Powered By Blogger

Jumat, 30 Maret 2012

Rabu, 28 Maret 2012: Satu kata membuat gw sangat defensif. So emotional :'(

Hari ini gw mulai hari dengan bangun pagi. Seperti biasa, gw coba untuk bangun pagi karena memang gw akuliah pagi. Tidak pakai lama gw langsung masuk ke dalam saat dimana gw kembali ingat Virgine. Benar-benar langsung begitu mata ini terbuka, hal pertama yang gw ingat pada awal hari ini adalah Virgine. Yaa enggak apa juga sih. Tapi pada akhirnya gw mencoba untuk tidak terlalu memikirkan dia. Gw mencoba untuk dengan segera memulai aktivitas pada pagi hari ini. Karena ya memang pada hari ini gw kuliah pagi ehehehe

Merasa beruntung karena ada kuliah pagi. Jadinya bisa dengan segera seperti memperingatkan diri bahwa masih ada hal lain yang lebih penting dari sekedar membiarkan diri terus terbuai dalam lamunan. Hehehe segera saja setelah itu, gw langsung masuk ke dalam persiapan kuliah sebagai permulaan aktivitas pada pagi hari ini. Gw mulai dengan mandi pagi hehehe seperti biasa, masuk ke dalam kamar mandi dan enggak pakai lama langsung saja gebyar gebyur. Membersihkan diri selama kurang lebih lima belas menit. Setelah selesai, gw pun langsung keringkan badan. Tidak pakai lama, gw langsung kembali ke dalam kamar hehehe..

Kembali ke dalam kamar dan dengan segera lakukan persiapan yang lain. Gw berganti pakaian dan sejenak meluangkan waktu untuk mempersiapkan isi tas. Karena pada hari ini kegiatan gw agak sedikit kompleks tidak hanya berkutat di seputar kampus hehehe.. Beberapa menit persiapkan isi ransel, tidak pakai lama gw langsung masuk ke dalam persiapan akhir di dalam kamar. Gw akhiri dengan mencukur jenggot dan kumis hehehe.. Karena sudah panjang, jadinya harus dicukur. Karena kalau enggak dicukur nanti jadi kayak lele hehe eh.. Kata-kata siapa tuh Nas ahahaha kata-kata Virgine itu hehe sebuah kata yang sangat mempengaruhi keseharian gw hehehe

Dengan segera, gw langsung masuk ke dalam persiapan selanjutnya. Dengan segera gw langsung keluar dari kamar. Tidak pakai lama, gw langsung sempatkan diri untuk berdoa pagi. Di saat inilah Virgine yang tadi pagi gw ingat kembali gw munculkan. Hanya saja dalam bentuk yang berbeda. Terselip dalam untaian doa hehehe selain untuk mengucap syukur atas hari yang baru, gw juga berharap semoga hari ini baik. Ditambah dengan daily love wishes hehehe berharap semoga Virgine baik-baik saja. Semoga Tuhan berikan dia hari yang terbaik hehehe sudah.. Hanya begitu saja perubahan bentuk cinta dan rindu untuk sesuatu yang gw sendiri enggak tahu masih mungkin atau tidak ehehehe

Gw selesai dengan doa pagi, gw langsung bersiap untuk berangkat. Gw pamit sama bokap nyokap. Setelah itu, gw langsung kenakan semua perlengkapan berkendara. Om sudah memanaskan motut. Gw hanya tinggal temui dia saja di luar rumah. Gw sudah yakin dengan semua persiapan yang tadi gw lakukan. Gw pun dapati motut. Langsung saja gw naiki dan gw pun memulai perjalanan menuju ke kampus hehehe langsung saja tancap gas menuju ke kampus. Buru-buru? Enggak juga sih. Hanya karena kelas gw pada hari ini dimulai pada pukul tujuh pagi. Dengan kata lain, kelas pagi ehehe..

Dengan segera gw langsung tancap gas. Tidak pakai lama gw memulai perjalanan dan langsung berada di jalanan. Tidak alami macet karena gw berangkat pagi hehehe.. Tidak pakai lama, gw hanya berjalan dan berkendara dengan waktu yang tidak banyak. Gw juga berkendara dalam kecepatan tinggi. Pada akhirnya gw bisa dengan segera sampai di tujuan. Sampai di kampus. Puji Tuhan gw bisa sampai tujuan dengan selamat hehehe beruntung juga gw enggak dapati antrian untuk masuk ke dalam parkiran kampus hehehe padahal biasanya kalau sepagi ini, perkiraan gw jam 7 kurang. Sudah ada antrian motor yang hendak masuk ke parkiran hehehe

Dengan segera gw langsung masuk ke dalam parkiran. Tidak pakai lama, gw langsung memutuskan hendak parkirkan motut dimana. Beruntung masih banyak spot kosong. Masih banyak tempat untuk parkir hehehe segera saja gw parkirkan motut. Tidak pakai lama, gw langsung matikan mesin. Gw kunci motut dengan baik. Setelah itu, gw langsung cabut dari dalam parkiran. Gw masuk ke dalam bangunan utama kampus. Sebelum masuk ke dalam kelas, gw sempatkan diri untuk titipkan helm dan jaket di senat fakultas hehehe baru setelah itu, gw masuk ke dalam kelas yang gw enggak tahu ada dimana hahahaha enggak tahu kelasnya pagi ini diakan dimana. Karena kelas pagi ini adalah kelas ict. Kelas yang buat gw enggak jelas banget. Sepertinya bukan cuma buat gw. Tapi buat juga teman-teman yang sedang mengambil mata kuliah ini ahahaha langsung saja digeneralisasi secara sepihak wkwkwk

Akhirnya karena enggak tahu kelasnya diadakan dimana, gw putuskan untuk menunggu di hall c. Ternyata teman-teman sekelas juga banyak yang menunggu di sana. Gw tanya-tanya ternyata ruang kelasnya pindah lagi. Kali ini gw kelas di ruang komputer yang buat gw antah berantah banget. Tapi ya sudah ikut saja, karena sudah kewajiban gw untuk ikuti kelas. Walau gw enggak tahu akan seperti apa kelas hari ini. Sebelumnya kelas juga masih saja enggak jelas. Gw enggak tahu pelajari apa. Ternyata pada hari ini gw pun alami hal yang sama. Gw rasakan tidak ada manfaatnya ikuti sebuah kelas. Padahal diwajibkan ahahaha sejujurnya gw enggak mau. Sayang kan duit sks-nya hehehehe tapi ya mau gimana lagi? Gw enggak punya banyak pilihan.

Kalau gw sendiri memang gw enggak punya pilihan. Tapi saat gw bersama dengan teman-teman, pilihan itu selalu ada dan anehnya biar kata itu buruk, semua itu tampak lebih menyenangkan dari kewajiban untuk ikut kelas yang sangat tanpa manfaat ini. Kalau di kelas ict itu terkesan seperti kami para mahasiswa yang tidak tahu apa-apa soal teknologi, disituasikan untuk menjadi norak dengan semua pengetahuan yang dosen miliki seputar bidang itu yaitu IT. Ya jelas gw merasa enggak nyaman. Untung ada teman yang ngajak gw cabut. Beruntung sudah absen jadinya cabut pun sah ahahaha..

Tanpa diajak juga, sebenarnya gw sudah punya niat untuk cabut. Selain merasa dibodoh-bodohi, gw itu memang merasa sangat bosan pada kelas ict pagi ini. Jadinya memang cabut. Mendapat ajakan dari teman bernama Bekel ahahaha.. Awalnya cabut karena ingin melakukan hal yang lebih penting. Gw dan Bekel ingin kerjakan tugas kelompok yang tertunda hehehe.. Tertunda karena baru sekarang kami bisa bertemu. Padahal di kelas ini kami satu kelas hehehe.. Dengan segera, gw langsung saja cabut. Awalnya enggak tahu mau kemana. Tapi pada akhirnya kami sepakat untuk break di gurun hehehe habis bingung mau ngapain. Ya sudah nge-gurun saja hehehe maka dengan segera kami berdua pun bergerak menuju ke gurun. Fix cabut dari kelas hahaha sekali-sekali badung enggak masalah yaa hehehe..

Akhirnya setelah berjalan selama beberapa menit, kami pun sampai di gurun. Tidak seperti biasanya, di sini sangat sepi. Gw bahkan sama sekali tidak tahu kalau ternyata bisa sesepi ini. Padahal kalau ke sini hanya untuk break selalu ramai hahaha banyak yang libur kali ya? Pada akhirnya gw dan Bekel duduk. Kami perbincangkan tugas yang tertunda. Tapi dalam konteks yang lebih santai hehehe.. Berbincang... Tidak berselang lama, teman kumpul kami pun bertambah, dari kejauhan muncul Vico dan kemudian mendekat. Pada akhirnya kami bertiga bergabung untuk break hehehe.. Awalnya sama sekali enggak tahu harus ngapain. Hanya kumpul duduk dan berbincang hehehe hanya itu saja hehehe..

Ya hanya itu saja pada awalnya. Tapi mendadak Vico mengajak kami untuk nonton pertandingan bola di sporthall. Yaa sebenarnya gw enggak suka bola sih, tapi bolehlah karena gw masih harus menunggu waktu berlalu sampai pukul satu siang kurang datang menjemput hehehe.. Karena sudah oke, pada akhirnya kami langsung cabut ke dalam kampus. Selesai dengan gurun, akhirnya kami masuk ke dalam kampus lagi. Tidak pakai lama, kami sudah berada di kampus. Sudah berada di sporthall hehehe ya memang akan diadakan pertandingan sih. Tapi analisi konteks gw mengatakan sepertinya pertandingan tidak akan segera dimulai hehehe tapi pada akhirnya karena memang dugaan gw betul, jadinya yaa enggak lama-lama untuk bertahan di sana hahahaha mencoba cari kegiatan lain biar enggak bosan hehehe males juga kalau nungguin pertandingan dimulai tapi bengong-bengong enggak jelas. Jadinya cari kegiatan selingan ehehehe..

Jadinya kami sempatkan diri untuk nongkrong di belakang kampus. Ngobrol sama beberapa orang hehehe tapi gw-nya diam saja hehehe hanya menunggu beberapa puluh menit, gw juga cuma celingukan sampai pada akhirnya sudah bosan, kami semua kembali ke dalam sporthall. Sekarang sudah lebih betul. Sudah lebih tampak sepertinya pertandingan akan dimulai. Sudah lebih potensial. Pada akhirnya ya kami duduk di bangku penonton. Tidak pakai lama, gw langsung menunggu pertandingan dimulai. Fokusnya tetap. Lumayan nunggu jam satu siang datang ehehehe walau sejujurnya gw enggak begitu interest dengan bola. Nonton agak enggak interest, main lebih enggak interest ahahaha

Akhirnya pertandingan dimulai. Tapi pada akhirnya gw lebih konsen dengan beberapa teman yang ada di sana dan bertanya soal tugas sama gw. Enggak yang hadir secara nyata, enggak yang hadir via chat. Semuanya nanya tugas ahahaha.. Pada akhirnya selama kurang lebih satu jam gw nonton pertandingan. Lumayan seru, enggak nyesel juga nonton ehehehe akhirnya karena waktu yang ditunggu belum datang.. Akhirnya gw langsung masuk ke dalam saat yang lebih random lagi masih tetap sama bekel dan beberapa teman yang lain. Awalnya sih banyak. Tapi pada akhirnya gw jadi berdua doang sama Bekel. Bingung mau kemana. Pada akhirnya kami sepakat memutuskan untuk jalan ke Mc. D sisa waktu menunggu akan gw habiskan di sana hehehe walau sebenarnya masih tetap enggak tahu mau ngapain di sana. Harapannya sih bisa dengan nyata kerja tugas ehehehe ya harapan awalnya begitu, enggak tahu deh dengan bagaimana nanti kenyataannya. Sebentar lagi juga akan ketahuan nyatanya ya ahahaha..

Gw berjalan sebentar. Akhirnya sampai di Mc. D. Tidak pakai lama, gw langsung saja duduk. Tadinya masu duduk di dalam. Tapi akhirnya karena melihat ada beberapa teman duduk di luar, jadinya kami join saja. Segera duduk dan meletakkan barang bawaan. Kami masuk dan memesan. Gw pesan dengan tetap pada prinsip yang penting hemat ahahaha.. Enggak mau buang-buang uang hahaha segera setelah memesan, gw langsung duduk ke tempat awal hehehe.. Sekilas gw perhatikan sekeliling, gw dapati satu meja penuh dengan orang asing. Masih dalam satu rumpun asia sih. Tapi kok kalau boleh jujur perasaan gw agak enggak enak ya. Tapi gw cuek. Gw coba untuk langsung saja fokus bahas tugas dengan bekel. Enggak pakai lama gw langsung diskusi. Gw langsung saja memulai kerja. Tidak pakai lama, gw langsung mencoba garap tugas terkait.

Awalnya gw fokus. Semua daya untuk kerja tugas, seperti biasa dapat dikeluarkan dengan maksimal. Kalau sudah kena konteks tugas, ya tahu deh gw kayak apa. Kayak yang asyik sendiri gitu. Enggak terganggu gugat dengan apa pun. Hanya saja untuk saat ini, gw berbincang dengan Bekel. Mencoba bahas ingin dibuat seperti apa tugasnya. Terus mengetik dan dengan segera satu halaman dalam aplikasi Ms. Word penuh. Sudah penuh dengan tulisan. Akan tetapi, gw coba untuk tetap terus bekerja. Inginnya selesai saja. Selesaikan saja pada hari ini. Awalnya gw yakin. Sangat yakin. Sampai pada akhirnya.. Gw dengar sebuah perbincangan dengan bahasa yang tak lazim, bukan bahasa Indonesia. Gw coba untuk masuk ke dalam saat di mana gw hentikan sejenak penggarapan tugas.

Enggak biasanya gw terdistraksi. Tapi pada akhirnya perbincangan dengan bahasa yang asing buat gw membuat gw sampai pada kesimpulan, mereka semua ini adalah orang Korea. Gw enggak langsung memutuskan. Tapi gw dengarkan. Gw perhatikan dengan seksama. Sampai akhirnya gw yakin bahwa memang benar bahwa kumpulan orang asing itu adalah orang Korea. Aneh rasanya begitu tahu, gw langsung masuk ke dalam saat dimana gw merasa sangat tidak nyaman. Mereka memang annoying. Tapi seakan-akan lebih dari itu. Gw berusaha untuk defensif. Seperti enggak ingin mereka berbincang. Karena jujur yang gw ingat dalam seketika itu adalah Virgine hehehe sama sekali enggak ada hal yang baik terlintas di dalam pikiran, gw akhirnya menjadi down. Tapi enggak gw tunjukkan. Hanya saja gw merasa buyar blar! Sama sekali enggak bisa lagi konsentrasi. Inginnya cepat-cepat pergi dari sini.

Keburukkan mood gw ini, semakin terasa dengan adanya Dida pacar Bekel. Semakin kuatlah gw memikirkan Virgine, sangat ingin pergi. Sungguh sangat ingin pergi. Hanya ingin lepas dari semua ingatan ini. Terlalu berat dan terlalu hebat apa yang terjadi siang ini. Pasangan romantis dan kumpulan warga Korea. Gw enggak tahu kenapa. Tapi gw mengingkan dengan sangat Virgine hadir di sini. Tapi kenyataannya tidak bisa. Mungkin itu yang membuat gw seperti enggak bisa lagi. Enggak bisa bertahan dalam kondisi ini. Akhirnya gw putuskan untuk cabut. Untuk langsung pergi dari situasi ini. Dengan segera, gw langsung cabut. Gw say caw sama kedua teman itu. Kerja kelompok terhenti. Gw pun berjalan balik ke kampus. Sempat ambil tugas di sekre fakultas. Baru setelah itu, gw langsung masuk ke dalam parkiran. Setelah ambil helm di senat juga tentunya hehehe.. Langsung saja gw cabut tancap gas. Beruntung juga pada saat itu jam satu siang hampir datang.

Langsung saja gw cabut. Gw arahkan motut ke bilangan Senayan. Di sana gw akan lanjutkan hari ini. Tapi apa yang tadi terjadi sama sekali bukan sesuatu yang bisa gw anggap sepele. Sepanjang perjalanan gw merasa tidak fokus. Beruntung enggak terjadi apa pun yang buruk pada diri gw. Tapi kekacauan pikiran terwujud dalam kesalahan gw dalam memilih pintu masuk. Tujuan gw adalah area di luar gedung olah raga. Tapi gw masuk ke dalam pintu masuk yang langsung menuju ke stadion. Gw berjalan begitu saja. Enggak tahu kalau itu salah sebelum petugas karcis masuknya memberikan gw karcis masuk dan bertanya sama gw mau kemana, dan karena itulah gw mendapati putar jalan. Gw masuk ke pintu yang berputar lebih jauh. Memakan lebih banyak waktu. Sudah masuk di pintu yang benar, rute kemananya gw lupa. Masih berkeliling juga dan akhirnya gw sampai. Sampai dengan selamat. Puji Tuhan tapi memang gw jadinya telat. Enggak datang tepat waktu. Teman-teman yang lain sudah bermain. Sudah dalam tengah-tengah permainan basket.

Gw enggak mau kedatangan gw sia-sia. Pada akhirnya gw tetap masuk ke dalam lapangan indoor. Enggak pakai lama, gw langsung berganti pakaian. Bermain atau tidak, tidak pengaruh. Lebih penting bagi gw untuk bersiap-siap. Tapi pada kenyataannya beruntung banget ada seorang teman yang cedera ankle. Pada akhirnya gw langsung masuk ke dalam permainan. Tidak pakai lama, gw langsung bermain. Awalnya sih semangat. Pure nih tenaga akan gw salurkan semua. Sampai di tengah permainan, gw dapati bahwa ternyata permainan basket bersama ini didedikasikan untuk seorang senior yang akan pergi kerja keluar negeri. Parahnya dia pergi ke Korea. Gw tahu, tapi lagi-lagi selama permainan sesekali kata itu keluar. Seandainya gw bisa bermain tanpa telinga. Tapi itu kan sangat tidak mungkin. Pada akhirnya ya sudah tetap bermain. Tapi di daam kegamangan hati macam ini, gw pun akhirnya bermain dengan sangat tidak optimal. Hanya bisa membuat satu poin dan sering bolong dalam mengawasi lawan dan defence. Kacau! Gw sangat kacau! Walau pada akhir permainan, di saat waktu sewa lapangan sudah habis.. Team gw menang dan bebas dari hukuman push-up. Selisih skor dikali lima ahahaha

Akhirnya permainan selesai. Gw hanya duduk untuk mengeringkan badan dan seimbangkan detak jantung. Tapi posisi gw duduk agak jauh dari kerumunan. Gw sengaja menarik diri dengan sendirinya. Tapi kata itu tetap saja terdengar. Karena sudah tidak bermain, mereka hanya berbincang. Hanya perbincangan yang terjadi dan pada akhirnya gw dapati kenyataan kalau kata itu semakin sering terdengar. Gw coba untuk tidak menujukkan apa yang gw rasakan. Gw hanya meminta izin untuk cabut duluan. Gw bayar biaya patungan sewa lapangan. Setelah itu, gw langsung cabut. Gw cabut duluan dengan dalil gw ingin mengurus urusan asdos. Segera saja setelah izin gw dapatkan, gw pun langsung cabut. Enggak ganti baju, karena memang gw enggak bawa baju ganti hehehe males! Tas ransel gw sudah penuh dan gw enggak mau menambah beban dengan membawa baju ganti walau enggak seberapa berat sih hehehe.. Ya begitulah yang terjadi. Sama sekali enggak perlu menahan diri lebih lama lagi untuk bersama dengan teman-teman. Gw merasa perlu menyelamatkan diri. Hal itu jauh lebih penting bagi gw saat ini hehehe..

Pada akhirnya permainan basket untuk hari ini berakhir pada sekitar pukul tiga sore. Dengan segera gw cabut. Gw kendarai motut untuk bisa sampai di rumah. Gw enggak mau mendengar lagi kata itu masuk ke dalam telinga gw. Membaca masih lebih baik dari pada mendengar. Entah kenapa gw menjadi sangat sensitif dan emosional. Akhirnya gw berjalan pulang dengan gontai. Gw merasa sepertinya jalan pulang saat ini enggak bisa gw nikmati ehehehe.. Jadinya memang gw lebih lama untuk bisa sampai di rumah. Tapi enggak apa. Setidaknya itu membuat gw bisa sampai di rumah dengan selamat. Tapi pada akhirnya gw masuk ke dalam rumah. Setelah sebelumnya gw parkirkan motut di teras. Gw langsung masuk ke dalam rumah. Gw langsung masuk ke dalam kamar mandi. Gw sempatkan diri untuk mandi dulu. Selain gerah badan, gerah hati juga. Pada akhirnya gw mandi, gebyar gebyur selama kurang lebih sepuluh menit. Setelah selesai, gw pun langsung masuk ke dalam kamar. Tidak pakai lama, gw langsung rebahkan diri di atas ranjang. Untuk sore ini gw putuskan untuk lalui sisa hari dengan me time. Gw ingat kalau gw punya hutang entri. Selama beberapa hari ini gw me time, tapi pada kenyataannya tidak pernah selesai hehehe ya biasalah.. Sibuk ahahaha *banyakgaya.com*

Akhirnya gw me time. Aneh bin ajaib di saat suasana hati sedang tidak menentu macam ini, me time gw malah lancar. Walau ada satu entri yang bisa gw bilang cukup berantakan dalam ranah elaborasi, gw enggak peduli ahahaha gw terus me time sampai akhirnya pukul tujuh gw bosan. Gw sepertinya sama sekali eggak bisa dapati mood kembali normal. Gw juga merasa sepertinya semua ini enggak bisa gw tanggung sendirian. Akhirnya gw putuskan untuk mencari teman. Mencari telinga untuk mendengarkan. Mencari neraca untuk bisa diajak berbagi beban. Pada akhirnya gw pilih dek Ayu. Karena sepertinya gw bisa secure rasanya kalau cerita sama dia. Pada akhirnya gw chat dia. Gw katakan semuanya. Betapa emosionalnya diri gw pada hari ini. Terus berbincang sampai kurang lebih pukul sembilan. Beban ini tak kunjung hilang. Gw merasa enggak enak sama dek Ayu. Sudah diberikan kesempatan, tapi terkesan gw tidak lantas memberikan sebuah niatan yang baik. Setidaknya niat untuk oke! Gw mau kembalikan mood. Merasa sudah enggak banget pada malam ini. Enggak bisa ngapa-ngapain lagi. Gw hanya bisa diam. Sesekali garuk-garuk kepala. Kadang gemesh dan gregetan sendiri, gw gigit-gigit bantal. Tapi gw rasa memang sepertinya gw enggak bisa untuk fight dengan sensasi macam ini. Pada akhirnya gw putuskan untuk sudahi saja hari ini. Gw putuskan untuk tidur. Tapi tetap menyempatkan diri di dalam hati ucapkan selamat malam. Untuk siapanya janganlah ditanya lagi. Di tengah kegamangan hati, pada akhirnya gw paksakan kehendak supaya alam bawah sadar segera menarik jiwa dari raga. Menyitanya untuk waktu yang sudah ditentukan. Semoga dikembalikan ya ahahahaha kalau sudah enggak mood, pasti deh ngomongnya kacau ya Nas wkwkwk jangan sering-sering ya Nas! Kurang-kuranginlah hehehe..

Haaaaaahhh selesai juga ya akhirnya untuk hari ini. Hari dimana gw marasa bisa sangat emosional. Hari dimana sepertinya gw sangat ingin tutup kuping. Sangat ingin tidak mendengar kata 'Korea' sama sekali. Sumpah banget hari ini sepertinya memang jadi hari yang berat. Pada saat berjalan pulang sehabis basketan pun, gw melalui jalan yang terakhir kali gw dan Virgine lalui setelah perubahan status terjadi. Gw tahu memang sepertinya gw sekarang sudah enggak berhak. Sudah enggak bisa juga. Dia jauh di sana dan di sini. Masing-masing jalani hidupnya. Tapi entah kenapa gw ingin. Ingin sekali bersama kembali dengannya. Melakukan banyak hal bodoh bersama. Bercanda, tertawa, dan saling menguatkan. Mendukung dengan tindak tanduk yang nyata. Tapi semua keinginan itu tidak dapat izin dari yang memberikan fakta dan kenyataan. Ingin marah, ingin berkata "oh God... Why???" tapi gw tahu semua itu enggak akan merubah keadaan. Gw tahu kalau semua ini adalah tantangan, akan tetapi pada hari ini gw akui gw kalah dengan tantangan. Padahal seharusnya gw tetap bersyukur, karena cara mencintai yang paling baik tidak lantas diambil dari gw. Gw masih bisa mendoakan Virgine. Ya doa, satu hal penting yang enggak akan pernah hilang dari gw. Keajaiban bisa terjadi di sana. Gw sudah terlanjur down jadinya hanya bisa terdiam. Terkurung dalam sepi. Ya sudahlah.. Toh semua ini sudah terjadi hehehe yaa... Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw yang mungkin hadir pada hari ini. Terima kasih, walau kalian agak menyakitkan pada hari ini, setidaknya masih ada juga yang berusaha membantu angkat mood gw. Gw hargai itu dan maaf kalau sikap gw agak tidak mengindahkan. Tapi tetap saja kehadiran kalian semua membuat hari ini jauh lebih berwarna. Dan buat Virgine, yang nyata yang gw terima. Terima kasih untuk semuanya. Baik-baik ya lu di sana. Semoga lu dapatkan hari terbaik dimana pun lu berada hehehehe cinta sudah berubah rupa. Doa senantiasa ada buat lo. Terima kasih untuk keindahan. Hari ini mungkin gw memang down. Tapi besok, gw enggak akan kalah dengan perasaan. Akan gw kendalikan. Akan gw olah dengan lebih baik lagi. Itulah kenapa Tuhan berikan hari esok buat gw hehehe.. Makasi yaa.. Terima kasih untuk kalian semua hehehe hari ini sebenarnya baik. Cuma gw dan pikiran gw membuat hari ini agak kurang baik. Ya memang my fault sih hehehe sudahlah.. Sudah selesai. Hari ini sudah selesai hehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar