Hari ini sebenarnya gw libur. Tapi karena gw punya urusan yang enggak lepas jauh dari urusan kuliah. Tetap saja gw ngampus hehehe.. Tapi untungnya enggak harus berangkat dari pagi. Jadinya gw bisa enggak langsung buru-buru untuk bersiap kampus. Karena gw enggak dipatok sama waktu. Katanya Aloi, teman batch YPB gw ini.. Gw enggak lantas harus datang pagi atau siang. Sore pun boleh. Jadinya pagi ini gw bisa nikmati pagi hari dengan aneka kegiatan relaksasi. Begitu bangun gw ingin ucap selamat pagi sama Virgine. Tapi enggak tahu kenapa kayaknya gw katakan enggak usah sampai ke twitter. Jadinya yaa sudah di dalam hati saja hehehe.. Gw juga sudah enggak mau terlampau banyak berkhayal. Buat gw cinta gw ini yaa cinta khayalan. Dulu nyata, sekarang yaa mungkin enggak ada.
Harus bisa terima kanyataan. Jadinya gw hanya bisa hembuskan nafas panjang seusai ucap. Setelah itu gw ucapkan selamat pagi sama dek Hana via whatsapp. Tapi enggak pakai lama gw masuk ke dalam saat nonton kartun pagi. Sapaan gw pagi ini enggak lantas dibalas langsung sama dek Hana. Yaa gw juga enggak ambil pusing. Gw sama sekali enggak mau terikat dengan apa pun dengan cinta atau pun pertemanan. Gw hanya ingin semuanya berlangsung biasa. Datang dan pergi. Terjadi sambil lalu saja. Keterikatan yang gw alami selama ini hanya membuat gw sakit. Enggak tahu kenapa. Tapi yang pasti untuk sekarang gw enggak ingin terikat. Lebih baik bebas bergerak seorang diri. Dari pada terikat tapi menyiksa diri. Gw harus mulai fokus dengan hidup gw sendiri hehehe.. Akhirnya gw langsung nyalakan tv. Dengan segera gw langsung nikmati acara kartun pagi yang ditayangkan di tv. Sampai kira-kira pukul setengah sepuluh pagi gw selesai dengan nonton kartun pagi. Gw sama sekali enggak ingin pikirkan apa-apa. Lebih tepatnya gw membentengi diri untuk tidak memikirkan apa-apa.
Selesai dengan nonton kartun, gw langsung keluar dari kamar. Lanjutkan persiapan untuk segera ngampus. Karena gw baru ingat enggak hanya datang untuk ambil perlengkapan. Gw juga datang karena ingin bermain basket bersama dengan rekan-rekan satu fakultas hehehe.. Dengan segera gw langsung masuk ke dalam kamar mandi. Gw gebytar gebyur pagi selama kurang lebih 15 menit. Selesai, gw keringkan badan dan masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Kenakan pakaian yang santai dan casual. Karena enggak masuk ke dalam kelas jadinya bisa dandan dengan santai hehehe dengan segera setelah siap dengan pakaian, gw langsung persiapkan isi tas. Enggak lupa untuk masukkan netbook ke dalam tas. Yaa kali-kali saja gw bisa mengerjakan sesuatu dengan netbook hehehe karena yang namanya inspirasi itu sama sekali enggak bisa datang dalam waktu yang pasti hehehe yaa kali aja bisa me time lagi dan update blog my mind isnside of it gw lagi hehehe segera setelah siap, gw keluar dari kamar. Gw pindah ke ruang depan untuk berdoa pagi hehehe..
Gw hening sejenak dan akhirnya masuk ke dalam doa pada pagi hari ini hehehe.. Gw mengucap syukur untuk hari yang baru. Gw berdoa untuk Virgine. Semoga dia di sana baik-baik saja. Semoga dia dapatkan hari yang baik dan juga menyenangkan. Setelah itu gw juga berdoa untuk dek Hana. Best wishes untuk segalanya. Entah kenapa gw enggak bisa berhenti doakan Virgine. Apa ini cinta? Gw enggak bisa jawab. Semuanya terjadi begitu saja, dan sekarang sepertinya semua ini terjadi secara otomatis. Selesai dengan doa, gw kemudian pamit sama bokap dan nyokap. Setelah itu sekitar pukul sepuluh lewat gw pun cabut dari rumah. Menuju ke tempat dimana mobil diparkir. Dengan segera masuk ke dalam mobil dan tancap gas. Memulai perjalanan menuju ke kampus pada pagi hari ini hehehe.. Membuat tanda salib sebelum berkendara. Setelah mantab barulah gw lajukan mobil menuju ke kampus hehehe..
Karena gw berjalan ke kampus via jalanan kalau gw biasa pergi dengan motut. Gw bisa sampai dengan segera di kampus. Bebas macet? Hahaha enggak juga. Karena sudah lepas waktu three in one. Langsung saja itu volume kendaraan terutama mobil di jalanan mendadak alami peningkatan hahahaha sama sekali enggak tahu deh udah kayak apa macetnya. Gw hanya bisa jalan perlahan. Tapi itu enggak lantas gw kehilangan kekuatan untuk semangat. Sekali pun macet, gw masih bisa sedikit berkereasi dengan menggunakan smartphone gw hehehe.. Masih bisa kirim tweet dan foto macetnya ibu kota pada pagi menjelang siang hari ini hehehe sama sekali enggak membosankan. Karena bisa twitter-an hehehe thanks to twitter hehehe lagu yang terputar di radio juga menyenangkan kok. Hanya ada beberapa lagu yang mengingatkan gw sama Virgine. Tapi itu enggak lantas gw turuti. Gw sama sekali enggak mau ambil pusing. Sekarang ini kalau gw memang harus sendiri yaa sudah. Sendiri saja. Enggak ada lagi yang harus gw pikirkan dengan sangat. Percuma juga itu hanya akan jadi beban pikiran yang tiada berkesudahan. Maka lebih baik kalau gw enggak terlampau pikirkan Virgine. Masing-masing sudah dengan jalan hidupnya masing-masing. Gw punya mimpi dan Virgine juga. Gw akan fokus sama mimpi gw sendiri.
Berjalan selama kurang lebih lima puluh menit... Akhirnya gw sampai di kampus dengan selamat hehehe karena jalannya juga kan pelan-pelan. Macet gitu jadi enggak bisa lakukan banyak manuver ala speed racer hehehe :p dengan segera gw sampai di kampus dan masuk ke dalam gedung parkir mobil. Tebus karcis di pintu masuk dan kemudian berkeliling mencari space parkir yang kosong. Berkeling berkeliling dan berkeliling... Akhirnya gw dapatkan space kosong tersebut di lantai 8. Segera setelah itu gw parkir dan mulai matikan mesin. Setelah itu keluar dan kunci semua pintu mobil secara central. Enggak pakai lama langsung masuk ke dalam bangunan utama kuliah. Pergi ke y1 dengan bantuan lift. Setelah itu bergegas menuju ke hall c. Karena sama Aloi gw janjian ketemunya itu di hall c hehehe jadi yaa cepat saja gw menuju ke sana. Karena mungkin saja gw sudah ditunggui sedari tadi. Karena janjinya kan jam sepuluh. Tapi sekarang? Hahaha sudah ngaret banget. Gw-nya jadi enggak enak.
Akhirnya dengan segera gw menuju ke hall c. Jadinya gw langsung sampai dan duduk di bangku kosong yang ada di sana. Suasananya pada pagi hari ini adalah mendung. Saat gw duduk hujan deras pun turun. Niat hati gw untuk me time pun gw urungkan. Dengan segera gw ambil smartphone gw. Gw hubungi Aloi untuk tanyakan posisi keberadaannya pada saat ini hehe.. Awalnya enggak diangkat. Tapi pada akhirnya setelah beberapa kali mencoba akhirnya panggilan masuk gw dijawab oleh Aloi. Dia tanyakan apakah gw bisa membantu dia untuk membawa serta fotocopy-an lembar pelatihan dan juga alat-alat elektronik yang dibutuhkan untuk pelatihan esok hari di Cimacan. Bergerak dan kerja dengan cepat. Dalam sekejap, semua perlengkapan itu pun sudah berpindah tempat di dalam mobil. Harusnya lebih banyak. Karena memang janjinya yang akan diambil itu banyak. Tapi ternyata Aming yang bertugas untuk membawa semua itu lupa kalau harus membawa semua itu. Dengan segera gw langsung putuskan untuk stay di dalam mobil. Karena gw juga enggak tahu harus berbuat apa kalau harus menunggu tanpa ada kegiatan yang juntrungannya jelas. Yaah hitung-hitung bunuh waktu sampai saatnya main basket nanti tiba. Lebih baik gw stay di dalam mobil. Yaa kali saja bisa me time sambil dengan musik dari netbook hehehe..
Jadilah gw stay di dalam kamar. Jadinya enggak tahu mau buat apa. Tapi pada akhirnya gw langsung masuk ke dalam me time. Gw duduk dan dengan segera langsung ketak ketik menggunakan smartphone. Memulai me time. Sampai akhirnya terhenti karena di parkiran siang ini gw melihat adanya perilaku asusila anak muda. Yaah memang bukan hal yang baru sih. Tapi selama ini gw hanya mendengar dari mulut ke mulut, dan pada hari ini gw melihatnya sendiri dengan kedua mata gw secara langsung. Terlihat dengan jelas karena pasangan muda-mudi ini bercumbu di dalam mobil yang diparkir tidak jauh dari mobil gw. Gw sendiri bisa mengamati karena mungkin gw enggak duduk di depan. Gw ambil posisi duduk paling belakang dan di sana lah gw mulai me time tadi. Maunya mau me time, ehh malah melihat hal-hal macam ini. Gw enggak tahu mereka itu mahasiswa kampus gw dua-duanya atau enggak. Tapi pada akhirnya yaa gw hanya amati saja perilaku birahi mereka berdua. Kemudian via tweetdeck gw laporkan apa yang sedang gw lihat dengan hashtag #observasi hahaha habis karena gw amati dari jauh dan tidak mengundang curiga. It means gw kan itu observasi yaa hehehe..
Dari awal birahi mereka muncul. Sampai dengan akhirnya mereka masuk di dalam mobil dan membuat mobil sedan tersebut bergoyang dengan hebat. Ibarat mobil yang sedang testing suspensi hidrolik hahaha gw perhatikan dengan seksama. Rupanya kegiatan ini membuat gw bisa membunuh waktu dengan cepat. Tapi enggak hanya amati mereka. Gw tetap berusaha untuk me time. Karena gw tahu besok gw enggak akan sempat untuk me time. Sudah ada kesibukkan baru yang membuat gw sama sekali enggak bisa me time pada esok hari mengingat peran gw yang sangat enggak standard dalam pelatihan YPB esok hari hehe.. Dengan segera gw merasa kalau semua kegiatan ini sudah harus disudahi. Pasangan mesum yang tadi gw amati pun sudah cabut dan gw enggak tahu apa yang berikutnya akan dia lakukan hehe.. Gw sudahi semua aktivitas ini karena gw harus segera ke sporthall untuk bermain basket sama teman-teman yang lain. Jujur yaa me time gw belum selesai. Harus gw pause karena gw juga enggak fokus untuk me time doang kan yaa.. Ada hari yang harus gw jalani. Kalau setiap harinya gw hanya fokus me time... Apa jadinya dengan hari ini? Hahaha enggak akan banyak aktivitas. Lagi pula selama ini, setiap minggu gw selalu baktikan satu hari untuk me time hehe.. Biasanya sih buat bayar hutang entri ehehe..
Netbook gw juga sudah enggak bisa lagi dipakai. Sudah lowbatt. Sudah harus di charge. Enggak bisa dipakai lagi. Harus dijaga juga biar enggak cepat rusak dong yaa hehe.. Jadinya yaa gw keluar dari mobil. Kunci semua pintu secara central dan gw masuk ke dalam bangunan utama kuliah dengan bantuan lift gw turun ke y1. Setelah itu berjalan sejenak. Gw sampai di sporthall. Duduk di sisi kanan podium dan dengan segera men-charge netbook gw. Setelah itu sempat hubungi beberapa teman yang tadinya mengajak gw untuk datang main basket. Kalau dipikir-pikir gw sudah lama sekali enggak berlari di lapangan basket. Gw sempat takut kalau-kalau gw enggak bisa bermain dengan baik seperti dulu hehe.. Gw pun menunggu teman-teman datang dan akhirnya sambil menunggu, gw coba perhatikan sekeliling. Melihat banyak mahasiswa yang bermain futsal. Setelah itu gw lanjutkan me time. Karena kalau gw pikir waktu menunggu ini gw biarkan berlalu begitu saja itu kayaknya enggak bagus banget yaa hehehe sayang banget aja. Waktu yang harusnya bisa gw manfaatkan jadi sama sekali enggak bisa gw manfaatkan dengan baik. Kalau saja gw putuksan untuk bengong saja. Yaa mungkin penyesalan macam itu akan terjadi. Tapi untung saja enggak begitu yaa hehe gw me time sampai beberapa teman yang gw hubungi itu datang.
Dengan segera gw masuk ke dam agenda untuk bermain basket. Gw ganti pakaian dan kemudian segera turun ke lapangan untuk bermain basket. Berlarian ke sana kemari. Sati perbedaan besar yang enggak bisa gw sangkal dan dengan sangat gw rasakan itu adalah performa fisik yang menurun. Baru juga sejenak berlari. Dengan derasnya keringat mengalir membahasahi sekujur tubuh hahaha begitu juga dengan nafas yang ahak tersengal-sengal membuat gw kesulitan untuk bisa bergerak dengan cepat. Jelas sudah performa permainan gw hari ini alami penurunan hehehe tapi enggak apa. Gw sendiri senang karena bisa kembali main bersama dengan teman-teman mencetak angka di lapangan. Tapi satu hal yang sudah baik adalah gw masih bisa menembak dengan baik. Dari segala sudut dari semua kesulitan yang ada. Baik itu two atau three point. Dapat dengan lancar masuk ke dalam jaring dan membuahkan point dalam permainan hari ini hehehe.. Kurang lebih berlari selama dua jam di lapangan, gw dapati kalau sekarang ini adalah saatnta bagi gw untuk sudahi permaianan ini. Bukan karena gw capek. Tapi karena yaa tadi gw masih punya kegiatan dengan Aloi dan Aming. Masih harus melanglang buana untuk ambil beberapa perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelatihan esok hari hehehe..
Dengan segera gw berganti pakaian dan gw pamit cabut sama semua teman yang ada di lapangan. Dengan segera temui Aloi yang sudah menunggy gw bersama dengan Aming. Mereka berdua menunggu di depan pintu masuk sporthall. Maka dari itu persiapan cabut gw percepat. Pas banget pada saat gw cabut. Batrei netbook juga sudah fully-charged. Puji Tuhan semuanya bisa berjalan sejalan. Dimulai pada saat yang tepat dan berakhir secara bersama juga dalam saat yang tepat hehehe.. Segera kami bertiga kembali ke dalam parkiran. Setelah itu lajukan mobil ke bilangan Panglima Polim. Ke tempat di mana Aming tinggal. Yaa mau enggak mau juga sih yaa.. Jadinya harus di ambil karena sudah enggak ada lagi waktu. Besok sudah harus berangkat pagi. Cuma ada kesempatan ambil perlengkapan itu pada malam hari ini. Maka dengan segera. Walau harus bermacet-macet ria. Karena atas dasar tanggung jawab, gw relakan diri untuk melanglang buana menuju ke Panglima polim. Tidak hanya itu saja. Gw juga masih harus lebih jauh melangnglang buana karena harus antarkan Aloi pulang sampai ke rumahnya di bilangan Bintaro. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab seorang pria terhadap keselamatan diri seorang wanita. Sebagai wujud terima kasih gw karena sudah dibantu dan ditemani untuk mengurus semua keperluan pelatihan YPB batch 15 esok hari hehehe..
Awalnya gw enggak lama untuk ambil semua barang di rumah Aming. Setelah itu langsung cabut. Aloi yang tadinya duduk di belakang jadi pindah ke depan. Saat perjalanan cabut dari rumah Aming ini, gw alami kemacetan lampu merah yang enggak wajar hehehe.. Tapi untungnya enggak memancing gw emosi. Setelah itu gw berjalan menuju ke Bintaro untuk antarkan Aloi pulang. Awalnya mau lewat Senayan. Tapi malah salah jalan. Lewat simpruk dan nyasar juga hahaha tapi untungnya berhasil keluar dengan selamat. Enggak tahu lagi kalau sampai nyasar. Masalahnya itu persediaan bahan bakar di tangki itu juga sudah enggak banyak dan semakin menipis hehehe jujur gw ini berkendara penuh dengan dag dig dug. Tapi selama perjalanan menuju ke Bintato itu gw merasa sangat random. Enggak tahu kenapa enggak gw, enggak Aloi itu tiba-tiba memperbincangkan soal cinta. Otomatis gw yang kayak enggak bisa defensif lagi. Dengan semua yang ingin gw ceritakan. Gw cerita soal Virgine. Tapi gw tetap menahan diri untuk enggak catharsis. Gw juga enggak mau pusing lagi pikirkan Virgine. Jadi gw katakan sama diri gw sendiri kalau semua ini sudah cukup. Mungkin gw bisa sanjung Virgine. Gw sendiri merasakan apa yang sudah gw lalui bersama dengann Virgine itu adalah sesuatu yang precious. Tapi gw juga harus bisa menjadi realistis.
Gw setia tapi enggak mau ambil pusing. Setelah itu gw sampai di bilangan Bintaro. Enggak tahu kenapa gw merasa ingin sekali lajukan mobil ke sektor sembilan. Tapi gw tahu kalau sebenarnya gw sama sekali enggak akan ke sana pada malam hari ini. Gw kembali dapati penambahan pemetaan tentang Bintaro. Karena rumah Aloi berada tidak di dalam sektor. Agar melipir sedikit dari sektor. Ke dalam perumahan yang sebelumnya enggak pernah gw ketahui kalau di sana iru juga adalah bagian dari perumahan hehe.. Antarkan Aloi sampai di depan rumahnya. Dia turun dan berpesan supaya gw enggak galau-galau. Hahaha gw hanya bisa balas dengan tawa sejuta makna. Setelah itu gw cabut dari sana dan memulai perjalanan pulang. Sempatkan diri untuk mengisi bensin. Tapi agak sedikit baru buat gw. Karena ini pertama kalinya gw mengisi bensin mobil dengan nominal sepuluh ribu rupiah. Hanya ingin menambah supaya enggak. Supaya gw bisa sampai di rumah dan enggak perlu mendorong karena mogok kehabisan bensin hahaha ketularan kikir dari dek Hana dan kawan-kawannya nih kayaknya. Tapi sekalinya ketularan, gw merasa ini sangat parah hehehe kikir yang paling kikir. Gw bahkan mengatakan kepada diri gw sendiri, kalau gw ini kikirnya keterlaluan hahahaha :p tapi berkat isi bensin yang kikir ini gw bisa sampai di rumah dengan selamat. Enggak lantas alami mogok di jalan. Gw bisa dengan segera sampai di rumah dan setelah itu gw parkirkan mobil. Matikan mesin. Kunci setir dan keluar dari mobil. Kunci semua pintu secara central dan setelah itu gw berjalan menuju ke rumah.
Sesampainya di rumah, gw langsung masuk ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu kembali ke kamar. Berganti pakaian dan kemudian rebahkan diri ke atas ranjang. Sempat twitteran selama beberapa puluh menit. Sempat juga berbalas chat sama dek Hana. Tapi enggak pakai lama. Karena kayaknya malam ini gw juga sudah ngantuk yaa hehehe sambil twitteran gw juga sambi dengan me time. Karena entri yang tadi terhenti baru bisa gw lanjutkan sekarang. Tapi yaa karena gw juga sudah lelah. Seharian ini berkeliling Jakarta tanpa arah. Akhirnya malam ini... Sekitar pukul sepuluh malam gw putuskan untuk sudahi hari. Besok gw juga harus bangun pagi-pagi sekali karena besok adalah hari yang dinanti. Gw pergi pelatihan lagi ke Cimacan. Setelah sekian lama enggak ke sana. Besok gw ke sana lagi hehe enggak sabar rasanya. Maka dari itu gw pun segera bersiap untuk tidur. Maunya sih langsung tidur. Tapi hati ini kembali ucapkan selamat malam sama Virgine. Jadinya yaa ucap lagi di dalam hati. Barulah setelah itu gw tidur hehehe yaa sudahlah enggak usah diambil pusing. Suka-suka hatinya aja yaa hehe dia yang tentukan pilihan. Tapi gw enggak akan biarkan lagi perasaan yang jadi dominan. Ada kalanya semua itu terjadi. Tapi sepertinya enggak untuk saat ini ehehe :p
Hehehe hari yang kalau mau dibilang lelah yaa memang sebenarnya melelahkan. Tapi dibalik kelelahan yang gw alami, gw secara pribadi mendapatkan banyak sekali pengalaman yang memperkaya diri gw. Mulai dari kemauan untuk berkomitmen dan tanggung jawab atas sebuah tugas dan pekerjaan. Sampai tetap menjadi seorang Ignas yang dikenal telampau baik oleh mereka yang memang sudah mengenal gw. Tapi yang lebih penting lagi adalah pernghargaan yang tinggi terhadap kaum perempuan. Karena hari ini gw menghagai mereka dengan sungguh.. Gw kelelahan. Tapi enggak apa. Gw senang dengan semua yang terjadi pada hari ini hehehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk keselamatan diri. Untuk pemetaan Bintaro yang bertambah. Untuk kikir yang berbuah keselamatan, jadinya enggak lantas pulang sambil dorong mobil hehehe.. Untuk semua cerita, canda, tawa, dan air mata yang mungkin ada semuanya di hari ini; yang membuat gw semakin manusia hehehe terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang hadir di hari ini. Untuk dek Hana yang sudah menemani gw dalam perbincangan di media chat whatsapp. Hahaha gw lupa kalau hari ini gw ditodong lagi untuk jelaskan mengenai konsep psikometri. Gw pribadi merasa agak bingung harus jelasin gimana. Tapi yaa enggak apa itu tandanya lu juga harus baca sendiri dek hehehe *bisaan ngelessnya :p*
Dan buat Virgine, terima kasih. Untuk apa? Akyu enggak tahu pasti. Tapi ijinkan aku untuk kembali berterima kasih. Jujur aku mulai enggak ingin ambil pusing dengan semua rasa yang orang bilang adalah cinta. Aku berusaha untuk realistis. Lebih baik aku repress semua ini. Karena akhir-akhir ini aku merasa kalau semua ini mulai mengganggu dan membuat berbagai aspek di dalam hidup aku terganggu. Aku enggak salahkan kamu. Aku juga enggak tahu harus salahkan siapa atas semua yang terjadi pada saat ini. Apa pun yang sedang kamu lakukan di sana, aku harap kamu baik-baik saja. Aku juga berharap semoga harimu di sana baik dan menyenangkan. Masih tetap sayang. Masih tetap merindukan. Tapi aku enggak tahu kamunya di sana gimana. Enggak mau ambil pusing juga akunya. Take care yaa! Tetap ceria dan tetap bahagia kamu di sana. Sekarang aku tahu terima kasih untuk apa. Terima kasih untuk kenangan dan kesempatan rasakan cinta. Jujur aku akui itu indah. Terlampau indah hehe :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar