Powered By Blogger

Rabu, 10 Agustus 2011

Selasa, 9 Agustus 2011: bersama, persiapan mental untuk semester neraka hahaha

Hari ini bisa gw katakan sebagai sisa liburan haha enggak terasa liburan yang panjang pasca semester empat yang keparat sudah akan berakhir dan sebentar lagi akan berganti ke dalam semester lima yang orang bilang adalah semeseter neraka hahahaha maka dari itu hari ini bisa dikatakan adalah hari terakhir gw untuk mengistirahatkan otak. Hari terakhir untuk membuat otak rileks hahaha walau enggak rileks rileks amat tapi paling tidak selama liburan ini otak seakan tidak digunakan hahaha enggak ada buku yang gw baca, enggak ada materi yang gw pelajari ulang. Hibernasi otak lah pokoknya wkwkwk :p

Maka dari itu, untuk hari ini gw harus mulai memanaskan otak. Hari ini gw lakukan pemanasan otak beberapa menit setelah bangun tidur hahaha hari ini gw diperkenankan untuk membuka mata sekitar jam setengah 5 pagi. Begitu bangun gw langsung merapikan tempat tidur. Setelah itu gw keluar dari kamar dan enggak pakai lama masuk ke dalam kamar mandi karena ada morning sick hehehe baru setelah itu gw kembali ke dalam kamar dan dengan segera kembali merebahkan diri di atas ranjang yang sudah gw rapikan. Menikmati keheningan dan suasana di pagi hari ini hehehe nikmat sekali rasanya begitu tenang dan sangat nyaman.

Saat rebahan dan hening, seketika itu juga tanpa sebab yang jelas gw teringat akan Virgine. Tapi gw enggak mau membahasnya lebih lanjut. Begitu teringat, gw langsung hening dan secara singkat berdoa untuk dia hari ini. Berharap semoga Tuhan memberikan Virgine hari yang baik dan menyenangkan. Setelah itu gw enggak lupa untuk mengucap syukur atas hari baru yang boleh gw terima ini hehehe selesai dan gw mencoba untuk tidak memikirkan Virgine lebih dari itu. Gw berusaha untuk mngubah prioritas, maka dari itu gw enggak mau terlampau larut dengan semua kenangan bersama Virgine. Masih ada hal lain yang harus gw jalani dengan fokus: hidup gw sendiri hehehe so I get to move on

Selesai dengan doa untuk Virgine, gw lanjutkan hari ini dengan me time. Disambi dengan kartun pagi hahaha karena kemarin mati lampu, gw masih punya hutang satu entri. Maka dari itu harus dibuat dengan segera. Maka enggak pakai lama... Selesai doa (mulai sekarang akan gw sebut dengan isitilah make a wish aja aah) gw langsung ambil Hp dan mulai mengetik keypad Hp untuk mulai membuat nyata drafting entri yang terhutang hehe dan akhirnya gw pun me time sambil ditemani oleh serangkaian kartun pagi hehehe nyaman sekali rasanya bisa langsung me time tak beberapa lama setelah mata ini terbuka. Otaknya masih fresh, masih dapat dengan baik me-recall memori yang sudah berlalu hehehe

Gw mulai me time sekitar jam 7 pagi ini. Dan akhirnya selesai dengan satu entri yang terhutang sekitar jam setengah 9. Bayar hutang entri Me time sudah, kartun pagi belum selesai. Maka dengan tetap stay di kamar gw mulai fokus untuk menonton kartun pagi hehehe dapatkan energi positif untuk jalani hari hehehe dari pada enggak melakukan apa-apa, lebih baik gw menonton kartun di beberapa stasiun tv swasta. Tapi enggak lama berselang... Gw putuskan untuk sudahi semua aktivitas ini, karena pagi ini beberapa teman terbaik sudah mencari gw via whatsapp.

Angel dan Visi yang tergabung di dalam chat group: besties. Group chat yang gw buat untuk teman-teman terbaik hahaha enggak tahu kenapa pagi ini mereka mencari gw. Enggak jelas juga awalnya, tapi akhirnya kami malah berbincang bersama hehe bertiga membahas banyak hal. Bermula dari pengalaman saat liburan bersama di puncak. Jumat sampai hari minggu yang lalu hahaha masih saja ada selipan-selipa kisah yang diceritakan. Kisah yang sebelumnya tidak kami ketahui secara publik kalau tidak ada yang cerita hahaha seperti gw yang cerita kalau gw sempat jatuh dari ayunan karena dudukannya terlampau licin hahahaha

Akhirnya kami berbincang tentang banyak hal. Sampai suatu saat... Nyokap masuk ke dalam kamar dan meminta bantuan gw untuk mengantar dia ke rumah sakit bergantian menjaga kakak gw yang telah didiagnosis tifus oleh dokter. Bergantian jaga dengan suami kakak gw. Awalnya malas, tapi pada akhirnya gw tetap mengantar. Dengan menggunakan motut, pagi ini gw lakukan perjalanan keluar rumah. Perjalanan mengantar nyokap ke rumah sakit. Untung dekat, jadinya enggak terlampau membuang waktu gw hehehe hanya antar dan kemudian gw langsung berjalan pulang. Kembali pulang ke rumah hehehe tadinya mau sekalian isi angin ban. Tapi karena lokasinya membuat gw harus memutar, maka batal hehe

Gw jalan pulang dan sampai di rumah dengan selamat. Puji Tuhan bisa sampai di rumah dengan selamat. Sesampainya gw di dalam rumah, gw langsung masukkan motut di ruang depan. Setelah itu bersihkan diri (cuci tangan dan kaki), kemudian gw kembali ke dalam kamar dan kembali berbincang dengan Angel dan Visi dengan perantaraan media whatsapp hehehe kalau tadi kami berbincang seputar liburan di puncak, untuk kali ini kami berbincang seputar kuliah. Iyaa seputar desas-desus kuliah yang hendak kami hadapi sebentar lagi; yang konon orang bilang (para senior) adalah semester neraka hahaha maka dari itu kami membahasnya. Walau enggak tahu dengan faktanya bagaimana. Tapi kami tetap mencoba membahasnya hehehe

Alasan kami membahas masalah kuliah pada pagi hari ini adalah lebih karena kami bertiga tidak lagi tergabung dalam satu seksi. Lepas beberapa semester yang lalu, kami mendapati banyak fakta yang mengatakan kalau kami ini terpisah-pisah ke dalam seksi yang berbeda. Lantas pengalaman itu menorehkan rasa pahit ke dalam diri Angel. Karena pemisahan ini... Semester tiga lalu... Angel gagal untuk lulus dalam mata kuliah observasi. Sangat disayangkan. Maka dari itu siang ini kami berbincang, saling berbagi pengalaman dan kiat-kiat tentang bagaimana seharusnya bersikap dalam ranah kuliah dan terkait erat dengan itu, tidak dapat dilupakan konteks nyata perjuangannya. Yaitu: kerja kelompok.

Intinya adalah karena kami semua terpisah, kami enggak tahu kelak akan bekerja sama dengan siapa. Kami berbincang agar kami menjadi mahasiswa yang profesional. Lebih karena gw yang membantu mereka untuk bisa berpikir seperti itu. Singkatnya insight yang gw bagikan kepada mereka adalah tetap sadar. Walau kerja kelompok, tiap pribadi harus punya kesadaran bahwa mereka punya peran dalam setiap bagian kerja mereka. Itu adalah cara yang selama ini gw lakukan di kala dapat kerja kelompok oleh beberapa orang yang belum gw tahu karakternya. Belum tahu dengan pasti semangat kerja mereka. Walau jujur gw juga bukan orang yang terbakar semangat untuk bekerja. Tapi gw mencoba sangkal diri untuk itu. Karena gw tahu kalau tetap ada di dalam zona nyaman, keberhasilan itu tidak mungkin datang. Perlu dengan sangat effort darah dan peluh hahaha lebay gila! :p

Intinya pada pagi hingga siang hari ini... Gw, Angel, dan Visi berbincang seputar kuliah untuk mempersiapkan diri dengan kemungkinan kerja kelompok yang mungkin di luar dugaan hahaha yaa semua itu mungkin saja terjadi. Dikarenakan ada perubahan seksi tiap ganti semseter, dan hal itu telah membuat beberapa orang menjadi kewalahan. Maka dari itu kami mencoba berbincang bersama. Mencari pemecahan atas masalah yang sebenarnya bukan baru. Hanya saja untuk semester neraka nanti, hal ini perlu diperhatikan dengan lebih seksama dan disiasati selihai mungkin agar perjalanan kuliah kami masing-masing tetap lancar. Dimana mereka yang terhambat tidak menemui hambatan baru, mereka yang lancar tetap lancar hehehe jadi ingat kalau dulu kami berkata ingin lulus bareng hehe

Akhirnya perbincangan kami akhiri. Sebenarnya enggak diakhiri sih, hanya saja sekitar jam 12 gw merasa harus lakukan aktivitas lain. Gw harus membersihkan diri. Mengingat kemarin gw belum membersihkan diri sama sekali hahaha belum mandi hehe maka dari itu gw putuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi dan dengan segera gw mulai gebyar gebyur pada siang hari ini. Habiskan waktu selama kurang lebih 20 menit dan segera setelah selesai mandi, gw kembali masuk ke dalam kamar untuk kemudian berganti pakaian hehehehe segar rasanya setelah badan ini bersih dari segala macam kotoran. Hingga akhirnya gw putuskan untuk kembali rebahkan diri di atas ranjang. Putuskan untuk melanjutkan me time hahahaha masih ada satu entri lagi yang belum gw buat. Tapi bukan hutang hehe

Dengan segera, begitu badan ini gw rebahkan di atas kasur... Dan langsung mengambil Hp. Setelah itu mulai mengetik kata demi kata entri me time yang tersisa. Sampai akhirnya gw lupa waktu, saking asyiknya dengan me time. Hingga sekitar jam setengah 3 gw selesai dengan semua entri me time tadi hahaha gw putuskan untuk keluar kamar dan memasukkan data entri yang sudah gw buat ini ke dalam blog dan e-book. Maka dengan segera begitu gw keluar dari kamar, gw langsung duduk di depan komputer, menyalakannya, dan enggak pakai lama langsung masuk ke dalam dunia maya untuk bisa melakukan update terhadap kumpulan entri me time ini hehehe langsung masuk ke dalam blog dan dengan segera lakukan update untuk semua entri yang belum gw masukkan ke dalam blog dan e-book. Selain itu gw juga sempatkan diri untuk cek e-mail dan facebook. Dapati Virgine online di sana.

Tapi tujuan utama gw online kan bukan untuk Virgine. Gw hanya ingin lakukan update blog. Maka setelah semua entri masuk ke dalam blog, gw pun off. Biarkan Virgine yang sedang online untuk tetap online dengan dunia barunya. Karena gw juga di sini ada dunia yang harus diperhatikan. Ingin menyapa? Ingin sebenarnya. Tapi gw tahu kalau nanti pasti enggak akan ditanggapi. Jadi yaa untuk apa di sapa. Tapi di dalam hati gw sempat ucap, "semoga hari ini kamu baik-baik saja yaa di sana". Enggak lama berselang setelah itu gw pun off. Keluar dari dalam dunia maya, kembali masuk ke dalam dunia nyata. Mencoba untuk mencari aktivitas lain yang sekiranya bisa gw lakukan untuk mengisi waktu yang ada di hari ini hehehe yaah initnya sih having fun dengan cara gw sendiri untuk hari ini hehe :p

Tapi gw akhirnya enggak tahu mau buat apa. Gw putuskan untuk tetap stay di ruang tengah. Sambil menyantap potongan buah pir dingin yang sudah disiapkan nyokap sedari pagi tadi. Sambil nonton tv di ruang tengah. Saat mulai menyantap, tiba-tiba bokap keluar dari dalam kamarnya dan menanyakan kenapa gw enggak sekalian menjenguk kakak gw, kenapa gw hanya mengantar dan kemudian pulang. Lantas gw bilang gw enggak suka dengan rumah sakit. Tapi bokap malah berkata kalau tidak suka macam itu bukanlah sesuatu yang baik. Bokap juga menambahkan dengan pengandaian: bagaimana kalau yang sakit itu adalah isteri gw. Seketika itu juga gw langsung cabut ke dalam kamar. Pengandaian itu enggak gw tanggapi.

Enggak ada gunanya juga kalau gw tanggapi. Nanti gw malah emosi dan labil mendadak. Sesampainya gw di dalam kamar, gw langsung masuk ke dalam sesi gabut dan melamun yang berpadu menjadi satu. Gw hanya memikirkan apa yang tadi bokap gw katakan. Mencoba menarik analoginya ke dalam keadaan gw yang sekarang. Jujur gw katakan, gw saja belum tahu apakah nanti gw akan punya isteri atau tidak. Melihat sikap Virgine yang seperti ini. Seperti menghilangkan optimisme ideal gw untuk bisa habiskan sisa hidup gw kelak bersama dengannya. Membuat gw harus bisa lebih realistis, dan akhirnya saat ini yaa gw akan fokus sama hidup gw. Seperti yang sudah gw katakan kemarin prioritas utama gw telah berubah. Tapi gw akui... Sampai dengan hari ini, rasa cinta dan sayang sama Virgine itu tak kunjung musna.

Harapan gw sih enggak musna yaa karena memang sama sekali enggak ada niat untuk menghilangkan rasa itu. Hanya tidak ingin terlalu dibuai oleh imajinasi rasa tersebut. Akhirnya gw putuskan untuk memutar prioritas. Maka dari itu keputusan tersebut gw ambil. Gw mantab untuk fokus dengan hidup dan masa depan gw. Lepas dari ada tidaknya Virgine di dalam hari-hari gw. Iyaa gw mulai harus bisa jalani hidup ini dengan lebih realistis. Biarlah semua impian gw itu menjadi bara semangat yang membuat gw enggak hilang kendali dengan apa yang nyata dan apa yang maya. Karena pada kenyataannya selama ini cinta telah membuat gw kehilangan batasan antara mana yang nyata dan mana yang maya.

Yaah intinya sore ini gw merenungkan semua yang ada. Semua fakta yang ada. Juga semua kenangan yang ada. Hingga kemudian gw mencoba untuk kembali menjadi Ignas yang realistis. Tetap hidup dengan cinta. Tetap berjalan hadapi semua tantangan yang ada dan memperoleh kekuatan dari semua kenangan dan ingatan yang ada. Singkat kata permenungan gw pada sore ini membuahkan insight bahwa sesungguhnya yang maya harus mendukung upaya yang nyata. Impian itu tetap harus ada. Tapi yang nyata, yang ada di depan matalah yang harus diperjuangkan lebih dulu. Karena itulah yang utama. Karena sekarang Virgine jauh, dan sikapnya pun seperti itu sama gw... Yaah jadi realistis aja sih gw.

Merenung... Mengantar gw untuk sampai ke dalam keadaan ngantuk hahaha tapi sungguh kantuk itu datang di luar rencana. Tapi pada akhirnya gw masuk ke dalam agenda tidur sore. Karena gw juga enggak punya kegiatan lain yang bisa gw lakukan hehe yaah kadang tidur adalah cara yang baik untuk seseorang bisa mengendapkan insinght permenungan yang telah di dapat. Yaa akhirnya memang gw tidur hahaha dan dengan segera masuk ke dalam buaian alam bawah sadar. Terus tidur... Hingga pada akhirnya sekitar jam setengah 6 gw kembali diperkenankan untuk membuka mata hehehe puji Tuhan lah masih bisa bangun hehehe karena kalau enggak yaa bye bye Ignas *ihh amit-amit* *ketok-ketok meja*

Bangun... Hari sudah berganati menjadi sore. Gw putuskan untuk dengan segera pindah lokasi. Dari kamar tidur, masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi sore. Enggak pakai lama langsung gebyar gebyur di dalam kamar mandi. Gebyar gebyur dengan hening, karena gw juga belum 100% sadar hahaha tapi bisa-bisanya begitu bangun langsung masuk ke dalam kamar mandi hahaha hingga akhirnya gw habiskan waktu sekitar 15 menit untuk mandi. Setelah itu masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Setelah itu sempat bingung mau berbuat apa pada malam hari ini hahaha enggak punya agenda khusus untuk lakukan sesuatu hehehe :p

Pada akhirnya gw putuskan untuk tetap stay di dalam kamar, gw sempatkan diri untuk manjakan diri dengan kembali rebahkan diri di atas ranjang sambil sesekali menyaksikan acara tv. Hingga sampai suatu saat, saat gw sedang asyik menikmati acara tv malam hari ini... Hp gw berdering. Ada sms masuk, dan saat gw lihat dari siapa... Itu dari facebook yang memberikan gw update status Virgine. Isinya: sudah jatuh tertimpa tangga. Kalau dulu, status-status macam ini sangat bisa menjadi media komunikasi antara gw dan Virgine. Tapi untuk saat ini tampaknya teman-temannya bisa lebih nyata berkomunikasi dengan dia. Jadinya yaa gw enggak ambil tindakan apa-apa dengan update ini.

Yang gw lakukan hanyalah mencoba mengecek seperti apakah keadaan statusnya tersebut langsung di dalam facebook, dan dugaan gw memang benar. Sudah banyak teman yang mengomentari statusnya. Jadi gw pikir tak usahlah gw komentari statusnya juga. Toh selama ini, semenjak dia abroad. Semua komentar yang gw berikan ke dia tidak pernah ditanggapi. Enggak karena merasa sia-sia. Tapi sekarang gw merasa kalau hal yang macam itu tidaklah nyata. Itu di dalam dunia maya. Jadi mana ada yang nyata. Mungkin mulai saat ini juga gw enggak akan banyak lakukan interaksi dengan dunia maya macam facebook dan twitter kecuali terpaksa atau ingin mencari sebuah informasi dan berita yang baru.

Hingga akhirnya status itu hanya gw lihat, dan akhirnya gw kembali dengan acara tv yang gw saksikan pada malam ini gw habiskan waktu lebih banyak untuk menyaksikan semua acara tv yang ada di banyak stasiun tv swasta. Sampai akhirnya sekitar jam setengah 10 malam ini. Gw mulai merasa sudah tidak ada lagi yang bisa gw lakukan. Tampaknya memang sudah harus menyudahi hari ini. Maka dari itu tv gw matikan, gw cari posisi tidur yang enak. Enggak lupa untuk ucapkan selamat malam untuk Virgine di dalam hati. Baru setelah itu gw pun tidur. Segera tidur tanpa banyak lakukan aktivitas lain hehe

Hari pertama bagi gw untuk hidup dengan mata fisik yang terbuka. Hari pertama yang gw rasa cukup baik karena banyak permenungan dan insinght yang gw dapat sehingga gw bisa tetap bertahan dalam hidup dan warna hidup yang nyata. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk realita yang ada dan bisa diterima, untuk kesempatan berbincang dengan teman-teman terbaik hingga akhirnya secara bersama bisa siapkan mental untuk hadapi kuliah di dalam semester neraka hahaha untuk waktu yang berlalu dengan yaah lumayan cepat untuk hari mager macam ini hehehe terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, dan sahabat yang hadir di hari ini. Bersama kita saling berbagi dan menguatkan diri hadapi apa yang ada dan nyata serta tak lupa untuk tetap hidupi impian-impian maya yang ada hehehe

Dan untuk Virgine... Senang rasanya melihat kamu begitu gembira. Aku merasakan hal itu sebagai sebuah hal yang nyata. Tapi jujur aku katakan sepi rasanya di sini. Tapi aku tahu pasti rasa sepi ini nyata. Maka dari itu apa pun keadaannya aku terima. Aku hanya mencoba untuk lebih realistis saja dengan keadaan hubungan kita saat ini. Maaf kalau hari ini aku enggak melakukan kontak apa pun dengan kamu, dan mungkin aku akan mulai menghilang dari dalam dunia maya macam itu. Karena bagi aku itu enggak nyata dan kerap kali aku kecewa di dalam sana. Jadi biar saja untuk saat ini kita dengan hidup pribadi kita masing-masing. Aku pun sama dengan kamu, ingin fokus dengan hidupku sendiri. Perkara cinta... Jujur aku akui sampai hari ini aku masih rasakan. Tapi tampaknya untuk saat ini itu tidak bisa dibawa ke dalam sesuatu yang nyata. Jadi biarlah cinta aku akan kamu menjadi sebuah semangat maya yang membuat aku bisa tetap berjuang dengan gigih untuk hidup di dalam dunia nyata ini. senang hari ini aku bisa kembali make a wish untuk kamu. Semoga di sana kamu senantiasa baik-baik saja. Semoga kamu kembali mendapatkan hari yang baik dan menyenangkan. Rajin belajar yaa kamu di sana, jaga diri, jaga kesehatan, jangan nakal, jangan lupakan doa. Tetap sayang tetap kangen kamu, hanya saja setelah mata ini terbuka, aku tidak ingin kembali ke dalam rasa yang maya. Apa yang ada harus aku terima dan aku sikapi dengan lapang dada. Tapi cinta tetap membara di dalam dada hehehe aku akan tetap hidupi impian aku atas kamu. Tapi aku tetap harus realistis dengan semua fakta yang ada. Terima kasih untuk segalanya di hari ini. Hari ini baik, semoga esok pun lebih baik yaa... Jika Yang Kuasa berkenan untuk berikan hari esok. Yang nyata adalah esok kita masing-masing, yang maya adalah esok kita bersama. Tapi di dalam cinta aku akui yang nyata dan yang maya tidak mempunyai batasan yang pasti hehehe intinya sih tetap realsistis dan berharap yang terbaik :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar