Yaaah hari ini memang tampaknya enggak ada bantuan dari luar yang sekiranya bisa membuat hari ini menyenangkan. Mungkin untuk pertama kalinya gw merasa yakin bahwa mungkin di dunia sedang ada hari libur nasional tanpa Ignas. Gila enggak ada seorang terdekat pun yang menyapa gw hari ini. Enggak dari pertengahan sampai hari ini berakhir.
Yang gw lakukan begitu bangun pada hari ini adalah sama seperti apa yang sudah gw lakukan di hari-hari yang sudah berlalu. Begitu bangun gw langsung ambil Hp dan me time. Sesudah me time gw sms ayang ucapkan selamat pagi dan berikan semangat untuk ujian hari ini. Setelah itu ayang balas dengan kata 'inyuu'. Enggak lama setelah itu gw keluar kamar. Segera nyalakan komputer, sekedar cek-cek update.
Hari ini perut gw sakit bukan main, rasa-rasanya gw alami kercunan makanan. Entah apa yang gw makan kemarin. Enggak tahu apa aja yang udah masuk ke dalam perut ini, yang jelas gw bangun dan perut gw total melilit dan sangat sakit.
Gw sakit. Tapi gw tetap harus kuliah, dan karena kuliah hari ini dimulai pada siang hari maka pada pagi ini gw dan bokap berencana untuk pergi ke samsat jakarta timur, memperpanjang STNK motut yang sebentar lagi akan habis. Jadi sampai kira-kira jam 9-an, pagi ini gw habiskan dengan nonton tv dan terpuruk dengan rasa sakit di perut.
Sekitar jam 9 gw keluar kamar dan mandi. Segera setelah mandi gw bersiap-siap untuk segera berangkat ke samsat. Tapi tampaknya bokap belum selesai doa pagi. Jadi ya udah gw balik kamar lagi, sampai akhirnya bokap selesai doa pagi dan setelah itu mandi. Begitu bokap selesai mandi, gw langsung persiapkan mobil. Gw yang setir, karena gw udah bisa setir mobil jadi ya okelah gw yang bawa mobil karimun ke samsat.
Perjalanan hari ini dengan karimun, lumayan tanpa hambatan. Jalanan jakarta enggak pernah bisa dibilang lengang 100% jadi ya enggak heran kalau di perjalanan hari ini macet pun gw hadapi lagi... Huuuh enggak naik motor, enggak naik mobil yang namanya macet rasanya tetep aja enggak enak huhuhu
Beruntung bisa sampai di tempat tujuan tepat waktu. Sampai di samsat gw masuk dan cari parkiran kosong dan gw dapatkan itu dengan segera. Gw parkir dan langsung masuk ke dalam bangunan utama bersama bokap. Begitu masuk gw ambil formulir dan mengisi keterangan yang memang perlu diisi. Setelah itu fotocopy semua berkas dan masukkan ke loket pendaftaran.
mendapat nomor antrian dari loket pendaftaran, menunggu di depan loket notice sampai nomor antrian dipanggil. Menunggu sekitar 30 menit dan nomor gw pun dipanggil. Setelah notice di ambil langsung membayar di kasir. Perpanjangan STNK adalah pembayaran pajak jadi ini ruitn dilakukan setiap satu tahun sekali. Setelah membayar menunggu di loket akhir sampai nama pendaftar dipanggil dan STNK pun selesai diperpanjang.
Selesai dengan urusan perpanjangan STNK, akhirnya gw dan bokap pulang. Di perjalanan perut gw makin sakit. Rasanya makin melilit. Dengan kata lain gw enggak bisa kuliah dengan keadaan seperti ini. Maka jadilah begitu sampai di rumah gw kembali rebahan di kamar. Hanya rebahan dan akhirnya hari ini gw enggak kuliah. Padahal hari ini adalah kelas terakhir sebelum ujian tengah semester huhuhu
Sakit dan sendiri itu enggak enak banget rasanya. Gw coba cari teman yang sekiranya bisa nemenin gw, biar kata cuma sms gak apa-apa deh. Gw mulai dari ayang, gw sms ayang tapi enggak dibales. Kemudian gw coba kontak teman-teman enggak juga dibales. Padahal jelas-jelas semua sms gw delivered. Huhuhu akhirnya sampai sore gw cuma bisa meringkuk terpuruk di dalam kamar. Enggak keluar kamar
Sampai akhirnya menjelang malam gw coba untuk keluar kamar. Akhirnya gw kembali ke depan komputer untuk kerja tugas kelompok bagian gw. Gw coba selesaikan semua itu dengan cepat, karena perut ini sudah tidak bisa diajak kompromi jadi begitu selesai langsung gw e-mail dan begitu e-mail terkirim gw langsung balik kamar.
Di kamar enggak ada tanda-tanda kehidupan di Hp. Tampak sangat sunyi. Malam harinya dek Ayu sms. Tapi tampaknya sedang tidak dalam mood yang baik dan akhirnya semua orang terdekat tidak ada untuk gw hari ini. Gw coba sadari keadaan ini, gw coba untuk terima dengan lapang dada.
Akhirnya pada sisa hari ini, di pertengahan malam, gw coba untuk hibur diri sendiri. Walau cuma diam di kamar gw coba untuk main game. Tapi itu enggak begitu ampuh untuk menepis fakta kalau sebenanrya gw kesepian. Jadi ya udahlah coba nonton tv aja sampai akhirnya gw tertidur dan hari yang sepi ini berakhir. Gw juga udah coba nelpon ayang tapi enggak diangkat. Jadi gw pikir okelah hari ini memang rasa sepi harus gw terima dengan sangat lapang dada.
Enggak banyak warna hari ini, enggak banyak cerita hari ini. Terima kasih Tuhan untuk hari ini, terima kasih untuk hidup dan segalanya hari ini. Tampaknya semua orang melaksanakan penghayatan hari libur nasional tanpa Ignas dengan sangat baik. Tak apa... Terkadang gw perlu merasakan apa yang disebut dengan kesepian. Dengan adanya beragam rasa gw bisa lebih mensyukuri rasa lain yang lebih langka. Setidaknya itu salah satu positifnya hehehe dan untuk ayang tampaknya kamu juga sama dengan yang lain. Aku sih enggak mikir macem-macem, mungkin kamu sedang sibuk, atau sudah tidur, atau sudah kehabisan pulsa? Entahlah... God knows hmm ya sudahlah hari ini mungkin sepi. Tapi semoga esok lebih baik hhh... Love you... hmm rada bete nih tapi ya udahlah semuanya juga udah terlanjur terjadi :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar