Powered By Blogger

Senin, 26 Desember 2011

Sabtu, 24 Desember 2011: will never give up to this sickness. to this illness. Never...!!!

Hari ini gw kira gw akan jauh lebih baik. Tapi pada kenyataannya ternyata tidak demikian. Pada saat bangun, gw merasa kalau perut gw ini sangat sakit. Sakit yang kemarin malam gw derita belum juga reda. Entah apa yang ada di dalam perut gw ini. Rasanya begitu nyeri.. Membuat gw enggak bisa masuk ke dalam pagi yang menyenangkan. Akan tetapi, di tengah kesakitan ini.. Gw masih sempatkan diri ucap selamat pagi di dalam hati kepada Virgine. Entah apa yang mendorong gw untuk kembali lakukan ini. Walau sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memikirkan hal yang lain selain penyebab sakitnya perut ini. Pada akhirnya gw masih bisa saja lakukan ini. Mungkinkah ini adalah sebuah keajaiban? Atau bentuk nyata sebuah kerinduan yang terlampau menggebu? Yaa kalau gw boleh jujur yaa gw sangat ingin bertemu dengan Virgine. Tapi apa boleh buat, gw harus menunggu sampai tahun depan. Beruntung Virgine tidak meminta gw untuk me-mending harapan gw atas dia yang biasa gw layangkan dalam bentuk doa. Kalau itu terjadi maka bisa gw katakan kalau kiamat pasti sudah dekat hahaha :p

Iyaa hanya bisa ucapkan selamat pagi. Setelah itu kirim sms ke Virgine tanpa mengharapkan adanya balasan. Setelah itu gw hanya bisa kembali meringkuk kesakitan. Sakit sekali rasanya perut gw ini. Sama sekali tidak ketolongan sakitnya. Perih dan nyeri. Rasanya seperti sedang diinjak-injak dan sedang dipilin-pilin gitu. Akhirnya pada pagi hari ini gw enggak bisa lakukan banyak hal. Begitu bangun dan selesai dengan urusan cinta tadi.. Gw sama sekali enggak berkutik dari ranjang. Hanya diam dan mencoba untuk menahan sakit yang ada. Malah gw sempat berpikir apakah sebaiknya gw kembali tidur saja? Karena gw sama sekali enggak sanggup kalau harus menahan sakit ini seorang diri. Tapi memang pada kenyataannya gw enggak ingin ada orang lain yang tahu. Cukup gw. Jadi kalau pun harus meringkuk yaa akan lebih baik kalau hanya ada gw dan rasa sakit itu sendiri hehehe.. Dan akhirnya gw langsung masuk ke dalam saat-saat di mana gw mencoba beradaptasi dengan rasa sakit di dalam perut ini. Ingin rasanya ada Virgine di sini. Karena siapa tahu saja dia bisa membuat keadaan gw lebih baik.

Tapi pada kenyataannya gw enggak lakukan apa-apa. Tetap saja gw hanya ingin mencoba atasi rasa sakit ini seorang diri. Kalau gw sampai hubungi Virgine, hal itu hanya akan menjadi sebuah gangguan bagi Virgine (mungkin) karena dia sedang liburan dan tidak ingin gw ganggu sampai tahun depan. Yaa saat ini gw enggak lebih dari seorang pengganggu bagi dia. Mungkin bukan lagi siapa-siapa dia. Hanya seorang pengganggu yang mungkin asing untuknya. Waktu dan jarak memang sanggup membuat orang alami perubahan yaa.. Puji Tuhan hal itu tidak terjadi sama gw. Gw enggak kehilangan rasa sayang atas Virgine. Selalu merindukannya setiap saat dan inilah yang terjadi pada gw sekarang hehe.. Akhirnya hanya ingin menjadi seorang yang setia dengan cinta. Karena gw enggak ingin ada yang terluka. Walau sejujurnya gw sudah lebih dulu terluka. Tapi bukan masalah. Bagi gw, terluka karena cinta adalah hal yang biasa. Jika hati ini dilihat secara fisik... Tentu bisa dilihat dengan sangat jelas, bahwa hati ini sudah tidak dalam kondisi yang prima. Hati tambal sulam. Akan tetapi penuh dengan cinta dan komitmen untuk setia. Yup! Nothings perfect. Tidak semua yang diharapkan bisa terwujud. Kebijaksanaan yang ada untuk bisa merenungkan dan kemudian mengambil nilai-nilai yang baik adalah setu-satunya cara dan penjelasan kenapa gw bertahan hehehe :')

Akhirnya sampai sekitar pukul tujuh pagi hari ini gw terus meringkuk dalam sakit. Enggak bisa lakukan apa-apa karena memang rasanya sangat sakit. Mungkin seperti ini yaa rasanya perut yang sedang berkontraksi? Hahaha macam ibu-ibu hamil saja yaa gw ini. Tapi memang rasanya sangat menyakitkan. Pada akhirnya gw hanya bisa membiasakan diri. Mencoba untuk tidak berlebihan merasakan sakit. Akhirnya gw mencoba untuk telentang dengan tenang. Meringis-meringis sejenak mencoba tidak rasakan sakit ini secara berlebihan. Pada akhirnya gw hanya bisa diam. Tapi ternyata hal itu membosankan. Sakit itu memang tidak menyenangkan. Pada akhirnya gw putuskan untuk ambil Hani dan mulai menyalakannya hahaha.. Sepertinya mulai bosan dengan beberapa kegiatan yang gw lakukan pada pagi hari ini. Bisa lebih tepat gw katakan dengan tidak berkegiatan sih hahaha.. Hanya meringkuk kesakitan dan yaa bertahan dalam sakit. Tapi untungnya dengan Hani gw bisa mendapatkan lebih banyak kesenangan. Hani dipadukan dengan koneksi internet menjadi sebuah mesin waktu yang cukup ampuh untuk membunuh waktu hehehe..

Akhirnya malah jadi nonton film Korea lagi. Streaming lagi, kali ini yang gw tonton itu judulnya nineteen. Bercerita tentang tiga anak muda yang sedang berada di dalam usia sembilan belas tahun. Terlibat di dalam sebuah dugaan kasus pembunuhan teman dekat dan akhirnya dari pelarian yang mereka lakukan membuat mereka bertiga saling mengenal satu sama lain. Pertikaian, cerita, kesenangan. Semua mereka rasakan. Satu hal yang gw nikmati dari keseluruhan film ini adalah suasana alam yang sangat kuat dan kental. Hamparan rumput yang begitu luas dan sepertinya bebas untuk berguling ke sana kemari. Sepertinya satu-satunya negara yang kalau memang boleh gw kunjungi untuk melancong. Sepertinya Korea selatan bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat. Pada akhirnya gw langsung habiskan waktu selama kurang lebih hampir dua jam gw terpaku di depan layar Hani. Gw nikmati streaming bebas buffering hahaha.. Sampai-sampai gw lupa kalau gw lagi sakit. Yaah siapa yang tahu kalau semua ini bisa membuat gw lupa akan keadaan gw hehehe.. Puji Tuhan saja karena tidak perlu meringkuk kesakitan seperti pagi tadi. Anteng tengkurap di atas ranjang dan saksikan film yang diputar hehehe..

Akhirnya gw masuk juga ke pada awal sore hari ini. Tadinya sama sekali gw enggak bisa kemana-mana. Gw hanya bisa terdiam di dalam kamar. Akhirnya tidak melakukan apa-apa dan kembali rasakan sakit di perut yang tadi sempat terpending. Dari pada gw mengurus perut yang tidak jelas ini, gw merasa lebih baik kalau gw lakukan hal lain sehingga bisa kembali melupakan rasa sakit ini. Akhirnya memang gw berlanjut dengan kegiatan yang lain. Gw ambil Noega dan sempatkan diri untuk me time. Sampai pada kurang lebih pukul setengah tiga, gw selesai dengan me time. Selama me time entah kenapa sakit yang ada tetap ada. Tapi tidak terasa begitu sakit. Tidak sesakit jika gw gabut hahaha pada akhirnya gw langsung sempatkan diri untuk update blog dan e-book. Dikarenakan sudah tidak ada lagi hutang entri. Gw pikir lebih baik langsung update saja. Dari pada nanti ada hutang entri dan keteteran lagi.. Lebih baik kalau gw lakukan sekarang apa yang memang bisa gw lakukan. Tanpa perlu melakukan penundaan hehehe.. Toh semua kegiatan ini membuat gw lupa dengan rasa sakit gw hehehe..

Selesai dengan update blog dan e-book.. Gw enggak tahu lagi mau buat apa. Jadinya gw pikir yaa sebaiknya gw istirahat. Sepertinya malam ini gw enggak akan sanggup untuk ikuti misa malam natal. Sepertinya memang sakit ini harus membuat gw untuk mengakui bahwa gw enggak sanggup untuk lakukan apa-apa selain istirahat. Akhirnya... Gw matikan Hani. Gw kembali bersiap untuk tidur dan sebelum tidur, sempat gw secara random make a wish untuk Virgine. Berharap semoga hari ini dia baik-baik saja hehehe.. Telat sih yaa, harusnya dari pagi tadi. Tapi kalau orang bilang.. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Gw percayai ungkapan itu. Maka dari itu gw tetap make a wish walau hari sudah sore hehehe... Setelah itu gw pun rebahkan diri. Ubah posisi dari yang tadinya tengkurap menjadi terlentang. Setelah itu mencoba menyatu dengan ranjang. Pejamkan mata dan tidak berselang lama setelah itu, gw tertidur hehehe.. Sampai kurang lebih pukul lima. Gw terbangun dengan sendirinya. Lebih karena ada banyak gangguan dari luar. Terdengar bahwa di luar kamar begitu sibuk dengan gasrak gusruk. Entah ada apa. Tapi yang pasti cukup mengganggu gw dan akhirnya membuat gw tertidur hehehe.. Jadi sebenarnya enggak bangun dalam pengertian fully charged. Gw bangun itu di dalam keadaan yang memaksa gw untuk bangun hehehe.. Jadinya setelah bangun.. Hari sudah sore. Nyaris masuk ke dalam zona malam. Tapi gw enggak tahu harus berbuat apa. Perut juga masih saja nyut-nyutan enggak jelas macam ini.

Ternyata, saat gw putuskan untuk melihat gasrak gusruk apa yang terjadi di luar kamar... Gw dapati fakta bahwa nyokap sedang bersiap-siap untuk hadiri misa malam natal. Gw seperti enggak bisa lakukan apa-apa. Melihat nyokap bersiap seperti itu, timbul keinginan untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh nyokap gw ini. Tapi gw enggak bisa. Sepertinya memang tidak bisa untuk ikut misa. Perut gw masih sakit. Jadinya gw langsung kembali masuk ke dalam kamar. Tapi bokap sempat katakan bahwa misa natal malam ini di Gereja diadakan dua kali. Jam lima sore dan delapan. Lantas gw coba berpikir. Apa iya gw kalah dengan penyakit ini? Apa iya gw enggak bisa lakukan apa-apa lahi selain menyerah pada keadaan dan rebahan? Pada akhirnya gw coba lihat display jam di Noega. Untuk yang pukul lima sudah pasti tidak mungkin. Tapi kalau untuk misa yang pukul delapan malam. Sepertinya masih ada kesempatan. Dengan kata lain mungkin ini adalah sebuah pertanda bahwa gw tidak boleh menyerah dengan sakit yang sedang gw alami hari ini (dari kemarin sih tepatnya). Tapi gw enggak yakin kalau gw kuat. Tapi entah kenapa gw sangat ingin ikuti misa natal pada malam hari ini.

Akhirnya dengan sendiri badan ini bergerak. Keluar dari kamar dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Gw langsung gebyar gebyur dan akhirnya bisa selesai dalam kurang lebih lima belas menit. Keluar dari kamar mandi dan langsung masuk ke dalam kamar. Gw berganti pakaian dengan baju kemeja kotak-kotak putih lengan panjang, celana jeans panjang, dan sepatu casual cokelat putih. Setelah itu sempat lihat display jam yang ada pada Noega. Enggak pakai lama, gw langsung cabut ke Gereja. Karena pukul delapan sudah hampir tiba hehehe.. Untungnya Gerejanya dekat dengan rumah. Jadi enggak perlu makan banyak waktu dan tenaga. Jalan kaki sebentar sudah bisa sampai. Masuk dan sempatkan diri untuk mengantre membeli lilin. Setelah itu berkeliling di halaman. Mencari tempat duduk yang kosong. Ternyata masih banyak. Jadi gw bebas duduk di mana aja. Dengan segera duduk dan menunggu misa dimulai.

Secara pribadi enggak punya feeling apa-apa sih gw. Karena buat gw misa ini yaa sama saja membosankannya dengan misa mingguan. Dari segi instrumen pelengkap misa sama sekali jauh dari bagus. Entah kenapa paroki gw berikan performa macam ini di hari yang istimewa. Pada akhirnya gw langsung ikuti misa. Untung punya ujud pribadi yang hendak disampaikan. Apa itu? Best Christmas wishes untuk Virgine hehehe.. Akhirnya karena ujud pribadi ini, gw bisa ikuti misa dengan khusuk. Senang rasanya bisa kembali doakan Virgine dengan cara yang istimewa macam ini. Bedanya dengan doa pagi yaa pada akhirnya adalah dapatkan komuni. Bisa dapatkan berkat yang lebih. Gitulah pokoknya hehehe.. Kalau gw sih percaya. Maka dari itu gw meyakini dan melakukannya hehe :)

Terus misa sampai dengan pukul sepuluh. Misa selesai. Benar-benar selesai dan gw pun segera berjalan pulang. Sampai di rumah, langsung saja cuci-cuci dan berganti pakaian. Kemudian rebahkan diri di atas ranjang dan hehehe perut yang tadi sakit, sekarang sudah tidak terlampau nyut-nyutan lagi. Malam ini gw habiskan waktu dengan twitteran. Galau? Ohh tentu saja tidak. Malam ini galaunya libur. Walau jujur di hati tetap rindukan Virgine dengan sangat. Dengan twitter, gw berbalas ucapan natal. Rasanya lebih efisien dan entah kenapa yaa sepertinya kesenangan natalnya itu bisa gw dapatkan. Rasanya seperti menemui mereka satu persatu dan memberikan ucapan natal secara langsung. Membayangkan mereka tersenyum dan itu yang pada akhirnya membuat waktu pada malam hari ini berlalu dengan cepat. Dua jam berbalas salam sama sekali tidak terasa. Saat break, gw sempatkan diri lihat display jam di layar Noega. Ternyata sudah berganti hari hahaha sudah pukul dua belas lewat. Akhirnya setelah itu gw juga tidak bertahan lama. Sekitar pukul satu setengah pagi gw tumbang. Tapi sebelum itu, gw enggak lupa untuk di dalam hati ucapkan selamat malam sama Virgine. Tidak hanya selamat malam. Tapi juga selamat natal, yakin bahwa natal tahun ini Virgine dapatkan yang terbaik di dalam dunianya. Yaah dunianya... Hehehe :)

Ajaib. Keajaiban natal memang ada. Selalu bisa berikan sesuatu yang memang dibutuhkan. Padahal jujur gw awalnya merasa sangat tidak yakin bisa ikuti misa malam natal. Gw sempat berpikir... Tampaknya natal tahun ini akan sendu. Tanpa Virgine dan hanya menambah dosa saja karena tidak ikuti misa. Tapi tampaknya Dia yang lahir pada malam hari ini berikan kejaibannya. Dia berikan gw kekuatan yang tidak hanya nyata secara fisik. Bukan mendadak membuat gw jadi seorang Samson. Bukan. Tapi natal berikan gw kekuatan yang lebih identik disebut dengan semangat. Semangat natal yang pada akhirnya membuat sakit di dalam perut gw ter-mute dengan sempurna. Yup bagi manusia sempurna itu tidak ada. Tapi bagi Dia. Sempurna itulah Dia hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Terima kasih untuk semangat natal. Untuk natal yang tetap bisa gw katakan baik dan penuh dengan berkah limpah karunia hehehe untuk cerita, canda, tawa, suka, duka, dan mungkin juga air mata. Sebagai manusia semua itu pasti gw rasakan. Tapi ada tidaknya di setiap hari gw itulah yang tidak menentu hehehe.. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Terima kasih semoga damai dan kasih natal berserta kalian dan keluarga yaa.. Semoga natal ini berikan sebuah pengalaman yang tidak bisa tergantikan. Pengalaman yang tidak bisa dinilai dengan materi apa pun. Semangat ajaib seperti apa yang gw alami pada hari ini hehehe yup! That's Christmas! That's a real miracle hehehe :)

Dan buat Virgine... Buat ayang.. Selamat Natal aku ucapkan pada malam hari ini. Pada saat aku membuat entri ini. Natal tahun ini memang mungkin tidak akan sebaik tahun lalu. Semuanya sudah berubah memang. Aku sadari itu. Tapi aku enggak pernah akan merubah keputusan aku untuk terus jatuh cinta sama kamu. Harapan aku semoga natal tahun ini kamu sehat walafiat. Dapatkan natal terbaik dan juga liburan yang menyenangkan selama kamu di Indonesia hehehe.. Hari ini aku memang terpuruk karena sakit. Tapi aku belajar bahwa di dalam niat dan tekad yang kuat selalu ada keajaiban yang terjadiu. Sejauh itu adalah sebuah hal yang baik untuk diperjuangkan. Usaha kita pun akan membuahkan hasil yang maksimal pula hehehe.. Terima kasih sudah hadir di awal dan akhir hari ini. Terima kasih juga karena at least kamu tidak melarang aku untuk kirim sms. Walau tidak dibalas. Semua orang pasti berubah. Puji Tuhan selama ini aku belum berubah. Sayang ini tetap, rindu ini meningkat hehehe.. Terima kasih untuk semua cinta yang ada. Cinta setia. Hanya itu yang bisa aku pertahankan untuk membuat hidup ini lebih berwarna. Hidupi mimpi? Atau hidup di mimpi? Sama saja yaa hehehe aku harap di mana pun kamu berada, kamu senantiasa dalam lindungan dan Naungan Sang Mahacinta yaa hehehe.. Aku di sini juga enggak akan pernah lelah doakan kamu. Semoga semua yang terbaik bisa kamu dapatkan. Jika sekarang belum bisa mungkin nanti.. Jadi sampai jumpa pada saatnya nanti. Entah kapan.. Semua itu bergantung pada kesiapan kamu secara utuh. Kalau aku kapan pun kamu mau.. Aku siap hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar