Hari senin! Tapi ini adalah hari libur buat gw. Buat semua orang juga. Bukan karena liburnya diperpanjang. Tapi memang karena jatuhnya hari ini tanggalan merah. Bentuk toleransi nyata dari negara, kepada semua orang Cina yang pada hari ini merayakan tahun baru Cina alias imlek. Hahaha enggak ada hubungannya sama gw juga sih. Secara gw kan bukan jawa. Jadi yaa santai saja. Untuk pagi hari ini gw bangun. Sekitar pukul enam pagi dan apa yang pertama kali gw rasakan pada pagi ini adalah sempit. Sudah beberapa hari belakangan ini kakak gw dan suaminya kembali bermalam di rumah. Awalnya gw biasa saja. Tapi pada akhirnya gw merasa bahwa semua ini sudah perlu tindak lanjut. Akhirnya gw berinisiatif untuk mengambil tindakan tegas. Tapi sebelum itu yaa seperti biasa. Bangun.. Hati ini langsung ucapkan selamat pagi kepada Virgine. Setelah itu, gw langsung keluar dari kamar. Tumben-tumbenan gw enggak mager. Karena memang hari ini gw harus memulai hari dengan tindakan yang lumayan unik yang enggak pernah gw lakukan sebelumnya hehe.. Terkait dengan ketidak pedulian Virgine sama gw dan rasa kesal yang gw rasakan pada pagi hari ini, karena ranjang yang sempit.
Gw langsung keluar dari kamar. Beberbekal satu kotak Malboro Black menthol dan juga korek serta asbak.. Gw langsung keluar dari kamar. Gw berjalan menuju ke teras dan sempatkan diri untuk merokok barang sebatang hahahaha.. Enggak sehat banget yaa.. Pagi-pagi bukannya olah raga atau sarapan.. Gw malah merokok. Contoh yang jelek nih.. Jangan ditiru yaa hehehe.. Satu batang dan pada akhirnya itu membuat gw merasa lebih lega hehehe.. Tidak pakai lama. Setelah selesai dengan satu batang rokok itu.. Gw langsung masuk lagi ke kamar. Beruntung bokap dan nyokap udah bangun. Jadinya bisa dengan segera kamar gw menjadi kosong. Langsung saja kembali merebahkan diri di atas ranjang dan tidak pakai lama.. Langsung gw ambil Hani dan gw nyalakan. Gw sambung dengan koneksi internet via modem. Tapi semua itu memakan waktu. Karena dari start sampai dengan ready to use phase itu.. Hani tidak tergolong dalam jenis gadget yang responsif. Gak lemot juga sih. Tapi juga enggak bagus-bagus amat hehehe.. Enggak pakai lama setelah siap yaa gw langsung saja masuk ke dalam 9gag. Enggak pakai lama, gw langsung saja habiskan beberapa puluh menit di pagi hari ini untuk 9gag. Meninggu kakak gw dan suaminya bangun dari tidur. Karena kekesalan gw pada pagi hari ini bersumber dari mereka berdua. Jadi dari pada bosen enggak lakukan apa-apa yaa sudah. Gw membunuh waktu di kala menunggu ini dengan 9gag hehehe.. Yaa 9gag hahaha ssup bro? Hahahaha..
Sampai kurang lebih pukul setengah sembilan. Dari dalam kamar, gw mendengar ada gelagat-gelagat kesibukkan dari kamar sebelah. Sepertinya kakak gw sudah bangun. Benar saja. Dia sudah bangun dan langsung masuk ke kamar gw. Tebak dia ngapain. Meen dia minta gw untuk masak. Masak untuk sarapan mereka berdua. Damn! Lo pikir gw babu lu apa! Mending gitu yaa kalau masakan yang diminta itu yang susah. Yang menantang dan bisa mengasah kemampuan gw dalam memasak. Kalau kayak gitu yaa bolehlah. Memang akan jadi tantangan tersendiri buat gw. Tapi yaa ini cuma minta digorengin telur. Aduuuh... Kakak gw ini perempuan atau bukan sih? Sudah menikah tapi kok yaa sama sekali enggak ada peningkatan perilaku. Sudah hamil pula sekarang. Lantas bagaimana dengan anaknya kelak? Kalau ibunya saja seperti ini. Hanya akan membuat nasib sang anak ini tidak jelas. Kasihan.. Maka dari itu gw tolak. Langsung gw tolak. Gw katakan supaya dia masak sendiri. Setelah itu dia keluar. Gw kamuflase kembali ke 9gag. Padahal sebenernya gw observasi. Bagaimana reaksi emosi dia pada saat itu. Yaa kelihatan sih sepertinya dia ngedumel gitu. Tapi gw bodo amatlah. Dia keluar dan gw diam di dalam kamar selama beberapa saat. Barulah setelah itu gw susul dia. Gw juga keluar kamar dan berlagak mau ke dapur. Padahal di dapur gw juga cuma cuci tangan. Tapi sambil cuci tangan. Dengan keras gw bertanya sama kakak gw. Kapan dia akan pulang. Terus dia juga jawab dari ruang makan. Bukan jawab sih. Dia bertanya balik. Kenapa. Gitu katanya. Gw langsung asal jeplak saja kalau dengan adanya dia bersama suaminya di rumah, itu membuat kamar gw jadi sempit. Gw yang harusnya bisa sendiri setiap kali tidur dan bangun.. Karena ada mereka berdua.. Gw jadi kayak enggak bisa leluasa untuk kumpulkan nyawa pada saat baru bangun tidur gitu lho.. Intinya adalah dengan terlampau seringnya mereka menginap di rumah. Padahal mereka sudah menikah.. Gw terganggu!
Awalnya gw anggap semua itu adalah sesuatu yang biasa. Namun.. Karena keseringan.. Gw berpikir sepertinya yaa itu sekarang bukan lagi hal yang biasa. Ada yang salah dengan perilaku mereka. Lantas gw mencoba balik kepada momen di mana mereka saling mengenal dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Sejenak berpikir dan gw temukan tanda tanya besar terhadap persiapan mereka sebelum menikah. Entah apa yang salah. Tapi gw sama sekali enggak melihat adanya niatan bagus dari dua pasangan ini tentang bagaimana mereka kelak akan stand on their own food struglling togeher without distrub their both parents anymore. Nah untuk poin ini, gw sama sekali enggak nangkep kalau ada sebuah bentuk preparasi yang matang. Gw malah menangkap niatan bahwa memang sepertinya mereka ingin terus ndompleng sama orang tua. Mungkin untuk menekan biaya pengeluaran keluarga mereka. Tapi bodohnya mereka lupa. Bagaimana kondisi finasisal kedua orang tua mereka. Terlebih orang tua kakak gw. Orang tua gw. Dengan hadirnya mereka secara otomatis yaa biaya pengeluaran harian bertambah. Karena jumlah perut yang harus dikasih makan. Walau gw juga jarang makan yaa tapi karena kakak gw lagi hamil kan yaa jadinya enggak bisa enggak makan. Dengan kata lain ada penambahan biaya pengeluaran. Tapi mereka itu sama sekali enggak ngeh dengan perubahan serta penambahan pengeluaran biaya hidup ini.
Pada akhirnya gw coba memanipulasi suasana pada pagi hari ini. Bersama dengan om yang kebetulan sedang ada di rumah. Menginap selama beberapa hari belakangan juga dan akhirnya gw langsung ajak om gw ini untuk keluar ke teras. Kami berbincang dan tidak lupa merokok. Asap rokok merupakan hal yang tidak disukai sama kakak gw. Sama Virgine juga, tapi yaa udahlah.. Sekarang kan dia teman gw. Enggak punya hak untuk melarang sana-sini juga lagi. Akhirnya gw merokok. Satu batang.. Dua batang dan tepat dengan perkiraan gw. Asapnya masuk ke dalam rumah. Tercium oleh kakak gw. Marahlah dia. Lantas begitu dia marah, gw balik bentak. Gw teriak, "yaa lu pulang lah sana!". Sepertinya itu efektif. Pada akhirnya dia segera bersiap untuk pulang. Dalam hati gw katakan bahwa rencana 'mengusir' pasangan suami isteri ini berhasil. Segera setelah itu, gw stop dengan rokok. Gw masuk ke dalam kamar dan ohh iyaa! Pagi ini sudah mandi. Jadi tadi begitu bangun tidur. Selesai merokok itu gw mandi hahaha skip banget deh ini.. Maklum udah tua. Tapi yaa itu kan cuma mandi. Jadi enggak penting-penting amat lah yaa hehehe..
Yup! Gw kembali ke dalam kamar dan kasak-kusuk sendiri. Tidak pakai lama.. Gw kembali ke 9gag dan segera saja gw larut di dalamnya. Tapi tidak hanya itu. Karena gw pikir 9gag hanya akan jadi sesuatu yang membosankan.. Jadinya gw sambi dengan me time. Tidak pakai lama.. Sekitar pukul setengah sebelas atau pukul dua belas gitu, gw dengar banyak aktivitas di luar kamar. Berisik sih, feeling gw yaa kakak gw dan suaminya itu sedang bersiap-siap untuk minggat. Ternyata benar. Saat pukul dua belas di mana gw mulai merasa lelah dengan ne time dan 9gag.. Gw akhirnya keluar dari kamar dan hahaha sukses besar! Kakak gw dan suaminya telah meninggalkan rumah dengan damai. Rumah kembali sunyi dan gw merasa lebih nyaman. Membayangkan malam ini akan tidur dengan bebas. Tidak lagi empet-empetan dan yaa pastinya nyaman hehehe.. Bisa dibilang ini pengalaman terlibat dalam ajang failure to launch after marriage yaa.. Harapan gw sih semoga saja dengan adanya shock therapy ini.. Kakak gw dan suaminya sadar bahwa menikah itu tidak hanya perkara menyatukan dua hati yang saling mencintai. Tapi menikah itu juga berarti hidup baru. Hidup mandiri punya visi misi yang matang dan tidak hanya itu. Menikah juga berarti siap untuk stand on their own foot togehther in luck and bad. Not only luck they have their moment and if bad they share to the big family. Itulah pernikahan. Bukan sebuah ajang senang-senang. Itu justru sebuah moment di mana lu berjuang bersama untuk penuhi hidup kalian. Semoga saja pelajaran sederhana ini berguna dan semoga saja pengalaman singkat 'mengusir' ini mengena bagi mereka. Kalau tidak juga yaa berarti mereka memang belum dewasa dan dugaan gw kenapa mereka menikah yaa mungkin hanya untuk bisa senang-senang terus bersama. Kalau memang benar itu yang terjadi yaa gw sedih aja sih.. Karena terlalu dangkal pemikiran mereka tentang pernikahan. Sekarang sudah sepi dan gw merasa bisa lebih nikmati sisa hari ini. Maka dari itu, gw langsung balik ke dalam kamar. Maunya sih lanjut me time dan akhirnya memang gw langsung balik ke dalam kamar tanpa ada kegiatan selingan yang lain hehehe..
Akhirnya gw langsung masuk ke dalam kamar. Gw rebahkan diri di atas ranjang. Segera gw lanjut me time dan sesekali gw sambi dengan 9gag. Semua itu membuat gw bisa dengan segera sampai di penghujung siang. Sempat juga berbincang dengan beberapa teman. Ada yang via twitter. Ada juga yang via whatsapp mereka semua hadir untuk menyemarakkan hari gw hahahaha ternyata banyak juga yaa teman gw hehehe.. Akhirnya sampai pada saat akhir me time. Di mana gw selalu membuat satu bagian tersendiri untuk apa yang gw rasakan. Apa yang sesungguhnya gw inginkan. Apa yang masih gw simpan. Apa yang gw harapkan. Pada akhirnya semua itu membuat gw ingat akan apa yang kemarin gw perbuat sama dia. Entah karena apa yaa.. Akhirnya pada hari ini gw enggak bisa lagi untuk cuek. Kangen! Yaa mungkin kangen. Pada akhirnya rasa ini berujung pada rasa apa yaa.. Mungkin bisa dibilang bersalah. Umm.. Atau lebih pada kayak ngeh bahwa gw itu keterlaluan sama Virgine. Pada akhirnya.. Pada awal sore hari ini gw merasa seperti kosong. Mata kembali penuh dan gw enggak kuasa untuk membendung air mata yang ada. Sempat menangis dan sedih selama beberapa saat. Sampai akhirnya beberapa teman sms gw dan bertanya sedang apa. gw bukan orang yang suka faking dan gw katakan bahwa sedang tidak dalam mood yang baik. Cenderung down dan pada akhirnya mereka secara garis besar dapat menebak dengan pasti apa yang sesungguhnya sedang gw rasakan dan kenapa gw merasakan hal tersebut. Yup! Mereka semua tahu dengan pasti kalau semua ini bersumber dari Virgine seorang. Tapi pada saat mereka semua bertanya gw sedang apa.. dan gw-nya juga bisa utarakan apa yang gw rasakan dengan langsung tanpa perlu menutup-nutupi apa pun lkagi. Jadinya gw juga merasa lebih lega. Otak kembali berputar dan pada akhirnya gw tahu bahwa semua ini tidak akan bisa selesai kalau gw hanya terus menangis dan menangis. Ada tindakan nyata yang harus gw lakukan untuk itu.
Yaa ada tindakan nyata yang harus gw lakukan untuk memperbaiki mood dan keadaan. Pada akhirnya gw memberanikan diri untuk sms Virgine. Gw mengakui bahwa kemarin perbuatan gw sama dia itu keterlaluan dan pada akhirnya gw meminta maaf atas apa yang telah gw perbuat. Miminta supaya baikkan juga, karena sepertinya perbuatan gw kemarin bisa berakibat buruk terhadap pertemanan kami berdua. Yaa sebagai teman juga kan relasi yang baik dan postitif pun tetap perlu dibina. Apa lagi teman yang satu ini telah banyak memberikan banyak moment indah. Bahkan tidak bermaksud melebih-lebihkan.. mungkin moment terindah hehehe.. Tidak pakai lama dan akhirnya sms itu pun gw kirim. Jujur gw sangat menantikan balasan yang kelak akan Virgine kirimkan ke gw. Sambil itu, gw mencoba untuk kembali sibuk dengan dunia maya. Tidak pakai lama, langsung saja kembali ke dalam Hani dan juga sempat masuk ke dalm twitter. Tapi tidak hanya itu. Entri me time yang sudah rampung gw buat tadi, gw masukkan ke dalam blog dan e-book. Singkat kata yaa gw sempat juga melakukan update terhadap inventaris file sejarah hidup gw dalam day by day hehehe.. enggak lama sih.. hanya sekitar lima belas sampai dua puluh menit.. aktivitas itu selesai gw lakukan. Tidak pakai lama, gw langsung kembali ke dalam 9gag. Tapi jujur gw enggak tenang. Gw masih menunggu datangnya ssma balasan dari Virgine hehehe.. sampai akhirnya pada saat pertengahan sore.. Noega kembali berdering dan akhirnya mencoba untuk melihat sms yang masuk. Ternyata itu dari Virgine. Di dalam sms itu dikatakan bahwa dia tidak marah. Hanya dia bingung dan agak sebal dengan amarah gw yang enggak jelas. Hadoooh dalam hati gw bertanya-tanya. Ini perempuan lemot apa lagi enggak sinkron sih? Karena menurut gw yaa duduk permasalahannya itu jelas.Perihal pembiasaan perilaku yang ujungnya fatal.
Tapi karena gw baru saja baikkan dan enggak ingin merusak hubungan pertemanan yang sudah kembali baik ini... akhirnya gw coba untuk yaa sekedar memberi tahu saja sama dia. Intinya adalah yaa semoga dari pengalaman yang tidak menyenangkan ini dia belajar sesuatu supaya kesalahan yang sama tidak lantas terulang lagi di masa depan. Pada akhirnya yaa begitu sih.. sms yang terakhir gw kirim untuk Virgine pada hari ini, karena setelah itu..gw sama sekali enggak mendapat balasan apa-apa lagi. Pada akhinya gw coba sadari bahwa memang hari sudah beranjak sore. Sermakin sore dan beranjak malam. Pada akhirnya gw putuskan untuk break. Gw putuskan untuk pergi dulu ke kamar mandi untuk mandi sore. Dengan segera gw cabut dari kamar. Masuk ke dalam kamar mandi dan enggak pakai lama langsung gebyar gebyur membersihkan diri selama kurang lebih lima sepuluh menit dan pada akhirnya gw langsung selesai dengan mandi. Keluar dari kamar mandi. Kembali masuk ke dalam kamar dan enggak pakai lama langsung berganti pakaian dan rebahan di atas ranjang. Rupanya selama gw mandi, Hani dipakai oleh bokap untuk melihat video amatiran rekam adegan kecelakaan Xenia maut yang sedang booming, yang menurut gw secara pribadi sama sekali enggak pantas untuk digembar gemborkan macam itu. Tapi setelah selesai mandi yaa hani nkembali berada dalam kuasa gw lagi. Gw langsung kembali masuk ke dalam 9gag dan juga twitter. Tapi enggak berselang lama saat sedang masuk ke dalam twitter.. gw melihat ada reply dari Sa. Terkait dengan tweet yang gw lakukan pada saat memikirkan dan merindukan Virgine di pertengahan sore hari tadi. Melihat itu, sepertinya Sa menangkap ada gelagat yang tidak beres pada gw. Maka dari itu dia tanya ada apa dan dia juga menagih apa yang sebenarnya ingin gw ceritakan sama dia kemarin. Tapi karena gw lupa jadinya ditagih lagi hari ini hahahaha..
Jadinya twitteran dan sempat membahas deal mengenai apa yang kemarin tertunda untuk diperbincangkan. Jadinya pada tweet di penghujung sore hari ini yaa gw kayak membuat kesepakatan kapan sekiranya gw akan berbagi cerita dengan Sa teman gw ini. Pada akhirnya kami sepakat untuk ready to chat pada malam hari. Pukul berapanya belum tahu. Karena sekarang gw merasasedang tidak ingin diganggu kala sedang ber-9gag-ing-ria hahaha.. gw kira Sa tahu apa itu 9gag. Ternyata enggak. Maka gw sarankan supaya dia melihat dan rasakan sendiri sensasinya hehehehe.. pada akhirnya malam ini gw 9gag-ing sampai kurang lebih pukul delapan malam. Setelah itu, gw juga masih sempat twitteran sama beberapa teman. Ber-DM-an sama seorang teman lama semasa SMA. Mantan pacarnya teman gw waktu SMA juga regis namanya. Sampai akhirnya pada malam ini twitter vaccum karena semua yang secara dominan menjalin perbincangan sama gw itu pindah media ke dalam whatsapp dan ada juga yang pindah ke chat client seperti YM dan facebook. Sebenarnya gw agak enggan untuk cerita sama Sa apa yang sebenarnya sedang terjadi. Karena gw pikir semuanya susah selesai. Tidak ada gunanya lagi semua itu gw beberkan kembali. Toh semuanya sudah kembali baik yaa hehehe.. tapi karena sepertinya memang Sa sangat ingin tahu jadi yaa gw siapkan mental saja untuk bisa menceritakan semuanya dengan netral. Tanpa ada tekanan atau gejolak emosi yang berlebihan. Karena yang akan diperbincangkan ini yaa Virgine. Siapa lagi yang mau diperbincangkan secara serius terkait dengan cinta kalau bukan Virgine hehehehe iyaa pacar yang sekarang adalah teman gw itu memang mempunyai banyak sekali kenangan untuk diceritakan hehehe.. siap dengan segala konsekuensinya. Pada akhirnya gw mencoba untuk menguatkan diri. Berharap semua ini akan baik-baik saja dan barulah setelah itu gw siap untuk ceritakan semuanya ke Sa.
Tadinya gw pikir gw akan fokus pada satu chat ini saja, hanya dengan Sa. Tapi pada kenyataannya yaa seperti yang sudah gw katakan tadi. Bukan hanya Sa yang memngajak gw untuk berbincang. Regis pun mengajak gw berbincang via whatsapp. Jadinya gw kayak lakukan multi chat gitu lho hahaha tapi dengan menggunakan dua buah media yang berbeda ke dua orang yang berbeda juga. Bukan mudah. Tapi menjadi sebuah hal yang unik juga. Pada akhirnya memang gw berbincang dengan dua teman ini hehehe.. beruntung pada saat gw ingin berbicang dengan Sa, dia seperti yang sedang sibuk gitu. Jadinya enggak perlu ada tanggapan balik dulu dari dia. Gw bisa dengan leluasa menumpahkan semua yang ingin gw ceritakan. Akhirnya gw ketik dulu semua yang ingin gw tumpahkan. Sa tidak menanggapi dulu karena katanya sih mau negajarkan adiknya dulu. Sepertinya mendampingi belajar atau sejenisnya gitu deh hahaha baik sekali yaa di sebagai kakak. Kayaknya dulu gw sama kakak gw enggak sampai segitunya. Kalau udah masuk urusan otak yaa itu urusan masing-masing. Pada akhirnya gw ketik semua yang ingin gww ceritakan sama Sa tentang Virgine. Kemudian gw beralih ke Regis dan enggak pakai lama.. karena Sa tidak memabalas chat gw yaa gw fokus dengan perbincangan bersama Regis. Malam ini kami memperbincangkan tentang mantan pacar masing-masing. Kalau gw putus dia sudah tahu sebabnya.
Tapi kalau tentang sebab Regis putus.. gw belum tahu dan malam ini kami bertukar cerita tentang semua itu. Intinya adalah dengan apa yang dialami Regis, gw merasa seperti sedang bercermin dan akhirnya membuat gw hanya bisa terdiam. Tapi yaa enggak pure diam sih. Ada tanggapan dan tetap saling mendukung. Tapi dari perbincangan ini gw semakin yakin bahwa gw terlahir dengan fisik laki-laki tapi perasaannya halus bak wanita hahahaha.. pada akhirnya selesai berbincang dengan Regis, gw kembali ke Sa dan tanggapannya tidak beda jauh dengan apa yang gw harapkan akan menjadi bentuk respon atau tanggapan. Tapi tetap dengan dukungan semangat. Pada akhirnya perbicangan gw sama Sa berakhir karena ada masalah koneksi. Tapi tetap berlanjut ke dalam twitter. Yaah bercanda-canda ria saja hehehe.. yang tetap menjadi teman gw untuk berbincang sampai rasa kantuk menyerang yaa Regis. Sampai kurang lebih pukul sebelas gw masih berbincang. Selesai karena sudah tiadak ada lagi chat balasan yang masuk. Gw juga sudah mengantuk dan ingat kalau besok sudah harus ngampus. Jadinya yaa sudah. Sudahi semuanya. Tutup semua jejaring sosial. Gw putuskan koneksi internetnya. Gw matikan semua gadget. Termasuk juga dengan Hani dan Noega. Gw charge dua-duanya dan enggak pakai lama.. gw pun segera bersiap untuk masuk keperaduan. Berisap untuk kembali ke alam bawah sadar. Tidak berselang lama, gw pun mencari posisi tidur yang PeWe dan segera stelah itu gw pejamkan. Mata terpejam dan hati kembali ucapkan selamat malam untuk Virgine. Baru setelah itu gw langsung masuk ke dalam alam bawah sadar gw dan pulas tertidur. Sepertinya sih pulas yaa karena gw memang capek dan berharap dapatkan mimpi yang indah hehehe Virgine ada di sana gak yaa? Hehehehe just a wish. Jus a hope hehehe..
Haaaah akhirnya hari ini selesai juga. Gw sama sekali enggak sangaka bahwa gw dengan nyata ambil tindakan untuk berikan shock therapy sama kakak gw dan suaminya. Tapi yaa memang seperti itu. Pernikahan pada hakekatnya adalah susah senang bersama. Tidak hanya untuk senang-senang semata saja. Yaa semoga saja berguna deh apa yang sudah gw lakukan pada hari ini hehehe.. semua itu gw lakukan demi kebaikkan pernikahan dan kemandirian mereka sebagai sebuah dua insan yang memutuskan untuk habisakan sisa hidup bersama. Walau gw sendiri juga enggak tahu dengan pasti apakah gw kelak akan menikah atau tidak. Tapi gw tahu sih rencana yang telah Tuhan siapkan adalah yang terbaik buat gw apa pun itu hehehe.. pada akhirnya yaa sudah.. apa yang kembali terjadi pada hari ini gw syukuri saja kembali hehehe.. terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga aiir mata. Untuk kesadaran bahwa gw harus turun tangan untuk membuat perilaku yang salah tidak lantas berkelanjutan. Untuk pemikiran dan teknik yang jitu untuk melakukan shock therapy hehehehe.. seru juga yaa bisa kayak gitu. Sekarang gw ngerti bahwa psikologi itu memang aplikatif dan sangat berguna bagi setiap perihal kehidupan. Mulai dari printilan yang kecil, yang detil, sampai dengan perihal hidup skala makro yang sudah melibatkan banyak sekali konstruk. Hehehe.. terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga. Teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Senang sekali rasanya karena enggak bisa bohong maskin banyak yang ngajak gw untuk berbincang. Makin banyak orang yang peduli sama gw. Setidaknya walau mereka adalah prioritas utama gw. Yaa bisalah gw di sela-sela mereka curhat... gw juga colongan cerita. Yaa namanya juga kan pertemanan. Jadi sebaiknya timbal balik hehehe.. yaa intinya dih hari ini enggak sepi. Banyak orang. Banyak kehadiran dan gw sama sekali enggak perlu berlarut-larut dalam kesepian dan kesedian alias mood yang down hehehe.. makasi yaa untuk kalian semua hehehehe..
Dan buat Virgine... gw ini orangnya memang enggak pernah bisa membiarkan adanya hubungan pertemanan yang buruk. Kecuali orangnya itu udah ngeselin banget-banget nahnitu baru gw angkat tangan dan bodo amat deh rusak rusak sekalian. Kalau boleh putus hubungan pertemanan dan segala macam relasi. Cukup sampai di sini gitu lho kasarannya hehehe.. enggak pakai lama langsung aja end! Hahahaha.. tapi yaa karena gw masih ingin ada jalinan hubungan yang baik yaa pada hari ini gw mencoba bercernin. Mungkin memang kemarin gw kterlaluan. Mungkin ada sedikit emosi yang bercampur dalam pernyataan ketidak sukaan itu. Tapi pada hari ini gw sadar kalau semuanya itu salah. Mungkin ini juga yang menjadi sebab lu capek dengan gw. Gw minta maaf tapi kayaknya gw ulang lagi kesalahan. Bukan kesalahan yang sama. Sesuatu yang baru hanya saja itu adalah sebuah kesalahan. Bener itu yaa yang buat lu capek sama gw? Yaa gw enggak bisa bilang apa-apa sih. Cuma bilang bahwa nobody’s perfect. Kadang lu juga harus bisa mencoba mengerti tidak hanya mau melulu di mengerti. Enggak nuntut lagi juga sih. Cuma mengingatkan.. supaya lu juga enggak ulangi kesalahan yang sama hehehehe.. tapi biar beggitu gw mau ucapin makasi nih sama lu. Karena lu masih dengan leluasa dan gw juga rela merasakan kehadiran lu di awal dan akhir hari ini. Kalau mau jujur yaa sore tadi waktu gw merasa sepi.. gw itu kangen nyeet sama lu hehehe.. kayaknya lo juga tahu itu deh. Tapi yaa udahlah. Enggak usah dibilang juga yaa.. nanti lo malah gerah dan jengah lagi hehehe.. intinya hari ini kita saling koreksi yaa.. sekarang sudah bisa kembali dapatkan keterbukaan yang selama ini hilang di antara kita. Semoga ini akan menjadi sbuah modal yang baik buat kebaikkan pertemanan kita ke depannya yaa hehehe.. makasi juga karena lu enggak lantas ngelarang gw untuk tetap sayang sama lu. Lu memperbolehkan karena gw sih agak sedikit yakin kalau lu juga masih sayang sama lu. Kepedean ya gw? Enggak jadi deh hahahaha enggak deng.. masih tetep gw sayang sama lu nyeeet hehehehe.. hari ini gw dapatkan hari yang baik. Lo gimana? Semoga lu baik-baik aja yaa hari ini. Semoga lu dapatkan hari yang terbaik juga. Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun lo berada hehehe take care ya lu nyeet hehehehe.. makasi untuk semua-muanya yaa hehehe sampai jumpa lagi nanti entah kapan. Semoga nanti pada saat kita kembali bertemu keadaan yang lebih baik yaa hehehe.. tenang aja. Mode Hachiko-nya masih on kok. Selama gw bilang masih sayang. Yaa semua perasaan akan gw bilang. Jadi lu tahu dengan pasti gimana gw. Ga harap sih lu respon dengan baik yaa hehehehe.. maaci hehehe jadinya hari ini kita udah baikkan kan? Kan udah gw kasih kelingking hehehe :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar