Powered By Blogger

Minggu, 09 Oktober 2011

Jumat, 7 Oktober 2011: expert. Agak enggak sesuai harapan yaa, lanjut aja gimana teman-teman? Hahaha :p

Hari ini gw bangun. Kalau kemarin begitu bangun gw langsung pusing, pagi ini juga sama ditambah dengan tenggorokkan yang sepertinya luka. Terasa begitu perih. Enggak tahu kenapa. Yang enggak gw habis pikir adalah kian hari kondisi gw makin down. Sama sekali enggak jelas penyebabnya. Tapi sepertinya ini penyakit yang timbul bukan dari luar diri. Tapi dari dalam diri. Apa iyaa gw merasa sepi terpuruk dan akhirnya gw malah sakit-sakitan macam ini? Yaa enggak tahu juga sih. Tapi yang pasti sih gw di dalam hati langsung ucapkan selamat pagi sama Virgine; yang jujur gw sama sekali enggak tahu kabarnya. Seperti sudah enggak bisa lagi untuk diajak berkomunikasi. Akankah semua ini akan berujung pada sesuatu yang bahagia?

Haruskah gw katakan kalau gw ini gundah gulana dan bertanya-tanya tentang semua ini. Yaa kalau mau dibahas sih enggak akan ada habisnya. Jadinya gw putuskan untuk menghela nafas panjang. Lah itu gw sempatkan diri untuk me time. Gw sempatkan diri untuk membuat draft dan juga real entri hehehe tapi gw enggak hanya lakukan itu. Pagi ini gw juga kembali berbincang dengan dek Hana. Dimulai dengan ucapan selamat pagi. Setelah itu berbincang. Memperbincangkan banyak hal. Padahal juga baru aja chat yaa tapi topiknya udah bejibun hahaha.. Sambil me time dan chat, gw juga sempatkan diri untuk energizer dengan kartun pagi. Karena hari ini gw masuk siang. Jadinya gw punya lebih banyak waktu luang untuk dimanfaatkan dengan aneka kegiatan macam ini. Untuk urusan senang-senang.. Sepertinya gw bisa ber-multi-tasking yaa hahaha tapi kalau untuk kerjaan yang serius gw enggak bisa. Harus satu persatu. Selesai satu, baru lanjut lagi dengan yang baru. Tapi ini enggak berlaku untuk cinta. Karena hanya ada satu. Jadi gw enggak bisa mulai lagi dengan yang baru. Lagi pula yang satu ini enggak ada endingnya.

Enggak ada, enggak tahu, enggak peduli. Yaa enggak usah diambil pusing. Kayaknya gw juga sakit ini karena terlampau banyak beban pikiran yaa... Kalau yang mendominasi pikiran ini sih pada dasarnya cuma satu. Tapi satu ini berarti semuanya buat gw. Maka dari itu menjadi pemikiran yang tak pernah usai. Yaa gw juga enggak tahu sih kenapa gw enggak bisa berhenti pikirkan Virgine. Sementara saat ini gw merasa seperti sudah dilupakan. Yaah biarkan itu terus menjadi pikiran. At least itu akan selalu membuat gw ingat sama Virgine. Akhirnya sekitar jam 10 gw selesai dengan semua multi tasking. Gw mulai bersiap untuk kuliah. Seperti biasa yaa gw mulai dengan gebyar gebyur pagi. Gw keluar dari kamar tidur dan setelah itu langsung menuju ke kamar mandi. Masuk dan gebyar gebyur selama kurang lebih 15 menit. Gw keringkan badan dan segera masuk kembali ke dalam kamar tidur.

Ibarat dunia, yaa kamar tidur gw itu adalah dunia kecil gw. Kamar tidur menjadi saksi sebagian besar perjalanan hidup gw. Karena kalau enggak punya aktivitas yang signifikan, gw putuskan untuk mengurung diri di dalam kamar. Berkutat dengan aneka pikiran dan perasaan. Gw itu enggak pernah kelayapan malam. Keluar untuk gaul gitu, enggak pernah. Gw cuma sering masuk ke dalam permenungan. Permenungan hidup yang mendalam. Yaah itulah adanya diri gw. Cukup curhat tentang kamar dan gw. Kembali ke hari gw. Gw masuk kamar dan berganti pakaian. Enggak lupa juga untuk persiapkan isi tas. Setelah itu karena gw merasa malas untuk cukur jenggot dan kumis. Jadinya yaa sudah gw keluar dari kamar status gw pagi ini: siap untuk berangkat ke kampus hehehe dan enggak lupa membawa serta kunci motut hehehe :p

Keluar dari kamar. Dengan gerakkan yang kurang lebih sama seperti kemarin. Sempoyongan tapi tetap dipaksakan. Akhirnya gw keluar ke ruang depan. Gw buka kunci motut. Gw keluarkan motut ke teras dan dengan segera gw nyalakan mesinnya. Mesin motut menyala, gw pun kembali masuk ke rumah. Ke ruang depan, sempatkan diri untuk berdoa pada pagi hari ini. Gw hening dan setelah itu gw mulai doa pada pagi hari ini. Mengucap syukur untuk hari yang baru. Lepas dari bagaimana keadaan gw-nya. Berdoa untuk Virgine semoga diri dan harinya baik di sana. Berdoa untuk dek Hana semoga tetap dipenuhi dengan semangat di kala semester yang berat. Setelah itu gw pamit sama bokap dan nyokap. Kenakan perlengkapan berkendara dan gw pun siap untuk tancap gas motut, memulai perjalanan ngampus pada pagi hari ini.

Gw tancap gas dan dengan segera memulai perjalanan ke kampus. Keadaan rute jalan ngampus pada hari ini yaa bisa dibilang padat merayap. Untuk motor yaa agak tersendat. Tapi pada akhirnya gw bisa sampai di kampus dengan tepat waktu kok hehehe hari ini sepanjang perjalanan itu gw keringat dingin terus menerus. Enggak tahu deh kenapa. Apa iyaa besok gw akan makin parah sakitnya? Yaa semoga saja enggak yaa. Cukup kepala pening dan tenggorokkan yang perih ini saja. Cukup! Jangan ditambah lagi! Akhirnya gw sampai di kampus dan langsung pakir. Yaa biasa... tebus karcis, masuk, keliling parkiran, cari space yang kosong, parkir, dan kunci semua yang bisa dikunci dari motut. Selesai dengan parkir, gw langsung cabut dari parkiran. Gw berjalan masuk ke dalam bangunan utama kuliah hehehe

Gw menuju ke ruang multimedia yang terletak di dekat sekre fakultas tehnik. Untuk apa? Karena kelas pada siang hari ini akan diadakan di sana. Gw berjalan melewati hall C, dan akhirnya gw sampai di lokasi. Gw menuju ke ruang tersebut dan hahaha masih terkunci dengan rapat. Gw enggak tahu harus berbuat apa. Akhirnya yaa sudah, di tempat di mana gw bisa duduk dan menunggu yaa gw duduk dan menunggu. Setelah itu... Enggak beberapa lama ruang tersebut dibuka. Gw langsung masuk dan menunggu teman-teman yang lain untuk datang. Hari ini kelas klinis pararel. Semua seksi diminta untuk hadir menonton film yang (prediksi gw pribadi) nanti pasti akan dianalisis. Tapi tampak ya gw datang terlampau awal. Padahal sudah hampir jam 11. Tapi teman-teman yang lain belum muncul juga. Jadi yaa sudah. Gw hanya duduk di salah satu bangku yang ada di dalam ruang multimedia, gw coba untuk membantu dosen beradaptasi dengan media pemutaran film tesebut. Karena dosen gw juga meminta bantuan gw dan kebetulan gw bisa hahaha.. Setelah itu menunggu beberapa menit lebih lama dan kemudian teman-teman pun berdatangan.

Sebelum acara nonton bersama ini dimulai. Terlebih dahulu kami diminta untuk mengisi daftar hadir. Baru setelah itu membagikan kertas tugas yang berisi perintah apa saja yang harus kami kerjakan seusai film ditayangkan. Setelah itu gw dan teman-teman pun mulai menyaksikan film yang ditayangkan. Memutar film dengan judul Mr. Jones. Menceritakan seorang pria yang mengalami gangguan mood. Tapi belum sampai batas gila. Satu hal yang gw rasakan. Orang itu kadang terasa begitu persis dengan diri gw. Tapi gw juga enggak tahu pasti. Tapi satu hal adalah: enggak ada satu orang normal pun yang ada di fakultas gw. Sekalinya jenius, punya kelakuan layaknya seorang gay hahahaha enggak ada yang beres deh pokoknya. Semuanya sakit. Semuanya mencoba untuk sembuhkan penyakit dengan cara otodidak, berdasarkan ilmu yang didapatkan hehehe akhirnya kami semua menonton dan entah kenapa yaa seperti merasa iri setiap melihat ada adegan percintaan. Seperti sudah enggak bisa merasakan semua itu. Hanya bisa terdiam. Di kala teman-teman lain yang kebanyakkan adalah perempuan merasa luluh dan terenyuh dengan setiap romantisme yang ada. Tapi gw? Sedih rasanya-rasanya seperti benar-benar kehilangan hehehe sudah sudah jangan sedih Nas. Cheer up young man! *self motivating*

Akhirnya sekitar jam setengah 1 siang filmnya pun selesai diputar. Selama pemutaran film, gw juga sempat chat sama dek Hana. Dia masih saja sibuk dengan kontes. Gw cuma bisa berikan dukungan semangat. Setelah itu, begitu film selesai diputar... Gw lanjutkan dengan kerja kelompok. Tugas analisis film ini adalah tugas kelompok. Maka dari itu, dengan segera gw langsung berkumpul bersama dengan teman-teman kerja kelompok klinis. Setelah itu gw pun bekerja. Untuk sementara gw bisa lupa sama Virgine. Tapi gw juga enggak yakin bisa selama apa gw lupa. Tapi, pada saat ada kerja atau tugas yang harus dilaksanakan, gw sama sekali enggak membagi pikiran. Gw mati-matian coba untuk fokus dan akhirnya selama sisa kelas klinis ini, setelah film selesai diputar.. Gw bekerja dengan sangat serius. Membantu kelompok mencari jawaban atas poin-poin pertanyaan yang ada. Dan akhirnya sekitar jam dua-an sore hari ini tugas ini selesai. Dikumpulkan dan sempat dibahas bersama oleh satu kelas. Setelah itu diberikan arahan mengenai bahan UTS dan akhirnya kelas klinis pada sore hari ini pun usai sudah hehehehe apa yang bisa gw lakukan selanjutnya? Enggak tahu. Tapi tampaknya setelah ini gw akan ada kerja kontes.

Karena kebetulan banget, semua anggota kontes gw yang beda-beda seksi di kebanyakkan mata kuliah lain itu, pada hari ini berkumpul semuanya di dalam ruang multimedia ini. Lantas gw coba untuk bertanya, apa yang sebenarnya ingin kelompok kontes ini lakukan pada sore hari ini. Ternyata sesuai dengan kesepakatan, hari ini kami akan langsung melihat hasil expert judgment. Maka dari itu enggak pakai lama kami langsung menuju ke ruang seorang guru besar yang tersohor di lingkup universitas. Tapi sebelum itu, anggota kelompok banyak sekali yang kabur-kaburan. Gw enggak punya kepentingan. Jadi yaa gw duduk saja mencoba melihat dan membaca, buku yang menjadi salah satu referensi dalam project kontes ini. Baca-baca sebentar dan akhirnya kami semua satu kelompok menuju ke ruang guru besar yang berada di aptik. Masuk dan segera temui guru besar tersebut. Perempuan yang sudah sangat tua hahaha tapi jangan salah! Otaknya sangat muda hahahaha gw saja iri dengan kemampuan otaknya hehehehe tapi gw sih enggak ada keinginan untuk menjadi seorang guru besar. Jadi orang biasa yang luar biasa berguna itu jauh lebih membuat gw bangga secara pribadi hehehe

Akhirnya kami lakukan perbincangan dengan guru besar ini, kami lakukan pembedahan semua unsur yang tertera pada alat ukur kami. Berbincang dan lakukan diskusi dua arah. Kesimpulan akhirnya adalah kami dianjurkan untuk tidak menggunakan skala thustone hehehe tapi kami malah diminta untuk merubah skala menjadi skala ya dan tidak yang berpoin satu dan nol. Tapi kami merasa kalau keputusan itu kurang bijak. Akhirnya begitu selesai berdiskusi dengan guru besar ini, kelompok memutuskan untuk bertemu. Berkumpul dan membahas semua ini. Awalnya kami berkumpul di hall c. Tapi karena tidak ada sumber listrik yang menganggur. Kami semua sepakat untuk pindah kerja ke Mc. D plaza central. Feeling gw mengatakan tampaknya di Mc. D masih ada dek Hana. Karena tadi dek Hana sempat katakan kalau dia ada di Mc. D mengerjakan kontesnya bersama dengan Novita. Jadi ya sudah kami semua berjalan ke sana dan dengan segera menuju ke resto cepat saji itu yang terletak di sebuah gedung perkantoran di dekat kampus.

Dengan segera kami semua berjalan, dan yang lebih dulu sampai adalah gw beserta Putri. Kami masuk dan akhirnya dengan segera mencari tempat duduk. Menuju ke bagian dalam resto dan akhirnya gw lihat di sebuah bangku yang melingkar itu ada dek Hana dan juga Novita yang sedang bekerja. Dengan segera gw dan Putri mengambil satu bangku melingkar yang lain dan akhirnya gw langsung duduk dan menunggu teman-teman yang lain datang. Menunggu sebentar dan akhirnya gw langsung masuk ke dalam iklim kerja kelompok. Mulai kerja. Tapi enggak tahu mau kerja apa. Hahahah jadinya yaa kami diskusi singkat saja. Tapi diskusi singkat juga menguras daya tenaga. Ingat kalau seharian ini gw belum makan, jadinya gw putuskan untuk order hahaha sama sekali enggak ingat kalau duit sudah menipis. Dengan santainya gw order. Gw beli buryam, nugget 6pcs, dan big mac hahaha ajaibnya semua itu enggak sanpai 50 rb. Tapi yaa tetap saja buat gw itu sangat membuang uang. Bodohnya lagi, gw enggak ingat sama sekali kalau uang tinggal sedkit hahahaha saat mengenang kejadian ini gw yang jadi sebal gila gitu deeh hahahaha

Bukannya kerja kontes. Tapi malah berbincang yang enggak jelas. Parahnya lagi keluar duit. Itu yang enggak gw suka. Hingga akhirnya, sekitar jam 6 kelompok kontes gw sepakat untuk sudahi pertemuan sore ini. Dengan segera beberapa orang cabut dan pulang. Macam Visi, Nia dan Ds. Tapi gw dan Putri berpindah tempat. Gw nimbrung di tempat dek Hana dan Novita bekerja. Gw coba perhatikan mereka berdua hihihi mukanya ditekuk semua. Serius banget. Tapi tadi saat gw kumpul sama kelompok gw, gw sempat chat dek Hana sih, sedikit menyindir mukanya yang tampak serius itu. Gw minta supaya lebih relaks. Sesekali gw lihat dia tertawa membaca chat gw hahaha emang dasar dek Hana yaa hahahaha tapi saat gw bergabung duduk dengan dek Hana dan Novita... Gw enggak tahu kenapa yaa mendadak Visi bertanya dengan nada yang enggak santai. Dia tanya ke gw, "lo ngapain??" yaa gw enggak jawab apa-apa. Gw juga bingung kenapa dia jadi gitu hahaha stress sama urusan TPA kali yaa. Semua yang ada di sana juga kayak kaget gitu. Karena bentakkan Visi itu sangat tiba-tiba dan nadanya jauh dari kesan santai.

Akhirnya sekarang gw bergabung dalam satu kerumunan dengan dek Hana dan peer-nya. Untuk hal ini gw berarti sudah enggak punya yang namanya peer utama. Gw hanya gw dengan adek angkat gw dek Hana. Selebihnya? Tampaknya sahabat-sahabat gw juga sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Yaa kalau enggak ada dek Hana yaa gw semester ini mutlak menjadi seorang single fighter. Siapa saja yang mau ajak gw bergabung dengan kelompok mana saja yaa silakan. Selama mereka bisa terina ritme dan cara kerja gw sih yaa silakan saja hahaha gw bukan orang yang lekat dengan peer. Buat gw pribadi konsep peer itu semua. Pada akhirnya gw hanyalah Ignas yang mempunyai segelintir orang terdekat di luar keluarga inti. Punya banyak teman. Tapi mereka hanya sebatas teman. Persahabatan yang ada enggak pernah bisa bertahan lama setiap harinya. Kadang ada, kadang juga tidak. Tetapi pada akhirnya yaa gw maju sendiri. Ora untuk orang lain dan labora untuk kebaikkan diri sendiri. Yaa itulah ora et labora ala gw. Yaa tampaknya gw memang sendiri persahabatan yang erat yang kerap kali ditayangkan di tv itu yaa buat gw cuma manjadi hal yang fiktif. Karena pada kenyataannya enggak ada seorang pun yang memiliki gw di luar keluarga inti. Oleh karena itu kelak gw akan bahagiakan kedua orang tua gw hehehe kalau bisa juga sama semua adek-adek angkat gw. Termasuk dek Hana :)

Akhirnya yang ada di dalam lingkaran dek Hana dan Novita itu adalah gw, Putri, dan Trixie. Tapi enggak lakukan banyak hal juga sig hehehe hanya bercanda. Mereka yang sudah mengenal satu sama lain mempunyai perbincangan in-group. Nah gw sekarang adalah out-group jadi yaa gw enggak bisa paham dengan jelas apa yang sebenarnya mereka perbincangkan. Tapi tawa dan senyum itu memang sebuah bahasa yang universal yaa hahaha ngerti enggak ngerti tetap saja bisa dengan mudah ditiru. Walau kadang enggak tahu apa yang membuat tertawa yaa ikut saja hehehe akhirnya gw berkumpul dengan dek Hana juga peer-nya. Sampai tepat jam 7 lewat dikit. Seselesainya Putri dengan makanan yang dia pesan. Akhirnya gw dan Putri cabut. Gw enggak ingin lama-lama. Karena gw juga enggak tahu mau buat apa. Dek Hana dan Novita juga tampak serius sekali dengan project kontes mereka. Gw tahu esensinya. Jadi yaa enggak ingin gw ganggu gugat.

Akhirnya setelah siap untuk berangkat, gw dan Putri pun mangkat. Pamit sama dek Hana dan Novita. Cium tangan! Hahaha ya enggaklah wkwkwk gw cuma bilang ingin pulang dan enggak lupa juga untuk memberikan semangat kepada duo kontes ini hahahaha kalau jadi nama band keren kali yaa duo kontes wkwkwk.. Bersama dengan Putri, gw kembali ke dalam kampus dan berpisah di depan parkiran. Gw langsung masuk ke dalam parkiran dan sempat bertemu beberapa orang teman yang juga ingin pulang. Setelah itu gw langsung menuju ke motut. Gw kenakan perlengkapan berkendara dan dengan segera gw cabut. Keluarkan motut dan melakukan perjalanan pulang ke rumah pada malam hari ini hehehe sudah malam, karena sudah pukul 7 lewat hehehehe :p

Perjalanan pulang gw sendiri, pada malam itu yaa bisa dibilang lumayan macet. Tapi gw sudah biasa. Jadi yaa santai saja. Selama bisa terus berjalan. Enggak stuck dalam waktu yang lama yaa buat gw itu so so lah hehehe dan akhirnya sekitar pukul setengah 8 gw sampai di rumah. Gw langsung masuk bersama motut ke dalam rumah. Gw parkirkan motut di ruang depan. Setelah itu gw masuk ke dalam kamar. Gw masuk kamar. Gw lepas tas dan sepatu. Setelah itu gw langsung keluar dari kamar. Pindah lokasi dengan segera ke dalam kamar mandi. Enggak peduli kalau kepala ini masih agak pening. Gw cuek saja gebyar gebyur dengan air dingin hahaha mandi selama kurang lebih 15 menit dan akhirnya gw selesai. Gw kembali ke dalam kamar dan dengan segera langsung berganti pakaian. Segera setelah selesai dengan semua ritual berganti identitas. Dari anak kuliahan kembali menjadi anak rumahan...

Gw langsung rebahkan di atas ranjang. Begitu menyentuh kasur. Kepala itu langsung hyuuuung seperti ringan. Tapi tetap saja masih terasa nyeri. Gw enggak tahu pasti apa yang sebenarnya sedang gw alami ini. Jadinya yaa sudah. Enggak begitu gw indahkan rasa sakit di kepala dan tenggorokan ini. Sejauh gw bisa tetap enjoy yaa sudah. Bukan masalah buat gw. Malam ini gw kembali me time. Sempat juga berbincang sama dek Hana yang masih tetap stay di Mc. D. Di rumah keduanya untuk menggarap kontes. Jadinya chat juga jarang, yang ada gw malah mikirin ayang. Akhirnya malam ini gw kembali merindu. Tapi enggak lantas gw ikuti penuh rindu yang ada. Pukul 10 malam hari ini, gw sama sekali enggak bisa bertahan lebih lama lagi. Gw pikir cukup untuk hari ini. Karena kepala juga sudah semakin nyeri begitu juga tenggorokan gw. Jadinya di dalam hati gw ucapkan selamat malam sama Virgine setelah itu bersiap untuk tidur dan akhirnya gw tertidur hehehe sudah sama sekali enggak kuat. Jadi yaa tepar hehehe :p

Hari ini memang singkat. Tapi jujur gw akui padat hehehe hari ini banyak sekali yang gw lakukan. Terutama di kampus. Kalau enggak di kampus yaa gabut di rumah hahaha tapi pada intinya gw senang karena dengan banyak kegiatan, gw larut dalam kesibukkan, enggak lantas dominan larut dalam tekanan perasaan. Hehe.. Harus gw akui kalau memang tekanan perasaan itu ada. Hanya saja tidak dominan hehehe sesuatu banget yaa. Masih sakit juga tapi enggak lantas manja. Buat gw itu sesuatu deh hehehe tapi kayaknya sih besok sakitnya makin menjadi. Karena sama sekali enggak ada penanganan tuh hehe :p terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk pemahaman atas konstruk dan jalannya progress pembuatan alat tes. Untuk film yang yaah bagus sih sebenarnya, tapi itu membuat gw ingat dan akhirnya rindu sama Virgine. Untuk keselamatan hari ini. Untuk tekad yang kuat agar aktif di hari ini, enggak peduli dengan sakit yang ada. Untuk kesadaran pribadi bahwa enggak selamanya yang indah itu abadi. Hidup ini adalah perjuangan, pertarungan bertahan hidup hehe *ngeri yaa* terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adek-adek angkat gw. Terutama dek Hana. Karena dia yang lagi-lagi temani gw untuk lalui hari, walau hari ini mukanya lebih sering ditekuk dari pada di gelar *hahaha emang tiker?* enggak apa. At least gw tahu dia masih hectic dengan kontes hahaha hubungannya apa? Hehe masih bisa sedikit berbagi canda tawa, terima kasih yaa dek hahaha :p

Dan untuk Virgine... Masih sama seperti kemarin, kemarinnya lagi dan kemarin-kemarinnya lagi. Aku sama sekali enggak tahu gimana kamu sekarang. Kabar aja enggak ada. Tapi biar begitu, aku tetap mau bilang makasi sama kamu. Karena yang kembali menjadi pembuka dan penutup hari ini itu kamu. Jujur semenjak kamu pergi aku jadi mati rasa. Mungkinkah aku sakit karena mikirin kamu dan itu enggak pernah ada habis-habisnya? Benarkah kamu yang menjadi beban pikiran terbesar aku? Yaa aku enggak bisa bilang dengan pasti sih. Tapi aku rasa sedikit banyak memang iya. Saat kamu ada, yang aku pikirkan itu yaa kamu. Saat kamu enggak ada yang aku pikirkan itu yaa kamu juga. Yaa habis gimana? Aku juga enggak tahu kenapa bisa begini. Mungkin kamu bisa tanya langsung sama hatiku hehehe yaah kalau aku memang enggak akan pernah bisa tahu kabar kamu yaa biarkan aku berharap yaa. Semoga hari ini kamu baik-baik saja. Semoga hari ini kamu mendapatkan banyak kebaikkan dan kesenangan. Kalau aku sih yaa enggak bisa maksa. Kalau memang senang yaa senang. Kalau enggak yaa enggak akan aku paksa untuk jadi senang. Enggak mau bohong sama diri sendiri. Kalau kamu pergi dan aku jadi susah untuk bisa senang yaa mau gimana lagi? Mungkin memang sudah harus seperti ini. Aku enggak apa hehe ayang jangan nakal yaa di sana, jangan malas, jaga diri, jaga kesehatan, rajin belajar, dan jangan kamu lupakan doa yaa hehe aku enggak bisa banyak bicara. Udah mulai capek buat puter otak hahaha harus di service kayaknya nih hahaha sudah mulai tua. Sudah mulai alot mekanisme kerja otaknya hehehe over all hari ini baik kok. Dari pengalaman hari ini aku mulai ngeh kalau yaa ternyata tanpa kamu aku ini sendirian. Kalau enggak percaya... Coba besok kita buktikan yaa hehehe sayang kamu yaaang! Rindu juga dengan sangat hehehe :p take care, tetap ceria, dan tetaplah bahagia yaa kamu di sana. Aku di sini terus dukung dengan doa hehe *kecup* 'cup!' hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar