Powered By Blogger

Minggu, 14 Agustus 2011

Sabtu, 13 Agustus 2011: gundah gulana... Mayday! mayday! untung ada Gereja hahaha :p

Mayday! Mayday! Keadaan darurat kapten! Hahaha kayak udah kebakaran jenggot aja yaa hehe caption hari ini memang menggambarkan keadaan darurat. Gw butuh kegiatan pembunuh waktu untuk bisa lalui waktu tanpa perlu harus tertekan oleh perasaan. Tapi pada kenyataannya hari ini gw libur. Gw sendiri enggak tahu mau buat apa untuk lalui hari libur ini. Gw tahu hari libur bukanlah hari yang baik untuk gw. Tanpa teman-teman... Hali libur hanya akan membuat gw tertekan dengan pikiran dan perasaan. Tentang apa? The one and only: ayang Virgine. Mayday! Mayday! Butuh penangangan dengan segera! Hahahaha

Hari ini gw bangun pagi-pagi sekali. Bukan karena memang ingin bangun pagi dan melakukan aktivitas. Tidak, bukan karena itu. Tapi gw bangun karena alarm sahur dari warga yang berkeliling komplek. Dengan gebak gebuk apa itu enggak tahu apa namanya. Berisik sekali, macam tukang ember menjual ember dagangannya. Hanya saja ini dilakukan pada pagi-pagi buta hahaha jelas berisik dan itu yang pada akhrinya membuat gw terbangun pada pagi dini hari ini hahahahaha terbangun dan enggak tahu harus berbuat apa. Yaa inilah derita bagi orang yang mudah sekali terdistraksi oleh suara hahahaha

Dapat mendengar suara yang berbeda-beda dengan detil merupakan sebuah anugerah buat gw yang suka musik. Tapi di bulan puasa ini, anugerah itu menjadi musibah. Hampir setiap hari gw terbangun oleh distraksi keliling warga yang barkoar-koar 'sahuuur' ini. Bangun dan enggak tahu harus berbuat apa. Tapi yang gw lakukan setelah bangun pada dini hari ini adalah mengambil Hp yang terletak di bawah bantal dan dengan segera masuk ke dalam dunia maya. Sempatkan diri untuk buka facebook dan twitter. Tadinya gw lakukan itu hanya untuk cek-cek recent update.

Tapi tampaknya keinginan awal tersebut mengalami mutasi. Hingga pada akhirnya, setelah gw membuka time line dan home facebook... Gw malah jadi kayak aktif di sana kalau di facebook memang enggak lakukan apa-apa. Tapi di twitter... Hahaha gw me-retweet banyak sekali tweet dari following dan followers gw hahahaha hal ini yang pada akhirnya membuat gw enggak langsung kembali tidur, dan aktivitas ini juga membuat gw lupa waktu pada pagi hari ini hahahaha padahal hanya ketak ketik beberapa kata dan memperhatikan time line twitter dengan seksama hahahaha

Padahal masih ngantuk. Tapi twitter membuat gw enggak bisa merasakan kantuk untuk sementara. Hingga pada akhirnya sekitar jam 6 kurang... Saat gw sudah tidak lagi melakukan apa-apa... Gw kembali rasakan kantuk yang luar biasa. Lebih gila dari saat kalau gw terserang kantuk di kala malam hari hahaha pagi ini gw merasa ingin segera kembali melelapkan diri di dalam buaian alam bawah sadar hahaha sumpah enggak tipu! Dorongan untuk tidurnya itu kuat banget hahaha gw hanya letakkan Hp gw kembali di bawah bantal. Setelah itu gw balikkan badan. Gw rebahan dengan posisi tengkurap dan hahaha sumpah demi apa pun, enggak pakai selingan kegiatan apa pun... Gw langsung kembali tertidur lelap hahahaha *kata nyokap sih gitu*

Akhirnya gw pun kembali tertidur. Pagi hari ini enggak ada yang bisa gw nikmati, karena gw-nya tidur. Jadi gimana bisa gw merasakan sesuatu saat sedang tidur. Enggak menyaksikan kartun pagi, enggak juga sempatkan diri untuk sarapan hahahaha tapi yang pasti gw sempat beberapa kali sadar saat gw mengubah posisi tidur gw. Tapi itu juga hanya kriyep-kriyep terus setelah itu kembali tidur lagi. Enggak tahu juga apa gw kembali alami mimpi atau enggak tapi yang pasti tidur gw pada pagi hari ini bisa dikatakan mirip dengan hibernasi hahaha karena memang lama sangat hahahaha

Tadi gw bilang gw mulai merasakan ngantuk itu sekitar jam 6 kurang. Kemudian gw sadar secara penuh itu sekitar jam setengah 1 siang, nyaris jam 1 hahahaha kurang lama apa lagi tidur kedua gw? Hitungannya seperti sudah tidur dua hari hahaha tapi apa yang gw rasakan saat bangun inilah yang sangat enggak gw suka. Gw enggak tahu apa yang gw alami selama mimpi. Tapi pada akhirnya saat bangun, gw... gw... Langsung mencari Virgine; dan ini... Bukanlah pertama kalinya kejadian macam ini gw alami. Tapi enggak tahu kenapa yaa hari ini rasanya berbeda.

Mencari-cari Virgine begitu bangun tidur bukanlah hal yang baru buat gw. Tapi apa yang gw rasakan saat mencari-cari Virgine lah yang membuat gw terpuruk pada siang hari ini. Tapi pada awalnya gw enggak merasakan rasa yang terlampau gimana, karena pada akhirnya gw punya satu kegiatan yang harus gw kerjakan. Gw masih punya tugas untuk membuat me time. Maka dari itu perasaan gw ini belum bisa memberikan intervensi yang berarti.

Dan gw pun mulai lakukan me time. Awalnya berjalan dengan baik. Tapi lama kelamaan... Saat me time ini mencapai progress pengerjaannya pada level 75%, gw mulai merasa kalau apa yang gw pikirkan dan rasakan tentang Virgine pada hari ini itu, mulai di luar kendali. Akhirnya gw coba untuk selesaikan entri me time pada hari ini. Tapi pada bagian khusus untuk Virgine, gw sama sekali enggak berkata banyak. Seperti sudah kehilangan rasa untuk bisa berkoar-koar. Kalau dalam konteks seksual, bisa dikatakan kalau gw tidak bergairah ahahaha tapi puji Tuhan entri me time ini bisa selesai gw kerjakan. Selesai sampai akhir hehe dan begitu gw selesai me time... Gw... Stuck! Hahahaha

Selesai me time gw sama sekali enggak bisa berkutik. Jangankan bangun dari ranjang. Gw tetap rebahan sambil tutupan bantal. Kenapa? Karena pikiran gw mulai enggak bisa diajak untuk kerja sama. Hal ini biasa gw alami di kala sendiri. Dimana semua logika cinta yang mengendap itu seperti sudah penuh dan akhirnya keluar dengan sendirinya dan membuat gw ingin teriak sekeras-kerasnya kalau bisa. Pikiran-pikiran kenapa Virgine sekarang seperti ini, kemana Virgine yang dulu, apa iya gw telah dilupakan oleh Virgine, kenapa biar kata sudah dijahatin macam ini gw masih tetap stay dan bertahan. Yaa pertanyaan-pertanyaan macam itu muncul di dalam kepala gw.

Rasanya seperti dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan logika cinta yang enggak ada habisnya. Membuat gw sendiri juga enggak bisa apa-apa mencoba untuk tenang, tapi rasa hati ini gundah gulana. Hingga akhirnya gw putuskan untuk mencari hiburan, mencari semangat di dalam dunia maya. Gw pun kembali masuk ke dalam twitter. Tapi bukan semangat yang gw dapatkan, yang ada gw malah catharsis di sana hahaha semua tweet aneh dan enggak jelas gw post ke dalam time line. Gw yakin kalau teman-teman gw baca hahaha pasti baca enggak mungkin enggak macam pemikiran-pemikiran bodoh lah gw post hahahaha

Dan benar saja, beberapa teman membaca dan mengatakan gw kelewat galau hahaha kalau dikenang lagi ini agak konyol yaa? Tapi memang seperti itu rasanya. Kalau pakai kata galau, entah kenapa gw enggak begitu suka. Gw lebih suka dikatakan sebagai tweet yang gundah gulana. Lagi pula dari mana kata galau itu muncul? Terdengar sangat tidak berkelas yaa hahaha galau... Lucu juga sih, tapi gw lebih suka menyebutnya dengan kata pengganti: gundah gulana. Sesuai dengan caption yang tertera untuk entri hari ini hehehehe

Sial! Apa yang sebenarnya gw alami saat tidur sih? Sehingga sore ini gw jadi seperti ini. Gw sendiri merasa kacau. Tapi gw juga enggak bisa atasi kekacauan ini. Semua ini di luar kendali dan kuasa gw. Semua tweet yang gw post dimasukkan ke dalam kategori galau oleh teman-teman gw hahaha ini sangat lucu dan akhirnya gw sangat ingin tertawa saat entri ini gw buat. Tapi jujur semakin sore, gw semkain terpuruk dan enggak tahu harus berbuat apa lagi dengan semua perasaan ini. Di twitter pun sepertinya beberapa teman bisa melihat betapa datarnya gw hari ini. Terutama adek angkat gw, dek Ayu. Dia katakan sore ini gw aneh.

Hahahaha gw juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dek Ayu rasakan sih. Tapi gimana? Gw enggak bisa banget buat keluar dari desakkan pikiran dan perasaan. Sampai saat ini gw enggak pernah bisa atasi ini di kala gw sendirian. Akhirnya sekitar jam 3 sore hari ini, nyokap masuk ke dalam kamar dan dengan segera gw membalikkan badan. Gw coba untuk diam. Karena sedari selesai me time, begitu mulai merasakan gundah gulana itu gw tuh pecicilan hahaha puter badan kesana kemari, gigit-gigit bantal, gebuk gebuk ranjang. Apa aja gw lakukan untuk catharsis, kecuali teriak hahaha bisa heboh nanti orang rumah denger gw tahu-tahu teriak. Gundah gulana pun gw bisa jaim hahaha :p

Akhirnya karena gw diam. Enggak melakukan banyak gerak lagi, kayaknya gw mulai merasakan lelah deh. Perlahan-lahan gw merasa kalau bantal itu nyaman, dan sepertinya gw kembali bisa lebih tenang. Walau jujur gw akui, semua pikiran dan perasaan ini masih saja menyerang tanpa kenal ampun. Gw coba bertahan hingga sepertinya gw kembali tertidur; cara terbaik yang bisa gw lakukan di kala perasaan dan pikiran sedang tidak bersahabat dengan keyakinan akan cinta yang dimiliki. Tapi biasanya itu sih otomatis. Sama sekali enggak gw niatkan. Biasanya saat sampai di titik (yaah bisa dikatakan menyerah), gw pasti dengan sendirinya tertidur. Tapi itu tidak lama, karena tampaknya gw diberikan alternatif coping yang lebih baik untuk semua perasaan gundah gulana di sore hari ini.

Tanpa ada alarm, tanpa ada keinginan sebelumnya, gw bangun dengan sendirinya tepat jam 5 kurang 15 menit. Gw tahu karena saat bangun gw langsung lihat display jam di layar Hp hehe awalnya gw enggak tahu kenapa gw tidur begitu singkat sehingga bangun begitu cepat. Tapi saat gw ingat-ingat lagi... Gw tahu sekarang ini adalah hari sabtu. Gw enggak punya kepentingan dan urusan penting pada sore ini. Maka dengan mantab gw putuskan untuk ke Gereja pada sore hari ini. Karena gw ingat kalau selama beberapa minggu belakangan ini gw lupa kalau sebenarnya ada aktivitas ini di dalam keseharian hidup gw, yang harusnya enggak boleh gw lupakan hehe dan karena itulah... Begitu gw bangun, dan niat juga sudah ditetapkan... Dengan segera gw bergegas pindah lokasi ke kamar mandi. Mulai mandi sebagai persiapan gw untuk ikuti ekaristi mingguan pada sore hari ini hehehe :)

Gw bangkit dari ranjang dan dengan segera keluar dari dalam kamar. Masuk ke dalam kamar mandi dan mulai gebyar gebyur mandi untuk hari ini hahahaha cuma sekali mandi, karena pagi tadi kan gw masih tidur hehehe dan akhirnya setelah mandi selama kurang lebih 20 menit, gw masuk kembali ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Mengenakan pakaian yang pantas untuk mengikuti ekaristi di Gereja. Sebelum berangkat, gw sempat lihat tampaknya bokap juga mau ke Gereja. Jadinya yaa gw berangkatnya tunggu bokap biar bisa jalan bareng ke Gerejanya. Menunggu bokap selesai bersiap, gw sempat masuk ke dalam dunia maya selama beberapa menit. Melihat ada teman yang mention gw, dan akhirnya gw coba baca. Ternyata itu Wulan (teman Virgine), dia minta supaya gw mengirim ulang e-mail berisi lagu ucapan ulang tahun yang waktu itu jadi kado ultah dari gw buat ayang Virgine.

Tapi karena gw mau ke Gereja, jadinya gw coba bilang sama Wulan kalau gw mau ke Gereja. Kemungkinan besar gw baru bisa kirim ulang begitu gw pulang dari Gereja malam nanti. Enggak lama berselang, gw dan bokap telah siap untuk pergi ke Gereja. Jadinya enggak pakai lama, gw dan bokap langsung cabut dari rumah ke Gereja dengan jalan kaki. Jalan kaki saja, karena memang Gerejanya terletak tidak terlampau jauh dari rumah hehe hitung-hitung sekalian olah raga juga. Selama Tuhan berikan kaki yang sehat, hendaklah dipergunakan dengan baik. Karena mereka yang kurang beruntung, yang tidak mempunyai kaki sempurna pun masih tetap berusaha untuk bisa menggunakan kaki mereka semaksimal mungkin, sesuai dengan batas maksimal kemampuan mereka. Jadi gw enggak boleh manja hehehe tindakan yang simple tapi di sana ada rasa syukur atas sebuah kenormalan.

Berjalan selama kurang lebih 5 menit dan akhirnya gw sampai di Gereja. Dengan segera gw masuk ke dalam bangunan utama Gereja. Setelah itu duduk di tempat dimana gw bisa duduk kala mengikuti ekaristi mingguan. Gw datang sendiri. Bokap enggak bersama dengan gw. Karena bokap gw hari ini bertugas di altar sebagai prodiakon. Sementara itu, yang duduk di sekitar gw... Semuanya muda-mudi yang berpasangan hahaha sabar ya Nas... Jangan naik pitam dulu, karena di Gereja pun enggak berarti lo lepas dari ujian dan cobaan. Tetap bertahan dan tetap fokus pada tujuan aja yaa hahaha kira-kira itulah dukungan dari dalam hati yang gw utarakan untuk membuat diri ini lebih tenang saat ada di dalam Gereja hehehe

Sebelum ekaristi dimulai, gw lebih dulu sempatkan diri untuk masuk ke dalam keheningan. Duduk dan kemudian memulai doa sebelum ikuti ekaristi. Meminta kekuatan supaya bisa ikuti semua rangkaian ekaristi ini dari awal sampai akhir dengan baik dan tetap fokus dengan ujud pribadi yang hendak gw sampaikan. Setelah itu gw pun dengan tetap duduk menunggu misa dimulai. Hingga pada akhirnya, enggak lama berselang misa/ekaristi pun dimulai. Gw langsung mengikutinya dengan fokus penuh. Pandangan gw hanya tertuju pada satu arah: altar. Rasanya seperti sesuatu hal yang sangat gw rindukan. Karena sudah lama sekali gw enggak ke Gereja. Yaah beginilah rasanya kalau ke Gereja dengan niat yang datang murni dari diri. Bukan atas dasar kewajiban apa lagi tuntutan hidup beragama. Sorry, gw enggak terikat dengan semua itu.

Hingga akhirnya tahap demi tahap dalam ekaristi gw lalui. Kini sampailah gw di dala tahap doa umat, dimana biasanya umat diberikan waktu untuk hening dan akhirnya di dalam tahap inilah gw utarakan semua ujud yang hendak gw panjatkan. Gw memohon supaya Virgine senantiasa berada di dalam naungan penuh kasih Sang Pencipta dan Empunya kehidupan. Setelah itu gw juga memohon supaya gw bisa dengan sangat cermat melihat dan akhirnya mengikuti jalur hidup yang sudah Tuhan rancang buat gw. Dengan keyakinan semua itu adalah yang terbaik hehehe enggak sempat curcol keluarkan uneg-uneg karena waktu untuk doa permohonan ini sangat singkat. Pelit nih hahaha :p

Hingga akhirnya ekaristi berlanjut sampai saat puncaknya: penerimaan hosti suci. Biasa disebut dengan istilah komuni. Pada saat inilah semua uneg-uneg yang gw rasakan pada hari ini gw utarakan semuanya. Sesaat setelah menyambut hosti, kembali ke tempat duduk dan kembali berdoa. Di saat inilah semua uneg-uneg gw utarakan. Gw katakan sebenanrnya gw sudah enggak kuat. Tapi gw enggak mau menyakiti perasaan Virgine. Sekalipun gw sekarang juga sebenarnya merasa sudah disakiti. Gw utarakan semuanya, dan diakhir curcol ini... Gw minta kekuatan supaya setelah misa ini semangat gw diperbaharui dan bisa dengan tetap setia mencinta dan menanti. Enggak lupa juga untuk meminta kekuatan, kalau-kalau nanti kenyataan pahit lah yang harus gw dapatkan di akhir penantian ini. Gw juga minta supaya selalu ada teman yang menjadi penyemangat gw tuk jalani hidup ini. Enggak lupa juga berkat hosti pada sore hari ini gw peruntukkan untuk kebahagiaan Virgine. Gw hanya minta sedikit untuk kelancaran kuliah gw. Agar gw bisa tetap hidup sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan oleh-Nya hehehe :)

Enggak lama berselang, akhirnya ekaristi mingguan pada sore hari ini pun usai. Mencapai puncaknya pada saat diberikannya berkat dan pengutusan. Setelah itu ekaristi pun selesai. Gw enggak tahu jam berapa. Tapi perkiraan gw misa sore hari ini berlangsung selama satu jam. Setelah itu gw pun bergegas pulang. Jalan kaki lagi ke rumah hehe berangkat jalan kaki, pulang juga jalan kaki. Tadinya mau sambil merokok. Tapi enggak jadi hehe (pengakuan: gw kembali merokok. Sudah lama sebenarnya. Karena jujur rokok membantu gw untuk tetap calm. Maaf Virgine, untuk yang satu ini aku ingkar janji. Kamu juga tampaknya enggak peduli.). Berjalan sebentar dan akhirnya gw sampai di rumah.

Begitu sampai di rumah gw langsung masuk dan sempatkan diri untuk main sama Piyo selama beberapa menit. Setelah itu gw masuk ke dalam rumah, ke dalam kamar untuk kemudian berganti pakaian. Setelah itu gw keluar dari kamar. Mendekati kulkas dan mengambil satu buah apel yang bisa gw jadikan sebagai makanan untuk malam ini. Kembali masuk ke dalam kamar dan rasanya begitu lega yaa hehe enggak kayak sore tadi. Setelah curcol habis-habisan di Gereja tadi, saat ini gw merasa plong hehehehe segera setelah sampai di dalam kamar gw langsung rebahkan diri ini di atas kasur. Bluuughh! haaah rasanya sangat nyaman hahahaha segera setelah itu gw ambil Hp dan coba masuk ke dalam dunia maya. Karena gw ingat kalau ada hutang kirim e-mail sama Wulan hehehe :)

Akhirnya gw langsung masuk ke dalam dunia maya. Pada malam hari ini. Gw mulai dengan twitter. Tapi enggak gw dapati update apa pun. Enggak ada yang mention gw. Jadi yaa sudah gw tinggalkan twitter. Gw beralih ke e-buddy dan akhirnya gw dapati Wulan sedang online. Langsung saja gw sapa dia. Selain Wulan gw juga sempat bercengkrama dengan dek Ayu. Dengan id yahoo messenger. Sementara Wulan dengan facebook. Tapi untuk malam ini, gw lebih fokus dengan Wulan dari pada dengan dek Ayu. Karena tampaknya dek Ayu baik-baik saja. Tidak perlu dikhawatirkan secara berlebih. Tapi Wulan, tampak lebih butuh bantuan haha sama dengan gw kalau saja gw chat Wulan pada sore hari tadi. Saat selesai me time. Saat gw sedang ada di puncak rasa gundah gulana hahaha

Awalnya kami hanya berbincang biasa. Menanyakan apakah benar e-mail lagu gw belum dia terima. Karena tadi sore kan dia minta gw kirim lagi. Ternyata sudah hahaha setelah itu kami berbincang dengan lebih serius tapi tetap santai. Dia menceritakan gimana dia dengan pacarnya, dan gw juga gimana gw dengan Virgine. Tapi pada akhirnya kami kayak saling menguatkan gitu lho hahaha tapi yang enggak gw percaya, apa yang gw ceritakan tentang bagaimana Virgine sekarang. Dia kayak heran gitu hahaha jangankan dia, gw sendiri aja heran. Tapi dengan semua itu... Wulan hanya meminta gw untuk sabar. Tapi yang pasti semuanya tumpah ruah di dalam chat antara gw dan Wulan. Saling berbagi pengalaman. Wulan juga sempat memberikan pujian atas lagu yang gw buat untuk kado ultah ayang pada 18 juli lalu.

Tapi di sela-sela chat malam ini, gw juga dapati Virgine online. Baru juga gw sapa 'hai' tapi bukannya balasan chat yang gw terima, melainkan Virgine yang langsung offline. Gw katakan semua itu ke Wulan. Gw katakan semuanya. Gw merasa memang ingin mengatakannya. Apa yang gw rasakan ini enggak akan baik kalau hanya terus dipendam. Sekali-sekali gw juga harus mengeluarkannya. Karena gw tahu semua orang, termasuk gw. Juga punya kapasitas yang kalau sudah penuh harus dikosongkan untuk kelak bisa diisi penuh lagi. Maka dari itu gw bersyukur banget bisa berbincang sama Wulan pada malam ini. Bisa berbagi dengan sahabat macam Wulan adalah sebuah gift kehidupan yang gw dapatkan pada hari ini.

Meski pada akhirnya lagi-lagi hanya sabar yang bisa gw lakukan. Wulan juga berharap supaya gw enggak lelah. Supaya gw bisa tetap sabar jalani semua ini. Karena dia tahu dengan pasti sesayang apa gw sama Virgine. Gw memang merasa apa yang dilakukan Virgine itu ibarat badan yang ditusuk samurai. Tapi samurai itu enggak dicabut, malah diputar-putar digerak-gerakkan di dalam luka tusukan itu. Wulan mengerti dan dia hanya minta supaya gw tetap sabar. Iyaa gw tahu kok. Karena ibarat badan yang luka itu. Masih akan tetap bisa bertahan selama darahnya belum habis. Gw pun akan lakukan hal yang sama: bertahan.

Hingga akhirnya sampai larut malam gw berbincang dengan Wulan. Gw rasa Tuhan telah mengatur semua ini. Tuhan telah menyediakan Wulan sebagai pelipur lara gw hari ini. Tapi bukan hanya itu, gw juga sempatkan bantu Wulan untuk perbaiki hubungannya dengan sang pacar. Wisnu namanya (kalau gw enggak salah ingat). Hehe kalau urusan bantu membantu gw harus bisa profesional. Walau gw punya masalah dengan cinta yang tidak pernah ada habisnya sampai dengan saat ini. Bukan berarti gw harus tutup mata dengan masalah cinta yang sedang teman-teman gw hadapi hehe gw bilang sih sama Wulan gw mencoba untuk mengerti dan masuk dalam cinta secara profesional. Apa itu? Tanya sama Wulan hahaha :p dan akhirnya sampai larut malam gw berbincang sama Wulan hehe

Gw juga sempat bantu dia untuk merangkai sms untuk cowoknya hahahaha mengambil peran sebagai seorang perempuan ternyata enggak gampang yaa, apa lagi untuk urusan perasaan hehehe tapi karena Wulan minta tolong yaa baiklah gw usahakan hehehe gw juga senang. Lagu yang gw buat dibilang sama Virgine lumayan, sama Wulan dibilang keren banget hahaha terbang gw! Hahaha hingga jam 11 lewat, nyaris jam 12 gw chat sama Wulan. Hingga akhirnya gw sudahi karena tampaknya facebook mulai kembali menyebalkan. Error terjadi di kedua belah pihak. Selesai, gw pun bersiap untuk tidur. Sign-out e-buddy, ucapkan selamat malam sama Virgine dalam hati. Segera setelah itu gw balikkan badan dan... Tidur hehehehe :)

Hahaha hari yang benar-benar membuat ungkapan bahwa kehidupan bagai roda berputar itu bekerja yaa. Dari yang awalnya enggak ada sadar sama sekali, terus jadi gundah gulana, sampai akhirnya kembali ceria. Sungguh bergerak dengan begitu dinamis bagai roda yang berputar. Kita memang enggak akan pernah tahu kapan kita ada di bawah. Tapi yakin saja pasti kita juga akan kembali berada di atas hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Maaf karena setelah sekian minggu, baru hari ini gw kembali ikuti ekaristi. Tapi walau gw bukan orang yang rajin, gw makasi karena selesai Gereja gw kembali dapatkan kelegaan hehehe terima kasih sudah mau mendengar uneg-uneg gw hehehe gw rasa adanya Wulan pada malam ini juga pasti itu adalah bantuan lanjutan yang Kau berikan untuk gw. Supaya gw bisa tetap enjoy dengan hari ini, menjadi semakin kuat dan tahan banting hehehe terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, dan sahabat yang hadir pada hari ini. Hingga pada akhirnya hari ini gw tetap bisa merasakan indahnya berbagi dengan sesama hehehe jadi semakin kuat dan bisa semakin berguna buat orang lain hehe seneng deh hari ini. Makasi yaa terutama buat lu, Teresia Dwi Wulandari hehehe :)

Dan untuk Virgine, aku senang hari ini karena aku masih bisa merasakan banyak hal terkait dengan kamu. Itu menjadi tanda bahwa cinta memang masih ada dan dominan untuk kamu. Hari ini aku enggak tahu kabar kamu. Tapi aku harap sih kamu baik-baik saja di sana, kembali dapatkan hari yang menyenangkan dan juga penuh dengan kebaikan. Pengalaman gundah gulana hari ini mengajarkan aku untuk ingat bahwa aku enggak sendiri di sini. Ada teman-teman, ada Tuhan yang bisa aku jadikan teman berbagi. Kalau dulu ada kamu hehehe tapi kayaknya saat ini sudah terjadi peruhaban yaa hehehe yaah enggak apa deh, aku coba untuk mengerti aja semua perubahan yang terjadi saat ini. Ayang baik-baik yaa di sana, rajin belajar, jaga diri, jaga kesehatan, jangan nakal, jangan malas, jangan lupakan doa. Hari ini dari doa aku belajar bahwa saat aku merasa udah enggak sanggup untuk atasi semua masalah seorang diri, aku bisa minta bantuan Tuhan dan percaya... Tuhan pasti bantu hehe kuharap kamu enggak lupa Tuhan yaa sekali pun kamu tampak lupa sama aku hehe semoga enggak dua-duanya yaaa hehehe sayang kamu yaaang! :* kangen juga. Karena kangen yang tak terkendali makannya ada rasa gundah gulana macam ini hari ini hehehe hari ini baik, semoga kalau Tuhan berikan hari esok, esok lebih baik yaa hehehe maaf aku sekarang kembali merokok. Aku jadikan ini sebagai media aku untuk bisa tetap calm dan enjoy. Kalau kamu berubah, aku pun melakukan perubahan. Aku harap kamu mengerti. Aku katakan semua ini dengan jujur. Karena sekecil apa pun aku memang tidak ingin bohong sama kamu hehe tapi aku rasa kamu juga pasti tahu. Karena kamu kan tahu aku. Kalau belum lupa yaa hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar