Akhirnya memang gw kembali tertidur dengan pulas. Saat gw sadar. Maksud gw bangun dengan tingkat kesadaran yang lebih baik, gw langsung coba melihat display jam pada Noega. Sumpah yaa rasanya kesal banget lho gw hari ini batal gowes lagi. Masalahnya sudahj direncanakan dan hanya karena kantuk.. Gw jadi enggak bisa berolah raga sesuai dengan rencana awal. Gw lihat display jam pada layar Noega dan sekarang sudah pukul tujuh kurang. Arghh!!! Batal lagi lah gw hahaha akhirnya mencoba untuk terima kenyataan yang ada. Gw coba relakan ketidak suksesan gw untuk sadarkan diri pada dini hari tadi. Sesuatu yang berlalu toh tidak akan bisa terulang untuk kedua kalinya. Ahh ya sudah. Akhirnya gw coba terima. Kalau tidak hari ini mungkin saja besok. Atau kalau besok belum bisa yaa gw akan coba lagi lusa hahaha.. Tapi jangan sampai kesempatan yang ada gw buang dengan percuma hehehe..
Akhirnya gw coba ikhlaskan yang sudah berlalu. Sekarang sudah pagi dan gw harus segera memulai hari. Hari ini gw mulai dengan kembali ucapkan selamat pagi kepada Virgine. Tidak hanya di dalam hati. Tapi juga dengan media pesan singkat. Tidak lama dan kemudian gw hening di dalam suasana pagi. Karena gw merasa sepertinya hari ini tidak akan lakukan banyak kegiatan. Teriring dengan nikmatnya suasana pagi di dalam kamar, gw pun perlahan-lahan masuk ke dalam doa. Doa pagi, di mana di dalam keheningan ini gw mencoba untuk ucapkan syukur atas hari yang baru. Setelah itu doakan Virgine. Berharap semoga dia baik-baik saja dan juga dapatkan hari yang terbaik hehe.. Sempat juga doakan adek-adek angkat gw. Best wishes untuk mereka semua. Yaah mau dibilang doa bisa. Mau dibilang bergumam juga bisa. Karena gw merasa setiap bangun doa ini tidak gw lakukan dengan cara doa yang formal sebagaimana kebanyakkan orang seiman berdoa. Asal hening dan relaks, gw bisa berdoa dengan segala macam posisi hehehe..
Selesai berdoa, untuk pagi hari ini gw sempatkan diri untuk keluar dari kamar. Jumpai sahabat dan guru kesetiaan favorit gw hahaha.. Keluar dari kamar menuju ke teras dan segera saja seekor anjing tackle berbulu campuran hitam dan cokelat mendatangi gw, berdiri di kaki gw dan dengan manjanya minta gw gendong hahaha iyaa guru, piaraan, sekaligus sahabat gw: Odie. Pagi hari ini sempatkan diri untuk menyapa dan bermain bersama dengan dia selama beberapa puluh menit. Kejar-kejaran di teras. Sesekali Odie gw gendong dan gw timang. Gw manja Odie sampai akhirnya dia mengeluarkan gelagat lelah dan ingin kembali masuk ke dalam kandang. Yaa kira-kira sekitar dua puluh sampai dua puluh lima menit yaa gw habiskan waktu di pagi hari ini untuk bermain bersama dengan Odie. Setelah itu gw kembali masuk ke dalam bangunan utama rumah dan sempat joget-joget enggak jelas di ruang depan. Saat melihat diri ini terproyeksi secara utuh di kaca besar dan lebar yang ada di ruang depan.
Hahaha yaa dimaklumi aja yaa suka enggak jelas. Tiba-tiba saja bersenandung dan akhirnya tubuh ini bergoyang. Apakah gw ini ada passion untuk jadi seorang dancer? Hahaha entahlah.. Gw memang suka joget-joget sendiri soalnya hehehe.. Tapi enggak tahu pasti. Apakah itu tarian tradisional, modern, atau etnik. Selama badan ini bergoyang yaa gw bilangnya itu joget-joget hahaha.. Enggak lama sih joget-jogetnya. Cuma lima menit-an dan setelah itu langsung berjalan ke belakang. Menuju ke kamar mandi dan rencananya mau langsung mandi pagi hehehe.. Tapi lagi-lagi harus isi bak mandi dulu. Jadinya sama seperti beberapa hari belakangan ini. Di saat bak sedang diisi, gw sempatkan diri untuk olah raga ringan terlebih dahulu hehehe.. Selama kurang lebih sepuluh menit. Selesai, keringkan badan dengan pakaian yang dikenakan karena sekalian kotor. Setelah itu baru gw masuk ke dalam kamar mandi dan mulai gebyar gebyur hehehe.. Selama kurang lebih lima belas menit dan setelah selesai, gw pun keringkan badan dan langsung balut badan dengan handuk. Setelah itu gw keluar dari kamar mandi dan kembali masuk ke dalam kamar tidur untuk lanjutkan kegiatan pada hari ini hehehe hari ini masih libur karena gw kan enggak SP hehehe jadinya enggak sentuh-sentuh kampus. Cuma waktu anterin Mahsa aja tuh hehe selebihnya kayaknya enggak akan deh hehe :p
Kembali masuk ke dalam kamar dan dengan segera langsung berganti pakaian. Kenakan pakaian santai, karena gw juga kan enggak mau kemana-mana. Hari ini hanya akan stay di rumah. Sama seperti hari-hari gw belakangan ini. Segera setelah berganti pakaian, gw rebahkan diri di atas ranjang. Segera nyalakan Hani dan menghubungkannya dengan koneksi internet via modem. Setelah itu gw diamkan. Karena gw belum mau masuk ke dalam dunia maya. Masih terlampau pagi. Sempat gw lihat display jam pada layar Noega. Sekarang masih pukul setengah sepuluh. Sepertinya masih ada acara tv yang menarik untuk di simak. Maka dari itu gw ambil remote tv yang ada di bawah bantal dan dengan segera menghabiskan waktu pada pagi hari ini dengan nonton tv. Banyak film Indonesia yang cukup bagus tayang di stasiun tv swasta favorit gw. Jadilah gw nonton film-film yang ditayangkan tersebut. Sampai kurang lebih pukul setengah dua belas. Selain itu gw juga sempatkan diri untuk bantu seorang teman yang sebenarnya butuh bantuan Virgine. Gw jadi perantara gitu deh hahaha udah kayak lagi jual rumah aja yaa, pakai perantara segala hahaha nasib.. Nasib... Tapi yaa untung saja ada acara tv. Kalau enggak yaa sudah pasti gw akan terluntang lantung enggak jelas. Bisa kejebak lagi di dunia maya dari pagi gw hahaha mau coba aktivitas yang beda walau cuma aktivitas biasa yaa enggak apa hehe..
Sampai sekitar setengah dua belas, gw terus saja menonton tv. Selesai dengan tv. Tidak gw matikan. Tapi tidak gw pedulikan lagi tayangan setelah itu hehehe.. Enggak tahu mau buat apa, yang ada gw malah secara sangat random kembali pikirkan Virgine. Akhirnya gw putuskan untuk sms Virgine. Tapi jujur gw agak takut kalau sms gw enggak dibalas. Karena mungkin apa yang gw kirim ke dia adalah apa yang tidak penting buat dia tapi penting buat gw. Yaa Virgine memang seperti itu. Akhirnya gw coba berpikir. Apa yang sekiranya bisa menjadi topik perbincangan yang pasti penting buat gw dan buat Virgine. Terpikir tentang perjanjian bertemu. Segera saja gw kirim sms ke Virgine. Tanyakan kepada Virgine apakah dia mau bertemu hari rabu atau kamis. Gw yang tentukan waktunya. Karena gw sama sekali enggak bisa menahan ini lebih lama lagi. Tampaknya begitu juga dengan Virgine. Maka dari itu hari ini gw coba pastikan kapan kita berdua akan bertemu untuk berbincang. Virgine bilang ingin berbincang secara serius. Karena dia yang meminta. Maka topik ini pun gw jadikan apa yang akan gw kirim sebagai pesan singkat pada siang menjelang sore hari ini.
Tapi sejujurnya bukan itu yang hendak gw sampaikan ke Virgine. Isi pesan yang sesungguhnya terselubung adalah rasa rindu dan hasrat ingin bertemu. Tidak ada lagi yang lain. Karena sepertinya memang pohon cinta ini perlu tetesan air guna membuatnya tetap bertumbuh dengan baik. Akhirnya gw kirim sms. Isinya kurang lebih adalah menanyakan kesepakatan kapan gw dan Virgine dapat bertemu. Akhirnya perbincangan antara gw dan Virgine pun berlangsung. Tepat dugaan gw. Hal ini penting untuk dia. Maka dari itu dia membalas sms gw. Awalnya sih baik. Tapi terjadi cek cok pada saat gw mulai membahas perihal pengembalian buku yang hendak gw pinjam. Dikarenakan gw mencoba untuk tetap sopan. Apa lagi dengan orang tua. Buku yang gw pinjam itu dari tante Bertha. Dari nyokapnya Virgine. Niatnya akan gw kembalikan langsung pada tante Bertha. Maka dari itu akan baik kalau gw bertemu tatap muka dengan beliau. Tapi entah kenapa, Virgine tidak mengizinkan. Gw bingung. Gw mencoba untuk tidak berpikir macam-macam. Tapi semakin gw mencoba berpikir lurus, semakin banyak pertanyaan yang muncul. Apakah ada sesuatu yang Virgine sembunyikan? Wajar kalau pertanyaan ini muncul. Karena dulu enggak seperti ini. Dulu memang backstreet. Tapi sekarang semua sudah berbeda. Sudah menjadi lebih baik, dan sungguh dari pihak keluarga.. Welcome sekali dengan gw. Tapi entah kenapa Virgine tidak memperbolehkan gw untuk bertemu. Virgine bilang kalau nyokapnya akan pulang malam. Buat gw enggak masalah, gw juga enggak masalah kalau harus menunggu sampai nyokapnya Virgine pulang.
Tidak hanya sekedar sekali dua kali berbalas sms. Cek cok ini terjadi setelah beberapa kali berbalas sms. Tidak diperbolehkan. Tetap kekeh Virgine tidak memperbolehkan gw untuk bertatap muka dengan Virgine. Akhirnya karena gw enggak mau berdebat lebih panjang lagi. Enggak mau juga sampai Virgine ngambek. Paling sebel gw kalau dia udah ngambek. Paling dahsyat itu yaa cek cok di halte busway Karet. Sumpah itu paling parah. Yaa sudah akhirnya gw mengalah. Gw turuti apa yang dia mau. Akhirnya dari kegiatan berbalas sms ini, gw dan Virgine deal untuk bertemu hari rabu di depan Bintaro Plaza pukul sepuluh. Itu adalah pick up point gw untuk jemput Virgine. Dia enggak ingin gw jemput dia di rumah. Entah.. Ada apa dengan dia sekarang. Cukup aneh dan sebenarnya ingin gw cari tahu. Tapi apa daya sepertinya semua itu tidak dapat gw lakukan. Jadi yaa sudah.. Gw memilih mengalah demi bersama. Sekarang gw cuma berharap semoga hari rabu mendatang adalah hari di mana semua sebab dan asal muasal perubahan bisa diklarifikasi. Udah gw cuma mau itu enggak ada lagi. Pada akhirnya berbalas sms gw dengan Virgine selesai. Pada pukul setengah tiga. Enggak kirim balas-kirim balas. Kirim, nunggu, balas. Ada mekanisme menunggu. Selalu seperti itu kalau sama Virgine. Gw sudah biasa dan gw merasa tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi. Gw tidak akan mempermasalahkan lagi kalau gw memang harus sering mengalah.
Akhirnya selesai dengan perbincangan sama Virgine, gw langsung lanjutkan kegiatan pada hari ini dengan me time. Karena gw belum me time, jadinya yaa sekarang saja gw me time. Karena gw juga enggak punya kegiatan yang lain yang isa dilakukan. Langsung saja gw ambil Noega dan langsung ketak ketik keypad qwerty-nya hehehe.. Sampai kurang lebih pukul setengah enam gw terus me time. Gw selesai dan langsung lakukan update blog dan e-book. Tidak pakai lama. Semua kegiatan itu membuat gw sampai di sore hari dengan cepat. Bahkan nyaris malam. Segera setelah selesai dengan me time dan update blog adan e-book day by day tahun 2012.. Gw langsung keluar dari kamar. Sempatkan diri untuk kembali masuk ke dalam kamar mandi. Langsung gebyar gebyur. Sebelum itu yaa sempat olah raga ringan lagi. Sama seperti pagi tadi hehehe.. Setelah itu, gw langsung gebyar gebyur selama kurang lebih sepuluh menit. Enggak pakai lama selesai dan langsung keringkan badan. Rasanya segar sekali yaa setelah mandi hahaha *enggak penting hahaha* sama kayak tadi, gw langsung masuk ke dalam kamar dan berganti pakaian. Tapi gw mau berbuat apa untuk lalui waktu pada malam hari ini. Nah itu yang enggak gw tahu hahaha
Akhirnya sesudah berganti pakaian, gw langsung rebahkan diri di atas ranjang dan enggak pakai lama langsung kembali kepada Hani yang sudah terkoneksi dengan internet. Sepertinya pada malam hari ini gw harus kembali seorang diri untuk habiskan waktu ke dalam dunia maya. Sempat juga dengan YM, kenalan sama teman facebook yang tidak gw kenal sama sekali. Gw sapa untuk berkenalan secara langsung. Ternyata dia junior gw di kampus hahaha sumpah, gw enggak ingat sama sekali tentang orang ini hehehe.. Baru setelah chat akhirnya kami saling kenal dan hahaha selain di twitter, gw jadi aktif juga di dalam facebook. Tidak hanya dua media sosial itu. 9gag juga kembali menjadi teman untuk lalui waktu di malam hari ini. Hingga akhirnya sampai kurang lebih jam delapanan.. Gw ingat kalau besok harus mencoba lagi untuk bangun pagi buta untuk gowes. Kesempatan ketiga, harusnya enggak gw ulangi kesalahan yang sama. Akhirnya gw putuskan untuk sudahi saja perjalanan hidup pada hari ini. Matikan Hani, sempatkan diri untuk kirim sms ucapan selamat malam sama Virgine. Bersiap untuk tidur. Tapi enggak tahu kenapa malam ini gelisah banget. Sampai akhirnya ingat kalau belum ucapkan mantera ajaib. Ucapkan selamat malam di dalam hati kepada Virgine. Ajaib! Gw jauh lebih tenang. Gw pun pejamkan kedua mata dan enggak berselang lama, gw pun tidur hehehe..
Akhirnya selesai juga untuk hari ini. Jujur kesal karena enggak bisa gowes lagi. Cuma karena ketiduran. Dua kali kesempatan untuk olah raga gw buang dengan percuma. Padahal kalau sudah bangun itu.. Gw juga enggak akan ngantuk. Tapi kenapa gw malah tidur lagi? Hahaha jadi kesal sendiri. Tapi dari pengalaman sederhana ini gw belajar bahwa manusia itu ternyata memang punya batas kemampuan yaa.. Setiap niat, setiap harapan yang tinggi memang perlu ada. Tapi itu juga tidak selamanya bisa terwujud menjadi nyata. Dikarenakan yaa kemampuan itu tadi. Sangat berpengaruh. Sekarang gw rasa tiga komponen tentang sebuah harapan yang hendak ingin menjadi kenyataan itu harus gw pegang dengan kuat. Tidak hanya mau, tidak hanya mampu. Tetapi juga boleh. Jadi mau, mampu, dan boleh. Boleh karena mungkin saja karena gw enggak mampu jadinya enggak boleh gowes sama yang Empunya hidup hehehe.. Hari ini kembali belajar sesuatu dari pengalaman. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Untuk waktu yang berlalu dengan cepat. Untuk aneka kegiatan yang bisa menjadi teman mengarungi waktu. Terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Kehadiran yang sederhana.. Seperti biasa memberikan warna yang luar biasa indah pada hari ini. Sehingga hari ini kembali dapat gw kategorikan sebagai hari yang baik. Hari yang tidak biasa hehehe terima kasih yaa hehe :)
Dan buat Virgine... Buat ayang.. Kenapa yaa setiap kali bisa berbincang lama kita selalu saja ribut. Kita jarang kontak dan sekalinya kontak pasti ada saja hal menjadi topik perdebatan. Aku cuma ingin sopan sama mama mu. Karena dia udah bantu aku secara langsung yaa alangkah baiknya jika aku utarakan terima kasih juga secara langsung. Jujur nyesel aku tanggal 25 Desember enggak ke rumah kamu. Biar enggak ada kamu at least aku bisa ketemu mama dan papa mu. Aku juga rindukan mereka. Pernahkah kamu pikirkan sampai ke sana? Bukan cuma sekedar orang tua. Bagi aku kedua orang tua kamu adalah sosok luar biasa yang mampu membuat aku menjadi pribadi yang lebih baik. Yaah andai kamu mengerti itu... Tapi enggak apa. Aku lebih baik mengalah. Karena jujur aku sebel kalau harus lihat kamu ngambek lagi. Lama enggak ketemu, sekalinya ketemu ambegan. Bisa kamu bayanginlah aku juga pasti males. Padahal kita mau berbincang serius dan itu butuh mood netral yang baik. Tapi di luar semua kekesalan ini.. Terima kasih yaa karena hari ini kamu kembali hadir secara imajinatif di awal dan akhir hari. Hadir juga secara nyata di siang hari walau akhirnya kita cek cok dan kamu enggak bales sms aku lagi. Enggak apa. Tetap saja itu aku anggap sebagai love precious moment. Hari ini aku baik-baik saja. Gimana dengan kamu? Aku harap kamu baik-baik juga yaa! Aku harap kamu dapatkan hari yang terbaik yaa. Hari ini perasaan aku sama kamu masih sama. Rasa hati sih ini sebenarnya. Tetap sayang dan tetap kangen sama kamu. Kamu take care yaa! Tetap ceria dan tetaplah bahagia di mana pun kami berada. Sudah deal! Aku enggak perlu mengira-ngira lagi rabu mendatang kita akan bertemu. Aku harap kamu punya penjelasan yang cukup komprehensif untuk semua perubahan sikap mu selama ini. Walau aku juga sudah memegang beberapa hipotesis. Tetap saja dalam tataran science itu semua perlu verifikasi dan dari kamu aku bisa dapatkan klarifikasi sebelum proses verifikasi aku mulai hehehe just kidding. Semoga pertemuan kita rabu mendatang menyenangkan yaa.. I can't wait to see you! I miss you! I do I love you hehehe terima kasih untuk semua-muanya sampai dengan hari ini yaaa hehe *kecup peluk* ehehe :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar