Powered By Blogger

Jumat, 15 Juli 2011

Sabtu, 9 Juli 2011: me time... me time... ghost rider

Sebenarnya gw bingung mau mengelaborasikan pengalaman hari ini seperti apa. Karena memang isinya hanya me time, me time, dan me time. Terakhir kalinya ditutup dengan adanya penanyangan film Ghost Rider di salah satu stasiun tv swasta. Jadi jujur aja gw bingung gimana bisa mengelaborasikan kejadian hari ini. Karena tampaknya semua sudah terangkum dengan jelas di dalam caption untuk hari ini. Tapi kalau dirasa memang perlu yaa gw akan mencoba untuk membuat jabarannya, mengelaborasikannya. Kalau memang itu dibutuhkan. Tapi sekali lagi gw enggak akan jamin entry hari ini akan kaya dengan berbagai macam pengalaman. Yaah disimak aja deh yaa hehe

Pagi ini gw bangun dengan agak telat. Agak kesiangan. Kalau gw biasanya bangun sekitar jam 6. Pada hari sabtu ini gw bangun sekitar jam jam 7 kurang hahaha yang kayak begitu dibilang siang, giamana kalau bangun jam 12 yaa? Bisa dibilang bangun di keesokkan harinya kali yaa hahaha begitu bangun gw sadari kalau hari ini gw enggak harus pergi kemana-mana. Enggak ada tugas apa pun yang bisa gw kerjakan. Mungkin ada tugas untuk meet 4. Tapi sekali lagi tugas itu enggak ingin gw lakukan hari ini. Lagi pula para staff gw sedang liburan jadi enggak mungkin juga gw lakukan tugas ini seorang diri. Because I'm not a superman. Jadi lebih baik lakukan hal lain yang masih terkait erat juga dengan komitmen.

Hal lain itu adalah me time. Iyaa begitu gw bangun, begitu nyawa sudah terkumpul, begitu gw sadar dengan keadaan sekeliling gw pada pagi ini... Gw langsung ambil Hp, dan dengan segera langsung membuka sebuah aplikasi yang biasa gw gunakan untuk membuat entry me time. Segera saja, enggak pakai lama gw langsung memulai me time. Karena di hari sebelum-sebelumnya tampak kalau gw sangat sibuk, jadinya pada pagi hari dan juga hampir pada keseluruhan hari sabtu ini gw baktikan untuk me time. Untuk membayar semua hutang entry yang terbengkalai. Beruntunglah gw masih diberikan waktu luang oleh Yang Kuasa hingga gw masih bisa bertahan dengan komitmen pribadi. Tidak melewatkan satu hari pun untuk diabadikan ke dalam blog dan e-book day by day tahun demi tahun (syukur-syukur gw punya duit deh buat mencetak hehe)

Akhirnya jadilah pada pagi ini gw memulai hari ini dengan me time. Awalnya hanya me time. Tapi menjelang pukul delapan, gw mulai merasa bosan dengan semua kesunyian yang ada. Gw putuskan untuk menyalakan tv dan akhirnya pada pagi hari ini gw me time ditemani dengan aneka suguhan acara tv di akhir pekan. Mulai dari kartun pagi sampai dengan acara masak memasak. Semua itu menjadi satu-satunya teman gw di permulaan hari ini. Sebenarnya sampai hari ini berakhir sih yaa, karena jujur saja gw memang seharian ini enggak beranjak dari kamar. Beranjak mungkin hanya untuk hal-hal teknis praktis yang sifatnya enggak memakan banyak waktu. Seperti cuci muka dan cemil makanan kecil hehehe

Me time dari bangun sampai sekitar jam 12. Gw enggak tahu apa yang membuat gw betah untuk habisakan waktu selama itu untuk me time. Kemungkinan terbesarnya adalah mungkin karena di dalam me time gw bisa tumpahkan semua perasaan gw terhadap ayang. Apa yang selama ini tidak tersampaikan, bisa dengan penuh dan utuh gw sampaikan di saat me time. Enggak tersampaikan bukan karena tidak bisa atau tidak ingin menyampaikan. Tapi karena lebih pada pihak ayang yang tampaknya memang sedang tidak memungkinkan untuk menghandle urusan perasaan macam ini. Gw juga mau mengganggu ayang dengan dunia barunya. Oleh karena itu gw putuskan untuk luapkan, utarakan semuanya di sini. Harapan gw yaa ayang membacanya. Tapi yang namanya harapan memang tidak pernah sama dengan kenyataan. Yaa sudahlah tak apa.

Jam 12 gw selesai dengan me time sesi pertama. Kenapa gw katakan sesi pertama? Karena nanti akan ada lanjutannya. Karena gw masih punya hutang beberapa entry lagi hehe gw merasa perlu menghirup udara segar. Maka dari itu gw putuskan untuk keluar dari kamar, menemui Piyo dan bermain besama dengan Piyo selama beberapa puluh menit. Setelah itu gw kembali masuk ke dalam rumah. Dengan segera gw duduk di depan komputer dan menyalakannya. Menyambungkannya dengan koneksi internet via modem. Setelah itu gw masuk ke dalam dunia maya untuk melihat perkembangan dunia dan update apa saja yang mungkin bisa gw dapatkan di sana. Tak terkecuali juga update yang terkait dengan keadaan ayang di Busan, Korea Selatan sana.

Pertama kali gw mulai dari facebook. Gw enggak dapati update apapun dari sana. Gw sendiri juga enggak berniat untuk meng-update apa pun ke sana. Gw seperti sudah kehilangan will untuk berinteraksi dengan sesuatu yang tidak nyata. Tidak akan kecuali terpaksa untuk mengerjakan tugas kuliah misalnya. Gw keluar dari facebook, gw masuk ke dalam twitter. Enggak juga gw temukan upadate yang berarti. Time line gw secara pribadi hanya berisi emot ini: :'( dari hari ke hari. Menandakan sebenarnya gw sedih. Mungkin lebih karena gw merindukan ayang. Tapi rindu ini tidak pernah diberikan apresiasi. Tapi di dunia nyata gw berusaha untuk bisa tetap tertawa. By logic gw bisa tertawa. Tapi by emotion gw terluka, maka dari itu cuma emot itu yang bisa gw keluarkan setiap harinya. Itu hati yg update bukan gw. Enggak tahu sampai kapan.

Off dari twitter, gw pindah ke dalam e-mail. Kalau dari e-mail biasanya gw mendapat update ramalan cuaca Busan secara berkala. Selain itu juga e-mail menjadi satu-satunya dunia maya gw yang paling nyata. Kenapa? Karena e-mail enggak hanya melibatkan hati. 80% logic gw ada di sana. Sebagai manusia dan mahasiswa... gw menggunakan e-mail sebagai sarana komunikasi untuk siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Tanpa terkecuali, begitu juga untuk ayang. Hari ini gw dapati cuaca hujan pada Busan berdasarkan update ramalan cuaca yang gw dapatkan. Kemungkinan besar, jika memang hujan maka ayang akan cenderung diam di rumah. Tapi gw enggak tahu juga sih. Itu hanya perkiraan gw saja. Bisa benar, bisa juga salah. Cuma ayang yang tahu kebenarannya, karena dia yang secara langsung berada di sana dan mengalaminya.

Oke. Ramalan cuaca tadi membuat gw secara spontan masuk ke dalam tahap diam. Hanya dengan sebuah stimulus berupa update ramalan cuaca... Gw bisa masuk ke dalam suasana doa. Terhadap ramalan cuaca yang demikian, untuk hari ini kembalu gw berdoa untuk ayang. Semoga dengan apa pun yang alami, dengan apa pun yang terjadi pada ayang. Tuhan selalu berkenan memberikan yang terbaik dan menyanangkan di dalam segala sesuatu tersebut. Intinya dengan update ramalan cuaca yang gw terima, membuat gw pada akhirnya kembali mendoakan ayang, kebaikan dan kesenangan hari yang mungkin bisa ayang dapatkan hari ini di Busan sana. Enggak lama gw berdoa. Selesai dengan semua itu, gw sudahi penjelajahan gw di dala dunia maya. Hanya satu aplikasi saja yang gw biarkan standby dan menyala. Yahoo messenger enggak gw matikan. Berharap adanya komunikasi pada hari ini. Iyaa hanya berharap, enggak menuntut sebuah keharusan akan semua itu.

Jam setangah 1 gw selesai dengan kegiatan menjelajah dan melihat update dari dalam dunia maya. Gw kembali ke dalam dunia nyata. Gw kembali ke dalam kamar dan dengan segera melanjutkan me time yang belum selesai. Seperti yang sudah gw katakan tadi bahwa gw masih mempunyai beberapa entry terhutang yang harus dilunasi hehe segera saja gw rebahkan diri di atas kasur. Gw kembali ambil Hp dan mulai mengetik kata demi kata mengabadikan semua moment yang sudah berlalu. Sebagai bentuk apresiasi tertinggi gw atas anugerah kehidupan yang bisa gw peroleh dan terima sampai dengan saat ini. Atas pergerakan fisik yang masih sangat tidak terbatas, atas udara segar yang masih bisa gw hirup, atas cinta di dalam hati yang masih bisa tetap gw pertahankan untuk membara sekalipun badai angin dan hujan deras menerpa. Gw me time sampai akhirnya sekitar jam setengah 2...

Bokap masuk ke dalam kamar dan meminta bantuan gw untuk mendorong karimun hahaha karena selama beberapa hari belakangan ini karimun luput dari agenda warming up. Sebelum gw home alone akinya juga sudah soak. Jadi yaa pada hari ini mau tidak mau, harus dipancing dengan cara klasik. Mau tidak mau gw harus mendorong karimun hahaha dan hal itu memang gw lakukan. Gw pause me time. Gw ikuti bokap keluar dari rumah, menuju ke tempat karimun diparkirkan. Setelah itu gw mencoba untuk mendorongnya. Mencoba sampai beberapa kali hingga akhirnya mesin karimun mau menyala. Satu pelajaran yang gw bisa ambil dari kejadian sederhana ini: jangan pernah lelah untuk mencoba, karena sesungguhnnya tidak ada sesuatu yang mutlak sia-sia, karena dalam mencoba sudah pasti ada trial dan error, dan itu yang membuat seseorang bisa menjadi semakin kuat dan dewasa dalam hidup. Karena memang benar tidak ada seorang pun ingin jatuh dua kali ke dalam lubang yang sama. Atau bahkan membawa orang lain masuk ke dalam lubang yang sama. Maka dari itu thanks untuk kegigihan mencoba yang boleh gw rasakan pada hari ini :)

Mesin karimun menyala, tugas gw untuk bantu bokap pun usai. Gw kembali masuk ke dalam rumah. Kembali masuk ke dalam kamar, setelah sempat mencuci tangan dan kaki sebelumnya. Setelah itu gw melanjutkan me time. Sampai kira-kira pukul 5 sore, gw kembali pause me time. Karena jujur gw punya sebuah perasaan yang enggak bisa gw katakan terkait dengan yahoo messenger yang gw tinggalkan dalam posisi online tadi siang. Gw putuskan untuk keluar dari kamar, menuju ke ruang tengah. Kembali duduk di depan komputer, dan benar saja gw dapati ayang sedang online. Hanya saja gw perhatikan kalau 'idle' menjadi online sign dari ayang. Bukan yahoo ayang. Tapi facebook ayang, karena gw mengintegrasikan yahoo messenger gw dengan facebook chat. Gw ingin sapa, tapi jujur gw takut kalau sapaan gw ini enggak dibalas. Dulu gw memikirkan untung rugi relasi ini dengan sangat.

Tapi saat ini, gw sudah enggak lagi peduli. Apa yang ingin gw sampaikan yaa tentu saja akan gw sampaikan. Maka dari itu hari ini pun beranikan diri untuk menyapa ayang. Gw enggak banyak tanya kok, gw hanya mencoba memanggil dan menanyakan sama ayang sedang apa ayang pada saat ini. Walau untuk saat ini prosentase pembalasan sapaan sangat kecil, gw enggak peduli. Gw sapa, gw tanya, gw tunggu. Selama kurang lebih satu setengah jam gw menunggu. Gw enggak lakukan hal yang lain. Dengan anteng duduk di depan komputer gw menunggu. Sampai setengah 7 tidak ada satu pun chat balasan yang gw terima. Gw enggak off tapi gw putuskan untuk kembali ke kamar.

Sesampainya di dalam kamar, gw diam sejenak. Gw mencoba tarik nafas panjang. Setelah itu gw kembali rebahan di atas ranjang. Gw kembali lanjutkan me time. Sampai akhirnya gw masuk ke dalam sesi me time lanjutan. Setelah itu gw pun larut dengan dunia gw sendiri karena di dalam me time gw bisa masuk dalam aliran waktu yang lebih cepat. Percaya atau tidak, malam ini gw habiskan banyak waktu untuk me time. Gw hanya ketak ketik dengan Hp, tanpa gw sadari hari sudah berlanjut menjadi larut malam. Saat gw lihat display jam digital di Hp... Gw dapati waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh lewat. Gw putuskan untuk pause lagi. Gw kembali ke depan komputer. Setelah itu gw cek apakah ada balasan chat dari ayang. Ternyata... Nihil. Melihat fakta ini jujur mata gw agak penuh. Tapi dengan segera gw usap karena gw enggak mau menangis atas fakta nyata ini. Gw pikir lebih baik gw ucapkan selamat tidur sama ayang. Gw cuma bilang, "apa pun yang kamu lakukan, take care yaa :) aku mau tidur udah malem. Nite". Setelah itu gw pun off dan mematikan komputer. Kembali masuk ke dalam kamar dan me time.

Sesampainya di dalam kamar... Gw habiskan sisa hari ini dengan me time. Selain me time, gw juga sempatkan diri untuk menonton film Ghost Rider yang ditayangkan oleh sebuah stasiun tv swasta. Hingga pada akhirnya Ghost Rider inilah yang menemani gw lalui hari. Gw enggak mau sedih atas apa yang ayang lakukan. Gw juga enggak mau berprasangka apa pun dengan perlakuan yang ayang berikan. Kalau ayang memang sedang bingung... gw akan berikan waktu. Cukup dengan apa yang terjadi pada hari ini. Apa yang terjadi untuk saat ini, yaa biarkan saja untuk terjadi pada saat ini saja. Maka dari itu gw memilih untuk habiskan hari ini dengan me time. Lebih baik gw utarakan semuanya di sini dibanding gw menyimpannya di dalam hati. Dibaca atau tidak yang jelas semua kesakitan ini tidak lagi tersimpan dalam hati. Gw sudah pindahkan semua ini ke dalam day by day. Biarlah ini semua menjadi pengalaman cinta yang berharga :) pada akhirnya sekitar jam 12 kurang gw selesai dengan me time. Gw juga selesai dengan film Ghost Rider tadi. Setelah itu gw bersiap untuk tidur. Sama seperti hari yang sudah-sudah sebelum benar-benar tertidur gw ucapkan selamat malam untuk ayang dengan vocal. Setelah itu gw coba pejamkan mata dan dengan segera tidur menutup hari ini.

See? Lihat sendiri kan kalau hari ini enggak banyak kegiatan yang gw lakukan hehe tapi biar begitu gw enggak lantas katakan kalau hari ini enggak bermakna. Apa lagi sia-sia. Tidak. Hari ini tidak demikian adanya. Hari ini tetap berharga karena anugerah kehidupan bisa kembali gw rasakan lengkap dengan semua warnanya dan unsurnya. Ada tawa, ada logic, juga ada cinta. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Iyaa untuk segalanya. Terima kasih juga untuk semua orang, teman-teman, dan sahabat yang kembali hadir pada hari ini. Maaf untuk Visi. Gw bohong mengatakan kalau gw enggak apa-apa. Gw mungkin memang enggak apa-apa. Tapi sejujurnya hati gw sedih maka dari itu emot ini: :'( muncul di setiap update twitter gw. Tapi gw makasi sama lo karena sudah peduli dan care sama gw. Thank's a lot yaa hehe :')

Terima kasih juga untuk ayang. Walau hari ini harapan aku untuk bisa berkomunikasi dengan kamu tidak terwujud. At least aku tahu kalau kamu dalam keadaan baik-baik saja (semoga saja memang benar begitu yaa hehe) melihat kamu online saja aku sudah senang kok. Mungkin memang aku yang harus segera membiasakan diri dengan semua perubahan ini. Aku bisa. Tapi sayangnya hati ini tidak. Tapi aku akan berusaha membuat hati ini bisa beradaptasi dengan semua perubahan ini. Kalau enggak salah ingat. Sepertinya kamu hari ini mengikuti kegiatan penting yaa, kunjungan ke panti apa gitu yaa aku lupa hehe aku cuma perhatikan sekilas sih tapi apa pun kegiatan yang kamu jalani dan lakukan di sana senantiasa mendukung kamu untuk mendapatkan hari yang baik dan menyenangkan yaa hehe maaf kalau untuk saat ini aku hanya bisa mendukung perjuangan mu dalam doa. Tapi aku merasa semua itu memang kamu butuhkan. Aku akan terus berdoa untuk mu. Kamu jangan ragu! Terus saja melangkah maju, wujudkan semua mimpi-mimpimu. Di sini aku menunggu, dan itu bukan masalah besar untuk aku hehehe kamu juga kan sudah membiasakan aku untuk menunggu. Menunggu untuk apa pun. Terima kasih karena pembiasaan itu, secara tak langsung kamu membuat kau menjadi pribadi yang sabar. Sayang kamu yaaang! Kangen juga iyaa hehe suatu saat nanti, entah kapan itu kamu pulang yaa... Di sini masih banyak orang yang membutuhkan kehadiran kamu; termasuk aku. Hari ini baik dan semoga esok lebih baik yaa :) aku yakin semua yang kamu lakukan untuk aku sudah pasti ada alasannya, karena kamu bukan perempuan yang bertindak tanpa alasan. Sekali pun itu bersumber dari perasaan hehe ayang yang semangat yaaa aku di sini baik-baik saja kok. Selama ada me time, selama aku punya waktu luang, selama Tuhan memberikan aku teman dan sahabat... aku tidak akan pernah bosan menunggu kamu, aku juga tidak akan pernah menyimpan semua rasa yang tidak menyenangkan ke dalam hati. Yang aku simpan adalah kenangan, bukan tekanan perasaan. Take care yaa sayang kamu di sana :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar