Powered By Blogger

Rabu, 13 April 2011

Selasa, 12 April 2011: still sad :'( but must move on but still loose so share :')

Kejadian kemarin malam... Sungguh merusak mood gw pada pagi hari ini. Tapi gw ngeh kalau hari ini gw punya agenda penting. Adapun agenda penting itu sangat membutuhkan semangat yang kuat. Maka dari itu pagi ini gw berusaha untuk berbohong sama diri sendiri untuk yakin kalau hari ini gw semangat.

Pada akhirnya gw memang berbohong sama diri sendiri. Sedih yang gw rasakan gw repress dan seakan-akan gw tiadakan. Segera setelah itu gw langsung bergegas untuk keluar kamar. Kemudian mandi. Sangat diburu oleh waktu. Kenapa?

Karena agenda penting gw pada hari ini adalah untuk melakukan wawancara ke SMA gw: kolese Gonzaga. Lagi-lagi untuk tugas kuliah. Gw juga enggak tahu kenapa anggota kelompok yang lain meminta supaya Gonz aja yang jadi sasaran tugas dengan metode wawancara ini. Tapi karena ini juga sudah hasil mufakat jadi ya udah deh gw sediakan akses untuk pergi ke Gonz hehehe

Mungkin kerena itu juga gw enggak mau dilihat teman-teman kalau gw lagi sedih. Maka dari itu begitu bangun gw langsung mandi dan bersiap-siap. Enggak me time dulu, karena adanya tugas kelompok ini membuat gw harus bawa mobil untuk menjaga keutuhan tim wawancara sesorang harus berkorban hehehe maka dari itu pagi ini gw cuma bisa bangun, kemudian mandi dan bersiap-siap.

Cuma itu, enggak me time juga karena harus berpacu waktu dengan waktu kebanyakan orang berangkat kerja juga aturan 3 in 1 di beberapa jalan protokol ibukota hehehe jadi ya udah me time gw sisihkan dulu. Gw hutang me time pada pagi ini. Selesai bersiap, gw pamit dan sebelum benar-benar tinggalkan rumah... Seperti biasa gw sempatkan diri untuk doa, memohon agar hari ini baik. Juga berdoa untuk ayang. Tapi... Karena gw ada masalah dengan ayang. Yang ada saat doa gw kembali menitikkan air mata. Menyesal dan menyangkan apa yang kemarin sudah gw lakukan kepada ayang :'(

Mulai turun mood gw. Gw juga lakukan perjalanan dengan fisik dan konsentrasi pada jalan. Tapi hati dan pikiran serta perasaan terdalam terus saja membayangkan ayang yang mungkin kesal, mungkin juga sedih dengan gw yang menyebalkan. Sungguh bukan perjalanan yang gampang. Ditambah lagi dengan siaran radio yang pada pagi ini hanya berisi cinta-cintaan. Padahal ini bukan malam minggu. Lagipula juga masih pagi. Gw pikir sungguh menyebalkan.

Dengan perlahan gw lakukan perjalanan menuju kampus. Puji Tuhan walau berjalan dengan agak gontai, gw tetap bisa sampai di kampus dengan selamat hehehe sampai di kampus dan dengan segera masuk ke dalam parkiran mobil kampus. Pertama kalinya gw masuk parkiran mobil di kampus menggunakan APV. Agak ragu juga tapi pada akhirnya gw berhasil menjelajah dan parkirkan mobil. Dengan selamat di sebuah lantai pada gedung parkir kampus.

Segera setelah itu gw ngeh kalau gw terlampau pagi datang ke kampus. Di satu sisi gw senang karena sudah sampai. Tapi di sisi lain gw merasa masuk kampus terlampau pagi, bingung gw harus ngapain yang ada malah sempat diam dan stay di dalam mobil selama beberapa saat. Yang ada gw malah kembali mikirin ayang. Lagi-lagi gw nangis sendiri dan jadilah mata ini sembab hehehe :')

Sampai akhirnya gw sudah enggak tahu mai ngapain lagi. Akhirnya gw coba sadari keadaan gw hari ini, gw coba untuk usap semua air mata. Gw coba lihat muka gw sendiri yang terpantul pada spion. Mencoba tersenyum dan akhirnya segera setelah 'siap' gw keluar dari mobil. Kunci mobil tanpa memperhatikan nama lantai tempat gw parkir hehehe dan dengan segera gw masuk ke dalam lift dan menuju ke gedung C untuk mencari listrik mengingat Hp gw mulai lowbatt hehehe lebih tepatnya belum sempat gw charge kemarin :p

Turun dari gedung parkir dengan lift. Sampai di Y1 gw pindah gedung dengan berjalan kaki. Seperti yang tadi sudah gw katakan gw ingin ke gedung C, dan akhirnya dengan bantuan lift gedung C gw menuju ke C5 dan C6. Di C5 ada orang. Tapi enggak ada yang gw kenal. Di C6 barulah gw temui Angel yang sudah lebih dulu datang dan sampai di kampus. Hanya karena alasan lalu lintas, pada akhirnya gw bela-belain untuk datang ke kampus. Akhirnya ya gini... Kelas belum dimulai tapi gw-nya udah ada di kampus hehehe

Kelas jam 11 tapi jam setengah 8 udah ada di C6. Duduk bersama dengan Angel. Kalau Angel jelas ada kerja tugas. Nah gw? Ngapain? Hahaha pada akhirnya gw putuskan untuk ambil Hp. Sembari menunggu kelas dimulai... Gw me time hehehe utang me time-nya gw bayar deh pada pagi hari ini di kampus.

Gw mulai me time. Sambil sesekali membantu Angel untuk mengerjakan tugas psikometri. Tapi tetap fokus dengan me time. Gw ketik ketik ketik sampai enggak terasa waktu berlalu dengan cepat. Tapi biar begitu sampai saat kelas mau dimulai pun me timenya belum usai. Kenapa? Karena rasa hatinya masih enggak enak. Tapi mau enggak mau hari ini enak enggak enak harus dibawa enak. Maka jadilah gw me time dengan waktu jeda yang ada.

Sampai akhirnya pada pertengahan siang gw harus kelas dan gw pamit sama Angel yang sudah sedari tadi ada bersama gw. Gw pergi untuk ikut kelas. Satu-satunya kelas dengan agenda utama presentasi hehehehe tapi enggak seperti biasa. Khusus untuk hari ini gw berpakaian dengan sangat rapi. Memakai kemeja dan celana bahan plus sepatu pantovel jadinya teman-teman yang lihat gw bingung. Katanya gw terlampau rapi hahahaha

Tapi gw enggak terlalu peduli dengan semua pendapat itu. Pada akhirnya gw bergegas untuk ikut kelas. Karena kejar waktu untuk bertemu dengan nara sumber usai kelas. Jadi karena gw sudah katakan kelas hari ini adalah presentasi kesiapan field eksprimen jadi ya udah deh gw cepat aja presentasi hahaha dan sesampainya di kelas kelompok gw langsung presentasi. Sekitar satu jam dan akhirnya selesai dengan kelas. Gw ijin untuk bisa cabut duluan hehehe

Ijin didapat dan gw pun cabut kembali ke C6 untuk ketemu dengan Visi dan Dina. Kejar waktu juga. Karena narasumber gw ini juga sudah memberikan patokan waktu untuk wawancara. Jadi ya berpacu dengan waktu. Untung Dina dan Visi bisa langsung gw temui. enggak pakai lama kami langsung menuju ke parkiran. Tapi si tengah perjalanan kami ingat kalau kami belum siapkan reward ucapan terima kasih.

Maka dari itu kami bertiga bergegas untuk mencari reward. Jadinya kami pergi ke palngi awalnya mau cetak mug. Tapi akhirnya enggak jadi dan kami malah membeli reward ke gramed hehe pajangan meja dan tabung bolpen kami beli sebagai reward hehehe baru setelah itu kami bertiga pindah lokasi ke gedung parkir. Nah seperti yang di awal gw bilang. Saat parkir gw enggak begitu ngeh dengan lokasi persis dimana gw parkir. Seingat gw di lantai 6. Tapi begitu sampai di Y6 gw enggak temukan mobil gw. Paniklah gw. Gw mulai pikir yang enggak-enggak. Sampai akhirnya gw menghilang dari teman-teman.

Gw mulai cek satu persatu lantai parkir dari puncaknya di Y12 hehehehe gila yaa turun satu lantai. Lantai demi lantai sampai akhirnya enggak gw temukan. Tapi pada akhirnya... Sangat puji Tuhan mobilnya gw temukan. Tampaknya suasana hati yang sangat sedang tidak baik ini membutakan mata fisik gw dan membuyarkan konsentrasi gw. Enggak pakai lama. Tanpa buang-buang waktu lagi akhirnya kami bergegas untuk masuk mobil, tinggalkan kampus dan dengan segera menuju ke Gonz.

Selama perjalan Visi enggak ada selesai-selesainya panik. Karena waktu yang kami punya semakin sempit. Tapi puji Tuhan lagi perjalanan menuju ke Gonz lancar. Lewat rute pasaraya grande blok m, menembus kemang dan pada akhirnya sampai di Gonz dengan selamat. Segera setelah sampai... Selama beberapa menit gw mencari lokasi parkir. Setelah itu keluar mobil dan menuju ke gerbang utama Gonz. Tapi yang ada gw malah merasa sangat mellow. Ingat ayang... Sungguh... Kembali lagi rasa sesal atas kebodohan kemarin muncul. Tapi gw coba untuk menyangkal rasa itu. Karena gw mau wawancara gw harus netral dari perasaan apapun. Maka dari itu gw bohong dan menjadi netral.

Sesampainya di depan gerbang utama, bertemu dengan staff lama yang masih kenal gw. Dia meminta gw untuk isi buku tamu. Setelah itu kami bertiga diantar masuk ke bangunan utama. Kami pun dipersilakan untuk menunggu narasumber di depan ruang guru. Adapun narasumber yang pertama adalah Ibu Woro seorang guru Bp yang gw pikir bisa menjadi sumber informasi yang qulaified. Maka dari itu gw dan kelompok fixed untuk mewawancarai ibu Woro.

Wawancara dengan ibu Woro pun berlangsung. Tapi karena data yang ada dirasa kurang, kami mencari narasumber lain. Didapatilah pak Pri yang juga sebidang dengan ibu Woro hanya saja saat melakukan proses wawancara dengan pak Pri ini kaelompok merasa bahwa data yang didapat dari pak Pri lebih dalam hehehe tapi bukan berarti data bu Woro tidak dalam. Hanya saja dengan melakukan banyak wawancara pada orang yang signikikan terkait dengan tujuan akan memunculkan peluang diperlolehnya data yang kaya.

Selesai wawancara dengan pak Pri kami bertiga selesai dengan Gonz. Kami pamit, serahkan reward dan dengan segera kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan ke rumah Dina di bilangan kota wisata, Cibubur. Rencananya kami bertiga akan membuat laporan hasil wawancaranya di rumah Dina. Pada akhirnya rencana itu pun terealisasi hahaha menampuh perjalanan dari Gonz lewati depok, singgah sejenak di sebuah SPBU untuk mengisi bensin tentunya dan pada akhirnya sampai di kota wisata bagian pesona Kyoto, dimana pada area ini salah satu rumah dari banyak rumah bergaya jepang itu adalah rumah Dina.

Segera setelah gw parkirkan mobil di garasi terbuka rumah Dina, kami bertiga langsung turun dan dengan segera masuk ke ruang tamu. duduk lesehan dan segera dengan laptop milik Dina mulai melaporkan hasil wawancara secara tertulis hahahaha dimulai dari jam setengah 5 dan selesai pada kira-kira pukul 7 malam. Kerja kelompok hari ini berakhir dengan makan malam di rumah Dina, setelah itu pembagian biaya perjalanan dan reward hahahaha sistem patungan memang selalu berlaku dalam kerja kelompok :p tugas beres, perut kenyang, patungan beres. Enggak pakai lama, gw dan Visi pamit sama Dina untuk pulang. Karena udah malam juga. Enggak enak rasanya kalau harus berlama-lama di rumah Dina hehehe gw dan Visi pamit sama seluruh penghuni rumah Dina, masuk mobil dan mulai lanjutkan perjalanan ke Depok.

Tapi sebelum benar-benar mulai perjalanan ke Depok, gw lebih dulu antar Visi untuk mencari ATM karena Visi bilang dia enggak pegang duit dan juga belum selesaikan urusan patungan bensin sama gw hahaha ya udah deeh jadinya di tengah guyuran hujan malam di kota wisata... Gw dan Visi berkendara berdua mencari ATM. Sampai akhirnya di sebuah ruko ATM yang dimkasud kami temukan.

Sementara Visi ambil uang gw sendiri selama beberapa menit di dalam mobil. Lantas setelah itu gw mulai berandai-anda, andai perjalanan macam ini gw lakukan sama ayang... Hehehe yaah begitulah kira-kira gw melamun dan membayangkan andai yang temani gw saat ini itu ayang :') ujung-ujungnya gw malah kembali diingatkan dengan kebodohan dan kegoblokan gw kemarin. Jadi sedih lagi. Tapi untung sebelum sedih itu berlarut-larut, Visi yang membuka pintu mobil membuyarkan semua lamunan dan gw kembali pada kenyataan yang ada.

Selesai dengan urusan ATM, kami mulai perjalanan menuju Depok, menuju ke rumah Visi. Perjalanan kali menuju Depok malam ini bisa dibilang lumayan padat. Tapi gw merasa bersyukur karena dengan adanya lalu lintas yang macet ini sebuah hal yang enggak sama sekali enggak gw duga bakal ada itu malah terjadi dan gw alami bersama dengan Visi.

Apalgi yang gw perbincangkan sama Visi kalau bukan tentang ayang. Entah kenapa dengan teman yang satu ini gw bisa dengan sangat trust mengatakan semua yang sedang gw rasakan tentang ayang. Pada malam ini gw akhirnya ceritakan proses perkenalan, pertemuan, sampai akhirnya bisa jadian sama ayang sampai sekarang. Sampai akhirnya saat sudah mulai dekat dengan rumah Visi, gw katakan kalau gw lagi berantem sama ayang. Visi juga tampaknya sangat antusias dengan cerita gw. Dia mendengar semua cerita gw hari ini. Dia bahkan bilang kalau dia matanya sudah penuh. Intinya Visi hampir aja nangis. Visi bilang kalau ayang keterlaluan.

Akhirnya gw sampai di depan rumah Visi, gw lihat jam sudah jam 9. Visi bilang dan tawarkan, kalau-kalau gw ingin masuk dan singgah sejenak. Tapi gw bilang enggak. Karena sudah malam jadinya gw putuskan untuk langsung pulang. Segera saja setelah Visi turun gw lanjutkan perjalanan pulang lewat depok pasar minggu dan tembus Saharjo sampai akhirnya gw sampai di rumah dengan selamat dan sempat dibuat kesal dengan urusan parkir. Banyak banget yang pakir mobil tapi seenaknya. Akhirnya gw parkir agak jauh dari rumah dan setelah itu masuk rumah.

Sampai rumah gw mandi. Dan oh iya lupa... Saat tadi di rumah Dina, selesai kerja tugas... Kami bertiga makan. Tapi gw secara pribadi sempatkan diri untuk online Skype. Gw dapati ayang online. Gw sapa tapi no reply. Sepertinya ayang masih marah. Dan setelah mandi kembalilah gw teringat dengan semua cerita masa lalu yang gw bagikan dengan Visi. Dulu indah. Tapi sekarang? Sadari adanya perbedaan keadaan itu gw cuma bisa pejamkan mata, tarik nafas panjang dan tidur. Enggak punya banyak waktu untuk merenung, karena agenda esok akan lebih gila dari hari ini hehehe

Terkadang semua bisa jadi lebih baik jika kita mau dan rela untuk berbagi. Apapun yang bisa kita bagikan dengan orang-orang terdekat. Kini gw mengerti dan setuju bahwa setiap orang itu adalah pembuang 'sampah' sekaligus tempat 'sampah'. Hari ini gw sedikit plong karena berbagi uneg-uneg. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup. Terima kasih untuk peluang untuk berbagi dan segalanya yang boleh terjadi dan gw alami. Untuk teman-teman juga terima kasih. Terutama Visi hahaha gila yaa sama lo gw kaya udah plastik transparan yaa ada aja yang bisa gw buka dan gw bagi wkwkwk gila deeh sama lo itu trust gw tinggi lho wkwkwk buat orang lain juga makasi hehe karena tanpa kehadiran kalian semua, hari ini mungkin tidak akan jadi seperti ini.

Last but not least, untuk ayang... Apa ya? Aku enggak tahu apa yang sedang kamu rasakan. Apa kamu sudah memaafkan aku, atau kamu masih marah... Aku enggak tahu. Karena kamu enggak bicara. Jujur aku katakan aku menyesal dan minta maaf. Memang aku yang salah dan aku rasa wajar kalau kamu marah. Tapi hari ini aku kembali hanyut di dalam memori. Aku hanyut dalam perjalanan masa lalu. Hal itu yang menjadikan aku semakin cinta sama kamu. Terima kasih untuk semua itu. Soal Skype yang no reply yaah jangan kamu pikirkan. Biarkan saja. Kalau kamu memang butuh waktu. Aku bisa berikan sebanyak yang kamu mau. Rindu? Selalu. Tapi aku tahu kamu mungkim tidak suka dengan aku yang selalu rindu. Maka dari itu yaah aku cuma bisa berdoa dan berharap semoga hari ini harimu menyenangkan. hari ini baik karena aku bisa kembali fallin in love sama kamu. Semoga esok juga lebih baik yaa... Aku enggak bisa berkata banyak. Tapi sayang ayaaang :* itu akan selalu Aku utarakan. Semoga kamu kelak mau bicara. Semoga semuanya berjalan dengan baik. Ibarat kapal yang mengarungi lautan bisa tetap selamat sampai pelabuhan walau harus terlibat di dalam badai hehehe uww ayaaaang aku kangen... :') maaf sekali lagi untuk perkara kemarin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar