Powered By Blogger

Minggu, 29 April 2012

Jumat, 27 April 2012: Perpanjang SIM keliling itu menyenangkan. Menyenangkan kata bokap? Iya juga sih hehehe :p

Hari ini gw kembali bangun pagi. Ajaib sih buat gw. Karena kemarin kan gw tidur cukup larut malam tuh ahahaha tapi syukur deh karena gw dapat kembali bangun pagi. Khusus untuk hari ini.. Bangun pagi yang terjadi itu luar biasa membantu gw untuk melakukan rencana kegiatan secara tepat waktu. Karena pada pagi hari ini gw ada rencana untuk melakukan perpanjangan SIM mobil sama bokap. Pengalaman pertama. Karena memang setelah buat dulu, baru sekarang gw lakukan perpanjangan ehehehe maka dari itu kalau boleh dengan jujur gw katakan... Sebenarnya gw excited banget untuk melakukan perpanjangan SIM hari ini ehehehe

Begitu bangun, langsung saja gw coba lihat display jam pada layar Noega. Gw dapati saat ini sudah pukul enam. Cukup pagi juga ya ehehehe setelah itu, masih dengan Noega gw coba untuk menyapa dunia dengan ucapkan selamat pagi via twitter. Walau sesungguhnya gw enggak ngerti kenapa gw lakukan ini. Tapi sepertinya memang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Jadi ya sudah. Toh enggak buruk juga kan ehehehe selain itu, gw juga coba sms ucapkan selamat pagi juga ke Dinda ehehehe yup! Teman baru yang cukup menyenangkan hehehe bisa lebih diandalkan dalam hal waktu dibanding teman-teman gw yang lain. Teman yang lebih dari teman, tapi tidak juga menjadi sahabat ehehehe ya teman plus kali ya ahahaha

Sms, tapi enggak dibales. Tampaknya sedang sibuk. Entah mengapa kalau sekarang sms orang enggak dibales pikirannya pasti selalu aman. Paling sedang sibuk, paling sedang ada kegiatan yang lain lagi. Jadi ya sudah. Gw juga punya hari untuk diisi, gw pun berkegiatan dengan segera ehehehe.. Bertolak dari dalam ranjang. Segera setelah itu, gw keluar dari dalam kamar. Bersiap untuk pergi menemui mobil pelayanan SIM keliling. Persiapan pertama gw mulai dengan mandi di kamar mandi. Tapi karena ember penampung air masih kosong, jadinya gw sempatkan diri untuk isi bak dulu. Nyalakan keran dan menunggu bak tersebut penuh. Sambil menunggu, gw enggak diam saja. Gw sempatkan diri untuk menjelajah ke dalam dunia maya. Cek internet terkait dengan peredaran mobil pelayanan SIM keliling di DKI jakarta ehehehe untungnya koneksi internet Noega pada pagi ini cuakep punya ehehehe

Oke, gw tahu lokasi pastinya tinggal didatangi saja. Tapi sekarang gw harus mandi dulu. Begitu ember airnya penuh, gw pun langsung masuk dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit. Setelah selesai, gw keringkan badan dan membalut badan dengan handuk. Gw keluar dari dalam kamar mandi dan berjalan kembali masuk ke dalam kamar tidur. My lalaland ehehehe segera setelah masuk, gw pun berganti pakaian. Karena mau perpanjangan SIM, harus kenakan baju rapi. At least berkerah. Maka dari itu gw kenakan kaos berkerah saja. Simple saja aah.. Toh bukan foto nikahan ahahaha ehh memang siapa isterinya Nas? Ahahaha tetot! Enggak ada! Ahahaha setelah berpakaian, gw pun enggak lupa untuk mencukur jenggot dan kumis. Setelah siap, gw pun sempatkan diri untuk berdoa pagi. Sebelum akhirnya keluar dari dalam kamar ehehehe

Oh iya lupa, tadi pas mau mandi gw juga sudah bangunin bokap. Karena kan gw enggak tahu apa-apa soal perpanjangan SIM. Sepertinya gw butuh bantuan bokap. Kemarin sih bokap bilang akan berangkat pagi. Tapi pada kenyataannya, setelah gw berdoa pagi.. Gw dapati bokap masih tidur tuh. Feeling gw mengatakan bahwa ini akan menjadi sesuatu yang menyebalkan. Masalahnya bokap enggak konsisten sama apa yang kemarin dia katakan. Kalau lupa, kan tadi pagi sudah gw ingatkan. Harusnya ya langsung bergegas bergerak dong yaa.. Gimana kalau ternyata janji pada pagi ini adalah rapat penting dalam sebuah perusahaan? Apa enggak membuat rugi perusahaan yang bersangkutan tuh? Katakan lah bokap yang bertugas untuk mempresentasikan materi penting alias inti dari rapat tersebut. Gimana ya? Gw sih enggak habis pikir aja. Enggak heran pada akhirnya bokap memilih pensiun muda. Kelihatan sudah mentalitasnya. Fix! Gw enggak akan jadi pria macam bokap jika gw sudah bekerja kelak. Sesusah-susahnya hidup akan tetap gw perjuangkan hehehehe enggak ada yang bilang hidup itu akan semakin mudah kan? Ehehehe

Akhirnya setelah berdoa, mengucap syukur dan berharap semoga hari ini baik adanya.. Gw pun dengan segera temui bokap lagi. Tapi dia masih tidur. Marah dong ya gw. Rencananya mau berangkat jam delapan pagi. Janjinya dia sendiri, tapi dia ingkari sendiri. Apakah seperti itu seorang pria dewasa? Tua doang mah itu! Dewasa sama sekali enggak. Kalau janji ya sudah tentu harus ditepati. Kalau enggak pasti jangan bilang itu janji. Agak kesal gw di sini. Gw yang tadinya excited, dalam seketika jadi ogah-ogahan. Gw masuk ke dalam kamar lagi dan menunggu bokap gw siap-siap, gw sempatkan diri untuk main PSP. Bodo amat aah.. Gw enggak urus ahahaha suka-suka bokap ahh.. Enggak mau hari baik ini rusak karena masalah ingkar janji yang sepele dan sangat tidak menunjukkan kedewasaan ini. Auk amatan ahh!

Gw main dan gw rasa sih cukup lama. Tapi bodo amatlah urusan bokap sama mood gw nanti. Gw bermain dan akhirnya setelah beberapa puluh menit gw main, bokap masuk. Dia katakan untuk berangkat sekarang. Itu saja dia masih sarapan dulu. Dia minta gw untuk panaskan mobil. Sialan! Kesal mati gw.. Akhirnya gw faking. Oke, gw panaskan mobil. Tapi ternyata mobil bermasalah. Elektriknya mati, akhirnya diputuskan untuk berjalan dengan motut. Biasanya kalau berkendara dengan motut, gw seorang diri. Tapi ini bonceng orang. Bodo amat lah, enggak peduli. Gw lagi kesal. Muka mungkin memang datar, tapi gw sadar cara gw kendarai motut itu penuh dengan agresfitas. Peduli setan.. Gw bawa bokap ngebut dengan motut. Macet pun gitu, gw salip sana salip sini ahahaha biar tahu rasa ahahaha jangan pernah bikin gw kesal. Apa lagi pagi-pagi.

Tujuan utama adalah bukan dari tempat yang tadi gw dapatkan infonya di internet. Entah apa yang bokap pikirkan. Gw sama sekali enggak mengetahui dan enggak ingin tahu soal itu. Tapi okelah, karena gw pikir bokap kan punya pengalaman terkait pelayanan SIM keliling. Tapi begitu sampai di lokasinya di bilangan Lapangan Banteng Jakarta Pusat, gw memang lihat bus pelayanan dari polantas. Tapi setahu gw.. Kalau SIM itu mobilnya kecil lebih mirip minibus dari pada bus besar macam ini. Tapi bokap katakan di bus ini juga bisa. Oke, gw coba. Tapi pada akhirnya gw dapati bahwa bukan di sini kalau mau urus perpanjangan SIM. See? Gw dibuat kesal lagi kan pada akhirnya. Fuck you bokap! Mutlak hari ini kesal ┌П┐(◣_◢)┌П┐

Akhirnya cabut. Sesuai dengan arahan petugas yang memberikan info bahwa SIM keliling ada di bilangan Kota, jadi ya segera saja kami ke sana. Berjalan, berkendara dan celingukan. Tapi sudah sampai kota akhirnya enggak ketemu juga. Capek, muter-muter enggak jelas, buang-buang bensin hanya untuk keliling enggak guna macam ini. Katanya disuruh hemat. Lha ini?? Arghhh kesal makin kesal. Akhirnya gw putuskan untuk jalan ke tempat mangkal pelayanan SIM sesuai dengan info yang gw dapat dari web sebelum mandi tadi. Lantas di perjalanan gw omelin bokap. Pasalnya lokasi dari web itu sangat dekat dari rumah. Lebih dekat jika dibandingkan dengan lokasi saat ini yang enggak jelas juga juntrungannya. Gw tanya kenapa pilih ke daerah pusat.

Makin kesal lah gw setelah mendengar jawaban bokap. Katanya dia punya urusan di sekitar daerah ini. Urusan??? Ada kepentingan lain lagi??? Langsung saja sambil bekendara dengan kesal gw bentak bokap. Karena menurut gw ini udah enggak bener banget! Gw katakan kalau ada kepentingan kenapa enggak bilang dari kemarin. Kenapa malah bilangnya baru sekarang. Gw ini kan bukan tukang ojeg. Jadilah gw marah semarah-marahnya sama bokap. Gw makin enggak bisa fokus lagi untuk berkendara. Tapi untungnya gw enggak sengaja lihat ada di sebuah lobbi gedung trade centre gitu, kalau enggak salah lihat itu LTC namanya. Gw melihat ada mobil pelayanan SIM keliling, sekilas gw melihat. Tapi gw yakin pasti gw enggak sedang berhalusinasi. Enggak ada cerita gejalanya orang kesal terus berhalusinasi. Akhirnya gw putuskan untuk masuk ke dalam bangunan trade centre tersebut dan langsung parkir. Pastinya bokap memang enggak ngeh. Dia malah tanya kenapa gw belok dan masuk ke pusat grosir ini. Ingin sekali motor gw hentikan dan gw layangkan kepalan tangan ini langsung ke wajah bokap. Kesel gila gak sih lho udah kena tipu, masih juga dihujani dengan pertanyaan yang enggak penting.

Tapi pada akhirnya kesal gw mereda setelah gw dapati adanya mobil pelayanan SIM di gedung bursa grosir ini. Gw langsung saja parkir dan akhirnya gw langsung menuju ke mobil itu. Enggak diikuti bokap. Enggak peduli juga gw. Gw langsung bertanya di mana gw bisa dapati formulir. Petugas yang berjaga di luar mengatakan untuk memintanya di loket. Setelah itu, gw pun meminta di loket yang berupa jendela kecil dari mobil pelayanan tersebut. Maka dimintalah SIM asli gw yang lama dan dua lembar fotocopy KTP. Setelah itu formulir gw dapatkan. Gw isi dan ternyata gampang. Enggak perlu banyak tanya. Dalam sekejap gw selesai mengisi. Gw pun memasukkan formulir itu ke dalam loket dan langsung saja setelah itu gw menunggu sampai saatnya nanti dipanggil ehehehehe

Untuk pelayanan SIM keliling sih memang jadinya lebih cepat. Akan tetapi karena mengambil tempat publik macam ini ya satu hal yang menjadi nilai minus adalah ya dengan ruang menunggu sih. Karena hanya di lobby, bangku-bangku pun terbatas.. Selama kurang lebih satu jam ya gw menunggu dengan berdiri. Bosan? Tidak. Gw pernah menunggu lebih lama dari ini. Satu tahun menanti dan berujung pada kecewa ahahaha ya pengalaman pahit, tapi menjadi komparasi terwahid untuk setiap kali berada dalam situasi menunggu. Terima kasih Virgine. Karena lu, begitu gw dapati saat untuk menunggu gw enggak rasakan itu sebagai masalah. Karena pada saat nungguin lu gw rasa itu yang paling berat dan jujur suntuk banget. Tapi sekarang kan udah hidup masing-masing sok atuh gw enggak mau ambil pusing lagi ehehehe

Satu jam menunggu, gw enggak tahu bokap kemana. Tapi akhirnya bokap muncul. Tadi dia berikan gw uang untuk perpanjang sebesar 100rb. Tapi pada saat ini dia coba tanya sama petugas, berapa tarifnya. Ternyata 140rb. Lantas dia tambahkan lagi uangnya. Setelah itu dia pun menghilang. Sial amat. Tahu gitu gw pake duit tabungan gw aja. Jalan sendiri enggak usah ajak bokap. Fuck bangetlah ini. Akhirnya gw menunggu. Satu persatu para pemohon dipanggil dan... Tibalah giliran gw. Tahu enggak rasanya pas dipanggil itu kayak apa. Senang banget, ingin sekali rasanya menertawakan mereka yang masih menunggu ahahaha tapi tentu saja tidak gw lakukan. Karena itu pasti akan berujung pada kerusuhan massa ahahaha tapi jujur gw senang sekali begitu dari TOA alias pengeras suara mobil terdengar suara "bapak Ignatius Praditya?" ahahaha senang biar kata gw belum jadi bapak juga ahahaha tetap saja senang ahahaha

Akhirnya gw masuk ke dalam mobil pelayanan SIM tersebut. Tahap pertama di dalam mobil gw diminta untuk membuat tanda tangan pada secarik kertas. Padahal tadinya gw kira akan dibuat secata digital. Gw pikir manual. Eh enggak tahunya pada tahap selanjutnya hasil tanda tangan di atas kertas tadi masuk ke dalam scanner huahahaha canggih amat! Apa gw aja yang norak ya? Ahahaha setelah itu konfirmasi info dan biodata. Setelah beres soal info, gw pun dapati saat untuk berfoto. Hahahaha mau ketawa tapi enggak enak. Ternyata benar kata Dinda. Muka dan perawakkan gw sangar ahahaha segitu amat ya. Setelah itu gw menunggu SIM selesai dicetak. Enggak sampai lima menit. Gw selesai. Bayar sebesar 140rb kemudian keluar dari dalam mobil di luar, ada petugas yang meminta gw untuk pasang anti gores pada SIM ahahaha canggih amat udah kayak layar HandPhone aja ahahaha

Selesai dan langsung saja gw sama bokap bergegas untuk pulang. Sekarang kekesalan gw sama bokap sudah agak berkurang. Tapi bukan berarti hilang. Kesal sih masih saja tetap kesal. Oh iya lupa bilang, untuk saat ini yang gw perpanjang adalah SIM A. Surat izin untuk mengendarai sebuah mobil ehehehe sekitar pukul dua belas siang gw berjalan pulang. Langsung pulang. Puji Tuhan bahwa kepentingan bokap dibatalkan. Jadinya bisa langsung pulang. Lebih puji Tuhan lagi karena perjalanan selama pulang pada siang hari ini bebas dari kemacetan lalu lintas ahahaha apa karena pagi tadi sudah macet-macetan. Jadinya pulang ini diberikan jalanan yang lengang ya? Ahahaha jadinya seimbang gitu. Mungkin? Ya bisa jadi ahahaha itu semua kan kehendak Sang Pencipta. Gw yang cuma manusia biasa tahu apa sih? Ehehehe akhirnya pada sekitar pukul setengah satu siang hari ini, gw sampai di rumah. Puji Tuhan sampai di rumah dengan selamat ya ehehehe segera saja masuk ke dalam rumah. Parkirkan motut pada tempatnya.

Setelah itu gw berjalan ke dalam kamar mandi. Gw sempatkan diri untuk cuci-cuci. Setelah itu kembali ke dalam kamar tidur. My lalaland. Di sana gw berganti pakaian dan langsung saja rebahkan diri di atas ranjang ahahaha lega banget sudah perpanjang SIM. Senang juga dapat pengalaman perpanjangan yang boleh gw katakan cukup unik ehehehe karena jujur bukan cuma menunggu. Gw secara usil lakukan obesrvasi pada beberapa pemohon. Perilaku mereka lucu-lucu. Ada yang enggak sabaran ingin masuk, ada juga yang heboh berbincang sama orang lain. Ada juga yang sibuk dengan gadget, ada juga yang cuma diam. Perilaku menarik dalam menunggu ini gw dapati dari menunggu selama kurang lebih dua jam. Gw-nya? Ahahaha anteng aja melihat mereka semua ehehehe tapi karena bokap, jadi enggak terlampau menyenangkan sih. Jadinya malah sebel ahahaha dasar bokap.. Sampai kapan sih dia mau seenaknya kayak gitu? Aduuh enggak tahu lagi deh gw. Pusing... Gw jadi bingung kenapa nyokap mau sama bokap yang kayak gitu. Haaaah ya sudahlah.. yang penting nanti gw enggak jadi kayak gitu ahahahaha ya sudahlah yaa.. Apa yang sudah berlalu ya sudah biarkan saja berlalu. Dihayati juga enggak akan ada baiknya untuk masa depan. Apa lagi jika masa lalu itu buruk ehehehehe selama masih bisa senyum kenapa harus murung? Ehehehehe

Oke sudah cukup untuk SIM. SIM-nya sudah diperpanjang, jadi ya sudahlah gw kembali pada saat tanpa kegiatan. Rasanya entah kenapa ya begitu sepi. Sms yang tadi pagi gw kirim ke Dinda tidak juga kunjung dibalas. Apa iya dia sesibuk itu hari ini? Kalau dilihat dari kecendrungan umum sih.. Orang zaman teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini biasanya dalam beberapa puluh menit sekali akan mengecek alat komunikasinya. Ada update apa, info, kabar, atau cerita apa dari teman-teman sejawat. Akhirnya memang tidak dapat balasan. Tapi gw enggak ambil pusing. Bukan pertama kalinya gw dikacangin macam ini. Akhirnya gw putuskan untuk mengisi waktu luang yang ada pada siang hari ini dengan bermain PSP. Ada permainan yang cukup membuat gw interest dan gregetan di kala memainkannya gitu ahahaha jadi ya santailah.. Enggak ada kontak dengan Dinda, gw main PSP saja. Langsung saja gw ambil PSP dan langsung saja gw bermain. Terus bermain dan siapa yang sangka dari sana waktu berlalu dengan cepat. Gw hanya sempat break sebentar untuk drafting entri me time. Tidak me time karena masih keasyikkan dengan game PSP ini ehehehe dan pada akhirnya memang mengalami putaran waktu yang boleh dikatakan sangat cepat. Siang berlalu, sore datang dan berlalu, tahu-tahu sudah malam ahahaha PSP memang ajaib! Ahahahaha

Akhirnya gw selesai dengan PSP karena gw merasa sudah mengantuk. Gw matikan PSP dan sempat melihat adanya display jam di layar PSP sebelum mati. Terlihat angka 21 di sana. Sudah jam 9. Baru jam 9 sih, tapi kok gw udah ngantuk ya? Ahahaha ah ya sudahlah.. Tidur saja. Akhirnya gw bersiap untuk tidur. Dan tertidur lah gw ehehehe... Selesai? Tidak.. Untuk hari ini, di tengah tidur.. Tiba-tiba dengan sendirinya gw terbangun. Seperti ada sesuatu yang membangunkan gw dari tidur. Akhirnya gw coba ambil Noega, gw lihat jam berapa. Ternyata pukul setengah dua belas. Hampir jam dua belas malam ahahaha tapi tidak hanya jam. Gw dapati ada sms masuk pada malam hari ini. Gw coba lihat. Sayup-sayup mata ini melihat. Gw buka sms itu. Gw kira dari siapa. Pada akhirnya gw tahu kalau itu adalah sms dari Dinda. Enggak nyangka aja akan dibales semalem ini. Tapi di sms itu Dinda minta maaf. Seharian ini enggak balas sms gw. Katanya dia sibuk parah dengan tugas take home. Sudah deadline dan besok akan dikumpul bukan tugas biasa. Tapi tugas pengganti ujian tengah semster. Nilai ujian tengah semester akan diambil dari tugas tersebut. Gw hanya bisa tersenyum baca sms itu. Lantas gw balas dalam sayu-sayup kantuk. Gw katakan enggak apa. Gw mengerti karena dulu juga gw pernah alami seperti itu ehehehe.. Akhirnya setelah sms itu gw balas, gw pun ucapkan selamat malam dan kembali tidur ahahaha jangan-jangan aktivitas membalas sms ini merupakan gerak alam bawah sadar lagi ahahaha habisnya masih ngantuk. Enggak ngeh juga udah sadar atau masih ngawang-ngawang ahahaha cau kacau! Ahahaha tapi enggak apa, yang penting penasaran gw sudah terobati ehehehehe

Haaah selesai juga ya pada akhirnya.. Hari ini kalau mau gw kelompokkan ya cuma ada dua bentuk kegiatan aja sih. Ngurus perpanjangan SIM dan enggak ngapa-ngapain di rumah ahahaha serabutan gitu kayak pengangguran. Yaa begitulah gw kalau di rumah. Tapi setidaknya dengan adanya kegiatan perpanjangan SIM ini gw dapati pengalaman perdana. Untuk kesempatan berikutnya, gw enggak perlu lagi deh bantuan bokap. Gw bisa urus sendiri. Karena ternyata tidak rumit. Sederhana. Hanya menunggunya saja yang harus sabar ehehehe tapi selebihnya proses itu menyenangkan. Bukan by apa yang terjadi. Tapi lebih pada apa yang kemudian gw dapatkan setelah kejadian itu terjadi ehehehe menunggunya memang belum ada yang bisa memandingi saat dulu menunggu cinta kembali. Tapi sekarang cinta sudah pergi entah kemana ahahaha ya sudahlah tak apa. Tapi jujur sih hari ini kesal sangat sama bokap. Fix banget enggak akan jadi dewasa seperti itu ah.. Memalukan.. Gw sama sekali enggak ingin jadi mature seperti itu. Contoh yang buruk hendaknya tidak ditiru ehehehe tapi overall apa yang terjadi pada keseluruhan hari ini baik kok. Hari ini kembali jadi hari yang baik. Bisa gw katakan cukup asyik juga ehehehehe semua warna, semua rasa, semua rasa bercampur aduk menjadi satu. Mix n max yang kalau boleh gw katakan cukup luar biasa ehehehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Amarah dan emosi pagi hari yang menggebu juga ahahaha jadi tahu kalau gw juga ternyata punya batas kesabaran yang sifatnya relatif. Dengan siapa dulu kesabaran itu harus gw gunakan. Ya jadinya bukan cuma relatif sih, tapi subjektif juga ahahahaha terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga dan teman-teman. Serta orang lain yang sekelibat hadir dan turut memberikan warna mereka pada hari ini. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih kalian semua. Hari ini baik. Semoga jika kelak akan ada hari esok, esok lebih baik yaa ehehehehe terima kasih lepas dari sisi buruk hari ini kebaikan pada hari ini luar biasa, sanggup menghapus keburukan dan rasanya seluruh hari ini baik. Padahal tidak begitu. Karena semuanya campur aduk, jadinya seimbang ehehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar