Hari ini gw enggak mau apa yang kemarin gw rasakan berlanjut. Gw yang putuskan kapan gw harus sedih. Kapan gw harus menangis. Gw enggak ingin terlampau terbawa perasaan. Maka dari itu pagi ini gw coba untuk tidak terlalu memperhatikan sensasi mellow yang ada. Gw putuskan untuk yaah cukup sadari saja. Tapi enggak lantas mengikuti. Karena gw tahu hari ini akan sibuk. Gw enggak mau dibilang enggak profesional. Karena mencampur adukkan urusan pribadi ke dalam pekerjaan. Gw pegang teguh kalau sekarang ini gw almost perfect single fighter. Enggak punya siapa-siapa untuk disinggahi secara permanen. Meyakinkan diri kalau gw pasti bisa. Toh masih ada orang lain yang lalu lalang di hidup gw. Yaa hanya dari mereka. Mereka yang disebut sebagai lingkungan sosial dan temanlah yang menjadi temporary support. Karena di saat mereka enggak ada yaa gw harus yakin kalau memang cuma gw yang bisa mensupport diri gw sendiri. Enggak ada lagi yang lain. Dengan tekankan bahwa gw ini sendirian. Gw akan menjadi lebih kuat, dan memang itu yang akan mulai gw lakukan pada hari ini hehehe..
Hari ini gw semangat. Maka dari itu yaa beginilah adanya gw. Tetap gw asumsikan kalau gw baik-baik saja. Sekitar pukul enam pagi, Yang Kuasa perkenankan gw untuk bangun dari tidur panjang kemarin. Begitu bangun, yaa sama seperti hari yang sudah-sudah. Enggak diminta. Enggak tahu bagaimana datangnya... Di dalam pikiran ini yang pertama kali muncul adalah Virgine. Lantas gw hanya bisa terdiam. Sejenak menyadari kalau memang gw rindu. Setelah itu di dalam hati gw ucapkan selamat pagi untuk dia. Segera setelah itu, gw langsung cabut keluar dari kamar dan langsung memulai aktivitas persiapan untuk kuliah hari ini. Pada dasarnya dari segi perkuliahan itu sama sekali enggak ada yang berbeda. Hanya saja karena gw ikut dalam kepanitiaan jadinya yaa butuh persiapan ekstra untuk cadangan dresscode hahaha karena pada kenyataannya itu antara mettes dan psychomeet 4 itu punya dresscode yang bertolak belakang hahaha sangat bertolak belakang, yang satu sangat rapi dan formal. Satu lagi kalau bisa pakai celana sate kutang sama sandal jepit malah bagus hahaha timpang banget deh pokoknya.
Jadinya yaa begitu keluar dari kamar, gw langsung masuk ke dalam kamar mandi. Enggak pakai lama gw langsung gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit. Selesai, gw keringkan badan dan dengan segera kembali masuk ke dalam kamar dan mulai berganti pakaian. Gw putuskan untuk kenakan pakaian perkap psychomeet dulu. Karena pertimbangan gw adalah begitu sampai kampus itu pasti nanti gw akan langsung beres-beres dulu. Akan terdengar bodoh kalau dengan pakaian formal ala mettes gw angkat-angkat barang dan akhirnya berbanjir peluh hahahaha.. Oleh karena itu, dibantu sama nyokap gw menyiapkan semua pakaian ala mettes. Gw minta tolong nyokap untuk membungkusnya. Karena kalau soal packing biar enggak lecek itu yaa nyokap gw jagonya hehe.. Tapi gw yang siapkan semua pakaian ala mettes itu hehehe.. Sementara nyokap mencoba packing pakaian formal itu, gw sempatkan diri untuk cukur jenggot dan kumis. Karena kalau ada kumis dan jenggot gw itu enggak ganteng hahaha padahal sebenernya enggak ada kumis dan jenggot aja gw enggak ganteng. Gimana ada? Hahaha *kacau! kacau!* akhirnya begitu gw selesai dengan semua persiapan untuk kuliah hari ini, dan pakaian ala mettes juga sudah terpacking rapi. Gw langsung keluar dari kamar. Enggak lupa membawa serta kunci motut hehehe tapi enggak bawa Hani. Karena enggak perlu-perlu banget buat bawa Hani hehehe :p
Gw keluar dari kamar dan dengan segera menuju ke ruang depan di dalam rumah. Dengan segera gw sempatkan diri untuk berdoa pagi di sana. Yaa itulah tempat di rumah yang seringkali gw gunakan sebagai tempat doa yang resmi hehehe.. Karena hanya dengan doa gw bisa menjadi lebih kuat dari yang seharusnya hehe.. Enggak meminta sih. Hanya mengutarakan apa yang gw rasakan. Dengan segera gw masuk dalam keheningan. Mulai berdoa. Gw mengucap syukur untuk hari yang baru. Gw katakan kalau pagi ini gw kembali rindukan Virgine. Gw enggak tahu harus berbuat apa. Tapi gw berharap semoga ini tidak terlampau mendominasi hari ini. Selanjutnya berdoa untuk yang membuat gw rindu dari tadi pagi yaa, buat Virgine. Gw berdoa berharap semoga hari ini di Busan sana dia baik-baik saja. Semoga harinya menyenangkan dan penuh dengan kebaikkan. Doa yang tulus gw panjatkan. Lepas dari bagaiamana perlakuan dia sama gw. Ada yang bilang kalau manusia enggak punya daya untuk merubah. Doa bisa. Yaa itu sih kata nyokap gw sih. Toh enggak ada salahnya kan berdoa untuk orang yang dicinta? Hehe kalau salah berarti kiamat sudah dekat saudara-saudara hahaha :p selain itu gw juga berdoa buat semua adek-adek angkat gw. Dek Hana, dek Ayu, dek Genia, dan dek-dek lain yang manggil gw mas hahaha best wishes untuk mereka semua.
Selesai dengan doa, gw merasa lebih baik. Lebih siap untuk jalani hari ini. Dengan segera gw pamit sama bokap dan nyokap. Meminta berkat dan restu untuk jalani hari ini yaa simple sih agar hari gw ini diberkahi. Gw pamit dan dengan segera langsung keluar dari rumah. Bersama dengan motut. Gw langsung cabut tancap gas dan memulai perjalanan ke kampus. Untuk perjalanan pagi ini, gw enggak dapatkan hambatan lalu lintas yang berarti. Kemacetan yang enggak masuk akal enggak terjadi lagi hehehe.. Jalanan pada pagi hari ini cukup lancar. Hal itu membuat gw bisa dengan segera sampai di kampus. Singkat kata, perjalanan pada pagi hari ini cukup bisa dinikmati. Karena memang yaa cukup menyenangkan. Jalan di pagi hari, masih bisa hirup udara yang segar. Pukul enam kurang, gw itu cabut dari rumah. Masih bisa rasakan segarnya ambience pagi hari. Ditambah dengan alunan musik yang terdengar dari Noega via heandfree-nya membuat perjalanan ini cukup menarik hahaha berkah deh pokoknya perjalanan pada pagi ini. Enggak habiskan waktu lama. Hanya sekitar dua puluh menit kurang gw sudah bisa sampai di kampus. Puji Tuhan karena gw sampai di kampus dengan selamat hehehe keselamatan itu enggak ada harganya tapi berharga sungguh. Tanpa keselamatan enggak akan ada yang namanya pergantian hari. Matahari pagi baru, semangat baru, putaran roda kehidupan dalam diri seseorang.
Maka dari itu keselamatan itu such a miracle gift from God lah kalau buat gw hehe as precious as love hehe.. Dengan segera begitu gw sampai di kampus. Gw antri sejenak untuk bisa masuk ke dalam area parkir motor. Sejenak saat mangantri. Gw melihat apa yang gw kenakan (pakaian perkap psychomeet) sangat timpang dnegan pakaian mahasiswa lain yang lebih menonjolkan kesan casual. Sementara gw? Hahaha kayak bapak-bapak ditinggal isteri (eaaa!) yang mau belanja ke pasar hahaha sendal jepitan, celana pendek ala tukang sate. Untungnya gw enggak bawa celurit yaa hahaha lagian enggak punya juga gw di rumah hehe.. Antri dan akhirnya bisa masuk ke dalam parkiran motor setelah lebih dulu menebus karcis parkir. Gw masuk dan dengan segera sempatkan diri untuk berkeliling. Mencari space parkir yang strategis dan ekslusif tentunya hehe biar enggak digeser-geser. Biar kata motor gw butut (motut) gw tetap ingin memberikan perlakuan yang terbaik. Kalau enggak ada motut, tiap kali ngampus gw ngangkot dan sejujurnya gw paling males ngangkot. Jadi yaa ini bentuk penghargaan gw sama motut yang selama ini senantiasa dampingi gw ke kampus hehehe makasi yaa motut *terharu* *lebay!* hahaha :p
Akhirnya gw masuk ke dalam parkiran. Sejenak berkeliling dan hehe lucky me! Gw dapatkan tempat yang gw inginkan. Segera saja gw parkirkan di motut. Kali ini akan gw paparkan secara lengkap bagaimana cara gw memarkirkan motut. Dimuali dari memasukkan motut secara mundur ke dalam space kosong tersebut. Setelah itu gw turun dari motut dan motut tetap gw pegang. Dengan bantuan sebelah kaki, gw menarik standard tegaknya yang ada di bagian bawah. Setelah motut tegak berdiri, gw matikan mesinnya. Gw kunci stangnya dan dengan segera gw aktifkan kunci rahasia motut yang ada di bawah jok. Melepas jaket dan helm, gw masukkan jaket di dalam helm dan helmnya gw gantungkan di sisi kanan setelah itu.. Gw sarungkan helm tersebut dengan kantong plastik hitam besar yang selalu gw bawa saat berkendara. Dengan pertimbangan hindari basah karena hujan, dan debu karena angin yang berhembus. Barulah setelah itu gw tutup jok motut dan tadaa! Selesai sudah proses parkir gw. Itu serangkaian proses yang biasa gw singkat dengan mengunci semua yang bisa dikunci dari dan pada motut hahaha jadi lebih baik pakai jabaran yang singkat yaa! Gw juga capek ngetiknya hehehe selesai dengan parkir gw langsung bergegas cabut. Masuk ke dalam bangunan utama kampus :p
Tujuan pertama adalah sporthall. Di sana gw masih on duty untuk menyiapkan segala macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk serangkaian acara psychomeet 4 hari yang kesekian hahaha males gw ngitungin hari. Nanti gw nyanyi menghitung harinya Krisdayanti lagi hahaha :p dengan segera gw langkahkan kaki menuju ke sprothall dan sesampainya di sana, gw langsung letakkan barang bawaan gw di meja besar yang ada di sana. Dengan segera gw langsung memulai rangakaian persiapan untuk acara psychomeet 4 hari ini. Dengan segera gw langsung pergi mengambil semua perlengkapan yang ada di gudang. Enggak hanya yang ada di gudang. Gw juga ambil yang gw letakkan di senat. Gw kan 75% single-fighter yaa jadi enggak masalah buat gw selesaikan semua ini sendirian; yang penting semuanya beres dan acara psychomeet 4 hari ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti dari segi perlengkapan hehehe.. Capek sih.. Tapi gw bisa. Jadi gw sama sekali enggak keluhkan masalah berpeluh seorang diri pagi ini. Selesai ambil dan membawa semua perlengkapan ke sporthall. Saat gw mau mulai bersiap-siap, datanglah Visi. Dia datang dan tampaknya kecewa karena sudah enggak ada yang bisa dikerjakan hahaha padahal sih masih ada. Lantas setelah menge-set semua perlengkapan yang ada begitu juga dengan meja, kursi dan segala macam kabel serta tetek bengek lainnya untuk pertandingan pertama... Akhirnya sporthall kami tinggalkan.
Pergi dari sporthall. Tinggalkan semua barang dan percaya saja kalau semua barang akan aman. Toh Tuhan kan enggak tidur yaa hehe *kalau udah kayak gini aja bawa-bawa Tuhan lu Nas hahaha* akhirnya kami berdua pergi ke UCMJ. Sebuah UKM yang berkutat dengan minat musik (band) dan dance. Di sana kami bermitra. Kami meminta bantuan dan kerelaan mereka untuk meminjamkan amplifier dan microphone. Sebelumnya semua itu sudah diurus oleh Mei salah seorang staff gw yang jujur kerjanya bagus hehehe.. Sesampainya di UCMJ, gw sama Visi menemui salah satu orang yang ada di sana. Kami bertanya, kapan barang yang akan kami pinjam bisa kami ambil. Ternyata harus menunggu sampai pukul sembilan. Awalya pukul sembilan. Tapi jadi ngaret. Sampai setengah sepuluh orang yang janjian sama gw juga enggak bisa. Jadinya yaa sudah. Gw sama Visi enggak bisa stay lebih lama. Pukul sepuluh tepat gw harus mettes. Hari ini ujian skoring tes kelompok dan gw sama sekali belum belajar apa-apa. Catatan dek Hana sampai gw banting. Gw lempar hehe untungnya enggak berceceran hehe kembali ke masalah peminjaman.
Iyaa jadinya itu enggak ada yang bisa stay lebih lama untuk menunggu pihak yang menjadi penghubung antara UCMJ dengan gw. Akhirnya gw minta tolong bantuan para staff untuk gantian menunggu. Karena pada akhirnya gw merasa kayaknya mereka bisa. Karena yaa gw sama saja sama Visi harus bersiap-siap untuk mettes. Berutung banget! Para staff bisa. Jadinya yaa gw serahkan urusan ini sama staff. Gw langsung cabut untuk segera bersiap. Sekarang yang gw tuju itu adalah c6 WC pria yang cukup nyaman. Di sana gw berganti pakaian. Ini pertama kalinya gw berganti pakaian ala mettes di kampus. Biasanya gw sudah siap di rumah hehehe.. Jadinya yaa sudah. Enggak pakai lama lagi. Karena gw juga enggak tahu sekarang jam berapa. Gw mencoba berganti pakaian secepat-cepatnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya hahaha.. Selesai dan merasa sudah cukup rapi, akhirnya gw langsung keluar dari wc. Gw keluar dan pindah lokasi langsung ke kelas mettes. Enggak pakai banyak ba bi bu lagi. Karena jujur gw takut banget kalau nanti telat dan gw enggak boleh ikut ujian hehehe..
Gw berjalan agak cepat untuk menuju ke kelas. Sesampainya di dalam kelas, gw langsung masuk ke dalam dan duduk di bangku biasa gw duduk. Gw biasa duduk di belakang. Gw sadar kalau hanya saat inilah waktu yang gw punya untuk belajar siapkan ujian skoring yang sesaat lagi akan gw terima di depan mata hahaha sumpah sumpah gw sendiri sama sekali enggak sangka kalau semua yang gw rasakan. Semua tekanan perasaan yang ada membuat gw sampai dibawah batas mood yang normal. Yaah untuk statement ini gw akui kalau cinta itu memang luar biasa. Tapi saat ini ga harus bisa jadi lebih luar biasa dari cinta itu sendiri. Akhirnya dengan segenap daya yang ada. Hari ini gw berusaha untuk bisa kembali ke dalam diri gw yang penuh. Ke dalam diri ga yang terkenal periang dan suka bercanda hehehe.. Dimualai dari sekarang. Pada akhirnya gw langsung manfaatkan waktu yang ada. Menunggu dosen datang sampai akhirnya semua komponen kelas telah lengkap dan akhirnya by kondisi, semua telah siap (lebih tepatnya dipaksa untuk siap) ikuti ujian skoring tes kelompok.
Ada pun ujian kali ini meliputi tiga tes besar yang harus diskoring. Ada EPPS, IST, dan Pauli. Semua itu harus dikerjakan skoringnya dengan batas waktu dua setengah jam. Dimulai dari sekarang. Sebelum benar-benar mulai kerjakan ujian, lebih dulu gw sempatkan diri untuk hening. Gw berdoa harapkan penyertaan dari Yang Kuasa. Enggak lama. Paling sekitar satu sampai dua menit. Setelah itu gw mulai ujian untuk hari ini. Gw mulai dengan IST kemudian lanjut dengan EPPS. Kedua tes itu tidak mengalami masalah. Sedikit tersendat di kala Pauli. Tapi pada akhirnya gw bisa juga selesaikan di bawah batas waktu yang ditentukan hehehe.. Tapi gw terhitung orang-orang terakhir dalam ujian kali ini. Gw enggak peduli buat gw, bisa selesai semuanya saja seperti ini sudah merupakan sebuah anugerah yang luar biasa buat gw yang bisa dikatakan sangat minim dari segi persiapan. Gw sampai lupa membawa penggaris. Hingga akhirnya gw kerjakan dengan bantuan Kartu Identitas Mahasiwa hahahaha segala macam cara gw gunakan untuk bisa selesaikan ujian ini selama cara itu halal dan sesuai dengan norma sosial yang belaku serta value pribadi diri gw. Gw anggap cara pengerjaan ini adalah cara yang sah dunia akherat hahaha :p selesai dengan ujian skoring, gw langsung masuk ke dalam agenda psychomeet. Langsung cabut dari dalam kelas dan pindah lokasi ke dalam sporthall hehehe selesai dengan satu tugas. Datang lagi tugas berikutnya. Mana bisa gw pulang cepet? Hahaha *kesel*
Akhirnya gw kembali on duty di sporthall. Dibantu dengan semua rekan panitia yang lain, gw masuk ke dalam agenda rutinitas psychomeet 4. Dengan segera mengecek apa ada yang terjadi. Ada kejadian signifikan apa terkait dengan perlengkapan selama gw tinggal ujian mettes. Tanya staff, ternyata enggak ada yang bermasalah dari segi perlengkapan. Maka dengan segera gw langsung bertugas seperti biasa. Sampai kurang lebih pukul setengah tujuh gw selesai dengan semua tugad di dalam panitia psychomeet hari ini. Enggak ada kejadian signnifikan. Semua berlangsung seperti biasa. Tapi selesai itu bukan berarti selesai secara keseluruhan. Saat acara selesai itu tanda bahwa perkap sudah harus kerja. Jadinya dengan segera kami para perkap bekerja. Walau para panitia yang lain sudah ingin segera adakan evaluasi. Tapi gw enggak ingin perkap dipandang sebelah mata. Maka dari itu gw cuek saja beres-beres. Sampai semua selesai dan tinggal angkut ke gudang baru pada saat itulah perkap ikut dalam rapat evaluasi. Sungguh susah yaa melihat bagaimana perkap dapatkan kesetaraan. Pada akhirnya yaa sudah... Agak dipandang enggak enak sih sama yang lain. Tapi di sini gw coba berikan mereka pelajaran bagaimana caranya mereka agar bisa lebih dapat mengerti orang lain hehehe..
Evaluasi. Clear! Selesai dan sekarang tiba giliran bagi perkap untuk masuk ke dalam gudang dan senat. Dibantu dengan para staff yang handal gw langsung lakukan pemindahan barang-barang tersebut. Pertama gw dampingi mereka yang ke gudang. Setelah itu gw yang ke senat dan baru setelah semua beres gw pun masuk ke dalam parkiran untuk pulang ke rumah hehehe sudah malam juga. Kalau enggak langsung pulang.. Bisa-bisa gw kurang tidur dan besok malah enggak bisa kuliah dan jaga meet dengan performa yang baik. Enggak mau. Gw enggak mau seperti itu. Maka dari itu gw putuskan untuk langsung saja bersiap pulang. Bersiap selama beberapa menit dan akhirnya selesai. Gw langsung nyalakan mesin motut dan enggak pakai lama, gw kemudikan motut ke arah pintu keluar parkiran motor. Yaah agak ngantri yaa untuk keluarnya. Sama aja kayak saat datang masuk pagi tadi. Tapi enggak masalah. Budaya antri itu adalah budaya yang baik. Lagi pula antri itu sifatnya tidak kaku. Sangat fleksibel berngantung pada situasi dan kondisi di mana konsep antri itu digunakan hehehe *udah-udah jangan terlalu serius ahh hehehe*
Gw langsung keluarkan motut dari dalam parkiran motor dan langsung tancap gas memulai perjalanan pulang pada malam hari ini hehehe enggak tahu gw pulang pukul berapa. Tapi yang pasti sudah cukup malam. Karena pada kenyataannya suasana jalanan yang gw lalui sepanjang perjalanan pulang itu lengang bahkan cenderung sepi hehehe.. Jadinya jelas kalau untuk perjalanan pulang kali ini.. Gw sama sekali enggak dapatkan hambatan dalam perjalanan pulang kali ini. Dengan segera gw langsung bisa dengan segera sampai di rumah hehehe senangnya enggak kejebak macet di kala pulang kuliah. Buat gw itu sesuatu banget deh pokoknya hahaha.. Enggak lakukan banyak hal. Sampai di rumah, gw langsung masuk ke dalam rumah. Masuk ke dalam kamar mandi dan gebyar-gebyur. Setelah itu gw langsung masuk ke dalam kamar. Rebahkan diri di atas ranjang dan hembuskan nafas lega. Jujur capek banget gw malam ini. Tapi sebelum kantuk melanda. Gw sempatkan diri untuk me time. Sampai kurang lebih pukul setengah sepuluh, gw mulai di landa rasa kantuk gw putuskan untuk tidur. Tapi enggak lupa di dalam hati untuk ucapkan selamat malam sama Virgine (di sana dia lakukan hal yang sama gak ya? *eaaa!*). Baru setelah itu gw pun tidur hehe :)
Hari yang bisa gw katakan penuh dengan keajaiban. Sedikit niat yang dijalani dengan sungguh. Bisa berubah menjadi sebuah kerja nyata dengan bentuk yang luar biasa. Gw sama sekali enggak nyangka akan bisa secepat ini pulih pasca terpuruk karena tekanan perasaan yang sebenarnya gw juga enggak tahu kenapa begitu. Padahal di sana juga Virgine happy happy aja. Tujuan gw kan yaa memang selama Virgine happy gw enggak akan banyak minta. Cinta sejati tidak mengenal kata setara di dalam kamusnya. Kalau masih bisa terus memberi.. Buat apa meminta? Hehe toh Yang Kuasa juga selalu berikan apa yang memang menjadi jatah gw. So? Enjoy aja! Hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk daya recorvery yang luar biasa cepat. Untuk keselamatan diri. Untuk selesainya ujian skoring. Untuk perkap meet yang masih lancar tanpa hambatan yang berarti. Untuk insight mengenai kesendirian adalah sebuah kekuatan. Untuk cerita, canda, tawa, dan bahkan air mata. Ehehe terima kasih juga untuk semua orang, keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Tanpa kalian hari ini tentu enggak akan jadi seperti ini. Sekilas. Secuput. Tapi kehadiran kalian punya peran yang signifikan. Ibarat warna. Kalian itu beragam. Dengan hadirnya kalian lembar hidup gw hari ini jadi colourfull hehehe maaci yaa semuanya hehehe :)
Dan buat Virgine... Senang melihat semua foto kamu. Senang melihat kamu senang-senang di sana. Aku enggak apa kok kalau diginiin juga. Aku sekarang tahu kalau aku yaa memang sendiri. Cuma kamu yang bisa buat aku merasa enggak sendiri. Enggak tahu kenapa. Hehe udah aah nanti galau :p hehe.. Makasi karena hari ini kamu sudah menjadi pembuka dan penutup hari ini. Enggak tahu kabar kamu gimana di sana. Tapi aku harap sih semoga kamu baik- baik saja. Semoga harimu menyenangkan dan juga penuh dengan kebaikkan. Buat lebih banyak foto yaang biar aku menjadi semakin semangat buat nunggu kamu. Sampai enggak tahu kapan. Karena jujur aku katakan. Senyuman kamu itu kekuatan terbesar aku hehehe hari ini masuk ke rindu yang normal dan sayang yang tentunya semakin enggak bisa dibendung lagi. Hehe terima kasih untuk semua-muanya. Terima kasih cinta hehe.. Ayang take care yaaa! Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Aku di sini selalu support dengan doa. Sampai jumpa lagi di suatu saat. Suatu saat yang tepat hehehe maaci yaaang! Love you no doubt hehe :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar