Powered By Blogger

Senin, 19 September 2011

Minggu, 18 September 2011: uhuk! uhuk! Enter wind! Sebuah mimpi yang menjadi nyata ihihi :)

Hari ini begitu bangun gw nangis. Hehehe karena yang gw ingat setelah gw bangun adalah Virgine. Gw nangis bukan karena rindu atau apa (kalau rindu sih yaa enggak usah ditanya lah yaa hehehe). Gw nangis karena mimpi yang gw alami selama tidur terlampau indah. Bisa dibilang lebih baik dari ftv mana pun hahaha. Masalahnya adalah di mimpi ini Virgine pertama kalinya nyatakan seberapa sayangnya dia sama gw. Dia juga yang nangis gitu karena udah sering mengabaikan gw. Mimpinya penuh dengan air mata. Tapi air mata bahagia. Gw juga enggak tahu kenapa mimpi macam itu bisa gw alami hehehe

Jadi ceritanya begini, suatu kala... Dengan setting keadaan yang ada seperti sekarang ini. Dimana Virgine jauh dan komunikasi antar pribadi pun sangat jarang bisa dilakukan. Hari demi hari berlalu (seperti flashback pengalaman yang nyata. Tapi ini mimpi). Sampai pada suatu setting, di suatu sabtu yang cerah... Gw mendapat sms dari tante Bertha (nyokapnya Virgine). Di sms itu beliau memberitahukan ke gw kalau minggu pagi besok. Pagi-pagi buta sekali, Virgine akan landing di Indonesia.

Tante Bertha lantas mengatakan bahwa sangat disayangkan mereka semua berhalangan untuk bisa menjemput putri mereka itu di airport. Maka dengan adanya sms ini, tante Bertha meminta bantuan gw untuk menggantikan mereka menjemput Virgine dan mengantarkannya ke rumahnya di bilangan Bintaro. Enggak pakai lama. Di dalam mimpi pun gw merasa seperti sedang bermimpi. Permintaan tolong itu gw sanggupi. Singkat kata dengan segera setelah sms itu gw jawab, hari sabtu di dalam mimpi ini pun berlalu seketika.

Dengan segera setting mimpi pun berganti ke hari minggu. Sekitar jam setengah 1 pagi gw sudah bersiap untuk pergi ke bandara menjemput sang pujaan hati (ihiiiy). Segera setelah siap, gw langsung jalankan mobil menuju ke airport. Pertama kalinya gw nyetir ke airport yaa di dalam mimpi ini hahaha di dalam dunia nyata juga sama sekali belum pernah. Segera setelah sampai, gw langsung parkir, dan dengan segera menuju ke terminal kedatangan yang sebelumnya sudah diberitahu oleh tante Bertha di dalam sms-nya kemarin. Sampai di terminal kedatangan yang sesuai, dan akhirnya gw pun menunggu.

Berdasarkan informasi yang dibrikan oleh tante Bertha, dikatakan bahwa pesawat yang membawa pulang Virgine akan sampai di airport sekitar pukul tiga setengah 4. Tapi saat ini gw sudah ada di terminal kedatangan dan saat gw lihat display jam di Hp, tertera angka 02.21 hahaha datang sangat awal. Maka dari itu gw menunggu. Jujur apa yang gw rasakan di dalam mimpi itu terasa dengan sungguh (makannya gw ingat). Gw membayangkan rupa ayang Virgine yang sudah hampir setahun tidak gw jumpai. Membayangkan akan disambut dengan senyuman.

Jadinya gw heboh sendiri saat menunggu hahaha. Sampai akhirnya jam tiga lewat, hampir setengah 4. Benar saja, dari dalam terminal kedatangan tampaklah Virgine dengan penampilannya yang biasa... Selalu tampak sederhana dengan travel bag-nya yang agak besar. Keluar dan sepertinya mencari-cari dimana bokap atau nyokapnya yang menjemput. Enggak pakai lama, gw langsung mendekati dia. Tapi respon yang tidak biasa dimunculkan oleh Virgine. Dia seperti tampak enggan untuk mendekati gw. Dia malah bertanya, "kok kamu di sini? Ngapain?" dengan nada meninggi.

Lantas gw perlihatkanlah sms dari tante Bertha. Sepertinya Virgine tidak suka. Tapi dia tidak punya pilihan. Akhirnya kami berdua pun bergegas kembali ke dalam mobil. Tapi Virgine masih tetap yang kayak bete gitu lho. Gw bingung ada apa dengan dia. Apa iya gw sudah enggak ada rasa sama gw? Beragam pertanyaan pun muncul dan menghantui sepanjang perjalanan menuju ke rumah Virgine. Semntara itu, sesekali gw perhatikan Virgine tampak menutup diri dengan gw. Yaa sudah jadinya sepanjang perjalanan pun kami berdua malah diam. Gw sendiri lebih fokus dengan berkendara. Sepertinya ada yang Virgine sembunyikan dari gw. Tapi gw enggak mau curiga. Biarkan saja, jangan dipaksa untuk bicara.

Dan akhirnya kami pun sampai di rumah Virgine. Masukkan mobil ke dalam garasi dan dengan segera gw turunkan barang bawaan Virgine. Benar saja saat mau masuk ke dalam rumah, rumah itu di kunci dan sesuai dengan sms yang diberikan tante Bertha, gw diberi tahu kalau kuncinya dititipkan pada Om Aris, saudaranya yang menempati rumah lama mereka, yang ada persis di rumah barunya Virgine. Gw sempatkan diri untuk ambil kunci dan dengan segera membuka pintu rumah. Pintu rumah terbuka dan tiba-tiba saja, dengan gerakan yang cepat Virgine langsung masuk ke dalam rumah. Tanpa berkata apa-apa. Sambil mengambil travel bag yang sedang ingin gw masukkan ke dalam rumah.

Bingung? Pastinya! Gw enggak tahu kenapa sekarang Virgine bisa sampai seperti ini. Yaa sudah... Gw merasa sudah tidak diterima lagi sama dia. Yaa gw juga enggak ingin masuk ke dalam rumahnya. Gw ingin segera pulang. Tapi sebelum beranjak pulang... di depan rumah gw berkata, "selamat menikmati liburan yaa, aku pulang"; dan langkah kaki pertama gw pun lakukan. Saat hendak menuju ke mobil... Terdengar derap langkah kaki yang begitu cepat. Tapi gw enggak pedulikan itu. Gw tetap melangkah maju menuju ke mobil.

Tapi tiba-tiba saja saat gw mau beranjak turun dari depan pintu utama rumahnya, Virgine pun dengan segera memeluk gw dari belakang sambil berteriak "ayaaaaang". Setelah memeluk lantas dia berkata, "ayang maaf yaa..." dengan suara yang sendu dan tampak matanya berkaca-kaca. Virgine lanjut berkata, "maaf karena selama ini sudah mendiamkan kamu. Aku menyesal sudah mendiamkan kamu. Maaf kalau selama ini aku berubah. Aku cuma enggak mau kamu terlalu sering memikirkan aku. Aku menghindar bukan karena aku enggak suka. Tapi aku takut enggak bisa survive tanpa kamu."

Gw pun terdiam. Lantas berkata, "buat apa kamu nangis? Memang aku suka kalau melihat kamu nangis? Aku paling enggak suka melihat kamu nangis, karena aku pasti akan ketularan sedih." awal bicara nadanya tegas. Tapi lama kelamaan ikut sendu juga (hahaha) "enggak apa kalau kamu berubah. Manusia itu pasti berubah. Tapi aku mencoba mengerti semua itu. Aku enggak marah kok selama ini kamu diemin. Aku belajar banyak hal, dan jujur aku katakan, enggak ada niat sedikit pun untuk membenci kamu. Aku malah makin sayang sama kamu. Aku kamu diemin sih enggak apa. Selama kamu di sana ceria dan bahagia, aku yaa baik-baik saja" kemudian gw tersenyum dan dengan telunjuk tangan kanan, menghapus air mata yang ada di wajah Virgine yang masih tampak terisak-isak.

Lantas virgine bertanya, "kamu enggak marah sama aku? Atas semua perlakuan yang udah aku berikan sama ke kamu?" gw pun berkata, "buat apa marah? Apa kalau dengan marah lantas semua itu bisa menyelsaikan masalah? Enggak ada gunanya yaang. Apa yang kamu perbuat sama aku itu yaa aku anggap sebagai bentuk dan cara kamu mencintai aku. Karena yaa seperti yang sudah kayak aku bilang tadi. Kamu membuat aku belajar banyak hal dan itu berharga banget buat aku." lantas Virgine malah kembali menangis dengan sendu sambil berkata, "huhuhuhu maafin aku yaa yaaang aku enggak merasa udah salah udah menolak kebaikan kamu selama ini. Perhatian yang kamu coba tunjukkan huhuhu maaf..."

Gw kembali menghapus air matanya dengan sebelah tangan. Lantas gw kecup keningnya dan berkata, "sudah enggak apa. Yang berlalu biarlah berlalu. Aku enggak marah kok. Ayang enggak perlu meminta maaf. Ayang enggak salah kok. Yang namanya manusia itu wajar kalau salah. Karena mereka enggak sempurna. Aku sudah maafin kamu semenjak pertama kali kamu berubah jadi mendiamkan aku kok. Sudah jangan nangis lagi. Aku pulang yaa, selamat nikmati liburan kuliah. Kalau mau ketemuan sms atau telpon aku yaa nomor kamu enggak mati kok. Selalu aku isikan pulsa tiap bulannya." enggak pakai ba bi bu, gw langsung dipeluk Virgine dengan erat dan dia pun mencium bibir gw. Sambil tetap menitikkan air mata. Setelah itu dia berkata, "terima kasih ya sayang. Kamu yang terbaik"

Setelah itu enggak tahu kenapa gw malah batuk-batuk enggak jelas. Terus batuk-batuk dan sialnya itu yang membuat mimpi indah gw berakhir. Gw terbangun karena memang batuk-batuk. Batuk yang sudah beberapa hari ini gw derita, pada pagi hari ini menggila. Ahhh jadi kepotong deh mimpinya hahaha tapi karena begitu ingat dengan detil kejadian dan perasaannya, gw hanya bisa menitikkan air mata dan hanya bisa ucapkan, "terima kasih untuk mimpi yang terlampau indah". Segera setelah itu, gw pun bangun dan dengan segera memulai aktivitas pada pagi hari ini hahahaha yaa kembali ke dalam kehidupan yang nyata.

Hahaha karena begitu bangun yang pertama kali muncul di dalam pikiran itu Virgine, maka untuk memperoleh ketenangan pikiran... Gw putuskan untuk berdoa pagi terlebih dahulu. Masih dengan posisi tertidur, gw hening dan mulai berdoa. Mengucap syukur untuk hari yang baru. Setelah itu berdoa untuK Virgine, berharap semoga hari ini dia baik-baik saja. Semoga dia mendapatkan hari yang menyenangkan juga baik hehehe enggak lama sih, hanya sekitar 5 sampai 7 menit gw berdoa. Setelah itu gw pun keluar dari kamar.

Akhirnya gw keluar dari kamar, dan dengan segera menuju ke ruang tengah untuk menyalakan komputer mencoba menjelajah dunia maya dan mencari kabar mengenai kekasih hati tercinta. Via e-mail dan facebook. Dalam facebook gw temukan foto-foto barunya Virgine, dengan menggunakan pakaian adat Korea dia tampak begitu cantik. Setelah itu dari e-mail, diperoleh lah ramalan cuaca Busan yang mengatakan bahwa cuaca di sana pada hari ini cerah hahaha puji Tuhan kalau begitu. Gw jadi tenang hehehe

Masih tetap dengan batuk-batuk hehehe gw lanjutkan kegiatan di komputer dengan kerja tugas. Tapi saat hendak mulai membuat tugas, tampaknya batuk yang gw derita ini makin enggak santai deh. Akhirnya gw putuskan untuk kembali ke dalam kamar. Gw kembali rebahkan diri. Merasa tidak berdaya pada hari ini. Akhirnya gw hanya bisa nonton tv sambil me time. Selama kurang lebih 3 jam ke depan. Sampai dengan jam 10 gw hanya merebahkan diri di atas ranjang dan me time. Sampai akhirnya me time hari ini usai, dan enggak berselang beberapa saat setelah itu gw merasa lapar.

Akhirnya gw putuskan untuk kembali keluar dari kamar. Gw putuskan untuk mencari makanan. Atau apa pun yang sekiranya bisa gw makan pada pagi hari ini. Tapi saat melihat di meja makan... Gw sama sekali enggak temui makanan yang aman untuk dimakan oleh orang yang sedang batuk-batuk macam gw ini. Akhirnya gw putuskan untuk memasak sup krim ayam dengan bumbu seadanya dan pastinya aman untuk tenggorokkan gw. Gw masak dan sambil menunggu masakkan gw matang, gw sempatkan diri untuk update blog dan e-book. Setelah matang, gw pun menyantap masakan yang gw buat tadi.

Makan enggak sampai beberapa menit dan gw kembali batuk-batuk. Gw coba untuk minum obat. Tapi sebelum minum obat gw merasa mual. Akhirnya karena enggak tahan lagi dengan perasaan mual yang ada, gw merasa kalau akan hoaax dan benar saja, gw akhirnya muntah karena saking mualnya. Beruntung gw belum minum obat. Akhirnya gw coba makan satu buah kue bulan dan barulah setelah itu gw minum obat. Tugas yang berada di dalam komputer yang seharusnya gw kerjakan, enggak gw kerjakan. Rasa-rasanya hari ini gw butuh istirahat dengan sangat.

Akhirnya gw kembali ke dalam kamar. Gw putuskan untuk rebahan dan gw ingat kalau dulu gw pernah menderita kelainan irama jantung. Dulu dikatakan kalau secara alami gw alami kelainan itu. Jadi ada kalanya irama detak jantung tidak teratur. Apa lagi di kala sakit macam ini. Lantas gw coba periksa dengan manual. Ternyata benar. Penyakit itu masih ada. Terkadang setiap detik jantung ini berdetak. Tapi ada kalanya selama kurang lebih 3 detik jantungnya tidak berdetak. Gw enggak tahu kenapa. Tapi dokter yang dulu memeriksa gw, meminta supaya gw berhati-hati. Karena bukan tidak mungkin ketidak stabilan irama jantung ini berujung pada sudden cardiac death (kematian tiba-tiba). Ingat penyakit itu gw pun jadi enggak semangat.

Tapi pada akhirnya gw enggak terlampau ambil pusing. Kondisi badan gw hari ini sangat membuat gw tidak nyaman. Akhirnya gw ingat, kalau tadi saat gw sedang sarapan bokap meminta supaya gw kerokan. Karena mungkin saja batuk yang gw derita ini adalah batuk angin. Maka enggak pakai lama, akhirnya gw minta tolong nyokap untuk mengerok badan gw. Yaa kali-kali saja apa yang dikatakan bokap itu benar adanya.

Jadilah pada awal siang hari ini. Sekitar jam 11, nyokap masuk ke dalam kamar dan dengan segera mulai mengeroki badan gw. Garis demi garis. Kalau di punggung, rasanya itu sangat nyaman. Tapi saat sampai di pinggang dan leher, gw sama sekali enggak kuat untuk menahan sensasi geli yang luar biasa hahaha kadang juga perih. Apa lagi saat di kerok di bawah ketiak yang biasanya adalah sumber angin bersarang. Terasa sangat nyut-nyut-an. Selama kurang lebih 15 menit gw kerokan. Setelah itu, selesai kerokan gw langsung minta dibuatkan teh manis panas dengan campuran tolak angin selama ini kalau gw masuk angin ramuan ini ampuh hehehe dan tampaknya memang penuh dengan angin, karena selama kerokan tadi gw enggak berhenti bersendawa hahahaha gosok gosok gosok... heeeghhhh... :p

Segera setelah meminum teh manis panas dengan campuran tolak angin itu, gw merasa kalau badan ini sangat hangat. Dengan segera gw kembali ke dalam kamar. Kembali rebahkan diri, sambil mendengarkan musik dari Hp kesayangan dengan menggunakan handsfree. Awalnya sadar. Tapi lama kelamaan, gw yang kayak terbuai gitu lho. Lama kelamaan kesadaran makin menghilang dan akhirnya gw malah ketiduran hahaha padahal sedari pagi tadi gw juga berbincang sama dek Hana via whatsapp. Mengucapkan selamat pagi dan sesekali bertukar kisah pengalaman hari ini. Tapi sore ini gw sepertinya memang sudah ditakdirkan untuk istirahat. Maka tertidurlah gw dalam buaian musik yang lembut hehehe

Gw tertidur dari sekitar jam setengah 1. Gw tahu karena saat gw mulai kehilangan kesadaran itu gw ingat acara tv terakhir yang sedang tayang adalah ngulik di trans tv (hehe sabtu minggu setengah satu). Akhirnya gw tertidur dan bangun dengan sendirinya sekitar pukul lima sore hari ini. Begitu bangun gw ingat kalau masih banyak tugas kuliah yang belum gw kerjakan. Tugas membaca instruksi di dalam diktat mettes, juga tugas mengerjakan bagian dalam project kontes. Dua-duanya belum gw kerjakan. Jadi yaa sudah, gw keluar dari kamar untuk kemudian langsung duduk berhadapan dengan monitor komputer yang masih menyala.

Enggak pakai lama, gw langsung kerjakan tugas bagian gw dalam project kontes. Memasukkan berbagai macam teori psikometri yang relevan yang akan digunakan untuk menguji kualitas alat tes yang akan kelompok buat dalam project ini. Untung catatan psikometri gw lengkap. Jadi dengan segera tugas ini bisa gw selesaikan. Setelah itu karena gw merasa sangat gerah dan gatal, gw putuskan untuk pergi mandi. Sore ini mandi dengan air hangat hmmm... Terasa begitu nyaman hehehe sesaat merasa seperti jadi seorang bangaswan hahaha karena biasanya gw mandi itu pakai air dingin. Enggak pernah mandi pakai air hangat. Cuma kalau lagi sakit dan pengen aja baru mandi pakai air hangat.

Untuk sore ini karena gw lagi sakit makannya gw mandi dengan air hangat. Gebyar gebyur selama kurang lebih 15 menit dan segera setelah itu gw mengeringkan badan. Keluar dari kamar mandi dan masuk ke dalam kamar untuk kemudian berganti pakaian. Setelah itu sempatkan diri untuk rebahan di atas ranjang. Mencoba membaca diktat mettes. Tapi kayak enggak jelas gitu lho. Gw enggak tahu isntruksi macam apa yang harus dibaca hahaha jadi yaa sudah gw baca saja yang diminta. Baca selama kurang lebih 20 sampai 30 menit, setelah itu gw mencoba menghafal bagian-bagian yang penting dari instruksi yang tertera. Sampai kurang lebih pukul setengah 7 gw berkutat dengan diktat mettes dan instruksi IST hahahaha

Hingga pada suatu saat gw merasa jenuh. Selain karena merasa kalau isntruksi IST yang ada di diktat itu nanggung, gw juga sebel sama batuk yang enggak berhenti-berhenti sedari tadi. Jadinya yaa sudah. Gw sudahi saja belajar mettes pada sore hari ini. Lalu secara random gw putuskan untuk online. Entah ada motivasi apa dibalik itu. Hanya saja gw langsung online. Via e-buddy login dan dengan segera online. Online tanpa tujuan yang pasti. Akhirnya gw malah berbincang dengan Monic, temannya Virgine. Berbincang dan sedikit membahas keadaan masing-masing karena sudah lama enggak berbincang.

Tapi enggak lama saat sedat berbincang sama Monic, gw melihat Virgine online. Enggak tahu kenapa, tampaknya gw memiliki feeling yang baik tentang Virgine. Maka tanpa buang waktu lagi, gw putuskan untuk segera menyapa. Gw buka perbincangan dengan membahasa foto barunya yang mengenakan busana adat Korea. Ehh ajaib... Enggak pakai lama chat gw langsung dibalas. Jadinya kami berbincang deh. Benar-benar lancar, dan dari perbincangan hari ini gw jadi tahu kalau Virgine sedang dalam kondisi yang tidak fit. Dia bilang kalau dia mau sakit; dan gw hahaha sudah jatuh sakit lebih dulu wkwkwk tapi biar begitu gw masih bisa berikan dia nasihat untuk tetap menjaga kondisi. Agar jangan sampai dia jatuh sakit hehehe dan akhirnya setelah itu perbincangan pun berakhir karena tiba-tiba saja Virgine off hahaha mungkin gangguan jaringan, atau mungkin sedang sibuk? Who knows? But I trust her :)

Segera setelah berbincang dengan Virgine selama beberapa saat tadi. Selama beberapa kali berbalas chat, gw seperti anak kecil yang sedang dapat hadiah berupa mainan favorit yang diidam-idamkan. Senangnya bukan main. Pada akhirnya, pada malam ini kesenangan ini gw bagi dengan dek Hana. Via whatsapp gw berbagi kisah menyenangkan ini, dan benar saja dia merespon sengan sangat baik. Dek Hana juga turut senang dengan apa yang gw alami pada malam ini. Dia malah ucapkan selamat hahahaha udah kayak apa aja yaa hehehe :p dan akhirnya malam ini gw terus berbincang dengan dek Hana. Juga dengan Monic. Karena mereka berdualah yang secara tidak langsung menjadi pelipur lara gw malam ini hehehe padahal lagi senang :p

Tadinya hanya berbincang dengan mereka bedua. Hingga pada akhirnya, sekitar jam setengah 8 setengah 9 (lupa. Gw enggak ingat dengan pasti hehehe) Visi lantas whatsapp gw. Dia bertanya sakit apa sebenarnya gw. Yaa gw bilang saja gw enggak apa-apa. Gw enggak bilang kalau penyakit sedang gw derita ini adalah penyakit yang tidak ada obatnya. Gw enggak mau membuat mereka semua khawatir dengan keadaan gw sekarang. Hanya sama dek Hana, Monic, dan Virgine gw ceritakan penyakit yang aneh ini hehehe

Sudah aah enggak usah dianggap gimana-gimana banget. Gw enggak apa kok hehe gw baik-baik saja. Akhirnya sisa waktu pada malam hari ini gw manfaatkan dengan berbincang sama ketiga teman gw ini. Sama dek Hana, Visi, dan Monic. Yang oaling intens yaa sudah pasti dengan dek Hana. Kami berbincang banyak hal mulai dari sakit sampai dengan bullying. Semuanya kami bahas dan enggak lupa semuanya itu kami twist menjadi candaan yang seru hahahaha dan itulah yang membuat waktu pada malam hari ini berlalu dengan sangat cepat.

Malam pun semakin larut. Gw masih tetap berbincang dan batuk-batuk. Bete bange! Batuknya enggak mau berhenti dan bunyinya itu enggak santai. Kayak batuk orang TBC. Padahal cuma batuk berdahak biasa hahaha tapi ada embel embel kelainan irama jantung sih. Jadinyaa gitu enggak enak juga hahaha sumpah bete banget! Batuknya nyebelin. Ditambah lagi dengan ingus yang mengalir tiada henti bak sumber mata air abadi hahaha agak lebay yaa tapi biarlah yang penting hari ini ada ayang Virgine (lho?) hahaha :p

Akhirnya gw terus berbincang. Terus chatting. Sampai larut malam. Gw lupa kalau besok masih ada praktek mettes hahaha tapi untungnya sekitar jam setengah 11 kurang gw mulai merasa ngantuk. Tapi biar gitu, gw masih tetap balas chat dari teman-teman semua. Apa lagi dari dek Hana. Tapi makin lama gw makin ngantuk. Akhirnya gw hentikan aktivitas chatting untuk sejenak. Gw sempatkan diri di dalam hati untuk ucapkan selamat malam sama Virgine. Setelah itu gw lanjut chatting sampai akhirnya kesadaran gw hilang total dan akhirnya gw ketiduran di tengah chatting hahaha enggak tahu apa lagi yang teman-teman gw kirim dalam chatting. Palingan juga tahunya besok setelah bangun dari tidur hehehe udah tepar soalnya :p

Hari ini kalau enggak pakai sakit, senangnya mutlak lho hahaha tapi apa mau dikata? Tampaknya hari ini sakit yang gw derita sedang masuk ke dalam masa puncaknya. Ditambah lagi dengan sakit dalam tubuh yang sudah ada semenjak lahir dan tidak bisa disembuhkan. Tapi biar begitu gw yakin semua ini diberikan dan terjadi dengan mangacu pada maksud dan rencana yang indah dan gw sendiri enggak tahu itu apa hehe terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Terutama untuk kesenangan di kala sakit hari ini. Juga terima kasih untuk semua orang, teman-teman, sahabat, dan adik-adik yang hadir pada hari ini. Karena kalian hari ini gw enggak lantas kesepian hehehe makasi yaa :)

Dan untuk Virgine... Siapa yang hadir paling banyak di hari ini? Siapa yang mendominasi hari ini? Siapa yang udah menyempatkan diri di dalam kesibukkannya untuk berbincang sama aku? Hihihi semuanya itu kamu yaaang! Ihihihi maka dari itu aku ucap terima kasih atas apa yang aku alami terkait dengan kamu pada hari ini. Siapa yang tahu kalau aku akan alami mimpi seindah itu dan siap yang tahu juga kalau hari ini enggak cuma sebatas mimpi? Kamu hadir secara nyata via chatting facebook buat aku itu udah waah banget yaaang mengingat selama ini kamu enggak pernah kontak aku dan aku selalu merasa sepi karena itu. Tapi kayaknya hari ini aku sangat dimanjakan oleh cinta yaa hehehe dari alam bawah sadar saja sudah dibuai dengan sangat istimewa. Di alam nyata ditambah lagi dengan adanya perbincangan singkat sama kamu. Itu... Sungguh enggak terkatakan yaang bagaimana rasanya. Tapi yang pasti aku senang. Sangat senang dan begitu mensyukuri anugerah cinta ini. Kehabisan kata-kata aku yaang atas apa yang terjadi pada hari ini. Aku hanya bisa katakan memang kamu itu lebih dari indah. Hanya dengan mimpi dan chatting saja kamu buat aku begah (kalau andai kata itu diibaratkan makanan, kamu buat aku mati kekenyangan hehehe). Hari ini aku enggak lagi mempertanyakan bagaimana hari kamu. Karena malam ini kita berbincang, aku tahu kalau kamu mau sakit. Sedangkan aku sudah sakit lebih dulu hehehe yaa aku cuma bisa berpesan sebaiknya kamu jangan terlampau lelah. Jangan juga paksakan diri untuk sibuk dan akhirnya sakit. Tapi aku tetap yakin kok, sekali pun kamu nyaris tidak fit, kamu tetap dapatkan hari yang baik dan menyenangkan yaa hehehe yaa kalau kamu sudah tahu atau sudah merasa akan jatuh sakit... Sementara kamu belum sakit sebaiknya kamu perhatikan kesehatan kamu dengan lebih. Karena aku tahu kamu memang rentan dengan penyakit hehehe maka dari itu ayang harus jaga kesehatan yaaa hehehe baik-baik yaa kamu di sana, jangan nakal, jangan malas, jaga diri, rajin belajar, dan jangan kamu lupakan doa. Enggak sia-sia setiap harinya terus aku pupuk rasa sayang ini; dan hari ini aku mantap katakan kalau aku sayang sama kamu. Kangen juga, hanya karena sudah alami mimpi yang indah dan chatting sama kamu juga... rindunya jadi sedikit tereduksi hehehe dan sepertinya apa yang aku alami hari ini ini bisa jadi tabungan semangat untuk waktu yang panjang. Bertambah lagi kenangan yang indah karena kamu. Terima kasih yaa hehehe akhir kata, karena kamu aku merasa bahwa hari ini adalah hari yang luar biasa. Aku enggak merasa sedih dan terpuruk dengan sakit yang sedang dan sudah lama aku idap ini. Aku bahagia yaang hehehe terima kasih yaaa :* ayang take care! tetap ceria dan tetaplah bahagia yaa kamu di sana hehe cintaaa *kecup* hehe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar