Powered By Blogger

Selasa, 22 November 2011

Minggu, 20 November 2011: terasa lagi.. Enggak ada Virgine itu... Sepi :'(

Ehehe hari ini sebenarnya gw agak enggan untuk utarakan apa yang gw alami. Karena yaah bisa dibaca sendiri yaa itu captionnya hehehe galau? Enggak itu lebih tepat kalau dibilang yaa itulah yang gw rasakan hehe.. Sebenarnya gejala untuk mengarah ke rasa ini sudah terasa sejak kemarin. Tapi karena kemarin gw sibuk dengan me time, jadinya yaa gw kurang menaruh perhatian dengan semua rasa ini. Sudah terasa sejak kemarin. Tapi baru pada hari ini terasa dengan lebih yakin hehehe lucu yaa kesepian kok diyakinin. Tapi yaa memang itu yang terjadi. Gw sama sekali enggak tahu juga harus buat apa hehe.. Bingung saya :'p

Kalau dari segi jalannya hari sih sebenarnya biasa saja. Gw enggak alami sesuatu yang luar biasa. Bangun pagi seperti biasa. Sekitar pukul enam pagi, Yang Kuasa perkenankan gw untuk membuka mata. Setelah itu yang terlintas pertama kali di dalam benak pikiran gw itu yaa sosoknya Virgine. Enggak tahu apa yang gw alami sepanjang tidur. Tapi yaa kenyataannya gw langsung ingat Virgine begitu bangun. Jadinya malah kepikiran, tapi gw lantas enggak lupa untuk hening di dalam hati ucapkan selamat pagi untuk Virgine. Entah apa yang gw tuju dari puluhan ucapan selamat pagi. Andai saja gw bisa telepati, gw akan kontak hati Virgine, sampaikan semua yang gw rasakan hehe.. Tapi yaa akhirnya semua ini gw lakukan untuk dapatkan setitik semangat untuk bisa jalani hari hehehe..

Ucapkan selamat pagi dan akhirnya malah berlanjut pada doa pagi. Tapi enggak sama seperti doa pagi yang biasanya. Pagi ini, gw hanya berikan waktu untuk doakan Virgine. Berharap dengan sangat semoga dirinya di Korea sana baik-baik saja. Berdoa dengan sungguh semoga harinya di Busan sana menyenangkan dan juga penuh dengan kebaikkan. Setelah itu gw sempatkan diri juga untuk ucapkan selamat pagi sama dek Hana. Tapi sama seperti kemarin.. Gw enggak terima balasan. Gw lantas enggak buang waktu yang ada dengan percuma. Gw ingat kalau hutang entri me time belum lunas. Maka dari itu gw kembali me time untuk lunasi semua hutang entri tersebut. Dengan segera, menggunakan Noega gw langsung mulai lanjutkan me time yang tertunda karena kemarin gw sudah terlampau ngantuk hehe.. Jadinya baru bisa dilanjutin lagi hari ini hehehe..

Masih pagi, enggak pakai lama gw juga enggak buang waktu yang ada. Gw me time sekitar pukul setengah tujuh pagi. Selesai dengan semua hutang entri yang ada. Lunas nas nas! Hahaha segera setelah itu, gw langsung masuk ke dalam moment di mana gw lakukan update blog dan e-book day by day hehehe.. Masuk dan dengan segera gw mekakukan update. Sekitar sebelas entri baru yang baru saja selesai gw buat pagi ini, gw post dan enggak lupa gw pindahkan content blog-nya ke dalam data e-book yang hehe sudah ribuan jumlah halamannya hehe.. Akhirnya waktu dari pagi sampai dengan siang hari ini gw berkutat dengan me time heheh sisa mi time yang terhutang hehe..

Sama sekali enggak terasa sih. Gw hanya berkutat dengan me time, dan enggak terasa kalau hari sudah berganti keadaannya. Dari yang tadinya sunyi, berkutat dengan suasana pagi. Sampai sekarang, gw masuk ke dalam suasana hari Minggu siang. Banyak sekali tetangga lakukan aktivitas dan akhirnya gw selesai dengan me time. Gw selesai dengan semua tetek bengek me time dan enggak tahu lagi harus berbuat apa. Jadinya yaa mumpung gw masih berkutat dengan dunia maya.. Iseng saja gw mencoba untuk membuka facebook. Gw langsung login dan akhirnya malah ucapkan happy Sunday sama Virgine. Message? Hehe tentu saja enggak. Enggak peduli lagi dan gw putuskan untuk gunakan wall. Selain itu gw juga dapati Virgine online. Gw sapa tapi yaa seperti yang sudah-sudah.. Tidak berbalas. Jadinya hanya bertanya saja. Gw enggak mau rusak hari pikiran gw dengan aneka pikiran yang enggak penting. Enggak dibalas chat-nya sama Virgine yaa gw hanya menduga, mungkin saja di hari Minggu ini pun Virgine dapatkan hari yang sibuk. Jadinya mungkin online untuk kerja tugas. Atau malah lakukan hal yang lain? Enggak tahu. Hanya Virgine sendiri dan Tuhan-lah yang tahu dengan pasti hehehe.. Jadinya komunikasi satu arah sama Virgine. Ibarat di dalam sebuah perusahaan. Semua aspirasi penting hanya tertampung di dalam kotak saran dan terhenti sampai di sana. Tidak ada tanggapan lanjutan apa lagi proses imformasi hehe.. Tapi Virgine enggak seperti itu sih. Dia pasti punya alasan tentang mengapa hehe..

Sedih? Yaa enggak tahu pastinya. Lebih gregetan aja sih gw-nya. Gw bingung harus sapa Virgine kayak apa lagi. Kesannya itu yaa kayak enggak kenal sama gw. Kayak bertanya, "siapa lu?" gitu. Gw jadi bingung. Tapi yaa sudah deh.. Gw enggak mau ambil pusing juga. Akhirnya siang hari ini gw lanjutkan dengan nonton tv. Karena ini hari minggu, acara tv pun cukup beragam mulai dari kartun, komedi, sampai dengan masak memasak. Semuanya gw suka. Jadi gw pikir yaa lebih baik gw bunuh waktu dengan semua ini. Akhirnya gw nonton tv sampai kurang lebih pukul setengah tiga sore. Setengah tiga sore gw enggak lakukan apa-apa. Gw malah kembali me time untuk membuat real entri yang tidak termasuk di dalam hutang. Ketak ketik dengan Noega sampai kurang lebih pukul setengah enam sore. Selesai sudah satu real entri. Gw kembali lakukan update blog dan e-book. Kalau cuma satu entri enggak akan memakan waktu lama. Gw hanya membutuhkan sedikit waktu untuk lakukan aktivitas update ini hehehe.. Selesai dengan update blog dan e-book gw lantas enggak tahu harus berbuat apa.

Sore ini gw chat sih sama dek Hana. Tapi enggak lama. Karena dek Hana-nya juga lagi sibuk. Enggak mau ganggu juga. Setelah itu dari penhujung sore hari ini... Gw merasa kalau sebenarnya memang sekarang terasa begitu sepi. Semakin sepi saat gw sadari berapa hari telah gw habiskan sendiri. Mendadak sore ini gw lantas kehilangan semangat. Setelah sadar kalau selama ini gw sendiri. Semua orang yang hadir itu yaa hanya sambil lalu. Enggak ada yang seperti Virgine. Tapi sekarang pun Virgine sedang enggak di sini. Itulah kenapa gw katakan sepi sekali sore ini. Sampai kurang lebih pukul delapan gw hanya bisa terdiam. Merebahkan diri sambil berpikir. Kok begini banget yaa? Kayaknya dulu sebelum Virgine hadir itu... Gw sama sekali enggak pernah gubris yang namanya sepi. Enggak peduli sangat dengan rasa itu. Tapi sekarang? Parah! Gw sih merasanya gitu. Enggak tahu kenapa yaa, saat online tadi gw sempat berpikir... Virgine ada. Tapi enggak bisa lagi gw rasakan keberadaannya. Setiap chat yang gw utarakan dia abaikan begitu saja. Berbeda dengan teman-temannya. Mau tanya apa juga sama dia pasti dibalas. Sungguh gw tampak seperti orang asing di mata Virgine yang sekarang.

Semua rasa ini sama sekali enggak memunculkan semangat di diri gw. Hanya karena hal yang sederhana, bisa dikatakan gw kehilangan segalanya. Semangat yang menjadi asal mula segala sesuatu yang baik. Malam ini enggak gw rasakan ada di dalam diri gw. Gw ingat kalau besok akan ada ujian penting. Tapi karena enggak ada semangat, materi yang gw miliki. Materi yang dibuatkan oleh dek Hana itu gw lempar ke lantai. Sepertinya agresivitas gw meningkat yaa di kala rasa sepi datang melanda hahaha gw juga enggak tahu dengan pasti sih. Tapi yang jelas malam ini gw hanya bisa merenung. Memikirkan apa mungkin gw punya salah. Tanpa sesuatu penyebab.. Jelas orang itu enggak akan berubah. Malam ini gw merasa seperti sedang berada di tengah laut yang luas. Mencoba untuk tetap tampak di permukaan dengan segala daya yang ada pada diri gw. Lakukan semua itu agar tidak tenggelam dan binasa. Gw sekarang sendiri dan gw tahu itu, sosok yang bisa gw lakukan untuk membuat gw semangat adalah Virgine tapi kalau sekarang dia enggak ada di sini. Yaa yang bisa lakukan semua itu hanyalah diri gw sendiri.

Yaa harusnya gw bisa semangati diri sendiri. Tapi enggak untuk hari ini. Hari ini ibarat operasi lukanya masih sangat terasa sakit. Enggak bisa lakukan apa-apa. Hanya bisa terdiam di atas ranjang rasakan luka bekas operasi tersebut. Yaa gw hanya bisa terdiam dan tanpa di sadari air mata mengalir. Sepertinya memang hati menangis. Tapi fisik gw perintahkan untuk diam. Gw enggak akan biarkan fisik merasakan sakit seperti hati. Karena kalau sampai iya.. Sepertinya ini enggak akan mudah. Hati gw memang peka. Peka dengan cinta, namun rentan dengan luka. Hati gw bukanlah hati yang bisa dengan mudah menolak semua rasa sakit. Lemah dan mungkin tidak punya daya imunitas. Semakin malam semakin sepi. Badan direbahkan dan hanya bisa terdiam. Tapi mata terus saja mengalirkan air mata. Sepi iyaa memang sepi. Pada akhirnya saat air mata sudah mulai berhenti, gw rasa cukup untuk hari ini. Tetap terdiam. Tapi di dalam hati ucapkan selamat malam untuk Virgine. Semoga dia mendengar. Setelah itu tetes air mata kembali basahi pipi. Tapi gw masih tetap tak bergeming. Gw putuskan untuk balik badan, pejamkan mata dan tidur. Walau sulit gw paksakan dan akhirnya cukup lama gw berusaha. Gw pun tertidur juga hehe :')

Hhhh... Hari yang yaah gimana bilangnya yaa, gw juga enggak tahu harus bilang apa. Tapi semuanya ini semakin membuat gw sadar kalau ternyata gw ini sendirian. Enggak peduli berapa banyak orang yang lalu lalang di dalam hidup gw. Enggak ada yang tahu bagaimana gimana caranya gw bisa sampai pada rasa ini. Gw juga enggak tahu. Tapi gw tahu. Semua yang gw alami ini pasti akan ada sesuatu yang bisa gw petik. Ada sesuatu tujuan yang telah ditetapkan atas gw. Sekarang gw cuma bisa setia. Terus bertahan untuk enggak tergoyahkan. Seperti apa yang sudah gw katakan tadi, sekarang yang bisa membuat gw semangat itu yaa cuma gw saja enggak sama sekali ada lagi yang bisa gw harapkan. Virgine juga enggak pernah habis menyita pikiran. Memunculkan banyak sekali perntanyaan yang sampai sekarang berakhir dengan tanpa jawaban. Yaa tapi itu memang fakta. Suka enggak suka harus diterima. Percaya dan jalani semua ini dengan setia. Hehe kenapa jadi serius gini banget yaa hahaha udah ahh udah santai lagi hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Segala-galanya. Semuanya yang ada dan terjadi pada hari ini yang berikan tambahan pengalaman dan kekayaan dalam hidup gw. Sekarang yang bisa gw lakukan adalah membukatikan. Biar pun sendirian gw akan tetap melangkah berjalan wujudkan semua impian. Terima kasih juga buat semua orang, keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Buat dek Ayu cepet diputuskan mau pacaran sama siapa hahahaha *ups!* hahaha buat dek Hana good luck buat kontesnya! I know sist you can do it! hehehe just believe and show your maximal effort hehe jujur buat besok gw belom siap niih kalau harus ujian mettes hehe.. Maaf kalau catatan lu gw banting. Tapi masih tetep rapi kok hehe :p

Dan buat Virgine... Enggak tahu lagi yaa aku harus ngomong apa. Capek? Enggak. Mungkin aku hanya butuh waktu untuk bisa terima semua ini. Butuh waktu untuk sendiri dan mungkin akan selalu sendiri. Cuma kamu yang kayaknya bisa buat aku untuk enggak lantas terlalu jauh melangkah dalam jalur yang disebut dengan kesendirian. Tapi tampaknya untuk saat ini enggak bisa yaa. Aku harap saat nanti kamu kembali, kamu berlari. Kejar aku masuk ke jalan itu. Tarik aku keluar. Agar aku tidak merasa sendiri lagi. Kini aku juga masih berusaha untuk tidak melangkah terlalu jauh. Semoga saja bisa yaa.. Terima kasih karena hari ini kamu sudah menjadi pembuka dan pentutup hari ini. Semoga hari kamu di sana menyenangkan dan penuh dengan kebaikkan. Semoga kamu di sana baik-baik saja. Tetap sayang. selalu rindukan kamu. Sayang take care yaa di sana. Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Teriring doa yang aku panjatkan setiap harinya untuk segala sesuatu yang terbaik yang bisa kamu dapatkan. Sampai jumpa lagi di saat yang tepat. Sampai saat itu tiba. Aku akan berusaha untuk jadi lebih kuat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar