Powered By Blogger

Minggu, 10 Juli 2011

Senin, 4 Juli 2011: nikmatnya jogging sisanya mager hahaha :p

Hari ini untuk pertama kalinya... Setelah sekian kalinya gw enggak sempat untuk olah raga, gw sempatkan diri untuk dengan sengaja berolah raga. Jujur aja sih gw merasa agak tambah tambun. Jadinya yaa gitu harus dikecilin lagi biar enggak ada 'tas pinggang' hahaha maka dari itu pagi ini gw bela-belain untuk olah raga. Lagi pula setelah sekian lama gw pelihara Piyo, dia itu belum sama sekali gw ajak olah raga bersama jadi yaa gw pikir hari ini adalah hari yang baik untuk itu.

Hehe itu pemikiran gw pada hari kemarin. Saat gw tepat ingin pergi tidur. Saat gw ingin masuk ke dalam alam bawah sadar setelah seharian beraktivitas. Maka untuk mewujudkannya menjadi suatu tindakan yang nyata, gw dengan sengaja mempersiapkan semuanya. Dimulai dari alarm yang gw pasang supaya gw bisa bangun tepat waktu. Setelah itu juga dengan penempatan alarm tersebut tepat di sebelah kepala gw hahaha :p

Harapan gw, gw akan terganggu dengan suaranya bisingnya dan akhirnya terbangun hehe dan puji Tuhan harapan itu bisa terwujud dengan baik hehe pagi-pagi buta. Sesuai dengan rencana gw bisa bangun dan langsung bersiap untuk lari pagi hehe sekitar jam 3 pagi gw bangun. Pagi banget yaa hahaha biasa sih itu buat gw hehehe lagi pula memang sepertinya bangun pagi itu sudah menjadi anugerah tersendiri buat gw dari Yang Kuasa. Maka dari itu harus disyukuri hehehe :)

Setelah bangun yaa seperti yang sudah gw katakan tadi gw langsung bersiap-siap untuk lari pagi. Kenakan sepatu dan ganti baju. Setelah itu keluar ke teras enggak lupa ajak Piyo hehehe sebelum akhirnya gw cabut dari rumah, gw sempatkan diri untuk kunci pintu. Karena sekarang kan gw sedang sendiri di rumah. Lagi jadi penguasa tunggal hahaha jadinya keamanan rumah adalah tanggung jawab utama yang harus menjadi perhatian khusus. Jadinya gw pastikan dulu kalau rumah sudah terkunci barulah gw cabut untuk lari pagi hehe

Pagi banget yaa gw lari pagi? Hehe memang semua itu ada alasannya. Selain karena gw suka bangun pagi. Secara pribadi gw juga merasa kalau udara pagi itu lebih bisa diterima sebagai udara yang segar dibanding dengan pagi atau sore hari hehehe karena masih belum banyak kendaraan lalu lalang. Masih belum banyak jenis polusi yang terjadi di kala dini hari. Karena itu gw pilih jam 3 pagi sebagai waktu yang baik untuk gw pribadi mulai lari pagi hehe karena rute lari pagi gw enggak cuma di dalam komplek. Tapi juga jalan ke depan jalan raya besar hehe

Gw pun langsung lari begitu sudah selesai untuk kunci rumah, bersama dengan Piyo gw langsung masuk ke dalam sesi lari pagi. Gw langsung masuk ke dalam agenda lari pagi hehehe enggak melulu lari sih, kadang jalan, kadang lari, kadang sprint. Tapi sungguh menyenangkan akhirnya gw bisa juga lari sama seekor anjing. Ditambah dengan tenangnya suasana dini hari. Selama setengah jam-an gw telah bisa merasakan surga dunia hahaha lebay abis wkwkwk cuma lari 30 menit karena gw juga pasti bosan kalau terlampau lari. Gw lebih pilih berenang 3 jam dari pada lari 1 jam hehe

Akhirnya gw selesai dengan lari pagi. Begitu sampai di rumah gw dan Piyo langsung masuk. Gw rantai Piyo di tempat biasa. Setelah itu gw suguhkan minum di wadah minumnya. Setelah itu, gw balik masuk ke dalam rumah. Kembali ke dalam kamar, berganti pakaian dan tebak apa yang gw lakukan setelah itu? Hayoo... Yaak benar gw langsung tidur lagi begitu udah ganti pakaian hehehe masih terasa ngantuk ternyata hehe gw juga bingung tuh kenapa bisa begitu hehehe tapi memang benar selesai lari dan bersih-bersih gw langsung balik tidur lagi hehehe yaa bolehlah yaa lazy-lazy sikik hehe namanya juga liburan jadi enggak apa dong yaa lazy-lazy sikik diri ku ni hahahaha

Gw tidur dan kembali bangun sekitar jam 8. Begitu bangun gw coba untuk langsung me time, karena gw pikir kalau gw enggak boleh sia-siakan waktu luang yang ada. Jarang sekali saat ini gw bisa mempunyai banyak waktu luang macam ini. Jadi buat gw hari ini itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk semua hal, terutama me time hahaha dan memang begitu bangun gw langsung me time. Tapi pagi ini me time enggak berjalan lancar sesuai dengan kemauan. Kenapa karena pada pagi ini saat sedang asyik me time, gw teringat ada urusan rumah yang harus gw selesaikan lebih dulu.

Maka dari itu sekitar jam setengah 9 pagi ini, gw pause me time dan langsung keluar kamar. Hal pertama yang harus gw perhatikan adalah kesejahteraan Piyo. Maka dari itu pagi ini gw mulai kegiatan peduli lingkungan rumah dengan menyiapkan makan untuk Piyo. Gw menuju ke dapur dan dengan segera menyiapkan makanan. Kalau biasanya gw beri Piyo makan nasi, pagi ini dia gw beri mie yang gw buat mirip nasi hahaha bingung yaa? Emang bisa? Weeitss jangan salah! Bisalah! hahahaha kalau bisa masak memang kadang punya ide-ide brilian yang mungkin orang awam (ciee awam. Gaya lu Nas hahaha) enggak punya.

Awalnya gw ke dapur untuk mencari bahan makanan untuk Piyo. Tapi pada kenyataannya gw enggk temukan apa-apa. Yang ada hanya lauk-pauk khas untuk dia. Tapi tidak ada nasi, karena gw belom masak. Maka gw putar otak. Gw berpikir mencari makanan pengganti nasi yang kandungannya setara dengan nasi. Maka gw ingat kalau gw punya mie. Maka langsung saja sebungkus mie yang ada di rumah gw rebus, dan sambil menunggu mie matang... Gw tinggalkan dapur dan beralih ke kamar mandi. Buat apa? Yaa buat mandi tentunya hahaha jadi selagi mie di rebus gw gebyar gebyur hehehe dari pada gw buang-buang waktu kan yaa? Jadi lebih baik gw tinggal saja dan gw pergi mandi pagi ini.

Gebyar gebyur selama 15 menit. Dengan hening tanpa banyak mengeluarkan bunyi-bunyian, karena gw juga merasa sedang tidak enak hati. Maka gw enggak habiskan waktu yang lama untuk mandi pagi ini. Selesai mandi, gw langsung balik masuk ke dalam kamar. Gw berganti pakaian dan kemudian keluar, kembali ke dapur. Melihat kalau mie rebusan gw sudah matang bersama dengan lauk-pauk khas. Jadi yang wajib gw lakukan pada saat ini adalah meramu, meracik makan pagi untuk Piyo; dan hal itu pun gw lakukan dengan segera karena kasihan Piyo kelaparan hehe sotoy gitu gw :p

Gw meracik dengan agak unik. Karena hari ini gw enggak pakai nasi, gw pakai mie. Maka mie yang sudah matang tadi dengan segera gw sisihkan. Gw letakkan di talenan. Gw kumpulkan menjadi satu gundukkan gitu. Setelah itu dengan menggunakan pisau gw chop chop mie tersebut gw potong pendek-pendek dengan cepat sehingga sekarang mie sudah berubah bentuk menjadi mirip nasi hahaha jadi nasi mie dong yaa? haha setelah itu nasi mie tersebut gw campur dengan lauk-pauk khas Piyo. Gw aduk menjadi satu dan akhirnya sarapan Piyo pun bisa dengan segera gw hidangkan hehe gw hidangkan dengan segera karena di luar tampaknya Piyo memang sudah menanti, berkali-kali dia menggaruk pintu depan sebagai pertanda bahwa dia ingin gw keluar membawakan dia makanan.

Setelah makanan dihidangkan, gw kembali ke dalam rumah. Menonton tv sambil menunggu makanan Piyo selesai makan hihi manja yaa bukan apa-apa sih, cuma kalau enggak ditungguin biasanya piring makannya itu suka dilempar-lempar sama dia hahaha dan akhirnya enggak lama sih, karena Piyo memang biasa cepat dalam menyantap makanannya hehehe siapa dulu dong yang meracik? Koki handal nih hahaha the dog's masterchef hahahaha setelah selesai dengan urusan memberi makan, gw kembali ke dalam kamar dan dengan segera dia di dalam kamar sambil nonton tv dan sesekali masuk ke dalam twitter untuk mendapatkan berita dari dunia luar sana.

Akhirnya sisa hari ini gw manfaatkan dengan diam di dalam kamar. Sempat juga kepikiran Virgine. Gw enggak tahu harus merespon semua ini gimana. Karena tampaknya dari hari ke hari, selepas Virgine pergi itu gw enggak tahu harus berbuat apa dengan semua perasaan yang muncul. Akhirnya gw hanya bisa terdiam. Terkadang terjadi proyeksi kenangan, tapi itu hanya sesaat. Karena itu juga gw sampai enggak ingat dengan makan dan akhirnya enggak terasa hanya melamun pikirkan Virgine waktu berlalu dengan cepat.

Gw pribadi enggak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitar gw. Gw hanya rebahan, kadang tengkurap. Tapi enggak ada lagi yang gw lakukan selain nonton tv dan memikirkan Virgine. Gw sendiri juga enggak tahu kenapa masih bisa seperti ini. Sampai gw menolak ajakan kakak gw untuk pergi keluar rumah mencari makan. Saat gw masih melamun gitu, tiba-tiba Hp berdering. Ringtone tanda ada panggilan masuk pun terdengar. Enggak pakai lama langsung gw lihat. Ternyata itu kakak gw, dia ajak gw untuk cari makan. Tapi gw malah bilang enggak mau.

Yaa mungkin gw mulai merasa kalau gw ini aneh. Maka dari itu gw mencoba untuk bertanya, meminta pendapat sama sahabat gw, Visi. Terkait dengan apa yang gw rasakan saat inu. Gw merasa aneh. Tapi Visi bilang gw ini enggak aneh. Gw makin enggak tahu dengan apa yang terjadi sama gw malam ini. Gw merasa seperti semakin terlupakan. Gw makin bingung. Semakin bingung gw malah semakin merenung, tapi pada akhirnya gw enggak dapat 1 pencerahan apa pun.

Pada intinya gw mengatakan kalau gw ini semakin terlupakan, bukan tanpa alasan. Gw mencoba untuk menelaah fakta-fakta yang ada. Hari ini enggak sengaja. Benar-benar enggak sengaja gw sempatkan diri untuk online. Via Hp. Buka facebook, buka twitter (kalau gw belum bilang yaa gw bilang sekarang). Saat lagi dek update di facebook itu gw melihat Virgine dan teman-temannya saling kirim wall. Dari keterangan waktu yang terdapat di update itu sih selang waktu antara satu wall dengan wall lain itu enggak lama. Cuma beberapa menit gitu.

Fakta itu yang pada akhirnya membawa gw ke dalam sebuah asumsi bahwa tampaknya kini memang sepertinya Virgine sudah tidak mengganggap gw lagi. Maka dari itu malam ini gw cuma bisa diam. Sejujurnya gw sedih. Tapi tampaknya menangis pun enggak ada gunanya. Hingga pada akhirnya gw putuskan untuk menyudahi apa yang selama hampir 3/4 hari ini lamunkan. Gw putuskan untuk berdamai dengan fakta. Tarik nafas panjang dan kemudian melakukan persiapan untuk tidur. Mulai dari mengunci pintu utama rumah juga pintu gerbang. Setelah itu mematikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan.

Sempatkan diri untuk minum semacam racun hahaha yaa gila enggaklah hehe gw cuci tangan dan kaki. Setelah itu kembali ke dalam kamar. Jujur malam ini gw merasa sangat sepi. Merasa agak lebay, gw merasa menjadi seseorang yang sama sekali tidak diperhatikan oleh siapa pun juga semua pergi meninggalkan gw dengan semua kesibukkan mereka masing-masing dan perlahan-lahan gw terlupakan. Sama seperti apa yang Virgine lakukan. Tapi biar begitu gw enggak tahu kenapa mulut ini masih bisa berucap 'selamat malam ayang' sebelum mata ini pada akhirnya benar-benar terpejam. Dengan kata lain selesai sudah pengalaman gw hari ini.

Enggak tahu yaa ada apa dengan gw pada hari ini. Walau pagi ini bermula dengan salah satu part yang baik, karena gw kembali online... Gw dapati sebuah sayatan lagi yang bisa dibilang cukup sakit. Apa mungkin sebaiknya gw hentikan saja bermain dengan dunia maya? Sehingga gw bisa terus berharap Virgine akan tetap menjadi ayang? Enggak tahu untuk hari ini gw enggak bisa putuskan dengan pasti. Gw cuma enggak mau membuat keputusan yang salah atas sebuah rasa yang mungkin adalah rasa yang sementara. Tapi satu hal yang pasti atas apa yang terjadi di hari ini...

Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih Tuhan untuk hidup. Terima kasih untuk segalanya. Untuk alarm jogging yang berfungsi dengan baik, untuk Piyo yang tampak sangat senang ketika di ajak jogging hehe besok lagi yaa nak. Tapi itu kalau bapak enggak capek hahaha juga untuk semua perasaan dan kejadian yang boleh gw alami. Semuanya saja yang terjadi mau yang baik atau yang buruk, semuanya akan membuat kita menjadi semakin kaya dalam hal pengalaman hehehe atas kehadiran semua orang, teman-teman, dan sahabat yang juga sudah hadir dan mengisi hari gw yang sederhana ini hehehe terima kasih. Tanpa kalian gw sudah pasti minum racun hahaha lebay lebay hahaha yaah intinya sih semua yang ada di hari ini terima kasih dengan sangat hehehehe

Lalu untuk Virgine... Aku enggak pernah bisa mengerti jalannya pikiran kamu. Bukan karena susah untuk mengerti atau apa. Tapi lebih karena kamu enggak pernah mau untuk berbicara sama aku. Aku juga enggak habis pikir kenapa kamu bisa sampai seperti ini. Kamu dengan teman-teman kamu masih tampak sangat baik. Tapi kamu sama aku kenapa seperti ini sih? Apa aku pernah punya salah sama kamu? Sampai-sampai kamu memperlakukan aku seperti ini? Kalau iya tolong bilang, bicaralah. Kalau kamu hanya dia macam ini... Aku enggak tahu harus bersikap seperti apa. Tapi tetap untuk hari ini aku mau ucapkan terima kasih untuk segalanya. Untuk semua kenangan indah yang boleh aku alami bersama dulu. Terima kasih untuk semuanya. Jujur aku memang tidak mengerti tapi aku akan mencoba menerima dan memahami semua ini. Sungguh aku benar-benar enggak mengerti dengan apa yang terjadi. Kamu kerap kali melakukan sesuatu yang tidak pernah aku duga. Kamu memang selalu bisa bertindak dengan luar biasa. Hal itu juga termasuk dalam menorehkan luka. Semoga hari ini kamu di sana baik-baik saja, aku sayang kamu. Aku pun merindukan kamu hari ini. Tapi sepertinya kamu sudah enggak butuh lagi semua itu. Jadi yaa sudah biar semua itu aku simpan sendiri saja. Tapi satu hal yang pasti, aku enggak akan jadi seperti kamu. Aku mungkin memang enggak tahu apa yang kamu rencanakan dengan semua ini. Sungguh enggak mengerti aku. Virgine jaga diri yaa di sana, jangan malas, belajar yang rajin. Aku enggak tahu mau berharap apa lagi sama kamu. Apa yang kamu lakukan ini benar-benar membuat aku sedih dan bingung. Virgine yang dulu enggak seperti ini, sekarang... Berubah. Yaa sekali lagi terima kasih saja untuk semuanya. Aku enggak akan kemana-mana. Aku tetap akan menunggu. Terserah kamu mau mau kembali atau tidak, aku tidak akan memaksa. Terima kasih untuk semua perasaan yang boleh aku rasakan atas kamu. Tandanya masih ada cinta di sana, walau aku enggak tahu ada apa di sana di dalam diri dan hatimu. Over all hari ini baik, semoga esok lebih baik. Semoga esok aku akan bisa lebih mengerti. Bisa lebih menerima semua perubahan kamu ini :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar