Powered By Blogger

Sabtu, 24 Desember 2011

Jumat, 23 Desember 2011: daisy so sad...

Hari ini kurang lebih enggak jauh berbeda dengan kemarin. Gw bangun pagi sekitar pukul enam pagi. Sama seperti bangun pagi gw yang sudah-sudah, hal pertama yang gw lakukan untuk memulai hari adalah hening. Di dalam hati ucapkan selamat pagi kepada Virgine. Setelah itu tahu bahwa Virgine sudah berada di Indonesia. Sudah kembali ke rumahnya, bukan halangan bagi gw untuk mengirim pesan singkat alias sms. Gw kirimkan pesan singkat yang kurang lebih isinya adalah sama dengan ucapan gw di kala bangun tidur tadi. Kirim ucapan selamat pagi via sms dan yaa hanya mengirim. Karena mungkin saja semua perubahan yang terjadi ini terjadi terus seperti ini. Sama sekali enggak ada tendensi untuk menjadi pribadi yang reciprocal. Yaa untuk saat ini let it be sajalah gw.

So this morning is flat. Nothing special happend. Setelah kesadaran diri gw peroleh, gw sama sekali enggak punya greget untuk keluar dari dalam kamar. Hanya terus rebahkan diri di atas ranjang dan mengambil Noega. Langsung menjelajah ke dunia maya dan sangat tidak disangka.. Gw merasa lebih nyata di dalam sana. Pagi ini gw twitteran dan enggak lupa untuk melihat timeline. Ada apa dengan dunia pada hari ini. Setelah itu gw langsung berinteraksi dengan teman-teman yang ada di sana. Ada satu perbincangan yang menarik yang terjadi di pagi ini. Bermula dari tweet seorang teman yang merasa tidak mempunyai cukup keberanian untuk memasak. Apa yang ingin dia masak? Ternyata dia ingin membuat brokoli & cheese. Tapi anehnya yang hendak teman gw buat ini adalah yang instant punya.

Bingung juga sih.. Ternyata dunia sudah semakin praktis saja isinya. Entah kenapa makanan macam itu sampai ada produk instant-nya. Tapi dari tweet yang kebetulan itu.. Akhirnya gw merasa sepertinya akan mengasyikkan kalau gw pun membuat masakan yang sama. Bedanya bukan yang instant. Gw ingin memasak dari awal hehehe.. Maka jadilah secara tidak terencana, gw pergi keluar dari kamar. Keluar dari rumah juga dan mulai berbelanja ke pasar sama nyokap. Bisa dikatakan ini adalah quaility time antara gw dan nyokap hehehe.. Tapi sungguh semua ini terjadi dengan random. Kami berdua belanja di pasar dan membeli tidak hanya bahan yang gw butuhkan untuk membuat brokoli & cheese. Tapi juga belanjaan lain yang memang sedang ingin nyokap gw beli untuk stock rumah. Tadinya sih gw mau belanja dengan uang gw sendiri. Tapi kata nyokap akan sangat memakan waktu jika gw ke ATM dulu. Karena agak jauh dari rumah. Lebih dekat jarak pasar-rumah dari pada ATM rumah. Jadinya pakai uang nyokap deh hahaha lucky me!

Cukup lama kami berdua berkeliling pasar. Sampai akhirnya kami pulang kembali ke rumah dan gw dapati kalau pakaian yang gw kenakan ini sudah basah lusuh lepek dengan keringat hahaha jadinya bisa dikatakan sekalian olah raga yaa kalau belanja itu hehehe.. Kembali ke dalam rumah dan akhirnya mulai memasak dengan bertelanjang dada. Karena pakaiannya sudah basah. Jadi yaa dari pada buang-buang stock pakaian di lemari.. Yaa bertelanjang dada saja. Toh di rumah sendiri ini hahahaha.. Memasak brokoli & cheese dan akhirnya selama kurang lebih tiga puluh menit di dalam dapur, brokoli & cheese gw pun matang. Bukan hanya cheese-nya yang melted. Sampai ke brokolinya yang nota bene keras itu pun melted. Mungkin karena saking lama-nya di heat kali yaa? Hahaha.. Yaah beginilah jadinya kalau mau masak dish yang enak, tapi perlengkapan memasaknya tidak memadai.. Hal yang terjadi adalah bukan lagi tampilan brokoli & cheese yang gw dapat. Melainkan layaknya es krim Pistacio hahaha tapi walau begitu rasanya sangat nikmat. Gw makan saja dengan lahap hehehe..

Segera setelah makan, gw kembali masuk ke dalam kamar. Tapi enggak lupa sebelumnya untuk membereskan semua kekacauan yang gw buat di dalam dapur hehehe.. Yaa cuci-cuci gitu hehe.. Setelah itu kembali ke dalam kamar dan langsung kembali rebahkan badan dan ambil Noega. Segera saja gw langsung mulai masuk ke dalam me time. Tapi itu enggak berlangsung lama. Karena gw juga sedang tidak mood untuk me time. Sekitar pukul dua belas, gw langsung pindah aktivitas dengan Hani. Tadi dengan Noega, sekarang dengan Hani. Hani terkoneksi dengan internet hal itu sudah pasti. Segera setelah itu, gw langsung masuk ke dalam dunia maya. Gw mulai masuk ke dalam twitter lagi dengan perantara tweetdeck, gw bergabung ke dalam dunia maya. Sempat juga online YM. Selalu online dan akhirnya dapati chat dengan ayang. Tapi tidak lama. Tampaknya Virgine sedang tidak ingin diganggu. Sekali pun sudah pulang dan tampaknya sekarang Virgine memang sudah berubah. Sabar; hanya ini yang bisa gw lakukan. Virgine katakan ingin liburan dan kemungkinan bertemu baru akan dilakukan setelah tahun baru. Yeah okay. I'm fine.

Akhirnya gw selesai dengan perbincangan singkat ini. Standby online dan dengan segera langsung masuk ke dalam event random browsing. Tadinya 9gag-ing. Tapi entah kenapa, sepertinya hari ini 9gag-ing mulai membosankan. Jadinya gw masuk ke dalam search engine, gw masuk ke dalam browser dan hahaha gw mencoba mencari film-film Korea secara gratis yang bisa disaksikan dengan sistem streaming. Tadinya enggak tahu mau pilih film yang mana. Gw dapati semua clip hasil pencarian itu berada di dalam durasi yang pendek. Dua puluh menit, paling lama setengah jam. Itu tandanya bukan satu film utuh. Akhirnya gw tetap dengan sabar mencari dan sekitar pukul setengah dua, gw mendapati link untuk menyaksikan sebuah film berjudul Daisy. Film Korea; dan entah kenapa gw malah jadi saksikan film yang berasal dari negeri antah berantah: Korea. Tapi karena sudah enggak punya kerjaan atau kegiatan cadangan yaa sudah.. Lebih baik di buka dan biarkan streaming dimulai dan gw pun masuk ke dalam event nonton filn streaming yang lagi-lagi tidak direncanakan hehehe..

Jadilah sore hari ini gw jadi streaming film Korea. Daisy judulnya. Menceritakan bagaimana seorang pembunuh elite (assassin) jatuh cinta kepada seorang gadis yang bekerja sebagai pelukis jalanan. Pria ini mencintai dengan cara yang unik. Tidak pernah menampakkan diri hanya senantiasa kirimkan karangan bunga Daisy setiap harinya pada pukul 4.15 sampai pada akhirnya seorang polisi interpol (pria) datang muncul dan mengambil peran dari sang pembunuh sebagai secret admirer. Singkatnya adalah tiga orang ini kemudian menjadi sahabat. Cinta segita. Akan tetapi pada akhirnya interpol dan wanita pelukis ini pun harus meninggal dikarenakan telah dibunuh oleh asosiasi yang menjadi tempat pria assassin bekerja. Interpol dibunuh dengan alasan karena dia adalah target. Sedangkan wanita pelukis terbunuh. Dia melindungi sang assassin saat hendak ingin ditembak. Sedih dan cukup menyita waktu gw.

Beruntung selama menyaksikan film tidak alami hambatan karena buffering. Bisa gw tonton sampai selesai dan film tersebut jujur gw katakan sangat bagus. Sempat lakukan berbagi link dengan seorang teman yang juga Korean lover. Gw sendiri enggak tahu kenapa akhirnya malah jadi streaming film Korea. Selesai dengan Daisy, tadinya gw mau lanjut dengan film berjudul nineteen. Tapi sepertinya tidak diizinkan untuk marathon dalam menyaksikan film. Saat hendak menonton film kedua... Gw terjebak dalam buffering. Entah karena koneksi internet yang melambat atau apa tapi yang pasti tidak dapat menonton selancar saat menonton Daisy. Saat gw dapati hal yang demikian yaa ini pertanda bagi gw untuk sudahi semuanya.

Selesai dengan film, gw kemudian balikkan badan. Entah sangat tidak jelas. Datang dari mana... Perut gw mendadak sakit. Sangat sakit di bagian tengah bawah. Gw enggak tahu sakit apa. Tapi gw hanya bisa menahan sakitnya. Sama sekali enggak berkutik untuk lakukan apa-apa. Pada akhirnya menjelang malam gw hanya bisa meringkuk di atas ranjang. Kesakitan dan sesekali menjelajah ke dalam dunia maya. Bermain twitter, tapi tidak bisa lakukan hal yang lain. Semakin malam semakin sakit. Rasanya seperti ditusuk-tusuk macam itu. Tidak hanya itu. Selain sakit, masalah juga datang. Gw menjadi penghancur dalam proses investigasi dek Hana. Malam ini gw merasa sangat kacau. Tidak bisa bertahan lebih lama. Akhirnya sekitar pukul sepuluh gw ucapkan di dalam hati selamat malam untuk Virgine.

Setelah itu mencoba untuk tutup hari dengan tidur. Tapi entah kenapa.. Yang terjadi gw hanya meringkuk kesakitan. Gw seorang diri di dalam kamar. Tidak ada yang tahu. Gw juga tidak memberi tahu apa-apa ke orang rumah. Gw rasakan sakit ini seorang diri dan akhirnya gw langsung mencoba terus bertahan. Lalui malam ini dengan menahan sakit. Beruntung ada twitter, gw bisa sedikit coping. Tapi jujur gw enggak bisa tidur. Entah pada pukul berapa gw tertidur. Karena seingat gw, gw berjuang mati-matian untuk bebas dari rasa sakit ini. Tapi tidak bisa dan itu yang membuat gw terus terjaga. Tidak bisa tidur dengan segera. Tampaknya cukup larut malam gw akhirnya bisa pejamkan mata. Tapi itu juga gw memaksa diri. Tanpa itu semua yaa gw akan tetap terjaga meringkuk dalam sakit. Yaa Tuhaaaan.. Sakit apa gw ini.. Ada apa dengan perut gw?! Kenapa mendadak sakit dengan hebat macam ini arrghhh...!!! (>.<)

Harinya agak kacau yaa... Enggak ngapa-ngapain tapi tetap banyak rasa. Mulai dari sepi, sedih, sampai dengan sakit. Tapi gw pribadi masih tetap memandang ini sebagai sebuah hari yang memberikan sesuatu. Mungkin memang sekarang apa yang paling ingin gw lakukan itu enggak bisa gw lakukan. Ingin sekali bertemu dengan Virgine, tetapi enggak bisa. Karena Virgine-nya juga masih mau liburan. Akhirnya membunuh waktu dengan banyak cara. Sampai akhirnya sakit tanpa sebab yang jelas. Kalau mau dilihat dari apa yang masuk ke dalam perut... Hari ini hanya brokoli & cheese. Apa mungkin itu yang menjadi penyebab sakitnya perut gw pada malam ini? Entahlah tapi gw harap semoga esok membaik yaa.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk waktu yang berputar dengan cepat. Untuk cerita, canda, tawa, suka, duka, dan mungkin juga air mata. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Maaf kalau hari ini gw menjadi seorang pengacau. Mungkin karena gw-nya juga sedang kacau jadi gw membuat kacau. Terima kasih untuk kalian yang sudah berikan secuput kehadiran dan beberapa bentuk quality time. Walau hanya sebentar, setidaknya itu membuat hari ini indah. Tetap indah dan tetap baik. Terima kasih :)

Dan buat Virgine... Aku mengerti apa yang kamu inginkan. Aku juga enggak memaksa kamu untuk segera temui aku. Aku lebih baik menunggu kamu siap. Hari ini aku jatuh sakit. Tampaknya natal ini aku akan hanya bisa nikmati semuanya dengan rebahan di atas ranjang. Tapi aku harap tidak demikian dengan kamu. Harapan aku adalah semoga esok dan lusa kamu dapatkan natal yang terbaik. Dapatkan pengalaman baru yang menarik dan pastinya senantiasa dalam lindungan dan Naungan Sang Pencipta. Terima kasih karena hari ini kamu sudah hadir di awal dan akhir hari ini. Terima kasih juga karena sudah menyempatkan diri memberi tahu bahwa. Kamu belum ingin bertemu. Tak apa, aku mengerti. Terima kasih untuk semuanya. Walau hari ini aku jatuh sakit.. Itu enggak akan menghalangi aku untuk terus menyayangi dan merindukan kamu. Fisik boleh sakit. Tapi hati ini sehat walafiat. Semoga saja kelak pertemuan kita menjadi sesuatu yang ber-impact ajaib yaa.. Take care di mana pun kamu berada. Tetap ceria dan tetaplah bahagia. Aku di sini enggak akan pernah berhenti berdoa untuk semua kebaikkan yang bisa kamu dapatkan. Sampai jumpa lagi di saat kamu sudah siap. Doakan aku semoga lekas sembuh yaa hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar