Hiaaah kenapa Nas? Kenapa lo akhir-akhir ini jadi gampang banget nangis sih? Apa yang sebenarnya sedang lo rasakan? Perlahan-lahan kalo lo sendirian pasti mood lo jatoh deh... Kenapa Nas? Takut ayang bentar lagi akan pergi ya?
Umm... Sebenarnya bukan cuma masalah ayang yang akan pergi. Tapi hari ini gw sedih karena mungkin memang hari ini adalah klimaks dari kesedihan gw. Enggak tau lah... Rasanya aneh aja padahal kalau mau dilihat apa yang membuat gw sedih itu enggak lebih dari apa yang ada di dalam kepala gw (pikiran dan bayangan).
Hari ini gw bangun pagi seperti biasa, begitu bangun gw langsung me time. Gw me time untuk abadikan pengalaman seharian bersama dengan ayang. Gw mulai ketik-ketik di Hp, tapi setiap kali ketikkan gw membahas seputar kepergian ayang, kesiapan ayang untuk pergi... Mata ini tuh enggak tau kenapa mulai berkaca-kaca
Di saat mata mulai berkaca-kaca, otak memproyeksikan semua kenangan indah yang sudah gw lalui bersama dengan ayang tak ayal perasaan pun mulai terasa campur aduk. Ditambah dengan fakta yang mengatakan kalau sebentar lagi ayang akan pergi. Rasa-rasanya enggak sanggup gw untuk enggak mengeluarkan sebuah reaksi.
Stimulus yang muncul terlampau kuat, maka dari itu gw menangis saat me time. Enggak ada maksud untuk nangis secara berkelanjutan. Tapi entah kenapa mata ini terus saja mengelurakan air mata. Sedih... Pagi ini bermula dengan sebuah kesedihan.
Tapi gw berusaha untuk bangkit dari kesedihan ini. Rencana gw hari ini adalah memlanjutkan tugas yang belum gw rampungkan. Tugas kelompok bagian gw yang masih belum sempurna. Rencananya awalnya ingin gw kerjakan selesai me time
Tapi karena sudah terserang sedih di awal, gw bukan orang yang mudah bangkit dari perasaan sedih karena cinta, jujur untuk masalah ini gw sangat rapuh. Akhirnya selesai me time yang ada gw hanya berbaring tengkurap di atas ranjang, dan air mata mengalir dengan jelas deras membasahi seluruh wajah.
Jadi sampai siang gw hanya bisa diam di kamar. Mau menghentikan aliran air mata ini susah sekali rasanya. Setiap gw usap, semakin mengalir dengan deras. Pada akhirnya di pertengahan pagi gw coba untuk kosongkan pikiran, gw berusaha mati-matian untuk semua itu.
Akhirnya sebuah semangat entah darimana datangnya muncul di dalam diri gw. Kesedihan akan kepergian ayang yang kelak akan gw alami itu nanti perlahan-lahan bisa gw terima dan akhirnya sekitar jam 12 gw sudah bisa kembali dalam mood yang datar, walau masih ada air mata yang mengalir membasahi pipi.
Jam 12 gw keluar dari kamar, melihat diri gw yang pucat pasi sehabis menangis merasa seperti bukan gw saja. Melihat mata yang memerah karena mengeluarkan air mata dalam debit yang dahsyat hahaha lebay! Tapi begitu gw keluar kamar, perasaan gw jauh lebih baik dan akhirnya gw malah menyempatkan diri untuk sarapan dan mereservasi studio di sebuah bioskop mini untuk pertemuan gw dengan ayang rabu mendatang, terkait dengan adanya cium ayang yang terhutang hihi :p
Akhirnya setelah reservasi, gw perlahan-lahan mulai dapat kembali ke dalam mood yang lumayan baik. Akhirnya sekitar jam 1 gw bergegas mandi. Karena seusai dengan rencana, tugas kelompok bagian gw akan gw sempurnakan hari ini. Akhirnya setelah mandi, gw berganti pakaian.
Sempat selama berganti pakaian... Air mata kembali mengalir. tampaknya hari ini gw sangat rentan dengan tangisan. Maka dari itu gw coba untuk putar musik saja, dari Hp dengan menggunakan handsfree untuk konsumsi pribadi, dan akhirnya gw mulai bekerja menyempurnakan tugas yang sudah gw buat.
Beruntung begitu gw sudah mandi badan dan pikiran terasa lebih segar, seperti komputer yang sedang direfresh dan akhirnya gw mampu bekerja dengan baik, walau harus tampak meng-autis-kan diri, karena selama bekerja gw hanya fokus dengan monitor dan kuping gw bungkam dari stimulus bising dengan memutar musik menggunakan handsfree dengan volume yang lumayan keras sehingga membuat gw tidak mudah terdistruct
Sebuah cara yang ampuh. Gw sangat terbantu dengan adanya musik selama gw bekerja siang hari ini, akhirnya gw mengetik mengetik dan mengetik... Tak terasa hari sudah sore dan gak terasa juga gw sudah mengalami progress yang lumayan dalam tugas yang gw kerjakan tadi.
Merasa sudah cukup untuk hari ini, pada akhirnya gw sudahi, enggak lupa gw save dan akhirnya gw kembali ke kamar. Gw sms ayang dan memberi tahu bahwa tempat pertemuan untuk rabu mendatang sudah disiapkan hehehe
Akhirnya gw habiskan sisa hari ini dengan nonton tv, kalau biasanya gw nonton sendiri... Sore ini gw nonton bareng nyokap. Lantas kami malah berbincang bagaimana kelak masa depan keluarga ini. Di satu sisi bokap yang udah enggak mau kerja membuat pusing gw dan nyokap. Sungguh orang yang tak tahu diri, tak punya otak. Kalau dia terus seperti itu, jangan harap kelak dia akan gw akui sebagai orang tua.
Sore ini kami kembali berbincang sama nyokap seputar kelanjutan edukasi gw, dan nyokap bilang akan berbuat apapun demi melihat gw wisuda dan akhirnya bisa kerja. Seperti tersentak rasanya. Sangat membuat gw terharu. Ingin rasanya menangis tapi tanpaknya sudah habis di pagi hari tadi :') tapi yang jelas pernyataan nyokap mengajarkan gw bahwa gw enggak boleh buang-buang uang cum sekedar untuk senang-senang.
Enggak akan lagi. Lantas gw berpikir tampaknya semua ini memang sudah digariskan terjadi sejalan selaras dengan semua keadaan. di saat gw harus prihatin dan berhemat, ayang akan pergi jauh dan itu bisa gw pandang sebagai sebuah berkat, enggak akan ada yang tersakiti dengan perubahan keadaan ini dan gw bisa besrsungguh-sungguh berhemat sampai akhirnya nanti ayang kembali pulang dan kami bisa kembali sedikit bersenang-senang :)
Malam harinya gw enggak melakukan banyak hal. Gw enggak punya banyak kegiatan. Sesekali online dan berbalas wall dengan salah seorang teman. Sampai akhirnya gw bosan dan hanya rebahan sambil nonton tv. Tapi tampaknya gw masih diperkenankan untuk merasakan senang.
Sekitar jam 8 tiba-tiba saja ayang sms, minta gw supaya menghubungi dia jam 10 malam ini. Hihi mengtetahui permintaan itu, rasa hati ini sangat senang. Maka dari itu gw menanati datangnya jam 10. Hanya menunggu satu jam tapi entah kenapa rasanya sangat lama satu jam itu berlalu.
Terasa seperti dua jam. Setengah jam berlalu terasa seperti sudah satu jam. Menanti orang yang dicintai memang sangat mampu membuat waktu memiliki dimensi relativitas dengan dominan. Gw terus menunggu menunggu dan menunggu...
Belum jam 10 tapi tiba-tiba saja Hp berdering dan saat gw lihat, rupa-ruapanya itu adalah ayang yang menelpon. Mungkinkah ayang juga menunggu sama seperti gw? Hihi enggak tahu tapi kalau iyaa waaa senangnyaa :)
Akhirnya gw angkat panggilan masuk tersebut, dan malam ini kami kembali berbincang. Terasa sangat dekat, saat gw berbincang dengan ayang... Gw pejamkan mata, bayangkan ayang ada di samping gw dan perbincangan pun berlangsung dengan nyaman, berbincang mengenai pertemuan rabu mendatang, dan juga saling bermanja hihi enggak lupa genit-genitan raaawrr hihihi
Perbincangan yang berlangsung tidak lama. Tapi begitu gw nikmati karena itu ayang. Enggak ada alasan lain kenapa gw bisa sangat menikmati setiap kali ayang nelpon atau gw telpon di saat kami sedang tidak bersama. Mungkin rasa rindu membuat semuanya terasa berkali-kali lipat lebih indah dan berkesan hehehe mungkin :) ayang mengakhiri perbincangan karena esok dia akan berjalan-jalan dengan keluarga ke bandung. Jadinya dia harus tidur lebih awal karena esok harus bangun lebih pagi hehehe
Ya udah deh jadinya perbincangan malam hari ini diakhiri dan setelah perbincangan diakhiri, enggak lupa gw kirim sms ucapan selamat malam dan selamat tidur ke ayang, dan oleh ayang sms gw itu dibalas dengan genit dan manja hihi dan sehabis itu maksud hati ingin pergi tidur. Tapi...
Tampaknya hari ini gw masih harus membantu orang lain untuk dapat tidur dengan nyenyak. Seorang teman bernama Eva Febrina yang juga adalah teman ayang, meminta waktu ke gw karena dia mau curhat. Maka jadilah malam ini kami berbincang. Kalau dihitung-hitung lumayan lama gw enggak berkomunikasi sama Eva. Dia bilang kalau malam ini dia baru saja putus dengan pacarnya karena suatu masalah.
Akhirnya bukan hanya dia yang curhat. Tapi gw juga curhat. Gw cerita kalau sebenarnya gw takut banget ditinggal ayang pergi dan masih banyak cerita-cerita lain yang kami bagi satu sama lain pada malam ini dan akhirnya gw malah keasyikkan berbalas sms sama Eva. Sampai akhirnya dia sudah mulai kembali tenang. Tidak lagi dirundung perasaan sedih. Pada akhirnya dia bilang makasi sama gw hehe sebenarnya gw juga sama, berbagi cerita memang bisa membuat lega, walau dalam prosesnya ada air mata, itu tak mengapa. Akhirnya setelah beberapa lama sms gw tak dibalas gw yang udah mengantuk ini pun pada akhirnya tertidur hehehehe :p
Hueeee mellow banget ya hari ini hehehe tapi enggak apalah kalau dengan tangisan gw bisa jadi lebih tangguh dan tahan banting (semoga) terima kasih Tuhan untuk hari ini, terima kasih untuk hidup dan segalanya yang boleh gw alami dan rasakan. Untuk teman-teman juga terima kasih. Memang benar bahwa teman itu adalah kekuatan hehehe kalian ada untuk gw dan gw akan berusaha ada untuk kalian yaah walau terkesan seperti adanya exchange, buat enggak masalah cause everbody at least need somebody :)
Untuk ayang... Maaci yaa hari ini kamu udah nelpon, walau cuma sebentar aku makasi banget bisa berbincang lagi sama kamu hihi nanti pasti moment-moment ini sangat aku rindukan deeh... :') benaran yaa nunggu satu jam itu kalau buat kamu itu lamaaaaa bangeeeeet. Entah sensasi pspikologis apa yang bermain pada saat itu hihihi tapi aku menikmatinya hihi duuh aku enggak sabar mau cepet-cepet rabu nih yaang mau ketemu kamu lagi. Mungkin untuk yang terakhir kali sebelum akhirnya aku harus menanti. Terima kasih karena kamu pergi di saat yang tepat, mohon doamu agar aku bisa fokus kuliah dan tidak lagi berfoya-foya sampai kamu kembali, belajar prhiatin dengan keadaan keluarga. Ignas sayang ayang~ tampaknya hari ini pun kamu alami hari yang menyenangkan nyuu makasi udah boleh dengat suara indah kamu. Perbincangan kita malam ini menjadi sebuah penutup hari yang sempurna. Semoga esok lebih baik yaa selamat bersenang-senang dengan keluarga dan bandung yaa hihihi :) 'cup!'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar