Powered By Blogger

Selasa, 08 November 2011

Selasa, 1 November 2011: it's getting worse. but I wanna defend on this, because of love :')

Hari ini hari yang baru. Tapi jujur gw akui kalau rasa yang ada sama sekali tidak mengalami perubahan. Masih sama seperti kemarin, gw merasa murung dan sangat tidak bersemangat. Meski begitu, gw sendiri merasa sepertinya semua ini sudah terlampau lama berlangsung. Gw ngeh kalau gw ini harus bangun dan bangkit kembali semangat. Tapi jujur gw katakan hal itu tidak mudah. Saat mata terbuka, yang pertama kali terlintas di dalam pikiran ini tidak lain dan tidak bukan itu adalah Virgine. Segera saja saat melintas gw ucapkan di dalam hati. Ucapkan selamat pagi. Buka mata dan sadari secara penuh kalau sekarang ini gw sendiri. Di dalam kamar sendiri dan terasa sangat sepi. Yaa memang seperti itu adanya. Melihat ke kiri penuh dengan buku kuliah, jadi ingat tugas. Tapi kalau gw enggak perhatikan sekeliling yang gw ingat itu pasti ayang. Jadinya serba salah. Entah apa ruang kamar gw yang salah atau otak gw yang salah. Tapi satu hal yang gw yakin dengan pasti.. Ada sesuatu yang salah. Hingga pada akhirnya membuat gw jadi seperti ini.

Selain itu gw juga sempat ucapkan selamat pagi sama dek Hana. Ucapkan via chat whatsapp. Tapi dengan datar. Sama sekali jauh dari kesan semangat. Tadinya gw enggak ingin ucapkan selamat pagi. Karena mungkin ketidak semangat-an gw ini bisa saja menular ke diri dek Hana. Tapi ternyata tidak demikian adanya. Gw malah dapat chat balasan yang penuh dengan semangat. Dek Hana juga bertanya bagaimana keadaan gw saat ini. Yaa gw juga enggak bisa bohong. Gw katakan apa adanya. Semua yang gw rasakan. Apa yang sedang gw pikirkan. Semuanya gw katakan di dalam chat. Kalau biasanya berbagi membuat gw lega.. Untuk pagi ini enggak demikian adanya. Gw merasa makin sengsara dengan semua yang gw alami dan rasakan pada pagi hari ini. Akhirnya semua ini membuat gw enggan untuk beranjak dari ranjang. Gw sama sekali enggak punya keinginan untuk lakukan apa pun.

Padahal hari ini gw masih harus ngampus. Gw masih harus ada kuliah yang dihadiri. Enggak bisa dengan semena-mena gw enggak hadir hanya karena masalah pribadi. Gw bukan mahasiswa yang seperti itu. Lebih baik profesional sebagai seorang mahasiswa. Lenyapkan semua sedih dan gundah gulana yang ada. Tapi karena pada hari ini kuliah gw dimulai pukul sepuluh.. Gw masih punya banyak waktu untuk dinikmati. Maka dengan segera gw kumpulkan tenaga dan niat untuk beranjak bangun dari ranjang dan akhirnya gw langsung keluar dari kamar dan mulai untuk lakukan aktivitas hari ini. Gw menuju ke ruang makan. Sempatkan diri untuk sarapan sambil menyaksikan kartun pagi. Enggak seperti biasanya. Semua kartun pagi yang ada gw sikapi dengan datar. Ada adegan yang lucu, tetapi gw enggak tertawa. Kemampuan gw untuk ber-emosi positif tampaknya mulai memudar pada hari ini. Gw sadari kalau semua ini enggak bisa gw diamkan begitu saja. Harus segera gw ubah sebelum bertambah parah. Selesai dengan sarapan, gw langsung masuk ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit. Setelah itu gw langsung keluar dan masuk ke dalam kamar untuk berganti pakaian.

Tapi saat sudah selesai berganti pakaian, saat gw sudah siap untuk cabut ke kampus, gw malah merasa malas untuk kuliah. Bukan seperti gw yang biasanya. Untuk pagi ini akhirnya gw putuskan untuk kembali rebahkan diri di atas ranjang. Sama sekali enggak peduli dengan kapan akan dimulainya perkuliahan pada pagi hari ini. Hingga akhirnya gw hanya rebahan telentang. Memandang langit-langit kamar tanpa bicara sepatah kata pun. Memandang dengan pandangan kosong tanpa arti khusus. Tapi yang ada di pikiran gw itu yaa hanya Virgine. Ingin sekali bertemu dengannya. Akhirnya semua ini membuat gw sama sekali enggak eager to move. Sudah siap,tapi enggak lantas cabut tancap gas ke kampus. Hingga pada pukul sepuluh kurang sepuluh menit gw keluar dari kamar. Beroda pagi untuk ucap syukur atas hari yang baru. Untuk kebaikkan kondisi dan hari Virgine. Gw pamit dan kemudian dengan segera nyalakan mesin motut. Gw keluarkan dari areal rumah dan dengan segera tancap gas menuju ke kampus. Tapi sebelum itu gw sempat lakukan checking lagi dengan semua persiapan. Takut ada perlangkapan atau instrumen penunjang kuliah yang sekiranya gw butuhkan dan akan gw gunakan pada hari ini hehehe.. Biasa sudah kepala dua. Mudah sekali untuk lupa hehe.. :p

Berkendara seorang diri, dengan perasaan hati yang sedang tak menentu macam ini... Pada akhirnya membuat gw menggila di jalan raya. Sekali pun gw tahu kalau pagi ini jalanan tidak selengang biasanya, gw tetap saja berkendara dalam kecepatan tinggi. Sampai saat ingin menarik tuas rem itu harus ditarik dengan kencang. Karena kalau gunakan mekanisme normal itu sudah pasti gw menabrak banyak kendaraan lain yang ada di depan gw. Karena gw sendiri yakin kalau cara berkemudi gw pagi ini gw sangat bisa membuat kecelakaan berantai hahaha aduuh Nas.. Kalau lagi gundah gulana lu itu memang enggak sayang nyawa yaa.. Gw juga bingung sih. Kalau sekarang ditanya apa yang sebenarnya memicu gw untuk menggila macam itu.. Gw juga sama sekali enggak bisa katakan dengan jelas penyebabnya. Karena jalannya gila, gw bisa dengan segera sampai di kampus. Puji Tuhan bisa sampai di kampus dengan selamat dan akhirnya langsung masuk dan selesaikan semua urusan parkir. Selesai dengan semua urusan parkir, gw begegas keluar dari parkiran. Sambil jalan menuju bangunan kuliah, sambil gw lihat display jam di Hp. Kacau sangat! Display tersebut menunjukkan angka 10.37. Setengah jam sudah gw terlambat. Ini adalah rekor terkacau gw. Sama sekali seperti bukan gw yang biasanya sangat hargai sebuah perilaku tepat waktu.

Jujur sebenarnya pagi ini juga gw sama sekali enggak ada niat dan greget untuk kuliah. Dengan segera gw melangkah masuk ke dalam kelas. Itu juga karena gw merasa enggak enak karena sudah telat. Tapi untuk niat sendiri... Tampaknya itu sudah enggak ada lagi untuk hari ini hehe kacau banget deh pokoknya hari ini. Gw masuk ke dalam kelas. Benar saja kelas sudah berjalan. Dosen sudah memberikan materi dan gw nyelonong masuk begitu saja. Kacau banget! Benar-benar kacau gw pagi ini. Kelas pertama pada hari ini itu adalah kelas kontes. Singkatnya untuk kelas hari ini, kami hanya mencoba untuk laporkan progress sebelum akhirnya bisa field take data langsung pada responden. Yaa cuma begitu untuk kelas kontes. Setelah itu selesai dengan kontes, lanjut lagi dengan kelas daskon. Tapi kayak enggak jelas gitu juntrungannya. Dosen datang, memberikan secuput materi tentang kode etik. Kami diberi tugas untuk diskusi. Tapi dosen tersebut cabut dari kelas dan meninggalkan semua mahasiswanya tepat setelah semua mahasiswa dapatkan jatah absensinya di kelas daskon siang hari ini. Benar-benar cepat. Enggak ada 15 menit dosen setor muka dan ngemeng-ngemeng sejenak. Setelah itu dia menghilang dari dalam kelas.

Enggak ada penjelasan dan keterangan apa-apa. Pada akhirnya gw putuskan untuk segera keluar dari kelas. Dengan segera gw langsung masuk ke dalam hall c. Tadinya mau ambil kaos yang gw pesan. Karena katanya sudah able untuk diambil. Tapi bukannya kaos yang didapat, malah beban pikiran yang ditambah. Belum selesai dengan Virgine. Pikiran bertambah berat dengan adanya deadline perkap meet. Tapi gw beruntung, karena tanpa bantuan staff yang handal gw enggak akan bisa tetap survive sebagai seorang korbid perkap. Makasi yaa untuk kalian semua duhai staff-staff jempolan gw hehehe.. Gw katakan beban pikiran tambahan. Karena yang dibicarakan sore hari ini itu sangat simpang siur dan enggak jelas. Akhirnya gw diminta untuk adakan rapat divisi dalam waktu dekat ini. Berusaha untuk tetap tenang dan akhirnya sebarkan info radiv via sms kepada semua staff gw. Setelah itu sempatkan diri untuk masuk ke dalam bilik registrasi untuk RPM-an. Karena hari ini adalah harinya. Gw harus mengisi RPM untuk kuliah di semester berikutnya. Enggak peduli dengan peminatan apa yang hendak diambil gw pilih semua mata kuliah pada bidang PIO. Enggak tahu. Enggak ada penjelasannya kenapa pada akhirnya gw minat pada bidang industri dan organisasi. Mengisi secara online dan sertakan rekapnya ke bagian pendaftaran. Setelah selesai dengan RPM-an, dengan segera gw langsung keluar dari bangunan utama kampus. Gw kembali masuk ke dalam parkiran. Keluarkan motut dari sana dan dengan segera tancap gas memulai perjalanan pulang ke rumah.

Cabut pulang. Pikiran tambah kalut dan itu yang membuat gw pada soore hari ini makin gila mengebut hahaha.. Yaah kurang lebih sama dengan apa yang gw lakukan pada pagi hari tadi saat perjalanan berangkat kampus. Rasanya hanya sebentar ban motut menggerus kasarnya aspal jalanan. Dengan segera gw sudah bisa berada di rumah. Puji Tuhan lagi, karena gw sampai di rumah dengan selamat. Tidak kekurangan sesuatu apa pun kecuali cinta hahaha eaaaa! *terjun dari ke jurang* hahahaha.. Begitu sampai di rumah, gw langsung parkirkan motut di ruang depan. Gw masuk ke dalam kamar dan dengan segera melepas tas ransel yang gw pakai berikut dengan sepatu. Setelah itu gw langsung ganti pakaian dan rebahkan diri di atas ranjang. Segera masuk ke dalam me time. Sambil me time sambil twitter-an juga. Gw sama sekali enggak merasa akan dapatkan sesuatu yang baik pada malam ini. Kayaknya apa yang baik buat gw itu adalah apa yang bisa gw berikan bagi orang lain. Bukan apa yang bisa gw dapatkan buat diri gw sendiri. Jadinya yaa sudah.. Gw me time dengan segera masuk ke dalam zona waktu yang ekslusif hehehe.. Sampai pada suatu saat, sebuah hal yang enggak gw duga akan terjadi.. Itu terjadi pada malam hari ini.

Saat sedang me time, tiba-tiba saja ada pemberitahuan kalau chat ada chat yang masuk. Saat gw lihat dari siapa, ternyata itu dari dek Hana. Enggak tahu kenapa. Dia chat gw. Katanya sih dia khawatir sama gw. Padahal gw juga enggak ngapa-ngapain hehehe.. Tapi yaa gw agak happy juga sih. Selama ini belim ada yang memperhatikan gw sampai seperti ini, sampai seperti dek Hana ini. Karena kondisinya gw bukan siapa-siapa dek Hana. Jadi kakak juga itu cuma buat seru-seruan aja. Akhirnya sambil chat dan me time gw sempatkan diri untuk update blog my mind inside of it. Dengan apa yang terjadi hari ini, mungkin gw merasa semakin buruk. Tapi gw tahu kalau gw masih bisa bertahan. Ada dukungan-dukungan kecil dari teman-teman. Dek Hana mewakili itu semua pada malam hari ini. Hehe.. Makasi yaa dek! Sama sekali enggak nyangka kalau akan diperhatikan macam ini. Biasanya gw sama sekali enggak ada yang berikan perhatian. Kalau senang yaa bareng-bareng. Kalau susah kayak hari ini mereka lebih pilih enggak usik gw. Padahal gw sendiri butuh diusik agar enggak lantas jadi terpuruk. Tapi selama ini yang terjadi adalah gw enggak diusik. Jadinya gw terpuruk dan ini adalah hari ke sekian impact yang terjadi atas rindu yang menggila pada hari Sabtu yang lalu hehe.. Yaah mungkin gw juga yang perasa. Jadinya yaa sudah. Terjadilah apa adanya hari ini hehehe :p

Akhirnya setelah selesai dengan blog, gw putuskan untuk lanjutkan hari dengan kerja tugas. Karena gw ingat kalau besok gw punya tugas yang harus dikerjakan. Sama sekali enggak boleh ditawar-tawar lagi. Maka dengan segera di tengah perasaan yang enggak jelas ini gw mencoba untuk ambil secuput konsentrasi dan pada akhirnya langsung masuk ke dalam tahap pengerjaan tugas. Sebenarnya bukan tugas yang sulit. Tapi tampaknya rasa hati dan pikiran yang sedang tidak menentu ini menjadikan gw berkeja dengan sangat lambat. Harusnya gw tahu kalau ini bisa selesai dengan cepat. Tapi kenyataannya enggak bisa seperti itu. Yaa sudah, malam ini gw bekerja dengan lambat. Perlahan namun pasti yaa mungkin itu yang gw lakukan pada malam hari ini. Hingga pada akhirnya sekitar pukul sepuluh kurang gw selesai dengan penggarapan tugas kuliah. Ternyata lelah juga yaa di saat hati gundah tapi tetap diminta untuk bekerja dengan fokus. Jadinya sekarang lelah. Gw pikir kayaknya sudah saatnya gw tutup hari deh. Maka dari itu selesai buat tugas, gw langsung bersiap untuk tidur. Gw rebahkan diri terlentang di atas ranjang. Pejamkan mata untuk tidur. Tapi di awal gw pejamkan mata, di dalam hati sempat terucap selamat malam untuk Virgine. Setelah itu dengan tetap memejamkan mata gw mencoba untuk tidur dan akhirnya enggak lama berselang.. Setelah merasa cukup rileks dan nyaman gw pun tertidur hehehe..

Huuufttt... Akhirnya hari ini selesai juga yaa! Tadinya gw pikir enggak akan pernah selesai dengan baik. Karena gw merasa enggak enak sedari pagi. Biasanya kalau awalnya enggak enak, yaa akhirnya juga enggak beda jauh. Tapi untuk hari ini kenyataan berbicara lain. Harapan yang buruk di tepis oleh kenyataan yang manis hehe hingga pada akhirnya di sisa hari ini gw bisa produktif. Bisa nugas untuk persiapan kuliah besok. Yaa bisa merasa lebih baik walau hanya 1% hehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk kesalamatan diri. Untuk aktivitas yang begitu beragam. Kuliah yang enggak jelas harus disikapi macam apa. Untuk gundah yang menandakan kalau rindu hari ini pun masih terasa dengan sensasi yang luar biasa. Aduuh yaa Tuhan segera berikan kami kesempatan untuk bertemu satu sama lain please. Tapi bukan untuk sakit. Melainkan saling melepas rindu. Sekali pun Virgine diam. Tapi gw tahu apa yang hatinya rasakan. Gw akui untuk urusan ini dia jauh lebih kuat dari gw. Hehehe.. Terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang hadir pada hari ini. Terutama untuk dek Hana. Untuk kejutan perhatiannya. Sempat gw terharu dibuat oleh lu. Karena selama ini enggak ada yang perhatikan gw dengan sangat macam ini. Mungkin sesekali Virgine dan kedua orang tua gw pada saat gw kecil hehehe maka dari itu chat malam ini dari lu itu yaa sesuatu lah pokoknya hehehe makasi yaa hehe..

Dan buat Virgine... Jujur untuk hari ini pun aku masih belum rasakan perubahan yang signifikan. Peningkatan mood sudah mulai aku rasakan. Tapi itu juga belum cukup kuat buat aku bisa kembali enjoy jalani hari. Tapi aku akan berusaha untuk kembali normal. Pasti! Hehe.. Gimana kamu hari ini? Aku harap semoga kamu baik-baik saja yaa, semoga kamu dapatkan hari yang baik dan juga menyenangkan. Aku di sini tetap sayang tetap rindu dan sangat ingin bertemu. Kalau enggak rindu aku enggak akan katakan dengan mantab kalau aku ini kesepian tanpa kamu. Bukan karena enggak peluk atau cium kamu. Bukan juga karena aku enggak dengar suara kamu. Tapi karena aku merasa kehilangan kamu sepenuhnya. Aku merasa hatimu sekarang ini sangat sulit untuk aku jangkau. Aku enggak bisa rasakan cinta lagi. Itu yang membuat aku merasa sepi hehe.. Perlu adaptasi memang. Jadi tak apa. Semua ini pasti ada gunanya kelak buat aku. Sayang take care yaa! Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Aku di sini terus dukung kamu dengan doa. Sampai jumpa di suatu saat nanti hehe enggak sabar. Tapi aku sendiri juga enggak tahu tuh kapan hehehe :'p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar