Hari ini akhirnya tiba juga. Hari di mana gw akan dapatkan pengalaman pertama yang semakin membuat gw punya pengalaman yang lebih dalam dunia pelatihan hehehe yaa walau bukan yang muluk-muluk. Tapi tetap saja hari ini gw akan dapatkan sesuatu yang baru hehehe.. Pagi hari ini gw bangun pukul setengah enam kurang. Sesuai dengan arahan dari mas Ratri, gw diminta untuk masuk ke dalam kegiatan hari ini sesegera mungkin. Karena pada kenyataannya, hanya beberapa orang saja yang sudah tahu mengenai spot-spot dan detil semua permainan outdoor yang kemarin kami rancang bersama. Gw juga diminta untuk bisa memasang beberapa instalasi tambahan yang belum terpasang. Tapi pada kenyataannya semua itu tidak memakan waktu. Karena sisa dua permaianan yang belum dipasang itu sangatlah mudah. Bisa selesai dalam kurun waktu yang relatif cepat dibandingkan dengan tiga instalasi permainan yang lainnya yang kemarin kami pasang dan habiskan waktu sampai malam hari hehehehe jadinya yaa hanya butuh waktu sedikit dan dua permainan sisanya bisa dengan segera selesai kami install. Belum mandi, tapi sudah harus langsung cabut dan lakukan semua itu.
Selesai dengan instalasi permainan, gw pun bergegas diajak mas Ratri untuk sarapan. Setelah sampai di ruang makan dan mengambil makanan kemudian duduk di salah satu meja yang telah disediakan, gw langsung berbincang dengan mas Ratri bagaimana teknis acara games outdoor nanti. Pada akhirnya gw tanya dan dia meminta gw supaya in-charge di salah satu pos. Sebagai penjaga pos dan juga pemberi instruksi hahahaha sama sekali enggak gw sangka kalau gw juga akan ikut serta dalam urusan prakteknya langsung. Gw pikir, gw akan selalu bergerak di belakang layar. Tapi pada hari ini tidak demikian adanya hehehe.. Menjadi lebih menantang lagi karena rupanya mas Ratri hanya memperkenankan gw untuk menjadi penjaga pos, di mana di dalam pos tersebut perlu instruksi yang detil dan terperinci agar permainan bisa berjalan sesuai dengan bayangan kami berdua pada waktu pemunculan gagasan. Di dalam hati gw agak kaget juga yaa dengar permitaan ini. Tapi pada akhirnya gw coba mantabkan diri untuk mengambil keputusan. Segera saja gw katakan gw akan in-charge penuh dalam pos tim gegana. Barulah setelah tahu gw berada di pos mana, gw lanjut dengan makan pagi gw. Jadi ini ceritanya seperti perbincangan di kala makan. Hanya saja terksesan lebih menegangkan hehehe
Gw lanjut makan. Tadinya di meja yang agak terpisah dari kumpulan dosen-dosen. Walau pada moment pembekalan ini posisi gw nyaris setara dengan mereka.. Tapi yaa tetap saja secara refleks gw ngeh kalau gw ini mahasiswa. Mungkin masih ada batas-batas etika dan pergaulan yang harus gw pahami dan perhatikan dengan seksama. Sampai pada akhirnya saat masih santap pagi ini, gw dipanggil oleh mas Ratri. Gw diminta untuk bergabung dan sama sekali enggak nyangka dengan apa yang setelah itu mas Ratri katakan ke gw dan kepada rekan-rekan dosen yang pada hari ini bertugas sebagai pendamping kelompok. Disebutkan satu persatu: ada mbak Ocha, mbak Dinast, mbak Gabi, mas Dharma, mas Seno. Hahaha semuanya itu adalah dosen yang pernah mengajar gw di kelas pada beberapa semester awal. Sekarang dalam hal permainan outdoor ini gw menjadi seperti atasan mereka. Di mana dalam hal ini gw mempunyai lebih banyak detil dan pengetahuan dibandingkan dengan mereka. Maka dari itu mas Ratri mempercayakan peran sebagai tour guide untuk memberi tahukan mereka semua tentang seluk beluk permainan dan itu akan dilakukan usai makan pagi. Dengan kata lain itu akan gw lakukan sekarang hahahaha.. Tapi sebelum itu, gw sempat dibuat bingung dengan adanya dosen yang mengatakan bahwa dia tidak dapat modul. Bingung sih.. Karena kan pembekalan sudah berlangsung dari kemarin, tapi kenapa baru sekarang bilang enggak punya modul yaa? Pada akhirnya dosen tersebut joinan dengan dosen yang lain yang punya modul.
Selesai dengan makan pagi. Gw dan para pendamping kelompok telah benar-benar selesai dengan urusan makan pagi. Segera setelah itu kami bersiap-siap untuk berkeliling melihat semua lokasi di mana instalasi permainan luar ruangan berada. Tapi sebelum itu, gw sempat meminta semua pendamping kelompok untuk berkumpul melingkar. Gw minta supaya mereka melihat Hp mereka masing-masing. Karena ada beberapa item tambahan dalam sebuah permainan yang harus dibacakan di dalam salah satu games. Rasanya seperti sedang kirim dokumen penting dalam ranah pasukan inteligen yaa hahaha lebay! Akhirnya setelah semua pendamping kelompok siap, tour keliling area outdoor pun selesai. Dimulai dengan melihat arena gw terlebih dahulu. Kemudian turun jauh untuk melihat arena horizontal web. Setelah itu naik lagi untuk bisa langsung melihat arena human ladder, steping stone, dan juga donut factory. Tidak hanya melihat. Setiap permainan yang ada terkadang ditanyakan. Bagaimana instruksinya, peraturan, dan juga beberapa detil penting lainnya. Ada juga yang men-trialkan semua permainan tersebut. Untungnya tidak memakan waktu. Segera setelah selesai berkeliling.. Kami semua kembali berkumpul di lapangan yang ada persis di depan ruang makan. Para peserta tampak sedang melakukan persiapan untuk games. Dipandu dengan gerakkan pemanasan oleh mas Ratri. Gw melihat saja dari kejauhan.
Setelah itu, bersiap untuk kemudian masuk ke dalam pos gw. Karena gw lihat para peserta tengah berada di dalam aktivitas pembagian kelompok. Itu tandanya permainan akan segera di mulai. Maka langsung saja gw bergegas untuk lebih dulu berjaga di dalam pos. Setelah itu melakukan simulasi pribadi dengan lahan permainan yang kosong. Sebisa mungkin akan mencoba membuat permainan ini mudah dimengerti dan tentunya tidak mempermalukan diri sendiri dengan instruksi yang salah. Berlatih bawakan instruksi dan sepertinya gw alami sedikit gugup di sini. Tapi gw tahu gw bisa maka yaa gw terus mencoba sampai akhirnya pada saat sedang asyik mencoba memberi instruksi.. Dari kejauhan gw melihat bahwa kelompok pertama telah muncul. Berjalan menuju ke arah pos permianan milik gw hahaha cie ile milik hahaha bawa pulang nanti Nas sekalian kalo udah selesai wkwkwkw.. Melihat mereka datang dan makin guguplah gw dengan semua ketidak jelasan instruksi permainan yang nanti harus gw berikan. Karena analogi atau simulasi instruksi yang ada pada modul itu sangatlah rumit. Gw pikir enggak ada waktu lagi. Jadi mungkin gw hanya bisa membuat instruksi tersebut dengan point of view cara gw. Jadi gw ambil saja poin-poin penting dari instruksi yang panjangnya enggak masuk akal untuk dihafal itu. Segera setelah itu gw coba endapkan. Gw coba ingat-ingat dengan bantuan gestur yang spesifik hingga pada akhirnya kelompok pertama tampak semakin dekat saja dengan pos gw ini. Maka semua kegugupan pun gw buang dengan satu tarikkan nafas panjang disusul dengan satu hembusan yang kuat. Merasa lebih baik gw sekarang. Gw siap untuk menjadi yang lebih tahu dari mereka. Gw akan buat permainan ini berjalan dengan baik hehehe..
Akhirnya kelompok pertama pun datang. Pengalaman pertama untuk memberikan instruksi. Tapi gw enggak boleh kelihatan kikuk di depan para mahasiswa magister ini. Karena sekarang posisi gw ada di atas mereka semua hahahaha kapan lagi calon S1 bisa membully calon S2? Hahaha cuma di pembekalan ini saja gw bisa seperti ini. Akhirnya gw ucapkan selamat datang kepada mereka. Gw minta mereka supaya meletakkan barang bawaannya di tempat yang sudah disediakan. Sebuah pondok kecil gitu. Setelah itu gw minta mereka berkumpul, dan gw pun mulai memberikan instruksi perihal bagaimana mereka harus menjalankan permainan ini. Ternyata instruksi tersebut mengalir begitu saja. Poin-poin penting yang tadi sudah coba dihafal, keluar dengan sendirinya. Tidak sampai sepuluh menit, instruksi yang runut dan jelas gw sudah berikan dan sekarang tinggal memulai permainannya. Tapi sebelum itu gw tanyakan sama mereka semua. Apakah semua instruksi yang gw berikan sudah jelas atau belum. Ternyata sudah, karena tidak ada yang bertanya. Maka permainan pun gw mulai dengan durasi sesuai dengan yang tertera pada modul. Permainan berlangsung selama kurang lebih dua puluh menit hahahaha.. Melihat para mahasiswa magister ini bermain di pos gw ini kok yaa membuat gw merasa bahwa mereka tidak berbeda jauh dengan mahasiswa s1. Maksud gw, dari segi pembawaan dan karakter itu.. Menurut pandangan dan penilaian gw, mereka sangat jauh berbeda dengan para dosen. Sekali pun dengan dosen termuda. Sama sekali kelihatan berbeda, dan perbedaan itu sangat menyolok. Apa itu hanya perasaan gw saja.. Atau memang benar tidak tampak wibawa seorang mahasiswa S2 di dalam diri mereka ya? Hmm... Menarik. Hahahaha *enggak penting*
Pada akhirnya di dalam melakukan permainan di dalam pos tim gegana ini.. Para peserta tampak begitu hening dalam bermain. Padahal tidak ada aturan untuk dilarang berkomunikasi. Tapi pada kenyataannya.. Hal inilah yang terjadi. Mereka semua diam. Hanya sesekali berbicara. Itu juga karena celetukkan dari pendamping kelompok. Jadinya yaa selain mengawasi.. Gw juga sesekali berbincang dengan para pendamping kelompok. Fakta menarik yang gw tahu tentang sebagian besar peserta pembekalan ini itu ternyata mereka yang punya kepribadian neurotik. Maka tidak heran gw melihat mereka tampak berkonsentrasi dalam permainan ini hahahaha.. Kalau gw yang main, udah pasti berisik hahaha enggak bisa main sambil diem kayak gini itu enggak bisa banget hahaha akhirnya selama kurang lebih dua sampai dua setengah jam gw berjaga di pos. Memberikan instruksi dan mengawasi jalannya permainan untuk lima kelompok yang datang silih berganti. Selama menunggu gw hanya bisa berharap semoga cuaca bisa terus cerah, sampai permainan ini usai. Sempat juga pada saat menunggu kelompok baru yang datang.. Gw rebahkan diri di hamparan rumput. Gw diam dan hati ini mulai berbicara. Ucapkan selamat pagi untuk Virgine. Berdoa singkat untuk dia. Semoga hari ini dia baik-baik saja, semoga dia dapatkan hari yang terbaik. Rasanya sangat nyaman. Sudah lama gw ingin rebahan di atas rumput seperti saat ini. Rasanya sangat bebas dan tidak terbatas waktu kedua mata ini menatap langit biru pada waktu menunggu di pos ini hehehehe.. Walau begitu, gw juga sempat berbincang dengan beberapa dosen runner (yang bertugas keliling sebagai time keeper). Berbincang santai saja. Bertanya gimana pos lain dan haha hihi sejenak. Setelah itu kembali membawakan instruksi. Begitu terus sampai akhirnya selesai sudah lima kelompok bermain di dalam pos gw. Pos tim gegana hehehehe.. Boleh percaya boleh enggak.. Semua kelompok bermain dengan hening hahahaha..
Akhirnya permainan kecil selesai. Tapi masih harus ada permainan sinergi. Itu yang membuat gw harus dengan segera membereskan semua perlengkapan di pos gw ini. Membawa pulang semuanya ke tempat penyimpanan perlengkapan. Setelah itu menemui mas Ratri di lapangan depan ruang makan. Kaget lho gw.. Semuanya sudah dia siapkan. Arena yang bisa dikatakan besar.. Sudah siap. Gw hanya perlu membawa bilah-bilah bambu saja. Tapi itu yaa agak ngeri yaa.. Masalahnya mas Ratri memilih rute yang membuat gw deg-deg-an setengah mati. Bawa bilah-bilah bambu yang panjang itu dan lewat jalan setapak yang kecil dan sempit. Licin pula jadi harus berhati-hati. Bodohnya adalah kenapa gw ikuti rute mas Ratri. Sementara masih ada rute lain yang lebih aman dan nyaman meski agak jauh memutar hahahaha.. Enggak mikir kenapanya. karena sudah dikejar waktu. Jadinya begitu semua perlengkapan sudah dibawa, yaa gw langsung saja menyebar semua perlengkapan di tengah arena sesuai dengan apa yang tertera pada modul. Segera setelah semua siap, permainan pun dimulai. Tapi gw enggak involve langsung. Gw akhirnya naik ke ruang makan. Melihat semuanya dari atas sana. Sempat juga berfoto bersama beberapa dosen. Menyenangkan juga yaa rasanya hahaha.. Setelah itu gw juga sempatkan diri untuk me time. Karena kalau hanya melihat itu membosankan yaa.. Pada akhirnya gw langsung saja duduk di bawah pohon yang rindang dan mulai me time. Karena yaa memang gw sudah tidak punya kegiatan apa-apa lagi yang sifatnya spesisfik. Kasarannya gw mendapatkan waktu bebas. Sampai akhirnya selesai dengan permainan sinergi kemudian beres-beres lagi. Semua perlengkapan yang tadi digunakan, kembali gw kumpulkan dan letakkan di tempat penyimpanan. Setelah itu... Sempat membersihkan tangan dan muka di toilet dekat ruang makan. Kemudian gw bergegas untuk makan siang. Karena sudah diajak oleh mas Ratri juga untuk itu. Ohh iyaa tadi sempat snack. Aneh dan asyik banget.. Snack para petinggi beda sama peserta. Pada saat ini gw termasuk dalam rumpun petinggi dan gw snack bersama dengan dua potong pizza hahahaha mantab bangetlah ini hehehehe..
Akhirnya snack itu adalah moment sebelum makan siang. Pada saat makan siang, gw kembali dapat kerjaan untuk mempersiapkan bilah bambu guna sesi benang merah besok. Bukan bilah bambu panjang. Tapi bilah bambu yang yang sangat pendek dan itu harus gw potong dari bilah bambu yang sebelumnya masih panjang-panjang. Tapi itu masih nanti. Pada akhirnya selesai makan siang, gw mencoba untuk bantu setting projector dan laptop. Setelah itu gw langsung masuk ke dalam rumah tinggal. Gw habiskan banyak waktu di sana. Gw me time sambil rebahan. Gw me time dengan bantuan Noega. Sampai kurang lebih pukul lima sore. Gw terus me time. Tapi belum selesai. Karena gw alami hambatan di dalam me time. Gw yang sendirian di pondok ini membuat gw tidak bisa menghindar dari lamunan yang terjadi. Lamunan tentang Virgine. Awalnya wondering sedang apa dia pada hari ini. Tapi pada akhirnya gw malah merasa kalau gw ini rindu sama dia. Haduuuh ada-ada saja.. Kalau sudah begini yaa gw enggak bisa apa-apa lagi. Cuma bisa terdiam dan coba nikmati semua sensasi dan gejolak yang ada. Fix! Sore ini gw rindukan Virgine hehehe.. Padahal beberapa hari yang lalu gw ngomel karena dituduh memaksa dia untuk online. Beberapa saat memang jadinya kesal. Tapi sore ini enggak tahu deng tuh kemana perginya rasa kesal tersebut.. Karena yang ada sekarang ini hanya rasa rindu. Rasa tunggal yang menggebu hehehehe.. Sampai pada akhirnya sekitar pukul lima, gw mencoba untuk sudahi semua rasa ini. Karena kalau terlalu larut.. Gw takutnya kerja gw di sini jadi kacau. Jadi yaa sudahlah.. Gw harus batasi juga gerak hati karena gw sedang ada kerjaan hehehe..
Akhirnya gw langsung sempatkan diri untuk mandi. Karena gw sama sekali belum mandi kan dari pagi tadi. Gw bangun aja langsung set permainan yang belum di set. Setelah itu langsung bertugas dalam permainan outdoor. Maka yaa baru sekarang gw sempat mandi. Gw masuk dan hahaha masih aja kaku kayak kemarin. Susah banget mendapatkan perpaduan air yang seimbang. Hari ini malah kedinginan hahahaha.. Tapi yaa sudahlah.. Cuek saja. Gw tetap gebyar gebyur dan akhirnya setelah kurang lebih gebyar gebyur dan keringkan badan, gw keluar dari dalam kamar mandi dan mulai berganti pakaian. Setelah itu karena gw tahu kalau saat ini masih ada sesi dan gw juga enggak tahu harus ngapain.. Yaa sudah, gw kembali rebahan dan lanjut me time saja. Apa yang tadi gw rasakan dan lamunkan tentang Virgine yaa gw jadikan sebagai sebuah gift saja untuk hari ini hehehe.. Gw terus me time dan pada akhirnya gw merasa sepertinya sekarang sudah waktunya untuk makan malam. Maka dari itu, tak lama gw me time. Sekitar pukul enam lewat, gw keluar dari kamar. Gw kunci pintu kamar dan setelah itu gw langsung berjalan masuk ke dalam ruang makan. Benar saja sekarang sudah makan malam. Maka dari itu gw bergegas untuk makan. Tidak pakai lama, gw mencoba untuk berbincang dengan mas Seno. Perihal bilah-bilah bambu pendek yang hendak dia minta gw untuk siapkan untuk sesinya besok pada akhir acara pembekalan. Simple aja sih.. Gw tanya tentang ukuran. Seberapa kecil dia hendak membuat bambu-bambu tabung surat tersebut. Gw tanya dan gw dapatkan ukuran sepanjang engsel jendela. Segera setelah itu.. Gw langsung selesai dengan makan malam dan kembali on duty untuk urusan bilah-bilah bambu ini hehehehe.. Perasaan dari kemarin gw on duty mulu yaa hahaha yaa iyalah! Kan emang gw ini lagi kerja. Bukan main-main hehehe..
Sekarang tinggal cari gadget-nya untuk potong bambu. Ada gergaji tapi itu kecil dari pisau lipatnya mas Ratri. Gw enggak yakin itu bisa. Maka gw cari pinjaman gergaji dan puji Tuhan gw dapat yaa hehehehe.. Langsung saja menuju ke area kerja dan jujur ini adalah pengalaman gw berurusan dengan bambu dan gergaji. Sumpah ini adalah yang pertama kali. Maka dari itu gw takut kalau hasilnya malah tidak bagus. Tapi gw ingin meyakinkan diri bahwa gw bisa hahahaha.. Akhirnya gw coba. Awalnya yaa agak susah. Tapi setelah gw coba untuk memperhatikan dengan seksama setiap hambatan memotong yang ada, gw bisa dengan segera menguasai pekerjaan ini. Awalnya mungkin susah. Tapi saat sudah sampai bilah bambu ketiga, gw sudah terbiasa dan akhirnya gw selesaikan membuat 35 batang bilah bambu ukuran pendek dan enggak tahu yaa utu berapa lama. Tapi pastinya sih memang lama karena sampai malam hari itu yaa gw masih saja menggergaji seorang diri tuh hahaha.. Gw harus lakukan ini seorang diri karena mungkin memang karena ini gw diminta bantuan dalam pembekalan magister ini. Karena gw bisa bekerja sendiri makannya gw menyanggupi. Ada yang membantu itu baik. Kalau pun tak ada yaa tak apa. Gw tetap bisa bekerja kok hehehe.. Ada enaknya juga yaa melabel diri sebagai seorang 75% single fighter hehehe.. Akhirnya malam ini gw selesaikan beberapa potong bilah bambu. Karena garing yaa gw nyalakan musik, tapi cuma sebentar. Karena itu sudah selesai. Setelah selesai potong bambu yaa gw rasanya sangat capek. Langsung saja kembali ke dalam rumah tinggal. Enggak pakai lama langsung kunci pintunya. Sempat dapat sms dari mas Ratri karena seharusnya gw ikut api unggun. Tapi karena gw capek yaa gw langsung saja izin untuk tidur. Diperbolehkan dan akhirnya gw berganti pakaian. Bersiap untuk tidur. Pejamkan mata dan beri kesempatan pada hati untuk ucapkan selamat malam pada Virgine. Baru setelah itu gw pun tertidur hehehe..
Ahahaha judulnya belagu banget yaa hahaha kesannya kayak gw yang udah punya hari ini aja hahaha tapi yaa itu gw buat semata-mata karena gw merasa bahwa ternyata.. Rasa takut yang selama ini gw khawatirkan tentang pembekalan magister ini tidak perlu gw ambil pusing kok hehehehe.. Ternyata semua itu bisa mereda seiring dengan waktu dan kemampuan gw untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi. Walau gw tahu itu enggak gampang yaa at least setidaknya cara macam itu bekerja. Gw menjadi pemimpin dalam suatu pos. Bukan pengalaman yang biasa bagi gw. Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa. Terlebih semua ini gw dapatkan bermula dari kesanggupan gw untuk bergabung. Bekerja bersama para tenaga pengajar dan administratif dalam magister psikologi di kampus gw hahahaha.. Capek memang hari ini. Tapi yaa setidaknya gw bisa kembali berguna. Kembali bisa berkarya bagi sesama dan semua itu tidak menyisakan setitik pun keluh. Hanya penuh dengan peluh dan keceriaan. Yaa mungkin ada sedikit kesedihan di sela-sela hari ini. Tapi semua itu sederhana saja bagi gw. Semuanya adalah penyeimbang hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Makasi buat kalian semua. Kalian membuat hari gw jadi lebih berarti untuk disyukuri untuk dihidupi dan akhirnya gw enggak bisa katakan apa-apa. Banyak banget proses belajar dan jalinan kerja sama yang terjadi pada hari ini. Terima kasih untuk semuanya. Terima kasih yaa.. Semoga besok kalian hadir dengan lebih wah. Hadir lebih spektakuler dan karena kalian semua hari ini menjadi hari yang lagi-lagi tidak biasa hehehe gamsahabnida :)
Dan buat Virgine hahaha untung yaa yang kemarin enggak berlanjut sampai dengan hari ini. Terima kasih karena lu hadir dengan warna yang indah hari ini. Tidak hanya di awal dan di akhir hari ini saja. Tapi hampir pada keseluruhan hari ini lo hadir. Di setiap sela-sela gw enggak lakukan apa-apa lu ada, dan jujur aja itu membuat gw kangen sama lu. Iyaa gw kangen. Enggak malu gw buat bilang itu sama lu. Tapi enggak gw bilang langsung. Karena mungkin lu masih bete, atau apa lah itu yaa gw enggak tahu. Tapi buat semua rasa ini makasi yaa hehehe.. Gimana lu hari ini? Semoga lu baik-baik aja yaa! Semoga lu dapatkan hari yang terbaik juga. Sampai hari ini gw masih tetap sayang kok sama lu. Kayaknya lu tahu itu sih hehehe.. Yaa maaf kalau selama lu pulang gw malah bikin lu kesel. Kayaknya gw harus belajar untuk bisa lebih membawa diri dan mengendalikan segala macam emosi negatif deh hehehe makasi yaa udah berikan pengalaman di mana pada akhirnya gw bisa introspeksi hehehe.. Take care yaa lu! Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun lu berada. Gw di sini akan terus doa untuk semua kebaikkan yang mungkin bisa lu dapatkan. Terima kasih untuk semua-muanya. Sampai jumpa lagi nanti.. Entah kapan. Semoga dalam keadaan yang jauh lebih baik yaa hehehe.. Kalo valentine nanti lu bisa gw ajak jalan.. Kedengarannya bagus tuh hehehe :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar