Powered By Blogger

Rabu, 19 Oktober 2011

Selasa, 11 Oktober 2011: satu penolakkan enggak berarti semua menolak mu. yang penting usaha!

Hari ini hari yang baru. Hahaha kalau enggak baru yang ada itu gw pasti hanya akan copy paste pengalaman hari kemarin dong yaa hehehe hari ini gw bangun sekitar pukul 7 pagi. Gw bangun siang karena mungkin gw memang sedang butuh waktu tidur yang lebih banyak dari biasanya. Begitu bangun, gw coba ngulet untuk kumpulkan nyawa. Selain itu di dalam hati juga sempat ucapkan selamat pagi untuk Virgine. Semua itu terjadi begitu saja. Mungkin sekarang itu sudah menjadi sebuah aktivitas yang otomatis. Melibatkan gerak alam bawah sadar. Karena kalau sadar gw juga kayaknya enggak akan gitu-gitu amat hehehe selama kurang lebih 5 menit gw habiskan waktu pada pagi hari ini untuk ngulet. Setelah itu gw pun perlahan-lahan mendapatkan kesadaran gw.

Setelah sadar, hal pertama yang gw lakukan adalah mengambil smartphone yang ada di bawah bantal. Dengan segera gw langsung sapa adek angkat tersayang gw. Dek Hana. Gw ucapkan selamat pagi. Setelah mengirim ucapan selamat pagi, gw menunggu beberapa menit sampai akhirnya dibalas dengan ucapan selamat pagi juga. Setelah itu gw sempatkan diri untuk berbincang ringan awali hari. Selain itu gw juga sambil me time dalam bentuk drfating entri hehehe kedua aktivitas itu terus gw lakukan pada pagi ini. Tetap chat dan juga me time. Sampai kira-kira pada pukul 8 pagi ini, gw hentikan semua aktivitas itu untuk sementara. Karena gw ingat kalau hari ini gw masih ada kuliah. Jam 10 ada kelas. Tapi gw tahu semua itu harus ada persiapannya terlebih dahulu. Maka dari itu pukul 8-an pagi ini, gw berganti aktivitas. Gw coba untuk memulai persiapan untuk kuliah pada hari ini. Persiapan pertama yang gw mulai adalah hehe yaa sudah bisa langsung di tebak kali yaa.. Hehe mandi pagi.

Dengan segera gw langsung keluar dari kamar tidur. Tapi sebelum itu gw juga sempat chat dek Hana. Beritahu kalau gw mau mandi. Takutnya nanti dia chat gw dan menunggu tanpa ada kabar apa-apa itu kan enggak enak banget rasanya *belajar dari pengalaman menunggu yang belum ada akhirnya hehehe* baru setelah itu gw masuk ke dalam kamar mandi dan dengan segera langsung gebyar gebyur. Mandi membersihkan diri dari semua kotoran malam dan akhirnya gw habiskan waktu selama kurang lebih 15 menit untuk gebyar gebyur pada pagi hari ini. Selesai, gw keringkan badan. Kemudian dengan mengenakan balutan handuk di pinggang, gw langsung keluar dari kamar mandi. Kembali ke dalam kamar dan masuk ke dalam persiapan kuliah yang selanjutnya yaitu berganti pakaian. Mengganti identitas yang tadinya adalah seorang anak rumahan, menjadi seorang anak kuliahan. Mengganti setelan kaos dengan celana pendek. Ke dalam setelan t-shirt dengan celana panjang jeans lengkap dengan sepatu sneakers gw hehehehe

Setelah itu, gw juga enggak lupa untuk mempersiapkan isi tas ransel yang hendak gw gunakan untuk kuliah hari ini. Dengan beragam perlengkapan macam binder dan kotak pensil, gw isi tas ransel itu. Enggak lupa juga dengan botol air minum. Setelah itu gw enggak lupa untuk mencukur jenggot dan kumis. Sebagai pertanda bahwa persiapan gw untuk ngampus sudah resmi dan sekarang gw bisa dengan segera keluar dari kamar. Untuk lanjut persiapkan motut. Maka dari itu sambil keluar dari kamar, gw enggak lupa untuk membawa serta kunci motut. Gw keluar dan akhirnya langsung keluarkan motut ke teras rumah. Di sana gw dengan segera menyalakan mesin motut. Gw masuk kembali ke dalam rumah. Karena biasanya kalau mesin sudah menyala. Untuk bisa panas, yaa itu dibiarkan saja menyala terus selama beberapa menit. Maka dari itu, begitu sudah menyala mesinnya.. Gw langsung masuk ke dalam rumah. Karena gw juga masih harus lakukan tahapan persiapan untuk ngampus. Persiapan lain yang enggak kalah penting dengan persiapan sebelumnya.

Gw masuk kembali ke dalam rumah dan sempatkan diri untuk berdoa pada pagi hari ini. Masuk ke dalam keheningan selama beberapa saat. Mempersiapkan diri untuk berdoa. Segera setelah itu, gw langsung berdoa. Mengucap syukur atas hari yang baru. Enggak lupa juga untuk mendoakan Virgine mendoakan semoga di sana dia baik-baik saja. Semoga harinya menjadi hari yang penuh kebaikkan dan juga menyenangkan. Selain itu gw juga berdoa untuk dek Hana. Best wishes untuk segala-galanya. Sudah gw hanya berdoa dengan tiga poin itu. Selebihnya, gw sama sekali enggak pernah memohon untuk diri gw sendiri. Gw hanya berharap semoga hari ini segalanya berjalan sesuai dengan rencana dan kehendak Sang Pencipta. Enggak meminta apa-apa, hanya berharap untuk kebahagiaan orang lain. Yaa seperti inilah gw. Kadang orang mengatakan kalau gw ini gila dan terlampau baik. Yaa gw sih enggak apa. Itu kan penilaian bebas mereka hehe.. Selesai dengan doa, gw langsung pamit sama bokap dan nyokap. Setelah itu gw langsung kenakan perlengkapan berkendara.

Dengan segera gw keluarkan motut dari rumah. Gw pun langsung tancap gas motut dan memulai perjalanan ke kampus pada pagi hari ini. Gw cabut dari rumah sekitar pukul setengah 9 pagi hari ini hehehe gw langsung ngebut dan pada akhirnya gw memang berkendara dengan kecepatan tinggi. Tapi biar begitu gw juga tetap hati-hati. Karena gw ingat amanat yang dek Hana sampaikan ke gw. Supaya gw hedaknya berhati-hati di dalam berkendara. Lantas gw indahkan semua amanat itu. Jadi, sekali pun gw ngebut, gw tetap berhati-hati. Pada akhirnya gw sampai di kampus dengan selamat hehehe puji Tuhan! Gw sampai di kampus itu sekitar pukul 9 pagi hari ini. Dengan segera gw langsung masuk ke dalam areal kampus.

Masuk ke dalam parkiran motor kampus. Tapi sebelum itu gw terlebih dahulu menebus karcis parkir. Setelah itu gw masuk ke dalam parkiran dan mencoba untuk berkeliling mencari space parkir yang kosong. Berkeliling sebentar dan akhirnya gw menemukan space yang kosong. Segera gw parkirkan motut di sana. Gw lepaskan semua perlengkapan berkendara yang gw kenakan. Enggak lupa juga gw untuk mengunci semua yang bisa dikunci dari dan pada motut. Barulah setelah itu, gw coba melihat ke Hp, mencari tahu dimana dek Hana dan teman-teman lain berada. Namun, gw enggak ingat dengan pasti apakah pada hari ini gw mendapatkan info posisi dari dek Hana. Tapi satu hal yang gw ingat, dengan segera gw memantabkan tujuan untuk menuju ke hall c. Benar sangat-sangat enggak ingat terhadap apa yang membuat gw pada akhirnya memutuskan untuk datang ke hall c pada pagi hari ini. Karena selama ini gw sudah jarang sekali menginjakkan kaki di hall c. Dengan segera gw pun keluar dari parkiran motor. Berjalan masuk bergegas ke dalam bangunan utama kampus, dengan hall c sebagai destinasi utama pada pagi hari ini hehehehe yaa sudah sama seperti apa yang gw katakan sebelumnya yaa hehe :p

Gw berjalan masuk ke dalam bangunan utama kampus. Dengan segera gw menuju ke hall c. Di sana gw langsung duduk di salah satu tempat yang kosong. Gw enggak duduk di kursi. Gw lebih memilih untuk duduk di lantai, karena kebetulan gw harus menge-charge ulang daya batre Hp gw. Oleh karena itu gw putuskan untuk lesehan di dekat sumber listrik. Enggak hanya itu. Sambil menunggu kelas dimulai, gw juga sempatkan diri untuk me time, gw coba untuk mengelaborasikan beberapa drafting entri yang sudah gw buat dan tersimpan di dalam notes smartphone gw. Hehe.. Hitungannya sih berarti hutang yaa hehe dengan segera gw ketak ketik keypad qwerty yang ada pada smartphone gw. Dengan segera gw pun mulai me time. Menunggu datangnya jam 10. Menunggu datangnya teman-teman yang satu kelompok kontes dengan gw. Dan pada akhirnya sekitar pukul setengah 10, beberapa teman ngontes seperti Putri dan Nia datang. Setelah itu gw tetap lanjutkan me time. Sampai kurang lebih pukul sepuluh lewat, barulah gw berpindah lokasi menuju ke kelas untuk ikuti kelas kontes pada pagi hari ini.

Kelas kontes pada hari ini bisa gw katakan cukup unik. Karena sudah enggak ada lagi materi yang diberikan. Sepenuhnya jalannya kelas hari ini ditentukan oleh masing-masing kelompok. Kalau kelompok gw itu cuma masuk ke dalam kelas, menunggu semua yang berwenang untuk mengajar datang. Yaitu asdos dan dosen. Setelah itu gw hanya mengisi daftar hadir. Kemudian dengan segera keluar dari dalam kelas. Gw kembali ke hall c. Karena seharusnya memang hari ini target kelompok adalah untuk masuk ke tahap penjurian item yang akan dilakukan oleh kelompok penilai yang independen. Gw kembali ke hall c untuk me time. Tapi gw juga sudah sempat sms semua anggota kelompok kontes gw. Gw katakan kalau gw di hall c. Sampai di hall c, gw kembali duduk di tempat yang sama. Dengan segera gw langsung me time. Sampai kurang lebih pukul setengah satu, semua anggota kelompok kontes gw datang ke hall c. Gw tanya apakah siap untuk mencari juri dengan berkeliling kampus pada hari ini. Tapi pada kenyataannya mereka belum siap. Instrumen yang harusnya dibuat untuk penjurian belum dibuat. Yaa sudah. maka dari itu gw langsung menghentikan me time. Gw mencoba untuk rampungkan apa yang belum dirampungkan itu. Gw kerja dengan agak tergesa-gesa, karena memang jam 1 nanti gw masih ada kelas. Jadinya gw sama sekali enggak bisa santai atau pun bekerja dengan lambat hehehe

Akhirnya instrumen berupa kuesioner berskala pun usai. Tepat beberapa menit sebelum pukul 1 siang hari ini. Lantas bagian gw sudah selesai. Gw minta kepada mereka yang enggak kelas supaya bisa dengan segera mencari juri-juri item independen. Untuk menentukan seberapa sesuai dan tidaknya item-item yang telah kami buat ini. Akhirnya Visi dan Nia lah yang turun pertama kali ke lapangan. Gw ingin, tapi gw harus kelas. Lantas gw katakan kalau nanti gw akan menyusul sesegera mungkin setelah kelas usai. Dengan segera gw cabut dari hall c. Gw menuju ke gedung BKS 2 dan akhirnya gw nasuk ke dalam kelas. Kelas kedua yang harus gw hadiri pada hari ini adalah daskon. Berbeda dengan kelas kontes yang hanya absen dan selesai. Kelas daskon ini memberikan meteri baru. Memberikan latihan dan barulah kelas itu usai. Yaa intinya kelas daskon pada hari ini itu yaa kelas. Bukan cuma yang datang mengisi daftar hadir dan lanjut dengan kegiatan mandiri. Jujur gw ingin cepat-cepat selesai dari kelas ini. Karena gw sangat was-was dengan apa yang sekarang sedang dilakukan oleh Visi dan Nia. Maka dari itu semua tugas di dalam kelas daskon ini gw kerjakan dengan cepat, karena gw mau cepat selesai. Sudah enggak mau lagi berlama-lama di dalam kelas. Karena pada saat ini judges ini jauh lebih penting. Maaf yaa untuk daskon, hari ini kau ku anak tiri-kan karena kontes jauh lebih penting kemana-mana ehehehe sekali lagi maaf untuk mata kuliah lain. Enggak cuma daskon karena memang kontes ini laknat sangat hehe :p

Akhirnya sekitar jam 2-an pada sore hari ini, gw selesai dengan kelas. Dengan segera gw langsung ngacir keluar kelas. Gw langsung menghubungi Nia dan Visi. Bertanya dimana posisi mereka berada. Pada akhirnya gw langsung menuju ke tempat dimana Nia dan Visi berada. Mereka ada di depan sekre MPK. Dengan segera gw ke sana setelah itu menunggu datangnya Ds. Sementara itu gw juga enggak tahu Septi ada di mana. Setelah Ds datang, gw langsung masuk ke dalam sekre MPK. Mencoba bertanya apakah pihak MPK bersedia untuk melakukan penilaian. Tapi pada kenyataannya tidak demikian. Kelompok gw malah diminta untuk mencari tim penilai yang lain. Enggak apa, kami hargai keputusan mereka. Lantas kami pergi mencoba mencari judges di area kampus yang lain. Dengan segera kami masuk ke dalam gedung KW. Pergi ke Kw 12, KW 6 dan KW 5 di tiga lantai ini kelompok mendapatkan respon yang positif. Beberapa orang telah mau menjadi penilai item kami. Puji Tuhan. Rupanya satu penolakkan enggak lantas membuat kami selalu alami penolakkan yang sama. Karena sudah membuahkan hasil, akhirnya gw dan kelompok menjadi semangat. Semakin gencarlah kami dalam mencoba untuk masuk ke dalam tahap pencarian tim penilai independen ini. Selesai dengan gedung KW, akhirnya kami juga merambah ke gedung Y, Gedung G, gedung C. Masuk ke dalam sekre fakultas lain untuk mencari tim penilai yang independen. Semua berjalan lancar. Sampai akhirnya kami harus masuk dan meminta bantuan ke sekre fakultas psikologi. Fakultas sendiri.

Ternyata eh ternyata... Di rumah sendiri kami malah dibuat susah. Bukan karena kami adalah bagian dari civitas psikologi kami dibantu dengan mudah. Yang ada kami malah dibuat susah. Banyak dosen yang dimintai bantuan menolak. Berbicara panjang lebar... Tetapi ujung-ujungnya tetap penolakkan. Jujur gw gerah lho dengan ulah para dosen ini. Buat gw mereka sama sekali enggak ada kooperatifnya sama mahasiswa. Okelah gw tahu mungkin mereka banyak tugas. Tapi gw merasa kalau mereka jugalah yang membuat kami banyak tugas. Mereka membuat banyak tugas dan kesusahan sendiri. Tapi mereka tidak pernah mencoba bayangkan jadi kami. Yaa buat gw ini sih enggak adil. Jujur gw dan kelompok mulai muak dengan penolakkan intern macam ini. Akhirnya kelompok memutuskan untuk hentikan pencarian judges pada hari ini. Setelah di rekap sudah terdapat sebanyak kurang lebih 15 judges. Lantas kelompok merasa cukup untuk hari ini. Yaa akhirnya selesai sudah proses judges untuk hari ini. Namun karena kuota minimalnya belum terpenuhi. Akan dicoba lagi. Mencari judges lain untuk bisa menilai item kelompok agar kuota minimal dapat terpenuhi dan project kontes ini dapat terus berjalan dan berkembang tentu saja hehehe..

Selama mencari juri tadi, ge juga sempatkan diri untuk tetap komunikasi sama dek Hana. Untuk tetap bisa berbagi cerita. Akhirnya setelah proses penjurian selesai, gw enggak langsung pulang. Gw putuskan untuk mampir dulu ke foodcourt. Karena gw sempat menelpon dek Hana. Bertanya apa dimana dia saat ini. Gw butuh adek gw ini untuk kembali semangat. Gw ajak juga Putri untuk ikut serta. Pikir gw, kalau gw pulang sekarang... Sudah sore juga dan pasti terjebak macet. Akan lebih baik jika gw ke foodcourt melihat paras cantik adek gw ini. Siapa tahu saja bete gw hilang dan gw bisa menjadi kembali dalam mood yang baik. Akhirnya gw pun ajak putri. Karena memang kami juga mulai lapar. Maka jadilah gw daN Putri berpisah jalan. Gw berjalan bersama menuju ke foodcourt plangi. Sementara teman kontes gw yang lain yaa enggak tahu juga sih mereka kemana. Tapi yang pasti gw yakin masing-masing dari kami berusaha untuk coping biar enggak stress dan tertekan. Apa lagi dengan perlakuan dosen sendiri tadi grrr.. Kalau diingat-ingat jujur bikin gw kesal lho hehehe tapi memang dasarnya Putri yaa ada aja ulahnya. Gw udah capek masih juga diajak jalan cepat menuju ke foodcourt. Jadinya itu jadi semacam ulah konyol tersendiri gw dan Putri di sore hari ini. Jadilah kami berjalan cepat menuju ke foodcourt plangi. Walau jujur gw enggak tahu apa maksud Putri lakukan itu. Tapi karena gw juga merasa hal ini adalah hiburan tersendiri jadinya yaa sudah gw lakukan hahahahaha tapi memang dasar si Putri yaa suka banget aneh-aneh hahahaha :p

Akhirnya karena berjalan cepat, gw dan Putri bisa dengan segera sampai di foodcourt. Segera mencari dimana dek Hana dan kawan-kawan yang lain berada. Setelah bertemu, benar saja gw jadi lebih baik rasanya. Padahal hanya melihat mukanya saja. Belum berbagi cerita dan juga canda tawa. Tapi sungguh gw katakan karena jalan cepat ini.. Gw dan Putri kelelahan hahaha saat sampai dan mencoba untuk duduk, yang ada kami merasa ngos-ngos-an. Nafas pendek berhembus tidak beraturan. Perlu waktu sejenak untuk membuat semuanya kembali normal hahaha gw juga rasakan detak jantung berdegup dengan lebih cepat, untung saja enggak paralyze. Gw lupa kalau gw ini punya kelainan irama pada jantung hehehe.. Akhirnya gw sama Putri pun duduk. Berusaha untuk menenangkan diri. Mengatur nafas dan hahaha tentu saja meminum air putih. Karena enggak tahu kenapa yaa, rasanya lelah aja gitu hahahaha :p akhirnya yaa beberapa menit di foodcourt, gw habiskan untuk menstablikan diri ini dari arousal yang hahaha sungguh tidak mengenakkan wkwkwkwk semua ini memang gara-gara Putri. Hahaha capek sih. Tapi gw merasa kalau ini fun kok hehehe..

Selama kurang lebih 5 menit gw diam. Akhirnya gw mulai berinteraksi dengan dek Hana dan semua teman yang ada di sana. Selain itu gw juga sempat lanjutkan me time yang tadinya sempat tertunda. Gw putuskan untuk me time. Karena tampaknya beberapa teman yang ada di sana. Termasuk juga dek Hana, masih sibuk dengan project kontes mereka. Gw sudah bisa dikatakan agak muak dengan kontes jadi yaa males banget kalau harus ikut sibuk juga dengan kontes. Bisa kena kemplang Putri nanti gw hahaha jadi oleh karena itu gw putuskan untuk me time. Sampai kurang lebih pukul 6 sore ini gw me time. Enggak tahu selesai apa enggak. Gw lupa. Tapi yang jelas untuk sore hari ini. Pukul 6 itu gw dan Putri sepakat untuk makan. Karena memang tujuan awalnya ke foodcourt itu adalah untuk makan. Jadi yaa sudah akhirnya gw pun mulai berkeliling mencari makanan apa yang sekiranya enak untuk bisa dimakan. Ingat juga kalau gw harus sesuaikan dengan keadaan dan kondisi dompet hehehe dimana kalau enggak salah ingat, pengeluaran gw itu banyak sangat. Jadi harus diperhatikan dengan seksama. Antara yang diinginkan dengan kemampuan yang dimiliki hendaknya enggak timpang yaa hehehe :p

Pada akhirnya gw langsung berkeliling memilih-milih makanan apa yang hendak gw makan. Yang juga sesuai dengan budget. Setelah memilih. Akhirnya pilihan gw jatuh pada menu nabeyaki udon di counter got sushi. Karena menurut gw makanan ini lumayan simple dan juga sehat. Jadi yaa gw pilih untuk menyantap nabeyaki udon pada sore hari ini. Memesan dan membayar. Setelah itu gw kembali karena pesanan gw akan diantarkan ke meja tempat gw berada. Jadinya yaa sudah, gw kembali dan duduk di meja. Kembali bercengkrama dengan teman-teman yang ada di sana. Juga dengan dek Hana. Sambil menunggu makanan pesanan gw datang, gw sempatkan diri untuk lanjut me time. Setelah itu gw juga sempat masuk ke dalam acara perbincangan yang lumayan banyak bercandanya hahahaha tapi itu enggak lama. Karena makanan pesanan gw datang dan hahaha pandangan semua teman tertuju kepada makanan yang gw pesan. Entah karena apa. Tapi gw jadi kayak agak gimana gitu yaa hahaha

Bingung. Mau makan tapi semua melihat hahahahaha tapi karena laper yaa akhirnya gw makan juga sih hehehe makannya enggak lama. Selesai makan, gw sempatkan diri untuk baca-baca textbook PIO yang tadi pagi sempat dikembalikan Baptis sama gw saat gw sedang me time menunggu waktu kelas kontes dimulai. Karena pagi tadi Baptis, Trixie, Siska, dan anggota kelompok kontesnya itu melakukan kerja kontes di hall c hahaha untung tas gw enggak ada isi textbook-nya. Kalau sampai ada aduuuh enggak tahu lagi deh harus bawa pakai apa lagi ini textbook PIO. Gw bac-baca saja. Enggak ada maksud untuk belajar. Tapi tampaknya gw merasa kurang peka dengan situasi. Gw lantas sudahi baca-baca buku PIO. Karena gw enggak mau berikan tekanan sama teman-teman gw yang sedang sibuk kontes. Tapi ada lagi lho dek Hana malah meminta gw untuk ajarkan dia dan teman-temannya PIO untuk persiapan ujian tengah semester yang akan berlangsung kurang lebih 2 hari lagi.

Yaa karena gw pikir gw bisa jadi gw iyakan saja tawaran itu. Pada akhirnya sekitar jam 7-an pada malam hari ini, gw cabut dari foodcourt. Karena sudah janji kalau gw nongkrong ini adalah untuk menemani Putri sampai dijemput. Walau sebenarnya ingin temani dek Hana juga. Tapi karena dia masih sibuk dengan kontesnya. Baik jika gw enggak mengganggu dia. Karena biasanya orang yang jarang marah itu, sekalinya marah itu mengerikan. Yaa gw enggak tahu sih dek Hana itu seperti itu apa enggak. Tapi berdasarkan pengalaman, selama ini yang gw alami yaa seperti itu hehehe maka jadilah saat Putri berkata kalau dia sudah dijemput, dia lantas ajak gw untuk cabut dari foodcourt. Akhirnya gw pamit sama semua teman yang ada di sana. Termasuk juga sama dek Hana. Gw berjalan tinggalkan foodcourt. Tapi enggak lupa gw tinggalkan ucapan semangat sama dek Hana via whatsapp. Setelah itu gw pun berjalan meninggalkan foodcourt. Keluar dari plangi dan Kembali ke dalam kampus. Sebelum itu sempat berpisah juga dengan Putri di parkiran mobil di samping kampus. Setelah itu gw masuk ke dalam kampus, masuk ke dalam parkiran dan dengan segera kenakan perlengkapan berkendara. Setelah itu keluarkan motut dan cabut tancap gas motut untuk pulang ke rumah.

Tapi sebelum itu, gw kembali pamit sama dek Hana. Gw katakan kalau gw pulang sekarang. Dengan segera dek Hana langsung membalas chat gw itu. Dia berpesan supaya gw hati-hati. Gw katakan iyaa dan jujur sambil mengetik itu gw tersenyum. Enggak tahu kenapa hehehe akhirnya gw langsung cabut pulang ke rumah. Berharap agar jalanan enggak lagi ramai. Enggak lagi macet. Walau gw tahu kalau mungkin memang waktu yang gw pilih untuk pulang ini adalah waktu pulang orang-orang kerja. Jadi yaa gw cuma bisa berharap saja. Enggak bisa pastikan dan yakin dengan apa yang nanti akan gw hadapi sepanjang perjalanan hehehe tapi tampaknya Tuhan berkehendak lain. Gw diberikan jalanan yang lancar. Sama sekali enggak ada hambatan hahaha dan akhirnya karena lancar, gw bisa sampai di rumah dengan segera hehehe sekitar pukul jam 8 malam hari ini gw sampai di rumah. Puji Tuhan bisa sampai di rumah dengan selamat hehehe hati senang karena enggak terjebak macet. Pulang sampai di rumah dengan selamat itu sesuatu banget yaa hahaha :p

Masuk ke dalam rumah parkirkan motut dan dengan segera masuk ke dalam kamar dan mulai melepas tas dan sepatu. Keluar, ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu kembali ke dalam kamar. Berganti pakaian dan langsung rebahkan diri ke atas ranjang. Haaaah sumpah rasanya sangat nyaman hahahaha dengan segera gw langsung nyalakan tv. Gw masuk ke dalam fase mager dan akhirnya gw hanya terdiam di dalam kamar. Gw juga tetap chat sama dek Hana, yang kayaknya sih sudah pulang. Atau mungkin sudah berjalan pulang. Gw lupa. Enggak ingat dengan pasti hehehe.. Gw chat dan sempat juga online untuk cek facebook dan twitter. Yaa enggak tahu kenapa yaa, malam ini mau buka kedua jejaring sosial itu. Padahal gw juga biasanya tahu enggak akan ada apa-apa di sana, ingin rasanya gw tutup saja akun jejaring itu hahaha brutal hahaha akhirnya gw buka dan enggak sengaja lihat recent update ada Virgine dia bilang kalau sebentar lagi akan pulang. Tapi itu bukan bilang ke gw. Dia bilang ke teman SMA-nya. Gw sekarang sudah kayak bukan siapa-siapanya dia lagi. Enggak lebih dari sekedar orang asing yang mungkin paling asing.

Sedih. Yaa tapi apa yang harus gw perbuat? Akhirnya gw mencari orang lain untuk berbagi cerita. Siapa? Siapa lagi? Sudah pasti dek Hana. Dengan segera gw ceritakan apa yang gw alami. lantas gw bercerita panjang lebar. Gw ceritakan semua. Jadi lebih mirip konseling. Dek Hana juga bertanya banyak hal terkait dengan Virgine. Setelah itu di akhir perbincangan soal Virgine ini dek Hana meminta supaya gw tetap sabar dan semangat. Dia mengajak gw untuk melihat sisi baiknya dari informasi yang tidak langsung. Dia bilang at least gw jadi tahu kan kalau Virgine mau pulang. Lantas gw berpikir iyaa juga sih. Aah ya sudahlah kata orang jaman bahela juga kan kalau memang jodoh enggak kemana yaa? Hehehe yang penting gw-nya enggak macem-macem. Gw-nya masih punya daya untuk setia. Yaa enggak tahu sampai kapan. Tapi kalau boleh jujur yaa sampai dengan saat ini sih mau setianya itu sama jiwa dan raga ini terpisah dan enggak kembali menyatu lagi hehehe yaa kalau bisa lho yaa hehehe

Akhirnya dengan berbincang sama dek Hana, malam ini gw jadi lebih lega. Jauh lebih plong dari pada kalau gw hanya diam dan menyimpan semuanya seorang diri. Tapi sungguh canda tawa dari dek Hana itu mampu memberikan angins sejuk yang membuat gw batal ngamuk hehehe pada akhirnya kami terus berbincang. Berbincang banyak hal. Soal Virgine selesai sampai di situ. Kemudian kami lanjut dengan membicarakan hal yang lain. Bercanda. Saling berbagi tawa dalam bentu kata-kata hingga pada akhirnya sekitar pukul 10 malam dek Hana menghilang. Bukan perkara baru sih. Lantas gw yakin kalau sepertinya gw kembali ditinggal tidur sama dek Hana. Hahaha yaa sudah. Sudah malam juga. Sepertinya gw juga sudah harus tutup hari. Jadinya gw juga bersiap untuk tidur. Karena sudah enggak chat lagi. Di dalam hati sempatkan diri ucapkan selamat malam sama Virgine. Barulah setelah itu gw pun pejamkan mata. Selang beberapa menit dan gw pun tertidur hehehe

Yaah memang sudah ngantuk yaa jadi apa mau dikata? Hahaha hari ini gw bisa katakan yaah lumayan membawa insight. Bisa gw katakan agak membuat gw bisa lebih enjoy dengan apa yang ada sekarang. Jujur judges dan mengalami penolakkan itu memang ada di dalam perhitungan. Tapi bakal dibuat repot oleh orang dalam? Itu sama sekali di luar dugaan. Segitu susahnya kah untuk membantu kami yang sedang belajar ini? Grrr... Tapi enggak apa deh. Toh enggak secara keseluruhan hari ini gw kecewa yaa hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk semangat jalani hari. Untuk ketepatan waktu yang masih tetap dijaga. Untuk kesabaran dalam berkelana keliling kampus mencari judges. Untuk semangat sekalipun alami penolakkan. Untuk inisiatif merampungkan tugas kontes demi bisa terwujudnya judges. Untuk judges yang diperoleh pada hari ini. Hehehe.. Terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Terutama dek Hana yang sudah mengajarkan gw untuk bisa selalu menjadi orang yang sabar. Sekali pun sudah hampir habis ini sumbu kesabaran tersulut oleh luapan emosi dan rasa lelah. Tapi karena dek Hana mengingatkan gw untuk tetap sabar, jadinya gw bisa sabar. Makasi juga dek karena lu udah membuat beberapa hari gw ini bebas asap rokok hehehe makasi buat warningnya hehehe :)

Dan buat Virgine, aku terima kasih karena kamu masih hadir. Masih menjadi pembuka dan penutup hari aku. Tapi aku juga harus bisa hadapi kenyataan. Kalau sekarang mungkin memang aku sudah tidak lagi kamu ingat. Yaa aku terima. Tapi semua itu enggak akan pernah membuat aku benci sama kamu. Semoga kamu baik-baik yaa di sana. Semoga hari kamu menyenangkan dan penuh dengan kebaikan. Apa pun yang kamu lakukan. aku... Sekali sayang akan tetap sayang. Hari ini aku merindu. Tapi yaa sudahlah anggap itu sebuah rasa yang ada karena aku masih cinta sama kamu. Take care kamu di sana. Tetap ceria dan tetap bahagia yaa. Aku di sini hanya bisa berdoa. Sekalipun kamu di sana mungkin telah lupa. Aku enggak apa. Terima kasih untuk semua rasa terkait dengan kamu di hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar