Powered By Blogger

Jumat, 06 April 2012

Minggu, 1 April 2012: Aww fuck! I shoudn't connect to you in that faking world and shouldn't say that ridiculous word. Aww crap! (>.<)

Hari ini hari Minggu. Minggu yang baru untuk bulan yang baru. Hari ini sudah masuk pada bulan April. Memulai bulan dengan hari Minggu itu, tampaknya merupakan hal yang baik ya hehehe setidaknya gw merasa begitu. Gimana nanti jadinya ya lihat nanti saja. Toh ini baru mulai juga harinya hehehe jadi belum ada yang bisa disimpulkan. Ibarat bikin karangan baru juga satu huruf hehehe

Hari ini gw kembali bangun pagi. Begitu bangun tapi gw rasakan ada hal yang aneh. Gw merasa sepertinya ada yang berbeda. Bukan karena enggak ada Virgine. Bukan itu, tapi gw merasa pagi ini kok krik krik amat ya? Akhirnya gw coba cek waktu dengan melihat display jam pada layar Noega. Gw lihat dan ternyata baru pukul setengah lima pagi lho hahaha

Ada apa ya gw bisa bangun sepagi ini. Padahal ini hari Minggu. Gw coba pikirkan, tapi yang ada malah sosok Virgine kembali telintas secara seklias di dalam pikiran. Ya sudahlah. Mau diapain lagi? Syukuri saja ya hehehe setelah itu gw langsung sempatkan diri untuk hening. Masuk ke dalam doa dan tidak lupa untuk ber-daily love wishes. Tidak pakai lama setelah itu, gw langsung masuk ke dalam serangkaian aktivitas pada hari ini.

Gw mulai kegiatan pada pagi hari ini dengan hahaha enggak bangetlah ini. Gw mulai dengan kerja tugas. Masih ada tugas kuliah yang belum gw selesaikan. Tadinya gw pikir banyak. Meringkas sih satu bab. Tapi setelah gw niatkan untuk kerja. Heh, enggak ada apa-apanya. Gw lihat sekilas saja bisa sudah terbayang akan jadi seperti apa ringkasan gw. Tugas kelompok sih. Tapi gw dapat bagian. Jadi ya tetap harus dikerjakan ehehehe

Tadinya gw kira akan habiskan banyak waktu pada pagi hari ini. Tapi ternyata setelah mulai bekerja, tidak sampai setengah jam.. Tugas itu pun selesai. Rasanya agak menyesal ya karena bangun pagi hanya demi tugas ahahaha tapi ya sudahlah sudah bangun juga. Enggak bisa dengan mudah kembali tidur. Gw selesai dengan tugas dan gw kirim tugas itu via e-mail ke Dian yang bertugas untuk compile file. Kemudian gw lanjutkan hari ini dengan kegiatan lain lagi.

Gw lanjutkan hari ini dengan kartun pagi hehehe menyenangkan rasanya saat mengetahui tidak ada lagi tugas yang menghantui dan bisa menikmati hari minggu pagi dengan aneka suguhan kartun pagi yang tayang tidak hanya selama satu atau dua jam, melainkan hampir mencapai enam jam pada sebuah stasiun tv swasta hahaha pada akhirnya gw memang habiskan enam jam pada pagi hari ini untuk fokus dengan kartun pagi. Udah Gereja jadi enggak perlu pusing. Sekarang maunya santai ehehehe

Tapi tidak hanya dengan kartun saja pagi hari ini berlalu. Gw juga sempatkan diri untuk me time dan berbincang dengan Jk via chat whatsapp. Tapi gw merasa sepertinya hal ini bukanlah hal yang seharusnya gw lakukan. Entah kenapa, masih saja ada yang rasa bahwa gw enggak boleh menjalin relasi apa pun secara berlebih dengan lawan jenis. Entah takut atau defensif. Tapi gw merasa enggak kalau terlalu dekat. Aneh saja rasanya. Gw sama sekali tidak bisa untuk maju lebih jauh. Sepertinya berhenti di Virgine.

Akhirnya pada pagi hari ini tetap saja fokus terbesar ada pada kartun pagi hehehe.. Sampai kurang lebih pukul setengah sebelas gw menghabiskan waktu yang ada di hari Minggu ini. Setelah itu gw mendadak ingat ada tugas lain yang harus gw kerjakan. Ternyata tugas kuliah belum semuanya tuntas. Masih ada tugas lagi yang harus juga gw buat tuntas. Naka beralihlah gw untuk mulai fokus kembali pada Hani. Tadi meringkas gunakan Hani juga soalnya ehehehe segera saja kembali pada Hani dan mulai mengerjakan tugas yang terlupakan tersebut.

Gw mulai bekerja dan ternyata tidak lama. Kenapa? Karena gw merasa sama sekali have no idea untuk menggarap tugas yang terlupakan ini. Entah tidak punya idea atau tidak mood untuk kerja tugas. Gw enggak tahu dengan pasti hehehe jadinya dengan tugas yang satu ini gw hanya bisa membuat draft tugasnya saja. Sepertinya tidak akan gw lanjutkan untuk hari ini. Kemungkinan besar ya besok, karena besok adalah waktu pengerjaan tugas yang terakhir. Sangat mepet dengan deadline ahahaha ya sudah.. pikir gw besok saja hehehe

Selesai dengan tugas, gw pun melanjutkan hari ini dengan kegiatan lain. Pembunuh waktu andalan gw hehehe iya gw sempatkan diri untuk me time. Kalau enggak salah ingat, gw mulai me time itu pada pukul setengah tiga sore. Gw mulai ketak ketik dan seketika itu juga gw enggak peduli dengan waktu hehehe terus saja gw mengetik dan sepertinya memang target gw adalah membayar semua hutang entri yang ada hehehe

Gw pun terus mengetik, sama sekali tidak keluar dari kamar. Sampai pada akhirnya sekitar setengah lima gw merasa random banget ini. Sepertinya rambut gw sudah mulai kembali panjang. Dengan kata lain harus kembali berkunjung ke tukang cukur. Ternyata sudah sebulan lamanya semenjak cukur rambut terakhir. Kalau tadi pagi sampai awal sore itu hujan. Jadinya enggak bisa keluar dari rumah. Jangankan ke tukang cukur, keluar ke teras saja rasanya sangat tidak aman hahaha tapi sekarang hujan sudah reda. Gw bisa dengan segera berpergian menuju ke tukang cukur langganan gw yang terletak tidak jauh dari rumah.

Gw pun berjalan, pikir gw akan ramai. Puji Tuhan sepi. Gw bisa langsung dilayani. Tukang cukurnya bertanya mau diapakan. Gw bilang potong satu centi saja. Tapi pada waktu sudah dimulai untuk mencukur rata dengan panjang sisa rambut satu centi, tukang cukur itu menawarkan mau lebih tipis lagi atau tidak. Gw tanya memang bisa. Dia bilang bisa setengah senti. Belum gw bilang mau, dia sudah lebih dulu tes ke rambut gw. Ya sialan banget kan itu. Sepetak rambut telah nyaris gundul. Ya mau enggak mau dari pada terlihat aneh ya dilanjutkan saja. Fix jadinya model rambut setengah senti. Nyaris botak lho ahahaha gila sih tukang cukurnya hahaha

Setelah selama kurang lebih lima belas menit gw berada di tukang cukur, pada akhirnya kegiatan potong rambut gw pada sore hari ini pun selesai. Gw langsung balik ke rumah. Berjalan pulang dan bisa dengan segera sampai di rumah. Tidak pakai lama langsung masuk. Sempat membelai Odie, tapi gw merasa sepertinya Odie mulai bau. Random yang berikutnya pun gw lakukan. Sekalian membersihkan diri, gw juga sempatkan diri untuk mandikan Odie. Beruntung sore ini masih ada sinar matahari. Kalau enggak ada, bisa-bisa nanti Odie masuk angin. Kan kasihan hehehehe..

Akhirnya gw masuk ke dalam rumah. Gw gendong juga Odie. Gw masuk ke dalam kamar mandi dan gw mulai gebyar gebyur duluan. Selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah selesai, barulah gw mandikan Odie. Seperti biasa, Odie sangat anteng pada saat dimandikan. Jadinya gw juga enggak repot. Sekarang gw dan sahabat gw sudah bersih. Gw sudah berganti pakaian dan sekarang gw harus keringkan badan Odie dengan handuk yang memang diperuntukkan untuk dia. Niatnya sih mengeringkan badan dia. Tapi dia malah gigit handuknya. Malah jadinya main handuk. Tapi gw tetap berusaha keringkan badannya sih hehehe lebih susah ngandukin dari pada mandiin hahaha

Tapi pada akhirnya selesai juga. Selesai mandi, rencananya gw mau kembali ke dalam kamar. Gw memang sudah selesai dengan me time. Tapi gw belum sempat untuk update entri ke dalam blog dan e-book. Niatnya mau lakukan itu. Tapi belum lama gw rebahkan diri di atas kasur, bokap masuk ke dalam kamar. Dia minta gw jemput nyokap di Gereja. Gw tanya kenapa harus sampai di jemput, bokap bilang di luar hujan deras. Seketika itu juga gw bingung. Perasaan gw belum lama masuk. Tadi cerah-cerah aja tuh. Masak sekarang sudah hujan deras. Gw coba intip dari jendela kamar dan ternyata memang benar ahahaha kiamat sudah dekat saudara-saudara hahaha ya sudah mau tidak mau gw akhirnya iyakan permintaan untuk jemput nyokap.

Gerejanya sih dekat dari rumah. Jalan kaki juga sampai. Tapi karena hujan deras, bokap meminta supaya gw gunakan mobil. Ahh apa-apaan ini. Tapi ya sudahlah, dari pada ribut. Iya saja deh. Akhirnya gw keluar dari rumah. Ngacir ke tempat di mana mobil diparkirkan. Tidak pakai lama, gw langsung masuk ke dalam mobil. Gw nyalakan mesin mobil dan segera setelah menyala, gw tancap gas dan mulai perjalanan menuju ke Gereja. Tidak lama memang hanya beberapa menit perjalanan gw pun sampai. Enggak pakai menunggu lama juga, karena ternyata nyokap sudah menunggu. Terjadi sedikit perasaan kesal pada saat gw hendak berjalan pulang. Nyaris saja gw ditabrak oleh angkot yang meleng. Itu sampah banget. Jalan enggak konsen sama jalanan.

Tapi pada akhirnya gw enggak kenapa-kenapa sih. Bisa lanjut jalan pulang dan dengan segera sampai di rumah. Karena hujan, gw turunkan nyokap persis di depan rumah. Jadinya mobil gw masukkan ke dalam gang. Selama perjalanan kami berbincang sih.. Setelah tahu ternyata yang harus jemput nyokap itu bokap ya gw merasa agak seperti ditipu. Kenapa bokap harus nyuruh gw? Macam gw enggak ada kerjaan lain saja. Tapi pada akhirnya gw dapati semua sudah terjadi, jadi ya sudahlah. Gw pun dengan segera parkirkan mobil pada tempatnya. Gw matikan mesin dan gw kunci setirnya. Gw keluar dan kunci semua pintu secara central. Setelah itu gw ngibirt ke rumah karena masih hujan. Basah lagi dan gw enggak peduli ahahaha

Sekarang gw berharap tidak ada lagi yang menyuruh gw untuk lakukan ini dan itu. Gw masuk ke dalam kamar dan segera rebahkan diri di atas ranjang lagi. Segera setelah itu, gw melihat Noega dan gw dapati beberapa chat masuk. Dari segi waktu juga gw mengetahui bahwa hari ini sudah nyaris masuk ke awal zona malam. Sekarang sudah pukul enam lewat ahahaha.. Enggak tahu harus buat apa, gw hanya ingat tadi belum sempat update entri blog dan e-book day by day. Akhirnya gw pun sempatkan diri untuk update. Beruntung Hani tidak gw matikan dan dayanya pun masih cukup banyak. Jadi bisa langsung update hehehe

Setelah itu sejenak gw berkelana di dalam dunia maya. Tadinya gw cek e-mail dan facebook. Tapi gw enggak melihat adanya update yang penting. Pada akhirnya gw selesai dengan jejaring sosial yang sifatnya makro. Malam ini gw lebih aktif pada jejaring micro blogging alias twitter. Ya lebih sering twitteran dan chat. Tapi sudah tidak intens lagi. Tiba-tiba saja garing ahahaha enggak peduli juga sih. Tapi pada akhirnya sekitar pukul delapan malam, entah apa yang mendorong gw untuk lakukan hal ini. Gw sama sekali enggak ada rencana untuk lakukan kegiatan ini. Seharusnya memang tidak perlu gw lakukan. Karena sudah cukup lama kegiatan macam ini gw anggap sebagai kegiatan yang tidak penting bahkan cenderung terlarang ahahaha macam pantangan dari dukun sakti aja ya ahahaha kenapa harus dukun sih Nas? Ah cerewet. Penting amat beginian dibahas ahahaha

Malam ini enggak tahu kenapa pada akhirnya gw malah buka skype. Sebuah aplikasi chat yang harusnya enggak gw buka lagi. Karena gw tahu sudah enggak ada apa-apa lagi di dalam sana. Dulu sih sempat ada Virgine. Tapi sepertinya sekarang sudah tidak ada lagi. Tapi entah kenapa tetap saja gw buka. Bahkan sempat gw upgrade dengan versi terbaru. Sama sekali enggak ngerti untuk apa gw lakukan itu. Tapi begitu gw login, gw dapati Virgine sedang online via facebook. Harusnya enggak gw sapa. Gw sudah wanti-wanti supaya enggak usah gw sapa dia.

Tapi sepertinya malam ini hati yang kembali mendominasi sistem syaraf. Enggak tahu lagi apa yang gw pikirkan. Gw malah sapa Virgine. Gw buka dengan halo. Lama sekali menunggu. Sampai akhirnya ada balasan apa? dari Virgine. Gw tanya apakah dia sudah ke Gereja. Dia bilang sudah. Harusnya gw enggak berbincang lebih jauh. Karena gw enggak tahu mau bahas apa dengan dia. Dunia kami sekarang sudah jauh berbeda. Harusnya sudah saja gw off. Enggak ada yang bisa diperbincangkan lebih lanjut. Tapi bodohnya gw adalah gw malah bilang enggak tahu mau ngomong apa, dan akhirnya gw malah bilang kalau gw kangen.

Kacau! Malam ini gw mendadak menjadi sangat kacau. Enggak tahu sama sekali dengan apa yang gw lakukan ini. Bukan siapa-siapanya Virgine lagi tapi bilang kangen tanpa ada rasa sungkan. Pada saat membuat entri ini gw sih merasa sedang tidak waras. Akhirnya pada kenyataannya karena merasa enggak jelas atau bahkan enggak penting.. Tak berselang lama Virgine off. Dia seperti kesal dan akhirnya katakan kalau dia mau off. Man enggak biasanya. Dulu dia enggak gitu. Korea benar-benar sudah mengubah dia menjadi sosok yang asing bagi gw, tidak bisa lagi dengan mudah terhubung. Virgine off dan gw pun lakukan hal yang sama. Setelah itu gw merasa bahwa apa yang gw lakukan barusan ini sangatlah bodoh.

Akhirnya gw merasa sudah melakukan sebuah hal yang fatal. Segera saja gw matikan Hani. Gw putuskan untuk memikirkan apa yang baru saja gw lakukan. Pada akhirnya muncul penyesalan dan perasaan bahwa betapa bodohnya diri ini. Akhirnya malam ini gw beberapa kali menjedotkan kepala gw ke tembok dalam arti yang sebenarnya. Karena merasa kenapa gw tidak memakai otak sebelum lakukan semua itu tadi. Sungguh gw merasa bodoh dan enggak tahu harus bagaimana. Rasanya apa yang gw lakukan ini hanya membuat gw dan Virgine akan semakin menjadi dua sosok orang asing. Semakin enggak bisa ngerti, semakin enggak ada keinginan untuk kembali mengenal. Kacau! Kacau! Kacau! Gw sama sekali enggak tahu harus berbuat apa.

Pada akhirnya gw memang enggak bisa mengatasi ini sendiran. Dengan bantuan twitter dan pilihan menu direct message atau DM, pada malam ini gw ceritakan semuanya ke Kanya. Gw katakan kalau gw merasa sangat bodoh lakukan semua itu. Betapa susahnya untuk menjadikan Virgine sebagai seorang teman. Karena ada sesuatu yang lebih yang menurut gw enggak bisa hilang dari Virgine. Sudah tidak pacaran pun kalau boleh jujur gw katakan, sebenarnya ingin gw tetap memanggilnya dengan sebutan ayang. Karena sepertinya hanya Virgine seorang yang layak gw panggil dengan sebutan ayang. Tidak pernah bisa merasa sreg kalau harus memanggil teman dengan sebutan ayang. Begitu juga sebaliknya memposisikan Virgine sebagai teman juga bukanlah hal yang mudah bagi gw. Gw ceritakan. Semua ini gw ceritakan ke Kanya.

Awalnya sih enggak digubris. Tapi setelah digubris dan ditanggapi, memang seharusnya gw enggak pernah coba bermain api. Karena pasti nanti terbakar. Saran ekstrim dari Kanya adalah sebaiknya gw lupakan Virgine. Refleks, begitu gw membaca saran itu kepala gw langsung saja geleng-geleng. Sepertinya tidak mungkin. Permasalahannya gw dapatkan. Gw tidak bisa memposisikan Virgine sebagai seorang teman. Ya ampun gw kok begini amat ya? Ada apa dengan Virgine sih sampai gw bisa seperti ini. Kalau ditanya gw juga enggak bisa jawab panjang lebar. Hanya akan ada dua kata: sayang dan cinta. Selebihnya? Hanya ada banyak tanda tanya yang kalau bisa gw katakan tidak penting ahahaha ngomong apa sih Nas? Ahahaha

Pada akhirnya saran dari Kanya pun sepertinya tidak bisa membantu. Stuck banget malam ini. Gw merasa seharusnya sebagai seorang teman kata kangen itu enggak perlu gw keluarkan. Seharusnya gw lebih baik langsung off. Toh yang namanya teman itu hanya sambil lalu. Datang dan pergi sesuka hati. Harusnya enggak perlu gw masukkan ke dalam hati. Tapi apa karena itu Virgine makannya susah? Tapi kalau begitu sekarang malah gw sendiri yang susah. Pusing rasanya kalau harus terus memikirkan hal ini, karena gw tahu tidak akan pernah ada habisnya. Akhirnya gw merasa kacau. Sangat kacau. Gw enggak tahu lagi apakah gw masih miliki optimisme untuk bisa menjalin relasi dengan Virgine. Gw kacau. Malam ini gw merasa sangat kacau. Akhirnya bingung harus berbuat apa, gw jadikan tidur sebagai pelarian. Dengan segera gw paksakan diri untuk tidur. Selama memaksa diri untuk tidur, gw di dalam hati sebenarnya ucapkan selamat malam untuk Virgine.

Suara hati itu memang ada. Tapi untuk malam ini gw enggak mau dengar. Gw hanya paksakan diri untuk tidur. Gw enggak tahu lagi harus bagaimana. Akhirnya cukup lama waktu yang gw butuhkan untuk normalisasi emosi. Barulah setelah semuanya gw asumsikan baik, gw pun dengan sendirinya tertidur. Tapi gw tahu pasti kalau sesungguhnya di penghujung hari ini gw sangat sangat sangat kacau. Demi apa pun juga hany karena kata kangen terucap, gw merasa sepertinya gw ini bodo banget. Tapi memang seharusnya tidak gw sapa sih. Lebih baik gw diamkan saja. Haaa bodohnya Ignas pada hari ini . Ancur banget! Gw merasa ingin sekali hari ini enggak ada ahahaha kacau! *jedot-jedotin kepala ke tembok* argghhhh!!! Begitu tololnya gw pada hari ini (>.<)

Ahh ya sudahlah lah yaa.. Sudah selesai juga untuk hari ini. Hari pertama di bulan April yang bisa gw katakan cukup dinamis dari segi mood ahahaha sama sekali enggak gw mengerti. Pada awalnya gw rasa semua ini baik. Semuanya bisa gw lakukan dengan cukup menyenangkan. Tidak ada sama sekali rasa yang mengarahkan gw pada kesebuah kekacauan mood. Semua itu aman, sampai pada saat gw memutuskan untuk sapa Virgine. Oke sekarang gw tahu hal itu salah. Seharusnya gw lebih bisa menahan diri lagi. Tidak lantas hanya karena melihat di online kemudian gw sapa. Lagi pula siapa sih gw sekarang untuknya? Sepertinya bukan siapa-siapa. Mungkin agak tidak mengenakkan untuk mengalami hal ini. Tapi dari sini gw belajar untuk well next time enggak akan terulang lagi. Akan ada momentnya untuk gw berbincang dengan Virgine. Tapi tidak untuk saat ini. Gw masih belum bisa menjadi teman yang netral, kenangan akan keindahan masa lampau seakan-akan memberikan gw harapan bahwa sepertinya masih bisa nih. Tapi pada kenyataannya mungkin saja sangat terbalik 180˚ gw sama sekali belum bisa secara sempurna mengatakan pada diri gw sendiri bahwa seperti ini keadaannya. Mungkin dari pengalaman ini gw dapatkan pelajaran, bahwa walau pun tidak terlampau mengenakkan.. Represi perasaan perlu untuk dilakukan. Masalah nanti di dalam hati memaki atau tidak ya itu urusan lain lagi. Tapi setidaknya saat ini gw memang perlu beradaptasi membuat lu Gine memang benar-benar hanya menjadi teman gw. Di mana dengan teman gw enggak terlampau peduli. Datang pergi sesuka hati ya sah-sah saja. Sepertinya gw harus melatih diri untuk itu ya. Ya semoga saja bisa. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Atau malah perasaan nyaris gila? Ahahaha terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Makasi buat Kanya yang sudah mau dengarkan keluh kesah gw. Jk juga. Makasi juga buat Virgine yang udah mau chat sama gw walau gw sendiri merasanya gw kacau banget. Tapi dari situ gw belajar sesuatu. Untuk bisa lebih menjadikan lu teman. Hanya teman. Semoga hari ini lu baik-baik saja, semoga Tuhan berikan hari yang terbaik. Begitu juga untuk kalian semua. Terima kasih untuk percikan indah warnanya. Terima kasih hari ini kembali jadi hari yang tak biasa dan kebaikan yang ada pada hari ini, tak lepas dari peran serta dan campur tangan kalian semua hehehe terima kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar