Powered By Blogger

Jumat, 30 Desember 2011

Selasa, 27 Desember 2011: hanya berenang tapi kok capek yaa? Hahaha I'm faking :')

Hari kedua di villa lido. Di mana gw dan keempat kawan lama.. Kawan semasa seminari menengah dulu berkumpul dalam rangka menghabiskan waktu liburan. Entah kenapa bisa tercetus gagasan untuk habiskan waktu bersama seperti ini. Tapi pada kenyataannya, kemarin cukup menyenangkan. Jadi sepertinya, untuk hari ini gw juga yakin akan dapatkan hari yang tidak kalah menyenangkan dengan kemarin. Amin! Hehehe.. Hari ini dimulai dengan adanya izin dari Yang Kuasa untuk gw membuka mata. Dengan kata lain diawali dengan bangun tidur. Entah kenapa, di mana pun gw berada. Setiap kali bangun dari tidur, yang ada di dalam kepala gw itu hanya Virgine, Virgine, dan Virgine. Padahal gw sendiri juga enggak tahu dengan pasti apakah gw juga ada di dalam pikiran Virgine setiap kali dia membuka pagi. Bangun dari tidur cantiknya sebelum akhirnya mulai beraktivitas. Yaa gw enggak tahu. Karena gw juga bukan orang yang serba tahu. Gw bukan sumber pengetahuan. Gw hanyalah seorang Ignas; seorang manusia biasa yang punya banyak kekurangan dan ingin menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Pada akhirnya, kemunculan Virgine di dalam pikiran pada pagi ini pun berujung pada ucapan selamat pagi. Ucapkan dari dalam hati selamat pagi kepada Virgine. Entah apa yang sebenarnya gw pikirkan. Tapi rasa rindu yang ada ini.. Pada akhirnya membuat gw lakukan ini terus menerus. Setelah lama tidak berjumpa dan sampai sekarang juga masih belum berjumpa. Setelah itu sempat memgambil Noega dan mencoba mengetahui waktu. Ternyata pada pagi hari ini gw bangun pada pukul setengah delapan. Tampaknya kegiatan kemarin membuat gw tertidur lebih lama dari biasanya. Setelah itu gw langsung mulai kegiatan dengan morning sick (baca: boker pagi). Enggak lama hanya sebentar setoran di wc. Setelah itu, sempatkan diri untuk masuk ke dalam dapur yang terletak tidak jauh dari bangunan utama rumah. Enggak tahu mau buat apa. Tapi tidak lama berselang, teman-teman yang tadi masih tertidur bangun dan salah seorang teman cetuskan ide untuk segera memasak sebagai bentuk respon atas rasa lapar yang melanda kami semua pada pagi hari ini. Jadilah pada pagi ini kami memasak nasi goreng kornet sebagai menu sarapan. Memasak sebentar dan enggak berselang lama, selesai dengan urusan dapur.

Masuk kembali ke dalam rumah tinggal kami bersama. Menyiapkan meja makan.. Kemudian kami semua berkumpul di meja makan untuk dengan segera santap pagi bersama. Sebuah hal yang selama ini sangat jarang gw lakukan. Di kala melakukannya juga biasanya gw sendirian. Tanpa pernah ada orang lain yang turut serta bersantap pagi bersama gw. Sendiri... Mungkin memang kata ini adalah kata yang identik bagi hidup gw. Maka dari itu bisa merasakan sebuah kebersamaan sederhana macam ini, bisa gw katakan sebagai sebuah gift maha indah yang berasal atas izin dan kehendak Sang Pencipta. Kami santap pagi bersama. Selama kurang lebih dua sampai tiga puluh menit kami bersantap. Selesai dengan itu semua, membagi tugas untuk bisa merapikan meja makan dan mencuci semua perlengkapan makan yang telah kami gunakan. Gw dapat jatah cuci piring dan buat gw itu sudah biasa hehehe.. Bisa dengan segera selesai dan enggak pakai lama bisa langsung lanjut ke dalam aktivitas bersenang-senang yang berikutnya. Enggak tahu dengan pasti mau berbuat apa. Tapi yang pasti yaa akan bersenang-senang. Karena ini adalah liburan. Jadi enggak mungkin enggak bersenang-senang hehehe.. Apa lagi berkumpul bersama dengan kawan-kawan lama. Membuat moment berharga ini semakin sayang untuk dilewatkan hehehe..

Enggak tahu mau berbuat apa setelah makan. Gw itu orangnya yaa ikut mayoritas saja. Awalnya semua nonton tv di ruang tengah. Tapi itu enggak lama. Akhirnya pindah lokasi ke ruang billiard. Di sana akhirnya kami bermain bersama. Habiskan waktu dengan tertawa dan bercanda bersama. Bermain dengan base line senang-senang saja hehehe.. Gw juga enggak terlalu bisa bermain billiard. Jadinya yaa udah.. Seru-seruan saja. Setelah bermain beberapa set game, akhirnya kami pindah lokasi dan berganti kegiatan senang-senang. Pada pagi menjelang siang ini, kami habiskan waktu bersama di kolam renang yang ada di tengah-tengah bangunan rumah. Tidak besar. Tapi cukup memadai untuk sekedar berenang ke sana kemari berolah raga sambil ketawa ketawa sama teman-teman yang lain. Senang memang, dan pada akhirnya waktu berlalu dengan cepat. Tidak terasa langit sudah menjadi semakin terang. Pertanda bahwa hari sudah semakin siang. Kebetulan gw dan salah seorang teman dapat tugas untuk masak makan siang. Entah mau makan apa yaa lihat saja adanya di kulkas itu apa. Tapi karena tugas itulah, gw dan satu orang teman bergegas selesai dengan berenang. Kami bergegas mandi dan berganti pakaian. Setelah itu masuk ke dapur untuk bersama-sama memasak makan siang untuk semua orang. Kebetulan tadi beberapa orang juga sudah sempat berbelanja. Jadinya gw bisa masak telur kornet beef dan juga fried chicken isntant sebagai lauk untuk santap siang pada hari ini.

Sebentar masak dan akhirnya selesai. Menunggu semua orang bersiap untuk kembali berkumpul di meja makan, gw pun memasang musik dari Hani untuk temani makan siang. Alunan lembut grand piano yang dimainkan oleh Yiruma pun menjadi pelengkap suasana makan siang bersama pada hari ini. Semua telah berkumpul dan kini tiba saatnya bagi kami semua untuk santap siang bersama. Dimulai dengan doa bersama. Sama seperti pada waktu makan pagi. Setelah itu kami mulai santap siang. Lebih lama, karena lebih banyak hal yang diperbincangkan di saat makan siang hari ini. Bercanda juga dan sepertinya memang terasa menyenangkan. Hingga pada akhirnya semua sudah selesai makan siang dan kembali bagi-bagi tugas untuk membersihkan meja dan juga mencuci semua perlengkapan makan. Gw sudah tadi pagi. Sekarang gw enggak punya kegiatan apa-apa. Tadinya gw pikir me time akan sangat bisa menjadi kegiatan pembunuh waktu yang baik. Tapi di rumah ini, gw sama sekali belum temukan spot yang baik yang sekiranya bisa gw gunakan sebagai tempat privat gw untuk me time. Rumah ini sangat besar. Jadi gw pikir pasti rumah ini memiliki spot-spot rahasia yang memang bisa gw nikmati sendiri. Gw yakin akan hal itu karena memang rumah ini mengesankan hal yang demikian hehehe..

Akhirnya yaa sudah.. Gw putuskan untuk berkeliling rumah besar ini. Gw menjelajah dan gw temukan banyak spot menarik dan unik. Sepertinya keluarga yang memiliki rumah ini memang sangat mempunyai selera yang khas dalam mendesain rumah. Hanya saja gw merasa semua ini kurang pas untuk gw jadikan tempat me time. Akhirnya gw berkeliling lagi. Gw naik ke lantai dua dan gw keluar ke arah beranda. Di sana gw dapati sebuah tangga besi yang mengarah ke loteng rumah. Akhirnya gw naik dan... Gw jatuh cinta dengan apa yang gw dapati di atas sini. Atap rumah yang datar, menghampar luas bentang alam yang luar biasa indah. Seperti sedang tidak berada di dalam komplek perumahan. Di kejauhan ada pemandangan khas pegunungan. Semua itu bisa gw dapatkan karena rumah ini terbilang cukup tinggi. Akhirnya gw sempatkan diri untuk tidak lewatkan anugerah alam yang indah ini. Gw manfaatkan spot kosong yang ada di puncak atap rumah sebagai tempat gw untuk me time dan me time lah gw di sana pada siang hari ini. Segera saja gw ambil Noega dan mulai me time. Membunuh waktu yang ada dengan me time. Membuat gw bisa dengan segera sampai di awal sore hari ini hehehe.. Tapi itu efektif. Satu entri bisa gw rampungkan. Gw enggak lantas menambah kerjaan dengan membuat hutang entri hehehe happy karena sudah enggak punya hutang entri tapi sumpah yaa.. Jujur gw katakan memang suasana alam selalu bisa membuat rasa hati menjadi lebih baik. Walau hati kecil berkata, "andai Virgine saat ini ada di sini..."

Ahh yaa sudahlah.. Semua ini juga terjadi atas sebuah alasan. Punya maksud dan tujuan. Sayangnya gw enggak tahu apa itu. Jadi kesannya gw seperti sedang terombang-ambing di lautan lepas. Tidak jelas mengarah ke mana. Hanya bisa ikuti arus. Entah itu membawa selamat atau petaka... Gw sama sekali enggak tahu. Sudah sore me time sudah selesai. Akhirnya gw pun kembali ke bawah. Bergabung dengan teman-teman yang lain. Pada akhirnya enggak tahu mau buat apa. Tapi ada beberapa teman yang sudah lebih dulu masuk kembali ke dalam kolam renang. Jadi yaa gw ikut renang saja. Enggak pakai lama, langsung berganti pakaian, pemanasan sejenak dan masuk ke dalam kolam renang. Akhirnya membunuh waktu pada awal sore sampai dengan penghujung sore dengan berenang. Lakukan banyak gerakkan dan bagi gw ini bisa jadi moment yang pas untuk gabungkan moment rekreasi dengan olah raga hehehe.. Selesai renang, satu persatu dari kami keluar dari kolam. Karena sudah cukup lama berada di dalam sana. Foto-foto dan habiskan waktu bersama. Langit mulai gelap. Gw sama sekali enggak tahu apa lagi yang akan gw lakukan. Tapi yang pasti.. Selesai berenang yang gw mau enggak mau harus mandi. Karena kerasnya kaporit kan bisa merusak kulit. Jadi harus dibilas bersih dan karena sudah sore juga jadi yaa sekalian mandi saja.

Jadilah gw keluar dari dalam kolam dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Untuk sore hari ini gw tidak hanya mandi. Tapi entah kenapa.. Saat sedang mandi, gw memikirkan Virgine. Jadinya mandi gw malah lama. Gw malah merenung seorang diri. Merenungkan perubahan Virgine yang sekarang. Pada akhirnya selesai mandi gw malah merasa tidak segar. Gw malah murung. Tapi gw berusaha supaya teman-teman tidak tahu. Gw coba tetap pasang senyum dan muka ceria. Walau sejujurnya di hati ini menangis. Jujur gw katakan menangis. Sepertinya malam ini gw enggak bisa lalui semuanya dengan pure senang macam kemarin. Gw sendiri juga bingung. Kenapa di saat seperti ini gw juga enggak bisa lepaskan Virgine dari dalam pikiran gw. Sumpah gw bingung. Rasanya ingin teriak dan menangis. Karena sekarang gw merasa bodoh. Merasa sepertinya memang gw terlampau tinggi memandang cinta dan kini gw rasakan sakit atas apresiasi yang telah gw berikan sendiri terhadap cinta. Enggak habis pikir gw... Akhirnya gw habiskan sisa hari ini dengan rasa yang berat. Tapi tetap fake smile. Gw enggak ingin merusak mood teman yang lain dengan mood gw yang sudah rusak pasca mandi tadi.

Makan malam.. Berusaha untuk tetap ceria. Berusaha bertingkah seperti biasa. Sekarang gw tahu kenapa manusia diberikan kemampuan faking. Karena sekarang gw tahu bahwa sebenarnya orang lain tidak perlu tahu dengan apa yang sedang gw alami. Akhirnya selesai makan gw malah cenderung menyendiri. Teman-teman lakukan apa... Mereka berkumpul di mana. Gw ikut. Tapi hanya bisa diam saja. Mereka memainkan Hani dan mengeksplorasi koleksi foto Virgine. Gw yang melihatnya hanya bisa diam. Di dalam hati sedih.. Kenapa Virgine yang dulu adalah yang terbaik... Kini berubah. Pujian teman-teman akan kecantikkan paras Virgine membuat mata ini penuh dengan air mata. Gw usap dan gw faking saat mata ini basah. Gw bilang kalau gw kelilipan hehehe.. Akhirnya malam ini gw lakukan banyak hal yang sebenarnya menyenangkan. Tapi entah kenapa tidak ada yang berkesan sama sekali. Sempat juga ajarkan Santo untuk menyetir mobil. Tapi itu juga tidak berkesan dalam. Padahal itu pengalaman pertama gw ngajarin orang lain nyetir mobil.

Yaa gw kalau memang sudah terpuruk dengan perasaan, gw skak mat. Enggak bisa lakukan apa-apa. Enggak bisa rasakan apa-apa. Hanya bisa tersenyum dan katakan "tidak apa-apa" sama setiap orang yang bertanya "lo kenapa?" tapi memang malam ini tidak punya banyak kegiatan yang spesisfik sih. Beberapa teman memang berencana untuk having fun. Entah mau ke mana. Tapi gw enggak ada niat untuk lakukan apa pun. Bebas dari keterpurukkan rasa ini adalah satu-satunya hal yang ingin gw lakukan. Tapi apa daya gw enggak bisa. Semakin ingin lepas. Semakin banyak hal yang bisa mengingatkan gw sama Virgine. Pada akhirnya gw hanya bisa bertahan sampai pukul setengah sebelas malam. Entah kenapa.. Sepertinya hari ini memang terasa sangat melelahkan. Setengah sebelas gw mulai diserang rasa kantuk yang lumayan hebat. Pada akhirnya gw hanya bisa di dalam hati ucapkan selamat malam untuk Virgine sebelum akhirnya alam bawah sadar menarik gw untuk segera bergabung dalam buaian imajinasi yang pada akhirnya membuat gw sampai pada sebuah aktivitas penutup hari yang biasa orang banyak kenal dengan istilah tidur malam. Uniknya bukan cuma gw yang tidak bisa bertahan lama pada malam ini. Beberapa teman juga alami dan rasakan hal yang sama. Jadinya yang tumbang duluan pada malam hari ini bukan hanya gw hahaha setidaknya gw enggak sendirian yaa hehehe :p

Haaah lumayan berat juga yaa untuk bisa survive di hari ini. Faking emosi bukanlah hal yang mudah bagi gw. Tapi semua itu juga terjadi karena sebuah moment merenung random yang gw alami di dalam kamar mandi pada sore hari ini. Sebelum itu tampaknya semua baik-baik saja yaa.. Gw enggak tahu kenapa semua itu bisa terjadi. Pada akhirnya, gw mencoba untuk terus jalani hari ini sebaik mungkin. Walau faking. Setidaknya gw enggak turut merusak mood teman yang lain. Cukup gw saja yang terpuruk. Gw juga merasa memang sepertinya gw sampai pada saat di mana daya tampung rindu dan kegundah gulanaan hati hampir penuh. Jadilah gw seperti ini. Tapi tetap saja setiap hari baru yang ada.. Baik atau pun buruk, harus tetap disyukuri. Karena setiap hari yang baru itu pada dasarnya adalah anugerah yang indah. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, suka, duka, tawa, dan mungkin juga air mata. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Maaf kalau setengah hari ini gw berbohong sama kalian. Karena gw enggak ingin membuat kalian merasa cemas sama gw. Gw enggak ingin merusak euphoria liburan di rumah Lido ini. Gw tetap ingin fun tapi maaf sepertinya hati tidak mengizinkan. Tapi tetap jujur gw katakan. Kalian membuat hari ini kembali menjadi sebuah hari yang baik. Ada banyak kesenangan dan juga cerita. Bisa berbagi dan rasakan kebersamaan; bagi gw itu lebih dari cukup. Terima kasih atas moment berharga ini yaa hehehe :)

Dan buat Virgine... Enggak tahu apa yang kamu lakukan. Enggak tahu pasti juga kabar kamu gimana. Tapi terima kasih karena kamu kembali hadir di awal dan akhir hari ini. Tidak hanya awal dan akhir. Kamu juga hadir di lebih dari setengah hari. Semua itu terjadi tanpa rencana. Mungkinkah cinta yang ada membuat semua itu bisa terjadi. Begitu luar biasa yaa cinta itu. Sayang semuanya hanya dalam tataran kognitif. Aku belum bisa secara langsung rasakan kehadiran kamu. Aku juga enggak tahu apakah hari ini kamu memikirkan aku atau tidak. Aku sama sekali enggak bisa membaca pikiran kamu. Apakah kontak hati dan batin itu ada? Apakah kamu bisa rasakan apa yang aku rasakan saat ini? Entahlah.. Aku juga bingung. Terkadang aku pikir jatuh cinta sampai seperti ini sama kamu adalah sebuah kutukan yang tidak bisa dihilangkan. Tapi aku tetap bersyukur bisa rasakan semua ini. Semua rasa yang luar biasa ini.. Rindu yang kadang berujung pada air mata ini.. Hanya kamu yang bisa buat aku begini. Andai kamu tahu betapa berharganya dan berartinya kamu buat aku. Yaa andai kamu tahu itu. Terkadang aku mau marah karena kamu dari dulu itu seperti tidak pernah mempedulikan aku. Tapi aku enggak bisa marah. Rasanya enggak sampai hati untuk marah. Semua ini aku anggap sebagai latihan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Menjadi orang sabar yang lantas tidak merepotkan orang lain. Jika aku sedang pikirkan kamu jujur aku selalu menyendiri. Karena aku enggak mau orang lain tahu aku memikirkan kamu tapi sedih ehehe.. Yaa aku sekarang memang enggak tahu dengan pasti gimana kamu. Tapi aku harap hari ini kamu dapatkan segala sesuatu yang terbaik. Aku harap hari kamu jauh lebih baik dari aku. Memikirkan kamu memang tidak pernah aku minta timbal balik yang sama. Gerak cinta memang aneh. Aku kadang bingung karena tidak bisa temukan jawab dan sebabnya. Di mana pun kamu berada saat ini.. Take care yaa! Tetap ceria dan tetaplah bahagia. Aku enggak akan berhenti berdoa. Semoga Sang Maha cinta melindungi dan menaungi kamu dalam kasih-Nya yang luar biasa. Terima kasih untuk semuanya. Sampai dengan hari ini kamu masih tetap menjadi satu-satunya cinta di dalam hati ini. Tidak tergantikan dan apa pun yang aku rasakan atas kamu yaa aku akan jadikan itu sebagai sebuah moment yang indah. Karena di balik baik buruknya pengalaman pasti ada hikmah dan insight yang bisa aku dapat untuk menjadikan diri ini lebih baik lagi. Terima kasih untuk cinta yang masih aku pandang dengan tinggi. Tetap sayang. Selalu rindu. Yaa cuma itu yang ingin aku katakan. Terima kasih... :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar