Powered By Blogger

Rabu, 09 Maret 2011

Selasa, 8 Maret 2011: yang namanya pikiran emang sulit ditebak, apalagi diatur. Halusinasi deh :p

Hari ini adalah hari kesekian ayang enggak hadir secara nyata di dalam hidup gw. Gw juga tahu kalau ini semua enggak akan mudah. Semua akan menjadi lebih berat tanpa ayang. Apakah ayang tahu akan hal ini? Gw harap dia tahu....

Pagi ini begitu bangun, gw me time. Tapi selama me time mata gw berkaca-kaca. Seperti orang yang hendak akan menangis. Gw sadari kalau gw sekarang jauh... Sangat jauh dari ayang. Gw membayangkan senyumannya, membayangkan apa yang sedang ayang lakukan di sana... Membuat mata ini semakin berkaca-kaca. Yaaa aku rindu ayang.

Maka dari itu me time yang gw lakukan itu enggak sebentar, karena untuk dapat menulis dengan baik... Diperlukan mood yang baik pula. Maka untuk itu, gw mati-matian menata mood sampai akhirnya pelan-pelan gw coba untuk rampungkan me time.

Sampai akhirnya sekitar jam setengah 7 me time telah selesai dan tetap dengan mata yang berkaca-kaca, pada akhirnya gw hanya bisa balikkan badan. Tutupi wajah dengan bantal, menumpahkan semua perasaan rindu yang ada dalam tangisan. Bukan cuma hari ini aja. Tapi entah kenapa rasa rindu ini sangat kuat pada hari ini.

Sampai akhirnya... Saat diri ini mulai merasa lebih baik. Gw beranikan diri untuk keluar kamar. Gw hadapi pagi ini dengan senyuman dan semangat sintetis yang mungkin tidak sama kuatnya dengan semangat yang asli. Tapi karena gw tahu kalau ayang di sana baik-baik saja. Itu sedikit membuat gw ceria.

Pagi ini gw kuliah siang. Maka dari itu gw punya banyak waktu untuk nikmati pagi sebelum nanti harus berangkat ke kampus. Setelah menikmati suasana pagi di teras depan rumah... Gw masuk kembali ke kamar.

Gw nyalakan tv dan mulai nikmati banyak acara kartun pagi pada hari ini. Gw nonton... Biasanya kalau dulu kartun ini dapat sangat memberikan semangat. Tapi hari ini rasanya kartun itu memberikan kontribusi semangat yang amat minim. Sekacau inikah gw?

Gw sadar dengan semua keadaan ini. Gw tahu dengan apa yang sedang terjadi dan gw rasakan saat ini. Semua gw terima enggak ada yang gw tutup-tutupi. Pada akhirnya menjelang mandi pagi ini... Gw kembali mencoba menyadari kalau sebenarnya gw ini sedang menunggu.

Seketika itu juga gw sadar kalau menunggu itu memang membosankan. Memang seperti ini rasanya. Menunggu teman yang janjian datang untuk jalan-jalan aja terkadang menyebalkan. Apalagi ini... Menunggu kedatangan seseorang yang sangat gw cintai. Jelas saja kalau proses ini seringkali menimbulkan reaksi yang orang awam kenal dengan istilah rindu.

Sampai akhirnya gw mandi, berganti pakaian dan mulai bersiap untuk berangkat kuliah. Sebelum gw langkahkan kaki, gw tarik nafas panjang dalam-dalam dan hembuskan dengan perlahan. Gw mencoba mencari ketenangan, agar sekiranya kelak saat kuliah nanti gw bisa jalani dengan perasaan dan mood yang baik.

Selesai dengan semua persiapan, gw pamit sama nyokap dan kakak gw yang semenjak kemarin kembali singgah di rumah untuk memulihkan keadaan fisik pasca keguguran sabtu lalu. Gw berdoa sebentar, setelah itu dengan mantab tancap gas bersama dengan motut menuju kampus.

Selama perjalanan, alunan musik dari Hp yang terhubung ke telinga dengan bantuan handsfree... Menjadi satu-satunya sarana untuk membuat mood pada pagi ini menjadi semakin baik. Sukur-sukur bisa berada di atas garis batas mood normal.

Melakukan perjalanan selama kurang lebih 30 menit... Akhirnya gw sampai di kampus dengan selamat (puji Tuhan :D) setelah itu dengan mengikuti antrian motor yang juga hendak parkir, gw mulai memasuki area parkir dan kemudian mencari lokasi untuk parkir.

Setelah parkir, gw bergegas untuk kemudian aktifkan peralatan pengaman dan juga kunci standard motut. Setelah itu barulah gw bergegas menuju ke gedung kampus. Berjalan menuju gedung sambil sesekali melihat jam di tangan. Gw sampai di kampus sekitar jam 10. Sementara kelas akan dimulai jam 11. Jadi kegiatan pertama yang gw lakukan adalah membeli buku kuliah yang belum terbeli.

Dari parkiran gw berjalan, menuju ke bagian belakang kampus. Keluar melalui pintu belakang. Kemudia setelah itu gw keluar dari areal kampus menuju sebuah bangunan yang berada bersebelahan dengan plaza semanggi. Orang sekitar menyebutnya dengan nama bedeng. Di bedeng itulah gw membeli buku.

Setelah mendapat dan membayar buku yang gw cari, dengan segera gw kembali ke dalam kampus. Menggunakan rute memutar akhirnya gw kembali berada di sisi depan kampus. Segera setelah itu bergegas menuju ke gedung BKS untuk mengikuti perkuliahan.

Sesampainya di depan kelas, gw enggak langsung masuk. Karena biasanya kelas sebelumnya belum usai. Jadi ya udah gw duduk dulu di koridor depan kelas dan sembari mengisi waktu luang, gw coba buat baca buku yang baru saja gw beli dari bedeng. Buku yang akan digunakan dalam mata kuliah psikometri hahaha yaah beginilah mahasiswa... Jika tidak berkutat dengan buku pasti tugas. Kalau tidak dengan keduanya pasti kegiatan hahahaha nasib...

akhirnya sekitar jam 11 kurang 5 kelas dibuka. Peserta kelas sebelumnya keluar. Setelah kosong, karena juga merasa hari ini lumayan panas... Jadinya gw dengan segera masuk ke dalam kelas dan mulai menndinginkan diri. Karena selama di luar kelas gw itu kepanasan dan keringatan hahahaha

Gw masuk kelas, duduk, dan kembali membaca buku yang tadi gw beli. Sampai akhirnya dosen datang, satu persatu teman juga mulai bermunculan. kuliah pun dimulai. Kuliah psikologi eksperimen, dengan materi inti adalah perkenalan jenis -jenis penelitian.

Selama kuliah berlangsung, dosen menjelaskan. Gw memperhatikan. Tapi cuma sesekali. Selebihnya gw lebih suka melihat seorang asisten dosen yang menemani dosen pemberi kuliah. Mira namanya. Gw perhatikan dengan seksama...

Tapi... Yang ada dan tampak di di dalam proyeksi mata gw ini bukanlah Mira. Mira berubah jadi ayang. Oh my God... Apa-apaan ini... Kenapa bisa jadi ayang. Kenapa tiba-tiba pikiran gw memberikan informasi kalau yang ada di depan kelas, yang sedang menggunakan komputer adalah ayang???

Gw heran. Tapi gw menikmati. Sampai akhirnya gw coba kedipkan mata dan ayang pun hilang kembali manjadi Mira. Halusinasi tingkat tinggi... Kenapa bisa terjadi? Apa segitu rindunya gw sama ayang sampai-sampai setiap ada sosok indah yang gw lihat itu berubah jadi menjadi ayang???

Tapi emang gw rindu. Ya oke... Dan kelas tetap berjalan. Setelah selesai kelas dengan dosen, kelas dilanjutkan dengan materi pendalaman dengan adanya responsi yang dipimpin oleh para asdos. Sampai akhirnya kelas responsi selesai dan itu menjadi pertanda bahwa perkuliahan hari ini telah usai hehehehe

Gw pun bergegas kembali ke parkiran. Segera ambil motut dan berjalan pulang. Mulai berjalan dan akhirnya gw memulai perjalanan pulang. Enggak disangka-sangka di tengah perjalanan hujan turun. Di bilangan ambassador hujannya semakin deras. Akhirnya gw berhenti untuk kenakan jas hujan dan kembali berjalan pulang.

Bukan cuma hujan, tapi juga angin yang kencang membuat perjalanan pulang menjadi sesuatu hal yang memicu adrenalin hahaha motor gw sampai oleng hahaha tapi puji Tuhan gw sampai di rumah dengan selamat hehehe

Setelah pulang gw langsung masul ke dalam kamar. Gw langsung rebahkan diri di dalam kamar. Tiba-tiba saja gw teringat bahwa komputer gw sedang diservice dan gw enggak tahu gimana progress servicenya. Jadinya sore ini gw coba hubungi service centre komputer terkait dan gw peroleh info kalau sore ini sekitar jam 5, komputer gw sudah bisa dibawa pulang.

Menunggu jam 5, gw nonton tv. Pandangan fokus ke arah tv tapi pikiran melayang-layang ke Seoul. Andai gw bisa teleport pasti gw enggak akan merasakan semua ini hahaha tapi itu hanya khayalan wkwkwk ya sudah gw nikmati saja semua perasaan itu. Gw anggap ini sebagai sebuah anugerah.

Sampai jam 5 kurang akhirnya gw keluar kamar dan mandi. Selesai mandi enggak pakai lama gw langsung pergi menuju tukang service bersama bokap untuk kemudian mengambil komputer yang sudah selesai di service.

Setelah sampai di tempat serice, gw cek semua kebaikan performa komputer gw. Sampai akhirnya pemeriksaan selesai dan gw balik pulang bersama nyokap hehehehe dan akhirnya sore ini gw bisa kembali aktif dengan komputer. Mengurus semua urusan kuliah dan group yang gw ketuai.

Gw lakukan semua itu sampai akhirnya sudah tidak ada lagi yang bisa gw lakukan hari ini dengan komputer. Gw kembali ke kamar, dan mulai merebahkan diri. Tanpa tv hanya gw beerbaring dalam kamar yang gelap. Segera saja gw membayangkan ayang. memutar semua kenangan dan membayangkan semua kesenangan yang mungki ayang dapatkan hari ini di Seoul sana.

Sampai akhirnya gw merasa kangen. Kangen lagi lebih tepatnya. Sampai akhirnya gw mengatakan kalau gw kangen ayang. Tapi enggak sama ayang, karena ayang sangat sulit untuk dihubungi. Jadinya gw bilang kalau gw kangen sama ayang ke dek Ayu. dan dek Ayu dengan segera memberikan gw untuk tetap semangat, dan sabar jalani semua ini. Sampai akhirnya gw merasa ngantuk dan enggak pakai lama pejamkan mata dan tertidur. Tapi sebelum benar-benar tidur gw ucapkan, "selamat malam ayang" baru setelah itu gw tidur...

Yaaah intinya sih hari ini apa yang gw lakukan itu enggak lantas bisa membuat gw permanen lupa sama ayang. Tapi biar begitu gw bisa bilang kalau hari ini luar biasa. Gw yang masih bisa tetap tertawa walau sebenarnya tidak ingin. Buat gw itu luar biasa hehehe

Maka dari itu terima kasih Tuhan untuk hari ini, terima kasih untuk hidup, terima kasih untuk segalanya. Untuk teman-teman kuliah dan dek Ayu juga terima kasih. Tanpa kalian gw rasa gw enggak akan sanggup untuk terus seperti ini hehehe terima kasih atas kesediaan kalian untuk mau menerima 'sampah' gw hehe

Dan ayaaang... Iya yaaang aku akui aku semakin kangen sama kamu. Tapi keadaan kamu yang baik-baik saja di Seoul sana membuat aku tenang. Gimana hari kamu hari ini? Semoga menyenangkan yaa hihihi aku di sini sepi siih tapi tak apa aku akan tetap menunggu, enggak ada niat sedikitpun untuk mundur atau menyerah. Ini memang berat tapi aku tahu aku bisa. lagipula aku yakin kalau kamu di sana tetap masih bisa menjaga perasaanku. Aku rasa hari ini aku berterima kasih untuk rasa rindu yang melanda. Setidaknya itu menjadi bukti bagi aku sendiri kalau aku memang masih sayang sama kamu. Sekalipun kamu pergi ke ujung dunia sana, aku akan menantikan kamu kembali. Terim kasih ya sayang untuk semua kebulatan tekad ini. Terima kasih karena kaehadiran kamu di dalam pikiranku secara enggak langsung membuat aku lebih kuat dari hari ke hari. terima kasih untuk semua-muanya. sayaang ayaang :* semoga esok lebih baik yaa hihi I miss you yaaang :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar