Powered By Blogger

Selasa, 31 Januari 2012

Senin, 30 Januari 2012: Makin gatel aja nih.. ahahaha ternyata daun dan rumput. Gak asyik banget. Sumpah!

Hari ini, seperti kebanyakkan hari gw yang lain.. Gw bangun pagi. Sekitar pukul setengah enam, Yang Kuasa Sang Mahakehidupan memperkenankan gw untuk membuka kedua mata ini. Mata ini terbuka dan yang melakukan aksi pertamanya pada pagi ini adalah hati. Tampaknya dia yang lebih dulu mendapatkan kesadaran. Maka tidak berselang lama setelah mata terbuka, hati ini pun langsung saja mengucapkan selamat pagi kepada Virgine. Karena memang hanya Virgine yang hati ini ingin beri ucapan selamat pagi. Selesai dengan aktivitasnya, gw pun segera mencoba untuk dapati kesadaran penuh mengenai situasi di sekitar. Tidak berselang lama, gw mendapati fakta bahwa yaa pagi ini gw seorang diri. Bangun di ranjang yang besar dan hanya ada om yang kebetulan masih menginap dan tidur sekamar dengan gw. Tapi pada faktanya kalau enggak ada om kan yaa gw sendiri hehehe.. Setelah akhirnya cukup sadar, gw memutuskan untuk ubah posisi. Dari yang tadinya terelntang di atas ranjang, menjadi duduk di pojok ranjang. Melihat kembali ke sekeliling kamar. Mencoba yakinkan diri ini kalau memang sekarang gw ini sendiri. Bebas lepas tanpa ada ikatan apa pun. Entah itu baik atau buruk.. Tapi gw menikmati semua keadaan ini hehehe.. Tapi kalau mau bicara jujur yaa mungkin memang sudah masuk pada saat di mana seharusnya gw bangun dan bisa langsung menyapa, membelai lembut sosok perempuan yang gw cinta. Tapi yaa itu hanya jadi harapan saja. Faktanya? Gw bangun sendiri dan mulai jalani hari ini pun yaa sendiri.

Merenung. Yaa mungkin pagi hari ini gw mulai hari dengan ucapakan selamat pagi dan kemudian setelah itu merenung. Di dalam permenungan itu gw mencoba sadari apa yang sebenarnya gw harapkan. Apa yang sebenarnya gw inginkan untuk terjadi. Kemudian semua harapan dan impian itu gw coba padu padankan dengan kenyataan yang ada. Dengan apa yang terjadi secara nyata pada saat ini. Semua fakta yang meliputi itu semua. Semua kejadian dan pengalaman yang telah berlalu. Tapi yang tidak pernah bisa gw mengerti adalah kenapa yang paling banyak membutuhkan penyesuaian adalah tentang gw dan Virgine. Terkait dengan semua perubahan yang telah terjadi yang seakan-akan membuat gw harus katakan bahwa semua itu masa lalu. Masa lalu yang indah. Sekarang kenyataannya seperti ini. Suka tidak suka harus bisa gw terima. Pada akhirnya gw meyakinkan diri bahwa gw bisa. Sekali pun harus dengan tertatih-tatih. Bagi gw enggak masalah. Sekali pun berat, akan tetap gw jalani. Karena sampai saat ini pun hati ini masih mengatakan hanya Virgine seorang yang dia pilih. Jadi kesimpulannya untuk sekarang, untuk saat ini adalah tetap mencintai dan tetap menyayangi dengan atau tanpa sosok nyata Virgine. Hal itulah yang pada akhirnya menjadi semangat. Menjadi dorongan dan motivasi terkuat dalam diri ini. Sehingga sampai dengan saat ini gw masih bisa bertahan. Ibarat rumah yang rusak karena amarah alam. Masih mempunyai ruangan atau sesuatu yang berharga. Masih bisa dipertahankan dan di selamatkan. Sampai titik darah penghabisan. Sampai pada akhirnya nanti ajal menjemput. Pada akhirnya permenungan arah hidup dan cinta ini pun berakhir dengan satu hembusan nafas yang kuat dan senyuman di wajah hehehe walau enggak ganteng-ganteng amat. Kalau gw senyum itu rasanya ada peningkatan kadar ketampanan deh hahahaha *gak ilmiah. Enggak penting hahahaha :p*

Sekarang gw siap untuk jalani hari ini dengan senyuman dan semangat hahaha kayak judul lagu sebuah boy band yaa wkwkwk senyum semangat. Yaa gw siap untuk.. Garuk-garuk! Karena bentol yang berada di sekujur tangan dan kedua lengan ini belum juga hilang. Sekilas meraba gw malah merasakan ada tambahan area persebaran yang terjadi hahahaha.. Masih enggak tahu ini kenapa. Tapi karena gatal banget yaa gw putuskan untuk menggaruk dan terus saja menggaruk. Karena sumpah.. Semakin di garuk itu malah semakin menjadi gatalnya. Kalau didiamkan gatal. Kalau digaruk semakin gatal hadoooh serba salah ini jadinya. Pada akhirnya yaa gw keluar dari kamar. Coba tanya nyokap soal bentol-bentol ini. Dia katakan paling ini alergi. Tapi alergi apa, itu dia yang enggak gw tahu dengan pasti. Selain itu gw juga coba bertanya. Apakah ada tambahan persebaran wabah di kedua lengan. Nyokap katakan enggak ada. Tapi entah kenapa, gw merasa ada bentol-bentol yang muncul pada area yang lain dari tangan dan lengan gw yaa? Ada juga di kaki. Aduuh sama sekali enggak habis pikir deh gw ini. Kenapa semua ini bisa gw alami. Kalau dari makanan, gw merasa tidak makan makanan yang aneh-aneh selama pembekalan. Tapi fix! Ini pasti karena sesuatu yang terjadi dan kontak langsung sama gw selama ikut pembekalan magister pada tiga hari yang lalu deh. Tapi gw bingung harus gimana lagi. Harus buat apa untuk bisa lepas dari gatel-gatel dan bentol-bentol yang semakin enggak jelas ini. Sampai pada akhirnya gw penasaran dan ingin tahu ini semua karena apa.. Fix! Pagi ini gw akan pergi ke dokter untuk berobat dan mencari tahu sebab dari bentol-bentol nan gatal yang enggak jelas ini hahaha.. Karena memang sudah sangat tidak nyaman. Gw ingin semua ini jelas dari a sampai z hehehehe..

Tidak pakai lama, gw mencoba menduga-duga. Pukul berapa sekiranya gw bisa mulai untuk berkelana mencari praktek dokter umum di sekitar rumah. Yaa memang gw enggak tahu pasti kapan praktek para dokter umum itu buka. Tapi gw sih juga tahu kalau saat ini masih terlalu pagi untuk gw bisa berobat. Jadinya gw manfaatkan waktu luang yang ada pada pagi hari ini dengan me time. Gw kembali masuk ke dalam kamar. Gw rebahkan diri di atas ranjang dan dengan segera mengambil Noega yang terletak di samping bantal. Segera ambil gadget itu dan masuk ke dalam aplikasi notes. Memulai me time pada pagi hari ini. Tapi kok aneh yaa rasanya. Spirit untuk me time itu enggak gw rasakan. Mungkinkah hari ini gw sedang malas untuk me time. Atau ada perasaan lain yang membuat gw pada akhirnya tidak bisa mengeksplorasi kata dan menggali makna dari setiap pengalaman yang ada? Detilnya pun sama sekali enggak gw dapatkan. Hanya sekedar abadikan rutinitas dan kesannya itu seperti baru kemarin gw mulai mencoba untuk me time hahaha.. Yaa mungkin di dalam lubuk hati terdalam gw enggan. Tapi berdasar pada komitmen yang sudah ada, gw enggak bisa untuk enggak me time. Harus tetap mengabadikan setiap pengalaman yang ada. Baik menarik atau tidak, baik penuh kegiatan atau pun gabut. Gw harus mencoba temukan makna dan poin yang baik dalam permenungan setiap pengalaman itu. Hanya ada gw, pengalaman, dan pemaknaan. Maka dari itu gw sebut sebagai me time hehehe.. Yaa akhirnya walau hari ini ogah-ogahan, gw tetap me time. Sampai kurang lebih pukul delapan kurang. Gw merasa sangat jenuh dengan me time. Akhirnya gw putuskan untuk pause me time. Gw keluar dari kamar dan mencoba temui nyokap. Ajak dia untuk ke dokter sama gw. Tapi nyokap malah minta supaya gw ajak bokap. Tapi gw tahu jam segini kan bokap belum bangun. Hadooh mau berobat aja susahnya setengah matek hahahaha..

Tapi akhirnya yaa memang gw temui bokap. Masuk ke dalam kamarnya, dan benar saja kalau dia masih lelap tertidur. Ibarat bangunin apa yaa? Gw juga bingung. Habisnya susah banget buat bangunin dia dari tidur. Masalahnya adalah, dia selalu tidur pagi dan gw sama sekali enggak pernah mau tahu akan hal itu. Di saat gw butuhkan dia yaa gw harap dia bisa. Hahaha agak egois sih.. Tapi yaa mau gimana lagi? Gw juga kan punya kepentingan. Enggak maulah kalau sampai harus membuang banyak waktu hanya untuk membangunkan bokap dari tidur nyenyaknya. Tapi karena gw butuh yaa gw coba bangunkan. Sekali dua kali tiga kali.. Tetap saja enggak bangun. Akhirnya gw malas dan gw putuskan untuk ajak om saja ke dokter. Karena kalau bangunkan om itu relatif lebih mudah. Walau sama-sama tukang tidur. Tapi paling tidak om lebih mudah untuk disadarkan. Tidak seperti bokap yang ibarat kata harus disiram air seember dulu baru bangun hahahaha unik-unik yaa anggota keluarga gw. Enggak bokap, enggak nyokap, enggak kakak gw. Semuanya aneh-aneh. Sepertinya mereka semua enggak kalah menilai gw juga aneh. Bahkan lebih aneh dari mereka bertiga, karena terkadang gw memang merasa seperti itu. Lebih aneh dari semua anggota keluarga inti yang aneh hahahaha jadi kalau ada teman yang berkunjung dan bermain di rumah yaa gw ucapkan selamat datang di dalam rumah keluarga aneh. Kecil, sederhana, dan bahagia dan aneh hahahaha.. Akhirnya gw keluar dari kamar bokap. Gw masuk ke dalam kamar gw lagi dan coba bangunkan om. Gw katakan supaya dia panaskan mesin motut. Sementara itu gw sempatkan diri untuk sarapan karena gw merasa lapar dan membutuhkan asupan nutrisi untuk bisa jalani hari ini dengan baik hehehe.. Jadinya yaa sudah.. Setelah om bangun dari tidurnya, menerima pesan gw dengan sadar.. Akhirnya yaa gw langsung masuk ke dalam ruang makan dan mulai melihat makanan apa yang bisa dimakan.

Mengambil piring di rak piring yang ada di dapur. Lantas gw ingat bahwa kemarin gw itu ke pasar memesan bahan makanan untuk sahabat gw Odie. Tapi karena bahan makanan itu habis.. Jadinya gw memesan dulu dan hari ini gw harus mengambil pesanan itu. Maka dari itu, gw langsung saja ngacir ke pasar. Aktivitas sarapan gw pending dulu dan segera setelah gw sampai di pasar, gw langsung temui pedagang yang sama. Gw ambil pesanan gw dan gw pun membayar. Segera setelah itu yaa gw kembali pulang ke rumah. Masuk ke dalam rumah dan dengan segera cuci-cuci. Sampai sekarang gw masih risih dengan bentol nan gatal. Ingin gw garuk tapi gw tahu itu enggak boleh hahaha jadinya serba salah hehehe.. Ahh yaa nanti gw juga akan ke dokter. Jadi gw pikir semua ini enggak akan berlangsung lama. Jadinya gw pikir kalau yaa sudahlah dengan gatal-gatal ini. Let it be. Akhirnya gw sempatkan diri untuk makan pagi. Sarapan dengan makanan alakadarnya. Sunyi sekali di ruang makan ini. Jadinya gw hanya berpikir apa yang sekiranya bisa membuat ruang makanan ini menjadi lebih ramai dan hidup. Harusnya itu yaa tv. Tapi entah kenapa gw malah berpikir, coba Virgine ada di sini. Dulu setiap kali berkunjung dan makan bersama itu.. Semuanya terasa lebih indah yaa hehehe.. Makan sih tetap makan. Tapi pada akhirnya hati ini malah ucapkan doa untuk Virgine. Berdoa semoga dia baik-baik saja hari ini. Berdoa semoga dia dapatkan hari yang terbaik. Yaa bisa dibilang itu sebuah bentuk multi tasking gitu deh.. Antara makan dan doa untuk orang yang gw sayang. Dua kegiatan itu berlangsung secara bersamaan. Untungnya sih enggak melamun yaa.. Hanya makan. Tapi pikirannya itu melanglang buana dan akhirnya malah pikirkan Virgine. Jadi jelas ini bukan lamunan. Karena dalam pikiran ini kan gw berkegiatan hehehe *intinya adalah tetap gw enggak mau dibilang melamun hehehehe :p* selama kurang lebi setengah jam gw habiskan waktu untuk makan pagi. Sempat mencuci semua perlengkapan makan yang tadi gw gunakan. Kembali ke ruang makan dan sempatkan diri untuk melihat jam di ruang makan. Pada saat ini sudah pukul setengah delapan lewat hehehe.. Belum mandi, tapi sudah makan hehehe yaa namanya juga libur. Mau ngapain aja yaa suka-suka gw. Sejauh itu baik dan masih bisa diterima oleh orang lain, maka itu menjadi sah dan bukan sebuah masalah hehehe..

Akhirnya setelah selesai makan, gw langsung temui om yang sedang memanaskan mesin motut. Gw katakan bahwa untuk ke dokter ini gw akan pinjam uang dia dulu. Bagi dia enggak masalah karena toh nanti bokap akan menggantinya. Jadinya enggak pakai lama. Gw langsung kenakan jaket dan pergilah gw sama om bersama dengan motut menuju ke klinik di Gereja. Ada praktek dokter umum juga di sana. Perjalanan dimulai. Tapi begitu sampai di tujuan, gw melihat plang pengumuman yang mengatakan bahwa klinik setiap harinya buka pada pukul sembilan hahaha damn! Akhirnya gw dan om kembali pulang. Saat mau masuk rumah, nyokap usul. Kenapa tidak di apotek dekat pasar saja. Di sana juga ada praktek dokter umum. Gw enggak pikir panjang lagi. Cabut lagi lah gw sama om ke tempat yang disarankan oleh nyokap. Sampai di sana ternyata sama saja. Dokternya belum datang, yang punya apotek juga masih ada urusan di rumah sakit hahaha trolling banget lah ini pagi-pagi. Pada akhirnya gw putuskan untuk kembali pulang saja ke rumah. Gw katakan sama om. Kalau sebaiknya yaa nanti ke klinik Gereja saja. Tapi pada pukul setengah sepuluh. Supaya enggak ada hal konyol lagi yang terjadi. Pulang ke rumah dan begitu sampai di rumah gw langsung cuci cuci dan enggak pakai lama, gw langsung kembali ke dalam kamar. Gw enggak punya kegiatan untuk dilakukan. Jadi yaa gw pikir lebih baik gw lanjutkan me time saja hehehe.. Tapi pada kenyataannya mood untuk me time itu masih sama. Enggak ada gregetnya sama sekali. Hanya sekedar ketak ketik tanpa ada yang gw beri pemaknaan secara lebih. Semuanya terkesan biasa saja hehehe.. Tapi pada akhirnya yaa semua ini gw selesaikan. Dalam rangka membunuh waktu, gw itu bisa selesaikan me time pada hari ini. Sudah benar-benar selesai. Hanya tinggal perlu update saja. Tapi gw pribadi merasa me time hari ini sucks banget hehehe.. Dibandingkan dengan me time yang lain hehehe.. Ahh tapi yaa sudahlah.. Akhirnya karena gw masih punya sisa waktu, gw sempatkan diri untuk masuk ke dalam twitter. Sempat melihat ada perkembangan apa di sana. Ternyata time line penuh dengan ucapan dan dukungan kepada beberapa teman senior yang hari ini hadapi sidang skripsi hahahaha.. Males bacanya. Jadinya yaa enggak banyak aktivitas di sana. Sempat berbincang sama Dora. Tapi itu juga enggak lama. Hanya sekedar nanya seputar alergi. Karena dia juga ternyata punya alergi unik dan yaa gw tanya saja gejalanya apa saja. Pada akhirnya perbincangan singkat ini membuat gw semakin yakin bahwa sesungguhnya gw ini alergi. Tapi alergi apa yaa itu yang enggak ge ketahui dengan pasti. Maka dari itu gw mau periksa dan berobat ke dokter umum. Tapi malah dikerjain sama jam buka klinik dan kehadiran dokternya sendiri hahahaha..

Pas banget setelah selesai dengan me time, Noega sampai pada status lowbatt. Jadinya karena gw enggak mau update dulu yaa gw matikan Noega. Gw langsung isi ulang dayanya dan tidak pakai lama, gw langsung keluar dari dalam kamar. Menuju ke ruang tengah dan lihat jam untuk mengetahui waktu. Ternyata masih pukul setengah sembilan. Pada akhirnya gw putuskan untuk keluar ke teras. Menemui sahabat gw Odie. Setelah itu mengajaknya bermain selama beberapa saat. Karena pembekalan selama tiga hari itu membuat gw sama sekali tidak bertemu dengan Odie. Ada kerinduan tersendiri yang gw rasakan. Melihatnya jingkrak-jingkrak ke sana ke mari. Melihatnya berdiri dengan dua kaki dan kemudian bersandar ke betis gw. Karena dia hanya setinggi betis gw kalau berdiri. Yaa karena jenisnya yang adalah anjing tackle. Sempat terpikir bagaimana kalau gw pelihara anjing pug ya? Hahaha anjing yang satu varian dengan Smith di dalam film layar lebar Man In Black hahahaha.. Terus bermain. Sesekali gw belai. Gw gendong dan gw timang seperti sedang menimang anak. Sampai akhirnya gw rasa sudah cukup gw bermain dan habiskan waktu bersama dengan sahabat gw ini. Gw masuk kembali ke dalam bangunan utama rumah. Sempatkan diri untuk melihat jam dan sekarang sudah pukul setengah sepuluh. Itu adalah pertanda bahwa gw sudah bisa kembali pergi ke klinik di Gereja. Karena tadi kan plang-nya katakan kalau praktek dokter umum itu mulai pada pukul sembilan. Yaa gw harap itu sebuah bentuk komitmen sih.. Bukan hanya sekedar informasi yang tertera secara tertulis di papan. Karena buat gw kan jam kareat itu bukan hal yang baru. Mungkin kliniknya sudah buka. Tapi kalau dokternya telat kan yaa sama saja. Tapi sekarang sudah pukul setengah sepuluh. Jadi gw pikir, tambahan waktu tiga puluh menit itu sudah lebih dari cukup bagi dokter itu untuk hadir dan memulai karyanya di dalam klinik tersebut hahaha.. Kayak kuliah aja yaa.. Batas toleransi keterlambatan maksimal selama tiga puluh menit. Lewat dari itu, tidak diperkenankan menandatangani daftat hadir kuliah. Dengan kata lain dinyatakan tidak hadir kuliah pada hari itu hahaha ini kenapa malah melenceng ke urusan kuliah yaa? Hehehe :p

Akhirnya gw kembali ke dalam kamar. Om tadi sih langsung balik tepar begitu sampai di rumah. Tapi gw bilang kalau nanti pukul setengah sepuluh kita akan jalan lagi ke klinik di Gereja. Maka saat ini gw kembali masuk ke dalam kamar untuk membangunkan om gw ini. Enggak lama dan setelah bangun, dia langsung bersiap. Kembali keluarkan motut dan enggak pakai lama.. Bisa langsung memulai perjalanan menuju ke klinik di Gereja. Karena dekat bisa dengan segera sampai. Langsung parkir dan benar saja sudah buka kliniknya. Kalau tadi masih tutup hehehe.. Kepagian soalnya. Akhirnya masuk dan daftarkan diri di resepsionis. Setelah itu langsung masuk ke ruang periksa dan jelaskan sebabnya. Kenapa dan ada apa. Apa yang dirasakan. Sebenarnya ingin bilang sedih karena habis putus cinta hahaha *ngocol kan kalau bercanda? Hahaha* enggak deng! Gw langsung katakan kalau tangan dan lengan gw bentol bentol-bentol dan sangat gatal. Hanya dengan melihat, dokter langsung tahu bahwa ini adalah alergi. Lantas dia tanya kegiatan gw selama beberapa hari belakangan ini. Gw ceritakan kalau gw habis dari puncak dan sempat rebahan juga di rumput dan rupanya itu yang menyebabkan gw alergi. Ternyata setelah bertanya, gw dapati sebabnya. Gw alergi rumput dan daun hahaha merasa agak timpang yaa.. Di satu sisi gw suka suasana alam. Sampai melabel diri sebagai seorang nature ambience lover. Tapi hari ini gw ketahui bahwa gw alergi rumput dan daun ahahaha.. Tampaknya kalau kembali ke dalam suasana alam itu.. Gw harus lebih prepare yaa hahaha harusnya gw pakai jaket. Agar tidak bersentuhan langsung dengan rumput. Yaa karena belum tahu yaa sudah. Sudah terlanjur kena juga. Yaa ini akan jadi pelajaran buat gw ke depannya sih.. Kalau tahu mau gaul dengan alam. Jangan lupakan proteksi diri. Gunakan jaket. Kalau ada sarung tangan juga boleh. Lebih baik rempong tapi safe dari pada simple dan akhirnya malah sakit kayak gini kan yaa hehehe.. Lagi pula gw tahu kalau sesuatu yang aman itu memang rumit dan pasti tidak akan mudah hehehe.. Selesai dengan periksa. Gw kemudian pulang dengan membawa obat. Setidaknya gw tahu gw ini kenapa. Karena gw jujur orangnya bukan yang tipe gampang untuk soal penyakit. Harus tahu kenapa dulu. Kalau sudah tahu baru bisa tenang dan jalani pengobatan. Kalau enggak gitu gw enggak akan mau jalani pengobatan hehehe mungkin takut jadinya asal-asalan yaa hahaha a little bit neurotik yaa hehehe :p

Selesai dengan urusan periksa dan berobat. Tidak pakai lama, gw dan om langsung berjalan pulang ke rumah bersama dengan motut. Sampai di rumah, gw langsung saja minum obatnya. Segera setelah itu gw langsung ngacir ke dalam kamar mandi. Karena gw merasa gerah. Harus mandi untuk bisa kembali merasa segar. Akhirnya yaa gw masuk ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit. Bersihkan diri dengan menggunakan sabun khusus anti kuman. Setelah selesai dengan mandi yaa gw langsung keringkan badan. Balut badan dengan handuk dan segera keluar dari kamar mandi. Masuk ke dalam kamar. Berganti pakaian dan sebisa mungkin gunakan kaos tanpa lengan. Karena lengan ini harus diberikan pengobatan fisik berupa olesan salep khusus yang tadi gw dapatkan dari dokter di klinik. Segera setelah itu, gw langsung minta bantuan nyokap untuk oleskan salep di bagian lengan dan tangan yang terdapat bentol-bentol. Tapi tadi setelah konsumsi obat, gw sama sekali enggak rasakan adanya sensasi gatal lagi hehehehe.. Segera setelah itu gw kembali ke dalam kamar. Gw rebahkan diri di atas ranjang dan sempat nyalakan tv. Melihat daya Noega sudah terisi penuh.. Gw putuskan koneksi isi ulang dayanya. Kemudian gw nyalakan. Menunggu sebentar sampai akhirnya Noega siap untuk gw gunakan. Sempat melihat juga kalau sekarang ini sudah pukul setengah dua belas hahahaha cepat juga yaa waktu pada pagi hari ini berlalu hehehe.. Tidak pakai lama, gw langsung masuk ke dalam twitter. Tidak pakai lama, gw langsung masuk ke dalam aplikasi tweets60 pro pada Noega yang sekarang menjadi twitter client gw hehehe.. Setelah itu gw pun mencoba lihat timeline. Ada berita apa. Ada kabar apa dan apa yang sedang dialami atau bahkan dirasakan oleh beberapa teman hehehehe.. Yaa gw pikir langsung ke twitter saja yaa, karena menurut gw sudah enggak ada lagi kegiatan lain yang gw harus lakukan. Buka facebook juga males. Isinya paling gitu-gitu doang kalau ada yang ulang tahun yaa gw ucapkan. Kalau enggak ada update apa-apa yaa membosankan hahaha jadi yaa sudah.. Enggak lagi terlampau aktif dengan facebook. Cuma kalau ada orang atau teman baru yang bertanya gw punya facebook atau enggak yaa gw bilang punya. Lagi pula twitter gw juga terkoneksi dengan facebook kok. Jadi update twitter gw juga akan muncul di sana. Peduli amat ahh kalau ada yang enggak suka. Orang itu juga akun pribadi gw, yaa suka-suka gw. Masalah buat lo? Hahahaha *sewot*

Akhirnya gw cek twitter, gw lihat apa apa. Awalnya cek timeline. Tapi tidak lama. Gw langsung beralih ke dalam mention. Gw melihat adakah yang mention gw lagi untuk hari ini. Ternyata pada siang hari ini ada Regis. Dia mencari gw karena dia butuh teman untuk berbagi cerita. Maka enggak pakai lama, tweet dia langsung gw reply dan gw katakan sebaiknya pindah media. Chat via whatsapp aja. Setelah relpy tweet Regis, gw langsung kembali ke timeline. Tapi tidak lama. Karena saat sedang kembali lihat update yang terjadi.. Regis sudah chat gw via whatsapp. Maka tidak pakai lama, gw langsung saja beralih ke dalam whatsapp. Gw coba tanya ke dia. Dia mau cerita apa ke gw. Segera saja dia langsung bercerita tentang mantan yang masih dia sayang selama tiga tahun terakhir ini hehehe luar biasa yaa teman gw ini. Harusnya sih dia bisa lebih handle masalahnya. Karena dari segi jam terbang, dia sudah jauh lebih banyak dari pada gw hehehe.. Tapi yaa namanya manusia kan pasti punya batasan. Ada kalanya semua itu tidak bisa jadi ukuran untuk prediksi setiap perilaku yang sebenarnya terkait. Kalau memang butuh bantuan yaa enggak apa. Selama gw bisa membantu yaa pasti akan gw bantu. Pada akhirnya Regis pun mulai berbincang. Ceritakan masalahnya. Jadi singkatnya adalah sebentar lagi mantan pacar yang masih disayangi sama Regis itu ulang tahun. Tapi dia takut untuk berikan kado. Dia pikir malah gimana nanti kalau kadonya dibuang. Yaa intinya sih cuma itu. Tapi di setiap perbincangan yang terjadi sama Regis hari ini itu.. Membuat gw berasa seperti sedang ngaca. Setiap hal yang gw katakan dan gw tujukan untuk dia.. Itu seperti mengena juga untuk gw. Tadinya harusnya gw curhat gantian sama dia. Tapi di sela-sela perbincangan.. Gw itu sudah secara tidak langsung utarakan apa yang ingin gw ceritakan sih hehehe.. Jadinya yaa enggak jadi dua kali cerita hehehe.. Tapi yang aneh adalah pada saat chat ini gw sempat ketiduran. Benar kata dokter tadi. Bahwa obat yang diberikan itu menyebabkan kantuk hahahaha.. Tapi untungnya enggak lama yaa hehehe.. Gw seperti masih ingat kayaknya tadi chat gw belum selesai hehehe.. Benar saja, begitu gw bangun itu chat yang masuk sudah banyak. Gw jadi lupa tadi sampai di mana. Jadinya harus di cek satu per satu hahaha.. Jadinya gw minta maaf karena ketiduran hehehe untungnya Regis enggak marah. Tapi segera setelah itu gw kembali siap untuk mendengarkan kok hehehe.. Terus berbincang sampai kurang lebih pukul tiga sore. Yaa intinya apa yang mau diperbincangkan itu enggak banyak. Hanya berputar-putar saja. Yaah namanya bicarakan cinta.. Enggak akan ada habisnya. Apa lagi gw dan Regis pengalamannya enggak jauh beda. Yaa itu tadi.. Gw berasa lagi ngaca hehehe..

Akhirnya perbincangan selesai. Tapi yaa enggak sampai dapat pemecahan masalah sih.. Lagi pula gw dan Regis bukan orang yang tipenya kalau cerita masalah itu harus dapat penyelesaiannya. Hanya dengan cerita saja, kadang masalah itu bisa hilang dengan sendirinya. Ibarat komputer itu yaa tipe mode refresh gitu hehehe.. Akhirnya karena sudah enggak ada kerjaan lagi, gw putuskan untuk yaa sudah diam saja sambil rebahan. Makin lama makin lama kok yaa rasanya malah ngantuk yaa? Hahaha jadinya gw malah kembali tidur deh. Soalnya jam 3 tadi sambil berbincang gw kembali konsumsi obat. Karena memang sudah waktunya untuk mengkonsumsi lagi hehehe.. Jadinya ngantuk dan tertidur lagi lah gw hehehe.. Sampai akhirnya sekitar pukul setengah enam sore hari ini. Gw kembali terbangun dan tidak berselang lama, gw mencoba untuk sadari keadaan di sekitar gw. Yaa memang di luar langitnya sudah semakin gelap. Gw lihat display jam pada Noega menunjukkan pukul setengah enam lewat. Harusnya gw mandi karena sudah sore. Tapi pada kenyataannya gw males tuh buat mandi sekarang hehehe.. Jadinya gw nyalakan saja Hani. Gw juga ingat kalau tadi me time yang sudah selesai belum gw update. Jadinya yaa gw langsung saja sempatkan diri untuk update. Tapi semua itu tidak lama. Kalau cuma update blog dan e-book day by day yaa itu memang enggak lama. Akhirnya setelah selesai update, gw beralih ke dalam 9gag. Sampai akhirnya sekitar pukul setengah tujuh.. Gw mulai merasa bosan. Akhirnya gw putuskan untuk keluar dari dalam kamar. Enggak lakukan banyak hal. Gw cuma sempatkan diri untuk mandi. Pada malam ini gw mandi lebih lama. Karena gw sempatkan diri untuk bersenandung. Entah apa yang gw senandungkan. Tapi gw merasa nyaman pada saat bersenandung. Jadinya gw malam ini mandi selama kurang lebih tiga puluh menit. Pukul tujuh gw selesai dengan mandi. Keringkan badan dan kembali ke dalam kamar. Tidak pakai lama gw langsung berganti pakaian. Selesai dengan semua aktivitas selingan tadi.. Gw kembali dengan Hani hehehe.. Kembali ke dalam Hani sih.. Tapi enggak tahu mau ngapain. Mau 9gag tapi kok kayaknya males yaa hahaha enggak biasanya gw kayak gini. Biasanya gw sih yaa enjoy aja tuh dengan semua yang gw lakukan.

Pada akhirnya gw putuskan untuk merokok saja. Karena gw pikir mungkin gw sedang banyak pikiran pada malam hari ini. Tapi entah kenapa tidak seperti biasanya.. Malam ini gw sama sekali tidak bisa membakar rokok yang sudah ada di mulut. Gw seperti memikirkan ada Virgine dan dia katakan sama gw supaya tidak merokok. Kurang lebih terasa seperti itu. Tidak hanya sekali. Tapi berkali-kali. Setiap kali ingin membakar selalu terdengar sepertinya dia berkata jangan. Padahal gw sendirian lho di kamar pada malam hari ini. Enggak ada siapa-siapa. Enggak bisa merokok. Jadinya memamg malam ini batal total. Gw malah kembali ke Hani. Akhirnya gw enggak tahu mau buat apa. Enggak jelas juga gw malah chat temannya Virgine. Namanya Mayvanna Sitorus. Siapa itu gw juga enggak kenal. Tapi dia ada di friendlist gw. Gw coba chat. Walanya yaa biasa saja. Chat dibalas. Tapi waktu gw tanya soal Virgine.. Sepertinya responnya lama. Gw sih enggak curiga. Tapi berdasarkan pengalaman Regis.. Gw tahu pertemanan dan persahabatan itu bisa sangat menyakitkan bagi orang outgroup. Gw pikir May dan Virgine ini sahabat dekat. Jadi yaa cuma mengira dan menduga. Sepertinya mereka bbm-an dan membicarakan gw. Yaa gw memang jadi perasa untuk urusan ini. Pada akhirnya yaa sudah gw enggak ambil pusing. Gw enggak mau lanjutkan. Langsung saja gw sign out dari chat. Sepertinya memang feeling gw benar. Sekarang kan Virgine pakai BlackBerry. Jadi lebih mudah untuk kontak sama temen-temennya. Tapi bukan sama gw. Karena gw kan sekarang bukan siapa-siapanya lagi. Jadinya gw langsung sign-out. Karena memang gw punya firasat yang kurang baik. Gw langsung off fan Hani pun gw matikan. Malam ini gw merasa sepi. Ingin hadirkan orang lain maka gw kontak dek Ayu dan dek Genia. Tapi itu semua malah membuka luka lama. Untung saja Noega lebih pengertian sama gw. Pada malam ini dia kembali lowbatt. Mau tidak mau harus gw matikan. Akhirnya gw mengolah semua rasa ini seorang diri. Tenangkan diri dan begitu merasa sudah jauh lebih tenang.. Gw kembali ke dalam saat dimana sepertinya hari ini sudah harus gw akhiri. Enggak ingin gw teruskan karena mungkin hanya akan membuat gw lebih sakit. Akhirnya gw bersiap untuk tidur. Gw matikan tv, gw pun rebahkan diri di atas ranjang. Tidak berselang lama gw pejamkan kedua mata ini. Berikan kesempatan pada hati untuk ucapkan selamat malam kepada Virgine. Iyaa Virgine yang sama yang selalu tampak baik di hati gw. Bagaimana pun adanya dia sekarang. Dia tetap yang terbaik hehe.. Setelah itu gw mencari posisi tidur yang PeWe dan... Tidur hehehe..

Yaa gitu doang sih hari gw hehehe yaa enggak gitu doang juga sih.. Walau enggak banyak kegiatan.. Sebagai manusia gw dapatkan banyak sekali gambaran dinamika pergerakkan dan arus perasaan. Terkadang naik sangat tinggi, terkadang juga turun sampai nyaris menghilang kalau mau diibratkan kurva yaa itu bisa sampai sentuh digit minus hehehehe.. Tapi semua itu membuat gw semakin sadar bahwa yaa gw ini memang manusia. Bisa merasakan. Bisa juga berubah secara dinamis. Bisa menolak dan bisa juga menerima dan deal dengan setiap fakta kehidupan yang tidak semuanya atau belum tentu semuanya menyenangkan hehehe.. Kayak hari ini. Kalau mau dibilang yaa bisa gw katakan hari ini cukup seimbang. Ada seru-seruannya. Ada juga konyolnya. Ada juga sedihnya. Semua rasa berpadu dan akhirnya membuat hari ini seimbang. Yaa siapa yang tahu sih kakau ternyata gw yang nature ambience lover ini alergi sama daun dan rumput hahahaha maunya santai di atas rumput kayak di film-film drama Korea gitu. Ehh malah alergi hahaha kacau banget lah itu wkwkwkwk.. Mana gitu dikerjain sama jam buka klinik dan ketersediaan dokter lagi hahahaha makin enggak bener aja hari ini. Yaa walau akhirnya setiap kali sendiri gw pasti sedih karena kerap kali pikirkan Virgine yaa sudahlah tak apa. Enggak lantas karena itu.. Hari gw jadi buruk kok. Enggak.. Hari ini tetap menjadi hari yang baik hehehe.. Sebuah hari yang biasa, kembali berakhir dengan makna dan kesan pribadi yang tidak biasa hehehe.. Puji Tuhan karena gw suka merenung, puji Tuhan karena gw bisa melihat banyak hal dimulai pada sisi baiknya dan kerap kali melupakan sisi buruknya hehehe.. Yaa simple aja sih.. Ambil yang baik dan buang yang buruk. Prinsip itu berlaku dalam setiap permenungan pengalaman hidup gw sampai dengan hari ini hehehe.. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih juga untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Untuk semua kebaikkan yang ada. Untuk semua kesempatan merenung. Untuk semua daya cipta dan kerelaan hati untuk membantu sesama yang membutuhkan dan membuat gw lupa bahwa sebenarnya gw juga sedang ada di dalam sebuah masalah hahaha.. Tapi yaa terima kasih karena kerelaan itu gw jadi enggak terlalu penat dengan masalah gw sendiri. Kalau orang lain mungkin tidak suka dtimpali masalah oleh orang lain karena masalah pribadinya cukup berat. Gw tidak begitu. Gw malah lebih senang membantu orang. Terlibat dalam masalahnya dan itu membuat gw bisa lupa dan bahkan merasa bahwa gw enggak punya masalah hahaha yaa sugesti doang sih.. Tapi yaa itulah yang membuat gw beranggapan bahwa lebih penting orang lain dulu kalau gw mah gampang lah yaa hehehehe.. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Terima kasih karena lagi-lagi corak warna yang indah kembali terdapat dalam kanvas kehidupan gw hari ini. Gambar atau objek apa yang tergambar atau terbentuk yaa gw enggak tahu. Tapi yang pasti itu bagus ehehe itu indah dan itu tidak biasa. Makasi yaa.. Maaf kalau pada akhirnya hari ini gw kembali handle semuanya sendiri. Mungkin karena memang gw masih mampu. Tapi biar begitu kalian juga sudah banyak membantu gw kok di hari ini. Dari cerita, dari masalah yang gw dapatkan.. Gw belajar untuk bisa lebih mensyukuri apa adanya hidup ini. Karena hidup ini indah itu memang benar adanya hehehe.. Makasi yaa :)

Dan buat Virgine... Apa ya? Bingung sih gw. Dengan apa yang gw lakukan hari ini sama temen lu.. Mungkin memang membuat gw curiga bahwa sebenarnya dia ngasih tahu lu kalau gw chat sama dia dan memperbincangkan lu. Itulah kenapa gw enggak pernah suka dengan bentuk pertemanan yang ekslusif. Gw juga enggak terlalu suka dengan jejaring sosial karena pertemanan ekslusif itu bisa jadi sangat menyakitkan. Bisa juga menjadi sangat menyebalkan. Tampaknya gw harus mulai tegas membatasi diri. Bukannya gw enggak mau bersinggungan dengan dunia lu. Tapi gw enggak ingin lakukan itu dengan sengaja untuk saat ini. Jadi gw rasa enggak lagi kontak dengan semua teman-teman lu mungkin bisa membuat gw lebih mudah untuk enggak lantas terus memikirkan lu yaa.. Bukannya enggak suka. Tapi gw cuma enggak mau terlampau sering aja mikirin lu. Secara sekarang gw bukan lagi siapa-siapa lu. Kalau lu bilang gw ini teman lu.. Gw malah merasa enggak juga. Gw sekarang jadi orang asing buat lu. Gw sih ngerasanya gitu. Enggak tahu deh itu berlebihan atau enggak. Lu juga enggak merespon apa-apa lagi. Sms gw aja udah enggak lu bales. Yaa mungkin memang sekarang harusnya kita jalan masing-masing yaa.. Lu dengan dunia lu dan gw dengan dunia gw sendiri. Entah itu akan kembali bersinggungan atau enggak yaa lihat saja nanti. Tapi kalau sekarang sih kayaknya enggak mau dulu deh. Masih sakit juga gw pasca putus dari lu. Akhirnya yaa gw makasi karena setidaknya persinggungan ringan kembali terjadi. Ingat lu di awal dan akhir hari ini. Masih tetap terasa baik kok. Yaa tapi mungkin cuma itu saja yang tersisa. Hidup di dalam mimpi? Yaa sepertinya memang seperti itu yang terjadi saat ini. Yaa karena gw masih sayang sama lu. Enggak tahu juga harus gimana. Yaa mungkin hidupi mimpi adalah yang terbaik yang bisa gw lakukan. Lo peduli syukur. Enggak yaa memang sudah sewajarnya. Terima kasih untuk semuanya. Semoga hari ini lu baik-baik saja yaa.. Semoga lu dapatkan hari yang terbaik. Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun lu berada. Gw di sini akan terus dukung dengan doa. Take care ya Gine! Sampai jumpa lagi nanti. Entah kapan. But we will meet in a better circumstances and I hope I'll see your beauty smile again. Yeah.. When we meet.. Hehe honestly I miss you but for now that is nothing actually just a feeling hehe :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar