Hari ini gw mulai dengan bangun pagi. Sangat pagi. Ingat kalau kemarin gw tidur pada sore hari? Nah pada pagi ini, tepatnya pada pukul satu dini hari.. Dengan sendirinya gw terbangun. Gw coba untuk mencari tahu soal waktu. Pikir gw sudah pukul empat atau setengah lima pagi. Tapi ternyata belum. Tapi harus jujur gw katakan bahwa gw masih mengantuk. Tapi kalau sudah bangun begini, gw hanya bisa mencari kegiatan untuk membuat gw bosan dan akhirnya kembali mengantuk. Apa yang gw lakukan? Gw sempatkan diri untuk mengecek e-mail danm facebook. Dengan bantuan Hani. Gw sempat memberikan feedback pada paper mahasiswa didik. Kirim hasil feedback via e-mail dan kemudian tidur lagi ahahahaha
Jadinya, hari ini gw mulai hari dengan bangun pagi. Kurang lebih sama seperti hari kemarin. Tapi kegiatan gw setelah bangun jelas tidak sama dengan hari kemarin. Pagi ini gw bangun karena dering alarm. Begitu bangun, gw mencoba untuk melakukan penyadaran diri terkait dengan situasi sekitar. Sejenak hening setelah bangun. Mencoba menyadarkan diri. Gw berada di mana, sekarang hari apa, apa yang harus gw lakukan untuk mengisi hari ini. Hening sejenak dan.. Entah kenapa yang pertama kali terlintas di dalam pikiran ini adalah sosok Virgine. Enggak tahu apa sebabnya. Tapi mengingat itu membuat gw merekahkan senyum pada pagi hari ini ehehehe
Dengan segera, setelah gw luangkan waktu untuk tersenyum.. Gw pun dengan segera melanjutkan kegiatan di hari ini dengan bertolak dari ranjang. Berjalan keluar kamar dan masuk ke dalam kamar mandi. Untuk apa? Tentu saja untuk memulai persiapan kegiatan di luar rumah pada hari ini. Gw masuk ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur membersihkan diri selama kurang lebih lima belas menit lamanya. Setelah selesai dengan itu, gw pun keringkan badan. Membalut badan dengan handuk, kemudian berjalan kembali ke dalam kamar untuk melanjutkan aneka kegiatan persiapan yang lain ahahaha kalau dari segi pakaian, apa yang gw kenakan pada pagi hari agak sedikit berbeda dengan pakaian yang biasa gw kenakan kalau kuliah harian. Kenapa? Karena hari ini rencananya akan kembali adakan kunjungan ke SMK di Tanjung Priuk dalam rangka asesmen YPB.
Maka dari itu gw katakan bahwa hari ini gw tetap punya aktivitas. Hanya saja tidak sama dengan hari kemarin ehehehe.. Selesai dengan berganti pakaian, gw pun siapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk asesmen. Semua arsip siswa dan beragam tools asesmen yang akan digunakan, gw masukkan dalam satu map plastik. Kemudian map itu gw masukkan ke dalam ransel. Tidak lama setelah selesai dengan semua itu, gw akhiri persiapan di dalam kamar dengan doa pagi. Masuk dalam keheningan. Mengucap syukur untuk hari yang baru. Berharap semoga hari ini dan berharap hal yang sama juga untuk Virgine yang sekarang berada jauh di Korea Selatan sana. Segera setelah itu, gw matikan semua perangkat elektronik besar di dalam kamar. Seperti AC dan lampu. Setelah yakin siap, gw pun keluar dari dalam kamar. Pamit sama bokap dan nyokap. Kemudian keluar dari rumah. Berjalan menuju ke tempat dimana mobil biasa diparkirkan.
Segera setelah itu, gw pun langsung masuk ke dalam mobil. Gw nyalakan mesinnya dan tidak berselang lama, gw pun cabut tancap gas memulai perjalanan. Destinasi pertama gw adalah SPBU. Kenapa? Karena mobil tampak membutuhkan tambahan suplai bahan bakar. Agak bingung untuk memilih rute. Kalau harus berputar-putar.. Gw takutnya akan kena jebak three in one. Tapi kalau gw gunakan rute bebas three in one, pastilah akan sangat macet. Gw enggak yakin akan dapat lalu lintas yang lancar, meski gw berangkat pagi. Tapi pada akhirnya gw anggap ya sudahlah. Enggak seharusnya bingung. Putuskan saja ingin lewat mana dan langsung saja jalan. Kalau kebanyakan mikir dan pertimbangan, yang ada nanti malah enggak jalan-jalan. Akhirnya gw putuskan untuk lewat rute yang bebas three in one. Tapi seperti yang sudah gw katakan di awal tadi, maka kemacetan pun harus gw tanggung.
Belum sampai jalan raya utama saja gw sudah dapati kemacetan lokal di jalanan kampung. Selain itu gw juga dapati pasar yang luar biasa ramai. Orang lalu lalang, angkot ngetem secara sembarang hufft sabar sabar aja deh gw ahahaha tapi bukan itu saja, gw juga merasa sepertinya ada yang tidak beres dengan ban mobil gw. Entah bocor atau kurang angin. Tapi kendali setirnya terasa lebih berat. Terasa dengan jelas lebih berat dari pada biasanya. Gw harap sih hanya kurang angin. Kalau sampai bocor... Waah tepok jidat aja deh! Uang tunai enggak pegang. Masak iya tega? Pagi-pagi begini kantong sudah harus jebol untuk sesuatu yang sebenarnya enggak gw ketahui dengan pasti kenapa, apa yang menyebabkan sesuatu itu terjadi. Akhirnya gw sempatkan diri untuk mampir di bengkel gw minta untuk isi angin saja. Kalau sudah isi, tapi masih berat juga ya fix! Mungkin bocor. Tapi setelah isi angin, ya lumayan lebih ringan tuh. Jadinya ya bisa lebih agak tenang. Lanjut jalan lagi masuk ke jalanan utama. Langsung saja dapati pemandangan macet yang luar biasa mengejutkan ahahaha benar-benar salah ya kalau bawa mobil di ibukota macam Jakarta ini ahahaha damn!
Ya sudahlah.. Setidaknya di dalam mobil cukup nyaman. Walau harus macet-macetan, yang penting tetap sabar. Sampai akhirnya gw bisa sampai di sebuah SPBU. Sempatkan untuk mengisi bahan bakar mobil. Setelah itu lanjut jalan lagi. Destinasi selanjutnya adalah kampus. Karena gw dan teman-teman tim asesmen janjian untuk ketemu dan cabut bareng ke SMK ya dari kampus. Lepas dari SPBU, gw masih harus bermacet-macet ria. Tapi pada akhirnya ya tetap sabar. Gw mencoba untuk tidak terlampau terburu-buru. Toh gw masih punya banyak waktu. Gw deal dengan pihak SMK untuk datang berkunjung pada sekitar pukul sembilan. Tapi ini masih pukul tujuh lewat beberapa menit. Jadi santai ehehehe yang penting tetap fokus dan hati-hati dalam berkendara. Itu kuncinya biar bisa selamat sampai di tujuan ehehehe.. Memang akhirnya memakan lebih banyak waktu dalam perjalanan. Tapi pada akhirnya gw sampai juga di kampus hehehe setelah bermacet-macetan selama kurang lebih satu jam ahahaha
Puji Tuhan bisa sampai di kampus dengan selamat. Langsung saja gw masuk ke dalam gedung parkir. Pikir gw adalah mencari parkir yang satu lantai dengan lantai di mana lift berada. Jadinya gw enggak perlu naik atau turun hanya untuk dapati pintu masuk ke lift. Jadinya tidak mudah untuk mencari parkir macam itu. Tapi untungnya setelah menaiki beberapa lantai. Mencari dengan seksama, gw dapati parkiran yang kosong di lantai 8. Dengan segera gw parkirkan mobil di sana. Tidak pakai lama, begitu setelah yakin parkir dengan baik.. Gw pun matikan mesin mobil. Gw keluar dari mobil dan langsung menuju ke lantai dasar gedung parkir. Kenapa? Karena berdasarkan info yang gw terima, William sudah datang dan menunggu gw di hall c. Gw tahu menunggu itu tidak menyenangkan. Apa lagi tanpa kegiatan selingan, jadinya ya sudah gw langsung saja bergerak menuju hall c. Ahahaha mengenakan kemeja dan terkesan rapi. Saat di dalam lift, gw disangka dosen oleh seorang mahasiswa yang enggak gw kenal itu siapa. Perempuan dan cantik. Tapi tidak sempat mengusik hati sih ahahaha apaan deh Nas? ahahaha
Akhirnya gw berjalan. Bergegas untuk segera sampai di hall c. Sempatkan diri untuk mencari di mana William berada. Tapi tidak seperti itu. Gw tidak temui siapa-siapa. Jadinya gw sempatkan diri untuk jalan ke sekre. Untuk cek apakah ada meteran yang sisa. Karena hari ini kan harus melakukan pengukuran lagi. So ya mampir dulu ke bilik YPB. Baru setelah itu balik lagi ke hall c. Saat inilah baru gw temui William. Sedang bersenda gurau dengan teman-teman satu angkatannya. Ya sudah, sudah bertemu. Tinggal menunggu satu orang lagi yaitu Dinda. Menunggu sebentar dan akhirnya Dinda muncul. Tidak tahu kenapa, gw melihat Dinda tidak seperti biasanya. Cantik memang. Tapi... Kok sepertinya ada rasa aneh ya di dalam dada. Terasa seperti deg-deg-an. Padahal gw juga tidak merasakan apa-apa sebelum ini. Enggak ngerti banget deh! Enggak mau mencoba untuk mengerti juga. Anggap saja hanya sebuah sensasi fisik yang random. Tapi memang harus gw akui bahwa Dinda itu cantik pada pagi ini. Walau hanya kenakan kemeja dan celana jeans, enggak tahu kenapa. Persepsi cantik itu muncul begitu saja ahahaha akhirnya tim asesmen gw pun sudah lengkap. Tidak pakai lama, hanya sejenak berkumpul. Kemudian pada pukul setengah delapan lewat, kami semua cabut dari hall c.
Kembali ke gedung parkir dan kami semua langsung saja masuk ke dalam mobil. Gw pun yang kembali kendalikan mobil. Dinda di samping gw dan William duduk di belakang. Setelah itu pun perjalanan gw mulai. Seperti biasa, gw menjadikan Dinda sebagai admin keuangan. Untuk semua urusan keuangan selama perjalanan. Karena memang ada biaya operasional perjalanan kan! Jadi ya dengan kebijakan yang mungkin Dinda miliki, gw pun percayakan pengelolaan keuangan tim padanya. Hati gimana Nas? Dipercayakan ke Dinda juga gak? Ahahaha wooooyy Virgine mau dikemanain Weeeyy?? Ahahaha kemplang martil nih! Ahahaha diplesetin mulu dari tadi deh ahahaha akhirnya kami memulai perjalanan. Awalnya lancar. Tapi saat sampai di tol Cawang.. Gw kaget bukan main. Macet parah amat! Gw sama sekali enggak sangka akan seperti ini. Jalannya di toll tapi tersendat-sendat. Hadeeh... Enggak habis pikir banget deh gw ahahaha ya lagi-lagi gw harus sabar. Untungnya di dalam mobil ada perbincangan yang bisa dilakukan. Walau hanya seputar kuliah dan Dinda tampak bingung mendengar perbincangan gw dengan William. Tapi ya dia sedikit-sedikit nimbrung sih ahahaha maaf ya Din, perbincangan angkatan tua ahahahaha
Berjalan selama kurang lebih empat puluh lima menit, akhirnya kami sampai di tujuan. Sampai dengan selamat. Segera saja mencari tempat parkir. Tapi ternyata tidak ada. Mencari di luar area SMK. Akhirnya kami dapati lokasi parkir di sebuah mini market. Terletak tidak jauh dari SMK tersebut ahahaha dan oh iya, enggak pakai nyasar lagi. Karena sekarang kan sudah Kunjungan kedua. Jadinya sudah hafal. Begitu selesai dengan parkir, gw pun sempatkan diri untuk stay dulu di mobil. Memastikan bahwa contact person dari pihak sekolah sudah ada di sana. Jadinya gw telpon dulu guru yang bersangkutan. Ternyata sudah ada. Maka tidak pakai lama, kami pun langsung turun dari mobil, gw matikan mesin dan kunci pintunya secara central. berjalan menjauh dari mini market dan masuk ke dalam area SMK tersebut ahahaha begitu masuk, langsung saja kami menuju ke ruang tunggu yang kami sudah tahu ada di mana. Jadinya tidak canggung lagi ahahaha di sana kami utarakan niat kedatangan kami. Hendak bertemu dengan contact personnya dan oleh yang menerima kedatangan kami, kami pun diminta untuk menunggu.
Menunggu beberapa menit, akhirnya bapak guru contact person kami pun muncul. Awalnya perbincangan kami terjadi seputar kelengkapan data administratif. Puji Tuhan banget ternyata hari ini sudah lengkap. Feeling gw mengatakan bahwa semua ini akan bisa segera selesai. Akan bisa segera gw dapatkan kalau urusan asesmen akan selesai dalam dua kali pertemuan dan petemuan kedua itu adalah hari ini. Tapi karena anak-anak calon peserta belum berkumpul, yang menemani kami menunggu adalah guru contact person dan pemandangan unik di saat ada siswa senior yang kedapatan berbuat kriminal selama jalani magang. Ada tiga siswa, kemudian mereka dipulangkan. Saat ini adalah saat mereka dihukum. Pertama diinterogasi dan akhirnya dihukum dengan cukur botak di tempat ahahaha waah pak boleh ikutan gak gw? Lumayanlah cukur gratis ahahaha ya unik saja sih itu. Karena selama ini asesmen dalam YPB. Tidak pernah dapati fakta unik macam hari ini ahahaha tapi gw pribadi menilai, hukuman macam itu tidaklah bijak. Tidak akan mereduksi perilaku buruk siswa tersebut.
Tapi enggak terlalu ambil pusing. Itu kan urusan sekolah yang bersangkutan. Pada akhirnya kami pun bisa segera melakukan asesmen. Tidak pakai lama, langsung saja proses asesmen dilakukan. Masih ada sisa enam siswa yang harus diases. Tapi gw pada hari ini ingin santai. Gw limpahkan semuanya kepada William. Dinda juga enggak gw berikan beban yang berat kok. Semuanya gw limpahkan pada William. Dinda mencatat pengukuran, gw mengarsipkan semua jawaban ahahaha tools semi tools kami berikan. Sampai pada tools terakhir dan akhirnya observasi gw bekerja. Terdapat kesulitan pada diri peserta untuk menyelesaikan tools asesmen ini. Tapi akhirnya dengan segenap bantuan dan daya upaya kami bertiga, kami bisa membantu peserta untuk tidak merasa tertekan dengan tools terakhir ini. Asesmen berakhir dengan pengukuran jaket, celana dan sepatu pada masing-masing peserta. Semuanya diukur oleh William. Kenapa dia lagi? Karena pada asesmen pertama yang ngukur itu gw semua ahahaha jadi ya untuk sebuah konsep yang disebut dengan keadilan ya boleh dong kalau sekarang gantian. Toh ini juga berarti pengalaman baru yang gw berikan sama dia. Dinda? Dia tetap dengan pencatatan ehehehe tetap cantik (lho?) Gak nyambung! Hahaha :p
Akhirnya pada sekitar pukul sebelas, kami telah selesai dengan proses asesmen ini. Selesai untuk kunjungan ke SMK ini. Pada akhirnya gw putuskan untuk pamit. Tim pun lakukan hal yang sama. Selesai, kami pun cabut setelah ucapkan terima kasih pada pihak sekolah. Setelah itu kami cabut, menjauh dari sekolah. Berjalan kembali ke mini market dan akhirnya sempatkan diri untuk mampir. Berbelanja cemilan dan akhirnya cuma beli minum. Gw dan Dinda membeli nescafe, sedangkan William dengan susu milo. Ditawarkan untuk membeli yang lain tetapi tidak ada yang mau. Dinda bahkan sangat baik ingin menyerakhkan jatahnya kepada William yang tampaknya sedang kalap untuk jajan dengan gila ahahaha dia jajan dengan gila. Tapi gw dan Dinda jajan dengan gaya. We are shopping like a sir ahahaha sementara William shopping like an ogre ahahaha akhirnya setelah selesai dengan belanja singkat, kami semua pun masuk ke dalam mobil. Tidak pakai lama, gw langsung masuk ke dalam perjalanan untuk kembali ke kampus hahahaha karena gw juga masih punya kepentingan untuk gw lakukan di area kampus ehehehe dalam perjalanan pulang, kami merasa luar biasa senang. Kenapa? Karena satu sekolah telah rampung kami ases. Sekolah jatah gw. Tapi belum untuk sekolah jatah Dinda dan William ahahaha semangat ya kawan-kawan! ehehehe yuk kita pulang sekarang ahahaha
Akhirnya kami memulai perjalan pulang. Tidak pakai lama langsung saja berjalan kembali ke kampus. Tidak disangka, selama perjalanan kami dapati hujan turun ahahaha sangat luar biasa. Sampai-sampai gw merasa sepertinya gw enggak bisa untuk parkir di luar kampus. Niatnya sih parkir di luar kampus. Mau parkir di gurun. Tapi karena hujan deras ya mau enggak mau nanti harus masuk ke dalam gedung parkir kampus. Hujan deras sih, tapi puji Tuhan tidak terjadi sesuatu apa pun yang buruk selama perjalanan kembali ke kampus. Puji Tuhan bisa sampai gedung parkir dengan selamat. Segera setelah sampai, langsung saja mencari space parkir yang kosong. Tadinya gw pikir akan susah mendapati spot parkir. Tapi pada kenyataannya gw dapati bahwa spot parkir gw pagi tadi kosong ahahaha jadinya kembali parkir pada spot yang sama. Aneh tapi nyata sih. Tapi anggap saja ini sebagai sebuah kebetulan ahahaha karena kalau mau dipikir by logic, ya enggak mungkin banget sih space strategis itu kosong. Paling tadi saat gw pergi ada yang mengisi dan saat gw kembali yang mengisi space itu telah pergi. Gw pun dapati bahwa space itu kosong dan jadinya bisa kembali gw tempati ahahaha logis kan? Logis lah.. Ahahaha
Akhirnya setelah selesai dengan parkir, gw matikan mesin. Kami semua keluar dan gw enggak lupa untuk kunci mobil. Segera setelah itu, kami semua cabut turun. Kini kami semua punya urusan masing-masing. Tapi urusan gw dan Dinda kurang lebih sama. Tidak pakai lama, gw dan Dinda langsung saja menuju ke c5. Untuk apa? Kami lakukan input data. Pencatatan formulir pendaftaran dan hal lain yang sekiranya merupakan bentuk lanjutan dari tahap asesmen yang baru saja selesai dilakukan pada pagi hari ini. Awalnya kami duduk di bangku pinggir. Jauh dari sumber listrik. Akan tetapi, tidak lama berselang kami pindah. Sampai akhirnya selesai dengan pengisian lembar formulir. Gw yang awalnya berhadapan dengan Dinda, kini gw minta dia untuk duduk di sebelah gw. Seketika itu juga gw kembali deg-deg-an lho ahahaha enggak tahu kenapa ya. Tapi gw harus jujur dengan apa yang sedang gw rasakan. Hanya sensasi yang dag dig dug. Tapi tidak ada arousal lain lagi yang terjadi. Selanjutnya barulah kami membuat data entri siswa untuk diinput dalam format digital via Ms. Access ahahaha lama juga ya. Sempat dapati kekacauan saat gw hendak menentukan ukuran pakaian para peserta. Dari yang gw ukur dulu sih tidak ada masalah. Tapi terhadap hasil pengukuran yang dilakukan oleh William pada saat asesmen tadi.. Gw merasakan sedikit keganjilan. Dinda juga rasakan yang sama. Akhirnya kami seperti bingung dan harus kembali menduga-duga. Kira-kira ukuran pakaian macam apa yang cocok untuk tiap peserta. Peserta yang baru saja selesai diases pada pagi hari ini ahahaha
Terus bekerja berdua. Masih tetap deg-deg-an sih.. Sampai akhirnya pada sekitar pukul satu siang, Dinda katakan bahwa dia harus pergi. Sudah ada janji untuk kerja kelompok dengan beberapa teman. Dia harus cabut ke perpus. Sejujurnya ingin katakan jangan pergi. Tapi bukan hak gw untuk memaksanya lakukan itu. Akhirnya ya sudah, gw persilakan dia untuk cabut. Tapi sebelum itu, kami sempat bertukar id twitter. Kami akan lanjutkan pertemanan dengan memanfaatkan jejaring sosial microblogging tersebut ahahaha enggak tahu kenapa, gw merasa senang lho bisa berdua dengan Dinda. Walau hanya sebentar. Walau hanya dalam konteks kerja tim asesmen YPB ehehehe sekarang jadilah gw seorang diri di sini. Tapi terus saja gw lakukan input. Sampai akhirnya sekitar pukul dua sore hari ini Amink datang. Sebelumnya dia sudah sempat sms gw. Tanyakan dimana lokasi gw pada saat ini. Kenapa begitu? Karena pada sore ini kami punya kepentingan yang harus dilakukan secara bersama. Ada janji dengan beberapa staff divisi di dalam event lustrum. Janji untuk mengadakan rapat laporan hasil desakkan mereka untuk hubungi pihak yang bertanggung jawab dengan acara-acara yang hendak diadakan. Dijadikan satu rangkaian pagelaran peringatan lustrum fakultas pada bulan Juni mendatang. Ahahaha sudah dekat waktunya. Tapi sampai sekarang gw belum ada progress kerja apa-apa. Fuck that shit banget lah ini ahahaha damn! Tak lama berselang setelah Amink datang, gw pun hentikan proses input data. Langsung cabut dan berpindah lokasi. Mencari lokasi untuk rapat divisi pada sore hari ini, dan plangi menjadi area utamanya.
Awalnya mau ke taman bacaan. Tapi batal, karena gw dapati kabar bahwa tempat itu tutup. Segera saja gw dan Amink berpikir untuk lakukan rapat di solsky lantai 10. Tapi sebelum itu kami mengambil sejumlah uang di atm lantai dasar. Baru setelah itu menunggu lift. Lama! Jujur enggak pernah selama ini. Ada kali sepuluh menit ahahaha dengan segera begitu lift terbuka, gw dan Amink langsung saja masuk. Langsung saja menuju ke solsky di lantai 10. Sampai, dan langsung menentukan hendak duduk dimana. Pastinya di luar. Karena kami berdua kan merokok. Dengan segera duduk. Memesan dan sambil menunggu pesanan kami datang, beberapa batang rokok pun kami bakar. Sampai akhirnya makanan datang. Gw dengan fish n chips. Amink dengan chicken cordonbleu. Makan dan tidak lama berselang saat sedang santap.. Beberapa staff pun datang. Segera saja rapat pun dimulai. Pukul berapa ya? tiga lewat kalau enggak salah ingat ahahaha belum semua datang sih. Tapi akhirnya rapat tetap dimulai. Intinya sih hanya mendengar laporan dari masing-masing PIC tentang acara yang mereka pegang ehehehe setidaknya gw dan Amink tahu nih sudah sejauh mana acara siap, sudah ada perlengkapan apa saja yang bisa kami siapkan. Karena kami semua kan divisi perlengkapan dan akomodasi ehehehe
Akhirnya rapat pun berlangsung. Tidak sampai lengkap satu panitia sih. Bahkan kalau boleh gw katakan itu cenderung datang silih berganti. Satu datang, laporan dan kemudian pergi. Satu datang dan kemudian pergi. Begitu terus. Sampai tidak terasa sore pun sudah sampai pada akhirnya. Dengan segera gw dapati malam. Gw dapati kalau rapat sudah selesai. Tapi gw mager. Begitu juga dengan Amink. Selain kami.. yang masih ada di solsky adalah Baptis. Jadi kami bertiga. Sisa kami bertiga. Kami berbincang banyak hal. Mulai dari urusan kampus, sampai dengan negara dan politik. Entah kenapa kami merasa bahwa negara Indonesia ini sedang berada di dalam, ambang kehancuran. Kenapa? Karena isi pemerintahannya itu sampah semua. Tidak ada yang mau susah. Terbongkar fakta juga bahwa gelar pendidikan tinggi yang dimiliki oleh kebanyakkan pejabat adalah ijazah hasil membeli. Hasil karena ada uang. Hasil karena uang bicara. Ahahaha enggak ada habisnya berbincang soal ini. Bahkan sampai rokok habis dan memutuskan untuk membeli. Siapa sangka, kalau di solsky harga sebungkus rokok sangatlah mahal. 20rb sebungkus. Tiga bungkus untuk kami bertiga ahahaha luar biasa ya! Akhirnya karena punya perbincangan jadinya hujan deras pun tidak terasa. Sebenarnya dari pertengah sore itu hujan teras turun. Tapi kalau sudah berbincang.. Biasanya kami tidak peduli dengan semua itu. Sampai akhirnya hujan berhenti pada sekitar pukul setengah delapan. Hujan berhenti dan kami sepakat untuk cabut hehehe sudah bayar sebelumnya. Jadi tinggal cabut saja ehehehe
Akhirnya kami cabut. Pulang? Enggak. Karena ada teman-teman yang nongkrong di Mc. D, jadinya kami pindah lokasi ke Mc. D. Tapi tidak lama. Kami jalan menuju Mc. D lewat belakang kampus. Sampai dan dengan segera bertemu beberapa teman di sana. Duduk sebentar dan berbincang sama beberapa teman. Gw duduk di luar dan tidak lama, Amink mengajak gw untuk cabut. Tapi dia sebatbut dulu. Sementara gw tidak merokok ahahaha hanya duduk dan memperhatikan sekitar. Tadinya gw pikir gw akan pulang seorang diri. Tapi ternyata tidak. Ada seorang teman. Senior lebih tepatnya. Dia mau numpang gw sampai ke bilangan Cililitan. Sebenarnya gw enggak lewat sana sih. Tapi okelah, enggak masalah. Masih searah juga kok dengan jalan pulang gw hehehe kami pun cabut dari Mc. D. Benar-benar sebatbut. Kami kembali ke kampus. Menuju ke dalam bangunan utama kampus. Sempat bertemu dengan dek Hana dan beberapa teman di hall c. Ternyata mau pulang juga. Sempat berbincang juga sama mereka. Akhirnya kami pun jadi satu kloter di dalam lift. Tapi kami berpisah lantai. Karena mobil kami diparkir di tiga lantai yang berbeda. Meski gw dan dek Hana keluar lift pada lantai yang sama yaitu lantai delapan ahahaha.. Segera setelah itu gw dan Chaidir (senior gw yang numpang gw), masuk ke dalam mobil. Langsung saja cabut pulang.
Selama di dalam gedung parkir, jadinya kami konvoi bertiga. Dek Hana di depan, gw di belakang dek Hana. Di belakang gw ada Amink ahahaha tapi saat keluar dari gedung parkir ya kami jalan masing-masih ahahaha.. Sebenarnya gw tidak biasa pulang dengan rute belakang. Tapi karena sepertinya ini juga searah ya enggak masalah juga. Walau sepertinya Chaidir sempat utarakan betapa sungkannya gw. Kenapa? Karena perjalanan pulang itu macet parah. Enggak pakai otak lah itu macetnya ahahaha tapi dengan sabar gw coba mengarungi itu. Banyak perbincangan juga selama perjalanan. Jadinya enggak bosan-bosan amat. Jadinya memang lebih lama. Tapi gw bisa sampai juga kok di lokasi tujuan Chaidir. Dia turun dan ucapkan terima kasih. Gw lanjut jalan pulang. Sekarang gw berjalan pulang seorang diri di dalam mobil. Tapi enggak masalah. Enggak perlu lama-lama juga sendirinya. Kenapa? Karena sudah dekat jadinya bisa dengan segera sampai di rumah ehehehe puji Tuhan sampai tujuan dengan selamat. Langsung matikan mesin, kunci pintu secara central. Langsung masuk ke dalam rumah. Masuk kamar, letakkan ransel, cabut ke dalam kamar mandi. Gw gebyar gebyur membersihkan diri selama kurang sepuluh menit hehehe.. Enggak peduli biar kata sudah malam juga. Gw tetap mandi. Karena merasa kalau badan ini sangat kotor. Beruntung nyokap sudah siapkan air panas. Setidaknya itu membantu gw untuk tidak lantas masuk angin ehehehe terima kasih mama hehehe pada akhirnya gw pun selesai dengan mandi. Karena memang cuma gebyar gebur bersihkan diri saja hehehe
Selesai dengan mandi, gw pun keringkan badan dengan handuk. Kemudian gw membalut badan gw dengan handuk tersebut. Kemudian gw keluar dan kembali ke dalam kamar. Di dalam kamar gw sempatkan diri untuk berganti pakaian. Sempatkan diri juga untuk makan dengan apa yang nyokap masak dan sediakan di meja makan.done! ahahaha selesai dengan semua itu, gw kembali ke dalam kamar. Inginnya langsung tidur. Tapi belum mengantuk. Sudah mulai ngantuk sih. Tapi sempatkan diri untuk twitteran dulu. Sambil rebahan. Nyaman sekali rasanya. Malam ini sudah bisa twitteran sama Dinda. Dia sudah follow gw duluan. Entah kenapa kok rasanya senang banget ya? Ahahaha tapi tidak terlalu lancar. Kenapa? Karena gw merasa bahwa sepertinya Dinda bukan tipikal orang yang mudah diajak berbincang. Tapi gw ingin mengenalnya lebih dalam. Mungkinkah cinta mulai beralih? Ahahaha enggak tahu. Gw enggak mau komentar apa-apa dulu. Tapi akhirnya waktu di malam hari ini berlalu dengan segera dengan twitter. Sampai sekitar pukul setengah dua belas malam, gw coba untuk sudahi semua kegiatan di hari ini. Jujur karena sudah mulai mengantuk juga. Mulai tidak ada daya untuk lanjutkan hari dengan aneka kegiatan. Pada akhirnya gw putuskan untuk sudahan. Langsung saja gw bersiap untuk tidur. Gw mencari posisi tidur yang PeWe. Tidak pakai lama, gw ucapkan selamat malam. Sekilas sosok Virgine terlintas di dalam pikiran. Gw hanya bisa tersenyum. Tidak lama berselang setelah itu, gw pun mulai memejamkan mata dan teridur lah gw. Bergabung segera dengan semua penghuni alam bawah sadar ahahaha
Selesai juga ya untuk hari ini ahahaha kalau mau dikatakan secara singkat, ya gw cuma dapatkan dua kegiatan besar sih untuk hari ini ehehehe tapi tetap saja itu menyenangkan. Asesmen dan rapat. Terlebih lagi, gw mulai rasakan sebuah sensasi yang seharusnya tidak gw rasakan. Terkait dengan ketertarikkan pada lawan jenis. Ya entahlah.. Jalani saja. Tapi tetap saja akan gw sadari. Kenapa? Karena gw enggak tahu harus gimana ehehehe syukuri saja ya ahahaha terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Cinta? Ahahaha enggak tahu deh. Enggak mau terburu-buru juga ahahaha terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga, teman-teman yang jauh dan dekat, sahabat, adek-adek angkat gw, dan Virgine yang mungkin hadir pada hari ini. Terima kasih untuk kerja sama yang boleh dilakukan pada hari ini. Senang lalui waktu bersama dengan kalian. Tim asesmen gw, Dinda, Baptis, Amink. Kalian semua membuat hari ini luar biasa lho ahahaha kapan lagi bisa beli sekotak rokok dengan harga 20rb? Ahahaha cuma hari ini. Ahahaha sepertinya hari ini perbincangan kita tentang negara menyadarkan kita bahwa sesungguhnya negara kita ini diisi oleh banyak sampah ya ahahaha kasihan para pejabat yang memang benar-benar memperhatikan rakyat. Kasihan mereka yang baik harus berkumpul bersama dengan sampah-sampah keparat yang ada di dalam gedung DPR. Next, peran kita nih sebagai generasi penerus. Harus bisa melakukan perubahan dan perbaikan pada negara tercinta kita ini. Dengan apa? Dengan kejujuran dan niat baik pastinya. Skill yang kita miliki pun bisa digunakan kok ehehehe terima kasih ya hari ini boleh habiskan waktu dengan kalian. Buat yang sedang studi di negara orang. Kalau sudah selesai pulang ya! Virgine kalau lo baca ini, please banget jangan malah ingin lari. Indonesia butuh orang macam lu untuk melakukan perubahan. Curi ilmu dari negeri orang. Baktikan dan sharelah di dalam negeri lo sendiri. Tanah kelahiran lu sendiri yaa ehehehe terima kasih kalian semua. Gw harap hari kalian baik, terutama Virgine.. Gw harap lo baik-baik saja yaa di mana pun lu berada ehehehe terima kasih. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih untuk kalian semua. Mungkin akan ada warna baru dari Dinda. Tapi gw enggak bisa serta merta katakan itu cinta. Itu butuh proses. Sampai saat ini cinta ya tetap Virgine. Dinda sepertinya ada untuk membuat gw kembali up. Tidak berarti gw harus kembali jatuh cinta. Suka? Mungkin iya. Cinta? Nanti dulu. Semua itu perlu waktu. Tidak bisa dalam sekejap diputuskan ehehehe yaa we'll see ya ehehehe :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar