Powered By Blogger

Jumat, 14 Januari 2011

Kamis, 14 Januari 2011: aku marah... aku kecewa... tapi semua itu enggak bertahan lama :)

huaaah... enggak tau yaa gimana sebenarnya perasaan gw hari ini. jujur semua yang gw tulis sebagai judul itu memang benar, semua perasaan itu gw rasakan dan buat gw memang terasa seperti itu. semua rencana matang yang sudah persiapkan jauh-jauh hari sebelum hari ini datang ydah gw lakukan dengan sepenuh hati. tapi apa yang gw dapat di awal pagi ini? enggak lain dan enggak bukan hanyalah kekecewaan dan amarah hahahaha kenapa ya gw bisa kaya gitu pagi-pagi? bukannya kata orang, pagi itu merupakan awal hari yang seharusnya diisi dengan senyuman dan kegembiraan ya? lantas kenapa gw bisa sampai mendapatkan pagi yang berbeda? kenapa gw bisa sampai mendapatkan gejolak emosi yang cukup parah? apa karena rencana matang gw untuk senang rusak total? atau ada sebab lain yang pada akhirnya membuat gw menjadi meledak seperti pagi ini? hmmm enggak tahu juga si... tapi kayaknya kalau ditelusuri lebih lanjut (mungkin) penyebabnya bisa diketahui dengan pasti hehehehe

sebenarnya hari ini bermula seperti biasa. sama seperti hari-hari yang lain. gw bangun tidur dan langsung me time, merupakan hal yang biasa. hanya saja mungkin hari ini gw bangun terlampau pagi dan akhirnya setelah selesai me time gw keluar kamar unutk sejenak browsing dengan internet. sekedar cari-cari info baru yang mungkin bisa menambah pengetahuan gw tentang apapun hehehehe lagian juga kenapa ya hari ini gw bisa bangun sepagi in? padahal jujur sebelumnya itu enggak pernah lho, bisa dikatakan jarang hehehe sebenarnya hari ini adalah hari yang penting, karena sesuai dengan rencana yang sudah disepakati sebelumnya, hari ini gw akan jalan sama ayang. tapi ada yang beda dengan rencana jalan hari ini. enggak seperti yang sudah, sudah jika jalan dengan menggunakan mobil. entah kenapa ayang meminta gw untuk bertemu di destinasi perjalanan, sama seperti waktu dulu jika gw jalan sama ayang dengan menggunakan motut hehehehe enggak mikir macem-macem, lantas gw iyakan saja. tapi jujur mengenai arah pasti menuju destinasi kesenangan hari ini gw kurang tahu. jadi pada pagi ini selain browsing, cek update dan sekedar haha hihi dengan teman-teman chatting... gw juga sempatkan diri unutk ngeprint peta hahaha karena gw enggak mau nyasar jadi ya udah deh beberapa potngan peta gw print, gw tempels sedemikian rupa sampai akhirnya menjadi sebuah peta kecil yang utuh.

rencananya, pertemuan hari uni akan dilangusngkan di Gandaria city. jujur ini merupakan pertama kalinya gw akan berada di sana dan bersenang-senang dengan ayang. berbagai macam bayangan kesenangan, canda-tawa sudah mulai muncul di dalam pikiran dan alam imajinasi gw. maka dari itu gw sangat bersemangat pagi ini, ingin secepatnya meninggalkan rumah dan bertemu dengan ayang. tapi memang tampaknya lain dari pada yang lain. karena ada urusan kerja tugas di kampus maka gw mau enggak mau dengan sangat terpakasa sudah harus meninggalkan rumah dari pagi. sekitar jam enam kurang gw sudah bergegas untuk mandi. setelah itu bersiap-siap untuk pergi ke kampus. rencananya gw akan kerja tugas sampai waktu gw untuk bertrmu dengan ayang tiba. gw enggak mungkin bilang ke teman-teman kelompok kalau gw mau kencan, lantas minta excuse kepada mereka semua untuk membiarkan gw pulang lebih dulu entah tugasnya selesai atau tidak hehehe gw bilang kalau ada acara kelaurga penting yang harus gw ikuti hehehehe :p kalau dipikir-pikir sih benar juga kan memang ayang juga adalah bagian dari keluarga gw secara pribadi jadi ya excuse itu sah dong... ya gak? ya gak? hahahaha

jam enam kurang akhirnya gw siap dan mulai memanasakan mobil. sambil menunggu mesin panas gw sempatkan diri untuk mengelap kaca karimun yang kalau boleh gw bilang lumayan kotor. kerena kemarin hujan dan akhirnya selama kurang lebih 5 menit, mesin mobil panas, kaca sudah bersih. gw pun pamit sama nyokap dan mulai melaju bersama karimun dengan kampus sebagai destinasi pertama. tapi tampaknya untuk beberapa saat gw harus singgah ke SPBU terdekat. sekedar untuk jaga-jaga maka gw penuhi tangki bensin karimun. enggak ada sama sekali tanda-tanda bahwa sesuatu yang buruk akan hadir dan mengubah semua keceriaan di hari ini menjadi kepenatan dan kesuraman yang yaah bisa gw bilang menyebalkan... semua masih berjalan dengan baik. pemgisian bensin yang gw perkirakan akan memaakan biaya sampai 100rb ternyata hanya setengahnya. apa itu bukan pertanda baik? dalam hati gw malah semakin yakin kalau hari ini gw bisa sungguh-sungguh bersenang-senang bersama ayang. selesai dengan acara pemberian makan karimun... gw tancap gas lagi dan berjalan menuju kampus. enggak laeat jalan besar karena gendak menghindari three in one karena jam di tangan sudah menunjukkan pukul 7 kurang. semntara three ini one berlaku mulai pukul 7-10 pagi setiap harinya dan berlanjut pada pukul 17-19 setiap harinya kecuali hari libur (baah kenapa malah memamparkan perauran lalu lintas di sini yaa hahaha macam polantas saja gw ini :p)

gw lanjutkan perjalanan dan sesampainya gw di bilangan bukit duri, Hp gw berdering menandakan ada sms masuk. gw pikir paling dari teman kelompok gw yang nanti akan kerja tugas di kampus. gw lambatkan laju karimun dan gw mulai ambil Hp gw buka kunci keypadnya dan gw lihat sms dari siapakah itu. ternyata itu dari ayang. senang? enggak! karena isi sms-nya adalah pemabatalan janji pertemuan dikarenakan ayang harus membantu Dikka adik laki-lakinya untuk mengurus pendaftaran ke SMA karena sekarang Dikka sudah berada pada jenjang akhir SMP jadi harus segera mempersiapkan dan mendaftarkan diri ke jenjang pandidikan selanjutnya. di sms itu ayang minta maaf, gw enggak tahu harus bilang apa. awalnya gw pikir okelah gw mungkin enggak jadi jalan ke Gandaria city sama ayang. tapi paling enggak gw bisa antar ayang untuk urus pendaftaran Dikka. gw coba utarakan gagasan gw itu ke dalam sms balasan. tapi fakta berbicara lain. hari ini gw batal total untuk ketemu sama ayang. karena ayang akan diantar oleh sang supir. jadi semua itu udah enggak mungkin ditawar lagi... gw enggak tahu apa yang harus gw ekspersikan saat itu. ayang sms minta maaf lagi tapi enggak gw balas. gw marah... gw kecewa... untuk kedua kalinya ayang kembali membatalkan pertemuan saat hari H (dulu juga pernah waktu janjian ketemu di penvil... tapi gw lupa tanggal berapa bedanya waktu itu gw maklum dan menerima tapi sekarang? ingin banget rasanya gw teriak dan marah-marah)

dalam seketika... hanya karena beberapa sms aja mood gw udah ancur berantakan. gw merasa menjadi orang yang paling bodoh... semua persiapan yang gw lakukan dengan sungguh-sungguh menjadi tidak ada gunanya. gw mulai ling-lung, dan gw sadar dengan keadaan gw itu. gw juga mulai merasa mobil yang gw kemudikan tidak lagi berjalan dengan baik, sebaik saat awal hari ini gw mulai menyetir. lemas seketika. mingkin itu keadaan fisik yang tepat untuk menjelaskan arrousal yang gw alami karena pembataln janji. bukan masalah apa-apa hanya saja gw sudah keluar uang untuk mengsisi bahan bakar dan enggak mungkin gw kembalikan lagi menjadi uang. masak iya secara mendadak gw jadi tukang bensin eceran? ya kan enggak lucu hahahaha ditmbah lagi, untuk mendpatkan izin memakai mobil itu sangatlah sulit. karena biasanya mobil selalu dipake kakak gw dan suaminya (gw merasa seperti anak tiri yang terbuang... kaka gw udah punya kehidupan sendiri aja masih dimanja sama bokap-nyokap. tapi gw?? beeeh baror-boro! gw rasa ungkapan yang mengatakan anak bungsu itu dimanja adalah sampah! that's only bullshit man!) gw coba untuk tenangkan diri. sms dari ayang enggak berhenti-berhentinya datang. tapi enggak gw indahkan. gw tahu isinya paling hanya ungkapan penyesalan dan permintaan maaf. andai saja semua sms itu bukan penyesalan dan permintaan maaf... pasti gw akan sangat senang karena memang bentuk perhatian macam itu gw harapkan ada pada ayang, dan selama ini gw masih berusaha untuk membuat itu ada di dalam diri ayang yang gw sayang.

gw coba konsentrasi di jalan. karena jalanan hari ini sangat padat, menuntut konsentrasi tingkat tinggi untuk bisa sampai tujuan dengan selamat hahaha tampaknya bukan cuma gw yang mau hindari 3 in 1 hehehehe jadi gw sisihkan dulu amarah dan luapan emosi gw mengenai apa yang baru saja gw alami, terkait dengan perjanjian pertemuan gw dengan ayang yang seharusnya menyenangkan. gw berjalan dengan perlahan... berjalan berjalan dan terus berjalan... mengemudikan karimun sampai akhirnya gw sampai di depan gedung parkir kampus, masuk, ambil karcis, mencari parikran kosong (masih banyak karena masih pagi hehehe)/ setelah itu gw parkirkan karimun dan setelah parkir dengan baik gw matikan mesin, merapikan semua yang bisa dirapikan dengan alasan keamanan (padahal mobil udah jelek juga masih aja mikirin soal keamanan wkwkwkw :p) gw enggak langsung turun dari mobil. karena waktu kerja tugas juga masih lama jadi yang gw lakukan di dalam mobil adalah katarsis. ghw meluapkan semua rasa marah dan kecewa gw sama ayang. gw pikir kejadian di penvil itu merupakan kekecewaan pertama dan terakhir yang akan gw alami selama membina hubungan. karena saling sayang gw pikir enggak akan saling mengecewakan. tapi kenyataannya semua jarapan dan pemahaman itu seakan enggak mengandung nilai kebenaran sama sekali. semua yang gw yakini enggak terbukti.

enggak cuma teriak, gw juga sempat rebahkan diri di atas jok karimun dan sambil teta[ teriak-teriak tanpa gw sadari ada sebuah organ yang bekerja berlamwanan dengan apa yang gw rasakan, orang marah dan kecewa harusnya emosional. tapi gw malah menangis. tanpa gw sadari, tiba-tiba aja air mata ini mengalir tetes demi tetes sampai akhirnya melau keluar dengan deras dan enggak terbendung lagi. enggak tahu mungkin itu cara terbaik yang dirasa hati gw untuk melupakan semua ungkapan kecewa dan marah atas apa yang terjadi di pagi ini. gw enggak keluar dari mobil sampai hampir satu jam hanya diam dan merenung di dalam mobil. gw lantas berpikir apa benar ayang tega melakukan semua ini sama gw gw? ayang yang gw sayang? gw rasa enggak. semenjak pemimikiran itu muncul gw mulai beranikan diri ambil Hp dan melihat semua sms pernyesalan dan permintaan maaf dari ayang. bahkan ayang sempat menanyakan mengenai alternatif pertemuan hari ini yang mungkin masih bisa kami lakukan di citos tapi cuma sebentar karena ayang bilang, besok dia akan ada ujian. kalau gw egois gw akan katakan, "iya hari ini pokoknya gw kita harus ketemu, aku udah cape-cape persiapkan semuanya, aku enggak mau semua persiapan ini menjadi percuma!".

tapi beruntung gw bukan orang yang seperti itu, apalagi sama ayang... enggak sampai hati rasanya untuk memaksakan kehendak, maka dari itu gw sudah biasa untuk mengalah jika terjadi benturan kepentingan antara gw dan ayang. akhirnya satu tarikan nafas panjang dan hembusan perlahan mulai bisa membuat gw tenang. lantas gw sms ayang, untuk memberikan kesempatan bertemu di lain kesempatan, dan ayang mengayakan kalau minggu depan akan baik bila kami bisa bertemu. maka dari itu gw coba atur ulang waktu dan semua rencana. gw bilang iya sama ayang, gw bilang kalau gw udah enggak marah lagi (beruntung gw bawa mobil, jadi bisa katarsis. kalau gw pake motut, masak iya gw mau katarsis di parkiran motor? disangka gila udah pasti hahaha) lantas gw bilang sama ayang rabu minggu depan kita akan bertemu, membayar hutang pertemuan yang seharusnya bisa dilunasi hari ini, dan gw sama ayang berjani kalau pertemuan rabu depan akan terlaksana dengan baik, tanpa ada alasan pembatalan apapun. dan rencananya kami akan kembali menonton di subtiltle dan berjalan-jalan ke citos mungkin. tapi yang penting rabu depan harus ketemu, harus! hehehe kangen tauu yaang :(

akhirnya setelah gw bisa kembali tenang, gw coba untuk ambil sisi positifnya dari apa yang sudah terjadi ini, paling enggak gw bisa terus bersama dengan teman kelompok, kerja tugas kuliah sampai selesai. akhirnya gw benar-benar cooling down, gw katakan kalau gw maafkan ayang, gw maafkan apa yang baru saja dia berikan sama gw. tampaknya ayang juga sedih karena enggak jadi ketemu sama gw. tampaknya ayang juga merasa kecewa karena urusan pendaftaran ayang harus batal untuk bertemu dengan gw dan gw yakin kalau sebenarnya ayang enggak samapi hati ingin membuat gw juga kecewa. gw yakin sesungguhnya ayanglah yang lebih dahulu kecewa. apa yang ayang berikan ke gw sebenarnya cuma kabar, cuma berita yang menyebabkan kekecewaan sekunder. karena yang primer sudah lebih dulu dirasakan oleh ayang. jadi gw pikir okelah enggak ada gunanya juga lama-lama marah dan emosi. enggak akan mengubah suatu apapun. jadi gw pkir ya daripada gw stuck di satu feeling kenapa enggak malah gw twist aja feeling itu menjadi sebuah hal yang harus gw syukuri. syukur karena ayang meeberitahukan di awal. bisa dibayangkan kalau ayang memberitahukannya saat gw sudah sampai Gandaria city? hahahaha nanti ada yang loncat dari lantai 5 lagi hahahaha :p

ya sudah... semua sudah terjadi, yang berlalu biarkanlah berlalu, yang bisa gw ambil dari semua ini adalah betapa seorang manusia itu butuh kesabaran yang teramat luar biasa untuk bisa menjalani setiap hari kehidupannya penuh dengan canda dan tawa hehehehe gw hanya bisa tekankan di dalam hati untuk semakin sabar. hari ini pun juga demikian. gw enggak merasa kalau di dalam cinta itu butuh amarah atau emosi yang berlebihan. pengertian dan ksesabaran. buat gw mungkin ini kunci yang bisa buat gw terkunci sama ayang. enggak tahu semenjak ayang hadir itu rasa-rasanya kata marah itu sangat jarang terdengar di keseharian hidup gw. secara enggak langsung, keadaan ayang menuntut gw untuk bisa mengerti dan lebih sabar lagi lagi dan lagi yaah gw rasa cuma itu modal cinta yang gw punya. materi ada tapi enggak seberapa, dibanding dengan materi gw rasa kesabaran dan pengertian sangat lebih tidak terbilang berapa nominalnya hahaha karena kehidupanlah yang membuatnya menjadi begitu sangat berharga :) akhirnya gw selesai dengan ayang. ayang menjalani harinya, kuliahnya. sementara gw tersadar dan kembali ke dunia nyata gw (kampus) saat ada sms masuk dari teman kelompok yang menanyakan keberadaan gw.

akhirnya dengan kesabaran dan pengertian gw maaafkan ayang. gw keluar dari karimun dan bergegas untuk turun ke lantai satu dengan bantuan lift. jujur hari ini libur. gw enggak ada kelas, tapi gw ngampus untuk nugas hehehe akhirnya gw sampai juga di meeting point, gw sehenak menunggu dan beberapa teman anggota kelompok pun mulai berdatangan. akhirnya kami mulai mengerjakan, tapi beberapa dari mereka ada yang harus mengikuti kelas. jadi selama pagi sampai siang hari ini yang secara enggak langsung mendominasi semua tugas ini adalah gw hahahaha padahal di dalam hati gw pikir, ini adalah tugas kelompok, harus dikerjakan secara bersama-sama. tapi entah kenapa rasanya gw ini sama sekali enggak bisa membiarkan ada tugas yang harusnya diselesaikan itu menganggur, tidak tergarap. entah itu tugas kelompok ataupun individu. di dalam benak gw cuma ada satu pemahaman: tuga itu beban. mka secepat mungkin harus gw selesaikan. kalau enggak hanya akan menumpuk dan akhirnya gw enggak punya waktu utnuk bersenang-senang hehehehe akhirnya gw selesaikan bagian-bagian tugas yang gw rasa menantang, yang sekiranya membutuhkan penalaran dan logkan berpikir hehehehe tapi bagian gw enggan mengerjakan bagian melapimrkan data. toh tugas kelompok ini hehehehe

gw manfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. gw enggak mau ada waktu yang terbuang percuma tanpa mengahsilakan sebuah progress di dalam tugas ini hehehe jadinya biar kata seorang diri gw tetap fokus bekerja. beruntung gw udah enggak di dalam luapan kecewa dan marah kayak tadi pagi, jadi gw bisa fokus. sampai akhirnya jeda kelas faal tiba dan teman-teman anggota kelompok kembali berkumpul. mereka bertanya progress dan akhirnya gw paparkana apa-apa saja yang sudah gw selesaikan selama mereka kelas. mereka puun berterima kasih dan mereka mempersilakan gw untuk isitrahat. gw manfaatkan waktu ini unutk mengisi perut hehehe ternyata marah dan nangis pagi-pagi itu menguras banyak tenaga hahaha atau cuma perasaan gw aja? atau tenaga gw habis untuk berpikir kerja tugas seoreang diri tadi? entahlah hahaha tapi yang pasti waktu yang mereka berikan gw sempatkan untuk membeli makanan di kantin kampus, dengan bungkusan dan akhirnya gw kembali kerja sambil sesekali menyantap sarapan plus makan siang gw itu hehehehe dan akhirnya gw kembalil kerja sendiri saat semua teman kembali masuk kelas dan akhirnya progress besar pun gw capai hahaha ada kepuasan tersendiri yang enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata :)

selesai teman-teman mengikuti kelas faal hari ini, gw juga merasa bahwa kontribusi gw hari ini dengan kelompok sudahlah lebih dari cukup. maka gw putuskan untuk mohon diri unutk segera pulang. karena gw pikir kalau terlalu lama di dalam kampus bisa, bisa bill parkir gw membengkak hahahaha sudah cukup gw buang duit untuk beli bensin tadi pagi. enggak perlu ditambah lagi dengan tetek bengek yang enggak begitu berguna. gw masih harus hemat banyak uang sampai paling enggak rabu depan, sampai saatnya gw dan ayang kembali bertemu hehehehe setelah mohon diri gw pun segera kembali ke gedung parkir dan melanjutkan startegi lanjutan agar setidaknya bensin yang gw beli tadi pagi tidak terbuang percuma. gw terpakasa berbohong sama nyokap dengan alasan kegiatan pencarian dana yang dilakukan dengan tidak menentu yang mengahruskan mobil harus selalu standby mulai dari esok sampai kamis minggu depan. dengan kata lain itu berarti enggak ada yang bisa pakai karimun selain gw sampai kamis minggu depan hahahaha jahat ya? tapi gw pikir cuma inilah satu-satunya cara yang bisa gw lakukan (setidaknya lebih baik daripada harus menjadi tukang bensin eceran dadakan hahahaha :p)

akhirnya gw pulang dan dengan htetap hati-hati gw kemudikan karimun, jalanan siang ini agak lengang jadi gw bisa sedikit melonggarkan syaraf kaki kiri dari tuntutan penginjakkan pedal kolping yang berlebihan hehehehe dan saat hendak sampai di dekat rumah, gw mengalami sedikit kesulitan karena ada rombongan pelayat yang datang dan gw harus melaju dengan sangat hati-hati. motor-motor yang melintang di sembarang tempat tampak sedang menguji kesabran gw hahaha belum cukup apa ya kejadian pagi tadi dari ayang? apa perlu gw tabrak-tabrakin ni motor satu-satu? hahahahaha lebay ah Nas. akhirnya dengan kehati-hatian dan keahilan mengemudi tingkat tinggi (yang ini juga lebay hahahaha) gw bisa parkirkan karimun di tempat yang semestinya dalam posisi yang baik dan bisa gw bilang posisi parkir sempurna hahahaha setelah itu gw keluar, bawa semua perabotan yang tadi gw bawa ke kampus. segera setelah itu masuk ke dalam rumah dengan raut muka yang masih menyisakan sedikit kekecewaan, gw enggak sapa siapa-siapa di dalam rumah, hanya berganti pakaian dan kemudian masuk ke dalam kamar. sejenak menarik nafas panjang dan mulai beradaptasi dengan semua keadaan (baik secara ecologis maupun psikiologis) mencoba sadari fakta bahwa hari ini gw batal jalan hahahaha

nyokap tampak menyadari ada seuatu yang enggak beres sama gw, lantas dia mencoba bertanya, gw mua bilang. tapi mendadak dia berbincang soal kakak gw yang lagi-lagi terkesan dimanja. jadi lupakan saja! gw urungkan niat untuk bicara dan akhirnya gw malah teridur siang hari ini.... bangun-bangun sudah sore. ingin rasanya sms ayang menanyakan apakah dia sudah pulang atau belum. mungkin juga kerena masih merasa enggak enak hati udah buat gw kecewa sms gw langsung dibales sama ayang dia bilang dia makin kesal karena rupanya karena ketiadaan berkas-berkas pendaftaran ayang enggak jadi urus pendaftaran dan malah langsung pulang seusai kuliah hahahaha gw juga merasa sangat menyanyangkan sih... tapi ya sudahlah enggak apa-apa hehehehe setelah bangun dari tidur siang, tampaknya keadaan jadi lebih baik... gw malah sering berbalas sms dengan ayang. sampai malam hari. karena saking asyiknya gw malah sampai lupa mandi sore hehehehe dan malam harinya saat ayang mulai belajar pun gw menemani ayang dari kejauhan dengan tetap berbalas sms. sampai akhirnya ayang menelpon gw. sungguh enggak gw sangka dan saat telpon dari ayang gw angkat... kata pertama yang gw dengar dari mulut ayang adalah "maaf" dari tekanan suaranya... rupanya ayang masih merasa bersalah sudah membuat gw sempat marah dan kecewa. padahal gw secara pribadi sudah memaafkan ayang enggak lama setelah ayang buat gw kecewa hihihihi gw bilang aja kalau gw memang sudah enggak marah dan semua yang terjadi tadi pagi sudah dimaafkan semaaf-maafnya (hahaha semaaf-maafnya itu kaya apa ya? hahaha mungkin lebih tepat dianggap enggak pernah terjadi) perbincangan malam ini berlangsung singkat selama dua menit lewat beberapa detik hanya untuk membuat keadaan kembali baik.

setelah itu ayang sudahi perbincangan, jelas bahwa ayang hendak belajar untuk ujian besok. ayang enggak ada di samping gw. tapi entah kenapa gw perlu mendampingi ayang, menemani ayang saat belajar walau sebenarnya gw dan dia ada di dua tempat yang secara fakta terpisah sangat jauh, hanya bisa terhubung lewat sms atau telpon. tidak ada video call hanya ada kehadiran kata-kata dan suara. udah cuma itu tapi entah kenapa gw merasa bahwa ayang harus didampingi. maka gw kirim sms ke ayang, isisnya memberitahukan kalau aku sedang menemani dia belajar. anehnya tampaknya ayang juga mengalami halusinasi yang sama. dia juga merasa bahwa gw sedang ada hadir di samping dia menemani dia belajar. karena hal itu hari ini sampai larut malam gw terjaga. gw belum dapat ucapan selamat tidur. pertanda bahwa ayang sudah selasai belajar; dan benar aja... sekitar jam sepuluh lewat hampir jam setengah sebelas, Hp gw kembali berdering ayang kembali nelpon gw dan kalimat pertama yang terdengar adalah, "ayang beyoom bobo?" hahahaha karena gw merasa harus menemani dia belajar maka gw jawab, "beyoom nyuu kan masih nemenin kamu belajar hihihi" kami saling tersipu dengan tawa hihihi selama beberapa detik dan malam ini kami kembali berbicang untuk kedua kalinya. enggak lama. tapi kami berbincang banyak hal sampai akhirnya sekitar jam 11 kami sudahi percapakapan. saling ucapkan sayang dan berikan ucapan selamat malam disertai suara kecupan, dan hari ini pun berakhir sudah.

aneh tapi nyata... seperti enggak dibuat kecewa. secara pribadi gw malah merasa karena ada kesalahan gw malah bisa semakin dekat sama ayang, gw bisa semkin mengerti dan memahmi ayang. gw bisa semakin bisa lebih mencintai ayang. enggak tahulah... terkadang memang kekecewaan itu diperlukan untuk membuat seorang manusia mempelajari kehidupan. karena ada rasa kecewa gw bisa syukuri rasa bahagia. gw bisa lebih menghargai apa itu canda dan tawa. karena ada kecewa gw bisa semakin meperpanjang sumbu kesabaran gw enggak lantas meluapkan emosi secara berlebihan. karena ada kecewa gw bisa merasakan bagaimana sebuah tangisan dan derai air mata menjadi cara yang paling ampuh untuk melarutkan semua perasaan dan mengantar gw ke dalam keheingan dan permenungan yang pada akhirnya membuat gw menjadi labih baik. terima kasih Tuhan untuk pengalaman kecewa ini. terima kasih untuk hari dan hidup yang masih boleh gw nikmati. terima kasih untuk segalanya. terima kasih atas kebijaksaan yang masih bisa bernanung di dalam diri yang sempat katarsis ini hehehehe dan buat semua teman-teman dan orang lain yang udah berusaha membuat gw untuk mengolah kekecewaan ini menjadi sebuah buah kehidupan yang sunngguh lezat hehehehe terima kasih. karena kalian gw bisa mendapatkan hari yang terputar balik macam ini.

untuk ayang.... sebagai manusia biasa, aku akui di awal aku sempat meledak. aku sempat marah dan sangat kecewa sama kamu. andai kamu tahu seperti apa aku mempersiapkan pertemuan sederhana kita hari ini, pengorbanan macam apa yang aku lakukan demi bisa bersenang-senang hari ini, daya pikir sebesar apa yang aku kerahkan demi kelancaran hari ini, harapan kesenangan macam apa yang sekiranya bisa kudapatkan hari ini... andai kamu jadi aku aku... aku pun yakin kamu akan kecewa. sungguh-sungguh kecewa. bagaimana sebuah penantian panjang digagalkan hanya dengan sebuah pemberitahuan singkat. jujur aku kecewa banget sama kamu yaang. tapi entah kenapa sesuatu yang aneh selalu terjadi secara otomatis di dalam diri ini. entah darimana datangnya sesuatu itu. sesuatu yang bisa membuat aku enggak bisa berlama-lama mengekspersikan kemaran kepadamu, ssesuatu yang memabntu aku untuk tidak menerima mentah rasa kecewa ini, melinkan diolah lebih dalam dan akhirnya sangat singkat, tidak perlu waktu lama (hahahaha kaya sales sabun colek :p) aku bisa buang jauh-jauh amarah dan rasa kecewa itu, dan akhirnya memaafkanmu. pada akhirnya toh aku tahu kamu memang tidak ada niat sedikitpun untuk mengecewakan aku, dan aku tahu itu. pada akhirnya kamu tetap berupaya dengan segala macam cara terus meminta maaf sama aku dan pada akhirnya aku mengerti... sesungguhnya kekecewaan ini bukan datang dari kamu, tapi dari keadaan yang memaksa kamu untuk mengecewakan aku. aku mengerti dan aku bisa merasakan bagaimana itu sangat mungkin terjadi. aku sudah maafkan kamu, kamu tidak sepenuhnya bersalah atas rasa marah dan kecewaku. toh kita sudah berjani akan segera membayar hutang pertemuan ini kan? hihihi jadi jangan aku rasa buat apa aku kecewa? malam ini juga aku tetap bisa bersama denganmu walau hanya dengan kata-kata dan suara bagiku tak apa hehehe mungkin waktu untuk kita bisa terus bersama belum tiba hehehe hanya Chronos yang tahu :) ada inti manis dari rasa marah dan kecewaku pada hari ini hihihi terima kasih yaang karena secara enggak langsung kamu ajak aku untuk perpikir dan mengolah emosi ini dengan baik. kurasa ucapan saling sayang dan selamat tidur disertai dengan kecupan menjadi subuah closing yang sempurna hihihihi Ignas sayang ayaang nyuu :) loe you much! peyuuuuk! :* semoga esok lebih baik hihihi enggak sabar mau cepat-cepat ketemu kamu nyuuu hihihihi uuuww ayaaang maaci ya utuk semuanya. untuk segalanya, dan untuk cinta :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar