Sabtu, 21 April 2012: Kalau memang bisa ya gw enggak akan menolak. Akan gw lakukan, karena itu baik :)

Hari ini gw kembali bangun pagi. Dengan bantuan dering alarm dari Hp nyokap. Gw bisa bangun tepat waktu. Pukul lima tepat gw terbangun. Tidak pakai lama, gw langsung saja coba sadari bahwa pada pagi hari ini gw masih harus kuliah aww sucks! Ahahaha beginilah adanya gw kalau gw sedang masuk dalam fase jenuh kuliah ahahaha tapi ya enggak bisa bilang enggak mau kuliah juga ya.. Jadi serba salah! Ahahaha

Begitu bangun, gw pun coba ingat-ingat. Apa yang sekiranya akan gw lakukan pada hari ini. Sepertinya hanya akan ada kuliah sebagai kegiatan di luar rumah. Sisanya? Ya paling hanya di rumah. Seketika itu juga gw malah ingat Virgine. Merasa bahwa sepertinya gw di sini sangatlah timpang. Tidak seperti dia di sana. Pasti punya banyak kegiatan. Ah ya sudahlah.. Setiap orang punya kisah hidup masing-masing. Dia dengan hidupnya, gw dengan hidup gw. Toh by fakta, gw dan Virgine sudah tak lagi bersama. Jadi apa yang harus gw irikan? Dunia dan lingkungan saja sudah berbeda ehehehe

Realistis. Ingat, itu adalah kunci untuk tidak lantas stuck dalam semua ini. Dengan segera gw langsung masuk ke dalam saat untuk melakukan semua yang bisa gw lakukan untuk memulai hari ini. Sejujurnya kalau untuk kelas, ya pada pagi hari ini tidak terlalu harus diburu-buru. Masalahnya gw baru akan kelas pada pukul setengah sembilan. Sekarang masih pukul lima lewat. Jadi ya masih punya banyak waktu. Jadinya gw malah leha-leha di dalam kamar. Enggak tahu apa yang gw lakukan. Tapi pada akhirnya gw merasa sepertinya baik kalau pagi ini gw leha-leha dulu. Membebaskan pikiran untuk pergi kemana pun ia mau. Sama sekali tidak ada batasan. Bebas! Sebebas-bebasnya. Tapi gw ingat kalau gw punya hutang entri day by day. Beberapa hari belakangan ini, gw enggak sempat me time. Hanya drafting ehehehe

Sampai akhirnya pada sekitar pukul setengah enam, gw langsung keluar dari dalam kamar. Memulai persiapan ngampus pada pagi ini dengan mandi. Masuk ke dalam kamar mandi dan gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit. Selesai dengan mandi pagi, gw langsung masuk ke dalam kamar. Kembali ke dalam lanjutan persiapan ngampus. Di dalam kamar, gw berganti pakaian dan siapkan isi ransel. Tak lupa untuk berdoa pagi juga. Mengucap syukur untuk hari yang baru. Berharap semoga hari ini baik. Berharap yang sama juga untuk Virgine. Memang sudah bukan siapa-siapa gw lagi sih. Tapi entah kenapa masih saja doa itu tetap terlontar dengan sendirinya. Ya sudahlah yaa toh ini hal yang baik. Tidak merugikan, melainkan menambahkan pahala ahahaha macam uztad aja nih gw khotbah ahahahaha

Sekitar pukul tujuh, gw sudah selesai dengan semua persiapan. Gw pun keluar dari dalam kamar. Gw pamit sama bokap dan nyokap. Kemudian gw keluarkan motut. Di luar rumah gw nyalakan mesinnya. Tidak pakai lama, langsung saja gw cabut tancap gas menuju ke kampus. Entah ada hubungannya atau tidak. Hari ini hari Sabtu, jalanan lengang. Maka gw pun berkendara dalam kecepatan tinggi. Ngebut sejadi-jadinya tapi tetap patuh pada peraturan lalu lintas. Tidak lantas jadi urakan dan serampangan. Iya jadi pembalap. Tapi gw jadi pembalap yang budiman ahahaha kayak nama tokoh di buku cerita anak-anak gitu ahahahaha karena ngebut itulah, gw bisa dengan segera sampai di tujuan. Puji Tuhan karena gw bisa sampai di kampus dengan selamat ehehehe

Begitu sampai, gw langsung parkir dan setelah selesai dengan urusan parkir.. Gw pun bergegas cabut keluar dari area parkir motor di kampus. Gw berjalan masuk ke dalam bangunan utama kampus. Tidak pakai lama, langsung saja menuju ke senat. Sempatkan diri mampir untuk titipkan peralatan berkendara dalam rupa jaket dan helm. Setelah itu, gw langsung cabut. Kunci dulu senatnya. Akhirnya gw pun langsung melangkahkan kaki menuju ke gedung BKS 2. Masuk dan dengan segera menuju ke ruang kelas, dimana kelas pada hari ini akan diadakan. Hanya jalan beberapa menit dan akhirnya sampai juga gw di depan kelas.

Mencoba masuk, tapi pada kenyataannya ruang kelas belum lah dibuka. Jadi mau tidak mau gw hanya bisa stay di koridor depan kelas. Sambil mendengarkan musik, gw sempatkan diri untuk me time. Ya lumayan deh. Satu jam untuk me time. Dari pada gw buang dengan percuma kan ya! Hehehehe langsung saja ketak ketik. Tidak pakai lama gw pun masuk ke dalam aliran waktu khas me time, yang biasanya sih terasa lebih cepat. Sampai pada akhirnya datanglah seorang teman. Baptis; dia datang dan dengan segera bergabung sama gw duduk di depan kelas. Menunggu pihak yang berwenang membukakan pintu kelas bagi kami. Beruntung hal itu terjadi tidak lama setelah Baptis duduk. Kelas dibuka, dengan segera gw letakkan tas ransel di sebuah bangku. Tidak terlalu depan, tidak juga terlalu belakang. Setelah itu kami cabut. Gw pribadi membawa tas kecil. Rencananya sih mau merokok dulu. Soalnya dosen juga belum datang ehehehe jadilah kami cabut, turun ke lantai dasar dan menuju ke bagian depan kampus. Di luar kampus hehehehe

Ke gurun? Ahahaha enggak. Kami juga enggak tahu ada siapa di sana. Jadinya gw pikir di depan kampus saja. Enggak apa. Dengan segera mulai membakar sebatang rokok. Memperbincangkan beberapa hal. Lanjutan dari perbincangan kemarin malam di solsky pun sesekali kami singgung. Sampai akhirnya gw melihat sepertinya ada sosok yang gw kenal berjalan keluar dari dalam kampus. Benar saja, ternyata itu Angel. Teman gw dan Baptis juga. Gw tanya apakah dia ada kelas. Ternyata eh ternyata.. Dia enggak tahu kalau kelasnya pada pagi hari ini dibatalkan. Agak ngeselin sih. Kenapa? Karena rumah Angel kan sangat jauh dari kampus. Rumah di luar Jakarta, kampus di pusat kota Jakarta. Gila banget sih. Tapi itu lucu, jadinya gw sama Baptis ketawa dulu baru empati ahahaha selalu seperti itu. Empatinya telat ahahaha maaf ya Ngel, enggak maksud lho. Cuma memang lucu aja sih. Makannya gw ketawa. Jangan marah ya ehehehe peace! Hehehehe V(^.^)v

Akhirnya kami berbincang bertiga. Sampai akhirnya gw dapati saat di mana akhirnya gw harus masuk ke dalam kelas. Bukan karena apa-apa. Tapi memang sudah jamnya kelas dimulai. Jadinya gw sama Baptis cabut balik ke dalam kampus. Masuk ke dalam kelas. Tapi dosennya belum juga datang. Nunggu sebentar, akhirnya dosen datang dengan seorang narasumber. Kelas pro-PIO dengan materi utama perfomance management. Narasumber yang diundang adalah seorang praktisi. Menjelaskan dengan sangat perlahan dan buat gw baik. Tidak mengundang niat bertanya pada awalnya. Namun menjelang pertengahan kelas dan sampai akhir, jadinya banyak sekali mahasiswa yang bertanya. Termasuk gw. Kenapa? Karena jujur saja materi untuk kelas hari ini menarik. Ada juga semacam saat dimana kami semua diminta melakukan analisis dengan metode diskusi di dalam kelas. Bukan bermaksud sombong ya.. Tapi dari sekian jawaban teman-teman, jawaban dan hasil analisis gw lah yang paling tepat menuju pada akar permasalahan kasus. Walau itu hanya dugaan, tapi gw mengerti kemana arahnya ehehehe

Sampai akhirnya kelas untuk pagi hari ini selesai. Pada sekitar pukul sebelas kalau enggak salah ehehehe dengan segera gw langsung cabut dari dalam kelas. Tidakl pakai lama, kembali ke dalam senat. Senatnya lagi dibersihkan. Sama pihak yang paling sering gunakan senat. Ada kumpulan mahasiswa pencinta alam gitu. Amink termasuk dalam membernya ahahaha tapi tujuan gw kan cuma mau ambil perlengkapan berkendara yang gw titipkan tadi. Segera setelah gw ambil, gw pun kembali ke dalam parkiran. Beberapa menit bersiap.. Gw pun dengan segera cabut tancap gas motut memulai perjalanan pulang ke rumah hehehe ya pulang. Karena gw sudah enggak ada kelas lagi. Beda dengan Baptis yang masih ada kelas. Semangat kawan! Akhir pekan ini masih panjang ahahahaha

Dengan segera gw cabut tancap gas memulai perjalanan pulang ke rumah. Tidak berbeda jauh dengan bagaimana cara gw berangkat tadi. Karena jalanan masih lengang, enggak sama sekali ada ketakutan di dalam diri gw. Gw pulang dengan berkendara dalam kecepatan tinggi. Ya karena memang lengang ahahaha.. Pada akhirnya itulah yang membuat gw bisa sampai di rumah dengan segera. Ada satu hal yang mengesalkan sih.. Di saat gw sedang berhenti karena memang lampu merah. Sementara beberapa motor yang lain sudah cabut maju dan gw diklakson oleh taksi di belakang. Gw diamkan saja, padahal rasanya tuh ingin sekali turun kemudian menggebrak taksi tersebut atau tanpa melirik, tapi mengacungkan jari tengah ke belakang. Tapi akhirnya gw diam saja ahahaha padahal kalau gw lakukan pasti akan jadi pengalaman yang luar biasa seru ya buat hari ini ahahaha kurang bernyali dan benci konflik sih.. Jadinya sok cool kan! Ahahahaha

Yup dengan segera gw bisa sampai di rumah. Puji Tuhan sampai di tujuan dengan selamat. Segera saja gw masuk ke dalam rumah. Parkirkan motut di tempat yang biasa. Setelah itu, gw masuk ke dalam kamar. Sempatkan diri untuk berganti pakaian. Setelah itu, gw pun keluar lagi dari dalam kamar. Keluar dari rumah dan berjalan ke pasar di dekat rumah. Random banget pada siang hari ini gw ingin beli es krim. Tadinya mau beli es krim cup. Tapi sesampainya di toko yang jual es krim tersebut, gw enggak dapati rasa yang gw inginkan. Akhirnya gw membeli satu cup untuk Odiele, dua lagi yang lain.. Gw beli dalam bentuk cone. Gw beli dua karena di rumah untuk siang ini hanya ada gw dan bokap. Ya sekali-sekali menyenangkan orang tua. Walau hanya dengan sebuah es krim, yang penting kan niatnya. Karena mau sampai kapan pun ya jujur gw akui gw enggak akan pernah bisa membalas jasa mereka berdua. Sekaya apa pun kelak gw.. Tetap saja semua yang telah mereka lakukan untuk gw... Tidak tergantikan, tidak ternilai dengan materi apa pun juga yang ada di dunia ini. Ya karena yang mereka berikan adalah cinta sejati dalam peluh, darah, dan kasih sayang ehehehehe

Akhirnya gw kembali ke rumah, gw langsung berikan apa yang memang gw beli untuk Odiele. Sementara itu, gw dan bokap santap es krim cone itu bersama. Tapi tidak lama. Setelah itu, gw sempatkan diri untuk makan siang dengan lauk alakadarnya. Tidak mencari-cari yang tidak ada. Bahagia itu sederhana. Cukup menerima apa yang ada. Apa yang tidak ada, jangan dicari. Karena biasanya nanti akan berujung pada sengsara ehehehe ngomong apa gw ini? Ahahaha akhirnya gw santap siang di ruang makan. Luangkan waktu selama kurang lebih satu sampai satu setengah jam di ruang makan. Sambil makan, sambil nonton tv. Acara tv hari Sabtu siang itu menarik dan unik-unik. Pada akhirnya setelah selesai dengan makan siang, gw sempatkan diri ke dapur untuk mencuci semua perlengkapan makan yang tadi gw gunakan. Barulah kemudian gw lanjutkan kegiatan hari ini dengan masuk ke dalam kamar hehehehe

Gw masuk ke dalam kamar. Rebahkan diri di atas ranjang dan sempatkan diri untuk leha-leha dengan tayangan acara tv. Tapi entah kenapa kok lama kelamaan gw mulai merasa ngantuk. Semakin ngantuk dan semakin mengantuk lagi. Pada akhirnya gw dengan sendirinya tertidur pada siang hari ini hehehehe.. Begitu bangun, gw sadari kalau hari sudah selesai. Mencoba mencari tahu soal waktu pada Noega.. Di luar dugaan Noega kehabisan daya. Dia mati dengan sendirinya. Beneran minta segera diganti nih kayaknya ahahaha akhirnya gw coba lihat jam tangan yang ada di meja belajar. Gw lihat dan dari sana gw tahu bahwa sekarang sudah pukul lima kurang. Sudah sore. Lama juga ya gw tadi tertidur ahahaha.. Akhirnya gw pun mencoba memikirkan apa yang ingin gw lakukan pada sore hari ini. Karena akan garing rasanya kalau gw malah kembali tidur lagi. Walau pun masih ingin hehehe tapi enggak aah enggak produktif nanti jadinya hehehehe

Akhirnya muncul keinginan di dalam diri untuk pergi ke Gereja. Kalau sudah kayak gini ya tidak ada tawar menawar lagi. Langsung saja gw bergerak keluar dari dalam kamar. Masuk ke dalam kamar mandi, gw pun mulai gebyar gebyur selama kurang lebih sepuluh menit. Selesai, gw pun kembali ke dalam kamar. Berganti pakaian dan langsung saja cabut ke Gereja. Membawa tas kecil. Tapi tidak membawa barang lain. Segera saja gw pamit sama bokap dan nyokap. Setelah itu, gw pun cabut. Jalan kaki menuju ke Gereja. Kalau enggak salah ingat ya gw cabut ke Gereja itu pada pukul setengah enam. Masih ada waktu kok. Karena kan misa pada Sabtu sore di Gereja gw itu dimulai pada pukul enam sore. Itu saja biasanya pasti ngaret. Ya jadi enggak perlu takut telat. Hidup di Indonesia itu.. Harus terbiasa dengan masyarakatnya yang mayoritas jam karet. Walau tidak semua rakyatnya seperti itu. Gw rakyat Indonesia. Tapi gw enggak jam karet. Gw ini ada di sisi ekstrem persebaran. Kalau berbincang soal distribusi normal lho ya ahahaha enggak ngerti? Ya sudah lewatkan saja ahahaha

Sebentar berjalan kaki.. Akhirnya sampai di Gereja. Gw sampai dan langsung masuk ke dalam bangunan utama Gereja. Langsung masuk dan duduk di spot favorit gw. Karena sudah tidak lagi dalam masa khusus, tidak ada lagi tenda yang berada di luar bangunan utama Gereja. Tidak pakai lama gw masuk dan siapkan diri untuk ikuti misa dengan doa pribadi menyambut pembukaan misa pada hari ini hehehe tak lama berselang.. Misa pun dimulai. Gw pikir misa hari ini akan sama sucks-nya dengan yang sudah-sudah. Tapi kejutan lho.. Misa Sabtu sore ini baik adanya. Musiknya juga bisa gw nikmati. Tapi khotbahnya ya tetap saja basi. Masalahnya gw sudah lebih dulu mengetahui itu sebelum pastur memberi tahu ahahaha tapi tetap di dalam misa ini gw bawa ujud. Permohonan untuk masa depan dan kebahagiaan Virgine. Doa semoga semua yang terjadi saat ini berujung pada akhir yang baik ehehehe tak terasa bahwa sudah lama. Sekitar satu setengah jam gw ikuti misa. Akhirnya sekitar pukul delapan kurang.. Misa Sabtu sore ini selesai, dan gw pun dengan segera berjalan pulang ehehehe

Berjalan pulang sambil membakar sebatang rokok. Nikmat sekali rasanya. Akhirnya selama kurang lebih lima menit berjalan kaki, akhirnya gw bisa sampai juga di rumah. Dengan segera langsung saja gw sempatkan diri untuk cuci-cuci di kamar mandi. Dengan segera setelah selesai cuci cuci, gw langsung masuk ke dalam kamar. Enggak tahu mau buat apa. Tapi pada akhirnya gw dapati fakta bahwa memang enggak ada kerjaan lagi ahahaha.. Padahal masih ada hutang entri, masih ada juga tugas take home ujian tengah semester. Ya begitu deh. Jadinya malah malas ahahaha akhirnya gw rebahkan diri saja di atas ranjang. Saksikan beberapa tayangan pada stasiun tv lokal ehehehe dengan segera gw rebahan dan fokuskan diri pada layar kaca ahahaha langsung saja mulai serahkan waktu luang yang ada pada acara tv lokal ehehehe

Saat sedang nonton, gw langsung masuk ke dalam saat dimana sepertinya gw merasa kok kayaknya semua ini membosankan ya? Gw ingin lakukan hal yang lain nih. Tapi apa? Gw enggak tahu harus lakukan apa. Tapi pada akhirnya secara random.. Gw ambil Noega dan gw sempatkan diri untuk me time? Ahahaha enggak! Gw sms Dinda. Enggak tahu kenapa ya gw malah sms dia hahahaha tampaknya gw mulai harus bisa lebih sadari dengan apa yang sebenarnya sedang gw rasakan. Karena gw enggak mau go with the flow, terus enggak tahu dengan proses yang terjadi. Jadinya nanti kalau sudah senang.. Lupa sama logika dan niat untuk jadi realistis. Gimana ya? Bingung juga gimana gw harus bilangnya. Sepertinya.. Gw suka sama Dinda hehehehe tapi sejujurnya gw belum yakin sih. Suka atau cinta. Harapan gw sih semoga saja hanya sebatas suka. Karena ya gw juga enggak mau terburu-buru. Enggak mau juga gw langsung depak Virgine dari dalam hati. Karena cinta sampai saat ini ya masih sama Virgine. Itu kalau gw boleh katakan dengan jujur lho ya hehehehe

Ya gw tahu sih Dinda jomblo. Gw juga jomblo. Kan kemarin berbincang tuh. Jadinya banyak tukar info. Saling tukar tentang diri hehehe tapi.. Gw enggak terlampau ingin terburu-buru deh. Gw juga agak trauma kalau harus sakit lagi. Gw lebih baik seperti ini. Lebih bebas untuk lakukan apa saja yang ingin gw lakukan. Gw hanya sms untuk tanya sedang apa. Malam mingguan kah? Atau sedang apa kah gerangan dia. Tapi pada akhirnya sms gw dibalas dan ternyata gw tahu bahwa hari ini Dinda sedang belajar mempersiapkan UTS ahahaha ternyata rajin juga ya dia. Jadinya malam ini kami ngobrol. Enggak lancar-lancar amat sih. Karena enggak tahu apakah sebenarnya sms gw di sana disikapi seperti apa. Tapi gw merasa persis banget mengalami apa yang dulu gw alami saat bersama Virgine. Orangnya dimana.. Hp-nya dimana ahahaha.. Ya agak nostalgia sih. Tapi enggak berlangsung lama.

Kenapa enggak berlangsung lama? Karena ya memang tidak terlampau lancar. Kalau dari jenis sms balasan yang gw terima sih ya tampak respon yang positif. Sempat juga iseng gw ajak Dinda ke dufan. Dia mau tapi katanya enggak bisa. Karena dia sudah lebih dulu ada janji untuk kerjakan tugas kelompok. Akhirnya sekitar pukul setengah sembilan sms dengan Dinda pun berakhir dengan sendirinya. Entah dinilai mengganggu atau dia sudah tidur. Tapi karena tidak kunjung dibalas.. Gw putuskan untuk keluar dari kamar. Sempatkan diri untuk makan. Tidak lama, hanya sekitar tiga puluh menit. Gw kemudian balik kamar, sempatjan diri untuk me time. Ahahaha akhirnya me time juga. Tapi tidak berlangsung lama. Kenapa? Karena tampaknya di tengah me time gw ketiduran ahahaha karena habis itu, gw enggak ingat ada pengalaman atau kegiatan lanjutan apa lagi ehehehehe yaa agak-agak error sih ya kalau begini adanya ahahaha

Haaah akhirnya selesai juga yaa ahahaha sesuai dengan captionnya. Ya kalau memang gw bisa ya tentu saja akan gw lakukan. Tidak perlu disuruh juga akan gw lakukan. Sebenarnya tentang apa sih? Tentang ke Gereja. Gw bukan menjadikan itu sebagai sebuah keharusan. Gw menjadikannya sebuah kebutuhan, akan tetapi gw mencoba untuk menyikapinya dengan realistis. Kalau memang sedang tidak bisa.. Ada kegiatan lain yang by fact lebih penting untuk dilakukan ya gw dengan berat hati terpaksa tidak Gereja. Senang? Siapa yang senang? Gw malah malu! Mantan seminaris, dulunya rutin dan rajin Gereja. Tapi sekarang karena kesibukan dan kekerasan kehidupan duniawi, jadi tidak punya banyak waktu untuk Gereja. Semoga nanti akan ada saatnya gw bisa senantiasa punya waktu. Untuk saat ini ya paling hanya akan ada doa harian yang tak pernah putus. Karena dari sana gw dapatkan insight bahwa bersykur tiap hari itu it's a must. Apa pun yang terjadi syukurilah! Ehehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Cinta? Ya mungkin ada. Hanya saja dalam bentuk yang berbeda. Ehehehe terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga, teman-teman, sahabat, adek-adek angkat gw, Virgine, dan Dinda yang mungkin hadir pada hari ini. Kalian hadir namun tidak semua. Makasi untuk Dinda yang secara tidak langsung membuat gw rasakan nostalgia cinta yang mungkin sudah setahun lebih tidak gw rasakan. Selepas cinta menjauh ke seberang samudera sana ehehehe terima kasih ya! Gw harap kita bisa berteman baik. Bersahabat malah kalau bisa. Karena sejujurnya gw membutuhkan seseorang untuk gw ajak berbagi apa pun setiap saat gw ingin berbagi hehehe terima kasih ya! Karena kalian semua hari Sabtu ini menjadi Sabtu yang menyenangkan. Kembali menjadi hari yang baik. Semoga kalian semua pun mendapatkan hari yang baik ya! Terutama untuk Virgine, baik-baik ya di mana pun lu berada. Gw harap sih sebagai teman, lu enggak lupakan gw hehehe gw percaya sih sama lu ehehehe terima kasih ya untuk segalanya. Untuk semuanya. Terima kasih untuk kalian semua. Hari ini baik. Dimulai baik, berakhir baik. Semoga kebaikan hari ini kembali gw dapatkan pada hari esok ya ehehehe terima kasih. Semua yang terjadi pada hari ini baik. Semuanya memberikan semangat. Semuanya penuh dengan energi positif. Terima kasih!