Powered By Blogger

Kamis, 19 Januari 2012

Selasa, 17 januari 2012: sepertinya gw memang enggak boleh bersedih. Semesta enggak mendukung hahaha thank’s anyway! :D

Hari ini, sepertinya akanjadi hari libur gw yang terakhir deh. Maksud gw adalah gw enggak akan lagi dapatkan libur yang terus-terusan. Berlanjut dan berkesinambungan dari satu hari kehari berikutnya dan hari berikutnya lagi dan begitu seterusnya. Tampaknya memang hari ini akan menjadi hari yang akan penuh dengan segala macam bentuk perbaikan mood. Walau harus dengan jujur gw katakan bahwa sepertinya rasa sepi karena tidak ada Virgine.. benar-benar sekarang tidak ada itu yaa cukup membuat gw terpuruk. Tidak dalam tataran fisik akan tetapi.. mental gw yang jadi korban. Mental yang lebih identik dengan perasaan dalam hal ini menjadi down banget. Kalau boleh dianalogikan dengan posisi berdiri tubuh yaa mungkin bisa disamakan dengan posisi tiarap kali yaa? Hahaha habis terasanya memang seperti itu. Gw sama sekali enggak tahu kalau semua ini membawa perubahan yang besar. Mungkin pada hari rabu yang lalu gw bisa dengan yakin gw dapatkan hal terbaik yang selama ini tidak gw dapatkan. Karena bisa habiskan waktu bersama dengan Virgine itu yaa buat gw such a miracle. Tapi dari situ gw harus bisa menerima kenyataan bahwa sekarang gw sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Virgine. Gw hanya seorang teman. Bukan teman baik. Walau gw ingin menjadi teman baik. Tapi tampaknya gw merasa Virgine tidak memperkenankan gw untuk lakukan itu. Semoga perasaan gw salah yaa akan tetapi harus gw akui proses untuk menerima kenyataan ini perlahan-lahan membuat gw sampai pada poin permenungan bahwa sesungguhnya gw sangat kehilangan.

Yaa dan kemarin adalah puncak dimana poin permenungan itu sangat terasa. Itulah mengapa gw katakan bahwa gw berada di dalam mood yang buruk. Perasaan yang terpuruk. Pokoknya parah deh. Nah pada hari ini, sepertinya tidk bisa dalam sehari sembuh atau hilang. Perasaan itu masih tetap terasa. Hal itu membuat gw pada pagi ini bangun dari tidur dengan air mata. Tadinya gw pikir ini adalah gejala fisik yang wajar. Dimana mata yang sudah tertutup selama semalaman, perlu untuk dilumasi ulang supaya tidak terluka atau pun menjadi mudah diserang debu atau kotoran yang sejenis. Maka dari itu bangun dengan mata yang berair itu merupakan sebuah hal yang wajar. Tapi sepertinya itu tidak gw alami pagi ini. Memang ada air mata tapi tidak hanya sekedar membasahi. Genangan air mata dengan segera memenuhi kedua buah kelopak dan kantung mata. Tidak terbendung lagi dan jadilah gw bangun dengan tangis. Tepat pada saat bangun soalnya gw mencoba sadari bagaimana adanya diri gw pada hari ini. Tidak hanya meliputi pukul berapa sekarang. Tapi lebih pada siapa gw. Apa yang gw rasakan. Bagaimana dengan sekitar gw. Ada siapa saja yang gw lihat pada saat bangun tidur. Siapa yang pada pertama kali membuka mata gw ingat. Sebagaian besar semua bentuk penyadaran diri itu pada akhirnya membawa gw pada sebuah fakta yaa sekarang mau dibilang sayang kayak apa juga gw bukan siapa-siapa lagi buat Virgine. Susah memang buat mengakui fakta ini. Tapi gw juga enggak ingin menyangkal yaa jadi gw terima dan rupanya bagi hati gw, hal ini tidak mudah. Terasa sakit dan itulah yang menyebabkan kenapa pada pagi hari ini gw terbangun dengan tangis. Tangisan yang diam. Tidak bersuara...

Yaa tapi setidaknya walau bangun dengan keadaan yang agak tidak menyenangkan, at least yang Kuasa masih berkenan memberikan gw hari yang baru. Maka dari itu tidak berlarut-larut pada kesedihan yang sefdang gw rasakan. Gw pada akhirnya menarik nafas panjang, menghembuskannya dengan perlahan. Hal itu membuat gw merasa lebih baik. Segera setelah itu, masih tetap dengan posisi tidur yang tidak jelas. Gw masuk ke dalam keheningan. Langsung saja gw masuk dan mulai membiarkan pikiran gw berjalan kemana pun dia mau. Tapi tampaknya ppikiran sefdang malas untuk melanglang buana. Akhirnya gw sempatkan diri untuk berdoa saja pada pagi hari ini. Tidak pakai lama.. di dalam keheningan yang sama, gw langsung mencoba untuk masuk ke dalam doa. Gw mulai dengan mengucap syukur untuk hari yang baru. Setelah itu secara otomatis di dalam doa seperti ada yang mencoba mengingatkan gw untuk tidak melupakan Virgine. Sekali pun sekarang gw bukan lagi siapa-siapa untuknya. Gw hanya masa lalu untuknya, dan mungkin Sang Maha cinta telah menyiapkan masa depan yang lebih baik untuknya. Tapi harus dengan jujur gw akui bahwa di dalam kehingan doa pagi ini itu seperti ada yang berbisik mengucapkan nama Virgine berulang kali. Hal itu yang lantas membuat gw teringat pada Virgine. Tidak berselang lama maka gw pun menyempatkan diri unutk sisipkan Virgine di dalam doa pagi hari ini. Gw berdoa untuknya. Tidak berharap hal yang terlampau muluk-muluk. Gw hanya berharap semoga dia baik-baik saja hari ini. Gw juga berharap semoga dia dapatkan hari yang terbaik. Terbaik seperti apa? yaah gw rasa Yang memberi hari pasti tahu yang terbaik untuk dia itu seperti apa. Yaa initnya sih mencoba untuk meminta supaya di dalam hari Virgine Tuhan pun berkarya dan akhirnya segala sesuatu yang terjadi pada harinya menjadi sesuatu yang baik.

Sekitar sepuluh sampai lima belas menit gw hening. Setelah itu, gw langsung bangun dan duduk din pojok ranjang. Mencoba untuk nikmati suasana kamar pada pagi hari ini. Setelah itu gw pun ambil Noega yang terletak di bawah bantal. Gw putus sambungan pengisian dayanya. Segera saja gw nayalakan dan begitu menyala dan proses start-up nya selesai, gw langsung mencoba melihat display jam yang terdapat pada layar Noega untuk mengetahui pukul berapa saat ini. Ternyata sudah pukul setengah delapan. Gw sendiri enggak tahu tadi gw bangun pukul berapa. Tapi pada akhirnya gw siap untuk memulai hari ini yaa pada pukul setengah delapan. Masih dengan posisi yang sama, duduk di pojok ranjang. Langsung saja gw ambil remote tv yang ada di atas meja belajar gw hahaha.. tidak pakai lama gw mencoba nyalakan tv. Karena gw ingin saksikan kartun pagi yang tayang di sebuah stasiun tv swasta. Kartun pagi kesukaan gw. Tapi entah kenapa remote gw pencet tapi tv tidak memunculkan reaksi apa-apa. akhirnya gw coba perhatikan dengan seksama ada apa dengan tv gw. Mencoba amati dari dekat. Gw turun dari ranjang dan melihat dengan teliti setiap detil yang ada di tv. Mulai dari sambungan kabel dan akhirnya sampai pada poin permasalahan yang utama yaitu pada tombol on-off utama yang terdapat pada tv tersebut. Belum berada dalam posisi on hahahaha yaa jelas aja enggak ada reaksi apa-apa. hahahaha pagi-pagi sudah buat sesuatu yang konyol yaa hahahaha duuh aduuh.. akhirnya gw coba pencet. Nyala, tapi kalau gw lepaskan jari gw dari tombol on-off tersebut.. tv-nya itu mati. Sampailah gw pada kesimpulan bahwa sepertinya tombol on-off ini harus diganjal. Maka yaa gw mencoba mencari, bahkanmembuat ganjalan untuk bisa menahan tombol on-off tersebut hahahaha gilaa yaa mau nonton kartun pagi saja gw harus kerja keras dulu. Pertanda bahwa sepertinya hidup memang perjuangan yaa hahaha :p

Akhirnya dengan ganjalan yang gw buat dari tusuk gigi yang gw pipihkan dan kemudfian gw bungkus rapi dengan kertas, ganjalan tombol tv tersebut menjadi sangat senmpurna. Bisa mengganjal tombol on-off tv dengan presisi yang tepat. Tidak kebesaran, tidak juga kekecilan. Tapi pas! Hehehehe segera setelah tv menyala, gw langsung saja gunakan remote. Dengan memencet tombol channel, gw langsung masuk ke dalam sebuah stasiun tv swasta yang menayangkan serial kartun pagfi favorit gw. Dapat dan langsung saja gw saksikan kartun tersebut. Selama kurang lebih dua sampai dua setengah jam, gw terbuai oleh kartun pagi. Tidak lakukan apa-apa. paling hanya sesekali berbalas chat dengan Sa, juga sambil twitteran. Yaa semua itu gw lakukan silih berganti. Tapi tetap fokus utama gw pada pagi ini yaa nonton kartun pagi di tv. Kegiatan yang lain hanya sebagai komplementer dari acara primer hehehehe.. terus menonton dan akhirnya yaa itu tadi.. sekitar pukul sepuluh, gw selesai dengan kartun pagi. Tv tidak gw matikan. Gw biarkan saja karena gw enggak ingin kamar menjadi sepi. Enggak peduli dengan bokap yang masih tidur.kamar kamar gw dia tidur juga numpang, karena kebetulan kakak gw dan suaminya selama beberapa hari belakangan ini bermalam di rumah. Jadi gw dengan sangat terpakasa tidur bersama bokap dan nyokap hahaha secure banget yaa attachment-nya! Hahahaha sampai sekarang aja masih didampingi bahkan sampai tidur hahaha sungguh terlalu. Sebenarnya gw ingin tidur sendiri. Gw juga kan udah enggak begitu perlu attach sama orang tua. Gw malah merasa seharusnya gw sudah harus bisa stand on my own foot to live tapi yaa sudahlah.. kalau memang enggak atau belum bisa. Tapi gw bertekad kuat untuk bisa lakukan itu secepat mungkin. Get a work to do. Get paid and finally start to stand on my own food to llive. Jadinya selesai dengan kartun pagi, tidak membuat gw ingin segera keluar dari kamar.

Gw tetap singgah di dalam kamar. Kalau tadi gw duduk di pojokan ranjang, sekarang gw kembali rebahan. Gw tengkurap dan langsung menjamah Hani yang ada di pojok kaki. Gw raih dan dengan segera gw nayalakan. Gw coba untuk masuk ke dalam aktivitas. Di mana biasanya untuk hal ini gw sebut dengan kegiatan surfing di dalam dunia maya. Segera saja gw buka Hani, gw nyalakan dan sambil menunggu proses strart up yaa gw hanya bersenandung riang. Hingga pada akhirnya proses start-up Hani selesai, langsung gw sambungkan dengan koneksi internet via modem. Tidak berselang lama setelah itu, gw pun langsung adakan penjelajahan di dalam dunia maya. Gw mencoba untuk masuk ke dalam e-mail dan facebook terlebih dahulu. Untuk saat ini buat gw, kedua jenis jejaring sosial ini adalah sama. Hanya akan gw buka dengan rutin untuk melihat ada apa di sana. Kalau e-mail yaa apakah ada e-mail penting yang masuk atau tidak. Apakah spam yang masuk itu penting atau sekedar junk. Facebook pun sama. Hanya melihat ada notification apa. kalau enggak ada apa-apa yaa sudah gw log-out. Maka dari itu gw bingung dengan para facebook’ers yang bisa habiskan waktu berjam-jam hanya untuk facebook. Walau gw punya beberapa dugaan kenapa hal itu bisa terjadi. Pertama karena mungkin mereka berdangang via facebook.sumpah ini juga salah satu hal yang membuat gw malas untuk buka facebook. Buka dan lihat news feed.. enggak pernah luput dari tampilan barang dagangan. Yup itu dugaan pertama. Dugaan kedua adalah yaa mereka begitu karena mereka main game. Banyak games online yang bisa dimainkan secara gratis yang terintegrasi pada sistem facebook membuat hal itu masuk akal. Dulu gw juga sempat keranjingan salah satu games-nya yang berjudul wild ones. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Lagi pula sekarang facebook itu medianya Virgine. Gw prefer untuk twitteran aja hahahaha sekarang merasa lebih asyik dengan itu sih. Yaa intinya begitu. Cuma cek. Kalau udah enggak ada yang penting yaa gw beralih. Beralih kemana? Hahaha 9gag!

Hahaha iyaa sekarang gw menjadi seorang 9gag’ers lebih pada adanya ambisi untuk membabat habis semua posting yang ada di sana. Sekarang sudah lebih dari setengah perjalanan membaca. Masih ada sekitar dua ribu halaman posting lagi yang harus gw baca. Gfw suka karena terkadang gw temukan sebuah hal baru di sana. Bagaimana kreatifnya seorang manusia. Semua itu bisa terlihat dari sana hehehe karena tidak jarang posting yang ada di dalam situs ini memperlihatkan seberapa dalam kreasi seni yang bisa dihasilkan. Seberapa bagus sastra yang bisa dibuat. Seberapa dalam makna kehidupan yang terdapat. Seberapa santai seseorang jalani hidup ini. Yaa semua hal baik bisa gw temukan di 9gag. Begitu juga dengan perasaan gw sendiri yang pada akhirnya membuat gw sampai pada kesimpulan addict to 9gag itu baik. Selama masih bisa membagi waktu dan tidak menjadikan situs ini sebagai sumber kesenangan yang utama. Gw katakan begini karena selama ini gw merasa bahwa 9gag sedikit banyak telah membantu gw untuk tetap berada pada mood yang baik. Membuat gw tetap berada pada perasaan yang bisa dibilang baik. Walau itu tidak selalu berarti senang yaa hehehe tapi ga rasa 9gag membantu gw untuk bisa tetap waras di tengah dunia yang mulai gila ini hahaha tsaaah syeeedaap bahasa gw hahahaha *terjun lompat ke jurang hahaha* mencoba lihat tiap posting dan baru berjalan 50 halaman posting yang baru. Tiba-tiba saja nyokap memanggil. Biasanya enggak gw gubris. Karena prinsip gw adalah: siap yang butuh yaa mereka yang seharusnya datang. Bukan enggak nurut atau apa. gw juga sebagai seorang manusia punya kebutuhan untuk dihargai. Tapi seringkali refleks malah gw yang mendatangi mereka yang memangggil hahaha berasa jadi cowok parnggilan nih gw hahahaha.. sama seperti pada pagi menjelang siang hari ini, jadinya gw yang datang temui nyokap. Tadinya gw kira ada apa. ternyata nyokap meminta supaya gw temani dia belanja ke pasar. Mengambil belanjaan yang sudah dipesan karena pada saat ini nyokap sudah harus pergi ke Gereja. Ada urusan pastoral wilayah gitu deh katanya.

Ahh ya sudah.. karena sepertinya memang tidak bisa diatasi sendiri. Nyokap butuh bantuan gw dengan sangat, yaa sudah.. langsung saja gw kembali ke dalam kamar. Gw bookmark page 9gag yang sedang gw ingin tuntaskan. Setelah itu browsernya gw tutup. Gw putuskan koneksi internet via modem dari Hani. Setelah itu gw matikan Hani. Menunggu sebentar sampai proses shut down-nya selesai. Tidak berselang lama setelah Hani mati total, gw tutup dan segera setelah itu gw keluar kamar. Menuju ke belakang. Masuk ke dalam kamr mandi untuk cuci muka. Karena gw tahu, kalau baru bangun tidur itu muka gw kucel. Orang-orang bilang aja sehari-hari biasa muka gw seram. Apa lagi kalau baru bangun tidur. Jadi jelas kenapa enggak ada setan yang nakut-nakutiin gw sampai sekarang hahaha walau waktu kecil sering melihat penampakkan tapi ahh itu kan masa lalu hehehe.. setelah itu gw selesai dengan cuci muka. Menjadi agak lebih berparas manusia hahahaha.. kembali ke dalam kamar untuk berganti pakaian. Sekitar lima menit dan akhirnya pada pukul setengah sebelas kurang gw bersama dengan nyokap keluar dari rumah dan bersama-sama berjalan menuju ke pasar yang terletak tidak terlampau jauh dari rumah. Jalan kaki sebentar dan langsung sampai. Langsung menuju ke tempat di mana belanjaan harus gw ambil. Ternyata gw dibawa kepada seorang pedangang ayam potong. Nyokap sudah memesan beberapa potongan daging dada. Sekarang dia membayar dan tugas gw adalah membawa semua daging itu pulang. Tidak berselag lama, sambil menunggu semua potongan daging itu di potong, gw sempat di ajak nyokap untuk membeli sambal hijau gilingan tangan di tempat penggilingan bumbu. Baru setelah itu kembali ke tempat ayam. Memesan beberapa potongan yang baru. Membayar dan kemudian dia berpersan sama gw kalau semua ini harus segera dibawa pulang dan diolah dengan bumbu standard. Gw iyakan dan setelah itu nyokap pergi ke Gereja. Gw berdiri di depan tukang ayam. Dia mengajak gw berbincang yaa gw tanggapi. Dia katakan kalau sekarang gw sudah berubah sekali dari saat dulu waktu kecil. Disebutkan semua detil kenampakkan gw pada waktu masa kanak-kanak dulu. Gw iyakan saja, karena jujur gw sendiri aja enggak ingat hahahaha..

Selesai dengan urusan pengambilan belanjaan, akhirnya gw langsung cabut. Tadinya mau langsung pulang. Tapi ingat kalau di rumah itu enggak ada makanan, jadinya gw sempatkan diri untuk mampir di sebuah sentra pedagang kaki lima dengan makanan berat sebagai kategori dagangan utamanya. Gw sempat bingung mau membawa pulang makanan apa untuk kemudian gw makan nanti sesampainya gw di rumah. Mencoba perhatikan dengan seksama dan akhirnya gw melihat sepertinya ada satu jenis makanan yang menarik untuk gw icip. Sebelumnya gw enggak tahu kalau makanan ini ada di pasar ini. Gw putuskan untuk membeli nasi bebek. Gw datangi gerobaknya dan dengan segera memesan dengan permintaan dibungkus. Memperhatikan pedagang nasi bebek ini. Kalau tidak sedang tangani order sih dia biasa saja. Bermain dfan otak-atik Hp. Tapi saat ada yang memesan, seperti gw sekarang ini, dengan sangat cekatan dan cepat dia menjalankan porsedur pembungkusan. Mulai dari pelipatan kertas bungkusan menjadi bentuk corong bersudut, penuangan nasi, pengambilan potongan daging bebek, penaburan kremesan, pemberian lalap, penuangan sambal, sampai pada akhirnya pembungkusan menjadi satu porsi nasi bungkus yang suiap untuk dibawa kemana-mana. Semua manuver itu dilakukan sang penjual dengan sangat cepat. Yakin dengan pasti gw kalau proses itu enggak sampai satu menit. Karena pada saat memesan, gw lihat jam di Noega. Pada saat bungkusan gw terima di tangan juga gw lihat lagi display jam pada layar Noega. Belum ada perubahan angka. Masih tetap sama. Pukul 10.40 hahahaha gw rasa pedagang nasi bebek ini menguasai ilmu bungkus tanpa bayangan nih hahahaha sumpah enggak bohong! Cepat banget! Hahahaha akhirnya setelah sempat terkagum-kagum dengan sang penjual nasi bebek di pasar, gw pun berjalan pulang ke rumah. Sekarang di tangan kiri gw penuh dengan kantung belanja. Beda sama Sa yang bilang kalau di belanja pakai trolley. Gw belanja yaa tadahannya tangan. Digantung semua ditelapak. Dulu malah pernah sampai digantung di lengan hahahaha.. melatih fisik di kala belanja. Pasar tradisional memang luar biasa!

Akhirnya gw selesai dengan semua urusan pasar dan belanja. Gw berjalan pulang ke rumah dan segera setelah sampai di rumah, gw langsung masuk ke dalam rumah. Semua belanjaan yang tadi dibeli nyokap gw letakkan di dapur. Setelah itu gw masuk ke dalam kamar mandi untuk cuci-cuci. Enggak pakai lama langsung duduk di meja makan dan mulai santap dengan seporsi nasi bebek yang tadi gw beli hahaha nasi bebek dengan ilmu bungkus tanpa bayangan hahahaha.. gw duduk dan mulai santap. Ternyata bukan Cuma keahlian dalam membungkus saja yang patut dipuji dari pedagang nasi bebek tadi. Dalam hal meracik bumbu dan membuat daging bebek matang dengan baik juga dia perlu dapatkan pujian. Akan tetapi tetap saja ada kekurangannya. Di dalam memotong tiap potongan daging bebek.. pedangan ini kurang memperhatikan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan mulut di kala menyantap hidangannya. Entah apa yang dipikirkan oleh pedagang ini. Setiap melihat tiap potongan daging bebeknya. Selalu saja ada sudut potong tulang yang tajam. Membuat gw harus ekstra hati-hati di kala menyantap hidangan itu. Padahal enak. Andai saja kenyamanan pada saat menyantap makanan ini dia perhatikan, pasti dia bisa dengan lebih cepat mengembangkan usahanya deh. Yakin gw! Jadinya yaa gitu. Harus hati-hati. Karena kalau sampai sembarang lahap bisa-bisa bibir atau gusi terluka. Karena memang tajam sangat potongan tulang-tulang bebek si abang ini hehehe yaa jadinya gw agak kurang bisa menikmati sih. Gw juga habiskan waktu yang lebih lama dari biasanya. Biasanya sekitar setengah jam gw itu makan paling lama. Ini sekitar empat puluh lima menit gw habiskan waktu hanya untuk menyantap satu porsi nasi bebek hehehe tapi enak kok nasi bebeknya hehehehe kalau kata 9gag makanan enak itu omnomnomnom

Selesai dengan santap siang (enggak pakai sarapan karena gw juga kelamaan keluar dari kamarnya). Gw kemudian masuk ke dalam dapur. Tapi sebelumnya semua sampah yang gw buat sehabis santap seporsi nasi bebek itu yaa gw bereskan dulu. Enaknya makan bungkusan itu yaa gw enggak perlu repot cuci piring. Gw makan juga pakai tangan. Jadinya cuma perlu cuci tangan saja deh hehehehe.. setelah itu, niat gw adalah mau kembali ke dalam kamar untuk kembali menjalankan proses membantai posting 9gag hehehe.. tapi saat sedang berjalan ke kamar, di ruang tamu, gw melihat dari jendela kaca besar melihat bahwa Odie berlarian ke sana ke mari tanpa sebab yang jelas. Lucu! Anjing kecil dan lelarian gitu. Membuat gw pada akhirnya ingin segera keluar dan temui dia untuk mengajaknya bermain. Jadinya malah enggak masuk ke dalam kamar. Gw malah sempatkan diri keluar dari dalam rumah. Menuju ke teras dan segera setelah gw sampai di teras, dan Odie melihat gw.. dia langsung jejingkarakkan. Langsung berjalan mendekati gw dan naik-naik ke betis gw. Tinggi dia hanya sebetis gw. Pertanda minta di gendong dan ditimang nih. Maka dari itu langsung saja gw angkat dan gendong. Gw belai-belai dan sempat gw angkat tinggi juga. Hahahah main sama anjing kecil sudah kayak main sama adik bayi yaa hehehe.. tapi akhirnya gw merasa bahwa sepertinya ada yang berbeda dengan Odie. Aroma tubuhnya tidak lagi segar. Gw merasa sepertinya ini adalah saat yang tepat bagi dia untuk mandi. Maka enggak pakai lama, langsung saja gw lihat langit. Hari ini cerah. Matahari bersinar dengan terik juga. Sepertinya ini adalah saat yang tepat bagi gw untuk mandikan odie. Sekalian gw mandi juga. Karena dari bangun tadin kan gw belum mandi tuh. Jadi langsung saja gw bawa Odie masuk ke dalam rumah, masuk ke dalam kamar mandi dan enggak pakai lama, gw langsung mandi sendiri lebih dulu. Selama kurang lebih lima belas menit gebyar gebyur. Gw perhatikan Odie berlarian ke sana ke mari hindari cipratan dan guyuran air dari gw hehehe.. baru setelah gw selesai, gw pun mandikan Odie. Enggak lama. Karena kalau mandi dia juga enggak rewel bisa selesai dengan cepat deh hehehe gw bersih, Odie pun juga sama hehehe..

Segera setelah selesai mandi dan juga memandikan Odie.. gw langsung keringkan badan. Sementara Odie gw balut dengan handuk dan pada akhirnya gw biarkan saja berkeliaran di dalam rumah. Selama badannya terbalut handuk dengan sempurna yaa dia enggak akan membuat kotor rumah. Segera saja gw langsung cabut ke dalam kamar. Sempatkan diri berganti pakaian dan enggak pakai lama langsung keluar dan memanggil Odie. Gw panggil dan dia datang. Lucu sekali sumpah enggak tipu hehehe.. segera saja setelah itu langsung gw pangku dan gw keringkan badannya dengan handuk yang terlilit pada tubuhnya. Anteng, tidak banyak gerak dfan pada akhirnya membuat gw bisa dengan mudah mengerikan badannya. Akan tetapi yang namanya anjing kecil pasti inginnya main sama majikannya. Maunya dimanja dan pada akhirnya itulah yang membuat gw malah jadi bercanda sama Odie. Enggak hanya sekedar memangku. Dia juga secara tiba-tiba menggigit handuk yang sedang gw gunakan untuk mengeringkan badannya. Jadilah malah tidak hanya mengeringkan. Jadinya gw malah tickle Odie dan karena itu membuat gw habiskan waktu cukup lama untuk keringkan badan Odie. Gw ingin benar-benar kering. Karena gw enggak mau dia sakit. Jadinya yaa sudah. Gw keringkan sampai benar-benar kering dan segera setelah benar-benar kering.. gw kembalikan Odie ke dalam lingkungan kekuasannya. Gw kembalikan ke dalam teras. Tetapi pada saat dia ingin gw tinggal itu seperti tidak ingin. Jadinya gw juga enggak tega. Segara saja gw langsung lanjut dengan bermain bersama Odie selama beberapa puluh menit. Hhihihi lucu sekali. Gw jujur enggak kuasa kalau sudah melihat dia dan dia mengajak gw bermain itu... gw sama sekali tidak tega mengacuhkannya hehehe baik yaa gw.. makannya punya pacar juga yang baik pula hehehe walau sekarang kembali jadi teman. Tapi gw akui kalu sama gw, Virgine itu baik.

Pada akhirnya karena sudah capek.. yaa gw tinggalkan Odie. Gw masuk ke dalam kamar dan tidak pakai lama, gw langsung cabut ke dalam rumah. Yaa itu.. masuk ke dalam kamar. Langsung rebahan di atas ranjang dan sekarang gw enggak tahu mau lanjutkan hari dengan kegiatan apa. jadinya malah ingat virgine. Seketika itu gw merasa sedih. Tapi untungnya tidak lama. Secara tiba-tiba.. gw ingat kalau gw belum me time. Jadinya gw langsung coba usir rasa sedih itu. Walau sebenarnya tidak 100% hilang. Gw mencoba mereduksi efek yang ada di dalam rasa sedih ini. Tidak pakai lama, gw langsung ambil Noega dan mulai ketak-ketik pada aplikasi notes dan segera saja setalah itu gw masuk ke dalam aliran waktu yang unik. Tidak pakai lama, gw hanya ketak ketik dan gw bisa langsung merasakan perasaan netral. Sebagai soerang penulis bagi diri sendiri.. di dalam me tima kali ini gw bisa menjadi seorang yang netral. Tidak lantas merasa bahwa apa yang gw lakukan ini menimbulkan perasaan tertentu. Gw malah merasa seperti bisa menumpahkan semua yang gw rasakan. Gw bisa merasa lebih baik dan tentu saja gw merasa bisa lalui waktu dengan lebih cepat dari biasanya. Kalau bisa lalui waktu dengan lebih baik yaa memang sudah jadi benefit me time yaa hehehe enggak perlu dibilang lagi hehehe yaa itu memang sudah pasti gw dapatkan. Akhirnya tidak terasa. Selalu tidak terasa. Perasaan gw hanya mengitik enggak sampai satu jam. Tapi pada saat gw selesai dengan entri pengalaman hari kemarin.. gw mendapati fakta bahwa sekarang sudah sore. Sempatkan diri untuk melihat waktu dengan melihat display jam pada layar Noega. Sumpah! Tidak terasa gw sudah melalui tiga jam lebih di dalam me time. Sekarang sudah sore dan setelah selesai dengan me time gw langsung update blog dan e-book. Untuk blog yaa ini adalah entri yang ke-sembilan ratus sekian. Entah sembilan ratus berapa. Gw enggak perhatikan dan jujur setelah selesai dengan me time dan update gw merasa lebih baik

Sekarang sudah pukul setengah enam dan gw sama sekali tidak merasakan bahwa gw sudah selama itu untuk me time. Tidak lama berselang setelah selesai dengan me time. Yaa gw langsung saja masuk ke dalam acara nonton tv. Sempat terpikirkan Virgine lagi tapi yaa sudah tidak kuat sedihnya. Masih tetap sedih tapi enggak bisa dengan leluasa memusatkan perhatian pada rasa sedih yang ada. Terlebih lagi pada malam hari ini kakak gw dan suaminya pulang dari kerja. Tidak berselang lama.. gw yang kayak terdorong untuk melihat ada makanan apa di meja. Mengingat kakak gw sedang hamil dan itu adalah pertanda bahwa nutrisi dan asupan yang masuk ke dalam tubuhnya harus di jaga dan diperhatikan dengan seksama. Gw melihat ke dalam ruang makan dan ternyata tidak terdapat makanan apa pun. Gw coba cek rice cooker. Ternyata ada nasi. Tapi tidak terlihat gelagat dari kakak gw dan suaminya untuk makan malam. Lanyas gw tanya saja. Apakah mereka sudah makan di luar? Ternyata belum. Gw tanya lagi apakah mereka ingin makan. Ternyata mereka ingin makan. Tapi tidak ada makanan dan sebagai seorang isteri.. kakak gw sama sekali enggak ada keinginan untuk memasak. Memang sepertinya sudah pembawaannya yang seperti itu. Yaa gw tidak bisa meminta dia untuk berubah dengan cepat. Suaminya juga lebih terkesan cenderung memanjakan yaa makin mengakar dengan kuatlah tabiat buruk pada diri kakak gw. Pada akhirnya gw berinisitaif untuk memasak. Langsung saja masuk ke dalam dapur. Membuka kulkas dan gw dapati ayam yang tadi gw beli di pasar. Hasil belanjaan siang tadi. Langsung terbersit ide untuk memasak ayam kecap dengan rasa oriental manis dan gurih. Tidak berselang lama gw memasak untuk hidangan lauk dan sayur. Untuk sayurnya gw memasak tumis sawi tomat. Makanan sederhana tapi sehat dan terkait dengan asupan nutrisi untuk kakak gw yaa bisa gw katakan cukup terjamin.

Selesai memasak, gw langsung sajikan kedua masakan itu. Melihat tampilan makanan yang gw buat sepertinya cukup memanggil. Pada akhirnya mereka langsung mengambil piring. Mengambil nasi dan kemudian mulai makan. Melihat merekamakan dengan cukup nikmat saja sudah menjadi kepuasan tersendiri. Karena itu berarti masakan gw dihargai. Setelah itu, gw langsung masuk kembali ke dapur. Mencuci semua perlengkapan yang tadi gw gunakan untuk masak. Segera setelah itu gw mencuci dan saat selesai mencuci.. nyokap gw datang dan tahu bahwa gw memasak untuk makan malam suami dan kakak gw. Dia langsung datangi gw ke dapur dan ucapkan terima kasih. Beuuuh rasanya di hati itu enggak kebayang yaa gimana senangnya. Enggak tahu harus digambarkan seperti apa. rasanya yaa puas saja gitu hahahaha.. sepertinya semua kerja keras untuk mempersiapkan masakan dan memasak dengan hati itu terbayar. Sudah terbayar dengan lunas oleh ekspresi nikmat dan ucapan terima kasih dari nyokap hehehe.. sumpah senang sekali. Gw enggak makan tapi langsung masuk kamar. Gw masuk ke dalam kamar dan sempat merasa sedih sedikit karena ingat Virgine. Tapi pada akhirnya pada malam hari ini... gfw tumpahkan semua sisa rasa sedih ke dalam perbincangan dengan Sa. Iyaa gw pada akhirnya memanfaatkan moment kosong pada malam hari ini untuk berbagi dengan Sa. Gw enggak tahu dia lagi ada kerjaann apa. apa mungkin lagi kerja tugas kuliah. Atau apa. gw enggak tahu. Gw langsung saja nyerocos dan mulai ajak dia berbincang. Berbincang.. berbincang... dan berbincang... kembali tidak terasa bahwa gw sudah sampai pada malam hari. Hampir larut dan saat gw coba lihat jam yang ada di meja belajar gw.. gw dapati saat ini sudah menunjukkan pukul pukul setengah sepuluh. Segera setelah tahu hari semakin malam.. gw sudahi perbincangan dengan Sa. Baik yang via whatsapp mau pun twitter. Karena ternyata Sa juga sedang kerja tugas.. jadinya yaa sudah.. perbincangan pada malam hari ini selesai. Semua yang ingin gw ceritakan sudah gw ceritakan. Gw katakan kalau malam ini gw rindukan Virgine. Tapi sepertinya gw merasa kalau rasa itu salah. Tapi kata Sa itu tidak salah. Itu malah pertanda baik bahwa memang yang gw rasakan ini benar-benar sayang dan benar-benar cinta. Bukan hanya sesaat dan kemudian lupa. Akhirnya.. karena sudah mengantuk juga.. gw putuskan untuk sudahi hari ini. Gw matikan semua-muanya. Matikan hani,matikan Noega kemudian di charge, matikan tv, matikan lampu. Gw bersiap untuk tidur karena besok harus ke kampus dan tampaknya akan sibuk. Sebelum kedua mata ini terpejam yaa gw masih sempatkan diri untuk ucapkan selamat malam kepada Virgine. Baru setelah itu gw pun mencari posisi tidur yang Pewe dan... tidur! Hehehe...

Hehehe akhirnya selesai juga yaa dengan perjalanan hidup gw hari ini hehehehe enggak terasa aja gitu gw bisa lalui hari dengan masih tetap memiliki perasaan dan mood yang baik. Tanpa terasa waktu yang berlalu pada hari ini juga sangat cepat. Sama sekali tidak terasa. Padahal kalau mau dilihat yaa pengalaman gw biasa aja. Enggak ada kejadia yang istimewa dan sama sekali enggak bisa gw bilang bahwa itu sempurna adanya. Karena selama ini yang sempurna itu adalah saat di mana gw bisa habiskan waktu berdua dengan Virgine. Walau enggak seharian asal selama ada kontak itu kami berdua melakukan hubungan komunikasi yang baik yaa itu sumpah banget enggak bisa tergambarkan dan ternilai dengan apa pun hanya sebuah pengalaman yang membuat gw bisa syukuri setiap kali gw masih diberikan kesempatan untuk merasakan hari esok hehehe.. alau untuk hari ini yaa sepertinya caption yang gw berikan untuk menggambarkan garis besar pengalaman dan perjalanan hidup gw hari yaa bisa gw katakan pas. Karena memang sepertinya sekitar sama sekali tidak memperkanankan gw untuk bersedih. Padahal kalau boleh jujur gw mau sedih yang gw rasakan tidak terganggu gugat. Tapi apa mau dikata.. ternyata Yang Kuasa tidak memperkenankan gw unutk sedih pada hari ini. Begitu banyak bentuk semangat dan kesenangan yang gw dapatkan pada hari ini dan jujur gw katakan bahwa semua itu dengan sangat baik mereduksi rasa sedih gw pada hari ini. Memang sama sekali tidak diperkenankan untuk bersedih. Hari ini gw ditakdirkan untuk gembira dan membantu banyak orang dengan dasar cinta. Maka jadilah adanya hari ini seperti itu, dan pada akhirnya gw kembali katakan bahwa hari ini baik adanya hehehe.. terima kasih Tuhan untuk hari ini, terima Kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. untuk cerita, canda, tawa, duka, dan mungkin juga air mata. Untuk kecerian yang menjadi pengambat kesedihan. Untuk daya guna diri bagi orang lain. untuk kesenangan hati. Untuk keceriaan. Untuk segala kebaikkan. Terima kasih. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini, terima kasih dan juga buat Sa yang sudah bersedia menampung semua keluh kesah gw dan memberikan gw semangat. Gw juga makasi buat mereka yang pada hari ini membagikan masalah mereka. Membuat gw merasa bahwa sepertinya membantu orang lain itu lebih penting dari pada mendahulukan diri sendiri. Yaa selama masih ada hari esok yaa enggak akan pernah hilang kesempatan untuk selesaikan masalah pribadi hehehehe.. terima kasih untuk semua warna kalian yang indah nan unik. Membuat kanvas hidup ga pada hari ini kembali terisi dengan sesuatu yang lagi-lagi tak biasa hehehe..

Dan buat virgine... yaa mungkin memang sebenarnya pada hari ini gw masih rasakan dampak rasa sepi yang kemarin. Tapi untungnya sekitar gw mampu membuat gw untuk tidak terlampau fokus dengan rasa sedih itu. Antara senang dan tidak senang sih. Senang karena gw bisa tetap jalani hari ini dengan baik. Agak enggak senang karena jadinya gw merasa bahwa kesempatan gw untuk mengingat-ingat dan mengahdirkan lu di hari gw itu jadi kayak berkurang gitu lho hehehehe yaa lu tahu lah.. seberapa berharganya lu setiap kali lu hadir dan mengisi hari ini. Dengan apa pun itu. Pengalaman seperti apa yang lu berikan. Semua itu tetap berkesan. Kenapa? Karena semua itu bersumber dari lu hehehe serius! Gw ngomong ini apa adanya sesuai dengan apa yang gw rasain. Pada hari ini aja gw masih kangen sama lu. Tapi enggak tahu harus ngapain yaa gw coba cerna, terma dan syukuri saja semua rasa ini. Gw juga mau bilang terima kasih karena lu sudah kembali hadir di awal dan akhir hari ini. Juga hadir di sebagian besar hari. Hanya saja tersamar hehehe enggak begitu dominan hehehe.. semoga hari ini lu baik-baik saja yaa! Semoga lu kembali dapatkan hari yang terbaik. Gw akan selalu berdoa buat semua kebaikan yang mungkin bisa lu dapatlan setiap kali ada hari esok hehehe makasi buat semua-muanya. Yaa dengan yakin sampai dengan malam ini gw katakan kalau gw masih sayang sama lu. Gw harap rasa ini bukanlah rasa yang salah dikarenakan sudah tidak ada hubungan romantis yang terjalin di antara kita. Klita kembali ke dalam ikatan pertemanan dan semoga gw enggak menjadi orang asing yaa buat lu hehehe take care ya lu! Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun lu berada hehehehe sampai jumpa lagi nanti. Yaa nanti.. entah kapan hehehe.. tapi gw yakin kita pasti akan ketemu lagi kok. Hati gw katakan itu. Walau hati gw enggak bisa meramal masa depan. Dia bisa rasakan tidak ada yang berubah dari perubahan status yang hari rabu kemarin kita sepakati bersama. Karena semuanya dimulai dengan baik dan alan terus berlanjut dengan baik pula hehehe.. Amin! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar