Powered By Blogger

Selasa, 08 November 2011

Minggu, 30 Oktober 2011: tepar... enggak semangat buat ngapa-ngapain, masih down kayaknya.. :(

Hari ini mungkin gw enggak seperti gw yang biasanya. Saat bangun, gw merasa sangat murung. Enggak tahu kenapa. Apa karena semua yang gw alami kemarin memiliki dampak di hari ini? Yaa gw juga enggak tahu pasti. Tapi pada pagi hari ini gw bangun sangat pagi. Sekitar pukul dua pagi gw bangun. Gw merasakan badan yang sangat tidak bertenga dan perut yang luar biasa sakitnya. Gw enggak tahu kenapa. Tapi semenjak pagi hari ini gw langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk boker karena memang itu sakit sangat hahaha jadinya gw bolak balik ke kamar mandi untuk boker. Gw dapati sepertinya gejala diare melanda diri gw pada hari ini. Tapi pada akhirnya gw berpikir apa yang sebenarnya menyebabkan gw sakit macam ini. Karena kemarin gw baik-baik saja dan sama sekali enggak rasakan sakit apa pun kecuali murung dan gundah gulana.

Sakit membuat gw enggak bisa kembali tidur. Setelah beberapa kali bolak balik ke dalam kamar mandi untuk boker, gw kembali ke dalam kamar dan seketika itu juga rasa rindu yang kemarin gw rasakan itu kembali terasa pada pagi hari ini. Pagi-pagi buta, merindukan Virgine yang sekarang ini ada di Korea. Buat gw itu membuat perut makin sakit dan badan semakin lemas. Pagi ini gw hanya bisa rebahan di atas ranjang. Enggak bisa lakukan apa-apa karena gw juga merasa enggak punya tenaga. Sudah tahu sekarang tepar. Tapi pikirannya pun sama sekali enggak bisa berhenti pikirkan Virgine. Gw enggak tahu kenapa. Padahal gw juga enggak tahu dengan pasti di sana Virgine memikirkan gw juga apa enggak. Sama sekali enggak bisa utarakan apa yang sedang gw rasakan. Gw hanya bisa rebahan dan diam. Sambil diam sambil katakan "ayang.. ayang.. ayang.." selama berkali-kali. Ibarat burung yang berkicau hehehe gw juga enggak tahu kenapa gw begitu.

Sambil rebahan dan gw sama sekali enggak lakukan apa pun. Apa pun kecuali mata memandang tv yang menyala. Tapi otak tetap pikirkan Virgine yang ada di Korea. Semua itu terasa sangat sangat sangat tidak terdefinisikan rasanya. Tapi gw juga enggak bisa berbuat banyak hehe.. Yaa sudah mau enggak mau gw hanya bisa rebahan. Sama sekali enggak me time juga, karena gw sedang tidak ingin. Sesekali keluar kamar dengan gontai karena merasa sakit perut. Merasa harus ke kamar mandi untuk boker. Dari pagi buta sampai dengan siang hari ini gw masih saja lemas. Mondar mandir ke dalam kamar mandi. Penrcaya atau tidak pada akhirnya itu membuat waktu berlalu dengan cepat. Tampaknya setiap kali rebahan gw sempat tertidur. Sempat chat Virgine juga, katakan kalau gw sakit. Tapi yaa seperti biasa sama sekali enggak di gubris. Gw juga enggak tahu kenapa. Tapi pastinya yaa enggak usah ditanya gimana perasaan gw. Membuat badan makin lemas dan perut semakin sakit. Setelah selesai dengan chat yaa itu yang gw rasakan. Semuanya keburukkan kondisi ini menjadi semakin buruk dan sumpah yaa sama sekali enggak bisa gerak lagi gw :'(

Sama sekali enggak makan dan akhirnya gw merasakan gemuruh yang kuat dari dalam perut. Sampai akhirnya nyokap masuk ke dalam kamar dan menanyakan bagaimana kondisi tubuh gw. Yaa gw bilang apa adanya. Karena gw juga enggak tahu pasti gimana rasanya. Lemas dan sakit hanya itu saja yang gw rasakan. Sangat tidak bersemangat dan sama sekali tidak punya keinginan untuk jadi lebih baik. Akhirnya gw malah dikerokkin sama nyokap. Enggak seperti biasanya gw sama sekali enggak bergeming. Enggak ada keluhan seberapa sakitnya dikerok. Tapi pada akhirnya gw langsung merasa jauh lebih baik begitu sudah selesai di kerok. Kata nyokap gw masuk angin. Tapi gw pribadi enggak tahu pasti kenapa bisa masuk angin. Saat sedang gundah gulana, merindukan pacar tercinta memang kadang membuat kondisi fisik gw memburuk. Enggak terasa hari sudah sore dan akhirnya gw sama sekali enggak merasakan perubahan yang signifikan.

Semakin berlalu... Waktu pada hari ini hanya membuat rasa rindu yang kemarin kembali terasa dengan kadar yang lebih gila dari kemarin. Tapi beruntung gw sudah tidak lagi menyetir mobil. Kalau iyaa sudah pasti gw akan masuk ke ICU karena kecelakaan hehe :') pada akhirnya yaa gw hanya bisa terdiam. Gw sama sekali enggak bisa lakukan banyak hal. Hanya bisa terpejam dan secara tidak sadar beberapa tetes air mata mengalir membasahi pipi. Ada apa dengan gw hari ini? Gw juga enggak mengerti. Tapi satu hal yang pasti semua ini terjadi karena cinta. Dulu belum ada cinta yang masuk yaa hidup ini biasa saja. Tidak ada di dalam kurva ekstrem kiri atau pun kanan. Semuanya berjalan dengan flat. Mungkin sebenarnya hari ini sedang flat. Tapi karena sekarang cinta yang precious itu jauh dan gw sangat memandang tinggi sebuah cinta... Jadinya yaa mungkin gw memang sedang merindukan cinta untuk bisa kembali ada dan warnai hari. Satu cinta yang ada: Virgine. Enggak ada yang lain yang hati ini pilih hehehe :')

Yaah mau dibilang sedih juga bisa. Mau dibilang murung juga bisa. Mau dibilang apa juga bisa. Tapi yang jelas gw pada malam ini sama sekali enggak bisa dikatakan senang. Gw sedang down dan hanya butuh cinta untuk membuat semua ini menjadi kembali baik. Kadang gw enggak butuhkan materi untuk bahagia. Kadang yang selalu gw butuhkan untuk bisa terus ada itu yaa cinta. Yaa Virgine. Tapi gw tahu untuk saat itu hal tersebut tidak mungkin. Maka dari itu gw murung dan sedih. Spirit utama hidup gw, enggak ada sama gw. Semakin malam semakin murung. Semakin sedih dan semakin enggak terkendali. Pada akhirnya gw putuskan untuk escape. Semakin murung fisik ini terasa semakin buruk dan sakit. Akhirnya yaa sudah gw putuskan untuk di dalam hati ucapkan selamat malam sama Virgine. Setelah itu gw pun tidur menutup paksa jalannya hari ini. Karena jujur gw belum ngantuk. Kalau dituruti gw jamin gw akan terjaga dalam rindu abadi cinta :')

Hari ini mungkin gw terpuruk. Hari ini mungkin keadaan gw buruk. Tapi karena itu hari ini gw bisa lantas berkomunikasi penuh dengan diri sendiri. Semakin memahami apa yang diri ini rasakan dan inginkan. Seperti orang sakit parah yang tidak bisa lakukan apa-apa. Kurang lebih hari ini gw sama seperti itu. Sama sekali enggak ada orang lain yang hadir di hari ini. Hanya bokap dan nyokap. Selebihnya? Gw enggak tahu mereka di mana. Membuat gw semakin yakin kalau gw ini adalah seorang pejuang tunggal. Enggak seharusnya banyak bergantung pada orang lain. Harus bisa survive dengan potensi individual diri. Enggak selamanya murung, berarti terkurung. Gw malah punya banyak waktu merenung dan akhirnya gw dapatkan banyak insight tentang gw dan hidup gw hehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Enggak tahu pasti untuk apa. Tapi untuk semua permenungan dan kesempatan mengenal diri lebih dalam lagi hehe dan terima kasih untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Entah ingat dengan pasti atau enggak sepertinya dek Hana hadir. Tapi karena gw enggak terlampau mengindahkan itu gw sepertinya luputkan perhatian dari sana. Maaf kalau ternyata kalian hadir yaa hehe :')

Dan buat Virgine. Kesekian kalinya aku katakan I'm ruin without you. Actually today I need you. But in fact. Time doesn't give the permission ahh ya sudahlah. Aku enggak apa. Ini hanya impact. Walau jujur aku akui kalau aku memang sedih tapi yaa sudahlah.. Mungkin sekarang adanya seperti ini. Aku akan mencoba mengerti. Aku akan terima. Jadinya pada hari yaa aku sangat down. Masuk ke dalam tahap pemulihan mungkin yaa semoga saja cepat pulih yaa hehe.. Lalu tentang kamu yaa aku sendiri juga enggak tahu pasti gimana kamu. Semoga kamu baik-baik saja yaa di sana. Semoga hari kamu menyenangkan dan juga penuh dengan kebaikkan. Masih sama.. Tetap sayang tetap rindu sama kamu. Karena aku rindu dan enggak bisa bertemu jadinya sedih dan down. Hari ini malah sampai sakit. Dahsyat yaa cinta itu hehe.. Take yaang kamu di sana. Tetap ceria dan tetaplah bahagia. Aku di sini cuma bisa berdoa untuk semua yang terbaik yang bisa kamu dapat di sana. Sampai jumpa suatu saat nanti. Soon or later hehehe :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar