Sudah mulai libur dari kemarin sih.. Hari ini adalah hari kedua untuk gw libur setelah berjuang di dalam semester neraka. Liburan yang katanya adalah surga, akhirnya gw dapatkan. Tapi gw enggak merasakan sensasi surga sedikit pun dari libur dua hari ini. Hari ini saja, gw kembali bangun pagi. Sekitar pukul setengah tujuh dan segera setelah itu langsung saja mengucapkan di dalam hati selamat pagi untuk Virgine. Setelah itu yaa tadinya mau langsung nonton tv. Tapi enggak tahu kenapa, rasanya malas untuk lakukan itu. Akhirnya hanya diam di atas ranjang seorang diri. Yaa enggak ada pasangan yaa sendirian. Masak iyaa bisa berdua? Selingkuh dong hahaha *mulai ngelantur* yaa gw hanya diam rebahan. Tidak lakukan apa-apa. Entah karena apa. Tapi pastinya memang sangat tidak bersemangat untuk jalani hari. Perasaanya juga enggak enak. Enggak jelas juga karena apa. Diam dalam keheningan dan pikiran ini sontak langsung pikirkan Virgine. Walau gw enggak yakin di sana Virgine pikirkan gw. Hanya kecendrungan cinta gw aja yang membuat gw begini. Yaa kecendrungan...
Pada akhirnya hanya diam. Pikirkan ini bekerja. Memikirkan ayang. Sampai pada sekitar pukul delapan setengah sembilan... Gw alami sebuah kejadian yang mengubah keseluruhan jalannya hari ini. Sebuah chat masuk ke dalam Noega pada hari ini. Gw coba lihat dan ternyata itu dari dek Hana. Tapi dari nada chat-nya sih mengindikasikan adanya sesuatu yang tidak baik. Dia mulai chat dulu panjang lebar dan akhirnya dia katakan kalau kemarin, dia baru saja putus hubungan dengan pacarnya. Kaget! Yaa gw kaget banget karena kayaknya selama ini enggak ada apa-apa. Enggak merasa kalau semua yang terjadi di antara dek Hana dan pacarnya. Akhirnya pagi ini dek Hana ceritakan semuanya. Kenapa dia bisa putus dan jadilah pagi ini dek Hana sedih setengah mati. Walau gw enggak lihat dia menangis. Gw tahu dia menangis. Karena dia bilang. Dari tadi sudah nangis, dia katakan ini karena sepertinya gw selalu punya waktu untuk dengarkan dia.
Akhirnya karena berita ini, gw yang tadinya enggak mau ngapa-ngapain.. Langsung tersadar. Mau langsung bantu. Karena enggak mungkin, sebagai seorang kakak gw membiarkan adik gw sendirian di dalam keterpurukkan. Kakak yang lain mungkin bisa. Tapi enggak dengan gw. Akhirnya gw temani dek Hana. Kami terus berbincang. Bersama dengan dia gw bantu dua untuk bisa mengolah apa yang dia rasakan pada saat ini. Terus temani dengan chat. Coba tanya sesekali bagaimana keadaannya. Karena mungkin gw belum tahu bagaimana caranya menghadapi orang putus cinta. Tapi setidaknya gw tahu bagaimana rasanya. Bisa banget buat orang yang putus cinta lakukan hal-hal yang berbahaya. Maka dari itu gw pikir menjaga dan mendampingi dengan intens adalah cara yang tepat untuk dek Hana. Jadinya gw yaa enggak bisa jauhkan diri dari Noega. Karena dengan Noega gw bisa keep contact sama dek Hana.
Gw juga enggak punya kepentingan atau kegiatan lain. Jadinya yaa gw putuskan untuk terus keep contact sama dek Hana. Walau enggak intens tapi itu yang membantu gw membunuh waktu. Baru kali ini cemas bisa menjadi alternatif pembunuh waktu. Jujur sama sekali enggak terasa lho.. Tahu-tahu sudah siang. Siang harinya gw me time. Tapi tetap tidak tenang perasaannya. Akhirnya gw putuskan untuk me time dengan cepat. Rasanya sih cepat yaa, tapi enggak seperti apa yang di rasa. Cepat itu hanya untuk waktu yang berlalu. Hanya untuk me time dalam cemas saja, gw habiskan waktu berjam-jam. Hingga tanpa gw sadari kini hari kembali manjadi sore nyaris selesai dan masuk ke gerbang waktu malam hari hahaha cuma me time dan update. Tapi gw harus akui kedua aktivitas ini untuk hari ini memakan sangat banyak waktu hahaha.. Sekitar pukul enam sore gw selesai dengan me time dan update blog dan e-book.
Kabar dari dek Hana memang tidak terdengar lagi. Tapi itu tidak berarti gw tenang. Belum! Gw tahu seperti apa dek Hana. Bukan orang yang bisa dengan mudah coping di kala cinta yang menjadi sumber perubahan moodnya. Akhirnya gw hanya bisa kembali menyapanya. Malam ini gw sapa lagi. Gw tanya sedang apa. Percaya atau tidak, dia masih saja sendiri dalam tangis. Walau tadi dia katakan sudah sempat berjalan bersama dengan teman-temannya. Tapi di saat sendiri dia merasakan kesedihan itu lagi. Bingung! Gw enggak tahu harus berbuat apa. Tapi pada akhirnya gw merasa karena ini adek gw. Gw punya tanggung jawab atas dia, walau hanya adek angkat. Gw enggak boleh biarkan dia terlalu lama terpuruk dengan semua kesedihan ini. Akhirnya yaa malam ini gw tetap coba pantau. Sebisa mungkin gw tanya apa yang dirasakannya malam hari ini.
Hingga akhirnya dek Hana kembali menghilang dan gw enggak bisa lagi kontak dia. Akhirnya gw putuskan untuk kembali ke hari gw secara pribadi. Sempatkan diri untuk masuk ke dalam kegiatan gw secara pribadi. Gw habiskan sisa hari ini dengan main game hehehe sambil nonton tv. Akhirnya bisa juga yaa nikmati hari ini. Akhirnya sampai larut malam gw main game di dunia maya hahaha addicted sih tapi tetap ada rasa yang tidak tenang di dalam hati. Yaa masih saja kepikiran dek Hana. Akhirnya sampai kurang lebih pukul setengah sebelas dek Hana chat gw. Dia katakan kalau dia masih saja menangis. Akhirnya gw yang sudah ngantuk batal untuk tidur. Sampai kira-kira pukul setengah dua, enggak bisa tidur. Perasaannya enggak tenang. Tapi akhirnya pukul setengah dua itu gw kalah sama rasa kantuk yang ada. Akhirnya di tengah sadar enggak sadar gw ucapkan selamat malam ke Virgine secara vokal. Setelah itu... Tepar! Hahaha
Yaa siapa coba yang bisa tenang melihat adeknya sendiri sedang dalam kesusahan. Sedang sedih. Sedang tidak bersemangat untuk lakukan apa-apa. Padahal biasanya paling semangat. Paling punya banyak kegiatan. Paling aktif. Perubahan inilah yang pada akhirnya membuat gw sepertinya enggak bisa membiarkan dek Hana seorang diri pada akhirnya memang seharian ini perhatian dan pikiran gw tertuju sama dek Hana. Gw juga akhirnya tidur malam karena yaa enggak bisa tidur juga... Kepikiran terus itu gimana sih ya? Hmm.. Yaa begitulah! Hahaha terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk kepekaan dalam diri. Untuk kejutan yang membuat hari ini jadi penuh dengan aktivitas. Satu doang sih, tapi itu memenuhi hari ini hahaha.. Untuk semua cerita, canda, tawa, suka, duka, dan juga mungkin air mata... Hehe terima kasih juga untuk semua orang, keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Secuput kehadiran kalian, berikan rasa yang signifikan hehe.. Buat dek Hana, lo harus sabar, harus kuat hadapi semua ini. Walau air mata enggak berhenti ngalir. Please jangan menyerah dengan dunia hanya karena cinta. He'll give you the best. Trust me hehehe don't waste your time for cry hehehe :)
Dan buat Virgine... Terima kasih karena hari ini kamu kembali hadir di awal dan akhir hari ini. Hari ini, seperti bisa kamu lihat sendiri.. Aku membantu adek angkat aku untuk bisa tetap semangat, karena dia baru saja alami putus cinta. Aku mengerti bahwa sebuah hubungan cinta itu adalah berharga. Karena kamu yang berikan makna indah dalam hubungan itu. Karena aku tahu itu berharga, maka aku tahu pula bagaimana rasanya kehilangan. Aku juga dulu sempat kehilangan kamu kan? Hehe dan itu rasanya sangat sakit. Maka dari itu aku enggak ingin adek aku rasakan sakit yang sama seorang diri saja. Ayang jangan salah paham yaa dengan semua ini. Aku hanya membantu. Tidak lebih hehehe.. Lantas gimana kamu di sana? Aku harap kamu baik-baik saja yaa di sana! Semoga kamu kembali dapatkan hari yang penuh kebaikkan dan juga menyenangkan yaa hehe.. Kangen yaaaang kangen ayaaang hehe.. Ayang take care yaa! Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Sampai jumpa di.. Di enggak tahu kapan. Feeling aku kayaknya kamu enggak ngasih aku kesempatan untuk jemput deh hehehe.. Yaa karena aku tahu kamu hehe :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar