Powered By Blogger

Kamis, 26 April 2012

Selasa, 24 April 2012: Flashback singkat dan akhirnya suntuk mutlak (>.<)

Hari ini gw mulai hari dengan seperti biasa. Gw mulai dengan bangun pagi. Pagi ini kembali gw bangun tanpa bantuan alarm atau gadget penarik jiwa dari alam bawah sadar menuju alam sadar ehehehe.. Dengan sendirinya gw terbangun. Begitu bangun, gw langsung saja masuk ke dalam saat dimana gw mengumpulkan kesadaran. Sekilas gw kembali teringat akan sosok Virgine. Enggak bisa lakukan apa-apa lagi selain tersenyum. Meyakinkan diri bahwa semua yang terjadi adalah baik. Sekali pun tidak semua kejadiannya secara nyata adalah baik.

Menutup semua adegan mellow di pagi hari ini dengan tarikan nafas yang panjang dan satu hembusan yang kuat. Sugesti memang, merasa dengan hembusan tadi semua energi dan feeling negatif akan masa lalu bisa turut hilang larut dalam aliran udara sekitar. Barulah kemudian gw mencoba mencari tahu apa yang harus gw lakukan pada hari ini. Akankah gabut seperti kemarin atau malah ada kegiatan dan kseibukkan lain? Enggak tahu, pada saat ini gw mencoba melihat semua kemungkinan itu. Sampai pada akhirnya gw ingat kalau hari ini harus datang ke SMA untuk mengurus perihal magang konseling.

Segera saja setelah tahu gw harus lakukan hal itu, kegiatan berikutnya yang gw lakukan untuk mengisi hari ini adalah mengucapkan selamat pagi kepada dunia gw di dalam twitter. Sepertinya yang gw ucapkan baik adanya sehingga banyak respon balasan positif dari teman-teman. Memang ucapan itu gw peruntukkan bagi semua orang. Tidak ada tujuan khusus. Hanya the general good morning ehehehe.. Setelah itu sempat juga kirim sms ucapan selamat pagi ke teman gw Dinda. Kemudian mencoba mencari konfirmasi mengenai rencana ke SMA ini ke Rena; teman gw yang juga adalah teman saru kampus, satu fakultas, satu SMA ahahaha sempit sekali ya dunia ini? Ahahaha andai untuk cinta dunia juga bisa menjadi sempit.. Ehehehe agakngayal.com ahahaha

Segera saja setelah gw kirim dua sms tersebut, gw dapati balasan dari Rena, dia mengatakan bahwa hari ini gw dan dia akan bertemu di SMA pada pukul sepuluh. Memang dugaan gw tepat, adalah pada pukul segituan. Karena males juga kan kalau harus dimulai dari pagi ehehehe barulah setelah mendapat kepastian, gw mulai sadari bahwa saat ini gw punya waktu luang. Langsung saja tanpa membuang banyak waktu lagi.. Gw langsung ambil remote tv yang ada di bawah bantal. Gw nyalakan tv dan jadilah gw berikan sebagian waktu gw di pagi ini pada layar kaca. Gw sempatkan diri untuk energizer dengan kartun pagi. Jujur sekarang sudah jarang gw bisa lakukan ini. Dari satu minggu cuma satu hari yang jelas bisa. Hari Minggu ahaha akhirnya jadilah selama kurang lebih dua jam gw habiskan waktu dengan tv.

Romantis yaa! Enggak punya pacar jadinya pacaran sama tv ahahaha sucks abis.. Akhirnya sambil nonton tv tadi, sempat sih berbalas sms dengan Dinda. Tapi enggak intens. Sepertinya Dinda sedang sibuk, atau mungkin BlackBerry-nya lagi kumat ahahaha ya sudah maklum deh. Lagi pula hanya teman. Untuk apa pula melakukan sebuah hubungan yang intens. Cinta? Entahlah.. Sepertinya gw kapok untuk jatuh cinta. Berulang kali cinta datang, tapi langsung gw tampik. Gw hindari. Enggak mau lagi deh. Sendiri saja, enggak apa. Toh sendiri di sini juga gw masih punya teman-teman. Keluarga. Tetap masih ada sosok yang signifikan kok ehehehe gw kan bukan tarzan. Bukan juga mansuia gua. Masih harus tetap lakukan sosialiasasi. Karena pada hekekatnya gw adalah manusia. Manusia adalah mahluk sosial ehehehe

Yaak setelah selesai dengan tv, gw kemudian memutuskan untuk keluar dari dalam kamar. Mencoba melihat apa yang terjadi dengan dunia di luar kamar ahahaha.. Dengan segera gw langsung keluar dan masuk ke dalam ruang tengah. Sempatkan diri untuk sarapan. Menyantap makanan alakadarnya yang nyokap sajikan di atas meja. Tidak lama, hanya sekitar setengah jam. Setelah itu gw bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Gw mulai persiapan untuk bepergian pada hari ini dengan gebyar gebyur pagi ehehehe dengan segera masuk ke dalam kamar mandi. Gw mandi selama kurang lebih lima belas menit. Sunyi.. Untuk pagi hari ini gw sama sekali enggak bersenandung. Lebih tepatnya bisa dikatakan gw sedang tidak ingin bersenandung. Ingin fokus mandi kali ya ahahaha ya kali mandi aja pakai fokus ahahaha luar biasa sekali ya wkwkwkwk.. Akhirnya setelah selesai mandi pun gw mengeringkan badan handuk.

Dengan menggunakan handuk yang sama, gw langsung membalut badan gw. Karena gw enggak pernah bawa baju ganti ke dalam kamar mandi. Kecuali sedang berada di rumah orang lain ahahaha yaa kan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Gw berlaku sesuai dengan tempat. Semua itu tidak dilakukan secara otomatis but based on analisis konteks ehehehe berguna sekali ya kuliah di fakultas psikologi ehehehe segera setelah itu, gw keluar dari dalam kamar mandi. Berjalan masuk ke dalam kamar gw. Di dalam kamar gw sempatkan diri untuk berganti pakaian. Untuk hari ini gw kenakan pakaian rapi. Celana bahan, kemeja, dan sepatu cats. Segera setelah itu.. Gw persiapkan ransel. Ya isinya simple aja, karena ini bukan untuk kuliah ehehehe dalam hitungan beberapa puluh menit.. Serangkaian persiapan untuk kunjungan ke SMA ini pun usai ehehehe

Segera setelah mempersiapkan isi ransel, gw pun dengan segera menyempatkan diri untuk berdoa pagi. Masih tetap di dalam kamar. Gw masuk ke dalam keheningan. Gw mulai doa dengan mengucap syukur untuk hari yang baru. Berharap hari ini baik. Enggak lupa juga berdoa untuk Virgine. Berharap juga semoga harinya baik di sana. Best wishes untuknya. Untuk teman-teman gw, Dinda, dan semua sosok teman yang signifikan di dalam hidup gw. Dirangkum jadi satu saja dengan kata "teman". Setelah itu gw pun keluar dari dalam kamar. Menyempatkan diri pamit sama nyokap. Kebetulan bokap sudah pergi entah kemana, sepertinya ada urusan. Setelah itu, gw pun kenakan perlengkapan berkendara. Keluarkan motut dan langsung saja tancap gas motut memulai perjalanan ke SMA gw. SMA kolese Gonzaga ehehehe biasa disebut dengan nama Gonz. Segera saja tancap gas begitu gw tahu tidak ada lagi persiapan yang terbengkalai ehehehe

Langsung saja cabut tancap gas. Tidak beberapa lama berjalan, gw sempatkan diri untuk mampir ke sebuah SPBU. Tampak sepertinya motut begitu lapar. Jarum indikator bahan bakarnya menunjuk tepat pada huruf "E" harusnya sudah habis tapi puji Tuhan masih bisa jalan sampai SPBU terdekat yang tentu saja searah dengan rute perjalanan ke Gonz hehehe tadinya gw kira akan dapati lalu lintas yang macet. Tapi enggak begitu. Iya enggak begitu pada awalnya. Tapi saat sampai di bilangan cawang.. Gw mendapati kemacetan yang luar biasa hebat. Dari sana sampai akhirnya sampai di Gonz itu... Gw dapati beberapa spot yang macet. Macet kalau masih jalan itu mending yaa.. Lha ini.. Macet enggak masuk akal. Stuck parah ahahaha kalau naik mobil sih enak nyaman ada AC. Gw naik motut.. Jok dan getaran mesin seakan-akan menimbulkan sensasi kalau pantat ini hilang ahahaha jadi kaku dan mati rasa gitu soalnya ahahaha

Rasanya seperti kembali pada zaman-zaman SMA dulu. Sepertinya dulu sering seperti ini. Tapi sekarang gw merasa bahwa sepertinya lebih dari itu. Gw dulu secara sering lalui rute ini bukan karena untuk kuliah. Tapi lebih pada untuk kencan bertemu dengan Virgine. Haaah kenangan masa lalu ya ehehehe beberapa tahun yang lalu rasanya indah sekali.. Tidak seperti saat ini ehehehe haah semangat Ignas! Ehehehe *wipe tears* ehehehe akhirnya setelah melakukan perjalanan penuh kenangan dan kemacetan selama kurang lebih empat puluh lima menit, gw pun sampai. Puji Tuhan bisa sampai dengan selamat. Langsung saja masuk dan parkir di ujung dekat dengan bangunan seminari ehehehe rumah gw dulu. Sebutan gw sekarang bagi tempat itu adalah penjara suci.

Gw parkirkan motut dan langsung saja gw bergerak menjauh. Enggak tahu mau kemana. Karena enggak tahu juga Rena sudah sampai apa belum. Tapi akhirnya gw putuskan untuk cek Noega. Siapa tahu saja ada info. Pada akhirnya gw lihat, ternyata ada sms dari Rena. Dia laporkan pada gw kalau dia sudah sampai. Gw coba balas untuk tanyakan di mana dia. Ternyata setelah dapat sms balasan lagi gw tahu bahwa Rena ada di kantin. Segera saja gw temui dia di sana. Ternyata dia datang bersama dengan nyokapnya. Bersalaman lah gw dengan nyokapnya. Duduk sejenak, karena masih harus menunggu seorang teman lagi untuk datang. Dia lah Riska. Menunggu tidak beberapa lama, gw dan Rena menunggu. Dari kejauhan Riska pun muncul. Segera saja setelah itu, kami bertiga berkumpul duduk bersama dan langsung merencanakan apa yang nanti akan kami lakukan di dalam bangunan sekolah almamater kami dulu ehehehe

Langsung saja kami bertiga berjalan masuk. Dengan segera langsung masuk. Gw sih bukan orang yang dengan santainya berjalan tanpa memperhatikan sekitar. Gw masuk saja sudah tampak dengan jelas banyak perubahan yang terjadi. Karena dulu tidak seperti ini. Lebih rapi memang, tapi tidak lantas membuatnya terlihat lebih santai. Gw lantas berpikir apakah ini cara mendidik yang baik? Kaku sekali ehehehe.. Akhirnya kami berjalan. Niat awalnya adalah untuk menemui kepala moderator. Karena sebelumnya yang memberikan janji dan perizinan kami dapat lakukan magang konseling adalah ya kepala moderator ini. Maka dengan segera kami menuju ke ruang tunggu tamu. Walau alumni, tapi konteks kami datang adalah sebagai tamu. Alumni yang meminta bantuan gitu deh ehehehe.. Segera saja kami duduk dan menunggu kapan kami dapat bertemu dengan kepala moderator. Awalnya sih santai, tapi setelah tanya sana sini sama orang yang lewat.. Pada akhirnya kami tahu bahwa sedang ada rapat para petinggi jadinya mau enggak mau harus menunggu.

Awalnya sih kami oke-oke saja. Tapi semakin lama, semakin tidak jelas. Akhirnya kami memutuskan untuk beralih ke dalam ruang BP. Di perjalanan kami melalui beberapa koridor. Sampailah kami di ruang BP. Dengan segera, langsung saja masuk ke dalam ruang tunggu di ruangan itu. Menunggu, duduk. Tapi tidak ada orang. Ya ampun.. Kenapa bisa sepi sekali seperti ini ya? Ahahaha akhirnya kami berulang kali mondar mandir ke dua ruangan tunggu tersebut. Sampai pada akhirnya gw dapati bahwa dari ruang tunggu moderator, kami bertemu dengan seorang guru BP. Katanya di ruang BP sudah ada orang. Bisa langsung ditemui saja guru di sana. Jadinya langsung saja ke sana. Benar saja ada orang. Ada guru namanya pak Pri. Berbincang singkat izin pun kami dapatkan setelah itu kami mencoba temui satu guru lagi namanya bu Siska. Dengan segera berbincang juga soal magang. Izin di dapat dan akhirnya selesai sudah urusan izin untuk magang pada sing hari ini ehehe kami bertiga pun berpisah jalan. Memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing ehehehe maka kembali lah gw ke tempat di mana motut gw parkirkan ehehehe mondar mandir gitu aja lumayan capek yaa ternyata ahahaha

Sesampainya di depan motut, gw enggak lantas langsung pulang sih. Dalam persiapan pulang, saat mengenakan perlengakapan berkendara lebih tepatnya. Gw secara random seperti dibawa pada masa flashback zaman gw SMA dulu. Enggak tahu kenapa. Tapi seakan-akan semua kenangan gw akan cinta, akan Virgine itu kembali terkuak semuanya. Mulai dari sebuah ruang kelas yang dulu adalah kelasnya Virgine. Ruang kelas yang dulu menjadi kesempatan gila bagi gw. Menyusupkan kado di pagi dini hari. Cabut dari seminari untuk lakukan itu. Bahkan saat gw sudah lulus, ruang kelas itu masih memberikan kenangan. Membuat gw bisa rayakan ulang tahun Virgine. Ulang tahun ke tujuh belas. Dengan kue seharga 100rb yang gw beli dengan pecahan uang lima ratus rupiah ahahaha kenangan indah banget. Ingin rasanya air mata ini mengalir. Tapi gw cegah ehehehe.. Segera saja setelah itu gw cabut dari Gonz memulai perjalanan pulang ke rumah.

Akhirnya gw langsung berjalan pulang. Enggak kalah gila dari pada saat berangkat tadi. Untung saja, kalau pulang gw punya rute yang lebih baik. Lewat belakang jadinya bisa lebih cepat sampai. Akan tetapi yang namanya macet, tetap saja macet. Jujur gw katakan itu bikin empet ahahahaha tapi puji Tuhan meski lama, gw bisa sampai di rumah dengan selamat ehehehe begitu sampai di rumah, gw langsung saja masuk ke dalam rumah. Gw parkirkan motut pada tempatnya. Setelah itu sempatkan diri untuk cuci muka, tangan dan kaki. Karena sempat gw melihat pada cermin besar di ruang depan muka gw kucel banget. Kusam hitam kayak habis kena semprot knalpot bisa kota ahahaha hitam legam wkwkwk.. Gw mencuci dan bersihkan diri, setelah itu berjalan masuk ke dalam kamar ehehehe langsung masuk ke dalam kamar dan akhirnya masuk ke dalam saat tidak dapat lakukan apa-apa ehehehe lebih tepatnya enggak tahu harus berbuat apa ehehehe bingung kalau enggak ada kerjaan macam ini.

Akhirnya gw di dalam kamar hanya rebahan di atas ranjang. Sempat mengecek Noega. Ternyata ada sms dari Dinda ehehehe dia bertanya apakah gw masih di Gonz. Di SMA tadi gw bilangnya, baru dari sana perbincangan terjadi. Akhirnya kami kembali seru-seruan berdua via sms. Fokusnya sih ya kegiatan gw. Enggak disangka ternyata Dinda tahu Gonz ahahaha jadinya seru gitu perbincangannya. Tapi sangat disayangkan biar kata seru, tetap tidak terjadi secara intens. Entah karena pending. Atau karena memang BlackBerry Dinda dan Noega gw bermasalah. Hari ini cukup menyebalkan. Enggak terima saja kalau sampai harus bocor lagi batrenya. Berapa banyak batre lagi yang harus gw beli? Arghhhh *banting Noega* ahahaha karena enggak ada jalinan komunikasi yang intens, maka dengan sendirinya perbincangan berakhir. Kadang ada, kadang tidak. Ya namanya juga teman, datang dan pergi sesuka hati sah-sah saja buat gw. Akhirnya untuk mengusir kebosanan gw mencoba melakukan hal yang lain lagi. Tapi apa itu gw enggak tahu. Saat ini sedang putar otak mencari kegiatan apa yang bisa gw lakukan ehehehe walau hari sudah menjelang malam masih merasa hari ini akan jadi hari yang panjang.

Akhirnya gw coba lanjutkan hari ini dengan bermain Gunbound. Tapi enggak tahu kenapa, rasanya gw sama sekali enggak bisa masuk ke dalam saat-saat yang menyenangkan. Sama sekali enggak bisa menikmati permainan yang gw lakukan. Maka dengan segera gw langsung saja sign-out dari Gunbound ahahaha tumben-tumbenan main malah jadi suntuk ahahaha akhirnya gw berhenti. Sekitar pukul setengah delapan malam gw tidak lakukan apa-apa lagi. Tapi jadinya malah apa yang sudah lama tidak gw lakukan, dengan sendirinya gw lakukan. Jadinya gw malah mikirin Virgine. Enggak tahu pasti kenapa. Tapi sepertinya memang hari ini gw enggak sanggup lagi untuk merepresi rindu yang sebenarnya selalu gw rasakan setiap hari ya ehehehehe jadinya gw hanya terdiam. Pikiran gw melayang tanpa arah, memikirkan sesuatu yang juga sama sekali tidak jelas arahnya. Akhirnya gw ngeh kalau sepertinya tidak boleh lama-lama terpuruk dalam keadaan ini. Akhirnya gw mencoba lakukan hal yang lain pada sekitar pukul sembilan gw mencoba untuk me time. Setidaknya ini lebih baik dari pada hanya diam saja. Tapi ternyata gw sudah terlampau lelah. Tidak lama berselang saat me time, sepertinya gw ketiduran. Gw katakan begitu, karena setelah me time gw sama sekali tidak ingat melakukan apa. Sepertinya memang ketiduran deh ehehehe

Hehehehe selesai juga ya akhirnya untuk hari ini. Tidak terlalu baik, tidak juga terlalu buruk. Sepertinya gw memang sedang di dalam sebuah proses sinkronisasi. Apa yang terjadi pada hari ini, ditimpali dengan apa yang pernah terjadi dahulu pada sebuah moment di masa lalu. Semuanya sedang dicoba untuk diselaraskan. Dirapikan agar tidak merusak apa yang kelak akan terjadi di masa mendatang. Mungkin kalau di awal blog gw menggunakan kata pembuka bahwa gw enggak akan melupakan Virgine, hal itu memang benar. Karena gw kan enggak ganti otak. Masih dengan otak yang sama. Toh ini juga kayaknya belum penuh. Hanya saja untuk saat ini sampai nanti dan entah kapan, gw enggak akan terlalu pusingkan dia. Kalau memang harus tidak terjadi hubungan lagi ya sudah. Semua ini pasti punya tujuan yang baik. Gw yakin akan hal itu walau mungkin tidak bisa gw rasakan secara langsung untuk saat ini ehehehe ya sudah.. Mungkin memang harus seperti ini prosesnya. Agak tercampur aduk. Tapi gw yakin pasti gw akan dapat melangkah dan kemudian kembali maju. Jalan hidup ini sebenarnya cuma lurus aja kok. Jadi enggak akan ada hal yang sama terjadi untuk kedua kalinya. Lebih baik melangkah dengan enjoy. Masalah cinta yaa udah enggak penting-penting amat deh sekarang. Sekarang lebih penting bagaimana gw bisa mulai hidup dari kerja keras gw sendiri, syukur bisa membantu kehidupan keluarga. Kedua orang tua gw. Jadi ya sudahlah.. Enggak akan dilupakan. Tapi enggak akan juga dipusingkan. Kalau memang harus putus kontak ya terjadilah. Semua ini adalah bagian dari proses menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Tak ada cinta? Tak apa sudah harus mulai semakin menyadari bahwa memang sesungguhnya hidup itu tak melulu soal cinta. Terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Terima kasih karena sudah turut andil dan campur tangan membuat hari ini menjadi lebih berwarna, lebih berkesan dan tentunya menjadi sangat berharga. Terima kasih ya! Ehehehe dan Virgine.. Memang tidak lagi gw pusingkan. Mungkin ini akan menjadi pernyataan gw yang terakhir. Menyantumkan lu di akhir entri. Selebihnya esok akan gw coba untuk tidak terlalu menyorot soal lu. Kalau tidak ada ya enggak akan gw asumsikan ada. Gw belum gila kok. Jadi gw rasa enggak perlu segitunya gw harus hidupi hidup gw sendiri juga. Ini lebih penting dari pada bagaimana gw harus menghayal soal cinta yang gw sendiri enggak tahu gimana lagi sekarang. Sudah. Terima kasih untuk segalanya. Akan gw simpan dnegan rapi di dalam hati. Otak gw pun menyimpan semua kenangan indah itu. Sekali indah akan tetap indah. Semoga hari ini lu dapatkan hari yang baik. Baik-baik di mana pun lu berada ya! Terima kasih. Time to start my own step. Without you. Jika ingin kembali, please banget yang kayak gini jangan diulang lagi. Sekali saja rasa sakit itu lu berikan. Kalau pun di sana lu punya pacar lagi, jangan beri perlakuan yang sama. Kasihan... Beneran deh. Ehehehe.. No offense lho yaa, ini cuma saran supaya lo bisa menjadi lebih baik juga untuk orang lain. Mungkin kita memang enggak jodoh. Terima kasih sekali lagi untuk kalian semua yaa ehehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar