Powered By Blogger

Kamis, 01 September 2011

Rabu, 31 Agustus 2011: mantabkan diri, beri pengertian terkait dengan tuntutan :)

Ya? Hari ini bisa gw katakan semuanya bermula dengan baik. Sungguh baik, sampai-sampai gw sama sekali enggak sempat jogging hahaha karena gw kesiangan. Kesiangan telak hahaha gw bangun pada saat alarm Hp gw berbunyi. Tapi sayangnya hanya gerak refleks tanpa kesadaran yang terjadi. Gw hanya bangun untuk mematikan alarm yang berdering. Pada akhirnya gw kembali tidur dan sama sekali enggak ada jogging pada pagi hari ini hahahaha (besok gini juga apa enggak ya? Hahahaha) gw tidur dan akhirnya kembali bangun sekitar jam 6 setengah 7-an pada pagi hari ini.

Begitu bangun dari tidur untuk kedua kalinya dan secara random, begitu gw bangun hal yang pertama muncul di dalam ingatan gw adalah Virgine. Langsung muncul. Tidak diselingi ingatan lain dan akhirnya setelah mengingat itu akhirnya gw hening. Bergumam dalam hati. Make a wish? Sepertinya lebih baik kalau make a hope yaa hehe berharap semoga harinya di sana menyenangkan dan penuh dengan kebaikan. Sama seperti semua hope gw di hari-hari sebelumnya hehe setelah itu gw langsung ambil Hp dan mulai me time. Gw mulai mengetik entri. Tapi di luar gw dengar Piyo tampaknya ribut. Maka dari itu me time gw pause.

Gw coba lihat keluar. Gw keluar dari kamar dan dari gerak-geriknya, jelas dia menagih. Meminta gw supaya mengajaknya jalan-jalan. Tapi apa mau dikata, kalau sidah jam segini Jakarta tidak lagi berisi udara segar melainkan polusi. Jadinya yaa enggak gw gubris si Piyo. Tapi gw tahu dia pasti ngambek hehe ibarat seorang anak kecil yang tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Jadinya dia yaa ngambek. Ketahuan sangat pagi ini dia menghindar dari gw, dan terus-terusan memandang keluar pagar hahahaha akhirnya gw kembali ke kamar dan kemudian lanjutkan me time.

Tapi pada me time pagi lanjutan ini, gw enggak sendiri. Gw sambi me time dengan berbincang sama dek Hana via whatsapp. Walau sepertinya dia belum bangun dari tidur. Tapi tetap saja gw chat hehe setidaknya dia akan bangun lebih pagi pada hari ini. Karena seingat gw hari ini dek Hana akan pergi ke sebuah restoran cepat saji di dekat kampus untuk bersama-sama dengan kelompoknya mengerjakan project kontes. Aaa mau banget gw jadi satu kelompok kontes sama dek Hana. Kayaknya progressnya cepat sekali, tapi sayangnya enggak bisa. Karena gw dan dek Hana beda seksi hahahahaha untuk nyatanya kami berjuang sendiri. Tapi untuk spiritnya, kami berdua saling menyemangati :) sambil menunggu balasan chat, gw pun melanjutkan me time hehehe lakukan sesuatu di kala menunggu agar tidak bosan. Itu juga yang membuat gw sampai hari ini tetap stay dalam penantian kembalinya Virgine hehe

Gw me time, membuat entri dan enggak lama berselang saat gw asyik dengan me time... Chat balasan dari dek Hana pun gw terima. Gw chat kalau pagi ini Piyo ngambek. Terus dia bilang lucu gitu hahahaha enggak ada lucu-lucunya. Kalau Piyo ngambek itu yaa bawaannya berisik. Tapi lain soal kalau gw yang ngambek. Lebih lucu pastinya hahahaha hal ini juga sempat gw utarakan ke dek Hana dan bisa ditebak dengan pasti emot ini -.-' pun keluar hahahaha yaa memang gw-nya aja yang suka kadang kelewat enggak nyadar diri hahaha yaah sudah sifat alami gw yang punya sisi narsistik dominan hehehe

Akhirnya pada pagi ini gw me time sambil berbincang dengan dek Hana. Rasanya itu seperti kami ada di kamar yang bersama. Tapi gw-nya sedang asyik me time, dan sesekali dek Hana bertanya dan akhirnya sambil me time sambil berbincang gitu. Ibarat kakak adik yang sama-sama baru bangun dari tidur dan saling bertanya mengenai apa yang hendak di perbuat hari ini. Entah kenapa gw merasakan seperti itu. Tapi jujur gw sangat menikmati pagi ini. Sampai sekitar jam 9 gw mulai merasa lapar dan akhirnya me time kembali gw pause. Enggak lama berselang gw keluar dari kamar dan menuju ruang makan. Mencari apa yang bisa dimakan, dan ternyata gw enggak dapati apa-apa untuk dimakan pada pagi hari ini hahahaha

Orang lain lebaran selesai berpuasa. Hari ini gw mulai puasa hahaha jadinya gw tinggalkan ruang makan untuk kemudian kembali ke kamar. Tapi saat sedang menuju ke kamar, enggak tahu kenapa gw merasa kalau Piyo sedang tidak dalam keadaan yang baik. Maka atas dasar feeling itu gw keluar ke teras untuk memastikan apa yang sedang terjadi sama Piyo. Sampai di teras dan gw dapati kalau Piyo sedang memuntahkan makanan yang tadi pagi diberikan sama nyokap. Waduuh kenapa ini? Gw lantas coba dekati dan peluk dia. Gw rasakan mendadak dia lemas. Detak jantungnya begitu tidak teratur. Takut kalau ternyata dia sakit. Akhirnya pagi ini gw belai dia. Gw manjakan dia, persis seperti seorang bapak yang menemani anaknya yang sedang sakit.

Tapi sementara itu, gw enggak hanya fokus dengan Piyo. Gw juga perhatikan karena muntahan yang ada teras menjadi kotor. Jadi ya mau enggak mau gw harus bersihkan teras juga, dan memang hal itu gw lakukan hahaha pembakaran lemak dengan cara jogging pada pagi ini digantikan dengan membersihkan seluruh teras yang terkena muntahan Piyo. Agak lama sih tapi pada akhirnya gw selesai dan segera setelah itu gw mandi. Karena gw merasa sangat kotor setelah bereskan teras hehehe akhirnya gw langsung pindah lokasi dan gebyar gebyur di kamar mandi selama kurang lebih 15 menit. Selesai kembali ke kamar untuk berganti pakaian.

Setelah bersih, sekarang giliran gw untuk menyediakan makanan pengganti yang lebih sehat dan layak untuk Piyo. Dengan harapan makanan racikan gw ini akan mengembalikan tenaga dan staminanya yang hilang. Simple, sama seperti makanan rumah sakit. Hanya nasi, cacahan telur rebus dan kecap. Sebuah bentuk karbohidrat instan yang biasa digunakan manusia untuk sarapan. Menu itu yang gw berikan pada Piyo; dan benar saja Piyo melahap makanan itu dengan lahap hahaha setelah melihat Piyo kembali sehat, akhirnya gw coba untuk relaksasi kembali ke dalam kamar.

Hari sudah siang dan masih ada tugas kuliah yang harus gw kerjakan. Tapi sifatnya itu adalah kerja kelompok. Kelompok yang terlibat gw tanya, tapi mereka sama sekali tidak berespon. Jadinya gw males buat kerja tugas hari ini. Jadinya gw malah kembali ke dalam kamar dan lanjut rebahkan diri sambil me time dan berbincang dengan dek Hana. Untuk me time gw menjadikannya aktivitas utama. Kalau berbincang dengan dek Hana yaa saat ada percakapan balasan gw berbincang. Kembali memperbincangkan banyak hal. Sedikit bumbu tawa dan canda juga kami lontarkan secara bergantian, dan jadilah gw mager dan hanya me time dan berbincang sama dek Hana. Kalau belum ada balasan chat yaa me time. Kalau ada balasan yaa chat. Begitu saja terus sedari siang hari ini hehehe

Hal itu membuat waktu gw pribadi berlalu dengan cepat. Gw sendiri sama sekali enggak tahu lagi dengan waktu yang sebenarnya. Sementara dek Hana di sisi lain sana pastinya sedang fokus dengan project kontesnya. Gw tahu karena kami terus berbincang. Selama seharian ini hahahaha sungguh menyenangkan rasanya bisa berbincang seintens ini dengan seseorang yang baru. Setidaknya kini dek Hana bisa gw katakan menjadi yaa sungguh seperti adik sendiri yang setiap saat bisa diajak untuk berbagi cerita. Karena memang dia seperti itu adanya hehehe kata senang sepertinya tidak cukup untuk merepsentasikan apa yang gw rasakan semenjak ada dek Hana hehehe :)

Hingga dari setiap alur perbincangan yang ada. Juga yang sekilas gw lakukan dengan Visi. Sampailah pada sesi perbincangan tentang cinta. Seketika itu juga maka cintalah yang menjadi perbincangan utama. Gw membahas Virgine dan dek Hana membahas pacarnya. Tapi pada awalnya gw lebih dulu bercerita panjang lebar tentang Virgine. Gw ceritakan apa yang ada dulu dan sekarang. Rupanya perbincangan pada sore hari ini memberikan gw keinginan untuk bergerak mengambil tindakan. Hingga pada akhirnya gw coba minta klarifikasi sama Virgine terkait dengan diamnya dia sampai pada saat ini. Gw coba bertanya kenapa dia jadi seperti ini. Karena kalau mau dilihat... Dulu tidak seperti ini adanya. Dan gw sendiri percaya Virgine bukan orang macam itu. Jadinya yaa sudah hari ini gw mencoba untuk meng-klarifikasi segalanya.

Sore ini gw kirim message via facebook ke Virgine, gw coba tanyakan dan utarakan apa yang selama ini gw rasakan. Karena sebenarnya hal ini memang sudah lama ingin gw katakan. Memang terkatakan dan terkirim. Tapi jujur gw secara pribadi sedih karena harus berbuat sampai sejauh ini. Buat gw klarifikasi macam ini adalah bentuk ego pribadi manusia yang sama sekali tidak mau mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan. Pesan dikirim dan akhirnya gw kembali berbincang sama dek Hana. Kami memperbincangkan semua kemungkinan yang bisa saja terjadi.

Sebenarnya kecil harapan gw untuk bisa dibalasnya message ini oleh Virgine. Mengingat apa yang selama ini telah Virgine lakukan sama gw. Tampaknya sih enggak akan dibalas. Tapi jujur gw sama sekali enggak tenang. Jadinya gw buka fb, dan benar saja ada balasan dari Virgine. Hanya berupa emot ' :( ' tapi gw tahu maksudnya. Gw coba klarifikasi lagi tapi Virgine malah meminta lebih baik gw fokus kuliah. Tidak usah memikirkannya lagi. Sampai pada poin ini gw tahu gw sudah melakukan kesalahan. Tapi gw enggak tahu apa itu. Sampai akhirnya gw kembali berbincang dengan dek Hana.

Berbincang berbincang dan berbincang akhirnya sampai pada satu poin pemikiran, dimana dek Hana mengatakan supaya gw harus lebih sabar. Karena mungkin saja di sana Virgine masih butuh adaptasi. Seketika itu juga gw seperti disadarkan. Gw langsung tepok jidat dan langsung kembali mengirim message ke Virgine. Gw katakan kalau gw sudah salah dalam mengambil tindakan dan akhirnya... memang pada akhirnya gw kirim pesan yang baru. Gw enggak tahu apa yang sebenarnya sedang gw rasakan. Tapi sepertinya gw tahu dengan pasti kalau yang gw lakukan di awal sama Virgine itu salah. Maka dari itu Virgine mengeluarkan emot sedih itu. Karena mungkin sebenarnya Virgine juga mengerti. Tanpa harus gw beritahu. Karena dia begitu tahu gw.

Sumpah! Sore ini rasanya gw menjadi bodoh seketika dan akhirnya dengan segera gw ralat apa yang gw katakan tadi. Karena gw sama sekali enggak mau membuat Virgine di sana sedih. Dengan segera gw kirim message ini: "Sepertinya aku terlampau egois. Aku lupa kalau di sana kamu juga butuh lakukan adaptasi ada tuntutan yang harus kamu penuhi di sana. Aku minta maaf karena udah menambah tuntutan. Enggak jadi deh. Aku enggak apa. Selama kamu baik-baik dan bahagia di sana. Dapat kabar dari foto-fotomu dan status aja itu udah cukup. Aku enggak apa. Karena pada dasarnya aku percaya sama kamu. Aku juga enggak akan pernah lupa tanggal2 penting kita. Maaf karena aku egois. Tapi jujur aku katakan aku rindu nian dengan kamu. jangan sedih lagi yaa ayang take care yaa di sana. Aku harap kamu enggak anggap aku ini pengganggu yaa, karena aku yakin kamu tahu aku :)". Setelah itu gw langsung off dari facebook.

Dan message itu juga gw tunjukkan ke dek Hana. Dia baca dan dia katakan kalau gw ini terlampau baik dan so sweet. Dia bilang kalau Virgine enggak luluh bacanya yaa mungkin ada yang salah dengan diri Virgine. Sejenak gw tertawa. Padahal tadi saat baca kalau Virgine sedih gw nangis. Benar-benar nangis sampai terisak-isak. Setiap kali gw tahu kalau sesuatu cara yang tidak tepat gw lakukan untuk memperjuangkan cinta. Hati berkata melalui air mata. Mengatakan bahwa cara itu tidak sesuai dengan pemahaman cinta yang ada pada diri gw, yang oleh teman-teman kampus dijuluki filsuf cinta ini hahahaha entah julukan darimana ini hahaha dan akhirnya gw masuk ke dalam sesi perbincangan lanjutan. Karena setelah itu Virgine tidak membalas apa-apa lagi.

Gw habiskan sisa hari ini dengan berbincang sama dek Hana. Tapi Virgine lah yang menjadi bahan perbincangan gw. Begitu juga dengan dek Hana. Memeperbincangkan tentang pacarnya hahahaha sangat enggak di sangka, perbincangan itu membuat waktu berlalu dengan cepat. Dari sore menjadi petang, dari petang menjadi malam. Perbincangan pun berlanjut dengan begitu seru. Seperti yaa sudah gw katakan tadi. Kami adik kakak yang berbincang santai di atas ranjang dan seru-seruan bersama. Meperbincangkan tentang cinta masing-masing hahahaha itulah kenapa gw sangat bersykur bisa rasakan sensasi menjadi seorang kakak dengan adik yang usianya tidak terpaut terlampau jauh. Hanya saja bukan adik yang sebenarnya hehehe tapi sungguh senang hehe rasa-rasanya dek Hana itu ada di depan gw. Gw bisa lihat ekspresi wajahnya. Menyenangkan sekali :)

Dan akhirnya malam semakin larut perbincangan semakin sering kami lakukan. Karena sepertinya dek Hana juga sudah enggak mau lagi terlibat dengan urusan tugas kuliah hahahaha jadinya kami berbincang. Malam ini juga gw jadikan dek Hana sebagai pembaca blog gw. Sekalian gw update. Sekalian gw invite dia, karena dia juga mau baca. Jadi yaa gw tambah pembaca hehehe dan kami terus berbincang. Memperbincangkan cinta kami masing-masing dan hahahaha sekarang terasa benar. Kalau memperbincangkan cinta itu ternyata memang enggak pernah ada habisnya yaa hahaha gw sendiri bisa menggali banyak permenungan dan pelajaran dari cinta itu sendiri hehehe :)

Terus berbincang sampai gw sama sekali enggak tahu lagi dengan keadaan sekitar gw. Terus berada di dalam kamar dan enggak keluar sama sekali dari kamar. Berbincang dengan dek Hana membuat gw sukses puasa hahahaha karena memang sedang tidak ada apa-apa yang bisa dimakan. Hanya nyokap sempat masak sup krim jadinya yaa makan itu saja. Tapi itu juga tetap Hp enggak gw tinggal jauh dari gw. Apa pun yang gw lakukan hari ini gw tetap berbincang sama dek Hana hehehe karena selama beberapa hari belakangan ini gw jauh dari rasa bosan setiap kali bisa habiskan waktu berbincang sama dek Hana hehehe :)

Tapi enggak hanya itu. Karena yang diperbincangkan pada malam ini adalah cinta, dan buat gw cinta itu adalah representasi Virgine. Jadi dengan kata lain gw enggak hanya merasa ditemani oleh dek Hana saja. Gw juga merasa sepertinya pada petang hingga malam hari ini gw ditemani oleh Virgine. Walau hanya rasa tapi itu sungguh bisa gw katakan cukup nyata hehehe dan akhirnya sekitar jam sepuluh kurang gw mulai sadari kalau gw ini ngantuk. Akhirnya tanpa sengaja gw letakkan Hp. Karena dek Hana tidak lagi memberi balasan. Lantas enggak lupa di dalam hati gw ucapkan selamat malam untuk Virgine. Segera setelah itu gw balik badan dan hehe... Tidur hehehe enggak tahu deh habis itu dek Hana kirim chat lagi apa enggak hehehe maaf yaa dek kakak lu ini udah terlampau ngantuk habis curcol dari a sampai z jadinya enggak ketahan lagi deh teparnya hahaha :p

Hahahaha hari yang sungguh memberikan gw insight. Bayangkan kalau gw enggak berbincang dengan dek Hana. Gw pasti enggak akan tahu kalau apa yang gw lakukan atas Virgine hari ini itu kurang tepat. Memang gw tahu kalau yang gw lakukan ini salah dan dek Hana memberikan insihgt dimana letak salahnya hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Walau gw enggak secara khusus berdoa, gw tetap bersyukur karena bisa dapatkan hari ini hehehe terima kasih untuk segalanya. Untuk perbincangan yang sangat menyenangkan yang kembali terjalin pada hari ini dengan dek Hana. Untuk terasahnya pengertian untuk bisa lebih mengerti situasi dan keadaan Virgine. Untuk waktu yang berlalu dengan cepat. Juga terima kasih untuk semua orang, teman-teman dan sahabat yang hadir pada hari ini. Secara istimewa untuk dek Hana. Rasanya seperti benar-benar ada dan temani gw lalui hari lho yaa hehehe :)

Dan untuk Virgine... Pertama-tama untuk kesekian kalinya aku mau meminta maaf atas apa yang sudah aku perbuat sama kamu pada hari ini. Sepertinya hari ini lagi-lagi aku kurang bisa mengontrol keinginan di dalam diri untuk mendapatkan kesetaraan perlakuan. Padahal aku tahu kalau cara kamu mencintai aku itu berbeda. Tidak pernah sama dengan perempuan mana pun juga. Hanya saja hari ini aku melupakan poin itu. Karena aku terlampau geram dengan apa yang aku rasakan. Maaf karena sebagai laki-laki hari ini aku bergerak dengan dominasi emosi. Aku tahu hal itu tidak baik. Maka dari itu memang Sepertinya aku terlampau egois. Aku lupa kalau di sana kamu juga butuh lakukan adaptasi ada tuntutan yang harus kamu penuhi di sana. Aku minta maaf karena udah menambah tuntutan. Enggak jadi deh. Aku enggak apa. Selama kamu baik-baik dan bahagia di sana. Dapat kabar dari foto-fotomu dan status aja itu udah cukup. Aku enggak apa. Karena pada dasarnya aku percaya sama kamu. Aku juga enggak akan pernah lupa tanggal2 penting kita. Maaf karena aku egois. Tapi jujur aku katakan aku rindu nian dengan kamu. jangan sedih lagi yaa ayang take care yaa di sana. Aku harap kamu enggak anggap aku ini pengganggu yaa, karena aku yakin kamu tahu aku :) maafkan aku yang terlampau egois ini yaa. Aku akan belajar untuk bisa lebih mengerti kamu dengan lebih baik lagi hehehe terima kasih karena kamu menjadi perbincangan utama dan itu membuat aku terus ingat sama kamu. Terasa dekat hari ini dengan kamu. Itulah kenapa aku katakan aku enggak bisa melupakan kamu. Yaa selalu ingat sama kamu hehehe semoga hari ini kamu kembali dapatkan hari yang menyenangkan dan penuh dengan kebaikkan yaa sayang kamu yaaang! :* kangen juga. Cuma maaf karena rindu aku jadi kurang bisa memberi pengertian sama kamu. Virgine baik-baik yaa disana, jangan nakal, rajin belajar, jaga diri, jaga kesehatan, jangan malas, dan jangan pernah kamu lupakan doa. Sekali pun itu hanya make a wish hehe over all hari ini baik. Perbincangan dengan dek Hana membuat aku sadar bahwa sesungguhnya kamu itu butuh lebih banyak pengertian dan harusnya sebagai laki-laki aku bisa memberikan itu. Karena aku punya itu dan aku sudah sering katakan sama kamu apa pun yang kamu butuhkan. Selama aku bisa memberikan, pasti akan aku berikan. Aku lupa akan hal ini. Maaf yaaa... Semoga jika Tuhan berikan hari esok, esok lebih baik hehehe take care yaa kamu di sana. Tetap ceria. Tetap bahagia :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar