Powered By Blogger

Kamis, 21 Oktober 2010

Rabu, 20 Oktober 2010: jadilah semakin sabar...

Hari ini... Semua berjalan dengan baik. Hari gw sendiri, sedikit banyak dipenuhi dengan canda tawa, dan banyak keceriaan-keceriaan kecil yang muncul di setiap kontak yg gw lakukan.

Hari bermula saat gw bangun tidur, memulai me time, dan keluar kamar selesai me time untuk menghirup udara dan semangat pagi. Enggak lama setelah itu, gw balik lagi ke kamar buat sms Virgine ucapkan selamat pagi. Setelah itu gw nyalakan tv, dan menikmati aneka kartun pagi.

Setelah menyaksikan rentetan kartun di tv, gw bergegas untuk pergi mandi. tapi sebelum mandi gw olah raga fisik ringan hehehe biar paling enggak gw mengeluarkan keringat. Karena udah lama gw enggak jogging hehe maybe next time gw akan jogging lagi hehe.. Setelah olah raga baru gw mandi, dan setelah mandi gw masuk ke kamar lagi.

Mencoba untuk melihat persiapan apa yang sekiranya harus gw lakukan sebelum masuk kuliah. Setelah mencoba mengingat-ingat, ternyata gw ada tugas presentasi SAP. Gw coba lihat bahannya dan besok gw akan mulai membaca dan membuat ringkasan dari bahan-bahan tersebut hehehe

Enggak lama setelah itu, gw lanjutkan hari dengan dengar musik dari GoGear kesayangan. Banyak lagu baru yang gw masukkan ke dalamnya dan selama beberapa jam gw hanya duduk dan sesekali rebahan di atas kasur, sambil mendengarkan musik. Mencoba mencari kegembiraan yang lain. Yang penting tetap semangat.

Tak terasa... Hanya dengan mendengar musik saja, waktu berjalan begitu cepat. Hari pun sudah sore. Sekitar jam 4 gw sudahi semua itu. Gw coba sms Virgine lagi. Tapi enggak juga dibales padahal semua sms gw delivered. ya sudahlah gw enggak ambil pusing. sebelum hati memanas, gw pun bergegas mandi.

Selesai mandi, mendadak gw mendapati sms dari dek Ayu. Dia bilang dia khawatir sama gw yang akhir-akhir ini menjadi aneh... Hehehe gw jelasin lah sama dia kenapa gw sedikit berubah. Akhirnya kami pun sms-an. Menjelang malam, usaha gw untuk menghubungi Virgine belum lah usai. Gw masih mencoba untuk menelponnya. Tapi saat nada sambung mulai terdengar, jauh di sana Virgine me-reject telpon gw.

Hmm.. Ya udah.. Gpp.. Terserah dia aja. Tapi yang jelas gw merasa bukan gw yang menjauh dari dia. Tapi dia yang menjauh dari dia. Gw enggak habis pikir. Apakah semua ini merupakan paksaan ya buat dia? Padahal gw juga enggak maksa dia kok untuk terus cinta gw. Kalo cinta tapi terpaksa, lebih baik gak usah. Gw akan lebih menghargai Virgine yang mau ngomong, daripada diam tapi menorehkan luka :(

Gw coba sabar hadapi semua ini. Malam ini berlalu dengan curhat kecil dari gw san dek Ayu via sms. Semua orang memang punya masalah, dan orang lain tidak akan tahu kalau orang bermasalah tersebut tidak menceritakan apa yang sebenarnya menjadi pokok masalah. Beruntung malam ini pikiran ini tidak lagi mengawang-awang memikirkan Virgine. Hari ini menjelang tidur dan tutup hari gw ucapkan satu doa singkat: 'semoga dia baik-baik saja' dan enggak lama gw pun ucapkan terima kasih di dalam hati lalu gw pun tertidur.

Hari yang tidak begitu buruk kalau dilihat dari sisi gw. Masih ada perhatian dari teman-teman serta sahabat. Masih ada keceriaan yang mereka bawa untuk menguatkan gw. Terima kasih semua. Apa yang kalian berikan sama gw sampai dengan hari ini udah lebih dari sekedar penguat. Ibarat bangunan, kalian memberikan gw benteng untuk bertahan. Benteng semangat yang penuh dengan harapan. Terima kasih. Terima kasih Tuhan, karena hari ini begitu penuh perhatian. Walau di dalam gw masih tetap merasa kesepian, penghiburan yang Kau hadirkan dari teman-teman sungguh menyejukkan. Terima kasih... Terima kasih untuk hidup. Terima kasih untuk warna hidup yang indah... Terima kasih. hari ini adalah anugerah yang indah. Terima kasih! Gw syukuri semua itu. :')

Dan kamu... Virgine. Aku enggak akan banyak bicara, yang bisa aku lakukan untuk mu hanya bersabar dan berdoa. Semoga suatu saat nanti, entah kapan.. Virgine yang dulu pernah menjadi penyempurna hari kembali hadir. Kembali menunjukan cinta. Aku percaya dengan semua harapan yang aku lambungkan di dalam setiap doa yang sederhana. Aku hanya bisa bersabar. Aku tidak meminta. Aku menerima. Semoga kamu jauh di sana selalu baik-baik saja. Dengan cinta aku selalu berdoa. Hati ini tidak bisa dibohongi jika memang masih cinta, aku katakan aku masih cinta. Aku terima semuanya meski mulai saat ini aku harus terluka. Bagiku tak mengapa. Semua ini punya maksud. Aku bisa mengerti. Semoga kamu baik-baik saja. Kontak ku yang tidak kamu indahkan karena kesibukan. Aku alihkan menjadi doa. Semoga Tuhan sampaikan doa ini ke hatimu. Hati kecilmu yang mungkin tidak lagi kamu hirukan suaranya. Hanya karena kamu terlalu larut di dalam kesibukan, dan kamu melupakan hal-hal kecil yannlg sebenarnya bisa membuat kamu, sejenak lepas beban. Tapi tampaknya hal-hal kecil itu tidak kamu perhatikan. Kamu berjalan terlampau cepat sehingga tidak bisa menikmati pemnadangan indah yang sebenarnya ada di sepanjang perjalanan mu

Aku hanya bisa terus bersabar, bertahan, berdoa dan berharap. harus ada yang mengerti. Tidak akan berjalan jika semua mau dimengerti. Jadi biarlah aku yang mengalah di dalam penatian ini aku bersabar. Berdoa semoga kau selalu mendapatkan yang terbaik.

Love you... :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar