Powered By Blogger

Senin, 01 Agustus 2011

Rabu, 27 Juli 2011: hectic day! Hectic day! Kangen? Tetep! Hahaha :p

Hahaha aduuh kayaknya ini bukan cerita baru yaa dimana gw selalu enggak pernah bisa lari dari perasaan yang orang bilang itu cinta sama ayang. Yaa mungkin juga ini karena ada banyak clue yang membuat gw bisa mengeluarkan eskpresi dan mood mellow yang sungguh tidak jelas. Enggak jelas enggak berarti membuat gw juga jadi enggak jelas. Gw hanya ingin masuk ke dalam rasa yang total saat gw sedang memikirkan ayang hehehe yaa begitulah pokonya. Gw enggak bisa banget lari dari yang namanya rasa. Rasa akan apa saja yang terkait dengan ayang. Yaah dari pada panjang lebar bacot enggak jelas gini, mending di simak aja yaa se-hectic dan se-mellow apakah gw pada hari ini hehehehe

Mulai dari pagi hari. Yaa iyalah kalau dari malam namanya bukan mulai hari hahaha :p pagi ini gw bangun paling pagi dari semua SS yang ada. Dari semua SS yang bertugas pada pelatihan batch 1 ini. Kenapa gw bangun pagi? Karena gw tahu kemungkinan besar kemarin adalah hari hecticnya Mamat. Kemungkinan besar gw sama Arini memang enggak ikut rapat evaluasi. Tapi Mamat? Kayaknya sih dia ikut tuh hahaha maka dari itu gw inisiatif untuk bangun pagi. Bangun lebih pagi dari kemarin. Mempersiapkan segala macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk acara senam pagi. Lepas para peserta selesai tunaikan shalat subuh mereka. Gw bangun dan seketika itu juga badan gw merasakan sebuah sensasi dingin yang luar biasa hahaha sumpah enggak bohong dingin gila pagi ini. Gw kayak freeze gitu lho hahaha untung begitu bangun gw langsung cabut ke lapangan atas. Enggak kebayang itu kalau gw bangun putuskan untuk langsung mandi hahaha bisa beku seketika kayaknya gw hahaha sumpah dingin banget enggak tipu hahaha kalau di sini saja sudah dingin sangat macam ini, gimana dengan pagi ayang yaa? Hehe *sekilas info*

Bangun, langsung lap muka dengan tissue basah. Setelah itu langsung kenakan name tag panitia. Berjalan keluar dari dalam rumah SS menuju ke lapangan atas. Lapangan yang akan dipakai untuk senam. Tapi begitu gw keluar dari pintu rumah... Angin dingin yang berhembus itu sumpah yaa enggak terkatakan dinginnya. Gw enggak suka pakai jaket. Tapi pagi ini udara sangat dingin hahaha yaa sudahlah, sudah keluar juga gw-nya. Jadi gw pikir lebih baik kalau gw lanjut untuk jalan ke lapangan atas. Sudah kepalang tanggung juga hitungannya hahaha jadi hajar aja. Udara dingin enggak akan bisa memadamkan semangat gw untuk kerja pada malam hari ini hehehe sumpah! Gw sangat bersemangat hari ini. Hari dimana acara pelatihan yang utama akan berakhir hehehe maka dari itu enggak peduli dengan udara dingin. Sedingin apa pun tetap gw terjang. Tetap gw hajar udara dingin ini dan akhirnya gw tetap berjalan menuju ke lapangan atas. Tapi sumpah tubuh gw enggak bisa bohong. Udara pada pagi hari ini memang sangat sangat dingin. Jam di tangan menunjukkan pukul setengah 5 dan sekedar info saja jangan keluar dari rumah pada pukul segitu tanpa mengenakan baju hangat hehehe aaa jadi ingat ayang ni gw hehehe *breaking news* hehehehe tadi kan sekilas info yaa hehehe :p

Semangat! Gw semangat untuk siapkan semua perlengkapan senam pada pagi hari ini. Tapi begitu sampai di depan ruang makan... Gw menuai sebuah kekecewaan. Gw sudah bangun pagi. Tapi ternyata semua yang sudah gw usahakan untuk menyiapkan senam pagi itu kayak enggak bisa terwujud. Kenapa? Karena seorang teman bukan SS. Sudah mempersiapkan semua perlengkapannya seorang diri. Yaa enggak apa sih, hanya saja itu kan seharusnya jadi tugas gw. Kalau memang mau menyiapkan sendiri harusnya mereka katakan itu sama gw. Gw bukan tipe orang yang menolak bantuan. Tapi gw sangat enggak suka dibantu saat gw tahu gw bisa atasi semua permasalahan yang ada. Bukan bermaksud untuk sombong atau apa. Hanya saja gw memang orang yang berpembawaan demikian. Maka enggak heran kalau gw suka banget yang namanya kerja sendiri. Selama gw bisa pasti gw akan maksimal dalam kerja itu hehehe apa ayang tahu yaa gw adalah orang yang seperti ini? Kayaknya untuk bertukar gambaran diri itu bukan lagi urusan pribadi. Antara gw dan ayang, pemahaman yang terjadi itu bukan atas dasar logika ratio dan otak; melainkan hati hehe jadi enggak seharusnya dipertanyakan atau diragukan. Justru harus saling percaya dan yakin akan kata hati masing-masing hehe *hanya selingan*

Akhirnya gw enggak jadi kerja apa-apa pada pagi hari ini. Gw malah hanya datang dan melihat para peserta dan panitia yang lain bersenam ria. Buat gw itu hahaha mati aja. Hanya membuang waktu seorang SS dengan sangat tidak berguna hehe jadinya gw putuskan untuk kembali masuk ke dalam rumah SS. Sekembalinya gw ke dalam rumah SS, gw langsung masuk ke dalam kamar mandi dan mulai gebyar gebyur pagi. Sudah berselang dua jam dari saat gw bangun pagi tadi. Tapi suhu air mandi tampaknya tidak berubah. Masih sama seperti kemarin: tetap dingin hahaha iyaa tetap dingin. Tapi yaa itu bukan masalah besar sih. Toh akhirnya gw tetap gebyar gebyur. Tetap lakukan mandi pagi hehehe selama kurang lebih 15 menit mandi plus boker yang sudah tidak lagi bermasalah hehehe selesai mandi langsung keluar dari kamar mandi, masuk ke dalam kamar ganti dan mulai berganti pakaian. Enggak lama. Hanya sebentar dan akhirnya gw siap untuk kembali bekerja. Sebelum mulai kerja, gw lihat rundown yang ada rupa-rupanya hari ini adalah hari dimana pelatihan dalam bentuk outdoor activity akan direalisasikan. Dengan kata lain semua SS harus bekerja untuk siapkan semua ini.

Pada akhirnya gw coba bangunkan Mamat dan Arini. Gw katakan sama mereka kalau sebaiknya segera bangun dan menyiapkan semua perlengkapan outdoor activity pada pagi hari ini secara bersama-sama. Tapi tampaknya ada sesuatu yang membuat kedua teman gw ini sangat sulit untuk mendapatkan ksesadaran. Akhirnya dengan susah payah gw membantu Arini dan Mamat untuk bisa sadar. Sampai akhirnya mereka berdua mulai sadar tapi kayak masih kriyep kriyep gitu. Akhirnya gw titip pesan kalau hari ini SS harus kerja siapkan semua perlengkapan outdoor activity. Gw katakan hal itu penuh dengan penekanan. Harapan gw sih ya semoga pesan penting sampai di dalam kognisi mereka berdua. Dan otak mereka segera merespon info ini sebagai informasi yang penting. Yang sebaiknya tidak mereka abaikan hehe yaaa itu harapan gw pribadi sih yaa... Tapi jujur enggak berharap banyak dengan mereka yang tampak belum secara sepenuhnya sadar. Tapi paling enggak gw sudah berusaha meminta bantuan. Karena gw tahu persiapan perlengkapan yang satu ini tidak akan mungkin selesai kalau gw urus sendirian.

Tapi gw juga tahu kalau gw hanya berharap. Itu enggak akan mampu menyelesaikan masalah. Akhirnya dengan inisiatif pribadi, gw keluar dari rumah SS. Masuk ke dalam rumah kerja SS dan dengan segera mengambil semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk semua aktivitas outdoor. Dengan berpedoman pada modul, gw mencoba mengecek ketersediaan semua perlengkapan. Saat mengecek. Gw ngeh kalau ternyata Mamat sudah mempersiapkan beberapa. Hal ini sangat membantu gw untuk kerja lebih cepat, hingga akhirnya... Saat semua perlengkapan sudah terkumpul, tibalah saatnya bagi gw untuk menyusun semua set perlengakapan sesuai dengan pos-posnya. Tapi sebelum itu persiapan yang tidak kalah melelahkan adalah saat gw mencoba untuk membuat arena permainan untuk satu buah pos. Gw agak kewalahan mengapuri area seluas 20x15 meter. Jadinya gw minta bantuan dari seorang teman non SS. Untungnya dia bersedia untuk bantu gw. Walau hahaha kerjanya agak enggak becus karena dia bukan SS tapi cofas siswa hahaha tapi enggak apa. Selama ada bantuan gw akan merasa sangat tertolong hehehe dibandingkan kalau gw harus kerja sendiri. Udah pasti akan sangat hectic. Lebih hectic dari yang biasanya gw rasa kalau kerja bersama-sama dengan para rekan SS yang lain hehehe tapi pada akhirnya gw putuskan untuk mempercepat tempo kerja gw. Sebisa mungkin gw kerja dengan baik. Terus mengapuri seluruh lapangan sesuai dengan batas area yang telah ditentukan di dalam mocul sebagai bentuk dari panduan utama dalam mempersiapkan semua perlengkapan dalam aktivitas outdoor pagi hari ini.

Terus fokus untuk membuat area kapur. Sampai akhirnya gw melihat dari kejauhan, Mamat dan Arini telah siap untuk bekerja hehe senang melihat ada bala bantuan seprofesi yang datang. Maka dengan segera gw bertambah semangat. Semakin cepat gw selesaikan pembuatan area kapur. Setelah itu gw pun berpindah area ke dalam lapangan untuk kemudian menata set permainan piramida makanan. Nah tahap ini enggak kalah menyita waktu, hingga pada akhirnya gw dapatkan bantuan dari berbagai pihak. Tapi tetap saja selesainya lama. Gw juga enggak sangka kalau ternyata semua ini akan sangat menyita waktu. Tapi akhirnya semua persiapan selesai dan aktivitas pelatihan di luar ruangan pun bisa dengan segera dilakukan. Walau pada kenyataannya karena pada kenyataannya persiapan aktivitas luar ruangan ini memakan waktu jadinya acara menjadi sangat tidak tepat waktu. Lumayan jauh juga ngaretnya. Gw pribadi mengakui ini adalah kelalaian SS dalam bekerja. Semoga untuk batch berikutnya semua kelalaian yang serupa ini ini tidak terulang lagi. Yuup semoga di batch berikutnya bisa diperbaiki yaa hehehe tapi puji Tuhan yaa acara pelatihan di luar ruangannya bisa terwujud dan terlaksana hehe walau sumpah enggak enak hati banget karena enggak siap sebelumnya acara ini jadi ngaret :(

Akhirnya acara pelatihan luar ruangan pun bisa dimulai. Tibalah giliran gw dan Mamat untuk berjaga di pos sungai cimacan, mengambil tempat di dekat kolam renang; dan bisa ditebak kalau gw yang sudah pasti dapat bagian menjaga kolam. Langsung dari dalam kolam hahaha tapi enggak semuanya terkesan membosankan kok. Ada juga saat-saat yang menyenangkan di kala para peserta mulai bermain dalam air memungut paket sampah yang gw sebar setelah sebelumnya mereka berhasil keluarkan 'kunci' untuk bisa berenang hahahaha lumayan seru. Enggak terasa aja gitu gw melakukan semua itu dari agak siang sampai dengan sore hari. Enggak tahu sampai jam berapa. Karena gw juga enggak pegang jam pada saat jaga di pos sungai cimacan ini hehehe tapi yang pasti terhadap semua kegiatan ini gw menikmati. Menikmati semuanya. Tawa canca para anak-anak kecil peserta pelatihan juga tawa canda dari teman-teman pendamping kelompok yang menyertai para peserta ini hehehe jadinya enggak terasa kalau kalau gw sudah stay lama banget di dalam kolam renang hahaha tapi enggak tahu kenapa ya kayaknya airnya enggak sedingin air di dalam kamar mandi gw hahaha :p

Intinya gw enggak tahu pasti sampai sore jam berapa gw stay di dalam kolam renang. Karena begitu selesai dari acara main-main di kolam renang, gw langsung lakukan tugas berikutnya. Untuk pergi belanja tinta di bilangan cipanas. Maka dari itu gw pergi belanja dengan menggunakan mobil. Meminta uang untuk membeli tinta kepada salah seorang dosen yang bertanggung jawab terhadap urusan uang dan dana. Akhirnya gw langsung cabut dan mulai mencari tinta. Enggak susah yaa bisa dengan segera membeli dan kembali ke dalam wisma hehehe enggak tahu perkiraan waktu pastinya, karena dari pagi gw juga udah hectic dengan aneka macam persiapan perlengkapan yang lain di luar tinta hehehehe sumpah ini adalah hari hecticnya SS hari yang sangat bisa membuat otot gw tegang dan kaku hahaha sumpah yaa hari ini itu yang namanya nafas aja harus curi-curi hahaha

Tapi yang pasti sih gw kembali ke dalam rumah SS itu untuk mandi sore... Sekitar jam 4. Gw kembali ke dalam rumah SS. Langsung ambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih 15 menit. Gw pun sudah kembali segar sudah tidak lagi terkontaminasi dengan semua kotoran dari dalam kolam renang hehe tapi pada akhirnya begitu gw selesai mandi... Selesai gw berganti pakaian, gw dapati pekerjaan berikutnya sudah menanti untuk dikerjakan dengan segera. Bukan apa-apa yaa hanya saja pada sore hari ini SS mendapatkan tugas untuk bisa dengan segera mencetak sertifikat dan akhirnya gw masuk ke dalam acara pencetakan sertifikat. Tapi pada akhirnya masalah kembali tim SS temui. Kami sama sekali tidak mempunyai format yang pasti untuk mencetak sertifikat yang ada. Tapi sungguh itu membuat kami semua panik. Enggak gw, enggak Mamat, Enggak Arini. Tapi jujur gw sih yang paling keliatan panik. Jadinya enggak bisa banget tuh yang namanya kerja tenang hahaha kayaknya ini hari hectic banget buat SS tapi lebih hectic lagi buat gw secara pribadi hahaha emang udah dari sananya dikasi pembawaan yang agak mudah panikan jadi ya gini deh hahaha :p

Terus mencoba print dengan kertas sertifikat bekas tahun lalu terus mencoba sampai akhirnya jam setengah 6 gw dapatkan format yang pas. Posisi yang pas untuk bisa mengeprint sertifikat dengan cukup baik. Walau enggak baik. Sampai akhirnya Mamat dapatkan cara yang lebih baik dengan bantuan seorang teman di Jakarta, kami akhirnya gunakan menu mail merge untuk mencetak banyak sertifikat bagi para peserta pelatihan hehe sementara untuk para panitia yaa itu nanti saja belakangan. Itu kan cuma masalah intern aja yang dikejar dateline adalah sertifikat bagi peserta pelatihan baik guru atau pun siswa hehehe udah deh tuh hectic semua. Semua SS hectic hahaha hingga akhirnya sekitar jam setengah 7 gw masuk ke dalam acara pembungkusan sertifikat. Tampak hanya gw yang masih punya semangat untuk melakukan tugas ini. Mamat dan Arini juga malakukannya sih, hanya saja nampak kalau malam ini Arini tidak enak badan. Padahal sesuai dengan rundown acara, malam ini harusnya kami mempersiapkan api unggun. Iyaa harusnya sih begitu. Tapi karena enggak bisa dipaksa juga Arininya jadi Mamat minta gw supaya menjaga Arini. Sementara itu gw juga diberi tugas untuk kembali menghitung uang yang peserta titipkan sebagai barang berharga ke SS.

Jadilah malam ini ditemani dengan tv, sambil menghitung uang peserta yang dititipkan gw menemani Arini yang sedang sakit. Awalnya gw biasa saja. Sampai akhirnya otak secara tidak terencana. Tanpa perintah apa-apa mengeluarkan proyeksi kenangan sewaktu gw menjaga ayang yang dulu sempat di opname di rumah sakit. Sempat sakit terkena demam berdarah (diagnosis dokternya sih begitu). Yaa keadaannya hampir mirip dengan saat ini, dimana gw manjaga Arini yang sedang sakit. Tapi bedanya enggak sambil ngitung duit kalau waktu jaga ayang hehe gw ingat akan kenangan itu dan... Gw sendiri juga enggak percaya dengan reaksi yang diri ini keluarkan. Gw nangis. Untung Arini tertidur lelap. Tapi pada malam ini gw menangis saat ingat kenangan bersama dengan ayang. Tapi enggak sedih. Gw menitikkan air mata tapi tersenyum enggak murung. Tapi pada akhirnya malam ini gw merasakan sepi yang sangat deep. Gw enggak tahu kenapa. Tapi performa kerja gw pada saat hitung uang perlahan menurun begitu otak memproyeksikan kenangan gw bersama dengan ayang. Tapi gw tetap paksa diri ini bekerja. Gw tetap hitung uang. Sudah enggak peduli lagi dengan waktu yang berputar pada sisa hari ini.

Tapi ya itu... Gw langsung mellow begitu proyeksi kenangan itu gw bawa rasakan pada malam ini begitu nyata. Jadi pada akhirnya gw tetap bekerja tapi dengan diam. Sementara di luar rumah gw mendengar hiruk pikuk para peserta pelatihan tampak begitu bergembira dengan dengan acara api anggun mereka pada malam hari ini hehe akhirnya selesai mengerjakan perhitungan uang peserta yang dititipkan kepada SS, gw sempatkan diri untuk berdoa di dalam hati. Tumpahkan semua perasaan yang ada pada malam ini. Berharap supaya gw bisa semakin kuat dalam menghadapi setiap gejolak perasaan yang ada dan yang pasti blak-blakan bersyukur karena untuk saat ini setiap kali ada gejolak perasaan membuat gw bisa langsung manjadikan doa sebagai pemecahan masalah yang utama dan terutama hehe itu semua karena ayang. Secara tidak langsung ayang membentuk pola perilaku yang demikian atas gw

Di dalam doa malam ini gw juga enggak lupa gw katakan kalau malam ini gw merindukan ayang dengan sangat. Gw utarakan betapa rindunya gw rindu sama ayang. Di dalam doa semuanya itu tumpah. Gw berbagi rasa dengan Sang Pencipta. Penuh keyakinan kalau Tuhan dengarkan cerita cinta gw hari ini hehehe... Akhirnya enggak beberapa lama berselang, gw selesai dengan doa luapan perasaan gw. Gw harap suara rindu ini sampai ke hati ayang. Enggak lama setelah itu mendadak gw merasa sepertinya kepala ini begitu sakit. Begitu pening. Akhirnya gw putuskan untuk diam. Saat semua pekerjaan yang Mamat berikan sama gw sudah berhasil gw lakukan, sudah selesai gw kerjakan. Gw mencoba untuk rasakan dan sadari semua perasaan yang ada pada malam ini. Hingga pada akhirnya gw mulai terserang kantuk dan kembali bersiap untuk tidur. Tak lupa ucapkan: 'selamat malam ayang, hari ini aku kangen banget sama kamu' kembali air mata menetes membasahi pipi. Tapi enggak gw bawa dalam feeling sedih. Gw coba bawa semua itu dalam senyum hehe dan enggak lama setelah itu gw pun tertidup pulas hehe enggak evaluasi lagi deh gw sama Arini wkwkwk :p

hahaha hari yang lumayan hectic yaa... Siapa yang sangka kalau kami semua akan kewalahan dalam mempersiapkan semua perlengkapan untuk aktivitas pelatihan luar ruangan. Siapa juga yang tahu kalau sertifikat yang harus dibuat itu sangat miskin format hahaha tapi dibalik semua pengalaman dan kejadian hari ini pasti ada sesuatu yang bisa diambil sebagai bekal tambahan yang memperkaya tabungan kehidupan hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup. Terima kasih untuk segalanya. Semua keajaiban yang membuat semua pekerjaan SS bisa selesai dengan baik hehehe juga untuk semua orang, teman-teman, dan sahabat tang kembali hadir pada hari ini. Terima kasih! Kalian banyak memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan. Tanpa diminta pun bantuan kalian berikan. Gw anggap kehadiran kalian di hari hectic ini sebagai anugera kehidupan yang Tuhan berikan, sesuai dengan apa yang gw butuhkan. Bukan apa yang gw inginkan hehehe terima kasih yaa sekali lagi terima kasih hehehe

Buat ayang... Hehe aku cuma mau bilang satu hal aja yaang sama kamu kayaknya memang aku enggak bisa banget lari dari kamu. Sekali pun kamu enggak lagi ada di dekat aku. Sekali pun kamu jauh banget dari aku. Tapi aku sama sekali enggak bisa menjauh dari semua tentang kamu. Selama aku masih gunakan otak yang sama pada akhirnya kemana pun aku melangkah, kemana pun aku pergi sudah pasti enggak akan bisa lupa sama kamu. Malam ini aku mau udap terima kasih karena kamu hadir dengan clue yang tepat. Kenangan paling indah. Saat aku merawat dan menjagai kamu sewaktu kamu di rawat inap di rumah sakit international bintaro. Kavling kutilang kamar nomor 9 kalau enggak salah. Selama berhari-hari aku bisa terus dampingi kamu, bantu kamu untuk tetap optimis bisa sembuh hihi kenangan yang paling indah. Kenangan kita bersama. Maka enggak heran kalau malam ini aku menitikkan air mata sewaktu proyeksi kenangan ini dimunculkan oleh otak secara tiba-tiba. Iyaa tiba-tiba sangat! Tanpa aba-aba pula hehehe tapi buat aku enggak masalah. Terima kasih karena berkat momen yang demikian aku jadi bisa kembali membawa semua rasa dan gejolak cinta ini kepada Dia yang empunya cinta. Dia yang membuat kita duly bertemu dalam dunia maya hehe Dia juga yang pada akhirnya membuat aku tresno karo koe hehehe iyaa karena aku merasa kalau semua rasa dan gejolak cinta ini aku bawa dalam doa, aku bisa dengan sungguh make the best wishes untuk kamu. Untuk kebaikan dan kesenangan hari kamu tentu saja hehehe terima kasih ya sayang :* aku nangis enggak berarti aku sedih. Dalam cinta yang aku akui valid hanyalah air mata bahagia. Aku bahagia karena kamu bahagia di Korea sana, air mata mungkin itu adalah karena kebahagiaan itu berbenturan dengan logika: kamu bahagia tapi aku enggak ada di dekat kamu saat kamu rasakan bahagia itu hehe yaa mungkin rasa itu yang pada akhirnya membuat aku menitikkan air mata setiap kali ada proyeksi kenangan indah hehe :) bagaimana dengan hari kamu? Aku masih belum buka e-mail. Jadi enggak punya perkiraan dengan bagaimana hari kamu hehe tapi aku tetap berharap kamu dapatkan hari yang penuh dengan kebaikan. Semoga kamu juga dapatkan hari yang menyenangkan yaa di sana hehehe ayang baik-baik yaa disana, ayang jaga diri, jaga kesehatan, jangan sampai sakit ya di sana. Cuma satu yang ingin aku lihat: kamu bahagia di sana sehat walafiat sejahtera jiwa dan raga. Walau tanpa aku hehe jangan malas-malasan di sana, jangan nakal, jangan lupakan doa. Ayang juga jangan lupa pulang yaa suatu saat nanti. Sampai dengan hari ini aku pun masih tetap duduk manis menanti kamu kembali. Iyaa suatu saat nanti hehe sayang ayang nyuuu. Ignas sayang Virgine! :* hehe hari ini kangen sangat sama Virgine! Sama sekali enggak disangka kalau aku akan dapat tugas untuk temani Arini yang sedang sakit. Jadinya langsung ingat sama kamu yaang langsung terputar ulang deh memori sewaktu temani kamu di rumah sakit dan hal itu menjadi pemicu utama bom atom rindu hehe jadinya yaa bisa kamu lihat sendiri seperti apa aku hari ini. Seperti apa jadinya kalau rindu yang menggebu itu terpicu dan meledak hehe iyaa yaang aku kangen banget sama kamu hari ini. Kayaknya rasanya akan meninggalkan efek selama beberapa hari ke depan yaa semoga saja enggak seperti ini lagi. Cukup sesekali saja yaa macam ini. Bukan aku enggak mau ingat kamu, hanya saja aku kurang kuat untuk rasakan dampaknya hehehe sekali lagi terima kasih yaa untuk semua-muanya. Hari ini baik. Semoga esok lebih baik yaa baik semuanya baik juga perasaannya. Kembali anteng lagi nunggu kamu pulang hehe today... Really really really miss the whole. Wanna hug and kiss you, see your smile. LIVE! Hehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar