Powered By Blogger

Jumat, 22 April 2011

Kamis, 21 April 2011: me time and catharsis huhu but mengetahui kalau kamu sedang sedih aku ingin sekali membuatmu tersenyum :)

Pagi hari ini dimulai dengan rasa yang tidak begitu menyenangkan. Bisa dibilang apa yang gw rasakan atas apa yang sudah ayang lakukan sama gw membuat gw pada hari ini masih berada pada mood yang levelnya bisa dikatakan ada di bawah garis batas normal. Intinya pagi ini begitu Tuhan memperkenankan gw untuk buka mata. Gw masih merasa murung. Sama seperti kemarin :(

Gw murung, gw enggak ingin semakin merusak hari ini dengan kontak sama orang rumah. Naka dari itu, pagi ini begitu gw sadar kalau hati ini murung... Yang gw lakukan hanyalah tetap berbaring di tempat tidur, mengambil Hp dan dengan segera gw me time.

Namun, karena tadi gw bilang kalau hati ini rasanya sedang enggak enak, gw jadi yang moody gitu untuk me time dengan fokus. Yang ada sesekali garap me time kemudian beberapa saat melamun. Lamunkan apa? Ayang. Mencoba mencari penjelasan atas apa yang beberapa hari ini gw alami. Tentang sikap ayang yang mungkin kalau gw bukan anak psikologi potensial banget untuk gw jadi gila :p

Banyak waktu di pagi hari ini yang membuat gw catharsis, karena gw merasa enggak tahu harus berbuat apa lagi dengan tekanan perasaan yang bertubi-tubi ini. Gw me time plus catharsis; dan enggak cuma gw yang pribadi merasakan semua ini hehe gw bisa jedot-jedotin kepala ke tembok nanti di saat inilah teman sangat berperan di dalam menjaga kewarasan hahahahaha :p

Maka dari itu saat me time pagi ini gw enggak cuma murni me time. Gw sms seorang teman dan merusak liburannya dengan keadaan hati gw yang tidak menentu ini hahaha enggak semua teman bisa diajak untuk berbagi susah, keluh, dan kesah. Maka dari itu jika di antara kalian mempunyai teman yang semacam itu jagalah dia baik-baik karena biasanya teman macam itu yang bisa knowing you much well hehe

Dan teman yang gw pilih untuk menjadi wadah kegundahan hati pada pagi hari ini adalah Visi hehehe yaah gw sih merasanya dia itu ngerti banget gw. Jadi gw rasa gw bisa kembali tumpah ruah pada pagi hari ini. Sambil me time, sambil sms Visi. Katakan semua yang gw rasakan. Semua keinginan hahaha pokoknya komplit lah kalo sms Visi. Ada keluh kesahnya, ada harapan idealnya, ada canda tawanya (tapi itu kalau mood lagi enak. Kalau lagi kaya gini yaa emot-emot sedih gitulah yang gw kirim hehehe

Maka dari itu waktu yang gw habiskan dalam me time ini itu bisa dibilang banyak. Me time iya curhat sama blog, curhat juga sama Visi hahaha tapi kalau sama Visi ya cuma spesifik ke ayang hehe udah lah Vis lo jadi konsultan kesabaran gw aja haha gw enggak tahu pastinya berapa lama. Tapi gw itu mulai me time dari jam 6. Jam 9 sms Visi dan selesai me time itu jam 1 siang hahahahaha enggak usah gw bilang berapa jamnya kayaknya bisa hitung sendiri yaa hahaha

Banyak banget yang gw tumpahin sama Visi. Mulai dari tangisan virtual (karena pake sms rada enggak logis rasanya kalau kirim tangis sungguhan), keinginan untuk menghilang, keinginan untuk balas dendam sama ayang, sampai akhirnya berujung pada perpanjangan sumbu kesabaran. Mungkin aja kalau gw enggak cerita sama Visi gw bisa lebih depress karena enggak tahu harus buat apa seorang diri, di dalam tekanan perasaan pula. Potensial sangat untuk gila hahaha sampai candaan untuk bunuh diri aja gw utarakan :p

Jam 1-an me time selesai. Tapi sms enggak selesai. Tapi paling enggak gw merasa lebih baik dari tadi pagi. Walau belum sepenuhnya baik. Tapi lumayan hehe hingga akhirnya gw beranikan diri untuk keluar kamar, temui semua bokap-nyokap. Setelah itu nayalakan komputer, sambungkan dengan internet. Barulah setelah itu masuk ke dalam dunia maya dan seperti biasa cek update jejaring sosial dan update blog hehe setelah itu gw makan siang hehehe makan apa yang ada aja enggak berusaha untuk mengada-adakan, karena emang lagi enggak mood juga buat masak :p

Selesai makan, gw kembali ke dalam kamar. Sampai di kamar itu yaa perasaannya ya gitu deh. Gw enggak enak juga kalau harus ganggu Visi terus menerus. Pada akhirnya gw coba untuk berpikir. Gw coba untuk menenangkan diri. Dengan apa? Haha nonton tv pastinya. Tapi ajaib saat nonton tv gw itu malah ngantuk dan akhirnya tertidur hehehehe sempat nonton beberapa acara dan tiba-tiba tidur hahahaha

Dan gw terbangun saat ada sms masuk ke Hp. Gw enggak tahu kenapa. Padahal biasanya gw enggak pernah terbangun kalau sudah tidur. Yaah karena sudah terlanjur bangun... Sekalian saja gw ambil Hp dan lihat siapa yang sms gw pada permulaan sore ini (hehe sekitar jam 3-an lah itu gw bangun) saat gw lihat ternyata itu dari facebook. Via mobile dia mengirimkan update dari ayang. Karena sebelumnya memang gw minta hehe tapi tampaknya update ayang itu enggak biasa. Walau di update pakai bahasa Korea, gw tahu kalau dia sedang alami sesuatu di Korea sana.

Tadinya gw yang lihat itu tuh maunya ya udah lah biarin aja. Ayang kan kuat ayang pasti bisa lewatin semua ini tanpa gw. Jadi ya udahlah cukup tahu aja gw. Itu adalah pikiran yang muncul saat gw lihat update itu. Gw yang sudah bangun dari tidur, pada akhirnya keluar kamar. Bersiap untuk mandi karena jam 5 nanti gw akan pergi misa kamis putih di Gereja. Tapi begitu keluar kamar... Gw malah duduk di depan komputer lho... Gw malah login facebook dan lihat status ayang yang pakai bahasa Korea tadi. Gw coba copy dan gw masukkan ke dalam google translate.

Berdasarkan arti yang muncul dari program transelasi instant itu menandakan sepertinya ayang tengah mendapat kekhawatiran tidak bisa belajar dengan baik di sana. Karena di status itu muncul prinsip ekonomi dan kata khawatir. Yaah bisa gw bilang kalau ayang takut. Takut jika di sana dia tidak survive. Selesai sampai di situ karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore jadinya ya sudah gw pending dulu simpati gw ke ayang, dan gw pun mandi.

Selesai mandi saat hendak beganti pakaian untuk misa di Gereja, gw lihat Hp. Dan kembali ingat dengan status ayang tadi. Awalnya males untuk involve karena kemungkinan besar gw akan dikacangin. Tapi pada akhirnya gw gw tetap komen. Gw bilang semangat. Jangan lupa doa minta bantuan sama Yang Kuasa. Gw enggak bilang kangen atau bete atau apa karena enggak sesuai dengan konteks hehehe setelah komen barulah gw pergi berangkat ke Gereja.

Jalan kaki seperti biasa. Jalan cepat karena lagi-lagi gw berangkatnya mepet hehe tapi puji Tuhan misanya belum mulai dan gw juga masih bisa dengan agak leluasa memilih mau duduk dimana. Tapi itu juga di luar. di tenda kondangan hehehe karena kalau mau di dalam pastinya sudah penuh haha biasalah fenomena hari raya... Banyak umat silimuman yang mungkin di KTP-nya beragama katolik napas (natal-paskah) selama misa yang ada di dalam benak gw cuma ingin memoperoleh ketenagan dan kelegaan. Sambil tetap doakan ayang supaya baik-baik saja di Korea sana hahaha gila gak sih? Kasarannya kalo kertas itu gw udah di sobek-sobek, di corat-coret, dibasahin, diinjek-injek (haha lebay!) tapi enggak ada sedikit pun rasa benci sama ayang. Tetap gw doakan. Tetap gw minta bantuan Tuhan untuk sertai hidupnya hehehe

Yaah begitulah adanya gw. Untuk ayang rasanya semua emosi negatif itu hanya eksis di kala diri ini sedang kalut. Sedang sangat tertekan dan mungkin sedang sangat butuh Tuhan hehe tapi kalau sudah ada di Gereja itu rasanya adem, bisa dengan sungguh-sungguh berdoa untuk kebaikkan ayang tak terpengaruh dengan semua hal yang sudah ayang perbuat atas gw hehe tapi satu keprihatinan yang muncul saat misa kamis putih tahun ini: banyak umat yang pakai baju bagus, tapi sikap mereka selama misa tidak sebagus pakaian yang mereka kenakan. Ada yang duduk seenaknya, ngobrol sana-sini, bahkan tidur ckckckck...

Yaah sebersit pengamatan aja sih cukup mengundang keprihatinan memang. Tapi ya itu semua emang sumbernya penghayatan nilai pribadi sih jadi ya gw cuma menyayangkan aja hehehe... Selesai misa, rasa hati dan diri ini sangat damai. Ibarat kertas yang baru, yang putih dan bersih hehehe dan segera setelah menjadi manusia baru gw pun segera berjalan pulang ke rumah hehehe jakan kaki juga tentunya hehehe selain hemat jalan kaki itu juga sehat.

Begitu sampai di rumah, gw langsung masuk. Gw langsung masuk kamar. Sebelumnya gw sempat makan malam dengan makanan seadanya hahaha yang penting isi perut :p di kamar, gw coba bagikan keprihatinan gw terhadap umat yang minus tadi. Dan seorang teman berkomentar, maka jadilah status gw bagai forum diskusi dadakan hahaha walau komennya enggak banyak at least status gw mengundang argumen hehe

Selain itu gw juga secara sengaja online Skype, karena gw sesungguhnya penasaran apa yang sebenarnya sedang ayang alami. Gw online dan ayang juga sedang online. Statusnya online. Tapi gw enggak sapa dulu, gw lebih ingin menunggu. Ingin bagikan keceriaan pekan suci dalam mood message. Baru setelah itu gw standby. Tapi enggak lama sesudah itu ada chat baru yang masuk. Saat gw lihat rupanya itu ayang. Gw langsung joget-joget di tempat (haha ini sangat lebay).

Ayang sapa gw dengan lanjutkan history chat yang dulu pernah gw buat dan membuahkan kacang hehe malam ini ayang sapa gw disertai dengan emot cry. Sepertinya ayang memang sedang di dalam masalah. Padahal cuma tangisan virtual dalam bentuk emot chat Skype. Tapi gw yang negliat itu seperti langsung terenyuh lho... Enggak tahu kenapa. Apa mungkin gw bisa merasakan apa yang ayang rasakan di sana?

Enggak tahu. Tapi yang gw berikan setelah ayang keluarkan emot cry adalah reply. Gw bertanya, 'ayang kenapa' disertai dengan emot teddy bear hug. Ayang balas lagi dengan emot yang sama. Lantas gw coba lihat profilnya. Rupanya fotonya berganti menjadi foto mama-papanya. Sepertinya ayang mulai homesick. Ayang homesick di saat dia sedang banyak kerjaan dan tugas. Uww kasihan... Gw yang tadinya mau cuek jadi enggak bisa banget untuk diam. Gw semangati ayang. Gw bilang kalau hari ini pun dia sudah gw doakan. Gw bilang supaya ayang jangan sedih.

Enggak ada sebuah bentuk atensi yang spesial sih, malam ini gw cuma ingin ada untuk ayang di kala dia sedang down dan butuh semangat hehe mungkin ini yang bisa dijadikan bukti bahwa dengan ayang cinta ini bukan mainan. Biar disakiti seperti apa juga, gw enggak sampai hati membalas itu semua dengan perlakuan yang serupa. Mungkin dalam poin ini gw gila. Tapi gw bahagia. Gw bisa tetap mencintai ayang apapun yang terjadi. Terlebih lagi pada malam ini ayang memang butuh dukungan.

Enggak lama gw berbincang dengan ayang. Saat gw chat dan dia sudah tidak me-reply, gw pkiri pada saat itu ayang sudah lebih baik. Maka dari itu gw pamit untuk off. Gw juga kan enggak mau ganggu ayang, kalau ternayta dia banyak tugas tapi gw malah ajak dia ngobrol itu yaa artinya gw sama sekali enggak ingin supaya dia sukses hehe sebelum off gw tinggalkan pesan-pesan supaya dia jangan sedih, supaya ayang semangat, suapaya ayang tetap jaga kesahatan, yang paling penting supaya ayang enggak lupakan Tuhan sesibuk apapun dia di sana. Karena pada hari ini ayang enggak Gereja, enggak kamis putihan. Maafkan ayang ya Tuhan. Tapi jangan engkau persulit perjuangannya hanya karena dia lupa luangkan waktu untuk-Mu. Gw tahu kalau Lo itu pemaaf jadi maafin ayang ya God :)

Setelah pesan-pesan akhir itu gw utarakan ayang tanggapi dengan kata iya. Saat gw mau off, malah ayang yang duluan off hahaha ya udah habis ayang off gw juga off. Habis itu... Tebak siapa yang gw undang untuk rasakan kesenangan ini? Hahaha Visi. Lagi-lagi gw bilang ke dia intinya sih katakan kalau gw udah baik-baik saja dan akan kembali sabar jalani semua ini. Enggak lama setelah itu gw kembali sibuk dengan tv sampai kira-kira jam 11 lewat gw keluar untuk bukakan pintu, karena bokap-nyokap udah pulang dari misa kedua dan setelah itu gw kembali ke kamar. Enggak lama setelah itu gw ucapkan terima kasih dalam hati untuk hari ini, setelah itu... zzzZZZZ hahahaha

Hmmm ibarat sebuah kurva... Bisa dikatakan kalau cinta ini alami peningkatan sampai puncaknya di penghujung hari ini hehehe biar awalnya masih ada rasa enggak enak karena di luar dugaan kalau betenya bakal berlanjut hehe tapi semua itu tetap baik dan patut u tuk disyukuri. Jadi... Terima kasih Tuhan untuk hari ini, terima kasih untuk hidup, terima kasih untuk kesempatan berkamis putih hehe terima kasih untuk segalanya. Untuk teman-teman juga orang lain juga makasi hehehe terutama buat lo Vis hahaha makasi banget. Gw doain cepat dapet pacar deh hahaha biar kita bisa tukar pengalaman wkwkwkwk pasti seru deh hahaha :p

Untuk ayang, uwww kacian ayang... Tampaknya kamu homesick banget yaa yaang aku jadi enggak sampai hati mendiamkan kamu terpuruk sendiri dalam rasa itu hehe iyaa aku paling enggak bisa yaang lihat kamu sedih. Mending kamu senang-senang aku yang sedih deh, daripada harus kamu yang sedih. Maka dari itu aku semangatin kamu. Karena aku tahu di saat seperti ini semua orang pasti butuh support. Terima kasih untuk kesempatan berbincang. Terima kasih karena aku masih boleh kasih semangat hehe terima kasih buat semuanya. Hari ini aku udah enggak apa-apa kok. Kebanyakan orang bisa karena terbiasa. Maka dari itu aku akan membiasakan diri dengan semua rasa ini. Oha iya aku juga mau bilang sesibuk apapun kamu, kamu jangan lupa Tuhan yaa.., karena percaya deh kalau kamu ada apa-apa terus kamu berdoa aku bisa jamin kamu pasti merasa lega. Tuhan itu teman curhat setiap saat. Kalau kamu merasa sendiri. Coba deh doa minta Tuhan bantu untuk kuatkan. Aku tahu kalau mungkin perjalanan studi kamu di Korea sana enggak mudah. Tapi Tuhan bisa memudahkannya untukmu. Karena Tuhan punya kuasa atas semuanya hehe aku juga sibuk. Tapi aku enggak pernah lupa untuk doa. Doa buat aku apalagi buat kamu hehehe terima kasih untuk kejujuran atas apa yang kamu rasakan. Semoga Tuhan menguatkan kamu yaa hihi sayang ayaaang nyuuu :* kangen? Pastinya! Tapi yaa aku akan coba untuk biasakan diri deh hehehe selama masih ada Tuhan, selama masih ada teman-teman aku bisa bertahan hehehe hari ini baik kok hehe semoga besok lebih baik yaa hehehe semangat yaaang! Jangan sedih yaa aku enggak bisa banget liat perempuan sedih apalagi itu kamu hehe luphuuu nyuuu yang cemangat! yang rajin yaa di sana :) kiss kiss :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar