Powered By Blogger

Selasa, 05 Oktober 2010

Senin, 4 Oktober 2010: speechless... selalu bisa dikembalikan oleh apa pun :')

hari ini hari yg entah apa rasanya. Hari yg yah begitulah. Gw enggak bisa jelasin, saking campur aduknya mood dan perasaan :')

hari senin. Bukan sebuah hari yg sama sekali baru buat gw. Semua berjalan sama seperti senin2 yg lebih dulu sudah mendahului. Hari ini gw ada kelas psisos jam 9. Karena itu gw mau gk mau harus bangun pagi, mandi, dan bersiap untuk berangkat kuliah.

Jam 7 semua persiapan udh beres. Yakin udh enggak ada yg tertinggal, gw pamit dan cium foto Gigine. Barulah gw berangkat ke kampus. Perjalanan hari senin jangan ditanya semua pengendara tampak penuh dengan nafsu berkendara. Serbot sana-sini berlomba untuk bisa segera sampai ke tujuan, dan gw hanya bisa hati2 agar sekiranya gw bisa selamat sampai kampus.

Sampai di kampus, gw langsung parkir dan menuju ke ruang kelas di c6. Sesampainya gw di depan kelas, gw mendapati kelas yg masih terkunci. Tapi untung enggak lama, ob datang dan membuka kelas dengan segera. Gw masuk, nunggu dosen dateng. Setelah dosen dateng, kelas pun dimulai.

Kelas psisos, membahas social perception dengan cara yg unik dan menarik. Sehingga tak terasa waktu berlalu dengan cepat dan kelas pun selesai. Padahal biasanya kalo kelas bawaannya pasti liat jam terus.

Selesai kelas gw dan peer makan siang bersama di plangi. Singgah di foodcourt, dan kemudian mulai berpencar keliling mencari makanan yg enak dan pas di kantong. Menunggu makanan datang, kami pun berbincang. Segala macam hal kami perbincangkan.

Makanan datang, dan kami pun mulai makan. Beberapa dari kami ada yg memesan makanan yg sama. Selesai makan, entah kenapa gw jd mual dan pusing. Teman2 jg sama. Maka enggak pake lama. Setelah makan, gw beli pulsa, dan dengan segera pulang ke rumah.

Perjalanan pulang terasa amat sangat tidak menyenangkan. Gw berkendara layaknya orang mabuk. Membawa motor tidak berjalan lurus. Tapi goyang2 karena badan juga udah sempoyongan. Berkali2 nyaris tabrakan. Tp untung gw selamat sampai di rumah.

Di rumah belum sempat gw ganti baju gw udh hoax karena mual. Tampaknya gw keracunan makanan. Lantas gw masuk kamar dan istirahat. Sesekali nonton tv, berkali-kali hoax. Sampai hari ini berakhir.

Selama hari ini gw ditemani sama dek Ayu. Jujur sejak kemarin gw enggak tahu apa yg sedang dilakukan oleh Gigine. Karena gw jg enggak di kasih kabar, dan upaya gw untuk mencari kabar sia-sia. Kesal, marah, geram. Hari ini gw sebenernya gk mau inget2 Gigine. Tp gw tau itu gk mungkin. Di tambah lagi saat bedrest. Tiba2 dek ayu membuat gw speechless. Entah hanya kebetulan atau memang sudah harga mati. Di saat gw ingin menjauh dari Gigine pasti ada yg menarik gw kembali. Dan itu yg dek ayu lakukan sama gw, dan sungguh rasanya itu perasaan gw makin gak karuan. Akhirnya gw putuskan untuk tidur dan menutup hari ini.

Makasi untuk hari ini. Makasi Tuhan masi ada perlindungan. Makasi semuanya yg udh memberikan keceriaan. Makasi jg untuk gila yg gw alami krn cinta. Entah anugerah atau kutukan? Sehingga aku enggak pernah bisa untuk lari, melupakan mu untuk sejenak. Karena aku tahu. Kamu bisa melakukan hal itu. Aku pun ingin bisa. Ingin! Tapi aku tak bisa. Mungkinkah ini karena cinta? Sehingga aku menjadi biasa dengan rasa sakit dan pahit? Mungkin.. Mungkin memang karena cinta.. Karena jika mau dinalar secara logis. Aku sudah melakukan banyak hal yg percuma secara terus menerus, dan orang bisa mengatakan aku gila. Resiko aku cintaimu.. Yaah... mungkin memang karena cinta... Gapai impianmu setinggi langit! Kejar cita-citamu cinta! Gigine... :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar