Powered By Blogger

Jumat, 30 Desember 2011

Rabu, 28 Desember 2011: wake up cry. wanna sleep cry. faking good again for a while :')

Hari ini adalah hari kedua gw berada di Lido bersama dengan teman-teman satu penjara suci dulu. Hari ini gw bangun pagi. Sekitar pukul setengah tujuh gw diperkenankan untuk membuka mata. Tapi entah apa yang terjadi selama gw tidur. Mimpi indah macam apa yang gw alami.. Pada saat membuka mata, gw ingat Virgine dan akhirnya malah menangis. Tanpa ada dorongan yang jelas. Tapi pada pagi hari ini mata ini meneteskan banyak sekali air mata. Sepertinya mulai masuk ke dalam rindu yang tidak bisa terkatakan. Rindu yang sangat hebat. Ingin sekali bertemu tetapi tidak bisa. Akhirnya hanya bisa menangis. Iyaa pagi hari ini gw memulai hari dengan tangisan yang tidak berbunyi namun tidak bisa berhenti. Di dalam tangis pun akhirnya gw ucapkan selamat pagi untuk Virgine. Setelah itu gw pun enggak bisa bergerak untuk beberapa saat. Karena memang sepertinya sedang ingin menangis. Jadinya yaa gw menangis dulu pada pagi hari ini sebelum memulai aneka aktivitas yang lain.

Karena mungkin memang terjadi sesuatu selama gw tidur. Jadinya gw begini. Tidak lakukan apa-apa dan hanya menangis membuat gw secara perlahan down. Memang pada kanyataannya sangat ingin bertemu dengan Virgine. Namun apa daya semua itu tidak bisa gw wujud nyatakan. Akhirnya pagi ini hanya bisa terdiam. Melihat Noega dan dapati tidak ada apa-apa. Tidak ada lagi sms masuk dari pagi. Tidak ada lagi permintaan untuk menelpon. Sepertinya Noega tidak lagi berguna. Dalam cinta, gw seperti terisolasi. Kini Virgine asyik dengan dunianya sendiri dan melupakan gw. Benar-benar melupakan gw. Tidak ada lagi gw dalam list prioritasnya. Gw hanya diingat secara tidak sengaja dan sambil lalu. Gw sih merasa seperti itu. Tapi gw harap tidak demikian. Harapan gw, Virgine punya alasan atas semua ini.

Tapi pada pagi ini gw sudah terlanjur down. Bukan perkara gampang bagi gw untuk bisa kembali up. Akhirnya gw putuskan untuk menyendiri. Hari ini gw merasa lebih baik kalau gw menyendiri. Walau gw tahu, hari ini adalah hari terakhir gw lalui malam di Lido. Tapi gw juga enggak bisa bohong kalau gw sedang sedih macam ini. Maka dari itu gw putuskan untuk menyendiri. Karena gw merasa kalau semua itu jauh lebih baik buat gw. Maka jadilah gw menyendiri. Begitu bangun, gw langsung mandi. Selesai dengan mandi, gw langsung ambil Noega dan naik ke loteng. Ke atap rumah untuk menyendiri. Niat hati sih ingin habiskan waktu di sana.

Tapi gw ingat kalau pagi ini gw masih harus lakukan banyak kegiatan yang memang hanya gw dan satu orang teman lagi yang bisa lakukan itu. Jadinya enggak bisa ke loteng. Gw merasa rindu tapi enggak bisa lakukan apa-apa. Akhirnya gw putuskan untun melihat foto-foto Virgine dengan gunakan Hani. Tapi yang ada semakin banyak foto yang gw lihat... Semakin sedih rasanya. Karena sekarang Virgine tidak lagi bisa gw jangkau. Makin sedih saat gw putuskan untuk mengedit foto. Beberapa foto gw edit, sehingga tampak menjadi lebih indah dan enak dipandang dan pastinya tidak mambosankan. Tapi jujur pada saat melakukan ini semua, gw merasa sepertinya gw menyiksa diri sendiri. Karena tidak bisa lakukan kontak secara langsung. Kontak macam inilah yang gw lakukan. Sekilas hal ini membuat mata kembali penuh. Tapi segera gw usap karena tidak ingin yang lain tahu.

Selesai dengan edit foto. Gw jadikan foto yang diedit tadi sebagai wallpaper dan screen saver pada Noega. Setelah itu gw pindah lokasi menuju ke dapur. Karena seorang teman sudah memanggil. Dia meminta bantuan gw untuk memasak. Yaa sudah gw akhirnya menuju ke dapur dan enggak pakai lama langsung bantu memasak. Faking good, gw mencoba terlihat biasa saja. Tidak lantas tonjolkan apa yang sebenarnya sedang hati ini rasakan. Karena kalau sampai itu tampak dalam ekspresi wajah.. Takutnya gw enggak akan bisa nikmati jalannya hari ini. Tapi selama masak pada pagi hari ini gw memang lebih banyak diam. Hitugannya memasak makan siang karena kebanyakkan dari kami bangun pada pukul setengah sepuluh dan tidak lakukan banyak hal selain leha-leha di atas kasur. Kecuali gw dan teman gw yang sekarang ini sedang memasak untuk yang lain hahaha enggak lama kami memasak. Memasak alakadarnya saja dan setelah selesai, langsung menata meja. Tapi jam makan siang belum tiba.

Jadinya gw habiskan waktu yang ada sampai semua orang siap untuk santap siang. Gw habiskan waktu dengan berenang. Yaa enggak ada yang gw ajak. Gw juga cuma berenang sendirian. Selama berenang gw juga kembali pikirkan Virgine. Tapi kembali mencoba faking good. Fake smile. Padahal sesungguhnya hati ini menangis. Tapi biarlah... Gw anggap ini sebagai sebuah pengalaman cinta yang berharga. Gw anggap ini sebagai ujian kesetiaan. Gw enggak anggap ini sebagai sebuah kutukan atau hukuman. Gw menganggap ini sebagai sebuah tantangan dan harus gw lewati. Agar kelak gw bisa menjadi lebih baik lagi dalam mencintai dan memahami serta mengerti cinta itu sendiri dengan lebih baik lagi. Sampai kira-kira pukul dua belas kurang gw berenang. Lupa, tidak ingat dengan pasti apakah ada juga teman yang bergabung bersama gw di kolam. Tapi gw ingatnya awalnya gw sendiri. Tapi akhirnya ada beberapa orang di dalam kolam hehehe.. Maafkan yaa sudah tua. Jadi suka lupa hehehe :p

Selesai dengan berenang, gw sempatkan diri untuk bilasan dulu. Sebelum akhirnya berkumpul di meja makan bersama teman-teman untuk bisa dengan segera santap siang. Santap pagi yang digabung dengan santap siang sih sebenarnya hahaha.. Makan dengan diselingi perbincangan dan canda tawa. Gw pun lakukan hal yang sama. Tapi semua itu hanya faking. Tetap saja di dalam hati gw merasa ingin menangis agar bisa merasa lebih lega dan harapannya yaa tentu saja bisa dapatkan kembali mood baik yang sedari pagi tadi hilang entah ke mana. Akhirnya selama kurang lebi tiga puluh menit habiskan waktu di meja makan bersama teman-teman. Semua selesai dengan makanannya masing-masing. Gw langsung cabut duluan. Gw kembali ke ruang tengah dan mengambil Noega. Sementara teman-teman yang lain juga langsung cabut entah ke mana. Tapi yang pasti mereka bergerombol. Sementara gw sendiri. Pada siang menjelang sore hari ini, gw enggak tahu harus lakukan apa. Ada waktu luang dan perasaan juga sedang bimbang.

Akhirnya gw putuskan untuk yaa lakukan yang tadi bisa gw lakukan. Untuk tenangkan diri. Gw naik ke loteng untuk me time. Karena di sana adalah tempat terbaik bagi gw. Di mana gw enggak perlu lagi faking good. Gw bisa dengan leluasa ekspresikan apa yang sebenarnya sedang gw rasakan. Pada akhirnya gw me time di loteng. Sama seperti hari kedua. Merasa memang rasanya sangat nyaman.. Menyatu dengan alam dan utarakan apa yang dirasakan. Seakan-akan semua rasa dan kegamangan batin ini ikut terbang bersama dengan hembusan angin. Sungguh nyaman dan di sini memang gw tidak faking good. Sambil me time, sambil menitikkan air mata. Pikirkan Virgine. Tapi buat gw pribadi, hal ini jauh lebih melegakan dibanding harus faking good dan menahan perasaan yang sesungguhnya. Padahal harusnya perasaan apa pun yang ada tidak boleh ditutup-tutupi hehehe.. Karena gw tahu dampak terlalu lama dari faking good adalah bisa membuat orang yang faking itu defensif dan akhirnya tidak pernah menjadi dirinya sendiri. Menjadi seperti apa yang memang sedang dia rasakan; yang real dirasakan bukan yang ideal ditampilkan hehehe ada gunanya juga yaa masuk psikologi. Benar kata dosen gw, kalau masuk psikologi itu pasti berobat jalan. Ada sesuatu yang ingin disembuhkan tetapi secara perlahan. Seiring bertambahnya pemahaman dan pengetahuan tentang jiwa dan proses mental manusia hehehe..

Me time dengan berlinang air mata. Tapi jujur lama-lama perasaan ini berangsur-angsur membaik. Akhirnya gw putuskan untuk habiskan waktu di sini saja. Gw merasa lebih baik juga dengan menyendiri macam ini. Tapi tampaknya Tuhan tak izinkan gw untuk berlama-lama di loteng. Tiba-tiba saja langit menghitam dan suasananya menjadi agak mencekam. Akhirnya tetes-tetes hujan pun turun dan membasahi bumi. Gw enggak mungkin paksasakan diri. Kalau hujan yaa mau enggak mau harus turun ke bawah. Tinggalkan loteng. Tapi gw masih mau menyendiri. Jadinya gw pikir lebih baik cari spot yang lain untuk menyendiri. Gw coba untuk masuk ke sebuah kamar di lantai dua. Kamar kosong yang indah nyaman, dan sejuk. Gw masuk dan gw kunci pintunya dari dalam. Segera saja gw rebahkan diri di atas ranjang dan mulai lanjutkan me time sampai selesai. Walau bukan suasana alam, gw masih tetap menyendiri. Jadinya enggak perlu faking good. Gw coba manfaatkan moment ini dengan sebaik mungkin untuk merekonstruksi ulang mood gw dan menjadikannya lebih baik. Setidaknya untuk hari ini gw harus bisa kembali ceria. Malam terakhir di Lido ini harus gw nikmati. Gw juga kan ingin kembali ceria berkumpul bersama teman-teman. Bercanda, berbagi cerita dan lalui waktu bersama dalam suka, tawa, dan canda.

Maka dari itu gw niatkan diri untuk kembali ceria. Harus bisa kembali ceria! Akhirnya gw coba maskimalkan perbaikan mood dengan moment untuk sendiri yang sekarang gw dapatkan. Sempat gw dengar kalau gw dipanggil. Tapi gw abaikan karena gw merasa belum siap. Takutnya gw fakling good lagi. Gw harus bisa repress semua rindu ini agar paling tidak untuk hari ini gw kembali up dalam mood yang baik. Tidak lantas faking good lagi ehehehe.. Jadinya gw terus me time, sampai satu entri selesai. Sampai kira-kira pukul setengah tiga gw selesai dengan me time. Sebelum putuskan untuk keluar dari kamar, gw sempatkan diri untuk menarik nafas panjang dan hembuskannya secara perlahan. Harapannya adalah gw bisa dengan segera merasa lebih baik dan siap untuk tidak lagi faking good dengan teman-teman. Melainkan menjadi seorang Ignas yang kongruen baik dalam perasaan mau pun tindakan. Tapi tidak ada jaminan untuk kongruen dengan pikiran hehehe.. Yaa merasa sudah siap dan gw pun keluar dari dalam kamar. Siap bersikap tanpa perlu faking good lagi hehehe...

Keluar dari kamar dan langsung turun ke lantai bawah. Temui teman-teman dan ternyata hari ini rombongan bertambah hahaha.. Enggak pakai lama, gw langsung ucapkan selamat natal kepada mereka semua yang belum gw temui. Intinya adalah sore hari ini suasananya menjadi lebih ramai. Lebih menyenangkan dan yang pasti lebih gila. Karena mereka yang baru datang hari ini adalah yaa yang gila-gila gitu hahaha ada juga temannya Virgine. Tapi gw enggak begitu pedulikan status itu. Saat ini semuanya sama. Tidak ada batasan pembeda apa pun. Karena kami semua ini kan saudara hehehe satu atap dalam penjara suci hehehe.. Akhirnya gw langsung habiskan sisa waktu pada sore hari ini dengan membantu banyak teman dengan aktivitas mereka masing-masing hehehe.. Enggak pakai lama gw bantu-bantu. Enggak punya kerjaan tapi masih ada sisa waktu. Jadinya gw masuk ke dalam waktu menyendiri lagi.

Yaa karena enggak bisa lakukan apa-apa lagi. Sempat sih santap indomie. Tapi itu juga cuma dalam hitungan menit. Setelah itu gw rebahan di sofa panjang yang ada di ruang tamu. Sambil baca komik Conan yang tidak sengaja gw temukan di kamar tempat me time tadi. Akhirnya gw habiskan sore hari ini dengan membaca komik. Sempat terpikirkan Virgine, tidak gw sangkal. Tapi gw coba terima dan iyakan semuanya. Karena memang gw tidak bisa pungkiri rindu itu tetap ada. Sayang ini juga masih ada. Tapi kedua hal itu tidak pernah bisa diwujud nyatakan. Bukan tidak bisa. Tapi belum bisa hehehe.. Karena nothings impossible for God right? Hehehe.. Jadinya malah sempat wondering dengan apa yang sedang Virgine lakukan. Entah di mana dia berada saat ini. Berharap Tuhan senantiasa lindungi dan naungi dirinya hehehe.. Sampai pada moment ini gw masih bisa kendalikan diri. Jadinya bisa dengan segera kembali stabil. Kembali baca komik dan enggak terasa waktu berlalu dengan cepat hehehe.. Saat seorang teman meminta gw untuk segera mandi. Dia katakan agar gw bantu persiapan untuk bakar-bakaran pada malam hari ini hahaha.. Ternyata sore sudah hampir usai dan malam akan segera tiba. Tidak terasa yaa hehehe.. Padahal cuma baca komik. Tapi itu juga membuat waktu berlalu dengan cepat. Untung bacanya Conan. Banyak tulisannya. Jadi kayak baca novel bergambar gitu deh hehehe..

Ahh yaa sudah.. Karena sudah diminta bantuan macam itu.. Yaa gw langsung saja bergerak. Gw langsung mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit dan akhirnya selesai. Berganti pakaian dan enggak pakai lama langsung bergabung dengan pasukan bakar-bakaran hahaha.. Gw enggak punya tugas yang spesifik sih. Tapi gw ambil bagian untuk men-defrost lima ekor ayam yang akan menjadi hidangan utama bakar-bakaran pada malam hari ini hahaha.. Santai sih. Tapi menuntut perhatian yang tinggi. Kalau tidak diperhatikan... Jadinya yaa bisa saja ayamnya gosong atau malah kelembekkan karena terlampau panas hehehe.. Cukup lama. Hampir satu jam gw defrost ayam. Itu hanya defrost. Belum lagi gw masuh harus meracik bumbu guna olesan pada saat proses membakar dimulai. Gw sama sekali enggak ikut. Gw hanya ambil foto. Abadikan moment yang sekiranya unik dan pasti capture the happiness hehehe..

Bakar-bakaran selama kurang lebih satu sampai satu setengah jam. Akhirnya pada pukul sepuluh, kami semua telah siap untuk segera bersantap ria dengan semua hidangan bakar-bakaran yang tadi kami santap. Ditemani dengan fanta susu. Kami lalui malam ini di dalam keceriaan. Kami makan, kami berbagi cerita, kami berbagi canda. Kami sebarkan kegembiraan di sini. Sampai kurang lebih pukul sebelas keceriaan ini perlahan mengalami penurunan. Menjadi sebuah kesunyian. Beberapa teman ada yang merencanakan untuk minum sehabis makan. Tapi gw putuskan untuk kembali ke dalam rumah. Kembali ke ruang tamu. Kembali sendiri dan akhirnya yang ada gw malah rebahan lagi di atas sofa. Sempat pikirkan Virgine. Tapi itu tidak lama. Karena gw lebih asyik dan sibuk dengan nyamuk-nyamuk ganas yang menyerang gw hahaha bukan nyamuk nih.. Tapi monster! Ganas-ganas banget habisnya hahahaha..

Mau tidur enggak bisa.. Tapi gw mulai merasa ngantuk. Akhirnya, gw coba untuk mencari obat nyamuk. Karena dengar-dengar, tadi ada teman yang berbelanja dan dia beli obat nyamuk bakar. Gw coba cari di mana obat nyamuk itu di letakkan. Ternyata ada di ruang tengah. Enggak pakai lama, langsung saja gw ambil satu. Gw bakar di ruang tamu. Tampaknya malam terakhir ini gw akan tidur di ruang tamu ini. Memang nyaman sih. Bisa tidur sendiri dan enggak empet-empetan hehehe.. Beberapa teman ada yang datang ajak gw untuk join minum. Tapi gw katakan kalau nanti gw akan menyusul. Setelah selesai atasi nyamuk, gw kemudian kembali rebahan. Niat hati untuk menyusul jadi batal hahaha.. Jadinya gw malah merasa ngantuk dan ingin kembali tidur. Maka dari itu gw di dalam hati ucapkan selamat malam untuk Virgine. Tanpa gw sadari saat salam itu terucap... Mata ini kembali mengalirkan air mata. Tampaknya tidak terbendung lagi. Malam ini kembali menangis dalam rindu. Gw coba tenangkan diri dulu, karena gw merasa kalau seperti ini gw enggak akan bisa tidur dengan nyenyak. Bahkan gw sempat bayangkan kalau semua ini tidak di sudahi, gw bisa saja alami mimpi buruk. Cukup lama gw mencoba tenangkan diri. Kembalikan diri ke dalam kondisi yang stabil... Barulah akhirnya gw bisa menutup hari ini dan tidur. Semoga alam bawah sadar kembali membuai gw dengan mimpi yang indah yaa hehehe hope Virgine will be there too. Amin! Hehehe :')

Entah hari ini sedang labil atau memang rindu yang ada tidak terbendung lagi. Tapi gw merasanya semua ini terjadi karena hentakkan emosi pada awal harilah yang pada akhirnya membuat dampak buruk pada keseluruhan hari ini. Tapi puji Tuhan karena gw bisa sadar dengan apa yang gw rasakan. Sehingga gw bisa masuk ke dalam tahap recovery dan akhirnya membuat hari ini tidak penuh dengan faking. Gw coba sadari bahwa semua ini terjadi dengan sebuah alasan dan tujuan yang baik. Yaa pasti memang seperti itu adanya. Selama ini bisa. Kenapa hari ini tidak. Itu sih yang menjadi kekuatan gw untuk recovery pada hari ini. Tapi sangat menyenangkan karena gw bisa nikmati euphoria bakar-bakaran dan makan bersama dengan rekan-rekan satu penjara suci masa lalu hehehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk kesadaran akan hati yang bimbang. Untuk banyak waktu luang yang ada jadi bisa recovery. Untuk kesempatan bakar-bakaran. Untuk semua cerita, canda, tawa, suka, duka dan mungkin juga air mata. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Sejujurnya gw enggak pure sendiri selama menyendiri di hari ini. Chat whatsapp membantu gw untuk semangat. Ada beberapa chat dari dek Hana, dari teman facebook yang juga senansib kurang lebih sama dalam cinta. Juga sms dari dek Ayu. Di mana dalam sms ini dia ajak gw untuk tahun baruan. Rencananya sih mau ke kota hahaha yaah we'll see aja yaa hehehe.. Tapi karena mereka semua gw sadar bahwa sepertinya ini bukan saat yang tepat untuk larut dalam kesedihan. Ada yang bilang bukan jatuhnya. Tapi bagaimana effort yang yang ada untuk bangun kembali itulah yang berharga. Menyimpan banyak value dan pada akhirnya menjadi titik penting dalam perubahan yang ada. Jadi buat gw bukan sedihnya. Tapi bagaimana gw keluar dari kesedihan dan kembali ceria inilah yang menjadi pengalaman berharga pada hari ini. Selagi masih punya satu alasan untuk tersenyum, enggak seharusnya gw bersedih hehehe :')

Dan buat Virgine... Cuma satu keinginan aku sih: wish you were here. Udah cuma itu, enggak ada yang lain. Terima kasih karena sudah hadir hampir di keseluruhan hari ini. Tidak hanya di awal dan akhir saja. Tapi sayang semua itu hanya khayalan dan proyeksi kenangan. Tapi tak apa. Kalau memang adanya seperti itu untuk saat ini, aku terima dengan lapang dada. Semoga hari ini kamu dapatkan hari yang terbaik. Lebih baik dari hari aku di sini. Yaa jujur aku akui hari ini aku sangat merindukan kamu. Terima kasih untuk kerinduan yang luar biasa. Tetap sayang sama kamu. Di mana pun kamu berada saat ini, take care yaa! Tetap ceria dan tetap bahagia. Aku akan terus berdoa semoga Tuhan senantiasa melindungi kamu. Sampai jumpa nanti. Entah kapan, kamu yang tentukan. Karena sekarang aku tidak punya akses untuk menjangkau kamu. Ibarat password aku mungkin sekarang adalah accsess denied yaa hehehe.. Tapi semoga saja sih enggak yaa hehehe miss you much yaaang! Miss Carolina Vera Virgine so muuuuuch hehe :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar