Powered By Blogger

Minggu, 15 Agustus 2010

Sabtu, 14 Agustus 2010: cobalah mengerti... jangan hanya ingin dimengerti :')

hari ini gw enggak tahu apa yang sebenarnya sedang gw alami. gw merasa seperti orang yang sedang terluntang-lantung. gw beraktifitas tapi gw enggak tahu perasaan apa yang sedang gw rasakan. entah kenapa semuanya terasa begitu hambar...

dimulai dari pagi, saat gw bangun kesiangan. karena kemarin gw sempat dibuat panik dengan adanya kekacauan jadwal kuliah, maka kemarin amlam gw hanya tidur kurang lebih dua jam. setlah itu sekitar jam lima gw terbangun dan dengan segera keluar kamar dan begegas menyalakan komputer. mau menikmati me time tapi gw enggak bisa. karena hari ini gw harus kuliah dari jam 7, maka gw enggak sempat untuk menikmati me time seperti biasanya. pagi ini gw hanya menuangkan poin-poin memori semua kejadian yang gw alami kemarin (jumat, 13 Agustus 2010). selesai menuliskan poin-poin... gw bergegas untuk mandi. perasaan gw pagi ini masih sangat stabil. normal... tidak senang juga tidak sedih.

selesai mandi gw bergegas untuk berangkat ke kampus. gw pamit sama nyokap dan langsung jalan ke kampus. perjalanan menuju kampus sangat lancar. mungkin karena hari ini adalah hari sabtu hehehehehe :p sesampainya gw di kampus, gw langsung memarkirkan motut dan setelah itu begergas menuju ke sekretariat MPK untuk melihat jadwal kuliah pancasila. agar sekiranya gw bisa mengikuti awal perkuliahan dengan baik hehehehe beruntung hari ini MPK mengadakan kuliah pancasila dan dengan segera gw menuju ruangan kuliah yang dimaksud. dan akhirnya jadilah mulai pagi ini gw pindah seksi pancasila, yang semula A menjadi C hahahaha dan ada untungnya juga gw pindah. dosen gw di seksi pendahan ini adalah dosen agama gw waktu semester satu dulu hehehehehe lucky me :)

Kuliah pun dimulai dan berakhirn tepat waktu. selesai kuliah pancasila gw memutuskan untuk pergi ke C4, ke sekretariat fakultas, dan sesampainya di sana gw dengan segera menuju ke papan pengumuman untuk melihat jadwal kuliah dan ruang. dengan segera gw mencari tahu jadwal kuliah dan seksi yang harus gw ikuti. semua yang gw ikuti haruslah tidak membuat bentrok dan akhirnya setelah menyusun semua dengan rapi, ingin gw bergegas turun. tapi rupanya di bangku depan lift ada Rena maka jadilah gw berbincang sejenak dengan Rena seputar jadwal dan ruang hahahahaha dan sempat juga gw masuk ke dalam sekretariat bertemu dengan ibu Murni untuk membicarakan jadwal gw yang bentrok ini dan beruntung semua itu bisa teratasi hari ini hehehehehe dan semoga semester ini masih berbiak hati sama gw hehehehehe karena gw tahu semua ini akan semakin berat dan tidak akan mudah :)

permenungan singkat pun terjadi saat gw hendak menuju ke kelas observasi dan sesampainya gw di kelas observasi tampak sang dosen dan beberapa asdos sudah hadir. gw pun bergegas masuk dan segera duduk di bagian kanan kelas. dan setelah menunggu sekitar 15 menit dari waktu kedatangan gw, akhirnya kelas observasi pun dimulai. dengan perkenalan yang sangat menarik. kelas mulai berjalan. memberikan gambaran mengenai apakah itu observasi, dengan sedikit permainan dan pengisian lebar kerja, dosen kami mas Gede berkata bahwa sesungguhnya Observasi itu should be fun! :) hahahaha sedikit tersenyum gw dibuatnya... ya memang! semua alur perkuliahan di psikologi ini memang harus fun! apapun materi kuliahnya, kuliah itu should be fun! hahahaha di dalam kuliah observasi ini, gw pribadi tidak merasa seperti sedang kuliah. tapi gw merasa seperti sedang diberikan arahan untuk menjadi seorang observer yang handal hahahahaha kerenlah pokoknya :)

selesai dengan kelas obesrvasi kami semua keluar ruang kuliah dengan membawa tugas hahahaha ya itulah psikologi... tiada hari tanpa tugas hahahahaha but it should be fun too hahahahaha dan sepeninggalan kami dari ruang kuliah observasi, kami melanjutkan perkuliahan dengan masuk ke kuliah kepribadian 2 dan ruang kuliahnya terletak di gedung yang berbeda hahahahaha yaaah lumayan itung-itung olah raga hehehehe dan dengan segera gw masuk ke dalam kelas dan dengan segera duduk. karena dosen telah datang. dengan segera kami melakukan perkenalan singkat dan menjelaskan sedikit tentang arah perkuliahan dan enggak alma setelah itu memebrikan penjelasan mengenai refrensi dan sumber bacaan yang akan dijadikan pedoman perkuliahan dan selesai kelas kami diberikan tugas membaca materi untuk minggu depan hehehehe lagi-lagi tugas ya sudahlah :)

selesai dengan semua kegiatan kuliah, gw enggak langsung pulang. gw sempatkan diri sejenak untuk mampir ke plaza semanggi. awalnya kami ke sana untuk mencari buku yang akan digunakan untuk pesoman kuliah. tapi...karena buku yang dicari tidak ada maka jadilah gw, Visi, dan Mahsa masuk ke Plangi untuk membeli berbagai macam kebutuhan kuliah dan kebutuhan lain-lain hahahaha sebut saja map biru untuk kuliah observasi, dan makanan dan keperluan hidup sehari-hari untuk Mahsa si anak kost, dan gw yang hari ini untuk pertama kalinya melakukan transfer uang hahaha udik hahahaha jadilah kami berbelanja dan berjalan-jalan sambil bercanda. sampai dengan saat itu gw msih bisa merasakan dengan jelas apa yang sedang gw rasakan, apa yang sedang gw alami, dan apa yang sedang ada di sekitar gw. semua masih terasa sangat jelas. tapi pada saat makan siang bersama di food court gw mendapat sms dari Gigine. gigine bilang hari ini dia pingsan dua kali dan kabar itu sontak mebuat gw panik. ingin rasanya segera pulang, dan menelpon, menanyakan kabarnya.

maka dari itu enggak pake lama. kerena sudah tidak ada kegiatan lagi maka kami bertiga pulang ke rumah kami masing-masing. perjalanan yang agak padat membuat gw enggak makin enggak bisa mengontrol emosi. gw ingin segera mengetahui keadaan Gigine! gw ingin cepat-cepat sampai rumah! maka dari itu biar kata macet, enggak pedulilah gw tetap salip sana salip sini dan dengan segera gw sampai di rumah. begitu sampai di rumah, gw dapati rumah dalam keadaan sepi dan terkunci. gw buka dengan kunci duplikat yang selalu gw bawa dan dengan segera gw berganti pakaian. setelah itu gw langsung masuk ke kamar da enggak pake lama langsung nelpon Gigine. dan saat terlpon tersambung tampak suara yang lemas terdengar dengan jelas. gw tanya apakah sekarang dia baik-baik saja. dan Gigine menjawabnya dengan ketus dan dingin dan saat gw tanya apakah dia sedang bosan? dia jawab iya. dan seketika itu juga tutup telponnya.

gila... bener-bener gila... udahlah setelah nelpon itu gw udah bener-bener enggak bisa ngerasain apa yang sebenarnya yang sedang terjadi. ibaratnya gw seperti seorang pendaki gunung yang sangat tinggi dan saat gw sampai di atas puncak tiba-tiba banyak bebatuan besar yang longsor dan menimpa gw. kecewa gw... kenapa dia harus dingin seperti itu ke gw? gw enggak tahu apa yang membuatnya begini.. pengen banget gw nangis... tapi gw enggak bisa karena mumngkin gw udah terlalu sering nangis biay Gigine. kenapa dia memperlakukan gw seakan-akan gw ini boneka atau benda mati yang tidak bisa merasakan sakit??? kenapa dia mengabari gw kalau dia sedang dalam keterpurukan dan saat gw menanggapi kabar itu dengan serius, (bahkan gw nyaris tabrakan saat jalan pulang tadi) respons yang dia munculkan adalah respon dingin macam itu?? sedih gw...

setelah telpon itu gw hanya bisa diam berbaring di kamar. beneran gw sedih tapi gw enggak bisa nangis, enggak ada air mata yang keluar. tapi hati ini sedih... sangat sedih dan sore ini gw menangis dalam hati... enggak lama setelah itu Gigine nelpon lagi. tapi gw udah enggak bisa berkata banyak. entah dia anggap apa gw ini? yang jelas gw kecewa... enggak ada lagi yang bisa gw lakukan. selama ini gw udah mencoba untuk mengerti tapi enggak sedikitpun Gigine mau mengerti gw. pernahkag kamu berpikir bahwa aku ini selalu membutuhkan mu? pernah kamu berpikir ke sana? pernahkah kamu berpikir kalau aku ini selalu membutuhkan dukungan mu? pernah? kalau sikap mu selama itu seperti itu sama aku aku rasa enggak. dan tahukah kamu bahwa aku ini sangat rapuh? tahukah kamu kalau aku ini benci sendirian? tahukah kamu bahwa aku ini sangat mencintaimu? jwablah sendiri... aku hanya ingin kamu memberikan sedikit pengertian ke aku. aku enggak minta sama kamu untuk selalu ada di sampingku. tapi tahukah kamu bahwa suara, dan kata darimu bisa membuat aku semangat? sangat bersemangat! namun bisa juga sangat membuat terpuruk. sadarkah kamu dengan semua sikpamu itu? jawablah sendiri....

hari ini terus berjalan, dan gw hanya bisa terdiam. acara tv pun tak bisa mengusir kesedihan hati ini enggak ada yang bisa. gw cuma bisa berdoa semoga besok gw bisa menangis. semoga besok gw bisa mengeluarkan air mata. semoga besok ada sebuah kelegaan yang bisa membuat gw kembali kosong dan hampa dari segala perasaan. semoga.... terima kasih Tuhan untuk hari ini, syukur atas rahmat dan karuniamu dalam hdupku. terima kasih Tuhan untuk hidup, perasaan dan kejadian, terima kasih untuk semua yang sudah membantu gw dengan cara mereka meredam tangisan hati ini. terima kasih.. dan untuk Gigine terima kasih juga karena satu lagi perasaan yang menyakitkan yang harus gw terima dengan sebuah senyuman.. karena kamu aku tersenyum dalam tangis. terima kasih... semoga besok semua bisa lebih baik dari hari ini. Tuhan akan berikan yang terbaik dan gw yakin akan hal itu :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar