Selasa, 11 Mei 2010: jaga ayang lagi sampai malam :)

Hari ini adalah hari selasa yang berbeda dari hari-hari selasa yang sebelumnya. Kalau setiap hari selasa gw selalu memutuskan unutk tetap mengikuti kegiatan perkuliahan, hari selasa ini gw tidak mengikuti kegiatan perkuliahan. Hari selasa ini akan gw barikan untuk ayang. Begitu bangun dari tidur, seperti biasa, gw menulis dan blogging day by day sampai kira-kira pukul 6 gw berada di depan komputer. Setelah itu gw kembali ke kamar untuk berdoa rosario. Enggak lama setelah itu, kalau biasanya gw langsung nonton tv, pagi hari ini gw langusng mengambil buku statistik, gw baca, dan enggak lama gw mulai mengerjakan tugas meringkas. Perlahan namun pasti sampai akhirnya sekitar jam 9 tugas meringkas selesai, gw save dan komputer gw biarkan menyala, gw kembali ke kamar, mempersipakan segala macam keperluan yang akan gw perlukan saat gw menemani ayang di rumah sakit nanti. Sekitar jam setengah sepuluh gw mulia berolah raga pagi, melakukan latiahn-latihan fisik rutin seperti biasa. Enggak lama setelah itu nyokap pulang dari pasar dan dengan segera memasakkan nasi goreng sebagai menu sarapan gw pagi ini hehehehe makasi mama :). Sembari makan gw bilang sama nyokap kalau hari ini gw enggak kuliah karena mau jaga ayang di rumah sakit hehehehe gak ada respon yang berlebih semua terkesan biasa-biasa saja hehehe.. Setelah sarapan gw langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi pagi dan setelah mandi, gw berpakaian dan segera bersiap untuk berangkat ke rumah sakit. Perjalanan dimulai sekitar pukul 10-an dan gw sampai di rumah sakit sekitar jam setengah satu-an. Enggak pake lama, gw langsung menuju ke kamar ayang dan di dalam kamar gw bertemu sama mbak Kasih dan gw mulai menjaga ayang semabri sesekali membaca buku Psikologi umum 2 yang sengaja ge bawa sebagai bahan bacaan (wuihh sadiss nggak biasanya kan gw bawa buku pelajaran sebgai bahan bacaan??!! ahahaha :p). Waktu berjalan dengan lambat. Sekitar pukul dua ayang mendapat telpon dari Meggie yang sudah berada di areal rumah sakit dan berniat menjenguk. Tapi enggak boleh masuk karena jam jenguk umum telah lewat. Maka dari itu setelah telepon ditutup, ayang meminta gw untuk menjemput Meggie dan Miko dan setelah itu ramailah suasana kamar rawat inap ayang. Berbagai macam candaan membuat ayang tertawa.. ayang beruntumng punya banyak teman yang perhatian hehehehe.. sementara Meggie dan Ayang berbincang panjang lebar, gw dan Miko pun berbincang sekitar dunia perkuliahan karena kami sama-sama anaka psikologi hanya beda untiversitas. Gw Atma, Miko UI. Berbagai macam bentuk perbincangan mulai gw lakukan dengan miko. Karena berdasarkan timeline pengalaman, miko yang sudah labih lama bergulat di dalam dunia perkuliahan psikologi tahu lebih banyak dari apa yang gw tahu. Kami berbincang banyak hal. Mulai dari masalah bentuk-bentuk pergaulan, sampai dengan urusan penelitian dan bidang peminatan hehehehe yaah lumayanlah gw cukup bersuara di sini. Enggak lamastelah itu di saat kami berempat sedang asyik berbincang, datanglah tante Berta dan beberapa teman dosennya yang juga turut meberikan perhatian sama ayang dan mendoakan ayang agar lekas sembuh hehehe :) dan salah satu dari dosen-dosen yang ada di sana memberikan ayang buku novel karangan pribadi berjudul ”Saatirah”. Enggka lama setelah itu suasana kamar menjadi ramai dengan sedikit canda tawa dari banyak orang hehehehe ayang tampak senang. Sampai akhinrya gerombolan dosen yang dibawa oleh tante Berta mengutarakan niat untuk pamit karena masih memiliki pekerjaan. Maka sekarang kami berlima di kamar. Sampai pukul 5 sore kami masih berlima. Lewat dari jam 5, Meggie dan Miko pamit pulang sementara gw masih tetap menjaga ayang berdua dengan tante Berta :). Sampai sore, gw tetap menjaga dan merawat ayang, gw perhtikan gerak-geriknya yang sudah tidak nyaman dengan keadaan di rumah sakit. Raut mula bosan yang di pancarkan di saat ia mencoba mencari sesuatu yang abru tapi tidak ia temukan hehehe kasian ayang gw cuma bisa berharap ayang cepat sembuh. Selama gw dan tante Berta menjaga ayang, kami berdua enggak berhenti-berhentinya meminta ayang untuk minum air putih yang banyak. Karena itu merupakan kunci utama yang diperlukan oleh seseoarang yang sakit agar bisa kembali sembuh. Jam 6 tibalah waktu makan malam bagi ayang. Sementara gw sangat asyik dengan novel pemeberian salah satu dosen tadi hehehe ayang enggak baca jadi gw aja yang baca hehehehe.. setelah makan ayang pun minum sepertinya keadaannya mulai membaik dan semua itu enggak lepas dari kemurahan Tuhan hehehe :). Enggak lama setelah itu sekitar jam 7 lewat datanglah mbak Kasih serta Dikka dan seketika itu juga ramailah suasana kamar ahahaha.. Sampi sekitar pukul 8 tante Berta dan Dikka meutuskan untuk kembali ke rumah sementara gw dan mbak Kasih yang menjaga ayang. Begitu terasa kedekatan gw dan ayang, ayang enggak berhenti-berhentinya menggengam tangan gw dan mengelus-ngelus telapak tangan gw sampai pada satu titik ayang meinta gw untuk berada di sebelahnya dan dia berkata ”cium” dan perlahan-lahan kami mulai berciuman. Semua itu gw lakukan karena gw sayang sama ayang. Hanya sebuah ciuman biasa. Tapi gw harap itu dapat menjadi penguat bagi ayang unutk lekas sembauh dan keluar dari rumah sakit hehehe setelah itu enggak lama gw merasa sangat dekat. Kedekatan inilah yang membuat gw enggan untuk berkata gw ingin pulang. Gw ingin terus menjaga ayang andia saja beok enggak kuliah hehehehe tapi semua itu enggak mungkin gw lakukan. Gw masih punya kewajiban untuk belajar dan gw enggak amau menyia-nyiakan pengorbanan kedua orang tua gw. Enggak lama setelah itu ayang tampak sudah mengantuk, gw memakaikan selimaut ke ayang dan ayang masih tetap menggenggam telapak tangan gw dan sesekali dia berkata ”ayang” dan gw jawab :iya.. kenapa?” dan jawaban yang keluar dari mulutnya adalah ”enggak apa-apa” sambil tersenyum manja. Setelah ayang tidur gw cium pipinya sambil mngucapkan selamat malam. Enggak lama setelah itu gw pun tertidur dan terbangun saat Om budi datang dan gw pulang setelah melihat ayang telah tertidur lelap :)