Powered By Blogger

Rabu, 19 Oktober 2011

Minggu, 16 Oktober 2011: kejadian kemarin ber-impact. itu yang dek Hana katakan.

Hari ini gw bangun, gw bangun dengan perasaan yang agak enggak mengenakkan. Bangun, mengucapkan selamat pagi sama Virgine. Pagi ini semua itu terasa sangat hambar. Begitu mengucap, gw ingat dengan apa yang gw alami kemarin. Enggak heran kalau pagi ini gw mengucap selamat pagi dengan satu dua tetes air mata. Enggak tahu karena sedih, enggak tahu karena baru bangun. Tapi yang pasti kalau ditanya soal perasaan.. Pagi ini gw sangat datar. Mau ke Gereja, tapi gw enggak ingin kalau yang ada doanya nanti malah enggak serius. Akhirnya gw putuskan untuk stay di kamar saja pada pagi hari ini.

Akhirnya karena gw enggak tahu harus lakukan apa, gw coba chat dek Hana. Seperti biasa gw ucapkan selamat pagi dan sempat utarakan apa yang gw rasakan. Setelah itu menunggu chat gw dibalas, gw sempatkan diri untuk drafting dan me time. Karena pada hari ini gw doing nothing. Doing nothing karena memang sudah enggak ada kerjaan. Awalnya yang gw ingat sih itu. Tapi pada akhirnya.. Saat sedang asyik me time, gw ingat kalau masih ada tugas kontes dan mettes yang harus gw kerjakan. Harus dikerjakan hari ini, karena besok adalah deadline hahaha sebelumnya gw bukan seorang dealine'ers. Tapi semenjak pikiran gw kacau, enggak tahu lagi harus ingat apa.. Gw mendadak menjadi seorang deadline'ers. Benar kata orang kalau cinta itu bagaikan cemin. Saat ada gw bisa ngaca dan tahu harus perbaiki mana yang kurang, saat hilang atau pergi gw enggak tahu apa yang salah, mana yang kurang dan bagian mana yang harus diperbaiki. Cinta bisa membangun juga bisa memusnakan. Cinta itu ibarat musuh dalam selimut hehehe yaah cinta.. Cinta... Buat gw dia ganas hehehe

Akhirnya gw coba untuk kumpulkan semangat. Entah dari mana dapatnya, tapi gw mencoba untuk tetap bersemangat. Dengan semua daya upaya.. Gw mencoba untuk semangat pada pagi hari ini. At least untuk bisa rampungkan tugas yang diberikan oleh mata kuliah-mata kuliah yang kadang tidak memiliki hati nurani hahahaha akhirnya gw berusaha untuk bangun. Untuk keluar dan mulai kehidupan di hari minggu pagi ini dengan belanja. Belanja apa? Tentu saja belanja keperluan jugdes untuk kontes hahahaha gw ingat kalau gw waktu itu berinisiatif untuk membuat kotak polling pernyataan judges. Jadi harapan gw adalah dengan membuat kotak dan memberikan prosedur judges sesuai dengan apa yang tertera di buku panduan skalanya, gw bisa dengan segera masuk ke dalam tahap pengukuran yang selanjutnya dan judges itu enggak lantas rewel lagi.

Kelewatan memang kalau dipikir-pikir karena semuanya juga tahu yang namanya kontes itu enggak gampang, ini lagi para dosen dari dalam rumah sendiri (fakultas sendiri) enggak malah lantas memberikan kemudahan. Yaa sama-sama ngerti aja kenapa sih? Hahaha minta gw jitak satu-satu itu dosen yang mempersulit proses judges. Oke itu tadi sekilas luapan emosi. Pada akhirnya gw putuskan untuk keluar dari rumah dengan segera. Ternyata yang membuat gw semangat pada pagi hari ini adalah emosi dan amarah terhadap para dosen di fakultas gw hahahaha dengan segera gw keluar dari rumah dan dengan modal budget 100 ribu, gw mulai berjalan menuju ke pasar. Sedari tadi otak sudah memperhitungkan material. Bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kotak sebuah voting ala prosedur judges.

Dengan segera gw sampai di pasar. Karena dekat dengan rumah. Gw masuk dan segera berkeliling mencari toko alat tulis. Membeli lakban hitam, kertas bungkus yang ungu mengkilat, dan membeli kardus. Semua itu menghabiskan biaya sekitar 46rb. Karena kardus yang dijual dipasar itu dalam bentuk lusinan. Jadi mau enggak mau yaa harus ambil satu lusin. Mahal di lakban sama kerta pembungkusnya sih hahahaha segera setelah selesai belanja gw pun pulang. Kembali ke dalam rumah. Gw masih tetap saja seorang diri. Soal itu gw enggak peduli. Mungkin memang sudah jalannya hidup seorang diri. Hanya sesekali berinteraksi. Enggak apa. Gw juga sama sekali enggak peduli lagi. Gw akan buktikan kalau sendiri pun gw bisa dapat bertahan. Gw masih punya teman-teman. Masih ada dek Hana. Tanpa cinta? Gw rasa itu bukan masalah. Mulai hari ini gw akan kembali fokus hahaha semangat Nas! Bakar semangatnya! Hahaha

Gw sampai di rumah, langsung masuk. Enggak pakai lama gw pun langsung mulai kerja. Gw kutak kutik kardus yang gw beli tadi. Dua buah kardus utama. Gw rombak sedemikian rupa. Ada pun kotak judges yang hendak gw buat adalah dengan design yang menyerupai sarang tawon. Sebelum mulai merealisasikannya.. Terlebih dahulu otak membuat skema pengerjaan. Tahapan-tahapan pa yang harus gw kerjakan. Semua bentuk blue print project kotak ini gw buat pertama kali di dalam alam imajinasi. Di dalam otak dan ranah logika berpikir hehehehe setelah semua bayangan tahapan tercetak dengan rapi di otak, maka mulailah gw memotong dan membuat kotak judges tersebut hehehehe memotong, melakban, menata, sampai akhirnya membungkus. Semua itu gw lakukan dengan cepat.

Karena gw tahu masih ada tugas lain yang menanti untuk dikerjakan dan deadline tugasnya juga sama, yaitu besok hahaha jadinya dengan segera dua buah kotak voting ini gw rapikan. Gw coba buat sebaik yang gw bisa. Pada akhirnya enggak sampai satu jam gw sudah rampungkan dua buah kotak tesebut. Setelah itu gw chat Visi untuk membuat hal lain. Gw minta dia untuk membuat kertas voting hehehehe yaa jujur untuk kontes ini gw hanya sreg sama beberapa orang saja sih. Sebenarnya kalau boleh pilih kelompok besar atau kecil.. Gw akan katakan gw pilih kelompok kecil kenapa? Karena gw lihat kelompok kontes dek Hana semuanya itu jauh lebih bisa diatur dan masing-masing kerja individu itu terpantau dengan baik. Kalau kayak kelompok gw? Aduuh susah. Diajak kerja bareng aja, beberapa orang suka ada aja lah alasannya hahahaha *kesel kesel* hahaha *sebel sebel* :p

Akhirnya gw selesai dengan kotak judges. Dua kotak sudah gw buat. Bangga juga rasanya melihat hasil kerja sendiri. Walau itu enggak sempurna. Tapi paling enggak itu adalah karya yang bisa gw hasilkan di kala hati sedang gundah gulana karena cinta hahahaha gw enggak mau nganggur. Belum break. Enggak pakai sarapan, gw langsung ke dapur meracik makanan buat Piyo. Karena nyokap lagi pergi, jadi gw bertanggung jawab sama kesejahteraan sahabat gw ini hehehe meracik makanan khusus untuk anjing. Setelah itu memberikannya ke Piyo. Gw kembali masuk ke dalam rumah dan dengan segera gw nyalakan komputer. Menunggu komputer ready to use. Pada akhirnya gw langsung mengerjakan tugas berikutnya. Tugas yang yaah cuma ketak ketik sebentar selesai.

Hahaha apa? Me time? Yaa kali gw me di komputer. Males banget! Hahaha gw me time itu selalu via smartphone. Yaah mungkin nanti kalau sudah punya netbook atau laptop, gw baru pindah media hehehehe tapi untuk tugas ketak ketik pagi ini itu yaa tugas laporan mettes. Mengetik laporan FTT. Buat gw tugas ini enggak susah. Gw hanya perlu pindahkan apa yang gw tulis di kertas, ke dalam data format digital. Format Ms. Word hehehehe maka dari itu dengan segera gw lakukan. Benar-benar gw lakukan dengan cepat. Karena gw sama sekali enggak mau terlalu lama berada di depan komputer hehehe yaah ibaratnya cuma tugas copy paste aja sih ini hehehehe hanya saja proses copy paste-nya manual enggak pakai bantuan opsi digital hehe :p dan akhirnya enggak sampai jam 8 gw sudah selesai dengan semua tugas-tugas gw yang deadline-nya adalah besok senin.

Selesai, gw pun kembali masuk ke dalam kamar. Sampai dengan saat ini, gw pun masih belum dapati chat balasan dari dek Hana. Yaa sudah gw coba untuk berkelana di dunia maya saja. Tapi enggak tahu kenapa, kayaknya jaringan gw lagi enggak benar nih hahaha ada aja sih yang bikin gw kesal macam ini?! Groaaar!! Hahaha yaa sudah akhirnya gw enggak ada pilihan kegiatan lain. Gw putuskan untuk me time. Gw putuskan untuk dengan segera menggarap semua drafting entri yang harus gw rubah menjadi real entri. Pada akhirnya gw memang me time. Sampai pada akhirnya, saat sedang me time, gw dapati chat yang masuk. Saat gw lihat ternyata itu dek Hana. Dia katakan kalau mungkin itu semua adalah impact yang ada karena kejadian sedih kemarin. Lantas saran dari dek Hana adalah supaya gw mencari pengalihan agar enggak lantas kepikiran dengan melakukan kegiatan yang lain.

Gw bingung mau lakukan apa. Tapi gw rasa ide yang adek gw berikan ini baik. Lantas gw tanya, apa yang sebaiknya gw lakukan? Dek Hana bilang kerjakan tugas kuliah yang ada. Karena besok ada tugas yang harus dikumpulkan. Hahaha gw hanya bisa tertawa dengan saran itu, karena baru saja gw selesai dengan tugas itu. Maka gw bilang saja kalau semua tugas itu sudah gw selesaikan. Sekarang gw enggak punya kerjaan. Tahu apa yang ditawarkan dek Hana? Memang suka semena-mena. Dia tawarkan gw untuk kerjakan tugasnya hahaha kalau ada di sebelah gw.. Udah gw cubit itu pipinya yang kayak marshmallow hahahaha yaa kali tugas sendiri gw yang buat. Kalau gitu nanti nilainya buat gw hahaha tapi pada akhirnya gw kembali lanjut me time sih hehehe karena setelah itu dek Hana sempat menghilang selama beberapa jam. Sedari siang sampai dengan sore hari.

Canda ria soal tugas itu yang pada akhirnya menjadi pelipur lara. Hanya sebentar sih. Tapi begitu terasa hehehe adem rasanya. Enggak lantas menggebu untuk gundah gulana kayak waktu bangun tidur pagi tadi. Yaa gw juga mencoba untuk bisa mulai menerima kenyataan yang ada. Semua itu diadakan oleh Yang Empunya Kehidupan. Gw yakin sih ada maksud dan tujuannya. Jadi yaa enggak usah lagi deh gw ambil pusing. Lebih baik tetap jalani hari yang ada dengan baik. Bisa tetap bekerja dan berkarya, itu nilai plus yang bisa diperoleh hehehe :p dan akhirnya sisa hari ini pun gw manfaatkan dengan me time. Sampai kurang lebih pukul setengah lima sore hari ini, gw lantas merasa mulai kembali sepi. Bosan kalau me time seorang diri.

Gw kembali chat dek Hana. Tapi gw coba tebak ngapain aja dia dari tadi menghilang hahaha gw tebak kalau dia sedang misa di Gereja. Dek Hana ini sangat religius, beda sama gw yang hahaha Gerejanya kembang-kempis; dan benar saja saat gw tanya apakah dia tadi habis misa. Dek Hana katakan iya. Sesaat gw merasa malu. Tapi yaa sudah enggak apa. Orang berbeda itu wajar. Lagi pula gw enggak Gereja juga enggak lantas jadi pembunuh bayaran kan? Hahaha contoh yang ekstrem. Pada akhirnya gw dan dek Hana kembali berbincang. Dia katakan kalau malam ini dia mau belajar untuk persiapkan ujian haru Selasa mendatang. Yaa gw dukung upaya giat adek gw ini. Sementara itu gw tetap fokus untuk lunasi semua hutang entri blog dan e-book hehehe gw tetap fokus untuk me time hehehe gw akhirnya lepas dari chat. Dek Hana juga tampaknya memang sedang sibuk dengan kegaiatannya sendiri. Gw juga enggak mau ganggu.

Enggak terasa gw hanya berfokus pada me time, membuat waktu pada hari ini berlalu dengan cepat. Tahu-tahu saja hari sudah berganti malam. Pukul berapanya gw enggak tahu pasti. Tapi satu hal yang pasti, kedua tangan ini lelah karena harus mengetik keypad smartphone selama terus menerus. Selesai dari kerja tugas kuliah pagi tadi, sampai dengan malam hari ini hanya me time saja kerjaan gw. Gw sambi dengan chat. Tapi tetap saja masih ada entri terhutang. Maunya sih lanjut. Tapi gw-nya juga udah ngantuk. Apa boleh buat. Gw putuskan untuk sudahi dulu hari ini. Gw bersiap untuk tidur. Di dalam hati enggak lupa untuk ucapkan selamat malam sama Virgine. Baru gw tidur hehehehe enggak banyak kegiatan tapi rasanya lelah yaa. Apa karena perasaan yang masih agak terbebani ya? Hehehe enggak tahu juga. Enggak terlampau peduli juga sama itu. Hari ini mau coba jalani yang ada aja. Enggak mau ambil pusing sama yang enggak ada. Dalam hal ini: cinta hehehe :p

Yaaah mau gimana lagi ya? Hari ini memang minim kegiatannya. Gw juga enggak tahu harus lakukan apa aja. Gw-nya juga memang enggak punya kerjaan. Hari minggu. Libur sendirian pula. Siapa yang bisa tahu kalau hari ini gw kembali mengingat kejadian kemarin. Haaah yaa sudahlah. Itu tanda bahwa memori gw masih berfungsi dengan baik hehehe lagi pula kesedihan hari ini enggak bertahan lama kok hehe untung gw punya kegiatan buat kotak judges dan kerja tugas mettes yaa hehehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk kemampuan bersedih, membuat gw semakin sadar kalau gw ini manusia. Untuk tugas yang cukup bisa mengalihkan kesedihan. Untuk canda tawa yang ada. Untuk fokus me time yang luar biasa, tapi sayang masih punya hutang juga ujung-ujungnya yaa hahahaha terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Terutama buat dek Hana yang sudah berupaya dengan segenap cara membantu gw untuk lepas dari ikatan rasa gundah gulana, walau akhirnya caranya malah jadi bahan canda tawa tersendiri.. Gw hargai semua upaya itu. Jarang ada orang yang berusaha untuk gw. Biasanya gw yang lebih sering berusaha untuk orang tersebut. Yaa ambil contoh saja Virgine hahaha tapi dengan pengalaman hari ini, gw belajar untuk menjadi senang yang dibutuhkan hanyalah high self-efficacy to be happy hehe dengan begitu gw dengan sendirinya jadi senang. Karena semuanya gw pandang dengan kaca mata kesenangan. Tuhh gw bantuin buat materi ujian psisos lu dek hahahaha makasi yaa :)

Dan untuk Virgine, terima kasih sudah menjadi pembuka dan penutup hari ini. Sudah menjadi alpha dan omega di hari yang singkat ini. Lepas dari semua perlakuan kamu ke aku. Aku sebagai Ignas yang pernah kamu kenal berharap, semoga kamu di sana baik-naik saja yaa, semoga hari mu menyenangkan dan juga penuh dengan kebaikkan. Perasaan aku sama kamu enggak akan berubah. Aku tetap cinta sama kamu, tetap sayang kamu. Ingin sekali bertemu jika itu masih bisa. Take care! Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Aku di sini akan terus dukung dengan doa. Mengutarakan semua yang aku rasakan memanjatkan semua permohonan akan kamu langsung pada Sang Pencipta. Sang Mahacinta hehe terima kasih untuk segala rasa cinta hari ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar