Powered By Blogger

Selasa, 01 Mei 2012

Senin, 30 April 2012: Let me try honest to you. To myself. To what I'm feeling about :)

Hari ini, sesuai dengan deal yang terbentuk antara gw dan beberapa teman.. Mau enggak mau gw harus ngampus pagi. Karena harus ngampus pagi, jadinya mau enggak mau juga gw harus bangun lebih pagi dari janjian ngampusnya. Beruntung alarm yang gw setel kemarin malam berfungsi dengan baik. Akhirnya itulah yang membantu gw untuk bangun pagi pada hari ini. Enggak perlu gw cari tahu soal waktu. Kalau gw bangun karena dering alarm, pastilah gw bangun pada pukul lima pagi ehehehe

Biasanya kalau baru bangun kan gw punya banyak ritual kumpul nyawa kan yaa, mulai dari ucapkan selamat pagi di twitter, sms Dinda, sampai dengan ngulet berguling ke sana ke mari di atas ranjang ehehehe.. Tapi enggak ada satu pun dari semua itu yang gw lakukan begitu gw bangun. Gw memilih untuk diam. Mencoba untuk melakukan penyadaran terhadap konteks hari yang kompleks. Mulai dari suasana, suara, sampai perasaan yang muncul dari diri gw dan sekitar selama gw melakukan penyadaran hehehe

Setelah itu, gw pun keluar dari dalam kamar. Bergegas untuk memulai rangkaian persiapan untuk ngampus. Seperti biasa, gw mulai dengan gebyar gebyur pagi. Gw masuk ke dalam kamar mandi. Tidak lama berselang gw langsung saja gebyar gebyur mandi membersihkan diri. Sedikit bersenandung karena gw ingin hari ini berjalan dengan agak santai dan tenang. Percaya atau tidak, beresenandung bagi gw dapat memberikan ketenangan tersendiri hehehe.. Akhirnya selama kurang lebih dua puluh menit gw mandi. Selesai, gw pun keringkan badan dan membalut badan dengan handuk gw pun berjalan kembali ke dalam kamar.

Sesampainya gw di kamar tidur, gw langsung saja berganti pakaian. Tidak pakai lama, setelah selesai berganti pakaian.. Gw pun mempersiapkan segala perlengkapan yang mungkin akan gw gunakan untuk ujian pada hari ini ehehehe.. Enggak ribet, enggak selengkap kalau gw kuliah, tang penting gw bawa dompet sama alat tulis. Sudah itu saja cukup kalau untuk ujian. Juga enggak lupa membawa beberapa bahan ujian yang gw rasa penting. Entah karena gw belum hafal atau ingin mengulangnya lagi saat belajar bersama nanti dengan teman-teman ehehehe segera setelah itu gw menyempatkan diri untuk berdoa pagi. Mengucap syukur untuk hari yang baru dan berharap semoga hari ini baik adanya hehehe

Selesai sudah semua persiapan gw di dalam kamar. Gw pun dengan segera keluar dari kamar. Menemui bokap dan nyokap. Langsung saja setelah itu gw pamit sama mereka berdua. Selesai, gw pun kenakan perlengkapan berkendara. Setelah itu, gw keluarkan motut dan mencoba menyalakan mesinnya. Karena cukup lama tidak gw gunakan gw alami sedikit kesulitan untuk membuat mesinnya menyala. Tapi setelah beberapa kali mencoba, puji Tuhan akhirnya mesin motut mau nyala juga ehehehe segera saja setelah itu, gw cabut tancap gas motut. Gw mulai perjalanan menuju ke kampus pada pagi hari ini ehehehe ujian agak siang, tapi ngampus dari pagi. Semua ini gw lakukan atas nama pertemanan hehe

Sekitar pukul setengah enam pagi hari ini gw mulai perjalanan ke kampus. Enggak tahu dengan apa yang terjadi pada pertambahan intensitas cahaya di pagi hari. Kalau dulu gw ingat sekali setengah enam pagi itu langit sudah terang. Tapi entah kenapa untuk saat ini gw dapati langit masih cenderung gelap ya ahahaha mendung? Kalau iya berarti ini mengerikan. Pada akhirnya gw kendarai motut dalam kecepatan tinggi. Beruntung jalanan pagi hari ini cukup lengang jadi gw rasa sah kalau untuk kebut-kebutan ahahaha enggak kebut-kebutan juga sih. Ngebut aja ehehehe dan karena itulah gw bisa dengan segera sampai di kampus. Bisa langsung masuk ke dalam parkiran hehehe..

Puji Tuhan bisa sampai di kampus dengan selamat. Walau pun tadi di jalan gw ngebut ehehehe.. Dengan segera, gw langsung saja masuk ke dalam parkiran. Beberapa menit selesaikan urusan parkir. Tidak lama hehehe segera setelah itu, gw cabut ke dalam bangunan utama kampus. Tujuan pertama gw pada pagi hari ini adalah senat. Ke sana untuk titipkan perlengkapan berkendara. Setelah selesai, gw pun dengan segera cabut dari kampus. Menuju ke gurun. Ke tempat dimana sesuai perjanjian dengan beberapa teman kami semua akan bertemu ehehehe sambil berjalan, iseng aja gw sempatkan diri untuk sms Dinda. Agak sedikit enggak jelas sih, tapi gw anggap itu sebagai sms pengganti ucapan selamat pagi yang biasa gw layangkan kepadanya ehehehe berjalan sebentar dan akhirnya gw masuk dan sampai juga di gurun. Hanya beberapa menit sih. Karena letak kampus dan gurun kan berdekatan. Jadi ya enggak akan lama sih ehehehe

Sampai di gurun, gw langsung duduk dan membakar sebatang rokok. Sempat cek soal waktu dan karena itu gw lihat layar Noega. Dari sana gw tahu bahwa sekarang sudah pukul setengah tujuh lewat ahahaha sepertinya ini adalah momen dimana gw kembali jadi mahasiswa rajin. Kembali seperti dulu pada saat semester awal ahahaha tapi kayaknya sih cuma untuk hari ini saja. Aslinya kan gw sudah sangat jenuh dnegan kuliah dan segala macam tetek bengek seputar dunia kuliah ehehehe akhirnya gw menunggu seorang diri cukup lama sampai akhirnya teman pertama yang juga ikut serta dalam perjanjian belajar bersama ini datang. Dari arah parkiran mobil di gurun, muncullah Tissa. Dengan segera dia datang menghampiri gw. Akhirnya sekarang kami berdua. Menunggu beberapa teman lain yang akan datang dan ikut dalam acara belajar bersama pagi hari ini ehehehe harusnya sih mulai belajarnya menunggu teman-teman yang lain datang. Tapi gw bukan orang yang kaku. Kalau memang dirasa bisa mulai belajar ya sudah dimulai saja dengan segera. Lagi pula gw rasa ini baik untuk memancing ingatan hasil diskusi via chat kemarin.

Kami mulai belajar. Berdiskusi dan gw sedikit menjelaskan jika ada yang tidak Tissa mengerti. Di tengah proses diskusi.. Muncullah Amink. Dia datang dengan mobil karena pada hari ini dia tinggal di rumah jauh, di bilangan Cikupa. Jadilah dengan segera Amink bergabung dan diskusi kami pun menjadi semakin ramai ehehehe.. Kami terus berbincang. Batang demi batang rokok kami bakar seiring dengan perbincangan yang sedang terjadi ehehehe tak terasa waktu berlalu dengan lebih cepat. Memang biasa terjadi seperti ini. Di saat ada kegiatan, di saat sedang bersama dengan teman-teman.. Waktu terasa berjalan begitu cepat ehehehe terus saja berdiskusi. Mencoba mencapai pemahaman yang sama mengenai bahan ujian yang akan diujikan pada hari ini ehehehe terasa jauh lebih menyenangkan jika bisa belajar bersama dalam konteks diksusi santai macam ini ehehehe tapi gw belajar sendiri juga enggak masalah sih hehehehe

Pada akhirnya sekitar pukul delapan pagi gw masuk pada saat dimana diskusi terkait dengan bahan ujian selesai. Selesai karena kami semua merasa sudah cukup paham. Setidaknya akan bisa menjadi sebuah modal yang diandalkan kala nanti kami hadapi soal ujian. Tidak mengincar nilai bagus di atas kertas. Tapi pemahaman atas konsep dari bahan ujian itu yang bagi kami, terutama gw adalah sesuatu yang lebih penting dalam proses belajar ini. Lagi pula tidak semua orang bisa memperoleh nilai bagus di atas kertas. Tetapi cukup cekatan dan terampil jika langsung turun ke lapangan. Perbedaan macam itulah yang pada akhirnya membuat gw berpendapat bahwa nilai di atas kertas tidak dapat berbicara banyak atas kemampuan menyeluruh dari satu manusia ehehehe akhirnya lepas pukul delapan pagi di hari ini perbincangan kami sudah masuk ke dalam tataran atau ranah perbincangan yang sifatnya ngalor ngidul. Enggak jelas juntrungannya. Apa saja kami perbincangkan ahahaha

Tapi ada satu momen di tengah ketidak jelasan perbincangan ini. Di mana pada saat gw sedang duduk dan berbincang.. Gw dapati adanya sms masuk ke dalam Noega. Gw buka.. Senang sekali rasanya ketika tahu itu adalah sms dari Dinda. Dia sms itu kami bertukar cerita dan rencana seputar kegiatan yang akan kami lakukan. Kegiatan gw dan kegiatan dia. Kegiatan kami masing-masing. Di dunia kami masing-masing ehehehe.. Tapi tidak hanya itu. Di kala sedang asyik berbalas sms.. Dari sekian sms yang masuk. Ada satu yang berisi tentang bagaimana Dinda memberikan semangat ke gw dalam rangka menghadapi ujian yang sebentar lagi akan gw ikuti hehehehe di saat yang sama juga.. Kumpulan teman-teman kami pun bertambah. Ada Baptis yang pada akhirnya membuat lengkap para gerombolan pembuat janji belajar bersama. Harusnya masih ada satu lagi Eha. Entah kenapa gw merasa sepertinya Eha tidak akan datang. Melihat juga cuaca pada hari ini yang di luar dugaan terjadi hujan deras ahahaha pantesan dari pagi tadi langitnya gelap hehehehe tapi perlu sekali lagi gw katakan bahwa sms gw dengan Dinda tidaklah intens ehehehe hanya sambil lalu saja. Mengisi waktu luang kami masing-masing ehehehe

Pada akhirnya kami semua selesai dengan diskusi dan belajar bersama. Pada pukul sepuluh kurang lima belas menit, kami semua cabut dari gurun dan kembali ke dalam kampus. Berjalan sebentar... Akhirnya kami sampai di kampus dan langsung saja menuju ke gedung bks 2 untuk masuk ke dalam ruang ujian ehehehe.. Begitu masuk kuping gw langsung berdenging. Mendapatkan suasana kelas yang begitu ramai. Begitu timpang dengan suasana gurun yang sunyi dan tenang. Sepertinya banyak teman yang melakukan trasnfer knowledge. Tapi dengan jujur gw katakan bahwa semua itu hanya membuat gw pusing. Lebih aneh bin ajaib lagi pada saat gw duduk di kursi ujian.. Seketika itu juga gw diserang oleh kantuk. Ternyata bukan hanya gw. Teman-teman yang tadi belajar bareng di gurun juga merasakan hal yang sama ahahaha jadinya menimbulkan kesan bahwa kami semua ogah-ogahan untuk kerjakan soal ujian pada hari ini. Padahal hanya satu ujian ini saja. Tapi entah kenapa kok rasanya malas ya ahahaha gw sih merasa seperti itu. Enggak tahu deh dengan yang lain hehehe menunggu selama beberapa saat dalam kantuk yang boleh gw katakan cukup hebat.. Akhirnya pengawas masuk dalam ruang ujian. Soal ujian dibagikan dan akhirnya ujian dimulai. Gw enggak ada bayangan akan dapat soal ujian macam apa. Tapi begitu soal gw terima di tangan.. Respon pertama gw adalah tepok jidat. Lima soal essay. Tapi masing-masing soal memiliki anak. Ada yang dua, ada pula yang tiga. Jadinya total soal essay UTS kasab pada hari ini ada sebelas ahahaha damn u dosen kasab ahahaha

Akhirnya gw kerjakan soal ujian tersebut. Kalau buat gw pribadi dari tingkat kesulitan ya bisa dikatakan moderate lah.. Tapi dari tingkat kelelahan.. UTS kasab pada hari ini itu maut banget. Gw lelah bukan karena enggak bisa jawab. Tapi karena capek nulis. Ya gimana yaa dari segi umur sudah tua. Jadi sudah pasti alami banyak penurunan performa hehehe tapi puji Tuhan semua soal ujian bisa gw kerjakan dan waktu keseluruhan ujian masih tersisa cukup banyak. Tapi enggak penting bagi gw untuk memeriksa ulang. Itu essay dan enggak akan berubah juga biar kata gw lihat berulang kali. Nantinya yang ada gw malah pusing. Kan ogah ahahaha.. Akhirnya gw selesai dengan ujian. Gw keluar dari ruang ujian. Gw menunggu Amink keluar dari ruang ujian, karena gw masih ada urusan dengan dia terkait dengan acara lustrum fakultas. Aah fuck bangetlah ini hahaha ngatain tapi tetap aja dijalanin ahahaha dasar orang belakang layar.. Susah ya kalau memang suka sama bidangnya. Ngeluh, tetap aja jalan buat nambah-nambah pengalaman hehehehe

Sekitar setengah dua belas gw selesai dan keluar dari ruang ujian. Sambil menunggu, gw sempatkan diri untuk cek Noega. Kali aja ada sms masuk lagi dari Dinda. Gw ambil Noega dan gw lihat.. Ternyata benar dugaan gw. Ada sms dari Dinda. Baca sms itu rasanya begitu menyejukkan. Di sms itu, Dinda nanya sama gw. Apakah gw bisa atau tidak di kala mengerjakan soal ujian tadi. Pertanyaan sederhana tapi membuat gw merasa bahagia karena ada yang memperhatikan. Tidak dengan cara yang wah. Tidak juga dengan intesitas yang berlebihan. Sederhana saja, hanya bertanya. Tapi sejujurnya memang perhatian macam itulah yang gw butuhkan. Seketika itu juga gw balas sms dari Dinda itu. Setelah membalas.. Ajaib rasanya.. Gw kembali bersemangat dan menjadi langsung tidak peduli dengan ujian tadi. Apa yang sudah berlalu ya biarkanlah berlalu. Masih ada masa depan yang diperjuangkan dengan selalu bersikap positif pada masa kini ehehehe tak lama berselang setelah sms Dinda gw balas, Amink pun keluar dari ruang ujian. Jadilah kami dengan segera bercengkrama membicarakan progress apa yang akan kami lakukan untuk memperlihatkan pada para petinggi bahwa sesungguhnya kami pun berkerja walau tidak jelas dengan apa yang sesungguhnya sedang kami kerjakan ini hahahaha luar biasa tidak masuk akal. Tapi tetap dilakukan. Yaa mau gimana lagi ya? Ahahahaha *pasrah dan nyaris menyerah hahahaha*

Berbincang sejenak dengan Amink. Pada akhirnya kami sepakat untuk mulai beraksi pada pukul satu siang nanti. Akhirnya menunggu Tissa dan Baptis selesai ujian, kami berempat kembali berjalan untuk break mencari angin segar di gurun hehehehe berjalan sejenak dan akhirnya sampai. Dengan segera duduk dan enggak pakai lama gw langsung masuk ke dalam perbincangan yang enggak kalah ngalor ngidul dari perbincangan pagi tadi. Tapi karena waktu break yang kami terutama gw dan Amink miliki tidak banyak.. Kami hanya bersenda gurau ringan dalam waktu singkat. Tak terasa pukul satu siang pun datang menjemput. Menandakan bahwa gw dan Amink harus segera memulai aksi untuk membuat sebuah progress dalam divisi perlengkapan dan akomodasi di dalam event lustrum yang kian hari kian dekat. Jujur gw memandang persiapan fakultas untuk acara ini cukup nekat. Masalahnya memang sepertinya masing-masing dari kami berjalan sendiri dan sangat tidak jelas arah kerja dan komando dari masing-masing konseptor acara. Maka cabutlah gw sama Amink dari gurun. Kami langsung kembali ke dalam kampus dan dengan segera menuju ke Y14 dan Y15 tempat acara teater dan temu ilmiah yang merupakan rangkaian acara lustrum diadakan. Langsung saja menuju ke TKP. Karena pada akhirnya gw dan Amink masih punya urusan. Gw mau cepet pulang sih ahahaha capek weey ahahahaha

Akhirnya dengan bantuan lift, kami sampai di Y14. Langsung saja masuk ke dalam ruang seminarnya. Sempat bertemu dengan mas Ponco: orang kampus yang berwenang untuk Y14 dan Y15. Kami masuk dan langsung saja melakukan survei lokasi. Tidak detil sih.. Hanya sekilas dan selebihnya kami diskusi dengan mas Ponco. Dapat banyak info dan oh iya.. Sebelum ke Y14, kami sempat ke aula D. Tapi tidak gw temukan karyawan kampus yang berwenang di sana. Tapi akhirnya fokus di Y14 dan Y15. Di Y14 gw sih enggak pusing. Tapi akhirnya gw langsung menjadi pusing begitu mencoba tempatkan konsep teater di Y15 ahahaha enggak sangka banget akan menjadi rumit. Melihat kondisi ballroom-nya seperti sekarang ini, harus dirombak dan disulap menjadi panggung teater yang wah punya. Ohh fuck! Are you kidding me hey fakultas? Ahahahaha kerjain sendiri aja gimana? Atau kalau memang mau kita berantem aja biar jelas, gimana? Hahahaha akhirnya setelah berpusing-pusing ria, survey lokasi dan upaya untuk membayangkan setting pun berakhir.
Penjelajahan gw dan Amink berakhir di kantor BKAK. Setelah itu kami cabut. Kembali ke senat, gw ambil helm dan jaket yang tadi dititipkan. Kemudian gw dan Amink berpisah jalan. Amink ke gurun, gw balik ke dalam parkiran motor.

Dengan segera, gw langsung bersiap untuk pulang. Beberapa menit bersiap dan segera saja setelah siap, gw langsung cabut pulang ke rumah. Sekilas perhatikan langit, feeling gw mengatakan bahwa seperinya cuaca tidak bagus ehehehe.. Dengan segera gw langsung saja cabut tancap gas motut pulang ke rumah ehehehe.. Belum lama berjalan, gw sudah disambut dengan gerimis. Feeling gw sih enggak akan ada bertahan lama. Lebih tepatnya berharap sih ehehehe dengan segera gw langsung masuk ke dalam perjalanan pulang dalam kecepatan tinggi. Salin sana, salip sini. Beradu cepat dengan gerimis. Setiap gw berhenti.. Gw dapati gerimis menerpa gw ahahahaha tapi puji Tuhan perjalanan pulang gw lancar. Sampai di rumah, gw dapati kalau cuaca panas terik ahahaha dafuqq! The trolling God ahahaha tapi enggak apa deh.. Puji Tuhan gw bisa sampai di rumah dengan selamat hehehe langsung saja masuk. Parkirkan motut di ruang depan. Tidak berselang lama, gw masuk ke dalam kamar.

Berganti pakaian dan gw langsung keluar kamar untuk cuci-cuci membersihkan muka, tangan, dan kaki. Setelah itu gw sempatkan diri singgah di ruang makan. Gw makan dengan lauk seadanya. Tidak lama.. Hanya sekitar tiga puluh menit di ruang makan. Gw memang pada dasarnya tidak pernah lama kalau makan ehehehe.. Selesai makan, gw cuci piring dulu di dapur. Setelah itu kembali masuk ke dalam kamar. Hari sudah semakin sore. Pikir gw Dinda enggak ada kegiatan nih.. Pada akhirnya gw coba untuk sms dia lagi. Dibales sih.. Tapi enggak intens. Enggak semua sms gw dia bales. Tapi ini bukan hal yang baru sih. Gw pernah dapat lebih banyak perlakuan pasif dari Virgine. Perlakuan Dinda ini tidak seberapa.

Harusnya sih biasa saja. Sms-an seperti biasa. Tapi enggak tahu kenapa kok sepertinya ada yang ingin gw utarakan sama Dinda ya. Tapi gw enggak yakin dengan apa yang ingin gw utarakan. Agak takut sih, tapi gw selalu percaya bahwa sesungguhnya kejujuran memang tidak selamanya menyenangkan. Tapi akan lebih tidak enak lagi jika gw hanya memendam apa yang seharusnya gw katakan. Ingat pada beberapa hari yang lalu gw nyatakan kalau gw suka sama Dinda? Nah pada sore hari ini gw random banget bilang kangen sama Dinda ahahaha memang gw suka aneh sih hehehehe akhirnya pada sore hari ini gw katakan panjang lebar. Apa yang membuat gw suka sama Dinda, apa yang pada akhirnya gw merasa bahwa sekarang dia adalah sosok yang memang gw butuhkan. Tapi gw tidak lantas menyatakan cinta. Karena gw enggak ingin terlalu cepat menyimpulkan ini adalah cinta. Ditambah lagi, untuk waktu dekat ini sepertinya gw masih trauma untuk kembali jatuh cinta deh.. Ya luka ini belum sembuh sepenuhnya. Masih butuh waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh sempurna hehehehe

Balasan dari Dinda tidak panjang. Dia hanya katakan bahwa dia speechless membaca sms gw yang terlampau blak-blak-an. Tapi gw katakan supaya dia jangan lantas menjauh. Gw sendiri katakan kalau sepertinya ini juga belum tentu cinta. Gw hanya dapati sosok yang begitu perhatian dan sebagai penyeimbangnya, sosok itu juga mau gw perhatikan. Hanya sebatas karena bisa kembali memberikan perhatian makannya gw jadi suka sama Dinda. Lagi pula selama ini Dinda juga tidak terkesan risih dengan semua bentuk perhatian gw. Semoga memang benar tidak risih ya. Gw juga berharap dia jujur kalau enggak suka atau mengganggu ya katakan saja. Buat gw itu jauh lebih baik. Pasti bisa gw terima dan gw cerna dengan baik. Guna menjadi pribadi yang lebih baik. Dibanding hanya diam dan perlahan menghilang. Lebih baik katakan dengan jujur. Gw terbuka dengan masukkan dan kritik yang membangun. Tidak hanya dalam kompetensi kerja, tetapi juga mastery perasaan ehehehe jadinya gw harap Dinda pun bisa jujur hehehehe

Pada akhirnya kami kembali berbincang. Sejenak memperbincangkan cinta tapi entah kenapa itu tidak lagi mengasyikkan. Sampai pada akhirnya sekitar pukul empat sore gw mengantuk dan dengan sendirinya gw tertidur ehehehe yaa mungkin lelah karena ujian. Jadinya ketiduran. Begitu bangun, gw dapati kalau hari ini sudah sore. Begitu bangun, gw coba untuk sadarkan diri. Setelah gw rasa cukup sadar, gw dapati sepertinya nyokap memanggil. Gw datangi dan kami berbincang di ruang tengah. Tapi setelah ini keadaan menjadi agak mengerikan. Gw kembali ke dalam kamar dan gw dapati nyokap menelpon. Dia bilang kalau malam ini akan kembali ke rumah larut malam. Dia sudah keluar rumah pada sekitar jam 3. Lah?? Terus tadi yang ngobrol sama gw di ruang tengah itu siapa? Ngeri memang. Akhirnya gw enggak keluar dari kamar. Gw coba untuk sms Dinda, tapi tak kunjung dibalas. Ya namanya teman.. Gw paham kok. Jadinya gw coba bunuh waktu dengan nonton tv saja. Tapi tidak lama kemudian, gw beralih pada PSP. Tidak ada kegiatan yang bisa gw lakukan dalam durasi lama. Jadinya gw jenuh sendiri.

Akhirnya pada sekitar pukul delapan malam gw coba untuk kembali sms Dinda. Gw coba untuk menebak apa yang mungkin sedang dia lakukan. Ternyata benar dugaan gw. Dinda sedang sibuk mempersiapkan ujian besok. Oke dimengerti tak apa. Akhirnya untuk malam ini kami hanya berbincang-bincang singkat. Sama sekali tidak ada keinginan untuk menggangu proses belajarnya dalam rangka persiapan ujian untuk esok hari. Akhirnya sms-an kami selesai di saat Dinda tidak lagi membalas sms gw. Gw kembali lagi fokus pada me time. Terus saja mengetik sampai pada akhirnya sekitar pukul setengah sepuluh kantuk kembali menyerang. Entri day by day dalam me time hari ini belum usai. Tapi karena gw sudah mengantuk.. Ya tidak lagi gw paksakan. Enggak apa deh karena hari ini juga lelah.. Gw terima kembali adanya hutang entri. Gw percaya akan ada hari dimana semua hutang entri yang ada akan dapat gw lunasi ehehehe dengan segera gw bersiap untuk tidur. Sudahi semua. Matikan Noega dan gw isi ulang dayanya. Gw ucapkan selamat malam. Pejamkan mata dan... Tertidurlah gw beberapa saat setelah mata ini terpejam ehehehe sudah ngantuk juga yaa jadi ya sudah.. Akhiri saja hari ini ehehehe

Akhirnyaaaaa... Selesai juga untuk hari ini ya eheheh hari yang boleh gw katakan cukup kompleks. Cukup rumit dan sangat gila. Kalau saja gw tidak blak-blak-an sama Dinda, tentu saja hari ini akan menjadi hari yang biasa saja. Memang gila sih. Saat gw menuliskan lagi pengalaman ini.. Gw merasa bodoh banget lho.. Karena kok bisa-bisanya ya gw ucapkan seperti itu. Antara nekat dan bodo itu beda tipis. Tapi gw harap semua ini tidak terlampau menjadi pikiran untuk Dinda. Maaf ya Din, gw frontal banget. Habis paling enggak bisa untuk mendam perasaan sih. Gw katakan ini dengan blak-blak-an karena buat gw kejujuran itu penting. Sekarang gw enggak tahu lagi deh.. Gimana besok, gimana lu sama gw. Akan berubah atau enggak. Tapi gw sudah batasi diri untuk tidak jatuh cinta. Gw hanya suka. Karena dengan adanya lu, gw bisa kembali berikan perhatian. Bisa kembali menjadi seorang Ignas yang bersemangat. Mungkin lu enggak menyadari apa yang lu lakukan mungkin biasa. Tapi buat gw yang jarang sekali diberi perhatian oleh lingkungan itu luar biasa. Maaf kalau gw terlampau jujur. Gw harap kita masih tetap berteman yaa.. Haaah yang akan terjadi biarlah terjadi. Kebodohan gw, resikonya akan gw terima apa pun itu. Terima kasih Tuhan untuk hari ini. Terima kasih untuk hidup yang diperpanjang. Terima kasih untuk segalanya. Untuk cerita, canda, tawa, duka, suka, dan mungkin juga air mata. Untuk kebodohan dalam manajemen perasaan.. Memang sudah dasarnya bawaan lahir blak-blak-an soal perasaan *jedot-jedotin kepala ke tembok* ahahaha ya sudahlah.. Terima kasih juga untuk semua orang. Untuk keluarga dan teman-teman. Untuk penghuni rumah yang mungkin jailnya lagi kumat. Cukup sekali aja yaa.. Semua kejadian di hari ini kompleks banget. Enggak bisa gw rangkum dalam satu kesatuan. Beda-beda dan campur aduk banget. Makasi Dinda sudah mendengar apa yang gw rasakan. Sekarang semuanya terserah sama lu. Tapi gw enggak nyatakan itu sebagai cinta. Karena gw juga sudah bilang sama lo. Gw masih belum sembuh dari luka lama. Gw enggak ingin menambah luka yang baru. Karena selama ini cinta selalu berakhir luka, gw enggak ingin bermain-main dengannya terlebih dahulu. Gw cuma mau lo tahu dari awal kalau gw suka sama lu. Tujuannya adalah biar jalannya pertemanan kita itu tidak risih. Terima kasih sudah menjadi sosok yang bisa gw curahkan perhatian. Terima kasih sudah perhatian sama gw. Kalau memang sudah harus selesai ya tak apa. Senang sekali bisa mengenal dan memberi perhatian pada orang baik hati macam lu Din. Terima kasih ya! Terima kasih sekali lagi untuk kalian semua. Semoga esok lebih baik. Semoga esok gw bisa lebih waras. Enggak gila seperti hari ini yaa hehehehe hari ini sih gw gila banget ahahaha Kacau! Kacau! ahahaha :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar