Powered By Blogger

Sabtu, 10 Maret 2012

Rabu, 7 Maret 2012: Belagio! Hedon? Harapannya sih tidak hahaha :p

Hari ini, gw kembali bangun pagi. Tapi sangat disayangkan karena gw bangun di pagi harinya orang normal. Harusnya gw sudah bisa jogging. Akan tetapi apa mau dikata kalau fakta yang terjadi adalah yaa gw enggak bangun hehe yaa jadinya bangun cuma sekali hahaha.. Begitu bangun, yang langsung dicari adalah Noega. Karena pada akhirnya dengan didapatinya Noega, gw jadi tahu pukul berapa saat ini hehehe cuma ingin tahu saja pukul berapa hari ini, atau ada buntut aksi lanjutan yang akan dilakukan? Hehe yaa lihat saja nanti yaa..

Hehe.. Enggak cuma lihat jam saja dan kemudian selesai. Dengan tahu kalau sekarang ini sudah pukul enam pagi, gw malah jadi mikir. Kalau di sini jam enam, di Busan berarti jam delapan. Virgine lagi apa yaa di sana? Hahaha akhirnya gw dapati bahwa pikiran gw pertama kali muncul di pagi hari ini yaa Virgine hehe.. Virgine lagi.. Virgine lagi.. Enggak bosen Nas? Umm.. Enggak! Hehehe.. Jadinya malah wondering dan sempatkan diri untuk daily love wishes hehehe yaa habis enggak mau lakukan apa-apa. Belum juga lakukan apa-apa. Tapi fokus pertama sudah tercipta pada satu sosok yang dicinta ehehe.. Jadinya berdoa di dalam hati. Selain ucapkan terima kasih untuk pagi, gw berdoa untuk Virgine. Berharap semoga hari ini dia baik-baik saja. Semoga Tuhan menjaga, menaungi dan berikan Virgine hari yang terbaik hehe.. Enggak lama sih. Paling lima menitan hehehe..

Lima menit pertama kehidupan, dibaktikan untuk orang yang gw sayang. Buat gw enggak pernah menjadi sesuatu hal yang sia-sia hehehe.. Segera setelah selesai dengan daily love wishes, gw lanjutkan pagi hari ini dengan sejenak relaksasi dengan kartun pagi. Gw nyalakan tv dan whala! Gw terpaku dengan layar tv. Tapi tidak lama. Semua itu hanya berlangsung selama beberapa puluh menit saja. Di karenakan untuk pagi hari ini gw sudah punya deal dengan Kara untuk membedah jurnal dan mempersiapkan semua materi responsi kelas eksperimen. Terkait dengan peran kami berdua sebagai seorang asisten dosen hahaha dua-duanya merupakan anak baru dalam dunia asisten dosen hehehe maka dari itu perlu persiapan hehe.. Jadinya memang tidak lama dengan kartun pagi untuk hari ini.

Hanya sampai pukul delapan pagi dan segera setelah itu, tv di dalam kamar gw matikan. Gw bergegas keluar dari kamar dan tidak berselang lama langsung saja masuk ke dalam kamar mandi. Masuk dan langsung saja gw gebyar gebyur membersihkan diri selama kurang lebih lima belas menit. Setelah itu, gw keringkan badan. Selesai dan dengan segera kembali ke dalam kamar. Tidak pakai lama, gw langsung saja masuk ke dalam persiapan ngampus yang berikutnya. Gw berganti pakaian dan gw siapkan perlengkapan yang akan di bawa untuk kuliah hari ini dengan menggunakan ransel hehehe.. Yaa walau sebenarnya gw enggak kuliah. Enggak ada kelas dalam arti harafiah. Tapi karena masih punya kewajiban lain yaa jadinya fix untuk hari ini mau enggak mau harus ngampus hehehe.. Lakukan persiapan selama beberapa puluh menit. Akhirnya gw selesai dan langsung keluar dari kamar untuk lanjut dengan persiapan yang lain hehehe..

Pamit sama semua orang di rumah. Sama bokap dan nyokap. Setelah itu, gw langsung masuk ke ruang depan. Sempatkan diri untuk berdoa pagi. Gw masuk dalam keheningan. Mengucap syukur untuk hari yang baru. Mencoba meminta perlindungan selama perjalanan hari ini. Selain itu kembali juga utarakan daily love wishes hahaha selesai dengan doa, gw kenakan semua perlengkapan berkendara. Sebelum bertolak keluar rumah bersama dengan motut, gw sempatkan diri unruk masuk ke dalam tahap pengecekkan ulang segala macam persiapan ngampus tadi. Setelah yakin tidak ada yang terlewat. Setelah yakin sungguh bahwa persiapan yang ada sudah cukup lengkap. Barulah gw keluar dari rumah. Bersama dengan motut. Sempatkan diri membelai Odie selama beberapa menit. Setelah itu, gw langsung nyalakan mesin motut. Tidak pakai lama gw langsung cabut tancap gas memulai perjalanan menuju ke kampus ehehehe.. Pukul berapa ya itu? Kayaknya pukul delapan lewat deh hehehe kalau enggak salah ingat lho yaa..

Di perjalanan, gw enggak dapati hambatan yang berarti. Macet sih yaa sudah biasa lah.. Namanya juga Jakarta. Jam delapan pagi pula. Kalau mau sepi itu berangkat kampus jam tiga pagi. Nah pasti sepi tuh ahahaha tapi sampai kampus masih bisa nyapu parkiran dulu. Kalau enggak gedor-gedor gerbang hahaha.. Yaa karena pasti akan sampai dengan segera dan pasti kampus belum sampai pada waktunya untuk hidup. Karena macet jadinya gw habiskan waktu lebih lama untuk perjalanan. Tapi puji Tuhan karena bisa sampai di kampus dengan selamat hehe langsung masuk parkiran dan langsung saja parkir. Segera setelah itu mengunci semua yang bisa dikunci dari dan pada motut. Pada akhirnya gw selesai dengan urusan parkir memarkir. Dengan segera cabut dari area parkir motor kampus dan berjalan masuk ke dalam bangunan utama kampus.

Langsung menuju tempat tujuan utama. Tempat untuk bertemu dengan Kara. Menuju ke hall c. Sebentar. Berjalan hanya dalam hitungan menit, dan sampailah gw di sana hehe.. Dengan segera gw langsung coba mencari dimana Kara Berada. Melihat ke sekeliling dan akhirnya gw dapati bahwa Kara sedang ada bersama dengan teman satu organiasai besar kampys yang dikenal dengan sebutan Himapsoi. Di sana dia sudah duduk dan posisinya membelakangi gw. Tidak pakai lama, langsung saja dia gw dekati. Tanpa ada maksud untuk mengagetkan atau apa. Tapi memang gw datang dari belakang dia hehehe.. Kami bertegur sapa dan gw bergabung dengan kumpulan para petinggi golongan mahasiswa. Tidak pakai lama, gw pun langsung mengajak Kara untuk memulai diskusi seputar agenda resposnsi eksperimen gw dan dan dia. Yaa langsung saja gitu. Enggak pakai lama-lama lagi. Langsung cabut dan enggak pakai lama langsung nyalakan Hani dan memulai agenda pertama menyusun arah pengajaran. Berhubung perlu waktu untuk membuat Hani sampai pada tahap ready to use hehehe..

Untungnya sih enggak lama yaa.. Karena sudah punya pengalaman juga terkait dengan bagaimana bentuk dan alur sebuah responsi dari kuliah eksperimen pada beberapa semester yang lalu, gw dan Kara bisa dengan segera merampungkan panduan pengarajan hehehe.. Setelah itu beralih dengan Hani. Sudah siap untuk digunakan, maka langsung saja gw dan Kara secara bersama menyimak jurnal yang sudah gw pilihkan pada beberapa hari yang lalu. Sekarang dibedah. Karena belum semua jurnal yang ada dibaca sama Kara. Jadinya kami hanya membedah jurnal yang sudah pasti gw dan Kara baca. Memilih-milih dan akhirnya didapatilah tiga pasang jurnal eksperimental dan non eksperimental. Setelah jurnal terpilih, pada akhirnya kami mencatat poin-poin apa yang seharusnya muncul pada saat sharing hasil bedah jurnal besok pada saat responsi hehehe setelah itu.. Selesai sudah urusan gw dengan Kara terkait dengan perihal ngasdos eksper besok hehehe.. Selesai, harusnya bisa pulang. Karena memang sudah enggak ada apa-apa lagi.

Hahahaha sudah enggak ada apa-apa lagi itu sebenarnya cuma harapan gw doang sih.. Sebenarnya yaa ada apa-apa lagi habis ini. Tapi yaa agak enggak jelas juga sih hahaha (apa sih?) akhirnya selesai dengan masalah asdos, gw langsung berpindah tempat. Kemana? Ke bilik YPB. Untuk apa? Untuk dengan mantab kembali mendaftar sebagai fasilitator dalam program pelatihan dan pengembangan diri YPB jaya tahun ini hehehe.. Tahun lalu sudah ikut dan sekarang ingin ikut lagi. Kenapa? Karena menyenangkan! Hehehehe.. Jadinya gw mampir ke stand YPB yang juga ada di hall c. Di sana ada Aming. Senior gw di SMA dan juga di kampus, bahkan dia sudah lulus hahaha gw kapan ya? Hahahaha mei lah! Meibi yes meibi no hahaha akhirnya gw mampir dan di sana gw ambil formulir. Tadinya sudah tuh.. Begitu sudah ambil formulir gw maunya cabut. Tapi karena enggak tahu mau kemana juga jadinya gw stay di stand itu hahaha.. Tim inti bukan, tapi mejeng itu sih agak-agak gimana gitu yaa hahaha tapi gw dapat desas desus akan dijadikan calon kuat untuk masuk tim inti tahun depan hahaha iya deh.. Atur aja hahaha :p

Tapi karena gw stay di stand, rasanya bosan kalau hanya duduk dan tidak lakukan apa-apa. Me time? Hahaha enggak tahu yaa.. Kayaknya males gitu untuk me time. Akhirnya gw malah berbincang sama Aming. Gw tanya seputar YPB tahun ini, sampai akhirnya melipir ke jenjang karir yang mungkin akan dia geluti. Berlanjut lagi sampai pada tahap sharing skirpsi. Gw kan butuh insight yaa tentang skripsi. Jadinya gw pikir kalau enggak begitu mungkin pikiran gw akan sempit bahwa skripsi itu akan menjadi sebuah momok di mana data dan angka serta formulasi perhitungan ini-itu menjadi sebuah pakem yang baku untuk ada di setiap skripsi. Akan tetapi dari sharing pagi menjelang siang hari ini, gw dapati pemahaman bahwa ternyata bisa lho skripsi tanpa perlu formulasi perhitungan statistik. Enggak semua yang jadi skripsi itu ditentukan oleh formulasi skripsi. Walau begitu, gw secara pribadi belum bisa fokus pada satu tema nih hahaha banyak tema. Tapi rasanya itu ingin gw garap semua tema yang muncul. Semuanya menarik, semuanya realistis dan mungkin untuk gw lakukan. Tapi skripsi kan hanya satu tema. Jadinya harus milih dan itu belum bisa gw lakukan hehehe antara belum bisa dan belum mau itu yaa beda beda tipis yaa hahaha x)

Akhirnya berbincang serulah gw bersama Aming. Membedah skripsinya dan hahaha layak rasanya kalau gw bilang memang dia adalah seorang sarjana psikologi. Tapi ini baru first impression based on coincidence lho hehehe.. Sampai akhirnya sekitar pukul dua belas kurang, gw sudah harus lanjut dengan kegiatan yang lain. Terkait dengan keterlibatan gw dalam kepanitiaan lustrum fakultas sebagai tim inti teknis, sesuai dengan rencana bersama seluruh tim teknis yang lain, akan diadakan rapat intern divisi tim teknis. Tetapi tidak diadakan di kampus. Akan diadakan di suatu tempat dan rencana awalnya jam 12 itu kami semua berangkat. Akan tetapi karena ada masalah pada divisi kreatif dan publikasi. Jadinya divisi ini tidak bisa ikut rapat. Tapi bukan salah mereka sih.. Salah para petinggi yang selalu mau bertindak semaunya. Enggak lengkap memang pasti enggak akan rame sih. Tapi yaa mau apa lagi? Di atas langit masih ada langit. Para petinggi itu punya hak untuk bersabda. Walau seringkali mandatnya itu sangat semena-mena. Semangat yaa kreatif! Semangat yaa publikasi! Kalian bisa!

Akhirnya kami berangkat tanpa dua divisi itu. Dengan satu mobil dari divisi transport, kami semua berjalan. Bergerak menuju lokasi rapat di kawasan segitiga bilangan. Menuju ke sebuah gedung semi mall yang dikenal dengan nama Belagio. Pada akhirnya gw langsung masuk ke dalam parkiran. Tidak pakai lama, langsung berbondong-bondong, masuk ke dalam bangunan utama mall hehehe.. Tidak pakai lama ternyata karena ngikutin gw semuanya hahaha salah pintu hahaha sumpah yaa ini bodo banget. Tapi untungnya bisa dapatkan pintu masuk yang benar. Dengan segera langsung masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai dasar bangunan gedung Belagio tersebut hehehe.. Akhirnya gw langsung masuk ke dalam mall yang sangat membuat gw enggak nyangka aja. Sepi banget! Maka dari itu sudah gw katakan tadi bangunan ini gw sebut sebagai semi mall. Memang bangunannya seperti mall. Isinya juga sama banget dengan mall. Tapi aktivitasnya.. Tidak seperti mall. Hening sepi dan hanya ada banyak resto dan beberapa tempat senang-senang untuk orang yang tergolong suka hedon hehe..

Akhirnya berjalan. Mencari sebuah resto bernama tomodachi. Dalam bahasa Indonesia, itu berarti teman. Mencari di lantai dasar.. Resto tersebut tidak gw temukan. Naik satu lantai. Barulah bisa ditemukan. Gw dan rombongan masuk. Segera mencari di mana seorang teman yang katanya bekerja di gedung ini, secara spesifik di child day care sudah menunggu kedatangan kami. Wiji nama teman gw itu. Dia dulu adalah asdos eksper gw. Pengalaman yang dia berikan selama gw jalani kuliah eksperimen itu yaa menyenangkan dan sangat unik dari pada seksi eksperimen yang lain pada masa itu. Akhirnya kami semua duduk di satu meja panjang dengan delapan buah kursi. Sebagian besar panitia sudah berkumpul. Gw dan Amink dari divisi perlengkapan dan akomdasi. Bima dari divisi transportasi, Ines dari divisi konsumsi, Wiji dari divisi transportasi, dan Patrick sebagai atasan kami semua. Sebelum rapat dimulai, masing-masing dari kami berkutat dengan menu hehe yaa mau pesan dan makanlah kalau sudah begitu. Enggak mungkin cuma lihat-lihat doang hehe..

Akhirnya dengan segera gw langsung masuk ke dalam saat di mana tidak lakukan apa-apa. Noega juga sudah lowbatt dan mencari colokan, tapi enggak ada hahaha.. Aah yaa sudah. Putus kontak untuk semantara dulu yaa hehe.. Segera memesan makanan. Semua memesan dan sekarang semua menunggu makanan yang dipesan itu datang. Gw pribadi bukan orang yang suka hedon. Tapi akhirnya gw pun memesan. Itu juga pesan yang paling murah. Karena gw tahu banyak soal kuliner. Gw bisa pastikan yang gw pesan ini tidak akan mengecewakan gw. Baik dari segi porsi maupun tampilan hehehe akhirnya makanan yang kami pesan datang. Sambil makan rapat pun dimulai. Saat ini sudah dapat tambahan anggota. Ada Mira dari divisi LO. Dia juga dulu asdos eksper gw bersama dengan Wiji hahaha akhirnta rapat dimulai dan ketua berbicara panjang lebar. Tapi semua itu adalah pembahasan yang sangat general. Tidak secara spesifik menyanggkut ke bidang-bidang tertentu dan tidak sama sekali terkait dengan perlengkapan dan akomodasi. Tapi karena ini masalah untuk kami semua yaa gw juga turut berikan solusi dan ikut serta dalam perbincangan.

Segera kami berbincang sambil terus bersantap. Seperti bukan rapat sih. Karena pada akhirnya yang terjadi adalah semacam kesepakatan untuk mengibarkan bendera tanda peperangan dimulai terhadap para petinggi kami. Yaa memang tidak semuanya yang terjadi adalah salah kami. Para petinggi dikabarkan memang tidak melakukan koordinasi. Halo??? Ada apa dengan mereka? Kenapa mereka malah tampak seperti tidak bisa diajak bekerjasama macam ini? Akhirnya selesai dengan rapat dan enggak tahu seperti apa ujungnya. Melihat beberapa teman merokok, gw jadi tergoda untuk melakukannya juga. Akhirnya gw minta rokok mereka. Gw bakar hanya sekali hisap dan enggak jelas sama sekali.. Sepertinya ada penolakan yang tegas dari dalam diri gw sehingga gw enggak bisa lanjut ke hisapan yang kedua. Fix! Gw enggak bisa merokok lagi. Terima kasih Tuhan, atas keajaiban ini hehe..

Akhirnya perbincangan yang terjadi saat ini malah ngalor ngidul enggak jelas. Tidak pakai lama, gw langsung beralih dengan PSP. Tapi enggak lama. Karena gw kan enggak mau asyik sendiri. PSP gw malah dipinjam Bima dan Amink. Tapi akhirnya pada pukul sempat lewat kami cabut ke dalam parkiran, ingin segera kembali ke dalam kampus. Karena rapat sudah selesai dan akhirnya gw langsung masuk ke dalam mobil setelah semua urusan rapat dan makanan yang kami pesan telah selesai dibayar hehehe.. Kembali ke parkiran dan enggak pakai lama gw masuk ke dalam parkirkan dan masuk mobil siap untuk jalan balik ke kampus. Tidak semuanya yang tadi Rapat pulang bareng. Cuma yang tadi semobil sama Bima saja ikut balik hehehe..

Segera setelah itu, kami semua berjalan kembali ke kampus. Jam empat lewat. Bisa dibayangkan bagaimana situasi jalanan pada saat ini. Macet sangat! Akhirnya begitu keluar dari Belagio, sempat bingung karena kiri dan kanan sama saja. Tampak macet yang sangat padat. Tapi untungnya gw bisa yakinkan Bima untuk dengan segera memilih. Tidak pakai lama langsung memulai perjalanan balik ke kampus. Tapi karena macet yaa harus bersabar. Jujur gw sama sekali enggak tahu jalan tikus yang Bima pilih ini lho.. Gw malah tahunya yaa jalan biasa. Tapi dari sini gw jadi lebih banyak tahu tentang jalan tikus ibu kota hehehe.. Yaa sekarang tujuan utamanya adalah kampus. Karena semua memang ingin kembali ke kampus. Gw sama Amink kan masih parkir motor yaa di kampus hehe.. Dengan segera setelah sampai di dekat kampus. Keadaan sudah tidak memungkinkan lagi buat kami bertahan lebih lama di dalam macet ini. Akhirnya fix parkir di gurun hahaha..

Karena kalau Bima mau lanjut pulang juga enggak bisa. Sekarang tinggal gw, Bima, dan Amink. Dua orang teman yang lain sudah cabut duluan. Jadinya sore ini kami lalui dengan duduk berbincang santai di gurun. Yaa atas nama pertemanan, gw relakan membuang waktu untuk malam ini menunggu waktu three in one selesai. Berbincang dan santap malam bersama. Mereka berdua merokok. Tapi gw tidak. Sepertinya memang sudah fix tidak bisa yaa akhirnya dengan beragam perbincangan, sore dengan cepatnya berganti jadi malam. Pukul tujuh sudah lewat. Tidak pakai lama, setelah pukul setengah delapan kurang, kami semua sepakat untuk sudahi semua ini. Sudahi semua kongkow kongkow dadakan sore ini. Semuanya karena macet. Sempat juga sih melakukan permenungan dengan keborosan masing-masing terkait dengan makanan yang kami pesan selama rapat di Belagio tadi hahaha gw pribadi memesan makanan sampai tiga kali. Tapi karena pesan yang harganya murah.. Jadinya itu bukan makanan berat hahaha gaya enggak berarti enggak kikir lho hehehe :p

Hahaha dengan segera kami semua berpisah. Gw kembali ke dalam kampus dan keluar bersama dengan motut. Enggak pakai lama gw langsung masuk ke dalam perjalanan pulang ke rumah. Puji Tuhan, enggak pakai macet gw pulang ke rumah. Jadinya bisa sampai di rumah dengan segera hehehe.. Begitu sampai di rumah gw langsung masuk ke dalam rumah. Puji Tuhan karena bisa sampai di rumah dengan selamat. Gw masuk dan langsung masuk kamar. Lepaskan semua perlengkapan. Rasanya capek sekali. Gw keluar dan masuk ke dalam kamar mandi. Sempat bertegur sapa dengan kakak gw di ruang makan. Tapi itu gw lakukan sambil lalu saja hehe.. Tidak pakai lama gw langsung mandi. Sepuluh menitan lah kira-kira. Setelah itu, kembali ke dalam kamar. Gw berganti pakaian. Karena tidak tahu haru ngapain lagi. Badan juga rasanya sudah capek. Langsung saja gw bersiap untuk tidur. Gw rebahan di atas ranjang, dengan segera mencari posisi tidur yang PeWe. Sempatkan untuk ucapkan di dalam hati, selamat malam untuk Virgine. Baru setelah itu gw pun tertidur hehehe..

Selesai untuk hari ini yaa hehehe alhamdulillah yaa! Hehe tapi Belagio itu sih musibah lho hehe.. kenapa gw katakan begitu? Yaa karena memang musibah yang sama sekali enggak bisa gw hindari sih hahaha membuat gw menjadi sangat sangat tidak bisa berhemat. Agak merasa enggak enak juga sih di saat harus mengeluarkan biaya yang sebenarnya bisa gw repress. Karena kalau di rumah yaa mungkin gw bisa saja masak sendiri dan enggak perlu keluar biaya lebih banyak. Merasa enggak enak saja sama bokap yang beberapa hari yang lalu sudah membongkar semua keadaan keuangan keluarga. Andai saja ada cara untuk bisa memperbaiki perekonomian keluarga. Yaa Tuhan bantu gw dan keluarga untuk bertahan hidup yaa hehehe kami dan gw pribadi percaya keajaiban Mu nyata hehehe enggak perlu diminta juga Kau senantiasa berikan apa yang memang umat Mu butuhkan, yang penting enggak pernah berhenti berdoa dan bekerja kan hehehe ora et labora it’s a must hehehe tapi yaa mungkin semua ini memang sudah harus terjadi yaa. Terkadang pertemenan itu juga membuat gw secara nyata harus lakukan pengorbanan. Mungkin andai kata itu adalah uang yang gw hasilkan sendiri sih enggak masalah. Tapi ini masih uang jatah dari bokap. Dari orang tua yang seharusnya bisa dengan lebih bijak gw gunakan. Menyesal sih enggak. Sudah berlalu juga kan. Yaa paling pengalaman ini akan gw jadikan pelajaran untuk bisa menjadi lebih bijak dalam hal pengelolaan biaya di kemudian hari. Yaa masalahnya gw bukan dari keluarga berada sih. Yaa kalua dulu mungkin berkecukupan. Sekarang bisa dibilang yaa pas-pas-an. Tapi tetap harus bisa disyukuri karena memang materi fisik, kekayaaan itu bukan sama sekali menjadi jaminan kebahagiaan. Gw bersykur walau keluarga gw pas-pas-an tetapi keharmonisan dan kerukunan masih ada. Sangat terasa. Yaa walau tidak bisa senantiasa tercipta setiap harinya. Karena kami semua punya kesibukan masing-masing hehehehe tapi gw juga menjadikan rapat ini sebagai kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dalam ranah organisasi sih hehehe.. selain itu dengan dasar pertemanan gw juga tidak merasa apa yang terjadi pada hari ini, biaya yang gw keluarkan, waktu yang gw luangkan dan lain sebagainya menjadi sesuatu yang sia-sia. Sebaliknya. Malah semua itu menjadi sesuatu yang beharga. Bisa korbankan kepentingan pribadi demi kebahagiaan sesama.. kalau buat gw pribadi sih yaa sebuah pencapaian yang tidak biasa hehehe.. terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata hehehe.. terima kasih juga untuk semua orang. Keluarga, teman-teman, sahabat, adek-adek angkat gw, dan satu cinta di hati yang mungkin hadir pada hari ini. Kehadiran Virgine memang minim. Tapi enggak berarti enggak mikirin hehehe baik-baik ya lu di mana pun berada, semoga Tuhan senantiasa berikan hari yang terbaik yaa buat lu hehe terima kasih. Terima kasih untuk kalian semua semua ini terjadi dengan alasan dan tujuan yang baik. Gw percaya dan gw yakin semua yang terbaik sudah lebih dulu direncanakan sama Dia Yang Empunya kehidupan hehehe yaa turuti dan jalani dengan setia. Percaya gw rasa itu kunci utama untuk bisa tetap stay di jalur gw tanpa perlu pusing lirik-lirik jalur orang lain hehehehe haaah lumayan besar yaa pengeluaran hari ini. Tapi dari pengalaman hari ini, bisa dipastikan tidak akan ada lagi budget untuk rokok hahahaha mekanisme penolakan yang aneh bin ajaib dan penuh dengan misteri. Apa Virgine menjadi motivasi dibalik penolakan mutlak ini? Hmm.. enggak tahu yaa.. tapi yang penting kan gw udah bebas rokok at least tidak lagi menjadi perokok aktif hehehe keajaiban. Sekali lagi terima kasih hehehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar