Powered By Blogger

Kamis, 12 Januari 2012

Rabu, 11 Januari 2012: this the best date ever! Never felt so relieve and happy like this before thank you “friend”! :D

Yaa ini adalah harinya. Hari di mana gw akan kembali adakan pertemuan tatap muka dengan satu-satunya orang yang gw sayang. Satu-satunya orang yang gw cinta. Yup! Carolina Vera Virgine. Maka dari itu gw sangat excited. Pagi ini gw bangun pada pukul enam. Langsung bangun dan langsung saja keluar dari kamar. Enggak pakai lama.. Langsung saja pindah lokasi. Masuk ke dalam kamar mandi. Gw langsung masuk dan gebyar gebyur tidak pakai lama hehehe.. Enggak pakai olah raga langsung saja masuk ke dalam kamar mandi dan mulai membersihkan diri. Setelah itu, gw langsung keluar dari dalam kamar mandi. Memgambil set pakaian yang sudah disiapkan sejak kemarin malam. Dengan bantuan personal Stylist gw, Sa hahaha.. Setelah mengambil set pakaian, gw pun mencoba untuk kenakan semua set pakaian tersebut. Sekarang sudah pukul tujuh pagi. Gw kenakan set pakaian yang telah disiapkan, gw juga enggak lupa untuk cukur jenggot dan kumis. Setelah itu berjalan ke ruang tamu dan di depan kaca besar, gw mencoba untuk minta bantuan agar bisa diambilkan foto seluruh badan. Karena bagaimana hasil fit pakaian kencan pada hari ini akan gw perlihatkan kepada Sa. Sebagai bentuk ucapan terima kasih. Semua yang gw kenakan yaa usulan dia. Karena sudah saking paniknya, gw jadi enggak bisa berpikir gaya macam apa yang harus gw tampilkan ke Virgine hari ini hehehe..

Gw foto dandanan kencan pada hari ini. Langsung gw kirimkan gambarnya ke Sa via whatsaap. Jadi begitu bangun chat gw sama Sa langsung jalan hahaha.. Setelah itu Sa katakan sudah oke. Enggak pakai lama, enggak pakai sarapan juga gw langsung bersiap untuk cabut. Gw pamit sama nyokap. Sebelum keluar rumah gw juga sempatkan diri untuk berdoa. Enggak minta macam-macam. Hanya sebuah kalimat sederhana, "semoga semua yang terjadi pada hari ini adalah yang terbaik" sudah hanya itu. Segera setelah doa, gw masuk ke dalam kamar. Gw ambil semua barang pribadi yang harus dibawa. Semuanya sudah gw siapkan di dalam sebuah tas pinggang kecil dan itu juga senanda dengan suit yang gw kenakan sebelumnya. Baik! Sudah siap. Sekarang tiba saatnya bagi gw untuk cabut keluar dari rumah. Gw keluar dan dengan segera langsung masuk ke dalam mobil. Gw nyalakan mesinnya dan menunggu mesin mobil tersebut siap. Enggak lama. Sekitar jam tujuh lewat gw langsung tancap gas. Di barengi dengan sms ke Virgine ingatkan bahwa hari ini akan ada pertemuan antara gw dan dia hehehe.. Sms gw kirim dan baru setelah itu gw langsung tancap gas mobil dan memulai perjalanan kencan pada hari ini. Yup satu hari ini gw baktikan untuk Virgine. Yaa itu pengandaian. Kalau saja selama 24 jam ini bisa terus bersama yaa gw enggak akan keberatan sama sekali hehe.. Akhirnya gw pun memulai perjalanan. berjalanan menuju bilangan bintaro. Di saat gw sudah sampai di jalanan utama Matraman raya, tepat pada saat gw sedang mengantri lampu merah.. Noega kembali berbunyi. Pertanda bahwa ada sms yang masuk. Gw menyempatkan diri melihat dan ternyata itu dari Virgine. Di dalam pesan singkat itu Virgine mengatakan bahwa pertemuan akan diakan pada pukul dua belas. Mundur dua jam dari kesepakatan awal. Sedangkan gw sudah ada di jalan hahaha sekarang sudah hampir pukul setengah delapan. Gw iyakan saja. Enggak masalah buat gw. Yaa paling gw singgah dulu di sebuah tempat. Sampai nanti waktu bertemu tiba hehehe. Santai.. Bukan masalah besar. Semua itu bisa diatur kok ehehe.. Jadinya sms dari Virgine gw iyakan dan hehe perjalanan pun gw lanjutkan. Janji awal sih menjemput di depan bintaro plaza. Yaa itu rencana awalnya. Tapi sebelum sampai pada tahap itu... Ada tahap rumit lain yang harus gw siapkan. Yaa semuanya demi Virgine. Demi kenangan dan cinta yang senantiasa gw hidupi selama ini hehehe..

Perjalanan gw lanjutkan. Seseorang yang keep contact sama gw adalah Sa. Dari awal tadi pagi gw bersiap sampai dengan perjalanan pagi ini. Gw senantiasa berbincang dengannya via chat. Tapi tidak sepanjang perjalanan. Hanya pada saat-saat penting saja. Sepanjang perjalanan, gw sempatkan diri untuk singgah di SPBU mengisi bensin mobil. Karena indikator bensinnya menandakan bahwa bensin akan segera habis. Harus di isi ulang. Sebentar isi bensin dan akhirnya selesai. Lanjut jalan lagi dan gw coba tanya. Apa yang mungkin bisa diberikan kepada Virgine sebagai gift. Kemarin malam sempat diperbincangkan dengan Sa. Lebih baik memberi bunga. Maka sepanjang perjalanan gw tidak berkendara dalam kecepatan tinggi. Di saat terjebak macet, gw nendapatkan kesempatan untuk chat Sa. Maka gw chat. Mencoba tanyakan alternatif lain selain bunga. Karena seingat gw Virgine tidak suka bunga. Tapi mungkin hari ini akan jadi sebuah hal yang beberda. Oleh karena itu sambil berjalan, gw sempat melihat sekitar. Kalau-kalau saja ada yang menjual bunga atau florist. Tampaknya sebatang mawar akan tampak romantis. Mencari, berjalan, dan melihat dengan seksama. Disepanjang jalan tidak ditemukan satu pun toko bunga. Malahan mobil sempat diserempet sama motor yang agak-agak engggak beres. Tapi pada akhirnya setelah lewat di bilangan jeruk purut.. Gw melihat ada sebuah toko bunga kecil di bagian kanan jalan. Berlawanan arah dengan arah jalan gw. Tapi itu tidak masalah. Akhirnya gw sempatkan diri untuk berputar dan parkir. Berhenti di depan toko bunga kecil tersebut. Matikan masin, dan keluar. Kemudian masuk ke dalam toko. Entah sudah pernah melihat gw atau apa. Tapi yang mempunyai toko.. Seorang bapak-bapak tua dengan sok asyik sok dekatnya menyapa gw. Yaa gw bukan orang yang suka untuk ikut SKSD sama orang sih. Hanya karena ini adalah orang tua.. Ahh ya sudahlah hehehe..

Sekilas gw coba perhatikan apa yang ada di dalam toko bunga tersebut. Ternyata.. Setelah melihat dan berkeliling sejenak.. Gw melihat banyak bunga di sana hahaha gubrak! Bukan cuma panik. Ternyata lu juga tambah bodo yaa hahaha yaa iyalah Nas banyak bunga. Karena lo masuk ke dalam toko bunga yaa pasti banyak bunga. Kalau banyak batu bata lo ada di toko material hahaha *monolog* akhirnya enggak buang-buang waktu lagi. Gw langsung utarakan sama orang tua. Bapak-bapak pemilik toko bunga. Bunga dengan kesan macam apa yang hendak gw berikan ke Virgine. Gw katakan bunga dengan warna cerah. Banderol harga 50rb rupiah. Maksimal 60rb. Handbouquet dengan kesan hangat. Menandakan adanya kehangatan menyambut kembali seseorang yang telah lama pergi hehehe.. Akhirnya mencoba memilih beberapa bunga dengan perpaduan warna yang baik, yang sekiranya bisa membuat kesan hangat itu muncul. Akhirnya terpilihnya tiga jenis bunga yang kemudian dipadu padankan menjadi satu rangakaian. Ada Krisan putih, Puma, dan yellow aster. Semua warna bunga itu cantik dan akhirnya setelah bunga diplilih. Sekarang tugas si bapak untuk merangkai. Di dalam hati gw lantas merasa. Sepertinya ini akan jadi kencan terbaik. Sudah sekian lama pacaran dengan Virgine tapi baru saat ini gw berniat kirimkan bunga kepada Virgine. Yaa bunga selamat datang ini hehehe.. Selama kurang lebih dua puluh menit ada di florist, gw sempat berkirim chat sama Sa. Gw katakan kondisinya sekarang. Dia bilang enggak apa. Bunganya bagus. Cuma katanya gede banget hahaha.. Sepertinya dari kemarin sampai dengan hari H, gw jadikan sebagai date consultant gw yaa hahahaha.. Selesai dengan pembuatan handbouquet bunga selamat datang.. Lantas si bapak menawarkan apakah mau memberikan ucapan sekalian. Kalau mau bisa. Bisa gw tulis sendiri juga. Tadinya gw pikir enggak usah. Tapi... Sepertinya seru juga. Akhirnya gw iyakan. Gw tulis kartu ucapan dengan tulisan: "welcome! Welcome... Back!" hehe iyaa selamat datang kembali. Karena itu bunga selamat datang, ucapan selamat datang akan bisa semakin memperkuat ambience-nya. Yup! Semoga pesan dari bunga ini tersampaikan yaa hehehe amin! Amin! Hehe selesai dengan urusan bunga.. Handboquet-nya gw letakkan di bagasi mobil. Diletakkan dengan layak. Setelah itu, gw masuk ke dalam mobil dan lanjutkan perjalanan menuju Bintaro. Menuju tempat singgah karena sepertinya gw akan tiba lebih cepat dari kesepakatan hehehe..

Akhirnya gw lanjutkan perjalanan. Enggak lewat toll karena gw enggak mau keluar biaya percuma hanya untuk jalan bebas hambatan. Toh waktu berjumpa juga kan belum tiba. Jadinya yaa sudah.. Dari Jeruk Purut, gw berjalan tembus ke bilangan Fatmawati. Sudah banyak perubahan yang terjadi yaa hehe saking lamanya tidak melanglang buana ke Bintaro. Jadi enggak tahu juga dengan perkembangan daerah sekitarnya. Macet. Di fatmawati macet banget. Sampai akhirnya hanya bisa berjalan dengan perlahan. Beruntung masih pagi. Masih pukul sembilan kurang. Terus saja berjalan dengan sabar. Sampai di bilangan Haji Nawi... Hujan deras pun turun hahaha sampai ke bilangan pondok indah. Sampai lewat sesudah komplek perumahan. Masih saja terguyur hujan. Untung pakai mobil. Hujan bukan masalah hahaha tetap terjang! Hehehe terus berjalan. Hingga akhirnya sampai di jalan kesehatan. Sampai di bintaro sektor satu dan itu juga lewat belakang. Karena gw takut kalau entrance utama masih dijadikan satu arah hehehe.. Langsung saja terus berjalan. Sampai akhirnya di sektor tiga. Sebelum sampai di lokasi penjemputan, gw sempatkan diri untuk mampir di Giant. Awalnya gw putuskan mampir untuk membeli tissue. Mobil gw enggak ada tissue-nya hehehe prepare. For the best person I love. I must prepare hehehe.. Masuk giant dan akhirnya gw parkirkan mobil. Matikan mesin dan kunci setir hehehe. Keluar dari mobil, gw kunci semua pintu secara sentral. Setelah itu gw masuk ke dalam bangunan utama supermarket. Sempat ambil uang dulu di mesin ATM yang ada di sana. Masuk dan ambil keranjang. Melihat banyak barang yang disuka. Entah itu makanan atau minuman kesukaan, entah itu peralatan masak. Membuat gw keliling-keliling dulu di dalam. Padahal target utamanya juga gw cuma mau beli tissue. Itu juga harga yang paling murah. Ohh tidak.. Virus kikir mulai merusak diri ini hahaha enggak sih sebenarnya. Biar irit aja. Biar nanti kalau mau jalan-jalan, mau ngapa-ngapain sama Virgine ada duitnya hehehe..

Selesai dengan belanja.. Gw masuk ke dalam kasir. Masih pagi jadinya masih sepi. Enggak pakai antri. Bisa langsung selesaikan transaksi pembelian. Selesai dari belanja, karena di sana juga ada dunkin jadinya gw putuskan untuk singgah dulu. Lagi pula sempat lihat jam di tangan. Sekarang baru pukul sembilan lewat sedikit. Masih ada kurang lebih tiga jam waktu yang harus dibunuh agar bisa dengan segera bertemu Virgine. Tanpa harus perlu menunggu lama. Akhirnya gw masuk ke dunkin. Ingat kalau tadi bangun langsung siap-siap dan belum sarapan. Jadinya gw singgah di dunkin. Putuskan sekalian untuk sarapan. Gw pesan cheese croissant dan juga ice capucinno. Sekilas gw ingat minuman ini sering sekali gw dapat dari hasil malak temen di kampus. Sekarang beli sendiri jadi ada rasa konyol-konyol gimana gitu yaa hahahaha.. Menyelesaikan transaksi dan kemudian berjalan menuju ke sebuah meja yang terletak di pojokkan. Gw duduk dan sempat melihat sekitar dulu. Sampai akhirnya gw mulai santap semua makanan dan minuman. Enggak sekali jalan. Pelan-pelan. Sambil sarapan, gw juga sambi dengan me time. Yaa iyalah! Mendingan gw me time. Gw punya waktu menunggu tiga jam. Dari pada gw rasakan lamanya aliran waktu secara harafiah.. Gw sudah punya pembunuh waktu yaitu me time, ya gw manfaatkan saja waktu menunggu yang ada untuk membuat entri hehehe.. Males juga kan yaa kalau harus ada hutang lagi dalam hal entri. Tapi sebenarnya gw memang enggak mau lama-lama. Kalau pun harus menungggu ya gw akan menunggu. Gw estimasikan gw akan menunggu Virgine datang di meeting pick up point selama kurang lebih satu jam. Maka dari itu gw me time juga enggak lama. Enggak lama di dunkinnya. Sekitar setengah sebelas, gw sms Virgine. Gw ingatkan. Kalau sudah mau sampai sms gw. Ehh dia malah bilang belom mandi hahaha gubrak banget deh ahh hahaha.. Akhirnya lanjut lagi dengan me time. Sampai kurang lebih pukul setengah sebelas.. Virgine sms gw lagi. Terjadi perubahan rencana lagi. Dia bilang jemput di rumah saja hahaha.. Udah gw bilang dari awal. mending jemput di rumah kan yaa hehehe.. Yaa sudah. Sekitar pukul sebelas kurang gw keluar dari dunkin. Masuk ke dalam mobil. Siap-siap cabut. Gw kirim sms ke Virgine kalau gw meluncur ke rumah. Sudah siap nih.. Tinggal gas dan ngoeeenggg! Mobil melaju. Ehh Virgine sms katanya, "entar aja ahh jam 12" hahaha batal tancap gas. Gw malah me time lagi di mobil sampai nyaris selesai entrinya. Hehehe untung biasa me time yaa jadi cukup dengan ketak ketik.. Waktu bisa berlalu dengan cepat menunggu berjam-jam itu sama sekali tidak terasa lama hehehe..

Me time belum 100% membuat entri selesai. Tapi harus gw pause karena gw pikir ini adalah saatnya gw untuk cabut. Lihat jam sudah pukul dua belas kurang lima belas. Langsung saja gw cabut tancap gas. Dari giant, gw menetapkan tujuan utama yaitu rumah Virgine. Langsung memulai perjalanan lagi. Langsung turun ke jalan hahaha kok kayak demonstran yaa kesannya hehehe auk ahh.. Gw jalan dan sampai di bilangan bintaro plaza.. Hujan deras kembali terjadi. Lebih deras dari hujan di Haji nawi. Terlihat arah percikkan hujan yang tidak menentu. Membuat kesimpulan bahwa hujan yang terjadi ini adalah hujan angin. Banyak pemandangan baru yang gw jumpai di perjalanan kali ini. Sudah banyak seven eleven dimana-mana. Sepanjang jalan pasti aja ketemu. Sempat juga lihat bangunan gede baru di dekat ruko bintaro. Sekilas lihat secara samar-samar. Ternyata itu lotte mart. Ealah busyeeet gede banget hahahaha.. Sempat juga lewat RSIB.. Sekilas muncul proyeksi kenangan waktu dulu gw ke sana setiap hari untuk menjenguk dan rawat serta jaga Virgine selama dia sakit karena demam berdarah hehehe what a beautiful memory yaa hehehe.. Selain itu juga sempat lihat perubahan fisik jalan yang terjadi. Sungguh luar biasa yaa.. Perasaan belum lama gw tinggal. Udah banyak perubahan aja ehehe.. Semakin dekat dengan sektor sembilan. Semakin banyak proyeksi kenangan yang muncul. Indah iyaa terasa indah dan sangat tentramkan hati. Membuat ingin segera sampai hehehe.. Berjalan terus dan sekarang gw sudah sampai. Sudah ada di depan rumahnya. Gw putar arah mobil dulu. Setelah itu parkir dan matikan mesin. Tahukah apa yang terjadi? Seketika itu juga gw alami gemetar sekujur tubuh. Seperti tremor dan hahaha tidak bisa gw katakan seberapa kacaunya diri gw pada siang hari ini. Suasana habis hujan dan haaah deg-deg-an. Rasanya seperti kencan pertama. Gw keluar dari mobil dan akhirnya gw ambil hand boquet bunga yang tadi gw beli. Gw bawa dan langsung gw kunci mobil. Gw berjalan masuk ke dalam rumah dan di depan pintu rumahnya gw menunggu. Melakukan simulasi cara penyerahan bunga dan setelah siap.. Gw pun sms Virgine. Gw katakan kalau gw sudah ada di depan pintu rumah. Gw menunggu dan sekarang penuh dengan dag dig dug dueer rasa hati yang tidak menentu. Semakin kencang jantung berdegup dan akhirnya gw mendapati pintu dibukakan oleh Virgine. Bunga pun gw serahkan. Tampaknya gw gugup dan itu kelihatan. Virgine ucapkan terima kasih. Jujur gw langsung melting hahaha aduuuh sumpah nervous. Enggak lama. Virgine masuk. Letakkan bunga itu di ruang tamu dan segera setelah itu dia kunci pintu rumah. Rupanya enggak ada orang. Dia sendirian.

Gw dahului dia keluar dari rumah. Ini adalah pertama kalinya gw membukakan pintu mobil. Mempersilakan Virgine masuk. Dan kemudian tutup pintunya. Baru gw masuk mobil. Biasanya gw itu yaa masuk-masuk aja. Buka tutup pintu masing-masing hahahaha.. Setelah itu Virgine berikan oleh-oleh. Gw ucapkan terima kasih. Gw minta agar semua itu diletakkan di bangku belakang saja. Berjalan. Perjalanan dimulai. Tapi tidak seorang pun dari kami membuka pembicaraan. Kami berdua hanya sempat saling bertanya mau kemana. Sama-sama bingung dan akhirnya Virgine katakan lebih baik ke bilangan senayan. Gw katakan ke senayan city. Dia bilang terserah. Jadi yaa sudah.. Jadi gw jalankan dan arahkan mobil ke senayan city. Selama perjalanan kami hanya sesekali berbincang itu juga cuma satu kata-satu kata. Tampaknya, gw dan Virgine pada saat ini mempunyai pikiran masing-masing. Gw pikirkan dan semakin merasakan dengan kuat bahwa semua ini akan selesai hari ini. Sekilas gw perhatikan.. Gw melihat banyak sekali pergerakkan yang dilakukan oleh Virgine. Dia bergerak-gerak. Banyak gerak terkesan tidak nyaman. Sempat melihat sepertinya dia terisak tangis. Entah karena apa. Tapi gw enggak tahu dengan pasti. Tapi gw secara pribadi katakan bahwa gw juga ingin menangis. Karena feeling gw akan selesainya hubungan antara gw dan Virgine semakin kuat. Terus berjalan.. Sampai akhirnya sampai di lokasi. Masuk dan cari parkir. Sempat bingun. Tapi untungnya dapat parkir. Karena ini konteks jalannya serius.. Gw coba tanya kakak gw. Di mana ada tempat yang kondusif untuk berbincang serius. Diberikan sebuah nama resto. Tapi Virgine ingin makan di sushu tei. Yaa gw sih iyakan saja. Jadinya selesai parkir.. Langsung masuk ke dalam lift. Langsung menuju ke lantai 4. Sebelumnya sempat tanya sama operator lift-nya di mana sushi tei berada. Dikatakan ada di lantai 4 dan jadinya yaa sudah langsung ke sana. Jalan misah. Enggak gandengan jauh-jauhan. Tapi enggak timbulkan kesan kalau gw lagi ribut sih hehehe.. Langsung sampai di sushi tei. Puji Tuhan enggak alami reservasi. Bisa langsung masuk ke dalam dan duduk di bangku untuk berdua. Duduk dan kemudian buku menu pun datang. Tapi sebelum memesan gw lebih dulu menunggu Virgine yang tadi langsung cabut ke toilet. Menunggu tidak lama. Tadinya mau nge-tweet. Tapi jaringan tidak mendukung. Terus Virgine kembali dan dia lihat gw otak-atik Noega. Direbutlah Noega dan dari sini suasana mulai mencair.

Gw sebenarnya enggak sabar ingin mendengar apa yang ingin dia utarakan. Kuat dugaan gw kalau semua ini akan selesai pada hari ini. Tapi yang ada di resto ini kami malah makan dulu. Semua menu yang dipesan.. Semuanya refer ke pilihan Virgine. Gw sama sekali enggak pilih menu. Karena toh selama ini selera kami tidak jauh berbeda. Memesan dan menunggu. Gw coba tanya soal kuliah dia dan akhirnya yaa sudah.. Gw coba untuk tanya-tanya saja. Sampai akhirnya makanan yang kami pesan datang. Satu persatu dan sempat juga Virgine ambil menu yang berputar dari rolling line (apalah itu namanya gw enggak tahu hahaha). Langsung saja makan. Enggak ada yang berubah. Dari cara makannya. Masih saja suka rusuh hahaha berantakkan tapi buat gw itu adalah sebuah pemandangan yang indah. Segera saja setelah itu, gw langsung masuk ikut santap. Tapi enggak seganas Virgine. Gw sesekali saja santap. Gw lebih fokus memperhatikan insan satu ini hehehe.. Lucu juga yaa kalau diperhatikan. Iyaa dia memang selalu lucu buat gw. Persepsi pribadi gw tentang dia. Selesai makan, sekitar pukul dua sore.. Akhirnya kami duduk terdiam. Sempat gw tanya. Apa yang sebenarnya ingin dibicarakan. Kata Virgine nanti saja. Dia malah tanya mau ngapain lagi habis ini. Gw usul untuk nonton. Tapi gw enggak tahu dengan pasti di sini ada XXI atau enggak. Enggak tahu juga film apa yang bagus. Jadinya gugur. Kami duduk sejenak. Menunggu semua sushi yang dimakan tadi turun dan masuk dalam proses mencerna. Jadinya mager hahaha tapi enggak lama. Sekitar pukul dua lewat.. Virgine katakan untuk cabut sekarang. Gw pun meminta bill sama pelayan. Kemudian gw bayar. Yaa gw yang bayar. Tadinya mau patungan tapi enggaklah. Anggap aja ini hadiah selamat datang dari gw buat dia hehehe.. Gw bayar dan akhirnya untuk makan ini habis 181rb. Murah juga yaa 5 varian sushi dengan piece paling kecil 6 berbagai macam ukuran. Kenyang dan sama sekali enggak terasa mahal. Apa karena gw sudah punya banyak tabungan kali yaa.. Jadi enteng rasanya hehehehe.. Selesai dengan membayar, gw dan Virgine pun langsung cabut. Tadinya jalan terluntang-lantung. Mencoba mencari tempat lain untuk berbincang.

Yaa jalan-jalan saja dulu. Sampai akhirnya di sebuah lantai, Virgine minta gw untuk temani dia melihat baju di (x) s m l yaa begitulah nama tokonya (bener gak tuh? Hahaha gw bukan fashionista sih.. Gw nista) hahahaha.. Akhirnya gw temani Virgine lihat-lihat baju. Melihat harga baju yang kadang enggak masuk di akal hahaha.. Sampai akhirnya menunggui Virgine saat fitting. Iyaa semua itu gw nikmati dengan sangat. Akhirnya Virgine membeli satu buah pakaian. Pakaian pantai gitu. Terlihat cukup mempesona tapi tetap sopan. Setelah itu keluar dari toko. Pindah lokasi dan akhirnya singgah di starbucks. Entah itu di lantai berapa. Gw minta Virgine untuk cari tempat duduk lebih dulu sementara gw order. Gw order cold whipped choco hazelnut yaa sebenarnya itu bukan nama aslinya sih tapi gw suka sebut begitu. Memesan dan setelah itu gw pergi ke tempat di mana Virgine berada. Jadinya.. Enggak pakai lama kami duduk berhadapan. Suasana yang terbangun lebih serius. Sampai akhirnya dia sibuk dengan iPad dan mencoba untuk konek dengan jaringan wifi starbucks. Tapi enggak connect-connect. Coba tanya.. Ternyata jangkauannya enggak sampai. Harus masuk ke dalam. Enggak bisa kalau dari luar. Akhirnya kami masuk dan duduk kembali berhadapan. Suasana yang terbangun serius tapi santai. Tak berselang lama.. Perbincangan pun dimulai. Enggak pakai basa-basi. Virgine langsung to the point. Benar dugaan gw. Dia merasa semua ini enggak bisa dilanjutkan. Dia merasa sangat tidak enak kalau harus menggantungkan gw tanpa kepastian macam ini. Dia juga ternyata memantau setiap kali gw galau dan dia tidak suka itu. Gw menjadi semakin bawel. Tapi Virgine bilang memang dia sudah lelah. Lantas dia mencoba tanya sama gw. Gw gimana. Sepertinya dia tahu kalau mata ini sudah mulai penuh. Dia katakan jangan nangis, enggak jadi nangislah gw. Lantas gw katakan kalau semua ini sudah gw jalani. Sebenernya kalau mau dicoba enggak akan ada yang tahu juga gimana ke depannya. Sekarang semua juga sedang fokus pada kejar cita-cita masing-masing. Tapi gw coba tanyakan apa yang selama ini manjadi dugaan teman-teman. Apakah ini karena laki-laki lain. Virgine katakan tidak. Dia katakan itu dan hati nurani ini berkata.. Virgine enggak bohong Nas. Akhirnya satu tarikkan nafas gw lakukan untuk membuat diri lebih lega. Akhirnya gw coba tanya. Apakah mau udahan atau break. Virgine bilang udahan. Gw bukan tidak mau memperjuangkan. Tapi tampaknya ini adalah hal yang terbaik untuk bersama. Apa yang terjadi hari ini enggak akan menjamin bagaimana kelak di masa mendatang.

Gw sudah katakan semua yang gw rasakan. Gw juga enggak merasa menyesal jatuh cinta sama dia. Gw nyatakan itu. Sia juga nyatakan bahwa dia menghargai semua bentuk pengorbanan gw selama ini. Tapi pada akhirnya yaa memang sudah tidak bisa. Virgine bilang sudah tidak mau. Enggak ada lagi yang bisa dibahas lebih dalam. Tidak mungkin juga gw paksa hehehe.. Jadinya yaa sudah. Kesepakatan bersama. Kami selesai dalam hubungan pasangan dengan baik-baik. Sedih? Harusnya iya. Tapi gw enggak merasakan itu. Gw malah merasa lega. Masih bisa tetap berada dalam keadaan yang baik walau harus usai. Buat gw itu adalah sebuah kelebihan yang patut gw sykuri. Di saat banyak pasangan putus dengan banyak masalah berakhir dengan tidak menyenangkan.. Gw bisa akhiri dengan menyenangkan. Iyaa gw katakan kalau ini menyenangkan. Selesai. Tidak ada penyesalan. Justru ini adalah saatnya pembuktian dan pengujian bahwa kesetiaan yang susungguhnya akan dimulai dari sini. Kami selesai bukan karena masalah. Kami selesai karena keadaan. Kami sama-sama sibuk dan Virgine juga sudah katakan bahwa dia masih punya banyak target pencapaian yang lain. Masih ingin ke Jerman juga. Akhirnya gw mengerti dan menerima memang inilah yang terbaik. Lagi pula.. Setelah kami nyatakan kesepakatan untuk selesai. Entah dia merasa atau enggak. Tapi kami malah menjadi lebih santai. Lebih enak untuk berbincang dan akhirnya kami malah berbincang banyak hal. Diperlihatkan banyak foto dia yang disimpan di iPad. Dia juga sempat bilang sama gw kalau jujur dia enggak suka gw ambil foto-foto dia. Yaa gw tahu itu salah sih.. Tapi dari situ gw tahu. Apa yang bisa gw perbaiki pada saat ini. Bukan demi Virgine tapi juga demi kebaikkan gw ke depannya dia enggak suka gw galau yaa gw akan enggak galau. Gw janji dan gw yakin. Gw bisa lakukan itu hehehe..

Akhirnya memang sudah selesai. Tapi selama pacaran.. Gw sama sekali tidak rasakan kedekatan seperti sore hari ini. Di starbuck ini memang status pacaran sudah selesai. Tapi kami tetap menjadi teman. Tidak lantas putuskan semua progress pengenalan yang sudah ada. Yaa memang ini yang terbaik. Gw juga yakin teman pun masih bisa tetap memperlihatkan rasa sayang. Enggak jadi halangan buat gw sama sekali. Cuma status. Di facebook saja bisa di ubah sesuka hati. Di mana letak berharganya sebuah status? Yaa masalah pemaknaan sih. Tapi antara gw dan Virgine yaa status itu enggak penting hehehe.. Sudah selesai tapi perbincangan yang terjadi di starbuck.. Menjadi perbincangan penuh tawa terbaik yang pernah gw alami bersama dengan Virgine. Begitu lepas dan ringan hahahaha sumpah sangat gw nikmati keadaan yang telah berubah. Gw bisa dengan leluasa mengatakan apa yang gw pikirkan tanpa perlu lagi takut salah omong. Karena teman memang lebih biasa dan hampir semua yang terjadi di dalamnya adalah konteks bercanda. Yaa itulah pertemanan hehehe.. Terus berbincang dan tampaknya minuman yang gw pesan sangat Virgine sukai. Gw sama sekali enggak dapat kesempatan untuk minum itu minuman. Akhirnya colongan aja saat dia lagi main iPad hahahaha emang dasar yaa teman gw yang satu ini (sekarang sudah berubah hehehe). Tapi memang gw rasa aneh sih. Untuk adaptasi dan switch itu... Gw sama sekali enggak kaku. Langsung saja aku-kamu hilang berganti ke gw-lu. Yaa semua transisi itu otomatis terjadi dan tidak ada kikuk sama sekali. Akhirnya selesai dengan berbincang.. Sekarang Virgine adalah teman gw. Tetap gw sayang tetap gw cinta. Ini adalah saatnya gw untuk bisa bertindak dengan nyata hidupi mimpi yang ada. Karena gw sama sekali enggak tahu apa yang kelak akan terjadi. Dengan cinta yang ada, gw hanya ingin setia. Sekali pun hanya sebagai teman. Rasa itu enggak akan gw biarkan mati hehehe.. Semangat hidup terbesar gw tetap pada cinta hehehe.. Akhirnya selesai dari starbuck.. Gw katakan apa lagi yang mau kita lakukan? Mau pulang? Tapi gw ingat kalau gw mau beli sepatu aja deh. Tadi lihat League store hehehe..

Kalau dulu pas pacaran. Dia pasti manja. Kalau sudah males yaa dia bilang males. Tapi kali ini dia ternsenyum dan katakan ayo aja hahaha.. Akhirnya kami langsung cabut dan jalan. Sekarang tidak lagi berjauhan. Kami berjalan sangat dekat. Sempat juga lihat berbagai macam peralatan memasak. Hahaha yaa masih punya hobi yang sama yaa jadi wajar dong yaa hehehe.. Terus berjalan. Akhirnya sebelum gw masuk ke League store, Virgine katakan kalau dia mau lihat Bling dulu. Jadi mampir dulu ke Bling. Lihat dia pilih-pilih akasesoris. Muncul kesan lucu di dalam persepsi gw hehehe.. Jadi teman dia malah tampak lebih bebas untuk gw persepsikan. Semakin baik image-nya buat gw. Semakin poll dan pure jujur penilaian gw hehehe.. Tapi Virgine cuma lihat-lihat saja. Enggak ada yang dibeli. Tadi kan udah beli baju. Jadinya setelah itu kami pindah lokasi ke dalam League store. Seperti orang yang melihat apa aja. Gw langsung keliling toko heboh sendiri hahaha.. Tadinya mau beli sepatu basket dan sepatu casual. Sempat tanya-tanya dan Virgine duduk dengan anteng menunggu. Sekilas gw lihat. Gw tersenyum. Iyaa sebelumnya dia enggak pernah mau diajak menunggu macam ini. Apa lagi untuk gw. Seneng sekali rasanya. Tapi tetap enggak ingin memebuat Virgine menunggu lama. Enggak enak aja hehehe.. Akhirnya jadinya cuma beli satu sepatu casual. Buat kuliah aja. Mengingat sepatu kuliah sudah usang. Sudah harus diganti. Jadi yaa sudah beli dan langsung cabut. Tapi sebelum selesai dengan jalan-jalan di senayan city ini.. Kami kembali alami perpisahan jalan. Gw mau ke wc. Tapi Virgine mau lihat Zara. Jadinya yaa sudah kami tentukan meeting point saja hehehe.. Enggak lama kok. Akhirnya gw dapati dia sudah menunggu gw kembali. Anteng sekali. Senang sekali melihatnya. Ingin dengan segera gw temui dan gw ajak jalan lagi hehehe.. Enggak punya kerjaan lain dan tampaknya memang sudah cukup sore juga. Jadi, gw pikir sudahan dengan jalan-jalan di mall ini. Enggak enak juga kalau bawa Virgine jalan sampai malam. Nanti dicariin lagi hehehe.. Jadi yaa sudah..

Sudahi jalan-jalan di senayan city. Kembali ke dalam parkiran. Ehh iya lupa. Tapi saat selesai dari wc, gw sempat bertemu dengan bulungan cup street team. Mereka mencari dana. Dengan jualan pudding. Tapi harganya suka rela. Yaa sudah gw bantu saja hehehe selama masih bisa bantu yaa sudah hehehe. Yaa sekarang kembali ke dalam parkiran. Langsung masuk ke dalam mobil dan cabut jalan antarkan Virgine pulang ke rumahnya. Apa ya? Selama perjalanan ini gw merasa malah pertemanan ini terasa jauh lebih baik. Bisa lebih lepas selama perjalanan pulang, berbincang, bercanda, berbagi cerita dan pengalaman. Rupanya di Korea pun sibuknya sama seperti kuliah gw hahaha jadinya curhat banyak. Sempat juga jitak-jitakkan hahaha seru deh. Kalau dibandingkan perjalanan berangkat tadi.. Perjalanan pulang ini berkali-kali lipat lebih menyenangkan. Enggak terasa membosankan dan terasa lebih lepas dan leluasa saja hehehe.. Komentari tentang cuaca, tabungan, rencana masa depan. Banyak hal yang kami perbincangkan selama perjalanan pulang, dan random banget Virgine ngidam martabak hahaha jadinya saat hampir sampai di rumahnya.. Kami mampir dulu di sebuah kios martabak yang terletak di dekat sebuah mini market. Gw anggap sebagai oleh-oleh dari gw untuk Dikka hahaha yaa tetap harus baik dengan semua anggota keluarga dong yaa.. Kan tetap sayang hehehe.. Satu hal unik yang terjadi. Padahal hanya tinggal belok itu bisa sampai di rumahnya. Karena sudah dekat banget.

Tapi.. Saat Virgine selesai beli martabaknya. Dia katakan sama gw supaya berjalan memutar lagi sampai lotte mart baru setelah itu antar dia pulang. Entah perasaan gw doang atau memang sama. Sepertinya tidak ingin kebersamaan hari ini berakhir yaa hehehe.. Gw sendiri percaya. Dari mata Virgine.. Rasa sayang dan cinta itu masih ada. Hanya saja keadaan itu membuat kami harus selesai. Tapi ketidak pastian mengenai masa depan sama sekali tidak melunturkan niat gw untuk tetap setia cintai dan sayangi Virgine. Saat ini dalam konteks pertemanan hehehe.. Jadinya perjalanan pulang malam hari ini menjadi lebih panjang. Tapi bisa bersama dengan dia macam ini sangat menyenangkan rasanya hehehe.. Akhirnya sampai di rumah Virgine. Puji Tuhan sampai dengan selamat. Sempat saling berpandangan dan tersenyum satu sama lain. Sampai akhirnya Virgine turun. Membawa serta buku yang dulu sempat gw pinjam dari Tante Bertha (nyokapnya). Sempat ketemu juga sama Dikka. Gilaa sekarang dia besar banget! Gw kalah gede hahahaha.. Berasa kurus untuk beberapa saat. Sempat ucapkan belated christmas dan new year. Setelah itu Virgine melengos masuk. Setelah sempat ucapkan selamat jalan. Iyaa selamat jalan. Kita enggak tahu kapan akan bertemu lagi yaa teman hehehe.. Akhirnya gw cabut tancap gas dan pulang ke rumah. Di luar dugaan.. Perjalanan pulang kali ini sangat padat. Terjebak macet. Tapi gw manfaatkan moment ini untuk sms Virgine. Sudah tidak lagi romantis. Sudah caur gayanya hahaha ucapkan terima kasih atas kesempatan bersama hari ini. Lantas gw katakan kalau sebenarnya tadi sebelum pulang.. Gw mau minta peluk. Tapi dia sudah lebih dulu masuk rumah hahaha lantas sms itu dibalas dengan nada kecewa. Sepertinya Virgine juga ingin lakukan hal yang sama. Di sms balasan itu dia juga ucapkan terima kasih untuk bunganya. Dia tanya apakah bisa ditanam atau tidak. Pertanda baik ada sesuatu yang ingin dia jaga. Terus berjalan pulang walau macet enggak sama sekali merubah mood senang yang gw dapatkan. Enggak pernah merasakan senang seperti ini selama kencan sebelum ini. Tapi fakta bahwa semua ini sudah usai yaa harus diterima dengan lapang dada yaa hehehe.. Terus berjalan dan akhirnya pukul setengah sembilan gw sampai di rumah dengan selamat. Puji Tuhan.. Langsung parkir, turun, dan masuk ke dalam rumah.

Sesampainya di rumah.. Semua orang sudah tahu. Hari ini adalah hari penting bagi gw dan Virgine. Semua seperti sudah menunggu. Baru juga masuk sudah ditanya gimana. Yaa gw gw bilang saja sudah selesai. Tapi enggak ada pancaran kesedihan. Mereka malah bingung putus tapi enggak sedih. Yaa memang putus. Tapi gw dapatkan lebih banyak kebaikkan dengan perubahan status ini. Gw langsung cabut ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah itu gw langsung masuk ke dalam kamar. Gw rebahkan diri dan langsung sibuk. Sibuk untuk apa? Merombak semuanya. Semua hal berbau Virgine yang ada di Hani, gw pindahkan ke dala, komputer utama. Gw biarkan itu menjadi kenangan. Gw biarkan semua itu abadi. Di Noega pun juga sama. Semua foto dipindah. Sekarang Noega jadi sepi hahahaha.. Twitter juga gw ganti backgroundnya. Facebook langsung gw ganti juga statusnya jadi single. Dapat komen tapi enggak gw ambil pusing. Semua album foto juga gw arrange ulang hehehe.. Sampai akhirnya gw merasa sudah tidak ada lagi romantisme antara gw dan Virgine yang tersisa. Kacuali di dalam otak dan hati. Gw pun lanjutkan habiskan sisa hari ini dengan memberi tahu hasil kencan hari ini kepada date consultant gw, Sa. Gw ceritakan apa adanya dan dia enggak percaya gitu kalau sudah selesai. Sepertinya dia sedih. Malah jadi gw yang menghibur dia supaya enggak sedih hahaha sebenarnya yang baru putus cinta itu siapa sih? Kok malah jadi kebalik gini yaa? Hahaha.. Akhirnya gw terus berbincang. Gw katakan kalau semua ini enggak lantas akan akhiri rasa cinta dan sayang gw sama Virgine. Semua ini akan tetap gw jaga. Karena gw enggak tahu kan gimana ke depannya. Tapi gw enggak ingin kecewakan diri sendiri. Maka dari itu setia dengan rasa yang ada gw rasa adalah hal terbaik yang bisa gw lakukan untuk lembaran hidup yang baru. Enggak baru juga sih.. Cuma perubahan status juga sih yaa hehehe rasa enggak berubah. Enggak ada yang hilang. Yaa enggak ada hehehe.. Akhirnya terus berbincang sama Sa sampai kira-kira pukul setengah dua belas malam. Sampai sudah ganti hari. Enggak terasa kami berbincang sampai semalam ini. Sepagi malah hehehe.. Tapi memang meyenangkan sih berbincang dengan teman yang sudah banyak memberikab bantuan. Pada akhirnya.. Entah siapa yang lebih dulu tertidur duluan. Tapi gw sebelum hilang kesadaran, tidak lupa untuk di dalam hati ucapkan selamat malam kepada Virgine. Enggak akan ada yang berubah biar kata putus juga hehehe.. Gw yakin dan percaya semua yang dijalani dan dilakukan dengan penuh kesetiaan akan memberikan hasil baik di luar dugaan.

Best date ever! Yaa gw rasa itu cocok buat menggambarakan betapa menyenangkannya hari ini. Dimulai dari bangun pagi penuh semangat. Melakukan semua persiapan dan jujur banyak hal yang sifatnya perdana gw lakukan untuk Virgine. Membeli bunga. Bukakan pintu. Berbelanja bersama. Sampai dengan tertawa lepas bersama hahahaha sangat menyenangkan. Putus cinta tidak pernah akan seperti ini rasanya. Berdasarkan logika normal, putus cinta adalah hal yang meyakitkan. Kehilangan orang yang dicintai. Tapi hal itu enggak gw rasakan, jadi bisa gw katakan ini adalah pengalaman berharga dan unik. Hanya merubah status. Tidak merubah apa pun. Semua yang ada dan sudah baik akan tetap baik dan menjadi lebih baik lagi. Menjadi teman bukan halangan untuk tetap tunjukkan rasa sayang. Sudah terbukti dengan semua euphoria yang gw dapatkan. Sungguh luar biasa. Hari ini adalah hari terbaik menjadi teman baik dari orang yang paling dicinta dan disayang sungguh pengalaman yang luar biasa. Enggak heran kalau gw enggak sedih sama sekali. Ternyata feeling gw memang kuat yaa hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Terima kasih untuk semua orang. Keluarga Teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir di hari yang luar biasa ini. Buat date consultant gw... Sa.. Makasi yaa hahaha lu jangan sedih.. Gw aja enggak sedih masak lu sedih sih? Aah enggak asyik nih hahaha jangan sedih yaa.. Gw enggak apa. Jujur gw katakan malah sepertinya gw belum pernah merasa sesenang ini sebelumnya hehehe don't worry. I'm absolutely happy. Yaa buat temen-temen yang rewel sama perubahan status gw di facebook yaa.. Biasa aja keleee hahahaha :p

Dan buat Virgine hahahaha kayaknya paragraf akhir tiap entri ini akan tetap ada deh. Enggak akan hilang dan gw (udah jadi temen kan yaa gw-lu lagi haha) juga enggak akan mengubah opening yang ada di awal blog dan e-book. Tetap lo yang enggak akan pernah gw lupa. Sekarang gw memang bukan pacar lo lagi. Tapi gw sekarang adalah teman lo. Enggak akan terlalu pusingin gimana lo karena gw dengar planning lo buat sukses dalam hidup udah mateng banget yaa. Tapi gw akan tetap sayang dan enggak akan pernah lupa berdoa supaya lo dapat hari yang terbaik di mana pun lo berada. Dimulai dengan baik. Berubah dengan baik pula. Gw enggak bilang ini selesai. Karena masih ada hari esok. Masih ada masa depan yang penuh tanda tanya. Yaa gw cuma ingin setia aja sama apa yang gw yakini. Bukan gw secara logic sih. Tapi apa yang hati nurani gw yakini hehehe.. Jadi temen enggak penah gw bayangkan akan menyenangkan seperti ini. Makasi yee udah mau temenin gw jalani dan lalui hari ini. Senang banget. Semoga bisa lakukan yang seperti ini lagi di suatu saat nanti. Gw percaya kok lo enggak mutusin gw karena ada cowok lain hahaha kalau pun iyaa yaa selow jujur aja enggak apa. Take care lu! Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun lu berada. Sampai jumpa lagi teman! Entah kapan.. Hehehe salut gw sama lo. Sekarang sudah makin dewasa dan hebat. Di jaga yaa bunga dari gw hehehe Virgine.. Virgine... As my beloved one or as a friend.. You are the best hehe gamsahabnida for everyting. Untuk konteks romantis.. The time that I spent with you... Was the best hehehe the next (in the unknown future) akan tetap the best kok cuma sekarang kayaknya akan lebih caur nih hahaha makasi makasi matur nuwun :D

2 komentar:

  1. sedih bgt kl harus baca ini,, tp w salut sm lw krn lw bisa tegar,, ga kyk w yg cengeng padahal dah 5 bulan yg lau putus, hahahahha,, semua akan berjalan lbh baik lgi setelah ini,,

    semangat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih. senang karena sudah bisa berbagi pengalaman. saya juga tidak setegar yang anda bayangkan. cukup lama saya vaccum dari blog ini, karena mungkin masih belum siap menerima kenyataan yang ada. tapi saat ini saya membalas komentar anda dalam keadaan yang sudah jauh lebih baik. sudah ada cinta baru yang datang pada saya. tapi meski begitu, harus saya akui bahwa semua yang telah berlalu ini terlalu manis untuk dilupakan.

      semangat juga untuk anda :)

      Hapus