Powered By Blogger

Rabu, 19 Oktober 2011

Sabtu, 15 Oktober 2011: sedih sih.. tapi gw harus bisa terima dengan perlahan. itu kata dek Hana :')

Hari ini gw sendiri bangun pagi. Walau kemarin tidur pagi, karena harus stay awake untuk belajar PIO bersama dek Hana dan teman-temannya. Jadinya gw hanya punya waktu tidur beberapa jam saja. Tapi gw tahu gw enggak sendiri. Dek Hana dan teman-temannya pun juga pasti rasakan hal yang sama. Karena itu enggak fair rasanya kalau gw harus mengeluh hanya karena kurang tidur. Gw bangun sekitar pukul setengah enam kurang. Yaa pukul lima pagi deh yaa hahaha begitu bangun gw langsung ngulet dan kumpul nyawa. Selama lakukan itu, di dalam hati gw enggak lupa ucapkan selamat pagi untuk Virgine. Iyaa cuma ini yang bisa gw lakukan untuk meyakinkan diri kalau Virgine enggak jauh dari gw. Untuk memastikan kalau sampai saat ini dia masih ada di hati. Lagi pula bukan gw yang mau secara sadar untuk lakukan ini. Tapi hati, karena itu gw bilang dari dalam hati hehehe :')

Setelah cukup sadar, gw pun mengambil Hp. Gw juga enggak lupa untuk mengucap selamat pagi ke dek Hana via whatsapp, dan sambil menunggu balasan chat dari dek Hana.. Gw sambi dulu pagi ini dengan me time sejenak. Ngapain? Yaa cuma bisa drafting soalnya enggak punya cukup waktu juga hehehe enggak tahu deh udah punya berapa banyak hutang entri yang harus dikejar dan dilunasi hehehe :p beberapa menit kemudian, gw selesai dengan drafting. Sebenarnya chat dari dek Hana sudah masuk dari tadi. Tapi karena gw lebih fokus dengan drafting, baru sekarang gw buka dan lihat chat masuk tersebut. Hehehe.. Dek Hana juga ucapkan selamat pagi. Dek Hana bilang supaya gw segera ke kampus. Dia mengingatkan kalau ujian hari ini dimulai pada pukul delapan. Dia enggak mau gw sampai lalai dan telat, karena dia tahu kalau gw ini mageran orangnya. Apa lagi kalau pagi baru bangun tidur. Yang ada di otak, yaa yang ada di hati. Bikin mati! Hahaha :p

Oke! Karena gw pikir ajakan dek Hana ini juga memberikan impact yang baik. Jadi gw pikir enggak ada salahnya kalau gw ikuti. Jadinya yaa sudah, gw katakan sama dia kalau gw akan segera bersiap untuk ngampus. Akhirnya gw tinggalkan sejenak Hp atau smartphone gw. Dengan segera gw langsung keluar dari kamar. Gw pindah lokasi ke dalam kamar mandi. Gebyar gebyur selama kurang lebih lima belas menit dan setelah itu, gw keringkan badan. Gw lilitkan handuk di pinggang. Gw keluar dari kamar mandi dan masuk ke ke kamar. Baru setelah itu gw berganti pakaian. Kenakan pakaian ala anak kuliahan. Selain itu juga mempersiapkan semua perlengkapan ujian hari ini. Gw masukkan semuanya ke dalam ransel kuliah gw hehe.. Setelah itu gw juga enggak lupa untuk cukur jenggot dan kumis. Tapi ada sesuatu yang terjadi.. Enggak tahu kenapa, gw mencukur hari ini itu menorehkan luka. Akhirnya berdarah sih. Gw lantas berpikir, pertanda apakah ini? Sambil gw coba obati luka mencukur pada pagi hari ini. Karena biasanya enggak apa-apa, tapi pagi ini terluka.

Selesai dengan semua persiapan diri, gw lantas keluar dari kamar. Enggak lupa untuk membawa serta kunci motut. Dengan segera gw langsung keluarkan motut dari ruang depan. Gw keluarkan ke teras rumah dan di sana gw langsung nyalakan mesin motut. Kemudian gw masuk kembali ke dalam rumah, membiarkan mesinnya terus menyala. Di dalam rumah gw sempatkan diri untuk berdoa pagi. Kembali gw mengucap syukur atas hari yang baru. Berdoa semoga Virgine baik-baik saja di Korea sana. Berdoa semoga harinya baik dan juga menyenangkan. Berdoa dengan tulus lepas dari rasa sakit karena mungkin telah dilupakan. Berdoa juga untuk dek Hana, best wishes untuk segalanya. Hehe.. Setelah itu gw pun pamit sama bokap dan nyokap. Gw pergi ke dalam kamar ambil ransel, kenakan perlengkapan berkendara. Enggak lupa juga pasang dan putar musik. Keluarkan motut dari area rumah hehehe :)

Dengan segera gw tancap gas menuju ke kampus. Tapi sebelum itu, gw chat dulu dek Hana. Gw katakan kalau gw mau berangkat. Gw minta supaya nanti dia berikan posisi keberadaannya agar gw enggak usah nyari-nyari lagi hehehe.. Akhirnya gw tancap gas motut, dan dengan kecepatan tinggi gw berkendara di jalanan menuju ke kampus. Keadaan jalanan (lalu lintas) sendiri untuk hari ini sudah cukup membuat gw terpacu untuk ngebut. Karena masih pagi juga dan bisa gw katakan kalau saat ini keadaannya sangat lengang bagi pengendara motor macam gw ini hehehe tapi walau ngebut juga gw kan tetap hati-hati dong yaa hehehe gw sampai di kampus dan dengan segera langsung masuk ke dalam parkiran motor. Gw tebus karcis parkirnya, gw mencari space parkir yang kosong, gw parkirkan motut di sana, gw lepas semua perlengkapan berkendara gw, terakhir.. Gw enggak lupa untuk mengunci semua yang bisa dikunci dari dan pada motut. Selesai dengan urusan parkir, gw langsung cabut dari parkiran dan bergegas masuk ke dalam bangunan utama kampus.

Sambil berjalan, sambil lihat layar smartphone gw. Pikir gw ada chat dari dek Hana. Tapi nyatanya enggak ada. Akhirnya gw langsung langkahkan kaki menuju ke hall C. Enggak tahu kenapa. Tapi gw yakin kalau dek Hana ada di sana hehehe dan tadi saat gw lihat layar smartphone gw, gw dapati waktu sekarang yaitu pukul 7 kurang hehehe puji Tuhan bisa sampai sebelum waktu ujian pagi ini dimulai. Bisa sampai dengan selamat juga hehehe segera gw menuju ke hall c. Hanya dalam hitungan menit, akhirnya gw pun sampai di sana. Benar saja, baru memandang sekilas.. Gw sudah bisa temukan dek Hana dan teman-teman yang lain. Duduk di salah satu sudut bangunan. Duduk di dekat lift gedung c. Yaa dengan segera saja sih gw langsung berjalan ke sana. Mendekati mereka semua dan kemudian bergabung dengan mereka untuk akhirnya belajar bersama mempersiapkan ujian pada pagi hari ini hehehe ujian apa? Ujian daskon hehe hari ini ada dua ujian. Pagi ujian daskon dan siang nanti ujian PIO. Tapi karena dua mata kuliah itu diujikan pada hari ini, bisa gw katakan kalau ini adalah hari ujian terakhir gw hahahaha baru kali ini UTS cuma dua hari dan besok sudah selesai hahaha bebas! Hahaha :p

Selama kurang lebih satu setengah jam gw berada di dalam kerumunan para gadis-gadis hahahaha terpujilah Ignas di antara para wanita. Gw mendengar apa yang mereka perbincangkan, materi ujian apa saja yang mereka bagikan. Gw hanya duduk dan mendengarkan. Mencoba mengaktifkan dengan sangat saluran belajar auditori gw hehehe sampai akhirnya gw sempat dipanggil dek Hana, dan gw menoleh ke arahnya. Dia minta maaf, karena baru sekarang dia baca whatsapp gw. Karena di chat terakhir gw bertanya dia ada dimana. Tapi enggak ada balasan. Hahaha yaa gw bilang enggak apa. Bukan masalah besar hehehe dengan segera gw kembali aktifkan saluran belajar auditori. Sampai akhirnya gw selesai untuk stay di sana. Bersama-sama kami cabut dari hall c. Berpindah ruangan menuju ke gedung BKS 2 untuk masuk ke dalam ruangan ujian masing-masing. Beberapa teman menjadi satu ruangan sama gw. Tapi dek Hana dan teman-teman yang lain ujian pada ruangan yang berbeda. Pada saat berpisah, kami semua saling ucapkan selamat mengerjakan, sukses dan good luck. Hanya ucapan simple. Tapi gw merasakan sebuah kekuatan yang luar biasa dari frase sederhana itu hahahaha dan akhirnya gw pun masuk ke ruang ujian. Sesuai dengan daftar pembagian ruang yang tertera di dalam jadwal ujian.

Masuk ke dalam ruang ujian dan akhirnya menunggu sejenak sampai pengawas ruang ujian datang. Begitu pengawas masuk, dia meminta kami supaya enggak ada lagi yang belajar. Barulah setelah itu soal ujian dibagikan. Soal dibagikan dan gw terima di depan meja gw. Sebelum mengerjakan gw hening sejenak dan membuat tanda salib. Berharap akan ada penyelenggaraan ilahi dalam ujian kali ini hehehe.. Baru setelah itu gw kerjakan soal demi soal ujian yang ada di hadapan gw. Dengan tenang. Perlahan namun pasti. Pasti mengarang bebas! Hahaha karena gw juga enggak begitu mengerti dengan apa yang dimau dari mata kuliah daskon ini. Yaa tapi gw coba kerjakan sebisa gw saja sih. Untuk hal akademis, gw bukanlah orang yang mengharapkan hasil yang sempurna. Biar begitu proses belajarnya lah yang tetap keras dan high effort hehehe akhirnya setelah berkutat dengan soal ujian dalam durasi yang cukup lama, gw selesai dengan ujian pertama pagi ini. Enggak percaya semua soal yang diberikan bisa gw kerjakan hehehe sepertinya memang telah terjadi penyelenggaraan ilahi pada pagi hari ini yaa hahaha :p

Sebelum kumpulkan pekerjaan gw, gw sempatkan hening. Membuat tanda salib dan katakan terima kasih. Baru setelah itu gw mengumpulkan pekerjaan gw kepada pengawas ruangan. Segera setelah itu, gw keluar dari dalam ruang ujian. Walau gw tahu semua yang gw kerjakan itu enggak lain dan enggak bukan adalah mengarang bebas hahaha tapi gw enggak peduli, yang berlalu yaa biarkanlah berlalu hehehe dengan segera gw kembali berjalan menuju ke hall c. Dengan segera langsung duduk di space yang kurang lebih sama dengan space duduk pagi tadi. Bedanya pada saat ini gw seorang diri. Lantas gw chat dek Hana, gw katakan kalau saat ini gw sudah ada di hall c. Enggak lama setelah itu, gw pun langsung dapati Fany, seorang teman yang juga adalah peer-nya dek Hana, dia datang dan dengan segera duduk bersama dengan gw. Berbagi cerita seputar ujian tadi. Rupanya bukan cuma gw yang mengarang bebas. Fany juga lakukan hal yang sama hahahaha barulah setelah itu teman-teman yang lain pun berdatangan. Termasuk juga di dalamnya ada dek Hana.

Tadinya kami berkumpul karena mau kembali me-review materi ujian PIO yang kemarin belum semuanya dicerna secara merata oleh masing-masing orang. Karena memang kondisi kemarin itu fatigued banget yaa, jadinya enggak heran kalau masih ada teman yang enggak paham dengan topik bahasan tertentu hehehe karena beberap topik itu dishare pada malam hari sangat. Sangat larut malam. Jadi yaa wajar kalau pagi ini ada yang me-review. Tapi gw enggak. Gw malah butuh tidur lebih dari apa pun. Tapi sebelum itu, karena sudah siang.. Gw pikir baik bila gw isi perut terlebih dahulu. Lantas gw tawarkan dek Hana mau makan apa enggak. Dia bilang sudah titip untuk membeli kebab. Karena beberapa teman yang tadi datang, datang menitipkan barang bawaannya dan sudah lebih dulu ngacir ke kantin. Karena dek Hana sudah nitip yaa sudah. Gw biarkan saja dia duduk di hall c. Dia juga tampak masih sangat lelah dan mengantuk yaa, jadi kasihan aja melihatnya. Lalu gw pun ke kantin untuk membeli makanan.

Tadinya gw pikir kalau teman-teman dek Hana ini membeli makanan dan kemudian dibawa untuk makan bersama di hall c. Tapi pada kenyatannya enggak demikian. Mereka makan di kantin. Lantas gw tanya ke salah satu dari mereka bagaimana dengan makanan pesanan dek Hana, kata mereka belum dibelikan. Yaa enggak tahu kenapa ya? Kayaknya gw enggak bisa tinggal diam melihat yang kayak gini. Gw tahu dek Hana sudah lelah. Mungkin juga kelaparan. Jadinya yaa gw katakan saja sama mereka, gw saja yang belikan makanan yang dipesan oleh dek Hana. Karena gw juga enggak akan makan di kantin. Jadinya dek Hana juga bisa lebih cepat santap siang dengan makanannya tersebut. Lantas gw tanya dek Hana pesan apa. Jadinya gw tahu kalau dek Hana pesan kebab fusion enggak pedas. Yaa sudah. Pertama gw beli makanan gw dulu. Dibungkus dan dengan segera, gw langsung membeli makanan dek Hana. Setelah itu, gw langsung cabut dari kantin.

Cabut dari kantin dan kembali ke hall c. Dengan segera gw mendatangi dek Hana yang gw lupa apakah dia sendiri di antara sekian banyak tas yang ada, atau ada orang lain di sana. Lantas gw berikan saja kebab pesanan dek Hana. Sayup-sayup gw mendengar teman-teman gw yang suka bergossip mengeluarkan selentingan-slentingan yang enggak jelas. Tapi gw enggak peduli. Gw sudah tahu juga kalau dek Hana punya pacar. Gw juga sudah ada yang dicinta. Jadi yaa benar hanya sebagai kakak-adik enggak lebih. Jadi gw pribadi sama sekali enggak menggubris gossip yang beredar. Dek Hana juga tampaknya santai saja. Karena kita berdua memang sudah sama-sama tahu. Jadi yaa kalau ada yang enggak sesuai, sebaiknya diamkan saja yaa hahaha dengan segera gw langsung santap siang bersama dengan dek Hana. Gw dengan makanan ramesan gw, dan dek Hana dengan kebab fusionnya. Bisa dibayangkan kalau tadi gw enggak handle pesenan dek Hana, bisa lemes duluan dia. Udah laper, ngantuk.. Itu komplikasi hahaha *based on my personal experience* :p

Gw makan enggak lama. Selesai makan, gw berniat untuk kembali membaca buku PIO. Karena gw juga masih kurang yakin dengan persiapan gw pribadi hehehe.. Jadinya yaa sudah gw ambil textbook-nya dong yaa... Tapi saaty gw mau buka-buka dan baca, dek Hana katakan sama gw kalau gw enggak usah belajar lagi. Karena gw sudah bisa. Karena gw kan kemarin sudah sukses ngajarin dia dan teman-temannya. Tapi tetap saja gw baca. Ehh dek Hana malah semakin kuat warning gw. Dia bilang, "maaass enggak usah baca. Lu itu udah pinter. Udah tidur aja kayak gw." hahaha gw hanya bisa tertawa. Yaa kalau dilihat-lihat mamang enak juga sih rebahan di hall c. Tapi tempatnya enggak ada. Ukuran badan gw sama dek Hana kan yaa timpang. Dia bisa rebahan di space yang sempit. Lha gw? Hahaha yaa tapi jadinya memang gw enggak baca. Gw lebih sering membantu dek Hana untuk pamahi materi yang enggak dia pamahi. Dia rebahan, sementara gw duduk menyender ke tembok di sebelahnya. Hanya saja cenderung condong menunduk mendekati wajah dek Hana, saat dia mulai bertanya dan gw mulai menjelaskan. Enggak tahu lagi lah apa yang kelompok gossip itu perbincangkan. Tapi yang pasti gw enggak peduli. Yang dicinta cuma satu. Sampai dengan saat ini masih setia dengan satu hehehe :)

Akhirnya belajar sama dek Hana. Enggak hanya sama dek Hana juga sih. Sama teman-temannya juga hehehe.. Sampai kurang lebih jam 12 kurang. Kami semua selesai dengan belajar PIO. Karena sebentar lagi ujian PIO-nya mau mulai hehehe.. Jadi yaa sudah, ibarat toko yang sudah mau tutup.. Yaa kami semua bersiap. Beres-beres untuk segera bisa masuk ke dalam ruang ujian. Tapi kami sama seperti tadi pagi. Saling menunggu dan akhirnya seperti layaknya orang transmigrasi, kami semua berbondong-bondong pergi. Cabut dari hall c. Kembali ke gedung BKS 2 untuk masuk ke dalam ruangan ujian masing-masing; dan ternyata ruangan ujian gw siang ini enggak berbeda dengan ruangan ujian tadi pagi hahaha ruangnya sama, yang beda cuma soal ujian dan pengawasnya hahahaha akhirnya kami berpisah. Sama seperti tadi kami saling mengucapkan selamat mengerjakan dan saling memberikan dukungan semangat. Karena begitu masuk, gw sama sekali enggak tahu apa yang akan terjadi pada masing-masing dari kami hahahaha macam sidang hukuman mati aja nih hahaha lebay deh Nas wkwkwk hehehe

Gw masuk dan dengan segera gw duduk di barisan tengah. Gw duduk dan kembali menunggu pengawas. Saat menunggu pengawas, gw melihat seorang teman yang sedang ramai jadi topik perbincangan karena foto yang tidak sesuai dengan kepribadian asli. Sejenak gw melihat teman gw ini, lantas gw bandingkan dengan foto-foto yang beredar. Akhirnya yang gw dapati adalah rasa mual. Seketika itu juga gw mual hahaha untung enggak muntah yaa.. Karena memang yaa geli aja gitu ibarat dua orang yang bertolak belakang. Masalahnya gw tahu dia kesehariannya seperti apa. Lantas melihat fotonya yaa enggak heran kalau gw mual. Akhirnya pengawas pun datang. Gw sudah enggak mau lagi melihat ke diri teman gw yang bikin mual ini, karena bisa-bisa nanti gw muntah beneran lagi hahaha akhirnya pengawas meminta kami bersiap. Setelah itu, soal ujian pada siang hari ini pun dibagikan hehehe kurang lebih sama seperti apa yang gw lakukan pagi tadi.

Sebelum gw mulai mengerjakan, gw berdoa berharap ada penyelenggaraan ilahi yang membantu gw untuk bisa kerjakan semua soal ujian yang ada. Enggak berharap untuk hasil yang baik. Tapi paling enggak semua soal ada jawabannya hehehe enggak muluk-muluk banget yaa wkwkwk berdoa sebentar dan barulah setelah itu gw mulai kerjakan soal ujian tengah semester untuk mata kuliah PIO pada hari ini. Mulai dari soal pilihan ganda. Enggak tahu bisa atau memang soalnya yang terlampau mudah. Gw bisa mengerjakan setiap soal pilihan ganda dengan cepat. Ibarat mobil ni yaa lagi ngebut dalam top speed di atas 125km/jam cepat sangat. Hanya baca enggak sampai semenit jawab. Terus balik ke halaman berikutnya, baca lagi enggak sampai semenit jawab. Pokoknya bagian pilihan ganda itu gw kerjakan dengan cepat. Enggak cuma cepat. Gw juga yakin hahahaha sangat yakin dengan apa yang jawab. Sebagian besar gw yakin tepat. Tapi gw enggak lantas gede rasa. Gw tetap biasa saja hehehehe

Sampai akhirnya gw tiba di bagian essay. Gw baca sekilas dan itu ibarat mobil yang tadi ngebut dengan cepat itu dengan segera menekan rem sampai pol. Tarik rem tangan juga. Karena mendadak terjadi kemacetan parah di depannya. Hahaha.. Gw sama sekali enggak tahu dengan jawaban nomor satu dari essay ujian ini. Gw hanya ingat materi ini dibagikan oleh Novita pada saat sharing materi kemarin dan review tadi sebelum ujian dimulai. Tapi enggak tahu kenapa yang gw ingat cuma ini yang presentasiin itu Novita. Tapi saat gw coba ingat-ingat lagi apa isinya itu... Blank! Sama sekali enggak ada yang bisa gw ingat hahahaha kacau sangatlah ini pokonya hahaha gw hanya bisa mencoba untuk berpikir dengan tenang. Pada akhirnya kembali seperti ujian daskon tadi. Bagian essay dari UTS PIO ini gw kerjakan dengan metode mengarang bebas hahahaha jadinya gw sama sekali enggak punya keyakinan yang besar untuk keberhasilan jawaban untuk bagian essay ujian siang hari ini hahahaha.. Tapi biar begitu gw tetap kerjakan. Tetap gw coba untuk berikan jawaban terbaik. Sekali pun dengan metode mengarang bebas hehehe dan akhirnya gw selesai dengan dua soal essay yang diberikan. Gw enggak mau cek ulang, karena takut labil hehehe jadinya yaa sudah. Gw beres-beres. Bersiap untuk cabut. Akhirnya ujian siang hari ini pin gw tutup kembali dengan doa ucapan terima kasih hehehe setelah itu gw serahkan pekerjaan gw ke pengawas. Segera setelah itu gw pun keluar dari ruang ujian.

Selesai sudah semua ujian tengah semester untuk semester ini. Sisanya hanya project besar dari mata kuliah yang lain yang kelak akan menjadi nilai UAS untuk semester ini hahahaha yaa sudah. Dengan segera gw turun ke bawah. Apa yang gw rasakan pada saat ini adalah rasa kantuk yang dominan. Pada akhirnya gw putuskan untuk langsung pulang saja. Tapi sebelum itu gw sempat chat dek Hana di parkiran. Memberi tahu kalau gw mau langsung pulang saja. Mata ini sudah enggak bisa diajak kompromi hahahaha chat gw kirim dan akhirnya gw langsung cabut. Keluarkan motut dari parkiran dan berjalan pulang ke rumah hehehe cepat saja. Karena ini hari sabtu. Lalu lintas pun sangat lengang. Gw bisa dengan segera sampai di rumah. Begitu sampai, gw langsung masuk. Saat masuk ke rumah, gw dapati rumah dalam keadaan ramai. Gw pikir ada apa karena enggak biasanya rumah seperti ini. Lantas gw coba tanya ada apa. Rupanya ada seorang saudara yang di Jogja meninggal pada hari ini. Bokap dan nyokap harus segera berangkat ke sana. dan itu pertanda bahwa seminggu ke depan, gw akan sendirian di rumah hahaha aduuuh nasib yaa nasib hehehe yaa sudahlah...

Akhirnya yaa sudah. Gw juga enggak bisa ngapa-ngapain juga. Enggak mungkin juga kalau gw harus ikut ke jogja yaa, kontes pelatihan, dan tugas-tugas yang lain apa kabar nanti? Hahaha yaa sudah, gw kembali ke dalam kamar, melepas ransel dan sepatu. Setelah itu berganti pakaian. Enggak pakai lama gw langsung rebahan di atas ranjang. Tapi enggak lama, kakak gw dan suaminya masuk. Berisik gitu di kamar. Enggak tahu apa yaa gw sangat butuh istirahat?! Akhirnya gw keluar dan pindah ke kamar belakang. Gw rebahan di sana. Enggak lama berselang, bokap dan nyokap yang sudah selesai bersiap pun pamit. Bokap bilang selama pergi ini gw sudah diberikan uang pegangan hahaha ada untungnya juga yaa ditinggal pergi dan di rumah sendirian hehehehe.. Pamit dan bokap nyokap pun berangkat. Gw stay di kamar. Pintunya gw kunci dan gw sempatkan diri untuk me time. Sampai akhirnya dek Hana chat gw. Katakan kalau dia juga sudah pulang. Dia langsung pulang dan sempat katakan kalau ujian PIO tadi dia enggak bisa hahaha yaa enggak beda jauhlah sama gw. Tapi dek Hana ini diam-diam menghanyutkan. Dia bilang enggak bisa tahunya nilainya bagus hahahaha kalau gw ditanya bisa atau enggak, gw lebih baik bilang enggak yakin. Karena dari jawaban yang relatif, akan timbul hasil yang relatif juga. Dari pada gw yakin tapi nilainya bicara lain? Mending gw bilang enggak yakin dong yaa hahahaha

Selain chat yaa itu tadi, gw juga terus me time. Karena itu gw sama sekali enggak tahu lagi sama patokan waktu. Tapi saat gw berbincang sama dek Hana, gw tanya dia pulang naik apa. Terus dek Hana bilang sama pacarnya. Gw kayak yang jadi sedih gitu. Karena gw juga mau jemput dan antar pulang pacar gw. Tapi dimana dia sekarang?! Huhuhu sedih.. Akhirnya sore hari ini gw mellow mendadak. Seketika itu juga gw menyadari betapa sepinya sore hari ini tanpa kekasih hati. Seribu dek Hana pun enggak akan bisa menggantikan satu kekasih hati ini. Maka dari itu gw coba untuk sejenak berkelana di dalam dunia maya. Gw coba masuk ke dalam aplikasi multi account messenger. Gw sign-in dan gw lihat Virgine sedang online. Gw diamkan. Enggak gw sapa account Virgine tetap online. Tapi pada saat gw sapa. Ketikkan satu kata hai saja. Langsung lho account Virgine jadi offline. Lantas gw pikir ini bukan sebuah kebetulan. Kemungkinan besar dia gunakan menu "make me invisible to" apa iya sekarang gw jadi restricted person buat dia? Buat satu-satunya orang di luar keluarga yang gw cinta. Gw kembali ceritakan ini ke dek Hana dan dia hanya bisa meminta gw untuk bersabar. Dia katakan supaya gw juga enggak terlalu terkungkung dengan kenangan. Intinya dia mau supaya gw terus maju.

Atas dukungan dari dek Hana ini gw tersenyum, dan atas apa yang telah Virgine lakukan hari ini gw pun tersenyum. Hanya ada beberapa tetes air mata yang membasahi pipi. Selebihnya enggak menetes lagi. Karena sedih ini enggak bisa membuat air mata mengalir. Bukan sedih yang biasa. Mungkin ini event yang harus terjadi. Terkait dengan pertanda mencukur jenggot dan kumis pagi tadi yang menimbulkan luka. Yaa sudah akhirnya gw lebih memilih untuk diam. Gw coba untuk mengolah semua rasa. Gw sekarang ini jatuh. Tapi gw juga berusaha untuk bangun. Gw butuh waktu. Maka dari itu gw putuskan untuk menarik diri dari semua hubungan yang ada. Gw hentikan perbincangan dengan dek Hana. Gw merenung seorang diri dan pada akhirnya sekitar pukul delapan malam hari ini. Gw merasa bahwa apa yang dek Hana katakan itu memang benar. Mungkin saat ini adalah tanda yang kuat bagi gw untuk bisa perlahan melepaskan. Karena yaa memang kalau memang jodoh enggak akan kemana. Meski gw katakan kalau gw tetap enggak bisa hilangkan dengan mudah cinta yang ada. Gw akan mencoba melepaskan.

Demi kebaikkan bersama. Yaa gimana nantinya bisa akan dilihat bersama pada saat natal nanti. Jika memang Virgine jadi pulang ke Indonesia. Semua akan bisa dilihat di sana. Jika memang sudah tidak ada rasa yaa enggak akan gw paksa. Karena hakekat cinta pada nyatanya tidaklah memaksa. Tapi membiarkan orang yang dicinta bahagia dengan semua pilihannya. Sekali pun tidak memilih untuk bersama dengan kita. Tapi gw akan tetap mencintainya. Kalau sudah selesai yaa sudah. Gw enggak akan mencari lagi. Biarkan gw tetap setia sama yang satu ini. Sampai nanti jiwa dan raga terpisah dan tak akan kambali lagi hehehe yaa itu niat pribadi sih hehehe akhirnya gw enggak bisa bertahan lama pada malam hari ini. Di sisi lain, berdasarkan chat yang terjalin antara gw dan dekl Hana.. Gw tahu kalau malam ini dia sedang kumpul dan dinner bareng keluarga hahaha refreshing yang baik di kala penat dengan tugas kuliah yaa hehehe..

Biarkan setiap orang bahagia dengan dunia mereka. Untuk saat ini yaa inilah dunia gw. Suka enggak suka Tuhan punya rencana atas semua yang ada. Maka dari itu untuk apa yang baru saja gw alami, yaa gw hanya bisa menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Mungkin memang benar kalau gw terus melangkah maju ke depan. Lepas dari semua kesakitan masa lalu. Mungkin itulah alasan kenapa Tuhan berikan hari esok hehehe pada akhirnya gw biarkan diri ini sendiri. Gw enggak tahu harus berbuat apa lagi. Malam ini gw sudah enggak ada siapa-siapa lagi. Gw juga hanya bisa terdiam dengan apa yang baru saja terjadi. Akhirnya gw rasa tutup hari adalah keputusan terbaik yang bisa gw dapatkan. Maka dengan segera gw pun menyudahi semua kegiatan di hari ini. Gw jauhkan smartphone. Harapan gw dek Hana enggak chat gw lagi pada malam hari ini. Gw bersiap untuk tidur dan enggak lupa di dalam hati mengucapkan selamat malam sama Virgine. Baru setelah itu gw coba pejamkan mata. Lepaskan semua beban rasa yang ada dan... Tidur! Hehehe

Yaaah mungkin memang kalau dari segi cinta gw ini merana. Di saat teman-teman yang lain bisa bahagia karena mereka bisa dengan mudah merasakan cinta pasangannya, gw hanya bisa pejamkan mata dan yakinkan cinta itu ada. Mungkin memang benar kata dek Hana, ini adalah saatnya gw membuka mata. Gw enggak lantas boleh terus-terusan tertidur. Berada di dalam batas nyata dan maya. Gw pribadi juga enggak mau gila karena cinta. Walau gw ini orangnya love oriented, gw juga harus bisa realistis. Mungkin memang iya gw harus bisa secara perlahan menerima. Gw tetap harus bisa enjoy karena masih banyak hal baik di dalam hidup gw yang sayang kalau harus gw lewatkan hanya karena sakit yang diberikan oleh cinta. Gw pribadi sih yakin everyhting that happend to me now, next time.. soon or later will be help me to grow stronger. Hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segelanya. Untuk semangat kuliah dan ujian hari ini. Untuk kesetiaan yang bisa dikatakan masih tak tegoyahkan sekali pun mungkin sudah di lupakan. Untuk insight atas kesendirian. Untuk semua hasil kerja dan karya hari ini. Untuk pendampingan saat ujian. Terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Terutama dek Hana yang masih mau meluangkan waktunya menghibur kakak angkatnya ini yang sedang gundah gulana. Jujur gw enggak enak merepotkan lu dengan masalah gw. Mengganggu acara lu dengan keluarga. Tapi untuk semua waktu yang lu luangkan untuk temani gw yang sendiri ini, gw hanya bisa katakan terima kasih. Semoga Tuhan membalas semua budi baik lu yaa dek hehehe :)

Dan buat Virgine... Yaah sudah, aku enggak akan sama sekali paksakan diri. Aku hanya mau bilang terima kasih untuk semuanya sampai dengan hari ini. Jika benar aku kini menjadi restricted buat kamu, ya sudah. Aku enggak apa. Mungkin aku punya salah sama kamu, sehingga kamu berubah. Aku minta maaf. Terima kasih karena hari ini kamu telah membuka dan menutup hari aku. Hanya dengan sedikit rasa. Tapi aku persepsikan itu nyata. Semoga kamu baik-baik saja di sana. Semoga harimu penuh dengan kebaikkan dan juga menyenangkan. Berat rasanya mencoba untuk menerima kenyataan. Tapi aku katakan aku tetap sayang sama kamu. Selalu rindukan kamu. Semoga natal nanti kita bertemu. Jika tidak yaa sudah tak apa. Lelah sudah aku dibuat cinta. Aku enggak akan mencari lagi. Cukup sudah. Kamu yang pertama dan terakhir buat aku. Terima kasih untuk segalanya. Take care! Tetap ceria dan tetaplah bahagia kamu di sana. Aku di sini akan selalu dukung dengan doa. Aku enggak akan pernah lupa. Walau kamu kadang lakukan hal yang berbeda hehe tak apa. Aku baik-baik saja :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar