Powered By Blogger

Jumat, 11 Februari 2011

Kamis, 10 Februari 2011: andai kamu tahu bahwa sesungguhnya aku ini takut... :'(

Rasa takut... Semua orang punya rasa takut. Tanpa terkecuali, gw juga punya rasa itu. Hari ini... Rasa itu sangat dominan menerpa dan mewarnai hari ini. Gw enggak tahu kenapa rasa takut itu muncul. Seperti akan menghadapi sesuatu yang sangat amat terlalu menakutkan. Ketakutan akan sebuah bayangan yang mampu dibentuk oleh daya imajinasi manusia :(

Sebenarnya hari ini gw enggak terlalu punya banyak kegiatan. Mungkin karena gw terlalu gabut, makannya imajinasi gw membentuk sebuah bayangan yang bisa dibilang menakutkan. Sepertinya apa yang gw khawatirkan gw proyeksikan dengan berlebihan sehingga gw mengalami ketakutan yang hebat.

Pagi ini gw bangun pagi seperti biasa. Begitu bangun gw langsung me time. Tapi enggak bisa gw publish, karena CPU komputer gw masih ada di tempat service. Jadi gw me time via Hp dan gw simpan datanya sampai saatnya nanti gw publish (begitu komputernya udah selesai diperbaiki hehehe)

Sebuah fakta yang harus gw terima... Pagi ini gw melihat tanggalan di Hp dan sektika itu juga gw tersadar bahwa sebentar lagi ayang akan pergi. Bersamaan dengan pemahaman itu, pagi ini tiba-tiba ayang sms ucapkan selamat pagi sama gw. Seketika itu juga gw jadi sedih... Bukan karena sms selamat paginya. Tapi karena gw tahu nanti gw akan sangat merindukan saat-saat seperti ini. Lepas tanggal 25 gw akan kembali menjalani hari ini seorang diri.

Ayang akan pergi... Fakta itulah yang sebenarnya membuat gw takut. Gw takut kalau nanti jauh di sana ayang semakin tidak terdengar lagi gaungnya. Awalnya gw enggak keluarkan air mata. Tapi saat selesai me time. Gw coba nonton tv. Begitu tv menyala muncul acara musik, dan sialnya acara musik itu menampilkan viedo clip 'takut' dari Vierra.

Tanpa diminta... Mata ini langsung penuh dengan air mata. Setiap nada dan kata yang terlontar dari videoclip tersebut sangat membuat gw sedih, karena lagu tersebut telah terasosiasikan dengan kepergian ayang sebentar lagi huhuhu maka jadilah dari pagi gw begini.

Enggak cuma sekali. Karena gw hari ini libur, enggak kuliah. Enggak ngapa-ngapain juga jadinya gw cuma diam di kamar dan nonton tv seperti biasa. Entah apakah tv sangat senang melihat gw bersedih. Tapi pada kenyataannya lagu itu terlantun tidak hanya sekali :'(

Sepi... Gw sangat ingin hari ini ayang ada di sini untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tapi pada kenyataannya... Dia tidak di sini. Akhirnya gw beranikan diri untuk sms ayang. Bertanya apakah gw bisa antar dia saat dia hendak berangkat abroad nanti. Tapi setelah itu yang ada bukan perasaan lega. Tapi malah perasaan sedih yang semakin menjadi.

Akhirnya gw putuskan untuk tidur. Kembali tidur dengan harapan bisa memperoleh suatu pembaharuan perasaan begitu bangun nanti. Ternyata tidak mudah... Tidur dengan hati yang gundah itu susah. Sungguh susah :'( tapi beruntung gw tetap bisa tidur dan akhirnya sedari pertengahan pagi ini gw kembali tertidur.

Begitu bangun di penghujung siang, gw dapati sms balasan dari ayang. Ayang bilang enggak. Gw enggak boleh mengantar dia abroad. Sedih rasanya membaca sms balasan itu. Udah gitu dibilang kalau gw maksa untuk nganter. Apa ayang enggak ngerti ya perasaan orang yang mau ditinggal pergi orang yang paling disayang?

Fakta yang mengatakan bahwa waktu yang tersisa tidaklah banyak membuat gw semakin sedih. Walau tidak menangis. Tetap saja sedih. Teman-teman yang mencoba sms gw, mengajak gw bercanda pun tidak dapat mengikis rasa sedih ini. Kini aku yakin kalau sebenarnya kamu tidak pernah membaca blog ini. Sepertinya aku sudah lakukan hal yang percuma. tapi bukan untukku. Karena aku sudah bertekad untuk tetap aktif sampai tiba saatnya raga ini dinonaktifkan.

Sedih... Sampai malam cuma itu saja yang gw rasakan. Sampai-sampai komputer yang sudah benar hari ini pun enggak bisa membuat gw senang. Ada apa dengan gw? Gw bingung dengan semua yang gw alami. Separah itukah gw enggak bisa ditinggal jauh sama ayang? Gw merasa kalau hari ini enggak perlu dihidupi terlalu lama. Akhirnya gw putuskan untuk sudahi hari ini sangat awal. Sekitar jam 6 gw sms ayang. Gw coba katakan semua yang gw rasakan hari ini, dan setelah itu gw kembali tidur. Menutup hari memilukan ini.

Ungkapan yang mengatakan bahwa hati pria itu rapuh memang benar. Gw mengalaminya hari ini. Entah baik atau buruk. Tapi tetap saja gw rasa pengalaman ini perlu dan patut untuk gw syukuri. Setidaknya gw sadar kalau cinta gw sama ayang bukanlah cinta sesaat. Terima kasih Tuhan untuk hari ini, untuk hidup, dan segalanya. Untuk teman-teman juga terima kasih, maaf kalau upaya kalian untuk membuat gw ceria hari ini sia-sia. Dan ayang... Andai kamu tahu... Andai kamu baca blog ini... Apakah kamu tidak sedikit pun menangkap gelagat kalau sesungguhnya aku ini takut? Sebagai manusia biasa merasa takut saat akan ditinggal oleh orang yang paling disayang. Apakah kamu tahu rasa itu? Atau ada perasaan yang kamu coba sembunyikan? Aku enggak tahu... Yang jelas hari ini ketakutan hebat menyerangku dan kamu sama sekali tidak mengerti. Kamu hanya tahu kalau aku memaksa untuk antar kamu abroad. Tapi kurasa kamu enggak tahu apa yang sebenarnya aku rasakan terkait dengan abroad mu itu. Aku takut yaaang :'( semoga besok segala-galanya lebih baik huhu sayang ayang :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar